KGD KARDIO

65
1 KEPERAWATAN GAWAT DARURAT KEPERAWATAN GAWAT DARURAT CARDIOVASCULAR CARDIOVASCULAR TIM PELATIH GADAR TIM PELATIH GADAR

Transcript of KGD KARDIO

Page 1: KGD KARDIO

11

KEPERAWATAN GAWAT KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT CARDIOVASCULARDARURAT CARDIOVASCULAR

TIM PELATIH GADARTIM PELATIH GADAR

Page 2: KGD KARDIO

22

Anatomi & fisiologi JantungAnatomi & fisiologi Jantung

Page 3: KGD KARDIO

33

Sirkulasi koronerSirkulasi koroner

Page 4: KGD KARDIO

44

SISTEM KONDUKSI SISTEM KONDUKSI

Page 5: KGD KARDIO

55

MONITORING HEMODINAMIKMONITORING HEMODINAMIK

Blood pressure / tekanan darahBlood pressure / tekanan darah Denyut nadiDenyut nadi PernafasanPernafasan Saturasi oksigenSaturasi oksigen Skin / kulitSkin / kulit Monitoring EKG 3 leadMonitoring EKG 3 lead

Page 6: KGD KARDIO

66

Blood pressure / tekanan darahBlood pressure / tekanan darah( BP / TD )( BP / TD )

BP/ TD BP/ TD Tekanan arteri yang terdiri Tekanan arteri yang terdiri dari nilai puncak (tekanan sistolik ) dari nilai puncak (tekanan sistolik ) kemudian turun ke nilai minimal kemudian turun ke nilai minimal (tekanan diastolik) yang merupakan (tekanan diastolik) yang merupakan rambatan tekanan dari jantung. rambatan tekanan dari jantung.

Page 7: KGD KARDIO

77

Satu siklus jantung terdiri dari Sistolik Satu siklus jantung terdiri dari Sistolik dan Diastolik. dan Diastolik.

Systolik : - Periode kontraksi Systolik : - Periode kontraksi Saat jantung Saat jantung

memompakan darahmemompakan darah

Diastolik : - Periode Ventrikel Diastolik : - Periode Ventrikel relaksasirelaksasi

Pengisian darah Pengisian darah (blood (blood filling)filling)

Page 8: KGD KARDIO

88

PULS / NADIPULS / NADIYang dinilai Yang dinilai Irama : Irama : Normal Normal TeraturTeratur Abnormal Abnormal Tidak teratur, Tidak teratur,

mengancam curah mengancam curah jantung tidak adekuat jantung tidak adekuat

Kekuatan : Kekuatan : Normal Normal Kuat (nilainya hasil Kuat (nilainya hasil pengurangan nilaipengurangan nilai Sistolik dgn Diastolik Sistolik dgn Diastolik

normalnormal Abnormal :Lemah , karena Abnormal :Lemah , karena a.l.: Shock a.l.: Shock Sangat kuat karenaSangat kuat karena

a.l.: AI severea.l.: AI severe

Frekuensi : Frekuensi : Nilai normal tergantung usiaNilai normal tergantung usia spt spt tabel sibawah initabel sibawah ini

Page 9: KGD KARDIO

99

Usia Frekuensi jantung normal

BayiTodlerPrasekolahUsia sekolahRemajaDewasa

120 – 160 / menit90 – 140 / menit80 – 110 / menit75 – 100 / menit60 – 90 / menit 60 – 100 / menit

Dimodifikasi dari Hazinski MF: Childrent are different. Pada Hazinski Dimodifikasi dari Hazinski MF: Childrent are different. Pada Hazinski MF.editor:Nursing care of critically ill child, St.Lois,1984,Mosby:dan MF.editor:Nursing care of critically ill child, St.Lois,1984,Mosby:dan Kinney MR, et.al:AACN’s clinical reference for critical care nursing, Kinney MR, et.al:AACN’s clinical reference for critical care nursing,

Ed.3.St.Lois,1993,MosbyEd.3.St.Lois,1993,Mosby. .

Page 10: KGD KARDIO

1010

PernafasanPernafasan

Yang harus dinilai :Yang harus dinilai :

FrekuensiFrekuensi

IramaIrama

KedalamanKedalaman

Page 11: KGD KARDIO

1111

a)Frekuensi Frekuensi pernafasan rata – rata normal menurut usia

UsiaFrekuensi

Bayi baru lahirBayi (6 bulan)Todler (2 Tahun)Anak – anakRemajaDewasa

35 – 40 / menit30 – 50 / menit25 – 32 / menit20 – 30 / menit16 – 19 / menit12 – 20 / menit

Perhitungan dilakukan selama 30 detik lalu kali 2, tapi pada bayi dan anak kecil, dihitung pernafasan satu menit penuh.

Page 12: KGD KARDIO

1212

b) Iramab) Irama

Pernafasan normal berirama teratur, pada bayi cendrung kurang teratur. Pendekumentasian nafas teratur dan tidak taratur.

Page 13: KGD KARDIO

1313

c) Kedalamanc) Kedalaman

Kaji dengan cara melihat / mengobservasi Kaji dengan cara melihat / mengobservasi gerakan dinding dada.gerakan dinding dada. Gambaran yang diberikan secara subjektif Gambaran yang diberikan secara subjektif dilaporkan sbg: pernapasan dilaporkan sbg: pernapasan dalam,dalam,

normalnormal, dan , dan dangkaldangkal dikatakan :dikatakan :Pernafasan Pernafasan dalam dalam melibatkan ekspansi melibatkan ekspansi

penuh dari paru, penuh dari paru, dangkaldangkaludara yang meliwati udara yang meliwati

paru hanya sedikit dan paru hanya sedikit dan pergerakan dada sulit pergerakan dada sulit dilihat dilihat

Page 14: KGD KARDIO

1414

Pulse oksimetriPulse oksimetri (Saturasi oksigen perifer) (Saturasi oksigen perifer)

Proses difusi dan perfusi pernafasan dapat dievaluasi Proses difusi dan perfusi pernafasan dapat dievaluasi dengan cara pengukuran saturasi oksigen darah (SpO2), dengan cara pengukuran saturasi oksigen darah (SpO2), menggunakan alat oksimeter nadi yang dipasang di perifer menggunakan alat oksimeter nadi yang dipasang di perifer

berfungsi berfungsi mengukur presentasi oksigen yang di ikat oleh mengukur presentasi oksigen yang di ikat oleh hemoglobin dgn nilai normalnya 95 – 100 % hemoglobin dgn nilai normalnya 95 – 100 %

Mendeteksi atau mendiagnosa adanya Mendeteksi atau mendiagnosa adanya hipoksia hipoksia atau kecenderungan hipoksia atau kecenderungan hipoksia

Monitoring pasien yang diberikan terapi Monitoring pasien yang diberikan terapi Oksigen ( pasien terpasang ventilasi Oksigen ( pasien terpasang ventilasi

mekanik, mekanik, CPAP mask, sungkup oksigen ) CPAP mask, sungkup oksigen )

Page 15: KGD KARDIO

1515

SKIN / KULITSKIN / KULIT

Yang dinilai :Yang dinilai : Color / warna Color / warna Normal merah Normal merah

jambujambu Temperatur / suhu Temperatur / suhu Normal Hangat Normal Hangat Condition / kelembaban Condition / kelembaban Normal hangat Normal hangat

Untuk anak usia < 6 ThUntuk anak usia < 6 Th Capillary refill Capillary refill Normal 2dt Normal 2dt

Page 16: KGD KARDIO

1616

Monitoring EKG 3 leadMonitoring EKG 3 lead

Page 17: KGD KARDIO

1717

ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

EKG NORMALEKG NORMAL

12-Dec-05 7

Page 18: KGD KARDIO

1818

Page 19: KGD KARDIO

1919

EKG AbnormalEKG Abnormal

Gbr : ASYSTOLE Gbr : ASYSTOLE

____________________________________________________

Gambaran klinis :Gambaran klinis :Pasien tidak sadar, Nadi tidak terabaPasien tidak sadar, Nadi tidak teraba

Tindakan :Tindakan : Segera lakukan tindakan BHD sesuai tahapannyaSegera lakukan tindakan BHD sesuai tahapannya

Page 20: KGD KARDIO

2020

Gambar : VT (VENTRIKEL TACHIKARDIA)

Gambaran klinis : Pasien bisa sadar atau tidak sadar dapat disertai kejang Nadi biasanya teraba, bisa tidak

Tindakan :Segera lakukan tindakan BHD bila nadi tidak teraba sesuai tahapan yang diajarkan

Page 21: KGD KARDIO

2121

Gambar : PEA (PULSELESSE ELEKTRICAL ACTIVITY)

Gambaran klinisPasien tidak sadar, nadi tidak teraba

Tindakan : Segera lakukan tindakan BHD ,sesuai tahapan yang di

ajarkan

Page 22: KGD KARDIO

2222

Gambar : VF ( VENTIKEL FIBRILASI )

Gambaran klinisPasien tak sadar dan mengalami kejang Nadi tidak teraba

Tindakan :Segera lakukan tindakan BHD, sesuai tahapan yang di ajarkan

Page 23: KGD KARDIO

2323

Infark Miokard AkutInfark Miokard Akut

Definisi Definisi

Infark Miokard Akut (IMA) di Infark Miokard Akut (IMA) di definisikan sebagai nekrosis miokard definisikan sebagai nekrosis miokard yang disbabkan oleh tidak yang disbabkan oleh tidak adekuatnya pasokan darah akibat adekuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut arteri korsumbatan akut arteri koroneroner

Page 24: KGD KARDIO

2424

Tanda dan gejalaTanda dan gejala

Page 25: KGD KARDIO

2525

Page 26: KGD KARDIO

2626

LOKASI INFARKLOKASI INFARK

Contoh lokalisasi infark berdasarkan letak perubahan EKG a.l.

NoNo LokasiLokasi LeadLead

1.1.2.2.3.3.4. 4.

AnteriorAnteriorAnterior ekstensifAnterior ekstensifInferiorInferiorRight Ventrikel(RV)Right Ventrikel(RV)

V1 – V4V1 – V4V1 – V6V1 – V6II , III, aVFII , III, aVFV3R – V5RV3R – V5R

Page 27: KGD KARDIO

2727

Page 28: KGD KARDIO

2828

Diagnosa (WHO)Diagnosa (WHO)

Minimal 2 dari 3 Kriteria dibawah ini :Minimal 2 dari 3 Kriteria dibawah ini : AnamneseAnamnese :Nyeri dada iskemik yang khas :Nyeri dada iskemik yang khas Evolusi EKGEvolusi EKG Peningkatan dan penurunan enzym Peningkatan dan penurunan enzym

jantungjantung

Page 29: KGD KARDIO

2929

INFARK MIOKARDINFARK MIOKARD

Page 30: KGD KARDIO

3030

EVOLUSI EKGEVOLUSI EKG

Page 31: KGD KARDIO

3131

EVOLUSI EKG

gambaran normal

Page 32: KGD KARDIO

3232

Infark baru beberapa jam ditunjukan oleh elevasi segman ST

Page 33: KGD KARDIO

3333

Infark beberapa hari

Page 34: KGD KARDIO

3434

Infark satu minggu atau lebih

Page 35: KGD KARDIO

3535

Infark setelah beberapa bulan

Page 36: KGD KARDIO

3636

Enzim jantungEnzim jantung

CK – MBCK – MB

Troponin T / ITroponin T / I

MENINGKAT MENINGKAT

Page 37: KGD KARDIO

3737

MJA Guidelines, 2006

PENGERTIANPENGERTIAN

Unstable angina

Skema presentasi klinis dan EKGSkema presentasi klinis dan EKG

ST segmen elevasiST segmen elevasiInfark miokardInfark miokard Non ST segmen elevasiNon ST segmen elevasiNon ST segmen elevasiNon ST segmen elevasi

ST segmen elevasiInfark miokard

Non ST segmen elevasi

Infark miokard

Page 38: KGD KARDIO

3838

SAKIT DADAMasuk RS

DiagnosisKerja

ECG

Bio-chemistry

Stratifikasirisiko

Pengobatan

Pencegahan sekunder

Curiga Sindrom Koroner Akut

Elevasi STmenetap

Tanpa ElevasiST menetap

Normal atauTdk dpt ditentukan

Troponin CK/CKMB

Troponin ECGTroponin

2 X negative

Risiko tinggi Risiko rendah

Pemeriksaan awal pada Sindrom Koroner Akut

Esc/EHJ 2002

Mungkin bukan SKA

Page 39: KGD KARDIO

3939

SINDROM KORONER AKUTAspirin 300 mg dikunyah dan Nitrat s.l.

Psn Nyeri DadaRwyat nyeri dadakhas

EKG 12 sandapanPetanda biokimia

•EKG Non diagnostik•Petanda biokimia (-)•Nyeri dada (-)

•Perubahan ST/T•Petanda biokimia (+)•Nyeri dada menetap

Elevasi seg ST

Evaluasi utkreperfusi

APTS/NSTEMI

Observasi•EKG serial•Ulang petanda 6-12 jam stlh

onset nyeri dada*

•EKG tdk berubah•Petanda(-)•Nyeri dada(-)

•Perubahan seg ST•Petanda (+)•Nyeri dada menetap

Pulang

*

Risiko rendahPeriksa diRawat jalan

Risko tinggiPeriksasegera

Rawat Terapi• Nitrat• ASA•Clopidogrel•UFH/LMWH•(+/- Antagonis Receptor GPIIb/IIIa

Page 40: KGD KARDIO

4040

TIMI Risk Score for TIMI Risk Score for UA / NSTEMIUA / NSTEMI

Age 65

3 CAD risk factors(FHx, HTN, chol, DM, active smoker)

ST deviation 0.5 mm

cardiac markers

Recent ( 24H) severe angina

HISTORICAL

PRESENTATION

RISK SCORE = Total Points (0 - 7)

Known CAD (stenosis 50%)

ASA use in past 7 days

1

1

1

1

1

1

POINTS

Antman et al JAMA 2000; 284: 835 - 842

1Low = 0-2 points, Medium = 3-4 points

High = 5-7 points

(Diindonesiakan)

Page 41: KGD KARDIO

4141

Nursing ManagementNursing Management

Perawat pada kondisi akut membantu Perawat pada kondisi akut membantu meminimalkan dan mengeliminasi meminimalkan dan mengeliminasi iskemia atau mencegah iskemia atau mencegah berkembangnya infarkberkembangnya infark

Mandiri & KolaborasiMandiri & Kolaborasi

Page 42: KGD KARDIO

4242

MandiriMandiri

Kaji dan evaluasi dariKaji dan evaluasi dari-keluhan angina-keluhan angina-Perjalanan penyakit-Perjalanan penyakit-Toleransi terhadap aktifitas -Toleransi terhadap aktifitas -Resfon terhadap obat2an yang -Resfon terhadap obat2an yang diberikandiberikan-Kebutuhan akan nutrisi-Kebutuhan akan nutrisi-Tingkat kecemasan-Tingkat kecemasan

Page 43: KGD KARDIO

4343

• Bed restBed rest(tirah baring)(tirah baring)• Monitor irama jantung• Monitor irama jantung• Catat intake dan output• Catat intake dan output• Persiapan tindakan referfusi • Persiapan tindakan referfusi koroner koroner (trombolitik terapi,PTCA, (trombolitik terapi,PTCA, CABG )CABG )

• Hindari valsava manuver• Hindari valsava manuver • Pendidikan kesehatan• Pendidikan kesehatan dll sesuai kondisi saat itudll sesuai kondisi saat itu

Page 44: KGD KARDIO

4444

Kolaborasi Kolaborasi

• IV theraphyIV theraphy• Pemberian terapi medikPemberian terapi medik a. O2 terapi dengan binasal canul 2-4 liter a. O2 terapi dengan binasal canul 2-4 liter

b. Antikoagulan b. Antikoagulan b. berikan nitrat b. berikan nitrat c. Morphinc. Morphind. d. dll sesuai protokoldll sesuai protokol

• Tidakan reperfusi / medik lainTidakan reperfusi / medik lain

Page 45: KGD KARDIO

4545

Obat-obatanObat-obatan ANTIKOAGULANANTIKOAGULAN obat rutin MCI bertujuan untuk mencegah koagulasi. obat rutin MCI bertujuan untuk mencegah koagulasi.

Dosis 150-325 mg oral (dikunyah). Efek samping Dosis 150-325 mg oral (dikunyah). Efek samping perdarahan lambungperdarahan lambung

Nitrat Nitrat SL/ IVSL/ IV (kontraindikasi untuk infark kanan atau tensi (kontraindikasi untuk infark kanan atau tensi < 90 mmHg). Dosis 5 mg sl bisa juga diberikan < 90 mmHg). Dosis 5 mg sl bisa juga diberikan secara drip dengan dosis 2-5 mikro gram/mnt. Efek secara drip dengan dosis 2-5 mikro gram/mnt. Efek samping hipotensi, mual muntah, sakit kepala.samping hipotensi, mual muntah, sakit kepala.

MO (morfin)MO (morfin) IVIV diberikan bila nyeri tidak teratasi dengan nitrat, diberikan bila nyeri tidak teratasi dengan nitrat,

dosis 4-8 mg dengan peningkatan 2 mg setia interval dosis 4-8 mg dengan peningkatan 2 mg setia interval 5 menit. Efek samping hipotensi, depresi pernafasan5 menit. Efek samping hipotensi, depresi pernafasan

Page 46: KGD KARDIO

4646

Fibrinolitik Fibrinolitik

(contoh streptokinase dan rtPA) bertujuan untuk (contoh streptokinase dan rtPA) bertujuan untuk menghancurkan fibrin di koroner Yang menyumbat dengan menghancurkan fibrin di koroner Yang menyumbat dengan onset < 12jam. onset < 12jam.

Dosis untuk streptokinase 1,5 juta unit diencerkan dalam Dosis untuk streptokinase 1,5 juta unit diencerkan dalam 100 ml NaCl 0,9% atau D5W diberikan dalam 1 jam (sesuai 100 ml NaCl 0,9% atau D5W diberikan dalam 1 jam (sesuai standard pemberian streptokinase).standard pemberian streptokinase).

Efek samping perdarahan, hipotensi, aritmia.Efek samping perdarahan, hipotensi, aritmia.

Dalam pemberian pengobatan selalu harus dimonitor efek Dalam pemberian pengobatan selalu harus dimonitor efek samping.samping.

Page 47: KGD KARDIO

4747

Media campaignPatient education

Methods of Speeding Time to Reperfusion(Indonesiakan)

Greater use of 9-1-1

Prehospital Rx

MI protocolCritical pathwayQuality

improvement program

Bolus lytics Dedicated

PCI team

5 min < 30 minD-B ≤ 90 min

D-N ≤ 30 min

Goals

Prehospital ECG

Patient Transport Inhospital Reperfusion

ReperfusionReperfusion

Page 48: KGD KARDIO

4848

.. FibrinolitikFibrinolitik

PCIPCI ( percutaneus ( percutaneus coronary coronary

intervention)intervention)

CABG (CABG (Coroner Coroner Artery Bypas Graf )Artery Bypas Graf )

ReperfusiReperfusi

Page 49: KGD KARDIO

4949

Page 50: KGD KARDIO

5050

Page 51: KGD KARDIO

5151

MASALAH KEPERAWATANMASALAH KEPERAWATAN

Gangguan perfusi miokardGangguan perfusi miokard Tujuan umum: Tujuan umum:

Perfusi miokard adekuatPerfusi miokard adekuat Kriteria hasil:Kriteria hasil:

• Nyeri miokard berkurangNyeri miokard berkurang• EKG dalam gambaran normalEKG dalam gambaran normal• TTV dalam batas normalTTV dalam batas normal• Enzim jantung dalam batas normalEnzim jantung dalam batas normal

Page 52: KGD KARDIO

5252

Tindakan keperawatanTindakan keperawatan Kaji keluhan nyeri dada; kaji dengan metode PQRST, ukur skala Kaji keluhan nyeri dada; kaji dengan metode PQRST, ukur skala

nyerinyeri Kaji adanya sesak, perubahan suhu akral, warna kulitKaji adanya sesak, perubahan suhu akral, warna kulit

Posisikan pasien:Posisikan pasien:• datar bila tekanan darah normaldatar bila tekanan darah normal• datar bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di left datar bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di left

ventrikelventrikel• posisi V bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di posisi V bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di

right ventrikelright ventrikel

Monitor EKG dan tanda-tanda vital, rekam EKG serialMonitor EKG dan tanda-tanda vital, rekam EKG serial

Berikan oksigenBerikan oksigen

Batasi aktivitas, bed restBatasi aktivitas, bed rest

Page 53: KGD KARDIO

5353

LanjutanLanjutan

Atasi nyeri secara mandiri dan kolaborasiAtasi nyeri secara mandiri dan kolaborasi Turunkan kecemasan pasien, ajarkan nafas Turunkan kecemasan pasien, ajarkan nafas

dalamdalam Cegah mengedan, batuk berlebih, gelisahCegah mengedan, batuk berlebih, gelisah Puasakan pasien pada 6 jam pertama setelah Puasakan pasien pada 6 jam pertama setelah

seranganserangan Pasang IV akses untuk emergensi dan Pasang IV akses untuk emergensi dan

pengobatanpengobatan Siapkan pemeriksaan laboratorium (darah) dan Siapkan pemeriksaan laboratorium (darah) dan

rotgen dadarotgen dada Siapkan obat-obatan sesuai programSiapkan obat-obatan sesuai program Monitor efek samping obatMonitor efek samping obat

Page 54: KGD KARDIO

5454

HIPERTENSI KRISISHIPERTENSI KRISIS Peningkatan tekanan darah yang Peningkatan tekanan darah yang

sangat tinggi dan tiba-tibasangat tinggi dan tiba-tiba,, Diastolik Diastolik >> 120 – 130 mmHg. 120 – 130 mmHg.

juga dapat diklasifikasikan sbg juga dapat diklasifikasikan sbg hipertensi emergensi dan hipertensi emergensi dan

urgensiurgensi Harus segera diatasi atau Harus segera diatasi atau

memerlukan penurunan tekanan memerlukan penurunan tekanan darah segera darah segera

merusak target organ spt; otak, merusak target organ spt; otak, mata, jantung, dan ginjal.mata, jantung, dan ginjal.

Page 55: KGD KARDIO

5555

..

Menurut (Hricik,D.E at all) Menurut (Hricik,D.E at all)

tidak ada nilai yang mutlaktidak ada nilai yang mutlak untuk untuk menentukan hipertensi kisis,menentukan hipertensi kisis,

secara konvensionalsecara konvensional menggunakan menggunakan diastolik ≥120 mmHg, nilai antara (range) diastolik ≥120 mmHg, nilai antara (range) diastolik 100 – 180mmHg diastolik 100 – 180mmHg

Sistolik adalah 150 – 290 mmHg.Sistolik adalah 150 – 290 mmHg.

Berdasarkan Berdasarkan kerusakan target organkerusakan target organ

Page 56: KGD KARDIO

5656

Pengkajian Primer dan SekunderPengkajian Primer dan Sekunder

Kaji masalah ABCKaji masalah ABC

Kaji target organ yang terganggu : Kaji target organ yang terganggu :

OtakOtak: sakit kepala yang hebat, pada keadaan yang berat dapat : sakit kepala yang hebat, pada keadaan yang berat dapat disertai penurunan kesadaran.disertai penurunan kesadaran.

MataMata: memberikan gambaran Hipertensi retinopati dengan gejala : memberikan gambaran Hipertensi retinopati dengan gejala penglihatan kabur sampai dengan kebutaan.penglihatan kabur sampai dengan kebutaan.

GinjalGinjal: terjadi Renal Insufiensi, umumnya gangguan gijal terjadi : terjadi Renal Insufiensi, umumnya gangguan gijal terjadi lebih dahulu baru diikuti oleh hipertensi krisis.lebih dahulu baru diikuti oleh hipertensi krisis.

JantungJantung: terlihat gambaran hipertrofi ventrikel kiri, beban : terlihat gambaran hipertrofi ventrikel kiri, beban tekanan, dan Iskemik bagian lateral. Selain itu juga akan tekanan, dan Iskemik bagian lateral. Selain itu juga akan menunjukkan disfungsi jantung kiri. Klinis memberikan gambaran menunjukkan disfungsi jantung kiri. Klinis memberikan gambaran Gagal jantung kiri (LHF) dan edema paru Gagal jantung kiri (LHF) dan edema paru

Page 57: KGD KARDIO

5757

Penatalaksanaan medikPenatalaksanaan medik

Hentikan progresifitas kerusakan Hentikan progresifitas kerusakan organ target segeraorgan target segera

Menurunkan TD MAP (Mean Arterial Menurunkan TD MAP (Mean Arterial Pressure) tidak lebih 25 % dlm waktu Pressure) tidak lebih 25 % dlm waktu bbrp menit s/d 2 jambbrp menit s/d 2 jam

Bila dengan Diseksi Aorta dan atau Bila dengan Diseksi Aorta dan atau Odema paru dlm waktu 5 – 10 menit Odema paru dlm waktu 5 – 10 menit

Page 58: KGD KARDIO

5858

OBAT-OBATANOBAT-OBATAN1.1. NitroprusidNitroprusid masa kerja 1-2 menit setelah dihentikan masa kerja 1-2 menit setelah dihentikan

dosis 0,25 – 10 mikrogram / kgBB / jamdosis 0,25 – 10 mikrogram / kgBB / jam

efek sebagai Vasodilator arteri dan vena .efek sebagai Vasodilator arteri dan vena .

Side effek dari obat ini berupa rasa mual,hipotensi, pada pemberian Side effek dari obat ini berupa rasa mual,hipotensi, pada pemberian selama 72 jam dan dengan dosis diatas 3 mikro/kg/jam dapat selama 72 jam dan dengan dosis diatas 3 mikro/kg/jam dapat mengakibatkan keracunan tiosianat dan sianida dengan tanda sebagai mengakibatkan keracunan tiosianat dan sianida dengan tanda sebagai berikut: penglihatan kabur, tinitus (telinga berdengung), Confiusion, dan berikut: penglihatan kabur, tinitus (telinga berdengung), Confiusion, dan kejang2.kejang2.

cara pemberian nya dengan cara drip dan harus diingat hindari dari cara pemberian nya dengan cara drip dan harus diingat hindari dari cahaya harus dilengkapi dengan monitoring tekanan arteri sebaiknya cahaya harus dilengkapi dengan monitoring tekanan arteri sebaiknya secara terus menerus, mengingat efek penurunan tekanan darah yang secara terus menerus, mengingat efek penurunan tekanan darah yang sangat cepat , dosis dapat dinaikakan 3 – 5 menit sekalisangat cepat , dosis dapat dinaikakan 3 – 5 menit sekali

Kontra indikasinya : Kehamilan, Anemia berat, dan gangguan fungsi hati Kontra indikasinya : Kehamilan, Anemia berat, dan gangguan fungsi hati beratberat

Page 59: KGD KARDIO

5959

NitrogliserinNitrogliserin

Efeknya 1- 5 menit setelah pemberian dan masih bekerja Efeknya 1- 5 menit setelah pemberian dan masih bekerja 3-5 menit setelah dihentikan 3-5 menit setelah dihentikan

Dosis pemberian adalah 5 – 200 mikrogram / menitDosis pemberian adalah 5 – 200 mikrogram / menit

Efeknya sebagai vasodiltor arteri dan vena Efeknya sebagai vasodiltor arteri dan vena

Cara pemberian secara drip / atau diencerkan . selama Cara pemberian secara drip / atau diencerkan . selama pemberian perhatikan Tekanan darah dan tanda-tanda pemberian perhatikan Tekanan darah dan tanda-tanda klinis. klinis.

Efek samping dari obat ini dalah : sakit kepala, mual, Efek samping dari obat ini dalah : sakit kepala, mual, muntah, dan takikardia. Hipotensi.muntah, dan takikardia. Hipotensi.

Page 60: KGD KARDIO

6060

NikardipinNikardipin

Kerja obat dimulai 5-15 menit setelah pemberian dengan masa kerja Kerja obat dimulai 5-15 menit setelah pemberian dengan masa kerja selama 30-40 menit.selama 30-40 menit.

Dosis dapat diberikan 3 -15 mg/jam atau 0,5- 6 mikrogram/kgbb/mnt Dosis dapat diberikan 3 -15 mg/jam atau 0,5- 6 mikrogram/kgbb/mnt ( untuk Hipertensi emergensi) pada kondisi terapi emergensi dosis 2 – ( untuk Hipertensi emergensi) pada kondisi terapi emergensi dosis 2 – 10 mikrgram / kgBB/ menit10 mikrgram / kgBB/ menit

Cara pemberian drip sampai target tekanan darah tercapai. Dosis yang Cara pemberian drip sampai target tekanan darah tercapai. Dosis yang diberikan sebaiknya selalu dimulai dengan dosis kecil, yang dapat diberikan sebaiknya selalu dimulai dengan dosis kecil, yang dapat ditingkatkan setiap 15 menit, sehingga tercapai penurunan tekanan ditingkatkan setiap 15 menit, sehingga tercapai penurunan tekanan darah yang diharapkan.darah yang diharapkan.

Keuntungan obat; efek obat cepat dan stabil, tidak terdapat penurunan Keuntungan obat; efek obat cepat dan stabil, tidak terdapat penurunan tekanan darah berlebihan, dan memungkinkan aliran darah ke organ tekanan darah berlebihan, dan memungkinkan aliran darah ke organ target terpenuhi.target terpenuhi.

Kontra indikasi pada gagal jantungKontra indikasi pada gagal jantung

Page 61: KGD KARDIO

6161

MASALAH KEPERWATAN 1MASALAH KEPERWATAN 1

Resiko tinggi penurunan curah jantungResiko tinggi penurunan curah jantung

Tujuan umum: Tujuan umum: penurunan curah jantung tidak terjadipenurunan curah jantung tidak terjadi

Criteria hasil:Criteria hasil:tekanan darah, nadi, dan pernafasan dalam batas tekanan darah, nadi, dan pernafasan dalam batas optimaloptimalakral hangatakral hangatsianosis (– )sianosis (– )urine output 1-2 cc/kgbb/jamurine output 1-2 cc/kgbb/jamsesak (– )sesak (– )

Page 62: KGD KARDIO

6262

Tindakan keperawatanTindakan keperawatan

kaji tekanan darah tiap 3-5 menit, bila ada gunakan monitor tanda-tanda kaji tekanan darah tiap 3-5 menit, bila ada gunakan monitor tanda-tanda vitalvital

Kaji tanda-tanda penurunan curah jantung: akral dingin dan lembab, Kaji tanda-tanda penurunan curah jantung: akral dingin dan lembab, sianosis, penurunan keluaran urinesianosis, penurunan keluaran urine

batasi aktivitas, anjurkan klien bed restbatasi aktivitas, anjurkan klien bed rest

turunkan kecemasan, dengan komunikasi terapeutik dan suasana nyamanturunkan kecemasan, dengan komunikasi terapeutik dan suasana nyaman

berikan oksigenberikan oksigen

batasi pemasukan cairan per oral dan perparenteralbatasi pemasukan cairan per oral dan perparenteral

Awasi tetesan infus sesuai program pengobatanAwasi tetesan infus sesuai program pengobatan

Siapkan obat-obatan hipertensi krisis sesuai programSiapkan obat-obatan hipertensi krisis sesuai program

Kaji adanya efek samping obatKaji adanya efek samping obat

Page 63: KGD KARDIO

6363

MASALAH KEPERAWATAN 2MASALAH KEPERAWATAN 2 Resiko tinggi gangguan perfusi cerebral Resiko tinggi gangguan perfusi cerebral

Tujuan umumTujuan umum gangguan perfusi cerebral tidak terjadigangguan perfusi cerebral tidak terjadi

Criteria hasil:Criteria hasil:• tingkat kesadaran compos mentistingkat kesadaran compos mentis• orientasi orang, waktu, dan tempat baikorientasi orang, waktu, dan tempat baik• nyeri kepala hebat tidak ada / hilangnyeri kepala hebat tidak ada / hilang• muntah proyektil tidak ada / terjadimuntah proyektil tidak ada / terjadi

Page 64: KGD KARDIO

6464

Tindakan KeperawatanTindakan Keperawatan monitor tanda-tanda gangguan perfusi cerebral: gelisah, monitor tanda-tanda gangguan perfusi cerebral: gelisah,

penurunan kesadaran, nyeri kepala, muntah proyektilpenurunan kesadaran, nyeri kepala, muntah proyektil

posisi semifowler dengan letak kepala netralposisi semifowler dengan letak kepala netral

batasi aktivitas klien, anjurkan bed restbatasi aktivitas klien, anjurkan bed rest

turunkan kecemasan dengan komunikasi terapeutik, dan turunkan kecemasan dengan komunikasi terapeutik, dan suasana nyamansuasana nyaman

cegah mengedan dan batuk berlebihancegah mengedan dan batuk berlebihan

siapkan obat-obatan sesuai program pengobatansiapkan obat-obatan sesuai program pengobatan

Page 65: KGD KARDIO

6565

..