Kp Dd Mata Merah Dan Mata Putih 2012 (1)

7/25/2019 Kp Dd Mata Merah Dan Mata Putih 2012 (1)

1/131

DIAGNOSA BANDING

MATA MERAH DAN

MATA PUTIH


2/131

MATA TIDAK MERAH KABUR MENDADAK

Penglihatan Turun Mendadak neuritis otik!

a"lasia retina!

o"struksi #ena retina sentral!

oklusi arteri retina sentral!

endarahan "adan ka$a!

a%"lioia toksik!

histeria!

retinoati serosa sentral!

a%aurosis &ugaks

koroiditis'


3/131

MATA TIDAK MERAH KABUR MENDADAK

Neuritis Otik Neuritis Intraokular atau Pailitis Neuritis Retro"ul"ar Iske%ik Otik Neuroati Akut

A"lasi Retina A"lasi Retina Reg%atogenosa A"lasi Retina Eksudati& A"lasi Retina Tarikan atau Traksi

O"struksi (ena Retina Sentral Oklusi Arteri Retina Sentral Kekeruhan dan Pendarahan Badan Ka$a

A%"lioia Toksik Tro%"osis Arteri Karotid Interna Buta Sentral Bilateral Histeria dan Malingering

Migren

U#eitis osterior ) koroiditis


4/131

MATA TIDAK MERAH KABUR

PER*AHAN Katarak Katarak Kongenital

Katarak Ru"ela

Katarak +u#enil

Katarak Senil

Katarak Ko%likata

Katarak Dia"etes

Katarak Sekunder

Glauko%a

Klasi&ikasi Glauko%a

Glauko%a Pri%er

Glauko%a Sekunder

Glauko%a a"solut


5/131

MATA TIDAK MERAH KABUR

PER*AHAN Retinoati Retinoati Ane%ia

Retinoati Dia"etes Melitus

Retinoati Dia"etes Proli&erati&

Retinoati Hiertensi

Retinoati *euke%ia

Retinoati Pig%entosa


6/131

MATA MERAH KABUR

MENDADAKKeratitis

Keratitis Pungtata

Keratitis Marginal

Keratitis Interstisial

Keratitis Bakteri

Keratitis +a%ur

Keratitis (irus Keratitis Heretik

In&eksi Heres ,oster

Keratitis Dendritik

Keratitis Disi&or%is


7/131

MATA MERAH KABUR

MENDADAK Keratokon-ungti#itis Eide%i Keratitis Di%%er atau Keratitis Nur%ularis Keratitis .ila%entosa Keratitis Alergi

Keratokong-ungti#itis .likten Tukak atau Ulkus .liktenular Keratokon-ungti#itis (ernal

Keratokon-ungti#itis *i%"us Suerior Tukak /Ulkus0 Kornea Tukak /Ulkus0 Marginal Ulkus Mooren Ulkus Sentral Ulkus Kornea Pseudo%onas Aeroginosa


8/131

MATA MERAH KABUR

MENDADAK Glauko%a Akut

U#eitis

U#eitis Anterior

Sindro% (ogt Ko1anagi2Harada Endo&tal%itis

Endo&tal%itis .akoana&ilaktik! U#eitis

.akoantigenik O&tal%ia Si%atika

Pano&tal%itis


9/131

MATA MERAH TIDAK KABUR

TANPA SEKRET

Pterigiu%

Pinguekula dan Pinguekula Iritans

He%ato%a Su"kon-ungti#a

Eiskleritis 3 Skleritis


10/131


DENGAN SEKRET Mata Kotor atau Sekret Kon-ungti#itis

Kon-ungti#itis Bakteri Akut

Kon-ungti#itis Gonore Kon-ungti#itis (irus Akut

Heretik

Kon-ungti#itis Alergika

Trako%a

Kon-ungti#itis Dr1 E1es /Mata Kering0

De&isiensi (ita%in A


11/131

HERPES PADA

MATA


12/131

HERPES SIMP*EKS

Pen1e"a" tersering ke"utaan dinegara

"erke%"ang

(irus teta laten di neuron ner#us

trige%inus

Diengaruhi higiene sanitasi! u%ur dan

keadatan enduduk


13/131

(IRUS HERPES SIMP*E4 / HS( 0

Ada 5 t1e #irus 6

7' Hs# t1e 7 /en1e"a" H' *a"ialis0'

5' Hs# t1e 5 /en1e"a" h' Genitalis0'

. Pada dsrn1a hs# tie 7 se"agai en1e"a" keratitistetai sering ula hs# tie 5 dite%ukan'

. Hs# ter%asuk golongan #irus dna 8 hs# tie 7 8 5

han1a di"edakan atas dasar konsentrasi guanin2

$1to$in dl% dna'


14/131

Ge-ala 6Sangat Ringan!sering Tdk Terdiagnosis!Berua 6 Kon-ungti#itis .olikularis!

Bleharo$on-ungti#itis'

Pd Kasus 9g Berat Di-u%ai 6 2 Pseudo%e%"ran

2 Keloak Mata Bengkak 8 Di-u%ai (esikel5'

Dl% :kt 5 Minggu Pd ;


15/131

>ARA T+DN9A IN.EKSI 8

PER+A*ANAN PEN9AKIT

In&eksi ri%er teruta%a d anak 72; thn

setelah kontak langsung dgn enderita'

Kontak langsung 6oral!

tangan

se?ual'

Setelah %asa inku"asi / @275 hari 0 ti%"ul

ge-ala 6 de%a%! %alaise! ge-ala git! dll'


16/131

Tes &luores$ein6 lesi kornea

Khas 6 hilangn1a keekaan kornea /hio

annestesi0'

Sensi"ilitas kornea turun

*esi ri%er ini "ersi&at su"klinik 8 akan

se%"uh sendiri!tetai krg l"h 5;=

Keka%"uhan '


17/131

GAMBARAN K*INIS

Hs# "ersi&at eiteliotro& 8 neurotro&(esi$el /keratitis eithelial0un$tat! "ila

#esikel e$ah6 &ila%en ) stelata'

Bentukan diatasdendrit ! khas u) keratitisheretika'


18/131

MANI.ESTASI HERPES DI MATA

Kon-ungti#a 6 Kon-ungti#itis .olikularis!Hiere%ia

Kornea 6 In&iltrat Dendriti$! Geograhi$ Atau

Metahereti$ Ul$er! Keratitis Dis$i&or%is!Hioesthesia! Keratitis Non Dis$i&or%is! *iid

Keratoath1! Stro%al S$arring! Ne

(as$ularisation

Iris 6 Anterior U#etis! Atroh1


19/131

MANI.ESTASI HERPES DI MATA

Kongenital KatarakHioion

Glauko%a

Ke"untuan Duktus Nasolakri%alisPreauri$ular *1%hadenoath1

A$ut Retinal Ne$rosis

S$leritis(as$ular Bleharitis


20/131

IN.I*TRAT DENDRITIKA


21/131

KERATITIS HERPES SIMP*EK


22/131

KERATITIS DENDRITIKA *UAS


23/131

HERPES SIMP*EKS DENDRITIKA


24/131

(ESIKE* 8 BU*A KORNEA


25/131

U*KUS GEOGRAPHI>


26/131

U*KUS KORNEA


27/131

U*KUS KORNEA 8

HIPOPION


28/131

.AKTOR PEN>ETUS

KEKAMBUHANDe%a%Peru"ahan Hor%onal

Stress Psikis

Trau%a Kornea

Irradiasi

Ultra (iolet

I%unosuresi *okal ) Siste%ik

Menstruasi! Dll'


29/131

PENGOBATAN

7' Anti (irus'

C (idora"ine! Ara'A 6 Inhi"itor Dna Poli%erase Idu/; Iodo Deo?1 Uridine0'

2 Mengganggu Sintesa Dna

2 Tetes Mata ) Sale Mata 2 E&ek Sa%ing Ban1ak 6

A' Pen1e%"uhan Eitel *a%"at'

B' Pun$tat Keratoati'

>' Ke%osis'

D' Ede%a Perili%"al! Dll'


30/131

C T.T / TRI .*UORO T9MIDINE 0' Me%engaruhi En1% U) Sintesa Dna' *e"ih E&ekti& Di"anding Idu 8 Ara' A' Tetes Mata 7 Tetes ) +a%

Sale Mata Toksisitas *e"ih Ke$il Di"anding Idu 8 Ara'A

C A$1$loguanosine /A$1$lo#ir ,o#ira? Atau

Her#is0' Mengganggu Sintesa Dna Sale Mata @= ;2 Kali Sehari Dt Se$ara Siste%ik


31/131

C INTER.ERONDihasilkan Aki"at R? Antigen2anti"odi'Men$egah Per"an1akan (irus'

Me%er$eat Pen1e%"uhan Aki"at In&eksi(irus'Tetes Mata'Se"aikn1a Diko%"inasi Dengan O"at5

Anti#irus 9g *ain'


32/131

SENSIBI*ITAS KORNEA

Pe%eriksaan diker-akan dgn %enggunakan

u-ung kaas digeserkan d er%ukaan kornea'

Re&le? "erkedi %enun-ukkan hasil /sensi"ilitas "aik0'

Sensi"ilitas %enurun %isaln1a ada heressi%le? keratitis' Tanda lain 1g dite%ukan

disa%ing in&iltrat adl hiere%ia silier'


33/131

SENSIBI*ITAS KORNEA


34/131

PENGOBATAN TAMBAHAN Si%to%atis 6 %idriatiku% /tetes %ata0%engurangi

sas%e silier shg n1eri "erkurang'

Be"at %ata 6 u) %engurangi suerin&eksi 8

%engurangi sas%e ale"ra'

Keratolastisikstriks kornea! des$e%eto$ele!

harus dilakukan se$ara hati5! 275 "ulan tanarekurens


35/131

PER+A*ANAN PEN9AKIT

Pengo"atan adekuat keratitis 6 se%"uh tana"ekas

Meninggalkan -aringan arut ada kornea

teruta%a "ila in&iltrat %engenai stro%akornea'


36/131

*ESI KORNEA


37/131

+aringan Sikatrik Pd Kornea Di"agi MenurutTe"aln1a 6Ne"ula 6 +aringan Sikatrik Tiis! Ta%ak Dgn

Pe%eriksaan *a%u >elah'

Makula 6 Te"al! Ta%ak Dgn Pe%eriksaan*a%u Senter'

*eko%a 6 +aringan Sikatrik Te"al 8 Ta%akBila Dilihat Mata Biasa'


38/131

ENDO.TA*MITIS


39/131

HERPES ,OSTER

OPHTHA*MI>US/H,O0


40/131

H,ODise"a"kan heres oster #irus /hs#0Relati& sering didaatkanDise"ut ho$a"ang o&tal%ikus ner#us

trige%inus5


41/131

H,O Ti%"ul Se"agai Aki"at Reakti#asi /Hs#0 9ang

Ber"entuk *aten Di Ganglion Sensori N'Trige%inus Setelah Terkena F>hi$keno?

Atau >a$ar Air Rekurensi 6 I%unode&isiensi! Stress!

Keha%ilan Keganasan


42/131

Ge-ala Pada Kulit 6 A$ute (esi$ular ErutionsDaerah Pers1ara&an >a"ang 7 N' Trige%inus!Dahi! Alis Sa%ai U-ung Hidung/Hut$hinsons Sign0

Ge-ala Di%ata6Kon-ungti#itis!(esi$ular Erutions Keloak!

Pun$tate Keratoath1!Keratitis Dendritika!IritisKeratitis Dis$i&or%is


43/131

>ara T-dn1a In&eksi 8 Per-alanan Pen1akit

Pasien Biasan1a Sehat! Deasa! Unilateral!(esikel Kulit Dengan Rasa Panas! Ke%erahan

Dan Gatal

Bila Mengenai Mata! Mata Merah! N1eri!.oto&o"ia! Iritis! Berair Dan Ka"ur

;


44/131

Kornea 6keratitis eitelial! keratitis dis$i&or%stro%al sa%ai keratitis ne$rotiing

Iritis dan glauko%a

Tes sensi"ilitas kornea se"aikn1a dilakukanBila kronis! didaat sikatriks danneo#askularisasi

Sering ti%"ul liid dan "ullous keratoath1


45/131

MANI.ESTASI HERPES ,OSTER

Kon-ungti#a 6 .att1 Granulo%a! Nonsesi&i$Kon-ungti#itis

Kornea 6 In&iltrat Dendriti$! Keratitis

Dis$i&or%is! Pun$tate! Stro%al Nu%ularisKeratitis! Hioesthesia! Keratitis NonDis$i&or%is! *iid Deosit! Mu$ous Plaue!Stro%al S$arring! Ne (as$ularisation

Iris 6 Anterior U#etis! Atroh1! Distortion


46/131

MANI.ESTASIHERPES ,OSTER

Keloak 6 Entroion Sokatriks! Neuralgia!Paral1sis! Tri$hiasis! ,oster RashS$lera 6 Atroh1! Eis$leritis! S$leritisKatarakGlauko%a SekunderOti$ NeuritisParalise N Iii! I# Atau (iProtosis


47/131

HERPES ,OSTER O.TA*MIKUS


48/131

KERATITIS HERPES ,OSTER


49/131

KERATITIS DENDRITIKA ,OSTER


50/131

(ARI>E**A ,OSTER ANAK


51/131

PENGOBATAN

7' SISTEMIK

A$1$lo#ir Oral Atau Intra#enous J


52/131

5' MATA Anti"iotikasteroid Tetes Dan Atau Sale

Di"erikan @ Minggu Sesuai Dosis @2J? Sehari!

Bisa Ditingkatkan Sa%ai ?

Anti"iotika Sale Tetra$1$linPe%"engkakan

*id Margin @? Sehari

Ko%"inasi Arti&i$ial Tears Dan Mu$ol1ti$ J?

Sehari Me%"antu Mensta"ilkan *aisan Tear .il%

Anti#irus Sale Tidak Ban1ak Berguna


53/131

@' OPERATI. Tarsora&i lateral ada kasus ul$us

neurotrohi$!

kadang5 -uga dierlukan gra&ting kulit Koreksi keloak "ila didaatkan entroion!

e$troion dan tri$hiasis

Keratolasti "ila terdaat sikatriks kornea

dan

kondisi tenang


54/131

J' KU*IT Berikan Anti"iotika2steroid Sale /Neo%1$in2

hidro$ortisone0 @? Sehari Pada .ase Krustae

Pada .ase Akut! Berikan Anti#irus /A$1$lo#irAtau

Ido?uridine0 ;? Sehari

Analgesik Toikal Bila Terdaat N1eri


55/131

;' SUPORTI.Isolasi artial sela%a ; hari

Kontak erson dengan asien diusahakan

%endaat #aksin F$hi$keno?

Analgesik "ila dierlukan

In&or%ed $onsent tentang ost hereti$neuralgia


56/131

DIAGNOSA BANDINGMATA MERAH

8 KABURBAGIAN I' P' MATA

.AKU*TAS KEDOKTERANUNI(ERSITAS :I+A9A KUSUMA

SURABA9A


57/131

MATA MERAH KABUR MENDADAK

Keratitis Keratitis Pungtata

Keratitis Marginal

Keratitis Interstisial Keratitis Bakteri

Keratitis +a%ur

Keratitis (irus Keratitis Heretik

In&eksi Heres ,oster

Keratitis Dendritik

Keratitis Disi&or%is



58/131


Keratokon-ungti#itis Eide%i Keratitis Di%%er atau Keratitis Nur%ularis Keratitis .ila%entosa Keratitis Alergi

Keratokong-ungti#itis .likten

Tukak atau Ulkus .liktenular Keratokon-ungti#itis (ernal

Keratokon-ungti#itis *i%"us Suerior Tukak /Ulkus0 Kornea

Tukak /Ulkus0 Marginal Ulkus Mooren Ulkus Sentral Ulkus Kornea Pseudo%onas Aeroginosa



59/131


Glauko%a Akut U#eitis

U#eitis Anterior

Sindro% (ogt Ko1anagi2Harada Endo&tal%itis

Endo&tal%itis .akoana&ilaktik! U#eitis

.akoantigenik

O&tal%ia Si%atika

Pano&tal%itis


60/131

DIAGNOSA

SEPERTI HA*N9A SEMUA PEN9AKIT!

DIAGNOSA MATA MERAH DITEGAKKAN

DENGAN >ARA 67'RI:A9AT PEN9AKIT

5'GE+A*A 8 TANDA 2 TANDA

OB+EKTI. KON+UNGTIS KERATITIS U(EITIS ANT' G*AUKOMA


61/131

AKUT AKUT

INSIDENS SANGATSERING

SERING SERING +ARANG

MERAH>ON+' >(I P>(I P>(I >(I P>(I/MI4' HIP'0

KORNEA +ERNIH KABUR!OEDEMIN.I*TRAT

KABUR!OEDEM!PRESIPITAT

KERUH OKOEDEM

BMD DA*AM!+ERNIH

DA*AM!+ERNIH

KERUH!DANGKA*

SANGATDANGKA*

TIO N N)TURUN N TINGGI

PUPI* N N MIOSIS MIDRIASIS

SEKRET SGT BN9K BERAIR! PR*N 2 2

PENG*IHATAN

NORMA* KABUR AGAK KABUR SGT KABUR

RE.*EKS>AHA9A

KURANG TAK ADAREAKSI

N9ERI 2 SANGAT

GONOB*ENORHOE


62/131

GONOB*ENORHOE

KON+UNGTI(ITIS HIPERAKUT DENGANSEKRET PURU*EN E)> NEISSERIAGONORHOIKA

RADANG HIPERAKUT KON+' O)K N'

GONORHOIKA! KUMAN BERBENTUKKOKUS! GRAM NEGATI.! SERING SBGPEN9EBAB URETHRITIS PRIA 8

(AGINITIS)BARTO*INITIS :ANITAIN.EKSI DAPAT TER+ADI O)K KONTAK

*ANGSUNG KUMAN 8 KON+UNGTI(A

PENGOBATAN


63/131

PENGOBATANMRS)OPNAME

ISO*ASI /SANGAT MENU*AR0

>IPRO.*O4A>IN 7IN TETES MATA TIAP 7;

MENIT

BERSIHKAN SEKRET SESERING

MUNGKINKOMPRES HANGAT

>ARI SUMBER IN.EKSI 8 DIOBATI


64/131


65/131

KERATITISRADANG KORNEA! APAPUN SEBABN9A'9ANG SERING MEN+ADI PEN9EBAB 6

7' BAKTERI 6 S' PNEMUMONIA! P' AEROGINOSA!STAPH9*O>O>>US EPIDERMIDIS'

5' +AMUR 6 >ANDIDA! .USARIUM! ASPERGI*US'@' (IRUS 6 HERPES SIMP*E4! (ARI>E**A2

,OSTER'

J' DE.ISIENSI (IT A'

;' E4POSURE KERATITIS 6 E4OPHTHA*MUS /KRN TUMORRETROBU*BAR ) PEN9AKIT BASEDO:0'

*AGO*PTHA*MUS AKIBAT PARA*9SE N' L'


66/131

KERATITIS DITANDAI IN.I*TRASI

KORNEA BERUPA BER>AK PUTIH BATAS

TAK +E*AS BAIK EPITHE* ) SUB2EPITHE*

KORNEA'

ADAN9A AKHIRAN S9ARA. PERMUKAANKORNEA MEN9EBABKAN RASA N9ERI

9ANG DITERUSKAN KE IRIS AKIBAT

ADAN9A .ENOMENA RE.*E4 SEHINGGAMEN9EBABKAN PEMBU*UH DARAH IRIS

ME*EBAR DAN SPASME)KE+ANG DARI

IRIS'


67/131

IN.I*TRAT DENDRITIKA


68/131

RASA N9ERI HEBAT TERUTAMA BI*A

PENDERITA TERKENA RANGSANGAN

>AHA9A /.OTO.OBIA0'

AKIBATN9A PENDERITA TAKUT KENA

SINAR /.OTO.OBIA0 8 BERUSAHAMENUTUP MATA DENGAN KE*OPAK!

SEHINGGA MENIMBU*KAN SPASME

KE*OPAK /B*EPHAROSPASME0'

RANGSANGAN N9ERI MEN9EBABKAN

RE.*E4 KE*UARN9A AIR MATA

BER*EBIHAN /EPI.ORA0'


69/131

.*UORES>EIN POSITI.

KERATITIS MARGINA*


70/131

KERATITIS MARGINA*

.*UORES>EIN POSITI.

KERATITIS


71/131

KERATITIS

DENDRITIKA *UAS


72/131

U*KUS KORNEA


73/131

ENDO.TA*MITIS


74/131

U(EITIS NON SPESI.IK )A*ERGI

TIMBU*N9A KRN REAKSI A*ERGI )HIPERSENSITI(ITAS! BAIK TERHADAPMIKROORGANISME)AUTOGENIK'

REKSI ) IN.EKSI TER+ADI DI SA*AH SATU

BAGIAN TUBUH! TER+ADI SENSITISASI+ARINGAN MATA KRN MIKROORGANISME )PROTEINN9A D*M DRH SBG ANTIGEN'SENSITISASI ITU TIMBU* ANTIBODI'

BI*A T+D AKTI(ITAS BARU PD .OKUS 9G

DAHU*U! AKAN T+D PEN9EBARAN ANTIGEN 8BI*A BERTEMU DGN ANTIBODI 9G SDH ADADPT T+D REAKSI A**ERGI BERUPA U(EITISA**ERGI / U(EITIS HIPERSENSITI. 0'


75/131

AKUTKEADAAN K*INIS 8 PER+A*ANAN

PEN9AKIT INI SANGATTERGANTUNG PD SISTIM

KEKEBA*AN TUBUH PENDERITASENDIRI'BIASAN9A PD PENDERITA USIA

MUDA! UNI*ATERA* 8 SEMBUHDGN OBAT KORTIKOSTEROID'


76/131


77/131


78/131

G*AUKOMA AKUT


79/131

G*AUKOMA AKUT PENINGKATAN TEKANAN BO*A MATA SE>ARA

MENDADAK! AKIBAT TERHAMBATN9A

SA*URAN PEMBUANGAN HUMOR AKUOS

TANDA 8 GE+A*A 6

MATA MERAH! BENGKAK HEBATN9ERI HEBAT SAMPAI KEPA*A

KABUR SAMPAI BUTA

TIDAK KUAT MEMBUKA MATA ME*IHAT PE*ANGI)HA*O SEBE*UM

SERANGAN


80/131


81/131


82/131


83/131


84/131

PENGOBATAN


85/131

PENGOBATAN

SEGERA TURUNKAN TEKANAN BO*AMATA 6>AIRAN HIPER OSMOTIK /G*ISERIN0

BETA B*O>KER /TIMO*O*! BETOPTIMA0A>ETA,O*AMIDE /DIAMO4! G*AU>ON0

ANTI N9ERI

KONSU*T SPESIA*IS MATA UNTUKTINDAKAN OPERATI. *AN+UTAN


86/131


DENGAN SEKRET

Mata Kotor atau Sekret Kon-ungti#itis

Kon-ungti#itis Bakteri Akut

Kon-ungti#itis Gonore Kon-ungti#itis (irus Akut

Heretik

Kon-ungti#itis Alergika Trako%a

Kon-ungti#itis Dr1 E1es /Mata Kering0

De&isiensi (ita%in A


87/131

B*E.ARITIS MARGINA*IS'

RADANG KRONIS! KEDUA MATA PADATEPI KE*OPAK)BU*U MATA

.

GE+A*A 6 IRITASI! PANAS DAN GATA*PADA TEPI KE*OPAK! ANAK SERINGMENGU>EK KE*OPAK MATA

. TANDA 6 TEPI KE*OPAK MEMERAH!

BENGKAK! ADA KOTORAN MATA 9ANGBASAH MAUPUN MENGERING PADABU*U MATA

B*E.ARITIS MARGINA*IS


88/131

B*E.ARITIS MARGINA*IS

B*E.ARITIS KUTU


89/131

B*E.ARITIS KUTU


90/131

.

KE*UHAN P4 TUT PAGI HARI'. B*E.ARITIS O*EH STAPHI*O>O>>US

MRPK PREDISPOSISI TER+ADIN9A

>HA*A,ION DAN HORDEO*UM/TIMBI*AN0

. T4 6 OBAT2OBATAN SA*EP MATA ANTI

STAPHI*O>O>>US MISA*N9A

SU*.ONAMIDE! NEOM9>IN! PO*9MI4IN!

TETRA>9>*IN! BERSIHKAN SEKRET

KON+UNGTI(ITIS)BE*EKAN


91/131

KON+UNGTI(ITIS)BE*EKAN

IN.EKSI ATAU IN.*AMASI KON+UNGTI(A SERING SEMBUH SENDIRI)SE*. *IMITING

DISEASE! KARENA 67' ,AT ANTI BAKTERI AIR MATA

5' K*+' *9MPHOID STROMA KON+UNGTI(A@' EPITE* TERUS MENERUS DIGANTI

J' SUHU RENDAH O)K PENGUAPAN AIR MATA!HAMBAT PERTUMBUHAN IN.EKSI

;' A*IRAN AIR MATA GE*ONTOR MIKROORG'

' MIKROORG' TERTANGKAP MUKUS HASI*SEKRESI SE* GOB*ET

GE+A*A)KE*UHAN P4


92/131

GE+A*A)KE*UHAN P4

RASA NGERES /BERPASIRSAND9.EE*ING0

GATA*2GATA*

PANASBERAIRSU*IT BUKA MATA)*ENGKET TUT PAGI

MERAHKADANG SAMPAI BERDARAH

KON+UNGTI(ITIS


93/131

KON+UNGTI(ITIS

HIPERTRO.I .O*IKU*ER


94/131

HIPERTRO.I.O*IKU*ER

HIPERTRO.I PAPI*ER


95/131

HIPERTRO.I PAPI*ER

PEN9EBAB


96/131

PEN9EBAB

A' BAKTERIB' (IRUS

>' >H*AM9DIA

D' +AMUR

E' A*ERGI

PENGOBATAN


97/131

PENGOBATAN

7' SESUAI PEN9EBAB5' BERSIHKAN SEKRET DENGAN TISSUE ATAU

KASA BASAH SEKA*I USAP

@' +ANGAN DI>U>I BOOR:ATER ATAU DAUN

SIRIH

J' TIDAK BISA DENGAN OBAT2OBATAN UNTUK

IRITASI MATA

;' MAKIN DIU>EK! MAKIN HEBATBENGKAKN9A

' TUNGGU ;2L HARI! TIDAK BISA SEHARI

SEMBUH

PERINGATAN


98/131

PERINGATAN

7' SANGAT MENU*AR! ME*A*UI AIRMATA! TERKENA TANGAN! BENDA

SENTUH! KENA TANGAN ORANG *AIN!

U>EK MATA! KENA

5' INKUBASI 25J +AM

@' SERING >U>I TANGAN PAKAI SABUN

J' U>EK MATA DENGAN TISSUE! +ANGANDENGAN SAPU TANGAN! APA*AGI

KAIN)HANDUK ORANG *AIN

KEMOSIS)EDEMA


99/131

KEMOSIS)EDEMA

KON+UNGTI(A

PERDARAHAN


100/131

PERDARAHAN

SUBKON+UNGTI(A

A(ITAMINOSIS A


101/131

A(ITAMINOSIS A

BITOTS SPOT

MATA MERAH TIDAK


102/131

MATA MERAH TIDAK

KABUR TANPA SEKRET

Pterigiu%

Pinguekula dan Pinguekula Iritans

He%ato%a Su"kon-ungti#a

Eiskleritis 3 Skleritis

PTER9GIUM


103/131

PTER9GIUM

PSEUDOPTER9GIUM


104/131

PSEUDOPTER9GIUM

PINGUE>U*A


105/131

PINGUE>U*A

NE(US


106/131

NE(US

HEMANGIOMA


107/131

HEMANGIOMA

KISTA KON+UNGTI(A


108/131

KISTA KON+UNGTI(A

SUAMOUS >E** >A >ON+


109/131

SUAMOUS >E** >A' >ON+'


110/131

MATA MERAH BUKAN

MERUPAKAN PEN9EBAB UTAMAKEBUTAAN DI INDONESIA! AKAN

TETAPI TETAP MERUPAKAN

PEN9AKIT MATA TERBAN9AK

DI PRAKTEK UMUM

BE:ARE


111/131

RETINOPATI

DIABETIKA

BAGIAN I'P' MATA

.AKU*TAS KEDOKTERANUNI(ERSITAS :I+A9A KUSUMA

SURABA9A

ANATOMI RETINA


112/131

AD* SUATU *APISAN D*M 9G TEMBUS>AHA9A DARI BO*A MATA 8 ME*APISI

5)@ DINDING POSTERIOR BO*A MATA'

RETINA TERDIRI DR Q *APISAN+ARINGAN SARA. 9G DI*EKATKAN

DGN >HOROID O) SEBUAH *APISAN

PIGMENT EPITHE*IUM MEMBRAN

BRU>H'

ANATOMI RETINA


113/131

BAGIAN DPN *APISAN RETINA INIME*EKAT ERAT DGN >HOROID! 8BAGIAN INI DISEBUT ORA SERRATA'

BAGIAN BE*AKANG DARI RETINA!

DIMANA TERDPT N' OPTI>US! +UGAME*EKAT DGN ERAT'

TEBA* RETINA DISEKITAR N' OPTI>USAD*


114/131

Q *APISAN RETINA


115/131

DARI D*M KE ARAH *UAR

7' INTERNA* *IMITING MEMBRANE5' NER(E .IBER *A9ER

@' GANG*ION >E** *A9ER

J' INNER P*E4I.ORM *A9ER

;' INNER NU>*EAR *A9ER

' OUTER P*E4I.ORM *A9ER

L' OUTER NU>*EAR *A9ER

' E4TERNA* *IMITING MEMBRANEQ' RODS 8 >ONES


116/131


117/131

RETINA MENDPT (ASKU*ARISASI DARI>HOROID >API**ARIS U) 7)@ *APISANRETINA SEBE*AH *UAR! SEDANGKAN5)@ *APISAN SEBE*AH D*M MENDPT

(ASKU*ARISASI DARI A' RETINA>ENTRA*IS' DI DAERAH .O(EA >ENTRA*IS! HAN9A

MENDPT (ASKU*ARISASI DARI >HORIO

>API**ARIS! MAKA DI DAERAH INI SGTMDH RUSAK! +IKA T+D AB*ATIO RETINA/ RETINA* DETA>HEMENT 0'

.ISIO*OGI


118/131

.ISIO*OGI

RETINA BERTUGAS MENERIMA BA9ANGANPENG*IHATAN 8 MENGIRIMN9A KE OTAK! U)

DIO*AH 8 DIINTERPRETASI! SHG

MENGHASI*KAN SUATU PENGERTIAN

*ENGKAP DARI BENDA 9G DI*IHAT BAIKUKURAN! BENTUK! 8 DIMENSI! SERTA NAMA

SUATU OB9EK'

>ONE DIGUNAKAN U) PENG*IHATAN 9G

TE*ITI / DETAI*ED (ISION 0 8 PENG*IHATAN:ARNA / >O*OR PER>EPTION 0'


119/131

>ONE DIDAPATKAN *BH BAN9AK DIDAERAH MA>U*A DIBANDINGKANDGN DI DAERAH PERI.ER'

RODS *BH BAN9AK DIDPTKAN DI

DAERAH PERI.ER RETINA DIBANDINGKAN DGN DI DAERAHMA>U*A'

RODS BER.UNGSI U) ME*IHAT DI :KTGE*AP)MA*AM 8 U) ME*AKUKANSUATU ORIENTASI BENDA /(ISUA*ORIENTATION0'


120/131

KARENA RETINA TDK MENGANDUNGSERAT SARA. N9ERI! MAKA

KE*AINAN PD RETINA TDK

MEN9EBABKAN SAKIT PD PENDERITA

8 MATA TDK MENUN+UKKAN ADAN9A

TANDA5 KERADANGAN'

DIABETI> RETINOPATH9


121/131

DIABETI> RETINOPATH9

PEN9AKIT INI MERUPAKANKOMP*IKASI 9G >KP BERAT O) KRN

DIABETES ME**ITUS ST*H DIDERITA ;

THN'DM DIDERITA 7; THN DIDPTKAN

DIABETI> RETINOPATH9 /


122/131

TER+ADIN9A MIKRO ANGIOPATI PEMB'DARAH RETINA IRMA /INTRA RETINA*MI>RO ANGIOPATI0

HI*ANGN9A PERI>9TE 8 MENEBA*N9ADINDING PEMBU*UH DARAH

*UMEN P'D KAPI*ER MENGE>I* SAMPAIDGN BUNTU

TERBENTUK MIKROANEURISMA DANDAERAH HIPOKSIA RETINA)ISKEMI

K*ASI.IKASI


123/131

NON PRO*I.ERATI(E DIABETI> RETINOPATH9!

ADAN9A MI>ROANEUR9SME! E4UDAT *UNAK8 KERAS! PERDARAHAN DAN DAERAH

H9PO4IA)ISKEMIA'

PRO*I.ERATI(E DIABETI> RETINOPATH9 '2 ADAN9A NEO(ASKU*ARISASI DI PAPI**A

N'OPTI>US! RETINA! 8 PRERETINA!

PERDARAHAN DI (ITREOUS! +ARINGAN

.IBROG*IA* DI (ITREOUS SHG T+D TARIKANRETINA 9G MENGAKIBATKAN AB*ATIO

RETINA'

PEMERIKSAAN K*INIS


124/131

TA+AM PENG*IHATANTEKANAN BO*A MATA

.UNDUSKOPI /PUPI* MAKSIMA*0 DGN

O.TA*MOSKOPI DIREK ATAU INDIREK!@ MIRROR GO*DMANN

.OTO ..A /.UNDA* .*UORESIN

ANGIOGRAPH90

GE+A*A K*INIS


125/131

.*OATERS /BENDA TER*IHAT BERGERAK5

DA*AM BO*A MATA0

PENG*IHATAN MENURUN

KEBUTAAN

TIDAK DISERTAI MATA MERAH MAUPUN

N9ERI KE>UA*I DISERTAI KOMP*IKASI

TANDA 6 >OTTON :OO* SPOT! PERDARAHAN!

BER>AK ATAU .*OATERS! PEMBU*UHDARAH BARU /NE: (ESSE*0! EDEMA

MAKU*A

PENATA*AKSANAAN


126/131

REGU*ASI GU*A DARAH! TEKANANDARAH! KO*ESTERO*

SUNTIKAN TRIAM>INO*ONE INTRAOKU*ER

(ITREKTOMI*ASER .OTOKOAGU*ASI UNTUK

MEN>EGAH TERBENTUKN9A

PEMBU*UH DARAH BARU DANPERDARAHAN DA*AM MATA

PEN9U*IT


127/131

G*AUKOMA

AB*ASI RETINA

KEBUTAAN


128/131


129/131


130/131

SEPI /ARMANTO0


131/131

+ERITAN BATINKU*EDAKAN AMARAHKU

GE*ORA HATIKU

REBAK SEMANGATKUSEMERBAK HASRATKU

RONA .ANTASIKU

TEBARAN DEBARKUOOOOOOH'' PRAKTEKKU

SEPI /ARMANTO0

Kp Dd Mata Merah Dan Mata Putih 2012 (1)

Documents

Transcript of Kp Dd Mata Merah Dan Mata Putih 2012 (1)