L-1

L.1 Tahap Pengumpulan Data

A. INDIKATOR SWOT HRD

L.1.1. Tabel Indikator Kekuatan Internal HRD (Human Resources Development)

KEKUATAN (STREGHTS) Peringkat

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1

S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4

S3 : Tersedianya fasilitas dan teknologi yang memadai 2

S4 : Adanya komunikasi yang baik secara vertikal maupun horisontal

dengan sesama karyawan

5

S5 : Memberikan perhatian lebih pada program pengembangan karyawan 3

L.1.2. Tabel Indikator Kelemahan Internal HRD (Human Resources Development) KELEMAHAN (WEAKNESSES) Peringkat

W1 : Mahalnya biaya pengadaan karyawan 4

W2 : Kurangnya kesempatan untuk promosi di level manajerial 1

W3 : Knowledge yang tidak terdokumentasi dengan baik 3

W4 : Pemanfaatan teknologi yang belum maksimal 2

W5 : Jumlah karyawan yang cukup besar mengakibatkan terjadinya

kesulitan dalam mengelolanya

5

L-2

L.1.3. Tabel Indikator Peluang Eksternal HRD (Human Resources Development) PELUANG (OPPORTUNITIES) Peringkat

O1 : Memperoleh kandidat yang qualified dari penyalur tenaga kerja 1

O2 : Tersedianya penyedia jasa outsourcing, pelatihan dan konsultan dari

luar

4

O3 : Adanya pasar global tenaga kerja 5

O4 : Meningkatkan kerjasama yang baik dengan lembaga pendidikan 3

O5 : Meningkatkan performa seiring dengan diberlakukannya AFTA 2

L.1.4. Tabel Indikator Ancaman Eksternal HRD (Human Resources Development) ANCAMAN (THREATS) Peringkat

T1 : Kebijakan pemerintah tentang ketenaga kerjaan yang memberatkan 3

T2 : Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil 4

T3 : Penawaran gaji yang lebih besar di perusahaan lain 2

T4 : Penawaran kesempatan kerja dan kedudukan yang lebih baik di

daerah lain

1

T5 : Ketidakseimbangan antara teori dan praktek dari lulusan yang ada 5

L-3

B. INDIKATOR SWOT HRD SETELAH DIURUTKAN SESUAI PERINGKAT

L.1.5. Tabel Indikator Kekuatan Internal HRD (Human Resources Development) Urut Peringkat

KEKUATAN (STREGHTS)

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi

S2 : Tersedianya fasilitas dan teknologi yang memadai

S3 : Memberikan perhatian lebih pada program pengembangan karyawan

S4 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan

S5 : Adanya komunikasi yang baik secara vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

L.1.6. Tabel Indikator Kelemahan Internal HRD (Human Resources Development) Urut Peringkat

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

W1 : Kurangnya kesempatan untuk promosi di level manajerial

W2 : Pemanfaatan teknologi yang belum maksimal

W3 : Knowledge yang tidak terdokumentasi dengan baik

W4 : Mahalnya biaya pengadaan karyawan

W5 : Jumlah karyawan yang cukup besar mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

L-4

L.1.7. Tabel Indikator Peluang Eksternal HRD (Human Resources Development) Urut Peringkat

PELUANG (OPPORTUNITIES)

O1 : Memperoleh kandidat yang qualified dari penyalur tenaga kerja

O2 : Meningkatkan performa seiring dengan diberlakukannya AFTA

O3 : Meningkatkan kerjasama yang baik dengan lembaga pendidikan

O4 : Tersedianya penyedia jasa outsourcing, pelatihan dan konsultan dari luar

O5 : Adanya pasar global tenaga kerja

L.1.8. Tabel Indikator Ancaman Eksternal HRD (Human Resources Development) Urut Peringkat

ANCAMAN (THREATS)

T1 : Penawaran kesempatan kerja dan kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T2 : Penawaran gaji yang lebih besar di perusahaan lain

T3 : Kebijakan pemerintah tentang ketenaga kerjaan yang memberatkan

T4 : Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

T5 : Ketidakseimbangan antara teori dan praktek dari lulusan yang ada

L-5

C. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)

Tabel L.1.9. Hasil Kuesioner Faktor Internal

Skala Kepentingan Kode Keterangan Prioritas1 2 3 4 5 6

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

S1

X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

S3 X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

S1 X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

S1 X

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

S3 X

L-6

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

S4 X

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

S5 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

S3 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

S5 X

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

S5 X

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

W2 X

L-7

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

W1 X

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

W1 X

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

W1 X

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

W3 X

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

W2 X

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

W2 X

L-8

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

W3 X

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

W3 X

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

W5 X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

S1

X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

S1

X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

S1 X

L-9

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

S1 X

S1 Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkompetensi

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

S1 X

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

S2

X

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

W2 X

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

S2 X

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

S2 X

L-10

S2 Tersedianya fasilitas dan teknologi yang

memadai

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

W5 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

S3 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

S3 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

S3 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

S3 X

S3 Memberikan perhatian lebih pada program

pengembangan karyawan

W5 Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

S3 X

L-11

mengelolanya

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

S4 X

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

S4 X

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

S4 X

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan S4 X

S4 Mengutamakan kesejahteraan karyawan

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

W5 X

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

W1 Kurangnya kesempatan untuk promosi di

level manajerial

S5 X

L-12

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

W2 Pemanfaatan teknologi yang belum

maksimal

S5 X

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

W3 Knowledge yang tidak terdokumentasi

dengan baik

S5 X

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

W4 Mahalnya biaya pengadaan karyawan

S5 X

S5

Adanya komunikasi yang baik secara

vertikal maupun horisontal dengan sesama

karyawan

W5

Jumlah karyawan yang cukup besar

mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam

mengelolanya

S5 X

L-13

Tabel L.1.10. Perbandingan Berpasangan Faktor Internal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

1 1 6 0,2 5 5 6 5 4 4 4 40,2

2 0,17 1 0,2 0,2 0,25 5 0,25 4 4 0,2 15,27

3 5 5 1 4 0,25 5 5 4 5 4 38,25

4 0,2 5 0,25 1 0,2 4 4 4 4 0,25 22,90

5 0,2 4 4 5 1 4 5 4 5 4 36,20

6 0,17 0,2 0,2 0,25 0,25 1 0,25 4 4 4 14,32

7 0,2 4 0,2 0,25 0,2 4 1 0,2 4 4 18,05

8 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 5 1 4 5 16,50

9 0,25 0,25 0,2 0,25 0,2 0,25 0,25 0,25 1 0,2 3,10

10 0,25 5 0,25 4 0,25 0,25 0,25 0,2 5 1 16,45

TOTAL 7,69 30,7 6,75 20,2 7,85 29,75 26 25,65 40 26,65

L-14

Tabel L.1.11. Normalisasi bobot Faktor Internal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

1 0,130039 0,19544 0,02963 0,247525 0,636943 0,201681 0,192308 0,155945 0,1 0,150094 2,039603

2 0,022107 0,032573 0,02963 0,009901 0,031847 0,168067 0,009615 0,155945 0,1 0,007505 0,56719

3 0,650195 0,162866 0,148148 0,19802 0,031847 0,168067 0,192308 0,155945 0,125 0,150094 1,982491

4 0,026008 0,162866 0,037037 0,049505 0,025478 0,134454 0,153846 0,155945 0,1 0,009381 0,85452

5 0,026008 0,130293 0,592593 0,247525 0,127389 0,134454 0,192308 0,155945 0,125 0,150094 1,881608

6 0,022107 0,006515 0,02963 0,012376 0,031847 0,033613 0,009615 0,155945 0,1 0,150094 0,551742

7 0,026008 0,130293 0,02963 0,012376 0,025478 0,134454 0,038462 0,007797 0,1 0,150094 0,654591

8 0,03251 0,008143 0,037037 0,012376 0,031847 0,008403 0,192308 0,038986 0,1 0,187617 0,649228

9 0,03251 0,008143 0,02963 0,012376 0,025478 0,008403 0,009615 0,009747 0,025 0,007505 0,168407

10 0,03251 0,162866 0,037037 0,19802 0,031847 0,008403 0,009615 0,007797 0,125 0,037523 0,65062

TOTAL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

L-15

Tabel L.1.12. Perolehan Bobot Faktor Internal

KODE TOTAL ÷ PEMBAGI = BOBOT PEMBULATAN

S1 2,039603 ÷ 10 = 0,20396 0,204

S2 0,56719 ÷ 10 = 0,056719 0,057

S3 1,982491 ÷ 10 = 0,198249 0,199

S4 0,85452 ÷ 10 = 0,085452 0,085

S5 1,881608 ÷ 10 = 0,188161 0,188

W1 0,551742 ÷ 10 = 0,055174 0,055

W2 0,654591 ÷ 10 = 0,065459 0,065

W3 0,649228 ÷ 10 = 0,064923 0,065

W4 0,168407 ÷ 10 = 0,016841 0,017

W5 0,65062 ÷ 10 = 0,065062 0,065

TOTAL = 1,00 1,00

L-16

Tabel L.1.13. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)

A. KEKUATAN BOBOT RATING JUMLAH

S1 0,204 4 0,816

S2 0,057 4 0,228

S3 0,199 3 0,597

S4 0,085 3 0,255

S5 0,188 3 0,564

SUBTOTAL 2,46

B. KELEMAHAN BOBOT RATING JUMLAH

W1 0,055 2 0,11

W2 0,065 1 0,065

W3 0,065 1 0,065

W4 0,017 2 0,034

W5 0,065 2 0,13

SUBTOTAL 0,404

TOTAL 1,00 2,864

KETERANGAN:

Total Bobot Lingkungan Internal = 100%

Penentuan Rating:

1 = Kelemahan Besar

2 = Kelemahan Kecil

3 = Kekuatan Kecil

4 = Kekuatan Besar

L-17

Matriks External Factor Evaluation (EFE)

Tabel L.1.14. Hasil Kuesioner Faktor Eksternal

Skala Kepentingan Kode Keterangan Prioritas1 2 3 4 5 6

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

O2

X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

O1 X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

O1 X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

O1 X

L-18

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

O2 X

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

O2 X

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

O2 X

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

O3 X

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

O5 X

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

O5 X

L-19

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

T2 X

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

T1 X

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

T1 X

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T1 X

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

T3 X

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

T2 X

L-20

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T2 X

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

T4 X

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T5 X

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T5 X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

T1 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T1

X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

01

X

L-21

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

01 X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

O1 X

O1 Memperoleh kandidat yang qualified dari

penyalur tenaga kerja

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

O1 X

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

O2

X

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

O2

X

L-22

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

O2 X

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

O2 X

O2 Meningkatkan performa seiring dengan

diberlakukannya AFTA

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

O2 X

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T1 X

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

T2 X

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

T3 X

L-23

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

O3 X

O3 Meningkatkan kerjasama yang baik dengan

lembaga pendidikan

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T5 X

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T1 X

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

T2 X

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

T3 X

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil

O4 X

L-24

O4 Tersedianya penyedia jasa outsourcing,

pelatihan dan konsultan dari luar

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T5 X

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

T1 Penawaran kesempatan kerja dan

kedudukan yang lebih baik di daerah lain

T1 X

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

T2 Penawaran gaji yang lebih besar di

perusahaan lain

O5 X

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

T3 Kebijakan pemerintah tentang ketenaga

kerjaan yang memberatkan

O5 X

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

T4 Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil O5 X

O5 Adanya pasar global tenaga kerja

T5 Ketidakseimbangan antara teori dan praktek

dari lulusan yang ada

T5 X

L-25

Tabel L.1.15. Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

1 1 0,2 6 5 5 0,25 4 4 4 4 33,45

2 5 1 5 5 4 5 5 4 5 4 43

3 0,17 0,2 1 4 0,2 0,25 0,25 0,25 4 0,25 10,57

4 0,2 0,2 0,25 1 0,25 0,25 0,25 0,25 4 0,25 6,7

5 0,2 0,25 5 4 1 0,25 4 4 4 0,25 22,95

6 4 0,2 4 4 4 1 0,25 5 5 4 31,45

7 0,25 0,2 4 4 0,25 4 1 0,25 4 4 21,95

8 0,25 0,25 4 4 0,25 0,2 4 1 0,33 0,33 14,61

9 0,25 0,2 0,25 0,25 0,25 0,2 0,25 3 1 0,25 5,9

10 0,25 0,25 4 4 4 0,25 0,25 3 4 1 21

TOTAL 11,57 2,75 33,5 35,25 19,2 11,65 19,25 24,75 35,33 18,33

L-26

Tabel L.1.16. Normalisasi bobot Faktor Eksternal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

1 0,08643 0,067797 0,179104 0,141844 0,260417 0,021459 0,207792 0,161616 0,113218 0,218221 1,457899

2 0,432152 0,338983 0,149254 0,141844 0,208333 0,429185 0,25974 0,161616 0,141523 0,218221 2,480851

3 0,014693 0,067797 0,029851 0,113475 0,010417 0,021459 0,012987 0,010101 0,113218 0,013639 0,407637

4 0,017286 0,067797 0,007463 0,028369 0,013021 0,021459 0,012987 0,010101 0,113218 0,013639 0,305339

5 0,017286 0,084746 0,149254 0,113475 0,052083 0,021459 0,207792 0,161616 0,113218 0,013639 0,934569

6 0,345722 0,067797 0,119403 0,113475 0,208333 0,085837 0,012987 0,20202 0,141523 0,218221 1,515318

7 0,021608 0,067797 0,119403 0,113475 0,013021 0,343348 0,051948 0,010101 0,113218 0,218221 1,07214

8 0,021608 0,084746 0,119403 0,113475 0,013021 0,017167 0,207792 0,040404 0,009341 0,018003 0,64496

9 0,021608 0,067797 0,007463 0,007092 0,013021 0,017167 0,012987 0,121212 0,028305 0,013639 0,31029

10 0,021608 0,084746 0,119403 0,113475 0,208333 0,021459 0,012987 0,121212 0,113218 0,054555 0,870997

TOTAL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

L-27

Tabel L.1.17. Perolehan Bobot Faktor Eksternal KODE TOTAL ÷ PEMBAGI = BOBOT PEMBULATAN

O1 1,457899 ÷ 10 = 0,14579 0,146

O2 2,480851 ÷ 10 = 0,248085 0,248

O3 0,407637 ÷ 10 = 0,040764 0,041

O4 0,305339 ÷ 10 = 0,030534 0,031

O5 0,934569 ÷ 10 = 0,093457 0,093

T1 1,515318 ÷ 10 = 0,151532 0,152

T2 1,07214 ÷ 10 = 0,107214 0,107

T3 0,64496 ÷ 10 = 0,064496 0,064

T4 0,31029 ÷ 10 = 0,031029 0,031

T5 0,870997 ÷ 10 = 0,0871 0,087

TOTAL = 1,00 1,00

L-28

Tabel L.1.18. Matriks EFE (External Factor Evaluation)

A. PELUANG BOBOT RATING JUMLAH

O1 0,146 2 0,292

O2 0,248 2 0,496

O3 0,041 3 0,123

O4 0,031 2 0,062

O5 0,093 4 0,372

SUBTOTAL 1,345

B. ANCAMAN BOBOT RATING JUMLAH

T1 0,152 3 0,456

T2 0,107 2 0,214

T3 0,064 2 0,128

T4 0,031 3 0,093

T5 0,087 4 0,348

SUBTOTAL 1,239

TOTAL 1,00 2,584

KETERANGAN:

Total Bobot Lingkungan Eksternal = 100%

Penentuan Rating:

1 = Respon jelek

2 = Respon rata-rata

3 = Respon di atas rata-rata

4 = Respon luar biasa

L-29

L.2 Tampilan Aplikasi Knowledge Management

Gambar L.2.1. Tampilan Layar Masuk (user site)

L-30

Gambar L.2.2. Tampilan Layar Untuk Lupa Password (user site)

L-31

Gambar L.2.3. Tampilan Layar Password Telah Terkirim (user site)

L-32

Gambar L.2.4. Tampilan Layar Halaman Utama (user site)

L-33

Gambar L.2.5. Tampilan Halaman Berita (user site)

L-34

Gambar L.2.6. Tampilan Detail Berita (user site)

L-35

Gambar L.2.7. Tampilan Layar Direktori Karyawan (user site)

L-36

Gambar L.2.7. Tampilan Layar Untuk Detail Direktori Karyawan (user site)

L-37

Gambar L.2.8. Tampilan Layar Hasil Pencarian Direktori Karyawan (user site)

L-38

Gambar L.2.9. Tampilan Layar Notulen Rapat (user site)

L-39

Gambar L.2.10. Tampilan Layar Notulen Rapat Bagian HRD (user site)

L-40

Gambar L.2.11. Tampilan Layar Detail Notulen Rapat Bagian HRD (user site)

L-41

Gambar L.2.12. Tampilan Layar Apabila Tidak Memiliki Hak Akses (user site)

L-42

Gambar L.2.13. Tampilan Layar Hasil Pencarian Notulen Rapat (user site)

L-43

Gambar L.2.14. Tampilan Layar Deskripsi Pekerjaan (usersite)

L-44

Gambar L.2.15. Tampilan Layar Deskripsi Pekerjaan Bagian HRD (user site)

L-45

Gambar L.2.16. Tampilan Layar Modul Latihan (user site)

L-46

L.2.17. Tampilan Layar Laporan Kerja (user site)

L-47

L.2.18. Tampilan Layar Laporan Kerja Pada Bagian HRD (user site)

L-48

L.2.19. Tampilan Layar Tidak Memiliki Hak Akses Laporan Kerja (user site)

L-49

L.2.20. Tampilan Layar Laporan Kerja Telah Berhasil Download (user site)

L-50

L.2.21. Tampilan Layar Surat Keputusan (user site)

L-51

L.2.22. Tampilan Layar Buletin (user site)

L-52

L.2.23. Tampilan Layar Artikel (user site)

L-53

L.2.24. Tampilan Layar Contoh Detail Artikel (user site)

L-54

L.2.25. Tampilan Layar Kirim Artikel (user site)

L-55

L.2.26. Tampilan Layar Artikel Terkirim (user site)

L-56

L.2.27. Tampilan Layar Agenda Kegiatan (user site)

L-57

L.2.28. Tampilan Layar Detail Agenda Kegiatan (user site)

L-58

L.2.29. Tampilan Layar Daftar Agenda Kegiatan (user site)

L-59

L.2.30. Tampilan Layar Daftar Agenda Kegiatan Berhasil (user site)

L-60

L.2.31. Tampilan Layar Gagal Daftar Agenda Kegiatan (user site)

L-61

L.2.32. Tampilan Layar Forum (user site)

L-62

L.2.33. Tampilan Layar Detail Forum (user site)

L-63

L.2.34. Tampilan Layar Pengiriman Balasan (user site)

L-64

L.2.35. Tampilan Layar Kirim Posting Baru (user site)

L-65

L.2.36. Tampilan Layar Masalah dan Solusi (user site)

L-66

L.2.37. Tampilan Layar Topik Masalah dan Solusi (user site)

L-67

L.2.38. Tampilan Layar Detail Masalah dan Solusi (user site)

L-68

L.2.39. Tampilan Layar Kirim Masalah dan Solusi (user site)

L-69

L.2.40. Tampilan Layar Menu Download Formulir (user site)

L-70

L.2.41. Tampilan Layar Download Arsip (user site)

L-71

L.2.42. Tampilan Layar Progress Download (user site)

L-72

L.2.43.Tampilan Layar Berhasil Download (user site)

L-73

L.2.44.Tampilan Layar Pencarian Buku Perpustakaan (user site)

L-74

L.2.45.Tampilan Layar Hasil Pencarian Buku (user site)

L-75

L.2.46.Tampilan Layar Pencarian Tidak Ditemukan (user site)

L-76

L.2.47. Tampilan Layar Resensi Buku (user site)

L-77

L.2.48. Tampilan Layar Detail Resensi Buku (user site)

L-78

L.2.49. Tampilan Layar Kirim Resensi Buku (user site)

L-79

L.2.50. Tampilan Layar Rekomendasi Buku Telah Terkirim (user site)

L-80

L.2.51. Tampilan Layar Ubah Data Menu Edit (user site)

L-81

L.2.52. Tampilan Layar Edit Data Pribadi (user site)

L-82

L.2.53. Tampilan Layar Edit Data Pribadi Tersimpan (user site)

L-83

L.2.54. Tampilan Layar Ubah Password (user site)

L-84

L.2.55. Tampilan Layar Password Baru Terdaftar (user site)