Konsep Dasar Kep Kom
-
Upload
anne-afriliani -
Category
Documents
-
view
40 -
download
0
Embed Size (px)
description
Transcript of Konsep Dasar Kep Kom

KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

PENDAHULUAN
Indonesia sehat 2010 jika seluruh masy
tahu, mau & mampu berperilaku hidup
sehat
Tujuan Pembangunan Nasional
Masy. Indonesia sehat & produktif

PENDAHULUAN (lanjut…)
Pemb. Kes. Nas, tertera dlm Panca Karsa
Husada menitik beratkan pd kemampuan masy. Menolong diri sendiri
Peran serta masy. dlm
menolong diri sendiri penting
Hidup sehat & produktif

PENDAHULUAN (lanjut…)
Peningkatan peran serta masy (scr individu,
keluarga, kelompok/komunitas)
Keperawatan Komunitas

PENGERTIAN
Keperawatan Komunitas adalah yan kep professional yg ditujukan pd masy dg penekanan kelompok risiko tinggi dlm upaya pencapaian derajat kes. optimal mll peningkatan kes, pencegahan peny, pemeliharaan & rehabilitasi dg menjamin keterjangkauan yan kes yg dibutuhkan dan melibatkan klien sbg mitra dlm perencanaan pelaksanaan, dan evaluasi yan kep (CHS, 1997).

PENGERTIANCHN is - a synthesis of nursing practice and public
health practice applied to promoting and preserving the health of population
- Not limited to a particular age group, diagnosis and is continuing, not episodic…
- Health promotion, maintenance, health education, management, coordination, and continuity of care of the health care of individual, families, groups, in the community (ANA in Stanhope and Lancaster, 1999).

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
KESMASY
KEPERAWATAN
PERKESMAS
(CHN)

SEJARAH Keperawatan komunitas (diadopsi dari
pengertian community health nursing) pertama kali dikenal sejak tahun 1970 yang merupakan kelanjutan dari sejarah keperawatan kesehatan publik (public health nursing) terutama berkembang di daratan Eropa dan Amerika.
Para perawat bekerja di klinik-klinik berbasiskan masyarakat (community-based clinics), yang merupakan koordinasi dalam menangani berbagai kasus-kasus kesehatan di masyarakat dengan melibatkan berbagai disiplin keilmuan.

Lanjutan Sejarah
• Di Indonesia dikenal dengan sebutan perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) yang dimulai sejak permulaan konsep Puskesmas diperkenalkan sebagai institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Batasan
• Keperawatan merupakan ilmu yang digunakan untuk diagnosa dan treatmen respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan ( aktual maupun potensial ) untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
• Kesehatan masyarakat, merupakan identifikasi kebutuhan dan perlindungan serta pengembangan sekelompok masyarakat yang tinggal di daerah geografi yang sama.

ASUMSI DASARKEP. KOMUNITAS
Sistem yan kes bersifat kompleks Yan kes berfokus pd tiga level prevensi: primer, sekunder, dan tersier Kep sbg bgn integral dari yan kes dgn
menggunakan pendidikan & penelitian/evidence based practice termasuk keunikkan budaya setempat sbg landasan praktik kep.
Fokus pada kep primer

KEYAKINANKEP. KOMUNITAS
Yan kep tersedia, terjangkau & diterima semua lapisan masy
Libatkan penerima yan kep
Kerjasama perawat & klien

KEYAKINANKEP. KOMUNITAS (lanjut…)
Pengaruh lingk perlu diantisipasi Pencegahan penyakit sbg upaya
kes Kesehatan merupakan tanggung jawab tiap individu

PARADIGMA KEP. KOMUNITAS
individu
Manusia keluarga
kelompok/kom
Keperawatan Kesehatan 3 level prevensi Lingkungan (bio,psiko,sosial,kultural, spiritual)

MANUSIA
Komunitas sbg:klien pd wilayah tertentu yg memiliki nilai,
keyakinan, minat relatif sama dan berinteraksi utk mencapai tujuan
Sumber dan lingkungan bagi klp/klgKlien dgn perhatian khusus pd kasus risiko
tinggi, daerah terpencil, konflik, rawan, kumuh

LINGKUNGANFaktor internal dan eksternal yg mempengaruhi
klien (kom) mencakup bio-psiko-sosio-kultural & spiritual
KESEHATANKondisi terbebas dari penyimpangan
dari pemenuhan kebutuhan dasar komKeseimbangan yg dinamis sbg dampak
dari keberhasilan atasi stresor

KEPERAWATAN
Intervensi/tindakan yg bertujuan utk menekan stresor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stresor melalui:
* pencegahan primer
* pencegahan sekunder
* pencegahan tersier

MODEL SISTEM CHN
Untuk: menjelaskan perilaku individu, klg, klp & kom menekankan bagaimana masing-masing
komponen mempengaruhi keseluruhan kom sebaliknya
menjelaskan kom sbg kumpulan sub sistem yg mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sub-sub sistem yg lain

TEORI/MODEL KEP.KOMUNITAS
Betty Neuman’s Model:
Core
Garis pertahananFleksibel
Garis pertahananNormal
Garis pertahananResisten
Biologis
PsikologisSosial
KulturalSpiritual
Sehat: Prevensi Primer
Ancaman: Prevensi Sekunder
Nyata/Aktual:Prevensi Tersier
Teori/Model ini sbg landasan praktik kep. komunitas

MODEL SISTEM NEUMANKep kompleks dan komprehensifMemerlukan struktur yg luas dan
fleksibelMemungkinkan perawat utk
memfokuskan pd klien dan lingk sekitar klien dgn care kreatif dan interaktif
Klien sbg sistem terdiri dari lima sub sistem yg saling berinteraksi: bio-psiko-sosio-kultural & spiritual
Sistem klien mencakup individu, klg, klp dan kom

SISTEM KLIEN Sbg suatu “concentric rings” terdiri dari tiga
garis pertahanan: 1. Fleksibel: pertukaran energi dg lingkunga
2. Normal: level sehat dari sistem klien3. Resisten: faktor-faktor mendukung
garis-garis pertahanan dan proteksi struktur dasar sistem klien

PENDEKATAN DALAM CHN
3 TINGKAT PENCEGAHAN
(LEAVELL & CLARK)
EPIDEMIOLOGI PROSES KEPERAWATAN(NURSING PROCESS)
•PRIMARY PREVENTION•SECONDARY PREVENTION•TERTIARY PREVENTION
PROMOTIF >>>PREVENTIF >>>
KURATIFREHABILITATIF
SURVEILLANCE
SASARAN PRIORITAS
(RISIKO TINGGI,RENTAN)
•PENGKAJIAN•DIAGNOSIS KEPERAWATAN•RENCANA KEPERAWATAN•IMPLEMENTASI RENCANA•EVALUASI
KEMANDIRIANINDIVIDU,KELUARGA
KELOMPOK, MASYARAKATMENGATASI MASALAH KESEHATANNYA

TUJUAN UTAMA KEP Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan
stabil mll pengkajian yg aktual, potensial stresor dilanjutkan dg melakukan tindakan yg tepat:
- prevensi primer: memperkuat garis pertahanan dg menekan faktor risiko & cegah stres - prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda dan gejala , utk memperkuat garis pertahanan normal melalui tujuan dan intervensi relevan - prevensi tersier: dilakukan setelah terapi, memobilisasi klien utk cegah penyulit lebih lanjut

TUJUAN KEP. KOMUNITAS
Peningkatan kes dan pencegahan penyakit mll:Yan kep langsung pd individu, keluarga, kelompok/komunitasPerhatian langsung terhadap kes seluruh
masy dan mempertimbangkan bagaimana msalah kes masy mempengaruhi kes individu, keluarga, kelompok/kom dan sebaliknya.

Wewenang
K o n t r a k
Kewajiban Peran
Masyarakat Profesi
Lingkup praktik keperawatan Kom &Struktur hubungan Perawat - Klien
adalah membantu yang:• sehat memelihara kesehatan
• sakit memperoleh kembali kesehatan• tak bisa disembuhkan untuk menyadari potensinya
• menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi.

PRINSIP PRAKTIK KEP. KOMUNITAS
Kemanfaatan
Otonomi
Keadilan

LINGKUP PRAKTIKKEP KOMUNITAS
Asuhan kep langsung dg fokus pemenuhan kebutuhan dasar komunitas yg terkait kebiasaan/perilaku dan pola hidup tidak sehat sbg akibat ketidakmampuan masy beradaptasi thd lingk internal dan eksternal

TEMPAT PELAYANAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
• Rumah• Layanan ambulatory• Sekolah• Industri• Panti• Institusi keagamaan / pondok
pesantren• Masyarakat umum

SASARAN
rumah rumah (HOME CARE)(HOME CARE)
KELUARGA RESTI , LANSIA, IBU HAMIL, IBU KELUARGA RESTI , LANSIA, IBU HAMIL, IBU MELAHIRKAN,IBU MENYUSUI, BAYI, MELAHIRKAN,IBU MENYUSUI, BAYI, BALITA, INDIVIDU DGN PENYAKIT BALITA, INDIVIDU DGN PENYAKIT MENULAR, DLLMENULAR, DLL
layanan layanan ambulatoryambulatory
MASYARAKAT UMUMMASYARAKAT UMUM
sekolahsekolah SISWA TK, SD, SMP, SMUSISWA TK, SD, SMP, SMU
industriindustri HOME INDUSTRI, KARYAWAN KANTOR, HOME INDUSTRI, KARYAWAN KANTOR, PABRIK,DLLPABRIK,DLL
pantipanti PANTI ASUHAN ANAK, PANTI WHREDAPANTI ASUHAN ANAK, PANTI WHREDA
institusi institusi keagamaan / keagamaan / pondok pesantrenpondok pesantren
INDIVIDU / KELOMPOK KHUSUSINDIVIDU / KELOMPOK KHUSUS
masyarakat umummasyarakat umum PENDUDUK DI DAERAH BINAAN / PENDUDUK DI DAERAH BINAAN / WILAYAH KERJA PUSKESMASWILAYAH KERJA PUSKESMAS

JENIS LAYANAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Meliputi layanan kesehatan yang bersifat :
Promotif,
Preventif,
Careatif,
Rehabilitatif
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
dasar masyarakat

ALAT KEPERAWATAN KOMUNITAS
• Komunikasi, kolaborasi, kontrak• Pendidikan kesehatan• Kepemimpinan & pembaharu• Pengelolan kasus• Penelitian• Pengukuran kualitas dan
perkembangan• Penyusunan kebijakan dan advokasi
kesehatanDIRI PERAWAT SENDIRI

Dlm pelaks praktik ini, kom dilibatkan secara aktif dlm pencegahan peny, peningkatan kes : “care & rehabilitasi keperawatan”
Punya ciri-ciri tersendiri yg membedakan dng praktik keperawatan di RS
Ciri-ciri praktik keperawatan di kom :
1. Bersifat umum & komprehensif
2. Ashn yg diberikan berlanjut/berkesinamb

3. Pd semua kondisi sebat-sakit & semua siklus tumbang manusia
4. Berfokus pd upaya penc peny & peningkatan kes
5. Berfokus pd sasaran klg, klpk risti di kom6. Melibatkan klien mitra dlm ashn yg dilkukan7. Intervensi yg dilkukan lebih banyak bersifat
mandiri scr profesi8. Bekerjasama dng profesi lain atau institusi
lain yg terkait dlm mengatasi mslh

PERBEDAAN KPRWT DI RS DNG KPRWT KOMUNITAS :
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT :1.Fokus ps di RS
2.Yan kep bersifat kejadian kasus (episodik) 3.Bekerja pd unit-unit tertentu
KEPERAWATAN DI KOMUNITAS :1.Fokus klg & kom (klg risti)2.Yan kep berkelanjtan (terdistribusi)3.Bekerjasama dng semua kondisi sehat sakit di berbagai tatanan

4. Bekerja di rumah sakit5. Koord keperawatan pd tatanan
RS dr perenc pulang6. Menerima instruksi utk
pengobatan 7. Merenc & melaks yankep yg
nersifat individu8.Batasi otonomi ps di lingk RS9. Obs terbatas pd interaksi klg
& indikator kes10. Hubuangan terbatas yaitu
hanya dng profesi lain di RS
4. Bekerjasama dng unit terkait5. Koord yan di berbagai tatana
di kom6. Lebih banyak tind yg bersifat
mandiri7. Merenc & melaks kep melalui
klg8. Mendorong ekonomi, kontrol
klg kecuali kasus menular9. Mengobs berbagai fakta utk
kes10. Memfasilitasi hubungan yg
profesional dng profesi lain

PENDEKATAN: PROSES KEP. KOM
Core:Kom
DIAGNOSIS
12 3
4
567
8
9
PERENCANAAN
KenyataanTeori
Prevensiprimer
Prevensi tersier
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Prevensisekunder
Entry point: Individu, Keluarga, klp/kom
Core: kumpulan agregat (individu,keluarga, klp/kom) di suatu wilayah :
Lingkungan: Bio-Psiko-Sosio-Kul-Spiritual
1 s.d 9 elemen-elemen yg mem-pengaruhi kom

STRATEGI INTERVENSI KEP. KOMUNITAS
Proses kelompok Pendidikan
keperawatan Intervensi
professional keperawatan Kemitraan/kerjasama

FOKUS INTERVENSIKEP. KOMUNITAS
Prevensi:Primer
Sekunder
Tersier

BENTUK INTERVENSI KEP. KOMUNITAS
Melakukan: Pdd kep utk memberdayakan klien Demonstrasi ketrampilan kep dasar Tindakan kep yg memerlukan keahlian
perawat/ners (advanced intervention) Kerjasama lintas program dan sektor Rujukan keperawatan dan non- keperawatan bila diperlukan

ALIR YAN/ASKEP KOMKlien dari Sarana Yan Kes
PUSKESMAS
Basic Six: PROMKES,KIA/KB, GIZIKES.LING, PPM & YANMED DASAR
Proses Seleksi masalah
Pertemuan: Lokmin bulanan & 3 bulanan
Yan/Askep Kom Tingkat Desa
Evaluasi/Tindak Lanjut
Askep Individu
Askep klgAskep Klp/
Kom
Tindak lanjutPerawatan RS
Pulang ke rumah tdk perlu tindak lanjut

LINK ANTARA KEP. DI RS DAN KOMUNITAS
Discharge planning: Siapkan klien sejak awal masuk rumah sakit: kaji secara mendalam faktor predisposisi dan
faktor presipitasi (pencetus) klien sakit/dirawat; lingkungan, siapa yg akan merawat klien sepulang dari rumah sakit
Persiapan fisik dan mental klien Latih klien/keluarga thd ketrampilan kep yg
sederhana yg mampu mereka lakukan Siapkan catatan kep terkait resume kep klien
selama di RS Siapkan daftar institusi pelayanan kes/kep yg
bisa dihubungi klien/klg bila ada keluhan.

SIFAT KESINAMBUNGAN YAN./ASKEP
Rumah Sakit
Keluarga/ Masyarak
at
Hak
Yan./askep
Kewajiban
Yan./askep berkesinambungan &
komprehensif
Praktik Keperawatan•Home Health Care•Praktik Berkelompok(Nursing Home, Klinik)•Praktik Perorangan
Praktik Keperawatandi RS & Sarana Yankes

PERAN PERAWAT/NERS KEP. KOMUNITAS
Pemberi yan kep Pendidik/penyuluh Pengelola/manajer kasus Konselor Fasilitator/Kolaborator Advokator Peneliti

PENUTUPPelayanan keperawatan komunitas
pelayanan professional yang ditujukan pada klien (individu, keluarga, kelompok, komunitas) yg akan mempengaruhi kes masy
Praktik Kep komunitas merupakan asuhan professional yg diberikan oleh perawat profesional yg memiliki kewenangan, menggunakan proses kep, sesuai standar praktik & kode etik mengarahkan praktik dilakukan di tatanan yan kep komunitas.
Kep Kes di rumah merupakan salah satu bentuk praktik keperawatan komunitas.
Isu-isu yg mungkin timbul terkait kep di rumah perlu dicermati & antisipasi.

KETENAGAAN
Wacana ke Depan:
Propinsi: Ners Spesialis Kep Komunitas dg pengalamanKabupaten Kota oleh: Ners Spesialis Kep KomunitasKecamatan: Ners dg pengalamanKelurahan/Desa: Ners atau D3 dg sertifikasi Kep KomRW/Dusun: D3 atau SPK (lama) dg sertifikasi Kep KomRT: Kerjasma dg Kader Kesehatan.

DAFTAR ACUAN• Departemen Kesehatan RI. (1997). Paradigma Sehat,
Jakarta: Dep. Kes.RI• O’Connor-Fleming, M.L., dan Parker, E. (2001). Health
Promotion: Principles and practice in the Australian context, Canberra, Australia: Allen & Unwin.
• Hitchcock,J.E., Schubert, P.E., dan Thomas, S.A. (1999). Community Heath Nursing: Caring in action, Washington: Delmar Publisher
• Persatuan Perawat Nasional Indonesia.(2004). Model pelayanan keperawatan komunitas dalam konteks primary health care, Jakarta: Tidak dipublikasikan
• Stanhope. M., dan Lancaster, J. (2000). Community Health Nursing: Process and practice for promoting Health, St.Louis: The C.V Mosby Co
• Swanson, J.M., dan Nies, M.A. (1997). Community Health Nursing: Promoting the health aggregates, 2nd Ed, Philadelphia: W.B Saunders
