Kuliah Kelainan Jaringan Lunak

24
T H E O D O R A, drg.Sp Ort LESI ULCERASI RONGGA MULUT

Transcript of Kuliah Kelainan Jaringan Lunak

  • T H E O D O R A, drg.Sp Ort LESI ULCERASI

    RONGGA MULUT

  • LESI : kelainan pada jaringan/mukosa yang menimbulkan gejala atau symptom

    Klasifikasi menurut gambaran klinis :

    MAKULA : - lesi datar, batas jelas.ukuran&bentuk bervariasi - warna tergantung penyebab merah : dari vaskularisasi berpigmen : dari pigmen melanin

    2. PAPULA : - lesi batas jelas, ada peninggian - 1cm

  • 4. NODUL : - pemadatan massa yg berbatas jelas, berisi jar. ikat dilapisi epitel - dasar nodula melibatkan submukosa & daerah di bawah epidermis

    5. VESIKEL : - peninggian yg berisi bahan cair (serum/plasma darah) - 1cm - bula pecah ulkus/ulcer, sembuh jar parut

    7. EROSI : - lesi merah & basah - sering disebabkan pecahnya vesikel/bula, trauma

    8. PUSTULA : - = vesikel/bula,tapi berisi pus

  • 9. ULCER : - lesi dangkal, batas jelas - lapisan epidermal diatasnya telah hilang

    10. PURPURA : - lesi datar, warna kemerahan sampai ungu - disebabkan darah dari pembuluh darah bocor masuk ke dalam jaringan subkutan - tidak pucat bila ditekan

    11. PTEKIE : - lesi purpurik 1-2mm

  • ETIOLOGI :

    Trauma : Traumatik ulcer

    2. Infeksi : a. Virus : - Herpes simplex - Herpes Zoster - Herpangina b. Bakteri : - syphilis - TBC - ANUG

    3. Multifactorial : Recurrent Apthous Stomatitis (RAS)

  • TRAUMATIK ULCER

    Etiologi - Trauma - mekanik - kimia - fisik - elektrik

    Klinis : - Ulcer soliter/multipel, ada rasa sakit - Ukuran & bentuk bervariasi mengikuti sumber trauma - Dasar lesi putih kekuningan dengan tepi kemerahan

    Diagnosa : - Berdasarkan riwayat penyakit (anamnesis) - Identifikasi sumber iritasi

  • Terapi : - Eliminasi penyebab - Simptomatik : - obat kumur - saline (garam fisiologis) - H2O2 2% - salep anastetikum

  • 2. RECURRENT APTHOUS STOMATITIS (RAS)

    Ulcer yang timbul berulang/berurutan pada tempat yang sama/ berbeda Single/multipel Sering pada wanita

    Etiologi . Tidak jelas, faktor predisposisi - defisiensi nutrisi - siklus menstruasi - psikologi/stress

    Klinis = TU - dapat sembuh sendiri 7-14 hari

  • Lokasi : Bukal/labial Ventral lidah Mukosa alveolar/gingivaJarang ditemukan pad daerah yang berkeratin tebal (pal durum)

    Diagnosa : Manifestasi klinis Riwayat rekurent Terjadinya lesi

    Terapi tujuan : Menghilangkan keradangan Mengurangi rasa sakit Mempercepat kesembuhan/menjarangkan kekambuhan

  • 3. VIRAL STOMATITIS

    Ciri utama :Vesikulo multipel yang menggerombol pecah timbul ULCER - tengah putih - pinggir kemerahan - sangat sakit

    b. Diawali gejala prodomal : - suhu tubuh meningkat - pusing - malaise - anoreksia

  • HERPES SIMPLEX

    Tipe I : pada kulit, mukosa oral, faringTipe II : pada genital

    Penularan DROPLET INFECTION kontak langsung dengan lesi pada kulit,saliva, alat-alat yg tercemar VSH

    Diawali dengan gejala prodomal 1-2hr multiple vesikula sekitar oral terutama bibir. Semula lesi dangkal sakit tenggorokan lesi menyatu meluas mukosa kemerahan & sakit

    - EO : Kel. Submandibular membesar

  • Gingiva edematous gingivitis marginalis akut

    Lokasi : - Bibir herpes labialis - Sudut mulut - Mukosa rongga mulut - Hidung (filtrum) - Wajah herpes facialis

    Diagnosa : - Anamnesa - Pemeriksaan IO, EO, KU - Lab : sitologi & titer Ab

    Terapi : - Analgetik & antipiretik - Perbaikan KU - Anti virus

  • B.VARICELA ZOSTER

    Penularan : droplet infection Disertai gejala prodomal Dapat menyerang kulit & mukosa rongga mulut

    KULIT gatal pada semua anggota badan vesikel bergerombol pustula krusta

    RONGGA MULUT vesikel kecil-kecil pada palatum & uvula pecah ulcer dangkal & sangat sakit

  • PRIMER : Varicella = chicken pox = cacar air - sangat menular - 90% pada anak-anak

    SEKUNDER : H.zoster = shingles = ruam ruam (bergerombol) - Recurrent Reaktivasi virus yang laten & tinggal dalam ganglion syaraf - usia diatas 40tahun KHAS : vesikel bergerombol unilateral, terutama sepanjang lintasan syaraf

  • C. COXSAKIE = HERPANGINA

    Menyerang anak-anak pada suatu epidemi ( musim panas) Gejala prodomal lebih ringan dan lebih cepat (

  • 4 SYPHILIS

    Etiologi : treponema palidum Penularan : kontak langsung ( ex. hub sexual)

    - Stadium I : CHANCRE - Sangat infeksius - Tepi ulcer indurasi,tidak sakit,warna kecoklatan - Lokasi : bibir, lidah, mukosa pipi - Chancre timbul pada tempat masuknya kuman mukosa genital, mukosa mulut/merah bibir - Lesi hilang 1-5 minggu stadium II

  • Stadium II - 6 minggu 2 tahun - Gejala sistemik flu like syndrome - Kulit Makula/papula kemerahan skin rash bercak-bercak pad tangan, kaki - Mukosa RM mucous patch yg ditutupi membram putih keabuan - Sangat infeksius, tapi tidak sakit - Lokasi : lidah, pal molle, tonsil, merah bibir

    Stadium III - Tidak infektius, tidak sakit - GUMMA sangat destruktif (ulcer dalam,mengadakan penetrasi ke jaringan yg lebih dalam - Lokasi rm : lidah (interstisial glositis),bibir, palatum - Lokasi luar rm : kulit, tulang,syaraf (general parosis)

    - Terapi : ulcer simptomatik

  • 5. TUBERCULOSIS

    Etiologi : mycobacterium TBC Manifestasi primer : paru-paru Manifestasi sekunder : infeksi rongga mulut lokasi : terutama lidah (daerah posterior rongga mulut)

    Klinis : ulkus dengan indurasi dan dalam, soliter, khronik diameter lebih dari 1 cm, permukaan granuloma- tosa, tepi tidak beraturan

    Penularan : airbone infection (sputum)

    Terapi : lesi IO simptomatik

  • 6. ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS (ANUG)

    Paling sering anak remaja dan dewasa muda

    Predisposisi : - nutrisi kurang - penyakit hematologi - istirahat kurang - perokok berat

    Faktor lokal : - perikoronitis - restorasi berlebih - OH buruk - gingivitis marginalis

  • Faktor sistemik : - stress - kelelahan - kelainan darah - malnutrisi

    Etiologi : - Bakteri fusospirochates

    Klinis AKUT : - Sakit, sensitif, saliva berlebih - Rasa metalik, perdarahan spontan jaringan gingiva - Biasanya mengalami kehilangan indera pengecap - Gigi sedikit terdorong keluar goyang - Sensitif terhadap tekanan

  • Lesi khas ANUG : Ulcerasi dangkal dan nekrotik sering timbul pada interdental dan gingival margin Ulcer bisa timbul di pipi, bibir, lidah, dimana jaringan kontak dengan lesi gingiva atau setelah trauma

    Terapi : - Ringan & tanpa penyakit sistemik debridemen lokal irigasi & kuretase periodontal kumur H2O2 3% - Ada tanda sistemik dipertimbangkan pemberian antibiotik

    Sembuh kontrol drg. jika faktor lokal tidak dihilangkan kambuh

  • 7. ERITEMA MULTIFORMIS

    Penyakit akut pada kulit dan mukosa rongga mulut dengan bentuk lesi yg brrmacam-macam (bentuk & ukuran) multiforme Dapat timbul sekali/berulang Lesi timbul banyak/multipel

    Ciri khas : TARGET / IRIS - Bula dengan dasar kemerahan & edema - Mudah berdarah

    Etiologi : - Dihubungkan dengan emosi/stress - Mayoritas tidak adak hubungan dengan alergi

  • Klinis : - Anak-anak/dewasa muda - Gejala umum : demam, malaise - lesi berbentuk makula,papula pecah terkelupas mudah berdarah - Sering terjadi pada bibir,gingiva jarang

    Kulit kaki, tangan, muka, permukaan ektensor lengan/kaki, leher. Parah seluruh tubuh

    Terapi : - Ringan : suportif obat kumur,diet makanan lunak/cair - Parah : kortikosteroid sistemik

  • TERIMA KASIH