KGD syaraf V

107
 Ruang Lingkup Praktek kegawatdaruratan sistem Persyarafan By: Hidayah, S.Kep, Ners

Transcript of KGD syaraf V

Page 1: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 1/107

 

Ruang Lingkup

Praktek

kegawatdaruratansistem Persyarafan

By: Hidayah, S.Kep, Ners

Page 2: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 2/107

 

Keperawatan gawat darurat

Merupakan pelayanan keperawatan yang

komprehensif diberikan kepada pasien

dengan injuri akut atau sakit yangmengancam kehidupan

Page 3: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 3/107

 

Lingkup pelayanan kep. gadar 

Pelayanan keperawatan gawat darurat

meliputi pelayanan keperawatan yang

ditujukan kepada pasien gawat daruratyaitu pasien yang tiba-tiba berada dalam

keadaan gawat atau akan menjadi gawat

dan terancam nyawanya/anggotabadannya (akan menjadi cacat) bila tidak

mendapat pertolongan secara cepat.

Page 4: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 4/107

 

Lanjutan………….

Scope kegawatdaruratan mencakup

management klien melintasi batas umur 

dari lahir sampai meninggal dan semuakondisi kesehatan yang mendorong

seseorang dengan umur berapa saja

mencari perawatan gawat darurat.

Page 5: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 5/107

 

Tujuan penanggulangan Gawat

Darurat Mencegah kematian dan cacat pada asien

gawat darurat, hingga dapat hidup dan

berfungsi kembali dalam masyarakat. Merujuk pasien gawat darurat melalui

sistem rujukan untuk memperoleh

penanganan yang memadai Penanggulangan korban bencana

Page 6: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 6/107

 

Ketenagaan

Peran, fungsi dan kewenangan perawat

a. Peran dan fungsi perawat gawat darurat

1. Melakukan triage, mengkaji dan

menetapkan dalam spektrum yang

lebih luas terhadap kondisi klinis

pada berbagai keadaan yang bersifatmendadak mulai dari ancaman

nyawa sampai kondisi kronis.

Page 7: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 7/107

Lanjutan……………………..

2. Mengkaji dan memberikan asuhan keperawatanterhadap individu-individu dari semua umur danberbagai kondisi

3. Mengatur waktu secara efisien walaupuninformasi terbatas.

4. Memberikan dukungan emosional terhadappasien dan keluarganya

5. Memfasilitasi dukungan spiritual6. Mengkoordinasikan berbagai pemeriksaan

diagnostik dan memberikan pelayanan secaramultidisiplin.

 

Page 8: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 8/107

FUNGSI PERAWAT DI GAWAT

DARURAT Independen

Triase  Asuhan keperawatan BHD (Bantuan Hidup Dasar) Balut bidai Stabilisasi dan evaluasi Penanggung jawab kelengkapan prasarana dan sarana IGD

Dependen Jahit luka

Memberikan obat Kolaborasi

Resusitasi cairan Intubasi/ett yang memerlukan obat-obat anastesi.

 

Page 9: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 9/107

Kewenangan Perawat

Kewenangan seorang perawat dalam

pertolongan gawat darurat didasarkan pada

kemampuan perawat memberikan pertolongangawat darurat yang diperoleh melalui pendidikan

maupun pelatihan khusus

Perawat yang mendapat pelatihan khusus

tersebut memperoleh sertifikat yang diakui olehprofesi keperawatan maupun profesi kesehatan

lainnya

 

Page 10: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 10/107

Lanjutan…………

Perawat yang telah mendapat sertifikat

tersebut memperoleh izin untuk

melaksanakan praktek keperawatangawat darurat sesuai lingkup

kewenangannya.

 

Page 11: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 11/107

Kompetensi perawat gawat darurat

Perawat RS;memiliki kompetensi khusus:pelatihan Basic trauma life support dan basiccardiology Support atau Penanggulangan

penderita gawat darurat (PPGD) Perawat Pusk: Kompetensi BLS

  Kompetensi( pengetahuan, sikap dan

ketrampilan yang harus ditingkatkan dandipelihara sehingga menjamin perawat dalammelaksanakan peran dan fungsinya secaraprofesional)

 

Page 12: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 12/107

Lanjutan……………….

Kompetensi diuraikan berdasarkanpendekatan sistem:

Sistem saraf a. Mengetahui tanda-tanda koma danmemberi pertolongan pertama

b. Memberikan pertolongan pertama padatrauma kepala

c. Mengetahui tanda-tanda stroke danmemberi pertolongan pertama

 

Page 13: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 13/107

Lanjutan……………….

Mengetahui tanda-tanda kelainan

neurologis

Memberikan pertolongan pertama padakeadaan dengan kelaianan neurologis

 

Page 14: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 14/107

Disamping kompetensi diatas, tenaga

keperawatan harus memahami:

Sistem pengorganisasian

a. Mengetahui sistem penanggulangan penderitagawat darurat

b. Mampu mengkoordinasikan kegiatanpelayanan keperawatan dalam sistempenanggulangan korban bencana

Sistem Komunikasi medis

1. Mengenal berbagai jenis alat komunikasimedis

2. Mampu mengoperasionalkan alat komunikasimedis

 

Page 15: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 15/107

Ketrampilan teknikal perawat gadar 

Cakap dalam bekerja dengan aneka ketrampilanteknik, kadang dalam situasi stress, lingkungandengan tekanan tinggi seperti resusitasi jantung

atau trauma. Pengetahuan dan ketrampilan hubungan dengan

penanganan prosedur  Persiapan klien

Teaching Perawatan post prosedure

 

Page 16: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 16/107

Lanjutan………….

Sistem pencatatan dan laporan

1. Mengenal jenis dan cara pengguna

format untuk pencatatan dan pelaporan

2. Mampu melaksanakan pencatatan dan

pelaporan secara tepat dan benar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

 

Page 17: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 17/107

 ASKEP GADAR

Rangkaian kegiatan praktek keperawatangawat darurat yang diberikan pada klien

oleh perawat yang berkompeten untukmemberikan asuhan keperawatan diruanggawat darurat.

 Askep di ruang gadar dipengaruhi olehkarakteristik ruang gawat darurat itusendiri, sehingga menimbulkan askepspesifik sesuai dengan keadaan ruangan

 

Page 18: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 18/107

Karakteristik unik dari ruangan gawat

darurat yang mempengaruhi sistem

keperawatan  Kondisi kegawatan seringkali tidak

terprediksi, baik kondisi klien dan jumlah

klien yang datang ke ruang gawat darurat.

Keterbatasan sumber daya dan waktu

Pengkajian, diagnosis, dan tindakan

keperawatan diberikan untuk seluruh usia,

seringkali dengan data dasar yang sangat

terbatas

 

Page 19: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 19/107

Lanjutan………………

Jenis tindakan yang diberikan merupakan

tindakan dengan kecepatan dan ketepatan

yang tinggi Adanya saling ketergantungan yang tinggi

antara profesi kesehatan yang bekerja

diruang gawat darurat

 

Page 20: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 20/107

Prinsip umum asuhan keperawatan yang

diberikan oleh perawat di ruang GADAR

Penjaminan keamanan diri perawat

Perawat bersikap cepat dalam melakukan

triase, menetapkan diagnosakeperawatan, tindakan keperawatan dan

evaluasi berkelanjutan

Tindakan keperawatan meliputi resusitasidan stabilisasi diberikan u. mengatasi

masalah biologi dan psikologi klien

 

Page 21: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 21/107

Lanjutan……………..

Penjelasan dan pendidikan kesehatan

untuk klien dan keluarga diberikan untuk

menurunkan kecemasan danmeningkatkan kerjasama klien-perawat

Sistem monitoing kondisi klien harus dapat

dijalankan Sistem dokumentasi yang dipakai dapat

digunakan secara mudah cepat dan tepat

 

Page 22: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 22/107

Lanjutan…………………

Penjaminan tindakan keperawatan secara

etik dan legal keperawatan

 

Page 23: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 23/107

Triage

Konsep triage gadar: berdasarkan

pengelompokkan atau pengklasifikasian

klien ke dalam tingkatan prioritastergantung pada keparahan penyakit atau

injuri.

 

Page 24: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 24/107

Tahap pengelolaan penderita

berlangsung 2 tahap: Tahap pra Rumah sakit

Tahap rumah sakit

 

Page 25: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 25/107

Tahap Pra rumah sakit

Prinsip utama adalah tidak bolehmembuat keadaan lebih parah.” Do Not

Further Harm” Ideal: UGD datang ke penderita dan

bukan sebaliknya. (ambulans yang datangmemiliki peralatan lengkap)

Petugas yang datang pernahmendapatkan pelatihan khusus

 

Page 26: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 26/107

Lanjutan………

Yang harus dilakukan oleh seorangparamedik:

a. Menjaga airway dan breathingb. Kontrol perdarahan dan syok

c. Imobilisasi penderita

d. Pengiriman ke rumah sakit terdekatyang cocok

 

Page 27: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 27/107

Tahap Rumah Sakit

Evakuasi penderita

Evakuasi penderita dari kendaraan ke brankar 

dilakukan oleh petugas RS dengan hati-hati. Triage

Cara pemilahan penderita berdasarkan

kebutuhan terapi dan sumber daya yang

tersedia.

 

 

Page 28: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 28/107

Lanjutan……..

“Bila satu penderita, akan mencari

masalah penderita.”

Bila banyak penderita, akan mencaripenderita yang paling bermasalah)

Pemilahan berdasarkan ABC

 

Page 29: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 29/107

Lanjut….

2 jenis keadaan Triage dapat terjadi:

a. Jumlah penderita dan beratnya perlukaan tidak melampauikemampuan petugas.

  Dalam keadaan ini penderita dengan masalah gawat darurat dan

multi trauma akan dilayani terlebih dahulu, sesuai prinsip ABC a. Jumlah penderita dan beratnya perlukaan melampaui

kemampuan petugas

  Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih dahulu adalah penderita dengan kemungkinan survival yang terbesar danmembutuhkan waktu, perlengkapan dan tenaga paling sedikit 

 

Page 30: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 30/107

Pengelompokkan Triage

Gawat Darurat (MERAH)

Klien yang tiba-tiba dalam keadaan gawat atauakan menjadi gawat dan terancam nyawanya

atau anggota badannya dan bila tidak mendapatpertolongan secepatnya

Gawat Tidak darurat (PUTIH)

Klien berada dalam keadaan gawat darurat

tetapi memerlukan tindakan darurat dan tidakmuncul keadaan yang mengancam kehidupansaat itu.

 

Page 31: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 31/107

Lanjutan………….

Darurat tidak gawat (KUNING)

akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak

mengancam nyawa dan anggota badannya.Secara umum dapat bertoleransi menunggubeberapa jam untuk pelayanan kesehatan tanpasuatu resiko signifikan terhadap kemunduranklinis

Tidak gawat, tidak darurat (HIJAU) Meninggal- (HITAM)

 

Page 32: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 32/107

Lanjutan…………

Survey Primer dan resusitasi

Lakukan survey primer atau mencari keadaan yangmengancam nyawa adalah

a. Airway: Kontrol servikal (gangguan airway adalahpembunuh tercepat)

b. Breathing dan ventilasi

c. Circulation dengan kontrol perdarahan

d. Disability: status neurologis dan nilai GCS

e. Exposure/environmental: buka baju penderita tetapitetap cegah hipotermia

 

Page 33: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 33/107

Langkah-Langkah

Bantuan Hidup Dasar DANGER - BAHAYA

RESPONSE - KESADARAN

AIRWAY - JALAN NAFAS

BREATHING - PERNAFASAN

CIRCULATION - PEREDARAN DARAH

 

Page 34: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 34/107

DANGER (BAHAYA)o Periksa bahaya untuk: Diri sendiri, orang

lain dan korban.

o Tolong korban jika keadaannya aman

- jangan menjadi korban berikutnya- ingatkan orang disekitar kita dan minta

mereka menjaga jarak

- pindahkan korban dari bahaya atausebaliknya

o Jika bahaya tidak dapat diamankan,

tunggu bantuan ahli 

Page 35: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 35/107

DANGER …!!!

 

Page 36: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 36/107

RESPONSE

RESPONSE - periksa kesadaran dengan mengguncangkan bahu dan memanggil 

korban 

Page 37: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 37/107

Lanjutan………….

Cek kesadaran: AVPU (Respon Alert,

Respon Verbal, Respon Pain, Un respon)

Sadar----Pemeriksaan selanjutnya Tidak sadar lakukan ---- (primary survei)

 

Page 38: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 38/107

 AIRWAY

(pegang kepala----pasang neck

collar (bila curiga Fr. Cervical) Pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas

di daerah mulut cross finger 

 

Page 39: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 39/107

PERIKSA KEMBALI KEADAAN KORBAN DENGAN CARA

MENGGONCANGKAN BAHU KORBAN 

 

Page 40: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 40/107

SEGERA BERTERIAK MINTA

PERTOLONGAN

 

Page 41: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 41/107

Ketika meminta pertolongan, Penolong

harus dapat menjawab pertanyaan petugas

tentang:o Lokasi kejadian

o Penyebabnyao Jumlah dan kondisi korban

o Jenis pertolongan yang akan diberikan

 

Page 42: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 42/107

Airway Control

Membebaskan jalan napas

Prioritas utama padaObstruksi airway yang akut.

Obstruksi airway  pasien tak sadar 

o/k jatuhnya pangkal lidah

ke arah posterior. 

 

Page 43: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 43/107

a. Pasien dengan respirasi distres dan masih napas spontan : 

* berikan suplemen O2 

  Bila ventilasi tidak adekuat : * berikan bantuan ventilasi 

b.Tanda-tanda : stridor – crowing Cyanosis(+) aksesoris otot-

otot pernapasan retraksi suprasternal, intercostal, epigastrik.

Harus dianggap  obstruksi airway yang kom lit 

 

Page 44: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 44/107

Lanjutan………..

Buka airway----Chin Lift

a. bila gurgling lakukan suction

b. Bila snoring lakukan Jaw Thrust (tindakanmanual)---Gunakan OPA (pasien tidak sadar)

atau NPA (pasien sadar)

c. Bila terdengar stridor---perlu airway definitif 

 

Page 45: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 45/107

Keterangan:

Snoring (ngorok), sering terjadi pada px

tidak sadar karena pangkal lidah jatuh ke

belakang Gurgling (kumur-kumur): terjadi sumbatan

karena cairan

Stridor: terjadi karena oedem faring

 

Page 46: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 46/107

Tehnik untuk membebaskanairway pada keadaan ini :

Chin lift + head tiltJaw trust

Pada pasien trauma  C.Spine control tanpa

head tilt 

Page 47: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 47/107

Head Tilt Chin Lift

Jaw Thrust

 

Page 48: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 48/107

Non trauma airwaymaneuver

Pertama : chin lift

 

Jaw thrust

Perlahan-lahan Head tilt 

Page 49: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 49/107

Pasien-pasien dengantrauma :

C spine control

 

Page 50: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 50/107

Bila dengan cara-caradiatas

( tanpa alat ) tidakberhasil  

  airway adjunct 

 

Page 51: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 51/107

Airway adjunct

1. Oropharyngeal air way2. Nasopharingeal airway

3. Endotracheal intubation4. Crycothyrotomy

5. Tracheostomy

 

Page 52: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 52/107

BREATHING

Periksa pernafasan

- LOOK : lihat pergerakan dada dan

perut

- LISTEN: dengarkan suara nafas

- FEEL : rasakan aliran udara dipipi

penolong

Lakukan selama 10 detik untuk

memastikan korban bernafas atau tidak.

 

Page 53: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 53/107

Lanjutan…………….

 

Page 54: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 54/107

Lanjutan……………….

Bantuan pernafasan

- nafas (-) : Ventilasi 2 x

- nafas (+) : nilai C + Posisi sisi mantap.

 

Page 55: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 55/107

MULUT KE MULUT 

 

Page 56: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 56/107

MULUT KE HIDUNG 

 

Page 57: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 57/107

 MULUT KE STOMA 

 

Page 58: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 58/107

BAG VALVE MASK

( AMBU BAG )

 

Page 59: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 59/107

POSISI SISI MANTAP

(RECOVERY POSITION)

 

Page 60: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 60/107

Evaluasi airway & breathing

Jika mengalami kesulitan untuk memberikan nafas buatan

yang efektif,periksa apakah masih ada sumbatan di mulut

pasien serta perbaiki posisi tengadah kepala dan angkat dagu

yang belum adekuat. Lakukan sampai dapat dilakukan 2 kali

nafas buatan yang adekuat.

Bila pasien kembali bernafas spontan dan normal tetapi tetap

belum sadar, ubah posisi pasien ke posisi miring mantap, bila

pasien muntah tidak terjadi aspirasi. Waspada terhadap

kemungkinan pasien mengalami henti nafas.kembali, jika

terjadi segera terlentangkan pasien dan lakukan nafas buatankembali.

Jika tetap gagal memberikan napas buatan, tetap

lanjutkan ke pemeriksaan tanda-tanda sirkulasi

 

Page 61: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 61/107

CIRCULATION Periksa nadi (10 detik)

- Anak dan dewasa : Arteri karotis

- Bayi < 1th : Arteri Brachialis / A. Femoralis

Tanda-tanda syok:- nadi lemah dan cepat

- pucat

- kulit/akral dingin

- capillary reffil < 2 detik

- SpO2 < 95 %

 

Page 62: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 62/107

Periksa Nadi (10 detik)

 

Page 63: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 63/107

Memastikan ada tidaknya

denyut jantung  Arteri brakhialis  Arteri karotis

 

Page 64: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 64/107

64

Evaluasi Airway, Breathing &

Circulation Sirkulasi ( - ) : teruskan PJL + NB Sirk (+) Nafas (-) : nafas

buatan 10- 12 x/menit Sirk (+) Nafas (+) : posisi sisi

mantap dan jaga jalan nafas

 

Page 65: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 65/107

Nadi (-) RJP

- 30 : 2 (tanpa terpasang ETT)

- terpasang ETT

kompresi 100 x/mnt + 8-10 x/mnt ventilasi

tanpa berhenti/jeda waktu Nilai keberhasilan RJP

- 30 : 2 setiap 5 siklus

- setiap 2 menit

 

Page 66: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 66/107

RJP

Page 67: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 67/107

Page 68: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 68/107

 

Page 69: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 69/107

SAMPAI KAPAN RESUSITASI

(CPR) ? Korban sadar (ada nafas dan nadi)

Resusitasi diambil alih oleh yang

berkompeten Tidak sadar, pernapasan spontan (-),

dilatasi pupil 15-30 menit

 Asistole selama 30 menit setelah RJPdan obat optimal

  

Page 70: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 70/107

70

RJP Sebelum & Sesudah Intubasi Sebelum intubasiDewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2

penolong)

Anak (1-8 th)Bayi (<1 th )

Setelah intubasi

Kompresi 100 x/mntVentilasi 8 - 10 x/mnt

5 x siklus 30 :2 (= 2mnt) nilai ulang

sirkulasi

30 : 2 (1 penolong)15 : 2 (2 penolong)

 

EVALUASI

 

Page 71: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 71/107

71

EVALUASI

Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresikemudian pasien dievaluasi kembali Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali

kompresi dan bantuan nafas dengan rasio 30: 2

Jika ada nafas dan denyut nadi terabaletakan pasien pada posisi sisi mantap

Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba,berikan bantuan nafas sebanyak 10- 12x/menit dan monitor nadi setiap 10 detik.

Jika sudah terdapat pernafasan spontan danadekuat serta nadi teraba, jaga agar jalannafas tetap terbuka.

  

Page 72: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 72/107

72

RJP TIDAK DILAKUKANDNAR (Do Not Attempt

Resuscitation)Tanda kematian : rigor mortis,

dekapitasiSebelumnya dengan fungsi vital yang

sudah sangat jelek dengan terapimaksimal

Bila menolong korban akanmembahayakan penolong

  

Page 73: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 73/107

73

KOMPLIKASI RJPNafas buatan :inflasi gaster

regurgitasimengurangi volume paru

Bila terjadi inflasi gasterperbaiki jalan nafashindari TV yang besar dan laju

nafas yang cepat 

KOMPLIKASI RJP

 

Page 74: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 74/107

74

KOMPLIKASI RJP

Fraktur iga & sternum,sering terjadi terutamapada orang tua, RJP tetap diteruskan walaupunterasa ada fraktur iga. Fraktur mungkin terjadibila posisi tangan salah.

PneumothoraxHemothoraxKontusio paruLaserasi hati dan limpa, posisi tangan yang terlalu

rendah akan menekan procesus xipoideus ke arahheper (limpa)

Emboli lemak

       

Page 75: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 75/107

75

(A) Asses ResponsivenessA) Asses Responsiveness

Responsive

• Observe

• Treat as indicated

Not Responsive

• Activate EMS• Call for defibrilator

• (A) Asses breathing (open theairway, look, listen, and feel)

Not Responsive

• Activate EMS• Call for defibrilator

• (A) Asses breathing (open theairway, look, listen, and feel)

Breathing

• Place in

recovery position

Breathing

• Place in

recovery position

Not Breathing

• (B) Give 2 slow breath

• (C) Check pulse

Not Breathing

• (B) Give 2 slow breath

• (C) Check pulse

Pulse No Pulseo Pulse

•Rescue breathing •Endotracheal intubation

•Oxygen •History

•IV •Physical Examination

• Vital sign •Monitor, 12 leads

•Rescue breathing •Endotracheal intubation

•Oxygen •History

•IV •Physical Examination

• Vital sign •Monitor, 12 leads

Start CPR (C)tart CPR (C)

• Observe• Treat as indicated

• Observe• Treat as indicated

         

Page 76: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 76/107

76

Suspected Causeuspected CauseVentricular fibri l lation/tachycardia VF/VT)

Present on monitor/defibri l lator?

Ventricular fibri l lation/tachycardia VF/VT)

Present on monitor/defibri l lator?

Hypotension/ Shock/

Acute Pulmonary Edema

Go to Fig 8

Hypotension/ Shock/

Acute Pulmonary Edema

Go to Fig 8

Acute MI

Go to Fig 9

Acute MIGo to Fig 9

Arrhythmiarrhythmia

Too Slow

Go to Fig 5

Too Slow

Go to Fig 5

Too Fast

Go to Fig 6

Too Fast

Go to Fig 6

• Intubate

• Confirm tubeplacement; Considerend-tidal CO2 Indicator

• Confirm ventilation

• Determine rhythm & cause

• Intubate

• Confirm tubeplacement; Considerend-tidal CO2 Indicator

• Confirm ventilation• Determine rhythm & cause

VF/VT

Go to Fig 2

VF/VT

Go to Fig 2

Electrical Activitylectrical Activity

Pulseless ElectricalActivity (PEA)

Go to Fig 3

Pulseless ElectricalActivity (PEA)

Go to Fig 3

Yes No

Asystole

Go to Fig 4

Asystole

Go to Fig 4

 

Page 77: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 77/107

Lanjutan………

Survey sekunder 

a. Pemeriksaan teliti yang dilakukan dari ujungrambut sampai ujung kaki, dari depan sampai

belakang dan setiap lubang dimasukkan jari.

b. hanya dilakukan apabila penderita telah stabil

c. Meliputi: anamnesis

: Pemeriksaan Fisik: Tambahan terhadap survei sekunder 

 

Page 78: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 78/107

Critical care nursing of Trauma

Kritis: kegiatan yang tidak hanya

menangani keperawatan pada lingkungan

yang khusus atau peralatan khususnamun lebih pada proses pengambilan

keputusan dan kemauan untuk mengambil

keputusan oleh perawat.

 

Page 79: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 79/107

Lanjutan………..

Kemampuan yang harus dimiliki oleh

perawat:

a. Pengetahuan mengenai fisiologi danpatofisiologi tubuh

b. Proses keperawatan

c. Dasar pengetahuan untuk dapatmenginterpretasikan dan dapatberespon terhadap masalah klinisdengan ketrampilan yang tinggi.

 

Page 80: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 80/107

Fokus perhatian perawat dalam

ruang lingkup perawatan Kritis :

Support hidup Monitoring pasien kritis dan respon pasien

terhadap tindakan yang diberikan Mencegah komplikasi Penatalaksanaan INOS

Perhatian pada kenyamanan pasien Dapat mengerti, bekerja sama dan

memberi informasi dan penyuluhan padakeluarga

 

S f C

Page 81: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 81/107

Seorang staf tekhnis ICU harus

memiliki kemampuan:

Melakukan RJP

Pengelolaan jalan nafas termasuk intubasi

trakeal Terapi oksigen

Pemantauan HKG secara terus menerus

Pemasangan alat pacu jantung dalam kgd

Penatalaksanaan nutrisi enternal maupun

parental

 

Page 82: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 82/107

ETIKA DAN HUKUM

PADA PENANGANAN

GAWAT DARURAT

By: Hidayah, S.Kep, Ners

 

Page 83: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 83/107

PERMASALAHAN.1.(Kasus yang bermasalah)

Pasien dengan “chest pain”  datang ke UGD/IRD,dokter umum yg bertugas konsul ke dokter spesialis(kardiolog) melalui telpon/ menurut kardiolog pasien

boleh pulang. Satu jam setelah pasien dirumah mendadak

meninggal. Keluarga pasien tidak puas dan akanmenuntut.

BAGAIMANA SECARA ETIK & HUKUM

PENANGANAN PASIEN MELALUI TELPON

 

Page 84: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 84/107

Permasalahan.2.

Seorang dokter spesialis orthopaedi ketika mencaripasien untuk memberikan contoh kasus di poliklinik,kebetulan melihat seorang peserta didik sedangmemeriksa pasien. Dia mengatakan pendapatnya untuktindakan amputasi.

Kemudian peserta didik melakukan amputasi apakahtindakannya, ini dapat dibenarkan

Secara etik & hukum apakah dokter spesialis ygkebetulan berada disana bertanggung jawab terhadap

penanganan pasien / Siapa yang bertanggung jawab

terhadap tindakan residen/ peserta didik tsb, apakah

Ka SMF/bag, apakah KPS, apakah residen.

 

Page 85: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 85/107

Permasalahan.3.

Bagaimana sikap kita? Bagaimana pandangan secara

etik / hukum tentang surat pernyataan yg dibuat pasien.Bagaimana secara hukum bagi dokter bila melakukanpencabutan ETT

Pasien yg telah didiagnosa fibrosis paru tdkmungkin sembuh, membuat pernyataan yg sahsecara hukum. Bila dia mengalami distresspernafasan tdk mau diintubasi.

Suatu ketika dalam keadaan tdk sadar, iadiintubasi dan setelah sadar ia minta ETT dicabut

 

Page 86: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 86/107

Permasalahan.4.

Pasien tidak sadar, mati batang otak masihmenggunakan ventilator, walau sudah mendapatpenjelasan istrinya bersikeras ingin

mempertahankan penggunaan ventilator denganbiaya berapapun, walaupun telah diberikanpenjelasan bahwa pasien tdk mungkin sembuh

Bagaimana sikap kita, bagaimana pandangansecara etik / hukum terhadap kasus ini.

  

Page 87: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 87/107

Kasus gawat darurat

Perlu pelayanan medik cepat, tepat,

terjangkau perlu aturan

NORMA HUKUM (aspek legal)

NORMA KEPERCAYAAN (agama)

NORMA KEMANUSIAAN (kesusilaan)NORMA KESOPANAN (etika)

 

Page 88: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 88/107

Etika dan hukum

Etika dibuat masyarakat atau kelompok profesi

dengan membuat standar2. Bila terjadi

pelanggaran akan di berikan tuntunan

Hukum dibuat oleh negara sebagai undang2

atau ketentuan pemerintah. Bila terjadi

pelanggaran terdapat sangsi sebagai tuntutanhukum

 

Page 89: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 89/107

Etika

 Adalah norma-norma yang berlaku di

masyarakat atau ketentuan yg ditentukan

kelompok profesi dengan membuat standar 

standar yang disepakati bersama.

Bila terjadi pelanggaran tidak ada pengadilan

tetapi ada teguran dan musyawarah untukmemberikan panduan dalam menjalankan

profesi

 

Page 90: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 90/107

Etika medik

Diperlukan pada kejadian sehari hari membuat

suatu keputusan moral dalam memberikan

pelayanan medik, dipengaruhi oleh Ketentuan yg ada (rule),

Penugasan yg diberikan (duties)

Prinsip2 pelayanan (mencegah hal buruk pd pasien

dan memberikan hal yg menguntungkan pasien) Bersifat individual berdasarkan identifikasi, analisis

terhadap permasalahan klinik

 

H l k i i d

Page 91: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 91/107

Hal yg merupakan prinsip dan

mempengaruhi etika klinik

 Autonomy  : seseorang mempunyai hak untuk memilihpelayanan medis bagi dirinya.

Beneficence : ketentuan untuk memberikan sesuatu ygterbaik untuk pasien.

Nonmaleficence : ketentuan dalam memberikanpelayanan menghindarkan hal-hal yang buruk.

Justice : Ketentuan dalam memberikan penangananyang sama pada setiap orang tidak memilih/ membeda-bedakan

 

Page 92: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 92/107

DILEMA YG DIHADAPI

FUTILE CARE  : pengobatan yg diberikan tidakmemberikan manfaat/ perbaikan secara fisik,mental, sosial. Terjadi perdebatan apakah terapi

akan dilanjutkan atau tidak.

 ADVANCE DIRECTIVES  : keinginan (sebelumterjadi kejadiannya) seseorang kepada dokter 

untuk mengambil keputusan tentangkelangsungan hidupnya pd saat ybs dalamkeadaan tdk berdaya

 

Page 93: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 93/107

DILEMA YG DIHADAPI

DNAR Order  (Do-Not-Attempt-Resuscitation) : adalahsuatu permintaan khusus untuk menolak intervensi /resusitasi cardiopulmonal walaupun pd saat itu arrest(dipengaruhi prediksi outcome, keuntungan medis,antisipasi buruknya kualitas hidup pasca resusitasi)

Surogate decision making : Pada saat pasien dalamkeadaan tdk berdaya keluarga/ seseorang yg diminta

secara lisan oleh pasien untuk berbicara atas namanyadan mengambil tindakan untuk dirinya.(apakah orang tsbmemiliki interest khusus, informasi dan pengetahuancukup tentang pasien)

 

Page 94: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 94/107

 ASPEK LEGAL PADA MASALAH MEDIK

Hukum Kedokteran (?)

UU Kesehatan

Permenkes Hukum Pidana dan perdata

Hukum khusus (Negara)

Kode Etik Kedokteran (KODEKI) Standar profesi

Standar operating procedure (Komite etik,

pejabat atasan)

 

Page 95: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 95/107

HAK DAN KEWAJIBAN

Hak pasien ; mendapatkan pelayanan

kesehatan

Kewajiban petugas medis : memberikan

pelayanan medis

UU Kesehatan, KODEKI,

Permenkes)

KUHP/KUHAP(?)

 

Page 96: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 96/107

KEWAJIBAN PETUGAS MEDIS

Kewajiban menolong : KUHPidana ps 304 : membiarkan seorang dlm

keadaan sengsara

KUHPidana ps 531 : tidak memberikan pertolonganpada orang yg sedang menghadapi maut.

UU Kesehatan no 23/92 ps 5 : wajib memelihara dan

meningkatkan kesehatan

KODEKI ps 15 wajib melakukan pertolongan darurat.

 

Page 97: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 97/107

KEWAJIBAN PETUGAS MEDIS

KEWAJIBAN UTK BEKERJA HATI-HATI KUHPidana ps 359,360, 361 : kelalaian, kealpaan

UU Kesehatan ps 53, ps 54, ps 55, ps 59 :

perlindungan hukum, standar profesi & hak pasien

lalai/ alpa, tindakan disiplin, ganti rugi, perijinan sarana

kesehatan.

KUH Perdata ps 1365,ps 1366, ps 1367 : ganti rugi

karena perbuatan hukum, ganti rugi karena kelalaian,

ganti rugi krn perbuatan bawahan

 

Page 98: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 98/107

KEWAJIBAN PETUGAS MEDIS

Kewajiban melapor  KUHAP ps 108 : melapor bila ada tindak pidana

Kewajiban membantu penyidik KUHAP 179: wajib memberi keterangan ahliUU Kesehatan 53(3) tindakan medis untuk

kepentingan pembuktian

Kewajiban administratif  Permenkes no 749a/Menkes/Per/XII/1989 : ttg rekam

medis Permenkes no 585/Menkes/Per/IX/1989 : ttg

ersetu uan tindakan medis 

A k h ti d k d l dik

Page 99: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 99/107

 Apakah tindakan pada pelayanan medik

dapat dinilai dengan hukum pidana (???)

Kecelakaan, karena lalai/ alpa (KUHP ps 359-

361)

Bunuh diri, krn menyediakan sarana bunuh diri

(KUHP ps 345)

Penganiayaan (KUHP ps 351-358)

Pembunuhan (KUHP ps 338-340)

 

HAK PASIEN

Page 100: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 100/107

HAK PASIEN (Surat edaran DirjenYanmed no 02.04.3.5.2504)Pedoman Hak Dan Kewajiban pasien Dokter dan Rumah Sakit

Mendapat informasi tata tertib dan peraturan Mendapat pelayanan yg manusiawi, adil dan jujur. Mendapat pelayanan medis bermutu, sesuai standar 

profesi Memilih dokter dan kelas perawatan Dirawat oleh dokter yg bebas dari campur tangan fihak

luar 

Mencari second opinion Mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yg diderita

 

Page 101: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 101/107

HAK PASIEN

Mendapat informasi ttg penyakit, tindakan medik, penyulit,terapi, prognosa dan biaya.

Memberikan persetujuan dan ijin tindakan medik

Menolak tindakan dan pengobatan Didampingi keluarga dalam keadaan kritis Melaksanakan ibadah sesuai agama/ kepercayaannya Mendapat keselamatan dan keamanan selama perawatan

Mengajukan usul/ saran perbaikan atas perlakuan RS Menolak atau menerima bimbingan moral maupun

spiritual

 

Page 102: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 102/107

MENCEGAH PELANGGARAN

BUAT STANDAR OPERATING

PROCEDURE (SOP)

LAKUKAN PENCATATANPencatatan semua tindakan medik

Pencatatan segala instruksi medikPencatatan serah terima pelayanan

 

Page 103: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 103/107

BAGAIMANA SIKAP KITA

Perhatikan norma yang berlaku

Lakukan kewajiban dengan baik Hindarkan hal hal yg tidak diharapkan

(pelajari tentang critical risk management)

Bantu pemerintah untuk menyusun UU &Hukum Kedokteran

 

Page 104: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 104/107

 Aspek legal gawat darurat

Doktrin gawat darurat

kebanyakan pasien di unit gawat darurat dapatmemberkan “ekspressed consent”, secara oral

atau tertulis untuk pengobatan.consent ini berdasarkan informasi yangdiberikan pada pasien sehubungan denganpengobatan.

Pada kejadian dimana seseorang tidak dapatmemberikan ekspresed consent, pengadilanmenangani consent pasien akan pengobatanpada situasi gawat darurat.

 

Implied consent diasumsikan pada

Page 105: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 105/107

Implied consent diasumsikan pada

kejadian:

Seorang individu yang tidak dapat

memberikan expressed consent untk

kedaruratan yang mengancam jiwa Tanpa penanganan, gangguan serius

dapat terjadi. Akan tetapi, pasien yang

sadar juga memiliki hak legal untukmenolak pengobatan

 

Page 106: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 106/107

Lanjutan………….

Protokol penanganan

banyak institusi RS mengizinkan perawat

dan personil kesehatan terkait lainnyaseperti paramedis untuk menanganisituasi yang mengancam jiwa dalamkeadaan tidak adanya dokter,

berdasarkan pedoman atau protokolpenanganan yang telah disepakati.

 

Page 107: KGD syaraf V

5/10/2018 KGD syaraf V - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kgd-syaraf-v 107/107

Tugas untuk merawat

Confidentiality

Secara etik dan legal, perawat unit gawat

darurat memiliki obligasi untukmenghargai hak-hak pasien akan privasi

dan untuk menyimpan informasi rahasia

yang dikomunikasikan pasien.