LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf ·...

28
LAMPIRAN

Transcript of LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf ·...

Page 1: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

Saya, Tri Utami mahasiswi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Jurusan

Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar

Asam Urat pada Wanita Menopause di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan tahun 2019”. Untuk itu saya

mengajak ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini.

1. Keikutsertaan Untuk Ikut Penelitian

Keikutsertaan ibu/saudara dalam penelitian ini adalah bersifat sukarela tanpa

adanya paksaan.

2. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan

pengambilan sampel darah vena untuk pemeriksaan laboratorium.

3. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah untuk memberikan

informasi mengenai kadar asam urat ibu apakah tergolong tinggi, normal atau

rendah. Serta memberikan informasi kepada UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan agar dapat

menciptakan program yang lebih efektif untuk memantau kesehatan wanita

menopause di tempat tersebut.

4. Kerahasiaan

Informasi yang didapat dari ibu/saudara dan hasil pemeriksaan laboratorium

terkait penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk

kepentingan pengetahuan.

5. Pembiayaan

Penelitian ini menggunakan biaya pribadi peneliti.

Ibu/saudara diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum

jelas sehubungan dengan penelitian ini atau jika membutuhkan penjelasan lebih

lanjut ibu/saudara dapat menghubungi :

Tri Utami, No. HP : 081272727892

Bandar Lampung, Mei 2019

Hormat Saya

Tri Utami

Page 3: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 4: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 5: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 6: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Lampiran 4

Data Hasil Pemeriksaan Kadar Asam Urat pada Wanita Menopause di

UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar

Lampung Selatan Tahun 2019

No Kode Umur

(Tahun) Alamat

Kadar Asam

Urat (mg/dl) Keterangan

1 1 62 UPTD Tresna Werdha 4,30 Normal

2 2 71 UPTD Tresna Werdha 4,11 Normal

3 3 72 UPTD Tresna Werdha 5,76 Normal

4 4 69 UPTD Tresna Werdha 7,89 Tinggi

5 5 72 UPTD Tresna Werdha 5,37 Normal

6 6 65 UPTD Tresna Werdha 10,82 Tinggi

7 7 61 UPTD Tresna Werdha 3,79 Normal

8 8 74 UPTD Tresna Werdha 8,21 Tinggi

9 9 71 UPTD Tresna Werdha 6,87 Tinggi

10 10 71 UPTD Tresna Werdha 4,74 Normal

11 11 88 UPTD Tresna Werdha 3,16 Normal

12 12 74 UPTD Tresna Werdha 4,42 Normal

13 13 65 UPTD Tresna Werdha 8,05 Tinggi

14 14 74 UPTD Tresna Werdha 8,92 Tinggi

15 15 69 UPTD Tresna Werdha 6,55 Tinggi

16 16 62 UPTD Tresna Werdha 4,18 Normal

17 17 91 UPTD Tresna Werdha 7,82 Tinggi

18 18 80 UPTD Tresna Werdha 3,32 Normal

19 19 64 UPTD Tresna Werdha 4,03 Normal

20 20 73 UPTD Tresna Werdha 5,37 Normal

21 21 74 UPTD Tresna Werdha 3,24 Normal

22 22 75 UPTD Tresna Werdha 6,87 Tinggi

23 23 74 UPTD Tresna Werdha 4,11 Normal

24 24 64 UPTD Tresna Werdha 8,92 Tinggi

25 25 72 UPTD Tresna Werdha 12,08 Tinggi

26 26 66 UPTD Tresna Werdha 10,11 Tinggi

27 27 69 UPTD Tresna Werdha 8,76 Tinggi

Page 7: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Lampiran 5

Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Kadar Asam Urat pada Wanita Menopause

a. nilai tertinggi kadar asam urat, nilai terendah kadar asam urat dan nilai

rata-rata total kadar asam urat wanita menopause ( t ).

Kadar tertinggi = kadar asam urat tertinggi dari seluruh sampel

= 12,08 mg/dL

Kadar terendah = kadar asam urat terendah dari seluruh sampel

= 3,16 mg/dL

t =

=

= 6,35 mg/dL

b. Persentase wanita menopause yang memiliki kadar asam urat tinggi ( ),

normal ( ) dan rendah ( ).

= x 100%

= x 100%

= 48,15%

= x 100%

= x 100%

= 51,85%

Page 8: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

= x 100%

= x 100%

= 0%

Page 9: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 10: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 11: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Lampiran 7

Persentase Rekapitulasi Hasil Kuisioner

Persentase rekapitulasi kuisioner wanita menopause di UPTD Pelayanan Sosial

Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan tahun 2019 yang

mempunyai kadar asam urat normal

a. Pertanyaan kelompok B

No. Variasi Makanan

Jawaban

Ya (%) Tidak

(%)

1 Pernah periksa asam urat 6 42,9 8

57,1

2 Memiliki gangguan ginjal 0 0 14

100

b. Pertanyaan kelompok C

No Variasi Makanan Banyaknya Persentase

(%)

1 4 2 14,29

2 6 2 14,29

3 2,6 1 7,14

4 4,6 4 28,57

5 2,4,6 1 7,14

6 4,5,6 1 7,14

7 2,4,5,6 1 7,14

8 3,4,5,6 1 7,14

9 Tidak mengkonsumsi makanan

tinggi purin 1 7,14

Jumlah 14 100

Page 12: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Persentase rekapitulasi kuisioner wanita menopause di UPTD Pelayanan Sosial

Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan tahun 2019 yang

mempunyai kadar asam urat tinggi

c. Pertanyaan kelompok B

No. Variasi Makanan

Jawaban

Ya (%) Tidak

(%)

1 Pernah periksa asam urat 5 38,5 8

61,5

2 Memiliki gangguan ginjal 0 0 13

100

d. Pertanyaan kelompok C

No Variasi Makanan Banyaknya Persentase

(%)

1 4 3 23,08

2 4,5 1 7,69

3 4,6 4 30,77

4 5,6 1 7,69

5 3,4,5,6 3 23,08

6 2,3,4,5,6 1 7,69

Jumlah 13 100

Page 13: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Lampiran 8

Dokumentasi Penelitian

Gambar 1 Gambar 2

Pengisian Informed consent & Kuisioner Pengambilan sampel darah

Gambar 3 Gambar 4 Icebox Sampel penelitian

Gambar 5 Gambar 6

Reagen 1 & Reagen 2 Uric Acid TBHBA Reagen Standar Uric Acid TBHBA

Page 14: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Gambar 7 Gambar 8

Pemipetan Sampel Pemeriksaan sampel pada fotometer

Page 15: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 16: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 17: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 18: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 19: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 20: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 21: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam
Page 22: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Gambaran Kadar Asam Urat Pada Wanita Menopause Di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung

Selatan Tahun 2019

Tri Utami

1, Iwan Sariyanto

2, Nian Lusiana

3

1Program Studi D III Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

2Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Abstrak

Asam Urat adalah bahan normal didalam tubuh dan merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Peningkatan

kadar asam urat dalam darah disebut hiperurisemia. Produksi asam urat pada wanita akan meningkat saat

memasuki masa menopause dikarenakan penurunan produksi estrogen dalam tubuh, keberadaan estrogen sangat

penting untuk membantu pengaturan sekresi asam urat sehingga melindungi wanita dari hiperurisemia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada wanita menopause di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan tahun 2019. Jenis penelitian

ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 41 wanita menopause. Sampel yang digunakan dari

populasi tersebut berjumlah 27 wanita menopause di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha

Kecamatan Natar Lampung Selatan, dengan menggunakan metode fotometrik enzimatik. Hasil Penelitian

menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam urat wanita menopause yaitu 6,35 mg/dL, kadar asam urat terendah

3,16 mg/dL dan kadar asam urat tertinggi 12,08 mg/dL, dengan 14 wanita menopause (51,85%) yang memiliki

kadar asam urat normal, serta 13 wanita menopause (48,15%) yang memiliki kadar asam urat tinggi

(hiperurisemia).

Kata Kunci : Asam Urat, Menopause

Description Of Uric Acid Levels in Menopausal Women in the UPTD of

Elderly Social Services in Tresna Werdha, Natar sub-District, South

Lampung in 2019

Abstract

Uric Acid is a normal ingredient in the body and is the end product of purine metabolism. Increased uric acid

levels in the blood are called hyperuricemia. The production of uric acid in women will increase when entering

menopause due to a decrease in estrogen production in the body, the presence of estrogen is very important to

help regulate uric acid secretion thus protecting women from hyperuricemia. This study aimed to determine the

description of uric acid levels in menopausal women in the UPTD of the Elderly Social Service of Tresna

Werdha, Natar sub-District, South Lampung in 2019. This type of research is descriptive. The population in this

study amounted to 41 menopausal women. The sample used from this population was 27 menopausal women in

the UPTD of the Elderly Social Service of Tresna Werdha, Natar sub-District, South Lampung, using enzymatic

photometric methods. The results showed that the average uric acid level of menopausal women was 6.35 mg /

dL, the lowest uric acid level was 3.16 mg / dL and the highest uric acid level was 12.08 mg / dL, with 14

menopausal women (51.85 %) who have normal uric acid levels, and 13 menopausal women (48.15%) who

have high uric acid levels (hyperuricemia).

Keywords : Uric Acid, Menopausal

Korespondensi: Tri Utami, Prodi D III Analis Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang,

Jalan Soekarno-Hatta No. 1 Hajimena Bandar Lampung, mobile 081272727892, e-mail

[email protected]

Page 23: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Pendahuluan

Asam urat adalah bahan normal yang

terdapat di dalam tubuh dan merupakan hasil

akhir dari metabolisme purin, yaitu hasil

degradasi dari purin nukleotida yang

merupakan bahan penting di dalam tubuh

sebagai komponen dari asam nukleat (Setiati,

dkk. 2014). Asam urat adalah molekul yang

relatif tidak larut dan dengan mudah

mengendap dari larutan seperti urine atau

cairan sinovial. Pada konsentrasi ion hidrogen

fisiologis, asam urat terutama berada dalam

bentuk terionisasi dan berada dalam plasma

dalam bentuk natrium urat. Peningkatan kadar

urat serum dikenal sebagai hiperurisemia

(Gaw, dkk. 2012).

Hiperurisemia didefinisikan sebagai

konsentrasi urat plasma lebih dari 420

µmol/L(7,0 mg/dL) dan merupakan petunjuk

dari peningkatan produksi urat tubuh total.

Hiperurisemia dapat terjadi akibat peningkatan

produksi urat, penurunan ekskresi asam urat

atau kombinasi dari kedua proses (Isselbacher,

dkk. 2013). Gout merupakan penyakit yang

disebabkan oleh tumpukan asam atau kristal

urat yang terjadi pada jaringan sendi. Gout

berhubungan erat dengan gangguan

metabolisme purin yang dapat memicu

peningkatan kadar asam urat didalam darah

(Hiperurisemia) (Junaidi, 2013).

Di dunia prevalensi penyakit asam urat

mengalami kenaikan jumlah penderita

hingga dua kali lipat antara tahun 1990-2010.

Pada orang dewasa di Amerika Serikat

penyakit asam urat mengalami peningkatan

dan mempengaruhi 8.3 juta (4%) orang

Amerika. Sedangkan prevalensi

hiperurisemia juga meningkat dan

mempengaruhi 43.300.000 (21%) orang

dewasa di Amerika Serikat (Jaliana, dkk.

2018).

Menurut data dari WHO penderita

gangguan sendi di Indonesia mencapai 81%

dari populasi, yang pergi ke dokter hanya 24%

sedangkan yang langsung mengkonsumsi obat

pereda nyeri yang di jual secara bebas hanya

71%. Angka tersebut menempatkan Indonesia

sebagai negara tertinggi menderita gangguan

sendi apabila di bandingkan dengan negara

lain. Apabila di dalam negeri penyakit asam

urat menjadi ancaman tertinggi maka dari itu

untuk skala Internasional berdasarkan survei

WHO, Indonesia merupakan negara terbesar di

dunia yang penduduknya menderita penyakit

asam urat. Penyakit asam urat di sebut artritis

gout termasuk penyakit degeneratif yang

menyerang persendian, paling sering di jumpai

di kalangan masyarakat terutama di alami pada

lansia. Kejadian tingginya penyakit asam urat

baik itu di negara maju maupun di negara

berkembang semakin meningkat terutama

pada pria yang berusia 40-50 tahun. Hal ini

terjadi karena pria tidak mempunyai hormon

estrogen yang dapat membantu pembuangan

asam urat. Sedangkan pada wanita mempunyai

hormon estrogen yang dapat membantu

pembuangan asam urat lewat urine. Namun

setelah hormon estrogen menurun (masa

menopause) kadar asam urat pada wanita akan

mengalami peningkatan (Depkes RI, 2017).

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) pada tahun 2013 diketahui

prevalensi penyakit sendi di Indonesia

berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan yaitu

11,9% dan berdasarkan diagnosis dan gejala

yaitu 24,7%. Sedangkan berdasarkan daerah

diagnosis tenaga kesehatan, tertinggi di Bali

(19,3%), diikuti Aceh (18,3%), Jawa Barat

(17,5%) dan Papua (15,4%). Pada tahun 2013,

prevalensi penyakit sendi di Lampung berada

pada urutan ke-10 di Indonesia yaitu sebesar

11,5% (KEMENKES RI, 2013).

Konsentrasi urat serum bervariasi

menurut umur dan jenis kelamin. Sebagian

anak memiliki konsentrasi urat serum 180-240

µmol/L (3,0 sampai 4,0 mg/dL). Kadar mulai

naik selama masa pubertas pada laki-laki

tetapi kadar tetap rendah pada perempuan

sampai menopause. Meskipun penyebab

variasi jenis kelamin ini belum dipahami

seluruhnya, sebagian disebabkan oleh ekskresi

fungsional urat yang lebih tinggi pada

perempuan dan juga dapat disebabkan oleh

pengaruh hormonal. Nilai urat serum rata-rata

untuk laki-laki dewasa dan perempuan

pramenopause adalah 415 dan 360 µmol/L

(6,8 sampai 6,0 mg/dL) (Isselbacher, dkk.

2013).

Menopause adalah episode akhir

pendarahan menstruasi pada perempuan.

Selama periode ini, terjadi kehilangan fungsi

ovarium bertahap tetapi progresif dan berbagai

perubahan endokrin, somatik serta psikologik

(Isselbacher, dkk. 2013). Pada saat menopause

ovarium tidak lagi menyekresikan progesteron

dan estradiol dalam jumlah yang bermakna,

dan estrogen hanya dibentuk dalam jumlah

kecil melalui aromatisasi androstenedion di

jaringan perifer. Menstruasi biasanya mulai

tidak teratur dan terhenti antara usia 45 sampai

Page 24: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

dengan 55 tahun. Usia rata-rata menopause

sejak akhir abad ke-19 semakin bertambah dan

saat ini menjadi sekitar 52 tahun (Ganong,

2014). Siklus menstruasi dan ovulasi biasanya

menjadi tidak teratur, sering tidak terjadi,

kemudian setelah beberapa bulan sampai

beberapa tahun siklus terhenti. Ketika siklus

terhenti dan hormon-hormon wanita akan

menghilang dengan cepat sampai hampir tidak

ada (Guyton dan Hall, 2014). Ekskresi asam

urat pada wanita dapat terkontrol dengan baik

selama masih memiliki hormon estrogen.

Ketika wanita tidak lagi memproduksi hormon

estrogen seperti pada saat menopause, wanita

berpotensi tinggi terkena hiperurisemia. Hal

ini dikarenakan ketidakseimbangan hormon

estrogen didalam tubuhnya sehingga ginjal

tidak mampu mengekskresikan asam urat

dengan baik yang menyebabkan terjadinya

penumpukan asam urat didalam tubuh.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Evi Soleha tentang Gambaran Kadar Asam

Urat pada Wanita Menopause di RT 01 dan

RT 02 Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas

Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016,

terdapat 22 sampel (62,86%) memiliki kadar

asam urat diatas normal (Soleha, 2016). Hasil

penelitian lainnya oleh Ria Puspita Sari

tentang Gambaran Kadar Asam Urat pada

Wanita Menopause di Lingkungan 01 RT 04

dan RT 05 Labuhan Dalam Tanjung Senang

Bandar Lampung tahun 2017, terdapat 20

sampel (47,62%) wanita menopause yang

memiliki kadar asam urat tinggi (Sari, 2017).

Serta hasil penelitian oleh Eris Aulia Albar

tentang Gambaran Kadar Asam Urat pada

Wanita Menopause di Dusun I dan Dusun IV

Wates Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah

tahun 2018, terdapat 21 sampel (48,84%)

memiliki kadar asam urat diatas normal

(Albar, 2018).

Berdasarkan hasil survey yang telah

dilakukan di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut

Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar

Lampung Selatan, terdapat sejumlah 80 Lansia

yang telah menjadi anggota didalam asrama

panti yang terdiri dari 41 wanita dan 39 pria.

Para lansia tersebut rata-rata berumur 60 tahun

keatas. Berdasarkan wawancara yang

dilakukan penulis pada 10 wanita yang telah

menopause, mengalami keluhan seperti rasa

nyeri, ngilu, pembekakan pada persendian

terutama dipangkal ibu jari kaki dan sendi

lutut, serta menimbulkan rasa sakit bila

ditekan yang dapat mengganggu aktifitas

sehari-hari. Hal ini sering terjadi ketika malam

hari dan pagi hari ketika bangun tidur.

Sebagian wanita menopause itu juga belum

pernah melakukan pemeriksaan kadar asam

urat dan di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut

Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar

Lampung Selatan belum pernah dilakukan

penelitian mengenai asam urat pada wanita

menopause.

Berdasarkan masalah diatas, maka penulis

melakukan penelitian tentang Gambaran

Kadar Asam Urat pada Wanita Menopause di

UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna

Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan

tahun 2019.

Metode

Bidang kajian yang diteliti adalah Kimia

Klinik yang bersifat deskriptif, yaitu

menggambarkan keadaan kadar asam urat

pada wanita menopause di UPTD Pelayanan

Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan

Natar Lampung Selatan tahun 2019 dengan

variabel terikat yaitu asam urat dan variabel

bebas yaitu wanita menopause.

Penelitian ini berlokasi di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha

Kecamatan Natar Lampung Selatan dengan

waktu penelitian dilaksanakan pada bulan

Februari-Mei 2019 serta pemeriksaan

dilaksanakan di Laboratorium Klinik Terpadu

Bundaran Sehat Poltekkes Tanjungkarang.

Populasi pada penelitian ini adalah

seluruh wanita menopause di UPTD Pelayanan

Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan

Natar Lampung Selatan tahun 2019 yang

berjumlah 41 orang. Sampel pada penelitian

ini berjumlah 27 sampel dan merupakan

bagian dari populasi yang telah memenuhi

kriteria inklusi dan ekslusi.

Data yang digunakan berupa data primer

yaitu data wanita menopause yang diperoleh

dari kuisioner dan hasil pemeriksaan kadar

asam urat wanita menopause yang telah

memenuhi criteria sebagai sampel. Tahapan

penelitian dimulai dengan mengurus izin

penelitian dari Poltekkes Tanjungkarang,

Kepala UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Tresna Werdha Kecamatan Natar Lampung

Selatan, selanjutnya mempersiapkan alat dan

bahan observasi penelitian berupa kuisioner,

informed consent, serta alat dan bahan

pemeriksaan laboratorium. Setelah mendapat

izin penelitian, peneliti menuju lokasi

penelitian kemudian menjelaskan dan

Page 25: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

memberikan kuisioner penelitian serta

informed consent. Setelah itu dilakukan

pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel

secara fotometrik.

Hasil

Berdasarkan penelitian kadar asam urat

terhadap 27 wanita menopause yang

memenuhi kriteria sampel dan bersedia

menjadi responden mengenai gambaran kadar

asam urat pada wanita menopause di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha

Kecamatan Natar Lampung Selatan tahun

2019 didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kadar Asam Urat

pada Wanita Menopause di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna

Werdha Kecamatan Natar Lampung

Selatan tahun 2019

Kadar Asam Urat (mg/dL)

Rata-rata Terendah Tertinggi

6,35 3,16 12,08

Pada tabel tersebut dapat diketahui nilai

rata-rata kadar asam urat yaitu 6,35

mg/dL, nilai terendah 3,16 mg/dL, dan

nilai tertinggi 12,08 mg/dL. Nilai normal

kadar asam urat yang digunakan dalam

penelitian ini merujuk pada brosur alat

pemeriksaan asam urat yaitu 2,6-6,0

mg/dL. Apabila mejuruk pada nilai normal

tersebut, persentase hasil penelitian kadar

asam urat tersaji dalam tabel berikut: Tabel 2. Persentase Hasil Pemeriksaan Kadar Asam

Urat pada Wanita Menopause di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna

Werdha Kecamatan Natar Lampung

Selatan tahun 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui

bahwa dari 27 wanita menopause di UPTD

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha

Kecamatan Natar Lampung Selatan, sebanyak

13 responden dengan persentase 48,15%

mempunyai kadar asam urat tinggi

(hiperurisemia), sebanyak 14 responden

dengan persentase 51,85% mempunyai kadar

asam urat normal dan tidak ada responden

yang mempunyai kadar asam urat rendah

(hipourisemia) dengan persentase 0%.

Pembahasan

Hasil penelitian terhadap wanita

menopause di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut

Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar

Lampung Selatan menunjukan bahwa dari

total 27 sampel terdapat 14 wanita menopause

(51,85%) memiliki kadar asam urat normal,

dan terdapat 13 wanita menopause (48,15%)

memiliki kadar asam urat tinggi

(hiperurisemia) dengan didapatkan nilai rata-

rata kadar asam urat wanita menopause di

UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna

Werdha Kecamatan Natar Lampung Selatan

sebesar 6,35 mg/dL, kadar asam urat tertinggi

yaitu 12,08 mg/dL dan kadar asam urat

terendah yaitu 3,16 mg/dL.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan, terdapat 14 sampel yang memiliki

kadar asam urat antara 2,6-6,0 mg/dL sehingga

sampel tersebut masuk kedalam kategori

normal. Berdasarkan hasil kuisioner dari

seluruh responden yang mempunyai kadar

asam urat normal, tidak ada responden yang

mempunyai gangguan penyakit ginjal. Dari

total 14 responden tersebut diketahui bahwa

sebanyak 14,29% respoden sering

mengkonsumsi tape, 14,29% responden sering

mengkonsumsi sarden/seafood, 7,14%

responden sering mengkonsumsi bebek dan

sarden/seafood, 28,57% responden sering

mengkonsumsi tape dan sarden/seafood,

7,14% responden sering mengkonsumsi bebek,

tape dan sarden/seafood, 7,14% responden

sering mengkonsumsi tape, jeroan dan

sarden/seafood, 7,14% responden sering

mengkonsumsi bebek, tape, jeroan, dan

sarden/seafood, 7,14% respondem sering

mengkonsumsi melinjo, tape, jeroan, dan

sarden/seafood serta terdapat 1 dari 14

responden (7,14%) yang tidak mengkonsumsi

makanan tinggi purin yang tertera dalam

kuisioner. Selain itu, hanya 6 dari 14

responden dengan kadar asam urat normal

yang pernah melakukan pemeriksaan asam

urat, hal tersebut menunjukan kurangnya

kesadaran mereka untuk melakukan

No

Kadar

Asam

Urat

Jumlah Persentase

(%)

1. Tinggi 13 48,15%

2. Normal 14 51,85%

3.

Rendah 0 0%

4. Total 27 100%

Page 26: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

pemeriksaan kesehatan khususnya

pemeriksaan kadar asam urat dalam darah.

Dari total keseluruhan sampel terdapat 13

responden memiliki kadar asam urat diatas 6,0

mg/dL sehingga sampel tersebut masuk

kedalam kategori asam urat tinggi

(hiperurisemia). Berdasarkan hasil kuisioner

pada wanita menopause dengan kadar asam

urat tinggi, tidak ada wanita menopause yang

memiliki gangguan ginjal. Dari total 13

responden tersebut diketahui bahwa sebanyak

23,08% responden sering mengkonsumsi tape,

7,69% responden sering mengkonsumsi tape

dan jeroan, 30,77% responden sering

mengkonsumsi tape dan sarden/seafood,

7,69% responden sering mengkonsumsi jeroan

dan sarden/seafood, 23,08% responden sering

mengkonsumsi melinjo, tape, jeroan, dan

sarden/seafood, 7,69% responden sering

mengkonsumsi bebek, melinjo, tape, jeroan,

dan sarden/seafood. Dari 13 responden yang

memiliki kadar asam urat tinggi hanya 5

responden yang pernah melakukan

pemeriksaan asam urat, sedangkan sisanya

sebanyak 8 responden tidak pernah melakukan

pemeriksaan asam urat sehingga kadar asam

urat serum mereka kurang terpantau.

Peningkatan kadar asam urat dalam serum

dapat disebabkan oleh meningkatnya produksi

asam urat atau menurunnya pengeluaran asam

urat. Apabila produksi asam urat meningkat,

akan terjadi peningkatan pool asam urat,

hiperurisemia, dan pengeluaran asam urat

melalui urin meningkat. Peningkatan produksi

asam urat dapat disebabkan oleh tingginya

konsumsi bahan pangan yang mengandung

purin seperti daging bebek, seafood, tape,

melinjo, jeroan, burung dara dan kacang-

kacangan yang didapat para wanita menopause

di UPTD Tresna Werdha tersebut dari

membeli disekitar lingkungan UPTD Tresna

Werdha. Pada usia menopause atau usia lanjut,

bahan pangan yang tinggi kandungan purinnya

dapat menjadi faktor pencetus yang dapat

meningkatkan kadar asam urat antara 0,5-0,7

g/ml purin yang dikonsumsi. Mengkonsumsi

karbohidrat sederhana, seperti gula, permen,

harum manis, dan gulali juga dapat

meningkatkan kadar asam urat serum.

Berdasarkan hasil kuisioner yang sudah

ditujukan kepada seluruh responden, 11 orang

responden pernah melakukan pemeriksaan

asam urat. 10 responden tersebut melakukan

pemeriksaan asam urat setelah menopause, 5

responden pada kuisioner menunjukkan kadar

asam urat normal dan hasil pemeriksaaan

kadar asam urat sesuai dengan kuisioner yaitu

masuk kedalam kategori normal, 2 responden

pada kuisioner menunjukkan kadar asam urat

normal namun setelah dilakukan pemeriksaan

menunjukkan kadar asam urat tinggi, 2

responden pada kuisioner menunjukkan kadar

asam urat tinggi dan hasil pemeriksaan kadar

asam urat sesuai dengan kuisioner yaitu masuk

kedalam kategori tinggi (hiperurisemia), serta

1 responden pada kuisioner menunjukkan

kadar asam urat rendah sementara pada hasil

pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat

masuk kedalam kategori normal. Sedangkan 1

responden lainnya melakukan pemeriksaan

asam urat sebelum menopause dengan hasil

asam urat normal. Akan tetapi setelah

menopause kadar asam urat mengalami

peningkatan menjadi kategori tinggi

(hiperurisemia).

Selanjutnya, hasil penelitian yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat

responden yang mengalami kadar asam urat

rendah (hipourisemia) yaitu kadar asam urat

dibawah 2,0 mg/dL. Hal ini dikarenakan asam

urat adalah bahan normal dalam tubuh dan

hasil akhir dari metabolisme purin, yaitu hasil

degradasi dari purin nukleotida yang

merupakan bahan penting dalam tubuh sebagai

komponen dari asam nukleat dan penghasil

energi dalam inti sel. (Setiati, dkk. 2014).

Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya oleh Albar (2018)

mengenai gambaran kadar asam urat pada

wanita menopause di Dusun I dan Dusun IV

Wates Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah

tahun 2018. Pada penelitian tersebut, dari 43

sampel terdapat 22 wanita menopause

(51,16%) memiliki kadar asam urat normal

dan 21 wanita menopause (48,84%) memiliki

kadar asam urat tinggi (hiperurisemia). Selain

itu didapatkan nilai rata rata kadar asam urat

pada wanita menopause yaitu 6,26 mg/dL,

kadar asam urat tertinggi 11,0 mg/dL dan

kadar asam urat terendah 3,05 mg/dL.

Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa

produksi asam urat bervariasi menurut umur

dan jenis kelamin, kadar asam urat mulai naik

selama pubertas pada laki-laki sedangkan pada

perempuan kadarnya akan meningkat setelah

menopause yang disebabkan oleh pengaruh

hormonal. (Isselbacher, dkk. 2013). Resiko

penyakit asam urat pada wanita akan

meningkat saat memasuki masa menopause

dikarenakan penurunan produksi estrogen

Page 27: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

dalam tubuh. Keberadaan estrogen sangat

penting untuk membantu pengaturan sekresi

asam urat sehingga mampu melindungi wanita

dari hiperurisemia. (Lingga, 2012).

Selain itu, peningkatan kadar asam urat

juga dapat disebabkan oleh meningkatnya

sintesa purin dalam tubuh. Penurunan

pengeluaran asam urat dapat menyebabkan

peningkatan pool asam urat dan hiperurisemia.

Penurunan pengeluaran asam urat biasanya

disebabkan adanya gangguan ginjal, pengaruh

pemberian obat, atau pengaruh beberapa

pemberian jenis zat gizi yang dapat

menghambat pengeluaran asam urat dalam

tubuh. (Yenrina dan Krisnatuti, 2014).

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan mengenai gambaran kadar asam urat

pada wanita menopause di UPTD Pelayanan

Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan

Natar Lampung Selatan tahun 2019 dapat

disimpulkan bahwa nilai rata-rata kadar asam

urat yaitu 6,35 mg/dL, kadar terendah 3,16

mg/dL, dan kadar tertinggi 12,08 mg/dL. Dan

total dari 27 wanita menopause, sebanyak 13

responden dengan persentase 48,15%

mempunyai kadar asam urat tinggi

(hiperurisemia), sebanyak 14 responden

dengan persentase 51,85% mempunyai kadar

asam urat normal dan tidak ada responden

yang mempunyai kadar asam urat rendah

(hipourisemia) dengan persentase 0%.

Saran

Setelah dilakukan pengamatan mengenai

gambaran kadar asam urat pada wanita

menopause di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut

Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar

Lampung Selatan tahun 2019, maka dapat

disarankan kepada para wanita menopause,

sebaiknya kurangi membeli makanan sendiri

di sekitar lingkungan UPTD Tresna Werdha

khusunya makanan dengan kandungan tinggi

purin yang dapat menjadi faktor pencetus

dalam meningkatkan kadar asam urat dalam

tubuh. Dan Bagi UPTD Pelayanan Sosial

Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar

Lampung Selatan untuk dapat mengontrol

makanan yang akan diberikan kepada para

wanita menopause di UPTD tersebut dengan

mengurangi pemberian makanan yang

mengandung kadar purin tinggi yang dapat

meningkatkan resiko asam urat. Serta, pihak

UPTD Tresna Werdha agar dapat menjalin

kerjasama dengan Puskesmas atau Instansi

Kesehatan dalam memberikan sosialisasi atau

penyuluhan tentang gejala-gejala hingga

akibat yang ditimbulkan apabila terjadi

peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dan

rutin melakukan cek kesehatan khususnya

asam urat kepada para wanita menopause yang

memiliki kadar asam urat normal sampai

tinggi.

Daftar Pustaka

Albar, Eris Aulia, 2018. Gambaran Kadar

Asam Urat pada Wanita Menopause di

Dusun I dan Dusun IV Wates Bumi Ratu

Nuban Lampung Tengah tahun 2018,

Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

TanjungKarang, Bandar Lampung.

Departemen Kesehatan RI, 2017. Jumlah

Penderita Penyakit Asam Urat di

Indonesia, Jakarta.

Ganong, William F, 2014. Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran, Edisi 20, Jakarta: EGC.

Gaw, A; at all, 2012. Biokimia Klinis Teks

Bergambar, Jakarta: EGC.

Guyton dan Hall; 2014. Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran, Edisi 12, Jakarta: EGC.

Isselbacher, K.J; at all, 2000. Harrison

Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam,

Volume 5, Jakarta: EGC.

Junaidi, I, 2013. Rematik & Asam Urat,

Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Jaliana; Suhadi; Muhammad, S.L.O, 2018.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan

Masyarakat. Vol.3/No.2; ISSN 2505-

731X. Tersedia

(http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESM

AS /article/viewFile/3925/3003) [April

2018].

Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar

2013, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementrian

Kesehatan RI, Jakarta.

Lingga, Lanny, 2012. Bebas Penyakit Asam

Urat Tanpa Obat, Jakarta: Agromedia

Pustaka.

Sari, Ria Puspita, 2017. Gambaran Kadar

Asam Urat pada Wanita Menopause di

Lingkungan 01 RT 04 dan RT 05

Labuhan Dalam Tanjung Senang Bandar

Lampung tahun 2017, Jurusan Analis

Kesehatan Poltekkes TanjungKarang,

Bandar Lampung.

Setiati, S; dkk, 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam Jilid III, Edisi VI, Jakarta Pusat:

Interna Publishing.

Page 28: LAMPIRAN - repository.poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/575/6/11. LAMPIRAN.pdf · Analis Kesehatan, akan melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Asam

Soleha, Evi, 2016. Gambaran Kadar Asam

Urat pada Wanita Menopause di RT 01

dan RT 02 Desa Mekar Mulya

Kecamatan Palas Kabupaten Lampung

Selatan tahun 2016, Jurusan Analis

Kesehatan Poltekkes TanjungKarang,

Bandar Lampung.

Yenrina dan Krisnatuti; 2014. Diet Sehat untuk

Penderita Asam Urat, Jakarta: Penebar

Swadaya.