Kuliah Kelainan Jaringan Lunak
-
Upload
mtajulmuluk -
Category
Documents
-
view
39 -
download
1
description
Transcript of Kuliah Kelainan Jaringan Lunak
T H E O D O R A, drg.Sp Ort
LESI ULCERASI
RONGGA MULUT
LESI : kelainan pada jaringan/mukosa yang menimbulkan gejala atau symptom
Klasifikasi menurut gambaran klinis :
1. MAKULA : - lesi datar, batas jelas.ukuran&bentuk bervariasi - warna tergantung penyebab merah : dari vaskularisasi berpigmen : dari pigmen melanin
2. PAPULA : - lesi batas jelas, ada peninggian - Ø<1cm
3. PLAK : - variasi dari papula - Ø>1cm
4. NODUL : - pemadatan massa yg berbatas jelas, berisi jar. ikat dilapisi epitel - dasar nodula melibatkan submukosa & daerah di bawah epidermis
5. VESIKEL : - peninggian yg berisi bahan cair (serum/plasma darah) - Ø<1cm
6. BULA : - = vesikel,tapi Ø>1cm - bula pecah ulkus/ulcer, sembuh jar parut
7. EROSI : - lesi merah & basah - sering disebabkan pecahnya vesikel/bula, trauma
8. PUSTULA : - = vesikel/bula,tapi berisi pus
9. ULCER : - lesi dangkal, batas jelas - lapisan epidermal diatasnya telah hilang
10. PURPURA : - lesi datar, warna kemerahan sampai ungu - disebabkan darah dari pembuluh darah bocor masuk ke dalam jaringan subkutan - tidak pucat bila ditekan
11. PTEKIE : - lesi purpurik Ø1-2mm
ETIOLOGI :
1. Trauma : Traumatik ulcer
2. Infeksi : a. Virus : - Herpes simplex - Herpes Zoster - Herpangina b. Bakteri : - syphilis - TBC - ANUG
3. Multifactorial : Recurrent Apthous Stomatitis (RAS)
1. TRAUMATIK ULCER
- Etiologi - Trauma - mekanik - kimia - fisik - elektrik
- Klinis : - Ulcer soliter/multipel, ada rasa sakit - Ukuran & bentuk bervariasi mengikuti sumber trauma - Dasar lesi putih kekuningan dengan tepi kemerahan
- Diagnosa : - Berdasarkan riwayat penyakit (anamnesis) - Identifikasi sumber iritasi
-Terapi : - Eliminasi penyebab - Simptomatik : - obat kumur - saline (garam fisiologis) - H2O2 2% - salep anastetikum
2. RECURRENT APTHOUS STOMATITIS (RAS)
- Ulcer yang timbul berulang/berurutan pada tempat yang sama/ berbeda- Single/multipel- Sering pada wanita
- Etiologi . Tidak jelas, faktor predisposisi - defisiensi nutrisi - siklus menstruasi - psikologi/stress
- Klinis = TU - dapat sembuh sendiri 7-14 hari
Lokasi :- Bukal/labial- Ventral lidah- Mukosa alveolar/gingivaJarang ditemukan pad daerah yang berkeratin tebal (pal durum)
Diagnosa :- Manifestasi klinis- Riwayat rekurent- Terjadinya lesi
Terapi tujuan :- Menghilangkan keradangan- Mengurangi rasa sakit- Mempercepat kesembuhan/menjarangkan kekambuhan
3. VIRAL STOMATITIS
Ciri utama :a. Vesikulo multipel yang menggerombol pecah timbul ULCER - tengah putih - pinggir kemerahan - sangat sakit
b. Diawali gejala prodomal : - suhu tubuh meningkat - pusing - malaise - anoreksia
A. HERPES SIMPLEX
- Tipe I : pada kulit, mukosa oral, faring- Tipe II : pada genital
- Penularan DROPLET INFECTION kontak langsung dengan lesi pada kulit,saliva, alat-alat yg tercemar VSH
- Diawali dengan gejala prodomal 1-2hr multiple vesikula sekitar oral terutama bibir. Semula lesi dangkal sakit tenggorokan lesi menyatu meluas mukosa kemerahan & sakit
- EO : Kel. Submandibular membesar
-Gingiva edematous gingivitis marginalis akut
Lokasi : - Bibir herpes labialis - Sudut mulut - Mukosa rongga mulut - Hidung (filtrum) - Wajah herpes facialis
Diagnosa : - Anamnesa - Pemeriksaan IO, EO, KU - Lab : sitologi & titer Ab
Terapi : - Analgetik & antipiretik - Perbaikan KU - Anti virus
B.VARICELA ZOSTER
- Penularan : droplet infection- Disertai gejala prodomal- Dapat menyerang kulit & mukosa rongga mulut
KULIT gatal pada semua anggota badan vesikel bergerombol pustula krusta
RONGGA MULUT vesikel kecil-kecil pada palatum & uvula pecah ulcer dangkal & sangat sakit
PRIMER : Varicella = chicken pox = cacar air - sangat menular - 90% pada anak-anak
SEKUNDER : H.zoster = shingles = ruam ruam - Recurrent Reaktivasi virus yang laten & tinggal dalam ganglion syaraf - usia diatas 40tahun KHAS : vesikel bergerombol unilateral, terutama sepanjang lintasan syaraf
C. COXSAKIE = HERPANGINA
- Menyerang anak-anak pada suatu epidemi ( musim panas)- Gejala prodomal lebih ringan dan lebih cepat (<24 jam)- Tidak menyebabkan gingivitis marginalis akut
- Lokasi : - 1/3 posterior rongga mulut - palatum molle - orofaring
IO : - vesikula multiple, dasar kemerahan, sakit - pecah ulcer
4 SYPHILIS
- Etiologi : treponema palidum- Penularan : kontak langsung ( ex. hub sexual)
- Stadium I : CHANCRE - Sangat infeksius - Tepi ulcer indurasi,tidak sakit,warna kecoklatan - Lokasi : bibir, lidah, mukosa pipi - Chancre timbul pada tempat masuknya kuman mukosa genital, mukosa mulut/merah bibir - Lesi hilang 1-5 minggu stadium II
-Stadium II - 6 minggu – 2 tahun - Gejala sistemik “flu like syndrome’ - Kulit Makula/papula kemerahan skin rash bercak-bercak pad tangan, kaki - Mukosa RM mucous patch yg ditutupi membram putih keabuan - Sangat infeksius, tapi tidak sakit - Lokasi : lidah, pal molle, tonsil, merah bibir
-Stadium III - Tidak infektius, tidak sakit - GUMMA sangat destruktif (ulcer dalam,mengadakan penetrasi ke jaringan yg lebih dalam - Lokasi rm : lidah (interstisial glositis),bibir, palatum - Lokasi luar rm : kulit, tulang,syaraf (general parosis)
- Terapi : ulcer simptomatik
5. TUBERCULOSIS
- Etiologi : mycobacterium TBC- Manifestasi primer : paru-paru- Manifestasi sekunder : infeksi rongga mulut- lokasi : terutama lidah (daerah posterior rongga mulut)
- Klinis : ulkus dengan indurasi dan dalam, soliter, khronik diameter lebih dari 1 cm, permukaan granuloma- tosa, tepi tidak beraturan
- Penularan : airbone infection (sputum)
- Terapi : lesi IO simptomatik
6. ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS (ANUG)
-Paling sering anak remaja dan dewasa muda
- Predisposisi : - nutrisi kurang - penyakit hematologi - istirahat kurang - perokok berat
-Faktor lokal : - perikoronitis - restorasi berlebih - OH buruk - gingivitis marginalis
-Faktor sistemik : - stress - kelelahan - kelainan darah - malnutrisi
- Etiologi : - Bakteri fusospirochates
- Klinis AKUT : - Sakit, sensitif, saliva berlebih - Rasa metalik, perdarahan spontan jaringan gingiva - Biasanya mengalami kehilangan indera pengecap - Gigi sedikit terdorong keluar goyang - Sensitif terhadap tekanan
Lesi khas ANUG :- Ulcerasi dangkal dan nekrotik sering timbul pada interdental dan gingival margin- Ulcer bisa timbul di pipi, bibir, lidah, dimana jaringan kontak dengan lesi gingiva atau setelah trauma
- Terapi : - Ringan & tanpa penyakit sistemik debridemen lokal irigasi & kuretase periodontal kumur H2O2 3% - Ada tanda sistemik dipertimbangkan pemberian antibiotik
- Sembuh kontrol drg. jika faktor lokal tidak dihilangkan kambuh
7. ERITEMA MULTIFORMIS
- Penyakit akut pada kulit dan mukosa rongga mulut dengan bentuk lesi yg brrmacam-macam (bentuk & ukuran) multiforme- Dapat timbul sekali/berulang- Lesi timbul banyak/multipel
- Ciri khas : TARGET / IRIS - Bula dengan dasar kemerahan & edema - Mudah berdarah
- Etiologi : - Dihubungkan dengan emosi/stress - Mayoritas tidak adak hubungan dengan alergi
- Klinis : - Anak-anak/dewasa muda - Gejala umum : demam, malaise - lesi berbentuk makula,papula pecah terkelupas mudah berdarah - Sering terjadi pada bibir,gingiva jarang
- Kulit kaki, tangan, muka, permukaan ektensor lengan/kaki, leher. Parah seluruh tubuh
- Terapi : - Ringan : suportif obat kumur,diet makanan lunak/cair - Parah : kortikosteroid sistemik
TERIMA KASIH