Konsep Islam Terhadap Nilai Waktu Uang

KONSEP ISLAM TERHADAP KONSEP ISLAM TERHADAP NILAI WAKTU UANGNILAI WAKTU UANG

DAN PENILAIAN SURAT DAN PENILAIAN SURAT

BERHARGABERHARGA

Magister Ekonomi Islam Magister Ekonomi Islam (M.E.I)(M.E.I)

Universitas Islam Az-ZahraUniversitas Islam Az-Zahra

KONSEP ISLAM TERHADAP NILAI WAKTU KONSEP ISLAM TERHADAP NILAI WAKTU UANGUANG

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN

Nilai waktu uang adalah salah satu konsep pegembangan Nilai waktu uang adalah salah satu konsep pegembangan pemikiran dalam teori ekonomi moneter Islam yang cukup pemikiran dalam teori ekonomi moneter Islam yang cukup pelik karena masih belum bisa diterima oleh banyak pakar pelik karena masih belum bisa diterima oleh banyak pakar pengembangnya.pengembangnya.

Termasuk Umar Chapra dari IDB misalnya, Pakar Ekonomi Termasuk Umar Chapra dari IDB misalnya, Pakar Ekonomi Islam yang lebih moderat dan tidak hanya melihat dari Islam yang lebih moderat dan tidak hanya melihat dari persfectif persfectif Islamic JurisprudenceIslamic Jurisprudence, Dia melihat bahwa konsep , Dia melihat bahwa konsep nilai waktu uang hanya sebagai fakta pembenar dan ikut nilai waktu uang hanya sebagai fakta pembenar dan ikut berperan mendukung kestabilan sistem ekonomi kavitalis. berperan mendukung kestabilan sistem ekonomi kavitalis.

Konsep Nilai waktu uang tak dapat dielakkan apabila sistem Konsep Nilai waktu uang tak dapat dielakkan apabila sistem moneter masih menggunakan sistem moneter dengan moneter masih menggunakan sistem moneter dengan fiat fiat moneymoney. .

Sistem fiat money ini dalam banyak motive telah dapat Sistem fiat money ini dalam banyak motive telah dapat menstimulus sistem peredaran uang, mekanisme kredit, dan menstimulus sistem peredaran uang, mekanisme kredit, dan berbagai kontrol atas inflasi dengan menggunakan instrumen berbagai kontrol atas inflasi dengan menggunakan instrumen suku bunga. suku bunga.


Permasalahannya adalah apakah konsep keuangan Permasalahannya adalah apakah konsep keuangan Islam dapat berjalan dengan baik tanpa ikut Islam dapat berjalan dengan baik tanpa ikut mendukung pemikiran nilai waktu uang di dalam mendukung pemikiran nilai waktu uang di dalam sistem moneter dengan fiat money? sistem moneter dengan fiat money?

Pada tataran ideal, konsep keuangan Islam tidak Pada tataran ideal, konsep keuangan Islam tidak akan dapat berjalan dengan baik pada sistem akan dapat berjalan dengan baik pada sistem moneter yang masih menggunakan sistem fiat moneter yang masih menggunakan sistem fiat money karena kontrol peredaran uang masih money karena kontrol peredaran uang masih berada pada kekuasaan negara atau melalui Bank berada pada kekuasaan negara atau melalui Bank Sentral dimana uang hanya lebih mengutamakan Sentral dimana uang hanya lebih mengutamakan nilai intrinsiknya dibanding dengan nilai nilai intrinsiknya dibanding dengan nilai nominalnya. nominalnya.

Lantas apa hubungannya dengan Manajemnen Lantas apa hubungannya dengan Manajemnen keuangan baik sistem konvensional maupun Islam?keuangan baik sistem konvensional maupun Islam?


Manajemen Keuangan Konvensional dengan Manajemen Keuangan Konvensional dengan keterlibatan semua pelakunya telah beradaptasi keterlibatan semua pelakunya telah beradaptasi dengan sistem ekonomi konvensional baik dengan sistem ekonomi konvensional baik karena sistem moneter dengan fiat money yang karena sistem moneter dengan fiat money yang saling mendukung dengan praktek sistem saling mendukung dengan praktek sistem perbankan berbasis suku bunga, maupun karena perbankan berbasis suku bunga, maupun karena sistem kontrol peredaran uang dan inflasi sistem kontrol peredaran uang dan inflasi melalui penetapan suku bunga bank sentral. melalui penetapan suku bunga bank sentral.

Bagi Manajemen keuangan konvensional, nilai Bagi Manajemen keuangan konvensional, nilai waktu atas uang adalah sesuatu yang valid di waktu atas uang adalah sesuatu yang valid di dalam sistem keuangan pasar maupun sistem dalam sistem keuangan pasar maupun sistem keuangan korporat dan telah diterima sebagai keuangan korporat dan telah diterima sebagai teori yang mapan.teori yang mapan.


Adapun pemikiran keuangan Islam yang tidak mengakui Adapun pemikiran keuangan Islam yang tidak mengakui konsep nilai waktu uang adalah pemikiran yang mundur konsep nilai waktu uang adalah pemikiran yang mundur secara teori ekonomi karena harus mensyaratkan sistem secara teori ekonomi karena harus mensyaratkan sistem moneter yang berbasis nilai ukur tetap.moneter yang berbasis nilai ukur tetap.

Misalnya peredaran uang bukan dengan sistem Misalnya peredaran uang bukan dengan sistem mengambang tetapi harus dikontrol berdasarkan nilai mengambang tetapi harus dikontrol berdasarkan nilai asset tertentu seperti dengan menggunakan standar emas asset tertentu seperti dengan menggunakan standar emas atau lainnya. atau lainnya.

Prasyarat yang tidak dapat diterapkan seperti ini membuat Prasyarat yang tidak dapat diterapkan seperti ini membuat teori keuangan Islam tidak dapat beradaftasi dengan baik teori keuangan Islam tidak dapat beradaftasi dengan baik dalam sistem ekonomi kavitalis yang masih dominan. dalam sistem ekonomi kavitalis yang masih dominan.

Hal ini bisa dilihat dengan motiv kepemilikan atas asset Hal ini bisa dilihat dengan motiv kepemilikan atas asset keuangan khususnya asset berbasis monetery bagi keuangan khususnya asset berbasis monetery bagi lembaga-lembaga keuangan Islam yang masih melakukan lembaga-lembaga keuangan Islam yang masih melakukan komparatif dalam measurenment komparatif dalam measurenment unit store of valueunit store of value dengan mengikut sertakan pertimbangan inflasi, nilai dengan mengikut sertakan pertimbangan inflasi, nilai tukar dan returnnya dalam mengelola asset-asset tukar dan returnnya dalam mengelola asset-asset keuangannya. keuangannya.


Seharusnya bila sistem moneter international berbasis Seharusnya bila sistem moneter international berbasis emas misalnya, maka pertimbangan pengelolaan uang bisa emas misalnya, maka pertimbangan pengelolaan uang bisa hanya hanya singgle faktorsinggle faktor yaitu hanya pada returnnya saja dan yaitu hanya pada returnnya saja dan tidak terlalu mempertimbangakan banyak faktor seperti tidak terlalu mempertimbangakan banyak faktor seperti dalam sistem moneter dengan dalam sistem moneter dengan fiat moneyfiat money dan dengan dan dengan sistem sistem floating cuarrency ratefloating cuarrency rate atau mata uang dengan nilai atau mata uang dengan nilai tukar mengambang. tukar mengambang.

Faktor lain yang mempengaruhi pemikiran teori ekonomi Faktor lain yang mempengaruhi pemikiran teori ekonomi Islam tentang uang adalah konsep kepemilikan harta. Islam tentang uang adalah konsep kepemilikan harta.

Islam cenderung menyamakan kepemilikan harta dan Islam cenderung menyamakan kepemilikan harta dan uang, sehingga fungsi uang selain hanya sebagai uang, sehingga fungsi uang selain hanya sebagai medium medium of transaction,of transaction, fungsi sebagai fungsi sebagai store of valuestore of value tidak tidak memberikan nilai tambah lain dalam bentuk uang baru memberikan nilai tambah lain dalam bentuk uang baru dalam periode waktu yang pasif, misalnya kalau hanya dalam periode waktu yang pasif, misalnya kalau hanya disimpan di bank, maka tidak akan menambah nilai uang disimpan di bank, maka tidak akan menambah nilai uang itu dengan tambahan uang baru, kecuali kalau itu dengan tambahan uang baru, kecuali kalau diinvestasikan. diinvestasikan.


II. APAKAH ITU KONSEP NILAI WAKTU II. APAKAH ITU KONSEP NILAI WAKTU UANGUANG Konsep nilai waktu atas uang adalah konsep Konsep nilai waktu atas uang adalah konsep

menilai uang Rp. 1 hari ini berbeda dengan uang menilai uang Rp. 1 hari ini berbeda dengan uang Rp. 1 hari kemarin atau uang Rp. 1 hari esok. Rp. 1 hari kemarin atau uang Rp. 1 hari esok.

Berbeda dengan gambaran emas 1 gram hari ini Berbeda dengan gambaran emas 1 gram hari ini sama dengan emas 1 gram hari kemarin maupun sama dengan emas 1 gram hari kemarin maupun emas 1 gram hari esok. emas 1 gram hari esok.

Permasalahannnya di mana? Permasalahannya Permasalahannnya di mana? Permasalahannya adalah pada sistem moneter dengan fiat money adalah pada sistem moneter dengan fiat money dan sistem nilai tukar mata uang mengambang. dan sistem nilai tukar mata uang mengambang.

Bagaiamana penjelasannya?Bagaiamana penjelasannya?


Penjelasan yang sederhana, contoh kasus; Penjelasan yang sederhana, contoh kasus; Pak Amir hari ini memiliki uang Rp. 100.000.000,- (seratus juta Pak Amir hari ini memiliki uang Rp. 100.000.000,- (seratus juta

rupiah) yang dapat membeli berbagai keperluan hidupnya, rupiah) yang dapat membeli berbagai keperluan hidupnya, diantaranya 1. Sebuah Mobil Afansa Tahun 2006 atau mobil yang diantaranya 1. Sebuah Mobil Afansa Tahun 2006 atau mobil yang sebanding, 2. Membeli 572 gram emas atau 3. berbagai keperluan sebanding, 2. Membeli 572 gram emas atau 3. berbagai keperluan hidup lainnya. Pada saat uang tersebut hendak digunakan untuk hidup lainnya. Pada saat uang tersebut hendak digunakan untuk membeli emas, mendadak saudara Pak Ahmad yaitu Purwanto punya membeli emas, mendadak saudara Pak Ahmad yaitu Purwanto punya keperluan mendadak dan hendak meminjam uang tersebut dengan keperluan mendadak dan hendak meminjam uang tersebut dengan janji akan membelikan emas sebanyak 572 Gram kepada Pak Ahmad janji akan membelikan emas sebanyak 572 Gram kepada Pak Ahmad setahun kemudian. setahun kemudian.

Sementara pada saat yang sama Amir adalah sepupu Ahmad yang Sementara pada saat yang sama Amir adalah sepupu Ahmad yang memiliki uang Rp. 100.000.000,- dan langsung menaruh di rekening memiliki uang Rp. 100.000.000,- dan langsung menaruh di rekening deposito di Bank Konvensional BBK dengan bunga 1 tahun 7,5%. deposito di Bank Konvensional BBK dengan bunga 1 tahun 7,5%.

Satu Tahun kemudian Purwanto hendak mengembalikan uang yg Satu Tahun kemudian Purwanto hendak mengembalikan uang yg dipinjam dari Ahmad Rp. 100 Jt dengan takaran 572 gram emas. dipinjam dari Ahmad Rp. 100 Jt dengan takaran 572 gram emas. Harga 1 gram emas saat itu Rp. 180 ribu, sehingga harga 572 gram Harga 1 gram emas saat itu Rp. 180 ribu, sehingga harga 572 gram emas adalah Rp. 102.960.000,-emas adalah Rp. 102.960.000,-

Sementara uang Amir telah menjadi Rp. 106.000.000,- dan harga Sementara uang Amir telah menjadi Rp. 106.000.000,- dan harga pasar Afansa second Tahun 2007 seharga Rp. 105.000.000,-. pasar Afansa second Tahun 2007 seharga Rp. 105.000.000,-.

Perkiraan inflasi tahun berjalan sebesar 6 %. Perkiraan inflasi tahun berjalan sebesar 6 %. Apa yang bisa difahami dari kasus ini?Apa yang bisa difahami dari kasus ini?


Teori Keuangan Konvensional yang menganut Konsep Nilai Teori Keuangan Konvensional yang menganut Konsep Nilai Waktu Uang memberikan nilai tambah atas uang 100 jt selama Waktu Uang memberikan nilai tambah atas uang 100 jt selama setahun sebesar faktor bunga yang diberikan oleh perbankan setahun sebesar faktor bunga yang diberikan oleh perbankan yaitu sebesar 7,5% atau setelah memperhitungkan nilai pajak yaitu sebesar 7,5% atau setelah memperhitungkan nilai pajak maka nilai bersih sebesar 6%.maka nilai bersih sebesar 6%.

Jadi nilai tambah atas uang Rp. 100 jt adalah sebesar Rp. 6 Jt. Jadi nilai tambah atas uang Rp. 100 jt adalah sebesar Rp. 6 Jt. Sementara Nilai Uang menurut Teori Keuangan Islam tidak Sementara Nilai Uang menurut Teori Keuangan Islam tidak

akan bertambah apabila memiliki nilai standar ukur emas yaitu akan bertambah apabila memiliki nilai standar ukur emas yaitu harta awal sebesar 572 gram pada awal tahun akan sama harta awal sebesar 572 gram pada awal tahun akan sama dengan 572 gram setelah satu tahun. dengan 572 gram setelah satu tahun.

Tetapi bila tetap diperhitungkan dengan uang nominal Rp. 100 Tetapi bila tetap diperhitungkan dengan uang nominal Rp. 100 jt pada awal tahun dan tidak memberikan nilai tambah setelah jt pada awal tahun dan tidak memberikan nilai tambah setelah satu tahun maka akan tetap berjumlah 100 jt. satu tahun maka akan tetap berjumlah 100 jt.

Bagaimana dengan faktor inflasi? Bagaimana dengan faktor inflasi? Apakah Teori keuangan Islam tidak memperhitungkan faktor Apakah Teori keuangan Islam tidak memperhitungkan faktor

inflasi dan depresiasi mata uang? inflasi dan depresiasi mata uang? Dalam pandangan ini Para pakar Ekonomi Islam berbeda Dalam pandangan ini Para pakar Ekonomi Islam berbeda

pendapat. pendapat.


A. Teori Nilai Waktu Uang A. Teori Nilai Waktu Uang Teori Nilai Waktu Uang adalah teori yang Teori Nilai Waktu Uang adalah teori yang

memberikan nilai tambah atas uang pada saat ini memberikan nilai tambah atas uang pada saat ini dengan faktor bunga untuk nilai uang pada waktu dengan faktor bunga untuk nilai uang pada waktu yang akan datang. yang akan datang.

Teori nilai waktu uang ini menjadi satu kesatuan Teori nilai waktu uang ini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan teori sistem yang tak terpisahkan dengan teori sistem moneter dengan fiat money dan sistem berbasis moneter dengan fiat money dan sistem berbasis bunga karena adanya inflasi. bunga karena adanya inflasi.

Lebih jauh uaraian dan perhitungan nilai waktu Lebih jauh uaraian dan perhitungan nilai waktu uang dalam teori keuangan konvensional akan uang dalam teori keuangan konvensional akan dibahas dalam uraian berikut.dibahas dalam uraian berikut.


Banyak manager keuangan membuat Banyak manager keuangan membuat keputusan investasi atau pemenuhan keputusan investasi atau pemenuhan kebutuhan dana (pembelanjaan) dimana kebutuhan dana (pembelanjaan) dimana aliran kas terjadi pada dua titik waktu aliran kas terjadi pada dua titik waktu yang berbeda sehingga memerlukan yang berbeda sehingga memerlukan pemahaman tentang nilai waktu uang. pemahaman tentang nilai waktu uang.

Secara umum dalam teori nilai waktu uang Secara umum dalam teori nilai waktu uang akan dibahas beberapa term berikut; akan dibahas beberapa term berikut; future value, present value, anuity, present future value, present value, anuity, present value anuity dan future value anuityvalue anuity dan future value anuity


I. I. Future ValueFuture Value (Nilai Kemudian) atau (Nilai Kemudian) atau compound valuecompound value adalah jumlah (FVr,n) penerimaan yang akan datang dari adalah jumlah (FVr,n) penerimaan yang akan datang dari jumlah saat ini (P0) yang akan tumbuh selama n tahun jumlah saat ini (P0) yang akan tumbuh selama n tahun dengan tingkat bunga sebesar r per tahun.dengan tingkat bunga sebesar r per tahun. FVr,n = P0 (1+r)n.FVr,n = P0 (1+r)n. Perhatikan bahwa (1+r)n disebut juga dengan Future Value Perhatikan bahwa (1+r)n disebut juga dengan Future Value

Interest Factor (FVIF) yang dengan cepat dapat dilihat dalam Interest Factor (FVIF) yang dengan cepat dapat dilihat dalam tabel FVIF. tabel FVIF.

Dengan demikian maka untuk mencari FVr,n = P0[FVIF(r,n)].Dengan demikian maka untuk mencari FVr,n = P0[FVIF(r,n)]. Nilai kemudian Rp. 10.000.000,- dengan bunga 5% selama lima Nilai kemudian Rp. 10.000.000,- dengan bunga 5% selama lima

tahun diperoleh:tahun diperoleh: FV5%,5 FV5%,5 == Rp. 10.000.000,- (1,2763)Rp. 10.000.000,- (1,2763) == Rp. 12.763.000,-Rp. 12.763.000,-

FVIF selalu lebih besar dari satu. Tingkat bunga menunjukkan FVIF selalu lebih besar dari satu. Tingkat bunga menunjukkan tingkat pertumbuhan. tingkat pertumbuhan.

Dengan demikian semakin tinggi tingkat bunga akan semakin Dengan demikian semakin tinggi tingkat bunga akan semakin cepat pertumbuhannya.cepat pertumbuhannya.


II. II. Present ValuePresent Value (Nilai Sekarang) P (Nilai Sekarang) P00 dari suatu dari suatu pembayaran di masa yang akan datang adalah pembayaran di masa yang akan datang adalah jumlah yang sama dari sejumlah investasi dengan jumlah yang sama dari sejumlah investasi dengan tingkat bunga r saat ini:tingkat bunga r saat ini:

Present Value merupakan kebalikan Future Value.Present Value merupakan kebalikan Future Value. Nilai sekarang dari Rp. 12.763.000,- lima tahun yang akan Nilai sekarang dari Rp. 12.763.000,- lima tahun yang akan

datang dengan bunga 5% adalah:datang dengan bunga 5% adalah: PP00 == FVr,n [1/(1+r)n]FVr,n [1/(1+r)n] == 12.763.000,- (0,7835)12.763.000,- (0,7835) == Rp. 10.000.000,-Rp. 10.000.000,-

Nilai dalam tanda kurung sering disebut juga dengan Nilai dalam tanda kurung sering disebut juga dengan Present Value Interest Factor (PVIF). Present Value Interest Factor (PVIF).

Dengan demikian maka untuk mencari nilai sekarang:Dengan demikian maka untuk mencari nilai sekarang: P0P0 == FVr,n[PVIF(r,n)]FVr,n[PVIF(r,n)]

PVIF ini dapat dilihat di dalam tabel PVIFPVIF ini dapat dilihat di dalam tabel PVIF


PVIF adalah kebalikan dari FVIF untuk PVIF adalah kebalikan dari FVIF untuk setiap kombinasi r,n. Dan PVIF ini setiap kombinasi r,n. Dan PVIF ini nilainya selalu lebih kecil daripada satu.nilainya selalu lebih kecil daripada satu.

Semakin tinggi tingkat suku bunga Semakin tinggi tingkat suku bunga maka akan semakin kecil nilai sekarang maka akan semakin kecil nilai sekarang untuk periode waktu yang tetap dan untuk periode waktu yang tetap dan semakin lama periode penerimaan akan semakin lama periode penerimaan akan semakin kecil nilai sekarang untuk semakin kecil nilai sekarang untuk tingkat bunga yang tetap.tingkat bunga yang tetap.


III.III. Annuity Annuity adalah suatu penerimaan series adalah suatu penerimaan series dengan jumlah yang tetap (a) selama periode dengan jumlah yang tetap (a) selama periode (jangka waktu) tertentu. Penerimaan pertama (jangka waktu) tertentu. Penerimaan pertama diasumsikan akan diterima pada akhir tahun diasumsikan akan diterima pada akhir tahun pertama. Dengan demikian maka pertama. Dengan demikian maka future value future value annuityannuity adalah: adalah: A. FVAr,tA. FVAr,t == Future Value AnnuityFuture Value Annuity

aa == penerimaan periodicpenerimaan periodic rr == tingkat bungatingkat bunga tt == periode penerimaanperiode penerimaan nn == nilai akhir periodenilai akhir periode FVAr,tFVAr,t == a(FVIFA)a(FVIFA) FVIFAFVIFA == Future Value Interest Factor Annuity Future Value Interest Factor Annuity

dengan mudah dapat dilihat pada table FVIFA.dengan mudah dapat dilihat pada table FVIFA. FVAr,tFVAr,t == a [(1+r)n – 1/r]a [(1+r)n – 1/r]


Nilai kemudian dari penerimaan Nilai kemudian dari penerimaan sebesar Rp. 10.000.000,- setiap sebesar Rp. 10.000.000,- setiap tahun selama tiga tahun dengan tahun selama tiga tahun dengan tingkat bunga 5% adalah sebesar tingkat bunga 5% adalah sebesar [FIVA X Penerimaan Tahunan].[FIVA X Penerimaan Tahunan].

FVA5%,3FVA5%,3 == 3,1525 X Rp. 3,1525 X Rp. 10.000.000,-10.000.000,-

== 31.525.000,-31.525.000,-


Present Value Annuity adalah Present Value Annuity adalah kebalikan dari Future Value Annuity kebalikan dari Future Value Annuity yang dengan mudah dapat dicari:yang dengan mudah dapat dicari: A. PVAr,tA. PVAr,t == Present Value AnnuityPresent Value Annuity PVAr,tPVAr,t == a (PVIFA)a (PVIFA) PVIFAPVIFA == Present Value Interest Factor Annuity dapat Present Value Interest Factor Annuity dapat

dengan mudah dilihat pada table PVIFAdengan mudah dilihat pada table PVIFA PVAr,tPVAr,t == [1/r – 1/(1+r)n][1/r – 1/(1+r)n]


B. Nilai sekarang dari penerimaan B. Nilai sekarang dari penerimaan sebesar Rp. 10.000.000,- selama tiga sebesar Rp. 10.000.000,- selama tiga tahun dengan bunga 5% adalah:tahun dengan bunga 5% adalah: PVA5%,3PVA5%,3 == a(PVIFA)a(PVIFA) == Rp. 10.000.000,- X Rp. 10.000.000,- X

2,72322,7232 == Rp. 27.232.000,-Rp. 27.232.000,-


Penggunaan lain dari persamaan dasar:Penggunaan lain dari persamaan dasar: A. untuk menentukan pembayaran setiap A. untuk menentukan pembayaran setiap

periode agar pada akhir periode tertentu periode agar pada akhir periode tertentu menjadi sejumlah tertentu.menjadi sejumlah tertentu. 1. a = FVA/FVIFA1. a = FVA/FVIFA 2. Berapa besar Ali harus menabung setiap 2. Berapa besar Ali harus menabung setiap

tahun di Bank agar pada akhir tahun ke5 jumlah tahun di Bank agar pada akhir tahun ke5 jumlah tabungannya berjumlah Rp. 10.000.000,- bila tabungannya berjumlah Rp. 10.000.000,- bila bunga yang berlaku sebesar Rp. 5%.bunga yang berlaku sebesar Rp. 5%.

a a = = Rp. 10.000.000,- / 5,5256Rp. 10.000.000,- / 5,5256 == Rp. 1.810.000,-Rp. 1.810.000,-


B. Untuk mencari atau menentukan B. Untuk mencari atau menentukan pembayaran tahunan yang diperlukan untuk pembayaran tahunan yang diperlukan untuk amortisasi pinjaman selama periode tertentu.amortisasi pinjaman selama periode tertentu.

1. a1. a == PVA/PVIFAPVA/PVIFA 2. Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp. 2. Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp.

70.000.000,- bunga yang berlaku sebesar 5%. 70.000.000,- bunga yang berlaku sebesar 5%. Jangka waktu pinjaman selama 3 tahun. Apabila Jangka waktu pinjaman selama 3 tahun. Apabila Bank mensyaratkan adanya pembayaran kembali Bank mensyaratkan adanya pembayaran kembali utang dengan jumlah yang sama (yang meliputi utang dengan jumlah yang sama (yang meliputi angsuran pokok pinjaman dan bunganya) setiap angsuran pokok pinjaman dan bunganya) setiap tahun. Maka pembayaran pertahun adalah:tahun. Maka pembayaran pertahun adalah:

aa == Rp. 70.000.000,-/2,7235Rp. 70.000.000,-/2,7235 == Rp. 25.705.000,-Rp. 25.705.000,-


C. Untuk menghitung tingkat bunga sering kali C. Untuk menghitung tingkat bunga sering kali seseorang mengetahui nilai sekarang dan aliran seseorang mengetahui nilai sekarang dan aliran kasnya tetapi tidak mengetahui tingkat bunga kasnya tetapi tidak mengetahui tingkat bunga yang diperhitungkan.yang diperhitungkan.

1. FVIF1. FVIF == [FVr,n]/P0[FVr,n]/P0 2. Bank Meda menawarkan kredit sebesar Rp. 2. Bank Meda menawarkan kredit sebesar Rp.

100.000.000,- dengan syarat agar dikembalikan pada 100.000.000,- dengan syarat agar dikembalikan pada akhir tahun ke 5 sebesar Rp. 146.900.000,- Berapakah akhir tahun ke 5 sebesar Rp. 146.900.000,- Berapakah bunga yang diperhitungkan pihak Bank?bunga yang diperhitungkan pihak Bank?

FVIFFVIF == Rp. 146.900.000,- / Rp. Rp. 146.900.000,- / Rp. 100.000.000,- 100.000.000,-

== 1.4691.469 Maka dengan menggunakan Tabel FVIF dapat Maka dengan menggunakan Tabel FVIF dapat

diperoleh bahwa bunga yang diperhitungkan pihak diperoleh bahwa bunga yang diperhitungkan pihak Bank adalah sebesar 8%.Bank adalah sebesar 8%.


D. Untuk menentukan nilai penerimaan D. Untuk menentukan nilai penerimaan (aliran kas) yang tidak sama setiap periode.(aliran kas) yang tidak sama setiap periode.

1. Untuk menghitung nilai sekarang (PV) dari penerimaan 1. Untuk menghitung nilai sekarang (PV) dari penerimaan yang tidak sama besar setiap tahun selama periode yang tidak sama besar setiap tahun selama periode tertentu.tertentu.

PV PV == A1/(1+r)1 + A2/(1+r)2 + A3/(1+r)3 A1/(1+r)1 + A2/(1+r)2 + A3/(1+r)3 + A4/(1+r)4+ A4/(1+r)4

PVPV == A1(PVIF1) + A2(PVIF2) + ………..+ A1(PVIF1) + A2(PVIF2) + ………..+ At(PVIFt)At(PVIFt)

Dimana A1, A2,…At adalah penerimaan setiap tahun dan Dimana A1, A2,…At adalah penerimaan setiap tahun dan PVIFt adalah Present Value Interest Factor pada tahun ke PVIFt adalah Present Value Interest Factor pada tahun ke t.t.

2. untuk menghitung nilai sekarang dari pembayaran 2. untuk menghitung nilai sekarang dari pembayaran stream dengan pembayaran selama periodestream dengan pembayaran selama periode..


E. Semiannual CompoundingE. Semiannual Compounding.. 1. Semiannual Compounding berarti bunga 1. Semiannual Compounding berarti bunga

dibayarkan setiap enam bulan. Bunga dibagi dibayarkan setiap enam bulan. Bunga dibagi dua atau setiap tahun dua kali pembayaran.dua atau setiap tahun dua kali pembayaran.

2. Apabila bunga dihitung sebanyak m kali 2. Apabila bunga dihitung sebanyak m kali dalam n tahun juga dapat dihitung;dalam n tahun juga dapat dihitung;

FVr,nFVr,n == P0[1+r/m]mnP0[1+r/m]mn Dimana;Dimana; MM == berapa kali berapa kali

bunga dihitungbunga dihitung NN == lama periodelama periode


3. Jika PT. Adimas akan menginvestasikan 3. Jika PT. Adimas akan menginvestasikan dananya sebesar Rp. 100.000.000,- selama 10 dananya sebesar Rp. 100.000.000,- selama 10 Tahun dengan bunga 6% yang akan dibayar Tahun dengan bunga 6% yang akan dibayar semiannual maka;semiannual maka; FV6%,10FV6%,10 == Rp. 100.000.000,- [FVIF(3%,2Rp. 100.000.000,- [FVIF(3%,2

== Rp. 100.000.000,- Rp. 100.000.000,- (1.8061)(1.8061)

++ Rp. 180.610.000,-Rp. 180.610.000,- 4. Demikian juga untuk mencari Present Value 4. Demikian juga untuk mencari Present Value

annuity apabila tingkat bunga dihitung m kali annuity apabila tingkat bunga dihitung m kali dalam n tahun, maka;dalam n tahun, maka;

P0P0 == FVr,n {1/[1+r/m]nm}FVr,n {1/[1+r/m]nm}


Dari contoh perhitungan di atas dapat diambil Dari contoh perhitungan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa uang dalam persfectif kesimpulan bahwa uang dalam persfectif Manajemen Keuangan Konvensional memiliki Manajemen Keuangan Konvensional memiliki nilai tambah yang harus meningkat seiring nilai tambah yang harus meningkat seiring dengan pertambahan waktu. dengan pertambahan waktu.

Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan logika kuantitatif matematis. pendekatan logika kuantitatif matematis.

Dengan menggunakan logika matematka Dengan menggunakan logika matematka maka proyeksi tentang aliran kas yang akan maka proyeksi tentang aliran kas yang akan datang juga dapat dinilai kinikan (present datang juga dapat dinilai kinikan (present value) dengan asumsi pendapatan tersebut value) dengan asumsi pendapatan tersebut memiliki tingkat kepastian. memiliki tingkat kepastian.


B. Teori Nilai Waktu Harta/Asset.B. Teori Nilai Waktu Harta/Asset. Berbeda dengan konsep nilai waktu uang yang harus Berbeda dengan konsep nilai waktu uang yang harus

bertambah seiring dengan pertambahan waktu karena bertambah seiring dengan pertambahan waktu karena dalam sistem keuangan konvensional, salah satu fungsi dalam sistem keuangan konvensional, salah satu fungsi uang adalah sebagai uang adalah sebagai store of valuestore of value atau tempat atau tempat penyimpanan nilai. penyimpanan nilai.

Adapun konsep nilai waktu harta/asset adalah dengan Adapun konsep nilai waktu harta/asset adalah dengan beberapa pendekatan; beberapa pendekatan;

1) standar akuntansi keuangan dan 1) standar akuntansi keuangan dan 2) buisiness valuation. 2) buisiness valuation.

Penilaian harta dalam term Standar akuntansi Keuangan Penilaian harta dalam term Standar akuntansi Keuangan sebagian tetap untuk beberapa jenis harta/asset seperti sebagian tetap untuk beberapa jenis harta/asset seperti tanah dan asset semisal uang yaitu emas murni, tetapi tanah dan asset semisal uang yaitu emas murni, tetapi berkurang untuk beberapa jenis harta/asset lain karena berkurang untuk beberapa jenis harta/asset lain karena terjadinya terjadinya depresiasidepresiasi untuk untuk tanggibel assettanggibel asset dan dan amortisasiamortisasi untuk untuk intanggible assetintanggible asset. .


Perbedaan pendekatan antara Perbedaan pendekatan antara business valuationbusiness valuation dan dan standar akuntansi akan memberikan standar akuntansi akan memberikan gapgap pada perkiraan pada perkiraan nilai harta/asset karena perbedaan fostulat keilmuan. nilai harta/asset karena perbedaan fostulat keilmuan.

Pada pendekatan Pada pendekatan business valuationbusiness valuation berorientasi pada berorientasi pada market pricemarket price sementara pada standar akuntansi berorientasi sementara pada standar akuntansi berorientasi pada pada historical pricehistorical price. .

Perbedaan sudut pandang antar kedua pendekatan ini juga Perbedaan sudut pandang antar kedua pendekatan ini juga akan mempengaruhi persfectiv akan mempengaruhi persfectiv Islamic FinanceIslamic Finance. .

Kebanyakan pengembang pemikiran ekonomi Islam lebih Kebanyakan pengembang pemikiran ekonomi Islam lebih memilih pendekatan business valuation karena konsep memilih pendekatan business valuation karena konsep harta/asset harus selalu harta/asset harus selalu up to dateup to date atas nilainya yang paling atas nilainya yang paling mutakhir karena akan mempengaruhi kewajiban pemiliknya mutakhir karena akan mempengaruhi kewajiban pemiliknya dalam memenuhi kewajiban membayar zakat. dalam memenuhi kewajiban membayar zakat.

Permasalahannnya adalah perlu atau tidak periode Permasalahannnya adalah perlu atau tidak periode pemutakhiran nilai harta tersebut di atur secara berkala, pemutakhiran nilai harta tersebut di atur secara berkala, misalnya setiap triwulan atau pertahun tutup buku?misalnya setiap triwulan atau pertahun tutup buku?

Karena konsep ekonomi Islam tidak membedakan antara Karena konsep ekonomi Islam tidak membedakan antara uang dan harta/asset lainnyauang dan harta/asset lainnya


III. KONSEP ISLAM TERHADAP NILAI III. KONSEP ISLAM TERHADAP NILAI WAKTU UANGWAKTU UANG Konsep Islam tentang uang tersirat dari makna Ayat Konsep Islam tentang uang tersirat dari makna Ayat

ke 19 dalam Surah Al-Kahfi yaitu kisah hidup para ke 19 dalam Surah Al-Kahfi yaitu kisah hidup para ashabul kahfi sekitar abad ke 2 Masehi, dimana saat ashabul kahfi sekitar abad ke 2 Masehi, dimana saat itu sudah ada uang dalam bentuk kertas yang itu sudah ada uang dalam bentuk kertas yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Romawi. dikeluarkan oleh Pemerintahan Romawi.

Contoh penggunaan uang kertas dalam ayat Contoh penggunaan uang kertas dalam ayat tersebut bukan berarti sudah ada sistem moneter tersebut bukan berarti sudah ada sistem moneter modern yang menggunakan uang kertas dengan modern yang menggunakan uang kertas dengan sistem fiat money, tetapi kertas bukti titipan sistem fiat money, tetapi kertas bukti titipan sejumlah uang dari jenis uang perak dan emassejumlah uang dari jenis uang perak dan emas

PENILAIAN SURAT BERHARGAPENILAIAN SURAT BERHARGA

Artinya: Dan demikianlah Kami bangunkan mereka Artinya: Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)". "Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)". Mereka menjawab: "Kita berada (di sini) sehari atau Mereka menjawab: "Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun. (Al-Kahfi 19)seseorangpun. (Al-Kahfi 19)



Dalam kisah yang menjadi ibarat dalam Ayat Dalam kisah yang menjadi ibarat dalam Ayat ini diceritakan bahwa ada sekelompok orang ini diceritakan bahwa ada sekelompok orang yang memiliki sejumlah uang (emas/perak) yang memiliki sejumlah uang (emas/perak) yang di simpan ditempat penyimpanan negara yang di simpan ditempat penyimpanan negara (semisal Bank Sentral) dengan bukti kertas (semisal Bank Sentral) dengan bukti kertas simpanan yang bisa juga dipakai untuk simpanan yang bisa juga dipakai untuk transaksi langsung di pasar resmi yang transaksi langsung di pasar resmi yang ditunjuk . Setelah 310 tahun kemudian, ditunjuk . Setelah 310 tahun kemudian, pemilik uang tersebut hendak membeli pemilik uang tersebut hendak membeli keperluannya di pasar tetapi ditolak oleh para keperluannya di pasar tetapi ditolak oleh para pedagang karena kertas simpanan tersebut pedagang karena kertas simpanan tersebut sudah tidak berlaku lagi. Apa yang bisa sudah tidak berlaku lagi. Apa yang bisa diambil kesimpulan dari kisah ini? diambil kesimpulan dari kisah ini?


Apabila uang yang dibawa adalah uang emas/perak maka Apabila uang yang dibawa adalah uang emas/perak maka Ashabul Kahfi tidak akan dirugikan karena nilai emas Ashabul Kahfi tidak akan dirugikan karena nilai emas sekalipun berubah pada nilai pertukaran dengan berbagai sekalipun berubah pada nilai pertukaran dengan berbagai barang komoditas lain, akan tetap memiliki nilai dan dapat barang komoditas lain, akan tetap memiliki nilai dan dapat dipertukarkan.dipertukarkan.

Apabila yang dibawa adalah uang kertas simpanan yang Apabila yang dibawa adalah uang kertas simpanan yang bernilai emas/perak tetapi pemerintah yang berkuasa sudah bernilai emas/perak tetapi pemerintah yang berkuasa sudah berganti, maka nilai dari kertas simpanan tersebut bisa tidak berganti, maka nilai dari kertas simpanan tersebut bisa tidak berlaku atau mungkin masih berlaku sehingga tidak ada berlaku atau mungkin masih berlaku sehingga tidak ada kepastian hukum dan kestabilan atas nilai uang ini. Hal yang kepastian hukum dan kestabilan atas nilai uang ini. Hal yang sama berlaku pada fiat money baik yang memiliki nilai sama berlaku pada fiat money baik yang memiliki nilai berdasarkan basis emas maupun yang mengambang.berdasarkan basis emas maupun yang mengambang.

Apabila uang tersebut disimpan di bank konvensional dengan Apabila uang tersebut disimpan di bank konvensional dengan sistem modern, maka uang ashabul Kahfi pasti masih sistem modern, maka uang ashabul Kahfi pasti masih memiliki nilai dan bahkan secara kuantitas akan bertambah memiliki nilai dan bahkan secara kuantitas akan bertambah besar, kecuali bank tersebut sudah dilikuidasi dan data nama besar, kecuali bank tersebut sudah dilikuidasi dan data nama nasabah sudah hilang, maka bukti kepemilikan kertas nasabah sudah hilang, maka bukti kepemilikan kertas tersebut juga akan hilang, sekalipun konsep pendirian bank tersebut juga akan hilang, sekalipun konsep pendirian bank sebagai perusahaan memiliki konsep going concern.sebagai perusahaan memiliki konsep going concern.


Dari pemaparan di atas dapat diambil Dari pemaparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa konsep uang dalam kesimpulan bahwa konsep uang dalam Ekonomi Islam adalah mesti Ekonomi Islam adalah mesti berdasarkan basis nilai tertentu seperti berdasarkan basis nilai tertentu seperti berbasis emas atau perak atau nilai berbasis emas atau perak atau nilai sesuatu harta lain yang lebih stabil, sesuatu harta lain yang lebih stabil, untuk mempertahankan nilai harta untuk mempertahankan nilai harta dalam persfectif waktu yang lama, dalam persfectif waktu yang lama, bukan hanya 300an tahun tetapi bukan hanya 300an tahun tetapi mungkin ribuan tahun.mungkin ribuan tahun.


IV. PENILAIAN SURAT IV. PENILAIAN SURAT BERHARGABERHARGA Surat berharga adalah instrument asset keuangan lain Surat berharga adalah instrument asset keuangan lain

yang memiliki karakteristik liquid dan mendekati nilai yang memiliki karakteristik liquid dan mendekati nilai uang dari segi liquiditas. uang dari segi liquiditas.

Bentuk dan variasi asset keuangan dalam bentuk surat Bentuk dan variasi asset keuangan dalam bentuk surat berharga dapat dikatagorikan menjadi surat berharga berharga dapat dikatagorikan menjadi surat berharga jangka panjang dan surat berharga jangka pendek. jangka panjang dan surat berharga jangka pendek.

Surat berharga jangka panjang umumnya adalah surat Surat berharga jangka panjang umumnya adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Pasar Modal dalam berharga yang diterbitkan oleh Pasar Modal dalam bentuk common stock dan obligasi jangka panjang.bentuk common stock dan obligasi jangka panjang.

Adapun surat berharga jangka pendek adalah yang Adapun surat berharga jangka pendek adalah yang diterbitkan oleh perbankan dan perusahaan yang mana diterbitkan oleh perbankan dan perusahaan yang mana diperdagangkan di pasar uang seperti sertifikat diperdagangkan di pasar uang seperti sertifikat deposito, surat berharga pasar uang, medium term note, deposito, surat berharga pasar uang, medium term note, comercial paper, Investasi Mudgarabah Antar Bank, dll comercial paper, Investasi Mudgarabah Antar Bank, dll


Surat berharga yang diperjual belikan baik di Surat berharga yang diperjual belikan baik di Pasar Modal Konvensional maupun di Pasar Pasar Modal Konvensional maupun di Pasar Modal Syariah atau Pasar Uang Konvensional dan Modal Syariah atau Pasar Uang Konvensional dan Pasar Uang Syariah memiliki karakteristik dan Pasar Uang Syariah memiliki karakteristik dan metode penilaian tersendiri. metode penilaian tersendiri.

Pada bagian ini kita akan mencoba menguraikan Pada bagian ini kita akan mencoba menguraikan bentuk dan variasi instrument kedua asset bentuk dan variasi instrument kedua asset keuangan tersebut baik konvensional maupun keuangan tersebut baik konvensional maupun Syariah berdasarkan karakteristik masing-masing. Syariah berdasarkan karakteristik masing-masing.

Untuk memahami kedua jenis instrument Untuk memahami kedua jenis instrument keuangan tersebut, kita mulai dari instrument keuangan tersebut, kita mulai dari instrument keuangan konvensional baru instrument keuangan keuangan konvensional baru instrument keuangan syariah.syariah.


A. Surat Berharga KonvensionalA. Surat Berharga Konvensional Tujuan Manajemen Keuangan Konvensional Tujuan Manajemen Keuangan Konvensional

adalah memaksimumkan nilai perusahaan. adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Elemen dari penilaian tersebut adalah Elemen dari penilaian tersebut adalah

penerimaan di masa yang akan datang dan penerimaan di masa yang akan datang dan discount factordiscount factor yang digunakan untuk yang digunakan untuk penilaian tersebut. penilaian tersebut.

Variasi pola penerimaan di masa yang akan Variasi pola penerimaan di masa yang akan datang, tingkat bunga, dividens atau gains datang, tingkat bunga, dividens atau gains akan berpengaruh terhadap penilaian.akan berpengaruh terhadap penilaian.


I. Surat berharga Equitas atau I. Surat berharga Equitas atau Common Common StockStock. Nilai suatu asset didasarkan atas . Nilai suatu asset didasarkan atas benefit yang diharapkan di amsa yang akan benefit yang diharapkan di amsa yang akan datang atas pemilikan asset tersebut selama datang atas pemilikan asset tersebut selama usia asset;usia asset; A. Nilai liquidasi versus going concernA. Nilai liquidasi versus going concern

Nilai likuidasi adalah jumlah yang dapat direalisasikan Nilai likuidasi adalah jumlah yang dapat direalisasikan dengan menjual suatu asset atau kelompok asset dari dengan menjual suatu asset atau kelompok asset dari suatu organisasi yang memanfaatkan asset tersebut.suatu organisasi yang memanfaatkan asset tersebut.

Nilai going concern adalah jumlah yang dapat Nilai going concern adalah jumlah yang dapat direalisasikan jika perusahaan dijual sebagai suatu bisnis direalisasikan jika perusahaan dijual sebagai suatu bisnis yang beroperasi.yang beroperasi.

Adanya kelebihan nilai going-concern atas nilai likuidasi Adanya kelebihan nilai going-concern atas nilai likuidasi sering disebut sebagai nilai organisasi (organization sering disebut sebagai nilai organisasi (organization value)value)


B. Nilai Buku versus Nilai PasarB. Nilai Buku versus Nilai Pasar Nilai buku adalah nilai akuntansi di mana satu asset Nilai buku adalah nilai akuntansi di mana satu asset

diperoleh, dan biasanya merupakan nilai historis (historical diperoleh, dan biasanya merupakan nilai historis (historical value) dikurangi dengan akumulasi depresiasi dan value) dikurangi dengan akumulasi depresiasi dan amortisasi. amortisasi. Nilai buku tidak memiliki hubungan dengan nilai Nilai buku tidak memiliki hubungan dengan nilai pasar asset tersebut.pasar asset tersebut.

Nilai Pasar adalah harga dimana satu asset dapat dijual, Nilai Pasar adalah harga dimana satu asset dapat dijual, umumnya lebih tinggi dari nilai going concern atau nilai umumnya lebih tinggi dari nilai going concern atau nilai likuidasi. Dalam kondisi keseimbangan pasar, ada likuidasi. Dalam kondisi keseimbangan pasar, ada kecendrungan bahwa harga tidak akan berubah, namun kecendrungan bahwa harga tidak akan berubah, namun demikian, apabila return yang diharapkan atau required rate demikian, apabila return yang diharapkan atau required rate of return mengalami perubahan, maka pasar akan merubah of return mengalami perubahan, maka pasar akan merubah responnya.responnya.

Dalam kasus saham, nilai buku adalah total modal sendiri Dalam kasus saham, nilai buku adalah total modal sendiri dibagi dengan saham biasa yang beredar. Sedangkan nilai dibagi dengan saham biasa yang beredar. Sedangkan nilai pasar adalah adalah nilai dimana orang bersedia membayar pasar adalah adalah nilai dimana orang bersedia membayar untuk seliap lembar saham.untuk seliap lembar saham.


C. Metode kapitalisasi pendapatan dalam penilaian C. Metode kapitalisasi pendapatan dalam penilaian (capitalization of income method of valuation) (capitalization of income method of valuation) menentukan nilai suatu asset sebagai present value menentukan nilai suatu asset sebagai present value dari penerimaan di amsa yang akan datang dengan dari penerimaan di amsa yang akan datang dengan discount rate sebesar required rate of return atau discount rate sebesar required rate of return atau sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan.sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan. Secara matematis dapat dinyatakan;Secara matematis dapat dinyatakan; V0V0 == R1/(1+k)1 + R2/(1+k)2 R1/(1+k)1 + R2/(1+k)2

+ ......................+ Rn/(1+k)n + ......................+ Rn/(1+k)n

Dimana R1 adalah keuntungan kas yang Dimana R1 adalah keuntungan kas yang diharapkan pada tahun ke t. Kemudian ka adalah diharapkan pada tahun ke t. Kemudian ka adalah tingkat keuntungan yang disyaratkan sebagai tingkat keuntungan yang disyaratkan sebagai discount rate, n adalah jangka waktu kepemilikan discount rate, n adalah jangka waktu kepemilikan aktiva tersebut dan V0 adalah nilai aktiva saat ini.aktiva tersebut dan V0 adalah nilai aktiva saat ini.


1.1. Dengan notasi penjumlahan maka Dengan notasi penjumlahan maka persamaan tersebut dapat persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi:disederhanakan menjadi:

n

tt

t

k

RV

10 )1(


II. Nilai Obligasi (bon values) II. Nilai Obligasi (bon values) dan flaktuasidan flaktuasi Aliran kas yang diharapkan atas suatu Aliran kas yang diharapkan atas suatu

obligasi terdiri atas pembayaran bunga obligasi terdiri atas pembayaran bunga (coupon) secara periodik ditambah (coupon) secara periodik ditambah dengan pembayaran sebesar nilai dengan pembayaran sebesar nilai nominal pada saat jatuh temponya nominal pada saat jatuh temponya apabila obligasi tersebut memiliki apabila obligasi tersebut memiliki tanggal jatuh tempotanggal jatuh tempo


A. Secara aljabar dengan methode kapitalisasi A. Secara aljabar dengan methode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo dapat dinyatakan:dapat dinyatakan:

dimana P0 adalah Price atau present value dimana P0 adalah Price atau present value obligasi, It adalah pembayaran bunga, n adalah obligasi, It adalah pembayaran bunga, n adalah periode waktu hingga jatuh tempo, M adalah periode waktu hingga jatuh tempo, M adalah pembayaran pada saat jatuh tempo sebesar nilai pembayaran pada saat jatuh tempo sebesar nilai nominal dan kd adalah tingkat keuntungan yang nominal dan kd adalah tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi.disyaratkan oleh investor obligasi.

nd

nn

d

n

dd

n

k

MI

k

I

k

I

k

IPV

)1()1(.........

)1()1( 11

22

100

n

d

nn

d

n

dd

n

k

MI

k

I

k

I

k

IPV

)1()1(.........

)1()1( 11

22

100

nd

nn

d

n

dd

n

k

MI

k

I

k

I

k

IPV

)1()1(.........

)1()1( 11

22

100


Karena pembayaran bunga setiap tahun Karena pembayaran bunga setiap tahun sama maka dapat disederhanakan menjadi sama maka dapat disederhanakan menjadi Dengan present value factor maka dapat dicari Dengan present value factor maka dapat dicari

dengan mudah menjadi:dengan mudah menjadi:

P0 = I(PVIFAkd,n) + M(PVIFkd,n)P0 = I(PVIFAkd,n) + M(PVIFkd,n) Tampak ada hubungan yang terbalik antara Tampak ada hubungan yang terbalik antara

nilai obligasi dengan required rate of return nilai obligasi dengan required rate of return (kd) atau tingkat keuntungan yang (kd) atau tingkat keuntungan yang disyaratkan. Sehingga bila tingkat keuntungan disyaratkan. Sehingga bila tingkat keuntungan yang disyaratkan berubah, maka nilai obligasi yang disyaratkan berubah, maka nilai obligasi juga akan berubah.juga akan berubah.

nd

n

tt

d

t

k

M

k

IP

)1()1(10


B. Perpetual Bond adalah obligasi tanpa jatuh tempo, jadi B. Perpetual Bond adalah obligasi tanpa jatuh tempo, jadi obligasi semacam itu hanya membayarkan bunga secara obligasi semacam itu hanya membayarkan bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas. Dengan demikian, periodik sampai waktu yang tak terbatas. Dengan demikian, maka nilai obligasi yang membayarkan bunga sebesar I setiap maka nilai obligasi yang membayarkan bunga sebesar I setiap periode untuk selamanya dengan required rate of return periode untuk selamanya dengan required rate of return

sebesar kd adalahsebesar kd adalah

10 )1(t

td

t

k

IP


C. Yield atas obigasi dengan jatuh C. Yield atas obigasi dengan jatuh tempo (r) dapat dicari dengan tempo (r) dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut di menggunakan persamaan berikut di mana P0, I, M, dan n telah diketahui. mana P0, I, M, dan n telah diketahui.

n

n

tn

t

r

M

r

IP

)1()1(10


Cara lain untuk memperoleh yield yang Cara lain untuk memperoleh yield yang mendekati adalah dengan menggunakan mendekati adalah dengan menggunakan persamaan :persamaan :

Yield atas obligasi yang tanpa jatuh tempo Yield atas obligasi yang tanpa jatuh tempo dengan demikian adalah r = I/P0.dengan demikian adalah r = I/P0.

Sedangkan yield obligasi saat pembelian Sedangkan yield obligasi saat pembelian adalah besarnya bunga dibagi harga pasar adalah besarnya bunga dibagi harga pasar obligasi saat ini.obligasi saat ini.

2/)(

/)(1.

0

0

MP

nPMr


III. Penilaian Saham PreferenIII. Penilaian Saham Preferen Aliran kas yang diharapkan dari saham preferen terdiri Aliran kas yang diharapkan dari saham preferen terdiri

atas pembayaran dividen yang tetap. Dengan anggapan atas pembayaran dividen yang tetap. Dengan anggapan bahwa modal saham itu akan tertanam dalam bahwa modal saham itu akan tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, maka nilai saham preferen adalah:maka nilai saham preferen adalah:

Dimana Dp adalah dividen saham preferen, kp adalah Dimana Dp adalah dividen saham preferen, kp adalah required rate of return. Karena dividen dibayarkan required rate of return. Karena dividen dibayarkan untuk selamanya maka formula tersebut dapat dirubah untuk selamanya maka formula tersebut dapat dirubah manjadi:manjadi:

P0 = Dp/kp P0 = Dp/kp

10 )1(t

tp

p

k

DP


IV. Penilaian Saham Biasa dan Saham Rate of IV. Penilaian Saham Biasa dan Saham Rate of ReturnReturn

Penilaian saham bisa didasarkan atas prinsip yang Penilaian saham bisa didasarkan atas prinsip yang sama dengan penilaian obligasi maupun saham sama dengan penilaian obligasi maupun saham preferen, nilai saham biasa juga merupakan preferen, nilai saham biasa juga merupakan kapitalisasi return yang diharapkan di masa datang. kapitalisasi return yang diharapkan di masa datang. A. Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit dari pada surat A. Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit dari pada surat

berharga yang lain karena:berharga yang lain karena: return dari saham biasa merupakan gabungan atas dividen dan return dari saham biasa merupakan gabungan atas dividen dan

capital gains atau capital losses, capital gains atau capital losses, dividen itu sendiri tidak selalau sama setiap periode, bahkan dividen itu sendiri tidak selalau sama setiap periode, bahkan

diharapkan mengalami pertumbuhan, diharapkan mengalami pertumbuhan, return atas saham biasa relatif lebih tidak pasti dari pada return return atas saham biasa relatif lebih tidak pasti dari pada return

atas saham preferen atau obligasi. Jika return dari suatu asset atas saham preferen atau obligasi. Jika return dari suatu asset dapat diketahui dengan pasti maka required rate of return akan dapat diketahui dengan pasti maka required rate of return akan sama dengan risk free rate. sama dengan risk free rate.


B. Present value saham biasa didasarkan atas B. Present value saham biasa didasarkan atas dividen yang diharapkan akan diterima selama dividen yang diharapkan akan diterima selama investor menanam saham tersebut dengan harga investor menanam saham tersebut dengan harga jual yang diharapkan pada akhir periode jual yang diharapkan pada akhir periode kepemilikan saham tersebut. kepemilikan saham tersebut. Model penilaian satu periode.Model penilaian satu periode.

di mana ke adalah required rate of return. D1 adalah di mana ke adalah required rate of return. D1 adalah dividen yang diharapkan pada tahun pertama dan P1 dividen yang diharapkan pada tahun pertama dan P1 harga jual yang diharapkan pada akhir tahun pertamaharga jual yang diharapkan pada akhir tahun pertama

12

11

0 )1()1( ee k

P

k

DP


1.1. Model penilaian dua periode, investor Model penilaian dua periode, investor menerima dividen selama dua tahun menerima dividen selama dua tahun dan akan menjual saham tersebut pada dan akan menjual saham tersebut pada akhir tahun kedua.akhir tahun kedua.

2

22

21

10 )1()1()1( eee k

P

k

D

k

DP


2.2. Model penilaian dua periode, investor Model penilaian dua periode, investor menerima dividen selama dua tahun menerima dividen selama dua tahun dan akan menjual saham tersebut pada dan akan menjual saham tersebut pada akhir tahun kedua.akhir tahun kedua.

22

22

11

0 )1()1()1( eee k

P

k

D

k

DP


Model penilaian n priode, investor akan Model penilaian n priode, investor akan menerima pembayaran dividen selama menerima pembayaran dividen selama n priode dan menjual saham pada akhir n priode dan menjual saham pada akhir tahun ke n.tahun ke n.

Atau dapat disederhanakan menjadi:Atau dapat disederhanakan menjadi:

ne

ne

n

ee k

P

k

D

k

D

k

DP

)1()1(.........

)1()1(2

22

11

0

ne

nn

tt

e k

P

k

DP

)1()1(11

0


Model penilaian ~ periode, nilai saham pada Model penilaian ~ periode, nilai saham pada akhir holding (Pn) tergantung atas nilai deviden akhir holding (Pn) tergantung atas nilai deviden setelah periode n. Nilai saham pada tahun ke nol setelah periode n. Nilai saham pada tahun ke nol (P0) dipengaruhi secara langsung oleh (P0) dipengaruhi secara langsung oleh penerimaan dividen selama holding periode dan penerimaan dividen selama holding periode dan dipengaruhi secara tidak langsung oleh dividen dipengaruhi secara tidak langsung oleh dividen setelah holding periode melalui Pn. Dengan setelah holding periode melalui Pn. Dengan demikian penilaian saham untuk ~ periode demikian penilaian saham untuk ~ periode adalah:adalah:

Jika diharapkan konstan untuk selamanya maka Jika diharapkan konstan untuk selamanya maka dengan modal di atas penilaian saham biasa dengan modal di atas penilaian saham biasa dapat disedrhanakan menjadi: P0 = D/ke.dapat disedrhanakan menjadi: P0 = D/ke.

~

1

10 )1(t

tek

DP


Dengan demikian dapat ditarik Dengan demikian dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa (i) bila beberapa kesimpulan bahwa (i) bila return yang diharapkan di atas return yang diharapkan di atas required rate of return maka required rate of return maka investor sebaiknya membeli saham, investor sebaiknya membeli saham, (ii) jika return yang diharapkan di (ii) jika return yang diharapkan di bawah required rate of return maka bawah required rate of return maka investor sebaiknya tidak membeli investor sebaiknya tidak membeli atau sebaiknya menjualatau sebaiknya menjual


V. Model penilaian umum saham dapat juga V. Model penilaian umum saham dapat juga diterapkan untuk saham dengan dividen diterapkan untuk saham dengan dividen yang mengalami pertumbuhan, baik yang mengalami pertumbuhan, baik pertumbuhan konstan, pertumbuhan satu pertumbuhan konstan, pertumbuhan satu tahap, dua tahap atau n tahap:tahap, dua tahap atau n tahap: A. Penilaian saham dengan pertumbuhan konstan A. Penilaian saham dengan pertumbuhan konstan

sebesar g setiap periode untuk selamanya, maka D1 sebesar g setiap periode untuk selamanya, maka D1 =D0(1+g)t sehingga nilai saham menjadi:=D0(1+g)t sehingga nilai saham menjadi:

D1 = D0(1+g)1D1 = D0(1+g)1 D2 = D0(1+g)2D2 = D0(1+g)2 D3 = D0(1+g)3D3 = D0(1+g)3 D4 = D0(1+g)4D4 = D0(1+g)4 D5 = D0(1+g)5D5 = D0(1+g)5


Rumus Rumus Dengan asumsi bahwa ke > g, maka model Dengan asumsi bahwa ke > g, maka model

tersebut dapat disederhanakan lagi menjadi:tersebut dapat disederhanakan lagi menjadi:

Rumus Rumus di mana D1 adalah dividen tahun pertama di mana D1 adalah dividen tahun pertama

atau sebesar D1 = D0(1+g)1. Model atau sebesar D1 = D0(1+g)1. Model pertumbuhan dividen konstan ini sering pertumbuhan dividen konstan ini sering disebut dengan model Gordon. Jika P0, D1, disebut dengan model Gordon. Jika P0, D1, serta g diketahui maka model Gordon serta g diketahui maka model Gordon tersebut dapat dipergunakan untuk mencari tersebut dapat dipergunakan untuk mencari required rate of return saham biasa ke = required rate of return saham biasa ke = (D1/P0) + g.(D1/P0) + g.


B. Model pertumbuhan di atas B. Model pertumbuhan di atas normal merupakan variasi dari normal merupakan variasi dari model pertmbuhan normal, di mana model pertmbuhan normal, di mana pada periode tertentu dividen pada periode tertentu dividen tumbuh di atas normal kemudian tumbuh di atas normal kemudian untuk periodeberikutnya dividen untuk periodeberikutnya dividen tumbuh dengan tingkat tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah.pertumbuhan yang lebih rendah.


Anggaplah bahwa tingkat pertumbuhan dividen Anggaplah bahwa tingkat pertumbuhan dividen selama m periode pertama sebesar g1 dan selama m periode pertama sebesar g1 dan dividen tersebut diharapkan akan mengalami dividen tersebut diharapkan akan mengalami tingkat pertumbuhan sebesar g2 untuk tingkat pertumbuhan sebesar g2 untuk selamanya maka nilai saham dapat dinyatakan:selamanya maka nilai saham dapat dinyatakan:

Rumus Rumus

Dari persamaan tersebut tampak bahwa nilai Dari persamaan tersebut tampak bahwa nilai saham biasa adalah sebesar present value saham biasa adalah sebesar present value dividen selama m periode pertama ditambah dividen selama m periode pertama ditambah dengan present value harga saham pada akhir dengan present value harga saham pada akhir ahun ke m.ahun ke m.


Karena mulai periode (m+1) dividen Karena mulai periode (m+1) dividen akan tumbuh dengan tingkat akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang konstan sebesar g2, pertumbuhan yang konstan sebesar g2, maka dengan menggunakan model maka dengan menggunakan model Gordon nilai saham pada tahun ke m Gordon nilai saham pada tahun ke m tidak lain adalah sebesar:tidak lain adalah sebesar:

Rumus Rumus Dengan cara mensubtitusikan ke dalam Dengan cara mensubtitusikan ke dalam

persamaan sebelumnya maka diperole:persamaan sebelumnya maka diperole: RumusRumus


Model pertumbuhan tiga tahap dapat juga Model pertumbuhan tiga tahap dapat juga dikembangkan dengan menggunakan model dikembangkan dengan menggunakan model pertumbuhan dua tahap tersebut. Misalkan pertumbuhan dua tahap tersebut. Misalkan dividen saham suatu perusahaan mengalami dividen saham suatu perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar g1 selama lima tahun pertumbuhan sebesar g1 selama lima tahun pertama, kemudian tumbuh sebesar g2 pertama, kemudian tumbuh sebesar g2 selama lima tahun kedua dan setelah itu selama lima tahun kedua dan setelah itu diharapkan tumbuh dengan tingkat diharapkan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan sebesar g3 untuk selamanya. pertumbuhan sebesar g3 untuk selamanya. Dengan menggunakan model dasar yang Dengan menggunakan model dasar yang sama akan diperoleh suatu persamaan:sama akan diperoleh suatu persamaan:

Rumus Rumus


VI. Model aliran kas bebas yang VI. Model aliran kas bebas yang lebih umum. Bagi perusahaan lebih umum. Bagi perusahaan yang tidak memiliki leverage, yang tidak memiliki leverage, nilai perusahaan adalah sama nilai perusahaan adalah sama dengan nilai modal sendiri di dengan nilai modal sendiri di bawah berbagai pola bawah berbagai pola pertumbuhan:pertumbuhan:


Tanpa pertumbuhan Tanpa pertumbuhan

Rumus Rumus

VuVu = = nilai perusahaan tanpa nilai perusahaan tanpa leverage leverage

kuku == cost of capital cost of capital perusahaan tanpa leverage perusahaan tanpa leverage

XX == net operating income net operating income TT == tarif pajak tarif pajak


Pertumbuhan konstan (normal)Pertumbuhan konstan (normal)

Rumus Rumus

Di manaDi mana bb == It/Xt(1-T) atau rasio antara It/Xt(1-T) atau rasio antara

investasi neto pada periode t (It) terhadap investasi neto pada periode t (It) terhadap net operating income setelah pajak pada net operating income setelah pajak pada periode t [X1(1-T)].periode t [X1(1-T)].

g g == tingkat pertumbuhan X(1-T)tingkat pertumbuhan X(1-T)== br di mana r adalah internal profitability rate br di mana r adalah internal profitability rate

investment investment r = AX(1-T)/Ir = AX(1-T)/I


Pertumbuhan supernormal Pertumbuhan supernormal Hal yang penting dalam model ini Hal yang penting dalam model ini

adalah proyeksi pertumbuhan adalah proyeksi pertumbuhan supernormal selama peiode tertentu. supernormal selama peiode tertentu. Dalam model penilaian surat berharga Dalam model penilaian surat berharga telah dijelaskan bagaimana model telah dijelaskan bagaimana model pertumbuhan tersebutpertumbuhan tersebut


pertumbuhan supernormal kemudian pertumbuhan supernormal kemudian diikuti tanpa pertumbuhan.diikuti tanpa pertumbuhan.

Rumus Rumus Di mana Di mana gs gs == tingkat pertumbuhan tingkat pertumbuhan

supernormalsupernormal nn == periode pertumbuhan periode pertumbuhan

supernormalsupernormal


pertumbuhan suprnormal kemudian diikuti pertumbuhan suprnormal kemudian diikuti dengan pertumbuhan normal yang konstan. dengan pertumbuhan normal yang konstan.

Rumus Rumus Model aliran kas bebas perusahaan tanpa Model aliran kas bebas perusahaan tanpa

leverage dapat dikembangkan untuk perusahaan leverage dapat dikembangkan untuk perusahaan yang memiliki leverage. Nilai perusahaan yang yang memiliki leverage. Nilai perusahaan yang memiliki leverage adalah lebih besar daripada memiliki leverage adalah lebih besar daripada perusahaan tanpa leverage. Untuk menyelesaikan perusahaan tanpa leverage. Untuk menyelesaikan nilai perusahaan dengan leverage kita tinggal nilai perusahaan dengan leverage kita tinggal menggantikan biaya modal rata-rata tertimbang menggantikan biaya modal rata-rata tertimbang k0 dengan ku dalam model penilaian perusahaan k0 dengan ku dalam model penilaian perusahaan tanpa leverage. Besar kecilnya k0 itu sendiri akan tanpa leverage. Besar kecilnya k0 itu sendiri akan dijelaskan dalam bab tersendiri.dijelaskan dalam bab tersendiri.

Konsep Islam Terhadap Nilai Waktu Uang

Documents

Transcript of Konsep Islam Terhadap Nilai Waktu Uang