Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

41

Transcript of Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Page 1: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak
Page 2: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Loading… Please Wait…

Page 3: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

CEDERA JARINGAN LUNAK CEDERA JARINGAN LUNAK

(SOFT TISSUE INJURY)(SOFT TISSUE INJURY)

Page 4: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Tujuan InstruksionalTujuan Instruksional

Setelah mempelajari bab ini para peserta Setelah mempelajari bab ini para peserta diharapkan dapat:diharapkan dapat:

1.1. Menjelaskan 7 jenis luka terbuka.Menjelaskan 7 jenis luka terbuka.2.2. Menjelaskan prinsip penutupan luka dan Menjelaskan prinsip penutupan luka dan

pembalutan.pembalutan.3.3. Memperagakan pertolongan pada cedera kulit Memperagakan pertolongan pada cedera kulit

kepala, wajah dengan benda tertancap di pipi.kepala, wajah dengan benda tertancap di pipi.4.4. Menyebutkan gejala dan tanda cedera perut, serta Menyebutkan gejala dan tanda cedera perut, serta

memperagakan perawatan luka terbuka dan luka memperagakan perawatan luka terbuka dan luka tertutup pada perut.tertutup pada perut.

Page 5: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Cedera Jaringan Lunak :

Cedera terhadap jaringan kulit, otot, saraf dan pembuluh darah akibat suatu ruda paksa

Page 6: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

KLASIFIKASI LUKAKLASIFIKASI LUKA

• Luka terbukaLuka terbukaCedera jaringan lunak disertai kerusakan/terputusnya jaringan kulit yaitu rusaknya kulit dan bisa disertai jaringan di bawah kulit

• Luka tertutupLuka tertutupCedera jaringan lunak tanpa kerusakan/terputusnya jaringan kulit yang rusak hanya jaringan di bawah kulit

Page 7: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Jenis luka terbukaJenis luka terbuka

Luka lecetLuka lecet• Terjadi akibat gesekan, Terjadi akibat gesekan,

sehinga permukaan kulit sehinga permukaan kulit (epidermis) terkelupas, (epidermis) terkelupas, mungkin tampak titik-titik mungkin tampak titik-titik perdarahan.perdarahan.

• kadang-kadang sangat nyeri kadang-kadang sangat nyeri karena ujung saraf juga karena ujung saraf juga cedera karena terbuka.cedera karena terbuka.

• Tepi luka tidak teratur.Tepi luka tidak teratur.

Page 8: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Luka sayat/irisLuka sayat/iris• Terjadi akibat kontak dengan

benda tajam.• Jaringan kulit dan lapisan

dibawahnya terputus sampai kedalaman yang bervariasi.

• Tepi luka teratur.

Page 9: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Luka robekLuka robek• Akibat benturan keras dengan benda

tumpul.• Karakteristik luka sama seperti luka sayat,

perbedaannya terletak pada tepi luka yang tidak teratur.

• Seperti luka lecet tetapi lebih dalam dari luka lecet.

Page 10: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Robek/laserasiRobek/laserasi

Page 11: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Luka TusukLuka Tusuk• Terjadi akibat masuknya benda tajam dan

runcing melalui kulit dalam tubuh.• Ciri khasnya adalah luka relatif lebih dalam

dibandingkan dengan lebarnya• Luka jenis ini sangat berbahaya karena dapat

melibatkan alat-alat dalam tubuh.• Bentuk luka hampir menyerupai benda yang

menusuk dengan dalam luka lebih panjang dari lebar luka.

Page 12: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak
Page 13: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Avulsi (sobek)Avulsi (sobek)• Sama dengan luka robek tetapi jaringan

tubuh tidak terlepas dan masih menempel membentuk lembaran gantung.

AmputasiAmputasi• Luka terbuka dengan jaringan tubuh

terpisah.

Page 14: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

amputasiamputasi

avulsiavulsi

Page 15: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

amputasiamputasi

Page 16: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Jenis Luka Tertutup

1.1. MemarMemarGejala-Tanda:• Nyeri• Bengkak• Warna merah kebiruan (memar)• Nyeri tekan

2.2. Cedera karena himpitan kuat.Cedera karena himpitan kuat.3.3. Pada keadaan yang hebat dapat terjadi remuk Pada keadaan yang hebat dapat terjadi remuk

pada jaringan tulang dan kehancuran jaringan pada jaringan tulang dan kehancuran jaringan bawah kulit lainnya.bawah kulit lainnya.

Page 17: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Penutup Luka dan Pembalut

Penutup lukaPenutup luka• Bahan bersifat menyerap• Menutupi seluruh permukaan luka.• Relatif bersih.• Jangan menggunakan bahan atau bagian dari

bahan yang dapat tertinggal pada luka (Tisue, kapas).

• Berfungsi untuk mengendalikan perdarahan, mencegah kontaminasi, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi rasa nyeri.

• Contoh kasa steril.

Page 18: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Penutup oklusif (kedapPenutup oklusif (kedap)• Bahan kedap air dan udara yang dipakai

pada luka untuk mencegah keluar masuknya udara dan menjaga kelembaban organ dalam .

Penutup luka tebal / “bulky dressing”Penutup luka tebal / “bulky dressing”• Setumpuk bahan penutup luka setebal

kurang lebih 2-3 cm.

Page 19: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

PEMBALUTPEMBALUT

FUNGSIFUNGSI1. PENEKANAN MEMBANTU MENGHENTIKAN

PERDARAHAN2. MEMPERTAHANKAN PENUTUP LUKA PADA

TEMPATANYA3. MENJADI PENOPANG UNTUK BAGIAN

TUBUH YANG CEDERAPemasangan yang baik akan membantu proses penyembuhan

Page 20: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

JENIS PEMBALUT :JENIS PEMBALUT :

• PEMBALUT PITA / GULUNGPEMBALUT PITA / GULUNG• PEMBALUT SEGITIGA (MITELA)PEMBALUT SEGITIGA (MITELA)• PEMBALUT TABUNG/TUBULERPEMBALUT TABUNG/TUBULER• PEMBALUT PENEKANPEMBALUT PENEKAN

Page 21: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Pedoman penutup luka dan pembalutan :

Penutup luka • Penutup luka harus meliputi seluruh

permukaan luka.• Upayakan permukaan luka sebersih mungkin

sebelum menutup luka.

Page 22: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Penggunaan penutup luka penekan• Tempatkan beberapa penutup luka kasa

steril langsung atas luka dan tekan.• Beri bantalan penutup luka.• Gunakan pembalut rekat, menahan

penutup luka.• Balut.• Periksa denyut nadi ujung bawah daerah

luka (distal).

Page 23: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Prinsip pembalutan (1)• Jangan memasang pembalut sampai perdarahan

berhenti, kecuali pembalut penekanan untuk menghentikan perdarahan.

• Jangan membalut terlalu kencang atau terlalu longgar.

• Jangan biarkan ujung sisa terurai.• Bila membalut luka yang kecil sebaiknya daerah

yang dibalut agak luas untuk daya tekanan diperluas sehingga tidak merusak jaringan .

• Jangan menutupi ujung jari.

Page 24: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Prinsip pembalutan (2)• Balut dari arah dasar ke atas mengarah ke arah

jantung khusus untuk anggota gerak.• Lakukan pembalutan dalam posisi yang

diinginkan, misalnya untuk pembalutan sendi jangan berusaha menekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.

• Kerapihan walau tidak merupakan syarat utama namun baik untuk menimbulkan kesan profesional.

• Setelah dilakukan pembalutan, Periksa PSM/GSS

Page 25: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka terbuka (1)

• Lakukan penilaian dini, atasi gangguan yang mengancam nyawa.

• Daerah yang luka di paparkan seluas mungkin sehingga terlihat jelas.

• Atasi perdarahan terlebih dahulu.• Cegah kontaminasi lanjut, upayakan

membersihkan luka semampunya, tetapi jangan berlebihan.

• Beri penutup luka dan balut.

Page 26: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka terbuka (2)

• Jaga agar penderita dan bagian yang luka dalam keadaan istirahat.

• Tenangkan.• Atasi syok bila terjadi.• Rujuk ke fasilitas kesehatan.

Page 27: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka tertutup

Dengan akronim R I C EDengan akronim R I C E

RR = Rest (istirahatkan bagian luka)= Rest (istirahatkan bagian luka)II = Ice (beri es/kompres dingin)= Ice (beri es/kompres dingin)CC = Comprestion (balut penekan)= Comprestion (balut penekan)EE = Elevasi (tinggikan)= Elevasi (tinggikan)

Page 28: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Beberapa cedera yang perlu mendapat perhatian:

Benda asing tertanam• Perawatan benda asing tertanam:• Stabilkan benda yang menancap secara manual.• Jangan di cabut.• Bagian yang luka di buka sehingga terlihat dengan

jelas.• Kendalikan perdarahan, hati-hati jangan sampai

menekan benda yang menancap.

Page 29: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

• Stabilkan benda asing tersebut dengan menggunakan penutup luka tebal, atau berbagai variasi misalnya pembuat donat, pembalut gulung dll.

• Atasi syok dan beri oksigen. • Jaga pasien tetap istirahat dan tenang.• Transportasi segera.

Page 30: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Cedera kulit kepala

• Jangan coba bersihkan kulit kepala, bila ada kemungkinan telah terjadi patah tulang tengkorak terbuka.

• Jangan gunakan tekanan langsung dengan jari, bila patah tulang tengkorak.

Page 31: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka kulit kepala• Kendalikan perdarahan dengan beri

penutup luka. Bila curiga ada perdarahan yang disertai patah tulang tengkorak terbuka maka gunakan bantalan yang tebal untuk menghentikan perdarahan.

• Pasang penutup luka dan balut.• Tinggikan bila tak ada patah tulang

tengkorak, cedera tulang belakang atau dada, tetapi jangan posisikan penderita tidak sadar dengan kepala-bahu tinggi.

Page 32: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka wajah• Awasi jalan napas.• Kendalikan perdarahan.• Beri penutup luka dan balut.

Page 33: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Mengangkat benda tertancap di pipi (1)

• Lihat ke dalam mulut, apakah benda tertancap menembus dinding pipi.

• Jangan mencabut benda yang tertancap kecuali mengganggu jalan napas.

• Bila dianggap perlu untuk mencacbut, tarik dengan aman ke arah yang paling memungkinkan.

Page 34: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Mengangkat benda tertancap di pipi (2)

• Bila benda yang menembus dan sulit dicabut, stabilisasi objek.

• Miringkan kepala kecuali ada cedera leher dan tulang belakang.

• Jika benda dicabut, tempatkan penutup luka di dalam (antara gigi dan pipi).

• Beri penutup luka di luar dan balut.

Page 35: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Cedera mata

• Jangan lakukan tekanan langsung terutama bila bola mata juga cedera.

• Bila di mata ada benda tertancap atau luka tersayat jangan cuci mata.

• Jangan cabut benda tertanam.• Jangan masukkan mata yang ke luar.• Kurangi gerakan mata.• Tutup juga mata yang sehat untuk

mencegah gerakan mata yang sakit.

Page 36: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Cedera perut

Gejala dan tanda• Nyeri dan kejang perut.• Nyeri tekan pada dinding perut.• Memar.• Ada luka terbuka.• Muntah darah.

Page 37: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Gejala dan tanda syok.• Penderita memegang dan melindungi

perut.• Penderita berbaring dengan tungkai

tertekuk.• Pada luka terbuka mungkin terlihat adanya

organ dalam perut ke luar (umumnya usus).

Page 38: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka terbuka pada dinding perut• Kontrol perdarahan luar bila

memungkinkan.• Terlentangkan dengan tungkai tertekuk.• Atasi syok jika ada dan periksa berkala.• Waspadai muntah.• Jangan sentuh atau coba masukkan organ

yang ke luar.

Page 39: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

• Organ yang keluar sebaiknya ditutup dengan penutup luka yang besar atau dengan kain bersih (steril) yang sudah dibasahi dengan air suam-suam kuku, lalu ditutup dengan penutup kedap untuk mencegah organ tersebut mengering.

• Bila perlu selimuti bagian perut untuk mencegah kehilangan panas.

Page 40: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

• Jangan cabut benda asing yang menancap.• Beri oksigen sesuai protokol bila ada.

Transportasi dalam posisi, sesegara mungkin.• Teruskan periksa berkala.

Page 41: Bab Vi Cedera Jaringan Lunak

Perawatan luka tertutup

• Terlentangkan pasien dengan tungkai tertutup.• Pertahanakan jalan napas tetap terbuka.• Awasi muntahan yang terjadi.• Atasi Syok.• Beri oksigen sesuai protokol bila ada.• Transportasi dalam posisi.

Jangan beri makan dan minuman