KARSINOMA SERVIKSKARSINOMA SERVIKS

Dr. Athaillah A. Latief, SpOGDr. Athaillah A. Latief, SpOG

PendahuluaPendahuluann

Data menunjukkan kanker serviks Data menunjukkan kanker serviks merupakan kanker pembunuh merupakan kanker pembunuh perempuan urutan teratas di Indonesiaperempuan urutan teratas di Indonesia

Diperkirakan, setiap harinya sekitar 20 Diperkirakan, setiap harinya sekitar 20 orang perempuan Indonesia orang perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks meninggal karena kanker serviks

Tahukah anda, bahwa di Tahukah anda, bahwa di dunia, setiap 2 menit, dunia, setiap 2 menit, seorang perempuan seorang perempuan meninggal akibat kanker meninggal akibat kanker serviks?serviks?

Bagaimana dengan di Bagaimana dengan di Indonesia?Indonesia?

Dimana Dimana Serviks?Serviks?

Kanker Serviks, Apakah Kanker Serviks, Apakah itu?itu?

Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada serviks (leher rahim)tidak normal pada serviks (leher rahim)

Perubahan dari infeksi HPV yang menetap Perubahan dari infeksi HPV yang menetap menjadi sel kanker memakan waktu 3-17 menjadi sel kanker memakan waktu 3-17 tahuntahun

Apa penyebab kanker Apa penyebab kanker serviks?serviks?

Di dunia diketahui HPV Di dunia diketahui HPV tipe 16, 18, dan 45, 31, tipe 16, 18, dan 45, 31, dan 52 secara dan 52 secara bersamaan telah bersamaan telah menjadi penyebab lebih menjadi penyebab lebih dari 80% kasus kanker dari 80% kasus kanker serviksserviks

HPV 16 dan 18 secara HPV 16 dan 18 secara bersama mewakili 70% bersama mewakili 70% penyebab utama kanker penyebab utama kanker serviksserviks

99,7% disebabkan oleh 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik (HPV) onkogenik (Penyebab kanker)(Penyebab kanker)

Female HPVFemale HPV

Infeksi HPV juga Infeksi HPV juga dijumpai pada kanker dijumpai pada kanker vulva, vagina, penis, vulva, vagina, penis, anus, laring, anus, laring, orofaring, dan orofaring, dan kasnker mulut jenis kasnker mulut jenis karsinoma sel karsinoma sel skuamosaskuamosa

Sirkumsisi pria menurunkan risiko infeksi HPV Sirkumsisi pria menurunkan risiko infeksi HPV pada penis (OR 0,37)pada penis (OR 0,37)

Infeksi HPV pada perempuan pasangan pria Infeksi HPV pada perempuan pasangan pria sirkumsisi yang multipartner lebih rendah jika sirkumsisi yang multipartner lebih rendah jika dibandingkan dengan pria multipartner yang dibandingkan dengan pria multipartner yang tidak di sirkumsisi (OR 0,42)tidak di sirkumsisi (OR 0,42)

Faktor RisikoFaktor Risiko

Menikah usia muda (dikaitkan dengan usia Menikah usia muda (dikaitkan dengan usia pertama kali saat berhubungan seksual)pertama kali saat berhubungan seksual)

Kehamilan yang sering (setelah di Kehamilan yang sering (setelah di adjustadjust jumlah pasangan hubungan seksual dan jumlah pasangan hubungan seksual dan waktu pertama hubungan seksual)waktu pertama hubungan seksual)

Merokok (berhubungan dengan jumlah Merokok (berhubungan dengan jumlah batang rokok, bukan lamanya)batang rokok, bukan lamanya)

Penggunaan kontrasepsi hormonal jangka Penggunaan kontrasepsi hormonal jangka panjang (penggunaan 10 tahun panjang (penggunaan 10 tahun meningkatkan risiko sampai 2 kali)meningkatkan risiko sampai 2 kali)

Penyakit menular seksual (virus herpes II, Penyakit menular seksual (virus herpes II, Clamidia)Clamidia)

Dianggap menjadi kofaktor (faktor yang menyertai)

Dampak Dampak MMelakukan elakukan HHubungan ubungan SSeks eks TTerlalu erlalu

DDiniini Epitel serviks (mulut Epitel serviks (mulut rahim) pada usia muda & rahim) pada usia muda & dewasa berbedadewasa berbeda

BBatas antara bagian atas antara bagian dalam dan bagian luar dalam dan bagian luar leher rahim (zona transisi leher rahim (zona transisi atau atau Squamo columner Squamo columner junction junction / Sambungan / Sambungan Skuamo Kolumner) masih Skuamo Kolumner) masih terpapar ke arah luar terpapar ke arah luar sangat rentan terhadap sangat rentan terhadap paparan infeksi virus atau paparan infeksi virus atau gesekangesekan meningkatkan meningkatkan risiko terjadinya kanker risiko terjadinya kanker leher rahim di kemudian leher rahim di kemudian harihari

Apa dampak yang Apa dampak yang diakibatkan kanker serviks?diakibatkan kanker serviks?

Kanker serviks umumnya terjadi Kanker serviks umumnya terjadi pada rentang usia 30-50 tahunpada rentang usia 30-50 tahun

Merupakan puncak usia Merupakan puncak usia reproduktif perempuan reproduktif perempuan

Menyebabkan gangguan kualitas Menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiwaan, dan hidup secara fisik, kejiwaan, dan kesehatan seksualkesehatan seksual

Bagaimana HPV ditularkan?Bagaimana HPV ditularkan?

Infeksi HPV 95% terjadi karena hubungan Infeksi HPV 95% terjadi karena hubungan seksual, dan multipartner menjadi faktor seksual, dan multipartner menjadi faktor risiko terjadinya infeksirisiko terjadinya infeksi

Transmisi vertikal dari ibu ke bayi dapat Transmisi vertikal dari ibu ke bayi dapat terjadi dengan risiko sangat kecilterjadi dengan risiko sangat kecil

Transmisi horizontal, kontak tidak langsung Transmisi horizontal, kontak tidak langsung (tidak melalui hubungan seksual) dapat (tidak melalui hubungan seksual) dapat terjadi melalui penggunaan bersama alat-terjadi melalui penggunaan bersama alat-alat pribadi terutama yang telah alat pribadi terutama yang telah terkontaminasi, seperti penggunaan terkontaminasi, seperti penggunaan bersama handuk atau pakaian penderita bersama handuk atau pakaian penderita yang terkontaminasi, atau dari kuku yang yang terkontaminasi, atau dari kuku yang terkontaminasi HPVterkontaminasi HPV

HPV sangat resisten (bertahan) terhadap HPV sangat resisten (bertahan) terhadap panas dan proses pengeringan (desiccation)panas dan proses pengeringan (desiccation)

Gejala Kanker ServiksGejala Kanker Serviks

Kebanyakan tanpa gejalaKebanyakan tanpa gejala Skrining (penapisan): ditemukan sel-sel serviks Skrining (penapisan): ditemukan sel-sel serviks

yang tidak normal, disebut juga lesi prakankeryang tidak normal, disebut juga lesi prakanker Bila kanker progresif, timbul gejala:Bila kanker progresif, timbul gejala:

Perdarahan setelah senggama/contack Perdarahan setelah senggama/contack bleedingbleeding

Perdarahan spontan yang terjadi di antara Perdarahan spontan yang terjadi di antara periode menstruasi rutinperiode menstruasi rutin

Keputihan yang bercampur darah dan Keputihan yang bercampur darah dan berbauberbau

Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa BAKtidak bisa BAK

Nyeri ketika berhubungan seksualNyeri ketika berhubungan seksual

Siapa yang berisiko terkena Siapa yang berisiko terkena kanker serviks?kanker serviks?

80% perempuan akan terinfeksi 80% perempuan akan terinfeksi oleh HPV pada masa hidupnyaoleh HPV pada masa hidupnya

50% diantaranya akan 50% diantaranya akan terinfeksi HPV yang dapat terinfeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker pada menyebabkan kanker pada masa hidupnyamasa hidupnya

Apakah setiap perempuan Apakah setiap perempuan memiliki risiko terkena infeksi memiliki risiko terkena infeksi

HPV?HPV?

Setiap perempuan berisiko Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV penyebab terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya usia dan bagaimana gaya hidupnyahidupnya

Mengapa setiap perempuan Mengapa setiap perempuan berisiko?berisiko?

Infeksi yang berulang dan menetap Infeksi yang berulang dan menetap (persisten) hampir tidak bergejala (persisten) hampir tidak bergejala pada tahap awalpada tahap awal

Perkembangan menuju kanker Perkembangan menuju kanker serviks seringkali terjadi setelah serviks seringkali terjadi setelah beberapa tahun sesudahnyabeberapa tahun sesudahnya

Setelah terinfeksi, tubuh tidak selalu Setelah terinfeksi, tubuh tidak selalu membentuk kekebalan (antibodi) membentuk kekebalan (antibodi) terhadap HPV sehingga tubuh tidak terhadap HPV sehingga tubuh tidak terlindung dari infeksi baru/reinfeksiterlindung dari infeksi baru/reinfeksi

Cara MendeteksiCara Mendeteksi

Pap Smear. Pap Smear. Inspeksi Visual Asetat (IVA – Visual Inspeksi Visual Asetat (IVA – Visual

Inspection with Acetic Acid)Inspection with Acetic Acid) Thin-prep atau LBC (Thin-prep atau LBC (liquid base liquid base

cytologycytology)) Pap-netPap-net HC (hybrid capture)HC (hybrid capture) Tetapi, skrining tidak dapat Tetapi, skrining tidak dapat

mencegah terjadinya kanker serviksmencegah terjadinya kanker serviks

Pap Pap SmearSmear

Merupakan Merupakan metode metode skrining skrining yang yang paling paling banyak banyak digunakandigunakan

Gabungan pap smear, kolposkopi dan biopsi Gabungan pap smear, kolposkopi dan biopsi merupakan paket diagnosis yang baik digunakan merupakan paket diagnosis yang baik digunakan untuk pelayanan. untuk pelayanan.

Sensitivitas pap smear bila dikerjakan setiap Sensitivitas pap smear bila dikerjakan setiap tahun mencapai 90%, setiap 2 tahun 87%, setiap tahun mencapai 90%, setiap 2 tahun 87%, setiap 3 tahun 78%, dan setiap 5 tahun 68%3 tahun 78%, dan setiap 5 tahun 68%

Bila sudah terkena Bila sudah terkena kanker serviks, apa kanker serviks, apa

yang harus dilakukan?yang harus dilakukan?

Tindakan bedah (Tindakan bedah (surgical surgical treatmenttreatment))

RadioterapiRadioterapi KemoterapiKemoterapi Terapi paliatif (Terapi paliatif (palliative carepalliative care) )

yang lebih difokuskan pada yang lebih difokuskan pada peningkatan kualitas hidup pasienpeningkatan kualitas hidup pasien

Cara Mencegah Kanker Cara Mencegah Kanker ServiksServiks

Primer: Primer: vaksinasivaksinasi

Sekunder: Pap Sekunder: Pap Smear atau Smear atau Inspeksi Visual Inspeksi Visual Asetat (IVA) Asetat (IVA) bagi mereka bagi mereka yang telah yang telah berhubungan berhubungan seksualseksual

Fluor Fluor albusalbus