Konsep Dasar Konsep Dasar Keperawatan Gawat DaruratKeperawatan Gawat Darurat

Emil Huriani, MNEmil Huriani, MN

Emergency CareEmergency Care Situasi serius yang memerlukan tindakan Situasi serius yang memerlukan tindakan

cepat dan tepat, pada kondisi tidak cepat dan tepat, pada kondisi tidak terduga yang mengancam kehidupanterduga yang mengancam kehidupan

Unit perawatan daruratUnit perawatan darurat

Waktu dan informasi terbatasWaktu dan informasi terbatas

Intervensi sebelum pengkajian lengkap Intervensi sebelum pengkajian lengkap berdasarkan pengalaman dan penilaianberdasarkan pengalaman dan penilaian

Evaluasi dalam hitungan menitEvaluasi dalam hitungan menit

Prioritas Manajemen DaruratPrioritas Manajemen Darurat

Mempertahankan kehidupanMempertahankan kehidupan Mencegah kerusakan sebelum Mencegah kerusakan sebelum

tindakan/perawatan selanjutnyatindakan/perawatan selanjutnya Menyembuhkan klien pada kondisi Menyembuhkan klien pada kondisi

yang berguna bagi kehidupanyang berguna bagi kehidupan

Prinsip Manajemen DaruratPrinsip Manajemen Darurat

Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat dan lakukan respirasi bila perludan lakukan respirasi bila perlu

Kontrol adanya perdarahan dan resikonyaKontrol adanya perdarahan dan resikonya Evaluasi dan pertahankan curah jantungEvaluasi dan pertahankan curah jantung Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan

syoksyok Lakukan pengkajian fisikLakukan pengkajian fisik Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon

motorikmotorik Lakukan EKG jika perluLakukan EKG jika perlu Cek adanya fraktur, termasuk fraktur servikalCek adanya fraktur, termasuk fraktur servikal Lakukan perawatan lukaLakukan perawatan luka Lakukan pengukuran tanda vitalLakukan pengukuran tanda vital

Prinsip Manajemen Prinsip Manajemen KegawatdaruratanKegawatdaruratan

A : A : AirwayAirway B : B : BreathingBreathing C : C : CirculationCirculation D : D : DisabilityDisability EE : Exposure: Exposure

Prinsip Manajemen Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan Pada TraumaKegawatdaruratan Pada Trauma

A : A : Airway + Cervical ControlAirway + Cervical Control B : B : Breathing + VentilationBreathing + Ventilation C : C : Circulation + Hemorrhagic ControlCirculation + Hemorrhagic Control D : D : DisabilityDisability E : E : Exposure + Hypothermia PreventionExposure + Hypothermia Prevention

Prinsip Manajemen Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan Pada Trauma Kegawatdaruratan Pada Trauma

LanjutLanjut F = Folley CatheterF = Folley Catheter

(kontra indikasi: Ruptur uretra)(kontra indikasi: Ruptur uretra)Tanda: Tanda:

Keluar darah dr orifisium uretra eksternaKeluar darah dr orifisium uretra eksternaHematoma di skrotum/supra simphisisHematoma di skrotum/supra simphisisRectal touse: prostat melayangRectal touse: prostat melayang

G = Gastric TubeG = Gastric Tube H = Heart Monitor and Pulse OksimetriH = Heart Monitor and Pulse Oksimetri

Intensive Care (Perawatan Intensif)Intensive Care (Perawatan Intensif)Proses Keperawatan Proses Keperawatan memerelukan pemantauan memerelukan pemantauan terus menerusterus menerus

Critical Care ( Perawatan Kritis/ Gawat)Critical Care ( Perawatan Kritis/ Gawat)Proses Keperawatan Proses Keperawatan keadaan klien gawat keadaan klien gawat

Ruangan Khusus untuk pelayanan dan Ruangan Khusus untuk pelayanan dan asuhan keperawatan yang efektifasuhan keperawatan yang efektif

ICU/ICCUICU/ICCU

Dilengkapi dengan alat-alat, fasilitas khusus dan tenaga terlatih

Critical CareCritical Care

Situasi seriusSituasi seriusTiba-tiba, tidak dapat didugaTiba-tiba, tidak dapat diduga

Mengancam/cenderung mengancam Mengancam/cenderung mengancam kehidupankehidupan

Tindakan cepat dan tepatTindakan cepat dan tepat

Proses KeperawatanProses KeperawatanSama dengan sistem di ruangan lainSama dengan sistem di ruangan lain

Beda:Beda:Waktu terbatas Waktu terbatas mengancam kehidupan mengancam kehidupanInformasi terbatas Informasi terbatas Pengkajian tidak harus lengkap Pengkajian tidak harus lengkap

TRIAGETRIAGE

TriaseTriase

Trier (fr) : menyortir atau memilih.Trier (fr) : menyortir atau memilih. Dirancang untuk menempatkan Dirancang untuk menempatkan pasienpasien

yang tepat yang tepat diwaktudiwaktu yang tepat dengan yang tepat dengan pemberi pemberi pelayananpelayanan yang tepat. yang tepat.

Proses khusus memilah pasien Proses khusus memilah pasien berdasar berdasar beratnyaberatnya cedera atau cedera atau penyakit : menentukan jenis penyakit : menentukan jenis perawatanperawatan gawat darurat serta gawat darurat serta transportasi. transportasi.

TriaseTriase

Proses yang Proses yang sinambungsinambung sepanjang sepanjang pengelolaan.pengelolaan.

Triase inisial dilakukan Triase inisial dilakukan petugas petugas pertamapertama yang tiba. yang tiba.

Nilai Nilai ulangulang terus menerus karena terus menerus karena status pasien dapat berubah. status pasien dapat berubah.

Sistem TriaseSistem Triase

Non Bencana : Non Bencana : Memberikan pelayanan Memberikan pelayanan terbaikterbaik pada pada pasien secara pasien secara individu.individu.

Bencana / Korban Berganda : Bencana / Korban Berganda : Memberikan pelayanan paling Memberikan pelayanan paling efektifefektif untuk untuk sebanyaksebanyak mungkin pasien mungkin pasien

1. Triage Pra RS

2. Triage RS

Objektif PrimerObjektif Primer

1. 1. PengenalanPengenalan tepat yang butuh pelayanan segera tepat yang butuh pelayanan segera

2. Menentukan 2. Menentukan areaarea yang layak untuk tindakan yang layak untuk tindakan

3. Menjamin 3. Menjamin kelancarankelancaran pelayanan dan mencegah pelayanan dan mencegah hambatan yang tidak perluhambatan yang tidak perlu

4. Menilai dan menilai 4. Menilai dan menilai ulangulang pasien baru / pasien pasien baru / pasien yang menungguyang menunggu

5. Beri 5. Beri informasi / rujukaninformasi / rujukan pada pasien / keluarga pada pasien / keluarga

6. Redam 6. Redam kecemasankecemasan pasien / keluarga; humas. pasien / keluarga; humas.

Sasaran Primer dan Sekunder Sasaran Primer dan Sekunder TriaseTriase

1. Primer : 1. Primer :

Mengenal kondisi yang Mengenal kondisi yang mengancammengancam jiwa. jiwa.

2. Sekunder : 2. Sekunder :

Memberi Memberi prioritasprioritas pasien sesuai pasien sesuai

kegawatannya.kegawatannya.

Sistem Sistem METTAGMETTAG

Prioritas Nol (Hitam)Prioritas Nol (Hitam)

MatiMati atau jelas cedera atau jelas cedera fatalfatal.. Tidak mungkin diresusitasi.Tidak mungkin diresusitasi.

Sistem METTAG

Prioritas Pertama (Merah) Prioritas Pertama (Merah)

Cedera berat yang perlukan tindakan dan Cedera berat yang perlukan tindakan dan transport transport segerasegera..

1. gagal nafas, 1. gagal nafas, 2. cedera torako-abdominal, 2. cedera torako-abdominal, 3. cedera kepala / maksilo-fasial berat,3. cedera kepala / maksilo-fasial berat,4. shok atau 4. shok atau perdarahan berat, perdarahan berat, 5. luka bakar berat.5. luka bakar berat.

Prioritas Kedua (Kuning) Prioritas Kedua (Kuning)

Cedera yang dipastikan Cedera yang dipastikan tidak akantidak akan mengalami ancaman jiwa dalam mengalami ancaman jiwa dalam waktu waktu dekatdekat : :

1. cedera abdomen tanpa shok, 1. cedera abdomen tanpa shok,

2. cedera dada tanpa gangguan respirasi,2. cedera dada tanpa gangguan respirasi,

3. fraktura mayor tanpa shok, 3. fraktura mayor tanpa shok,

4. cedera kepala / 4. cedera kepala / tulang belakang leher, tulang belakang leher,

5. luka bakar ringan.5. luka bakar ringan.

Prioritas Ketiga (Hijau) Prioritas Ketiga (Hijau)

Cedera minor yang Cedera minor yang tidaktidak membutuhkan membutuhkan stabilisasistabilisasi segera : segera :

1. cedera jaringan lunak, 1. cedera jaringan lunak, 2. fraktura dan dislokasi ekstremitas,2. fraktura dan dislokasi ekstremitas,3. cedera maksilo-fasial 3. cedera maksilo-fasial tanpa tanpa

gangguan jalan nafas,gangguan jalan nafas,4. gawat darurat psikologis.4. gawat darurat psikologis.

Penuntun Lapangan STARTPenuntun Lapangan START

penilaian pasien penilaian pasien 60 detik60 detik, mengamati :, mengamati : 1. ventilasi, 1. ventilasi, 2. perfusi, 2. perfusi, 3. status mental, 3. status mental,

untuk memastikan kelompok korban : untuk memastikan kelompok korban : a. perlu a. perlu transport transport segera / tidak, segera / tidak, b. tidak mungkin diselamatkan, b. tidak mungkin diselamatkan, c. mati. c. mati.

Triage Kategori I (Emergency)Triage Kategori I (Emergency)

Gangguan jalan nafas dan pernafasanGangguan jalan nafas dan pernafasan Cardiac arrestCardiac arrest Trauma spinalTrauma spinal Chest pain dan akut dyspnea/sianosisChest pain dan akut dyspnea/sianosis Luka terbuka pada dada dan abdomenLuka terbuka pada dada dan abdomen

Memerlukan penanganan medis segeraPenundaan dapat membahayakan klien, mengakibatkan terjadinya kecacatan/ mengancam kehidupan

KejangKejang Perdarahan tidak terkontrolPerdarahan tidak terkontrol Trauma kepala beratTrauma kepala berat Masalah medis tertentu sepertei Masalah medis tertentu sepertei

keracunan, overdosis, komplikasi keracunan, overdosis, komplikasi diabetikumdiabetikum

ShockShock Multiple injuryMultiple injury Peningkatan suhu tubuh >40,5Peningkatan suhu tubuh >40,5 Komplikasi kehamilan, perdarahan, Komplikasi kehamilan, perdarahan,

indikasi eklempsiaindikasi eklempsia

Triage Kategori I (Emergency)Triage Kategori I (Emergency)

Triage Kategori II (Urgent)Triage Kategori II (Urgent)

Chest pain berkaitan dengan infeksi Chest pain berkaitan dengan infeksi saluran nafassaluran nafas

Luka bakarLuka bakar Multiple frakturMultiple fraktur Penurunan tingkat kesadaranPenurunan tingkat kesadaran Injuri pinggang tanpa kerusakan tulang Injuri pinggang tanpa kerusakan tulang

spinalspinal Mual, muntah, diare secara terus menerusMual, muntah, diare secara terus menerus Nyeri hebatNyeri hebat Peningkatan suhu 39 – 40,5Peningkatan suhu 39 – 40,5 Kondisi panik akut, penggunaan obat Kondisi panik akut, penggunaan obat

berlebihan dan dicurigai keracunanberlebihan dan dicurigai keracunan

Memerlukan tindakan medis dalam hitungan jam, ada kemungkinan bahaya bila tidak dapat tindakan medis

Triage Kategori III (Non Urgent)Triage Kategori III (Non Urgent)

Sakit pinggang kronikSakit pinggang kronik Sakit kepala tingkat sedangSakit kepala tingkat sedang Fraktur minorFraktur minor Luka besar yang mengakibatkan Luka besar yang mengakibatkan

klien sekaratklien sekarat Klien meninggal saat tiba di RSKlien meninggal saat tiba di RS

Tidak butuh pelayanan emergency

Bukan kondisi yang perlu perawatan/ pertolongan medis segera. Waktu bukan faktor yang menentukan

Emergency Severity IndexEmergency Severity Index

A five level triage scale that uses A five level triage scale that uses prioritization based on urgency prioritization based on urgency (acuity) of condition but also (acuity) of condition but also considers resources needed to get considers resources needed to get the patient thru to ED disposition.the patient thru to ED disposition.

Endorsed by ACEP and ENA.Endorsed by ACEP and ENA.

5 levels have meaningful differences between 5 levels have meaningful differences between each level compared to previous 3 Level systems.each level compared to previous 3 Level systems.

ESI levels can be used to describe acuity levels. ESI levels can be used to describe acuity levels. Not only # of visits annually but # of each level of Not only # of visits annually but # of each level of patient.patient.

Can be used to justify staffing.Can be used to justify staffing.

5 Level is research based, standardized and 5 Level is research based, standardized and reliable between users.reliable between users.

ESI AlgorithmESI Algorithm

3838

3939

4040

4141

4242

4343

4444

4545

4646

Resource ExamplesResource Examples

CBC,BMP, PT/PTT=CBC,BMP, PT/PTT=One One ResourceResource CBC, CXR=CBC, CXR=Two Two ResourcesResources CXR, ABD Series=CXR, ABD Series=One One ResourceResource CXR,CT Scan=CXR,CT Scan=TwoTwo Resources Resources CBC,CT Scan, EKG=CBC,CT Scan, EKG=ThreeThree Resources Resources

4747

4848

4949

5050

5151

5252

5353

Keuntungan sistem triageKeuntungan sistem triage

Deteksi dini dan pengkajian keadaan klien Deteksi dini dan pengkajian keadaan klien yang berbahayayang berbahaya

Tindakan atau pertolongan segera untuk life Tindakan atau pertolongan segera untuk life supportsupport

Pengiriman perawatan pada klien yang kritisPengiriman perawatan pada klien yang kritis Pengurangan rasa cemas dan takut pada klienPengurangan rasa cemas dan takut pada klien Konsep tim bisa dijalankan secara efektifKonsep tim bisa dijalankan secara efektif Lebih efektif dalam menyelesaikan masalahLebih efektif dalam menyelesaikan masalah Menciptakan hubungan dengan keluarga Menciptakan hubungan dengan keluarga

pasien dan masyarakatpasien dan masyarakat Pengiriman diagnostik lebih awalPengiriman diagnostik lebih awal