Konsep Dasar Kep Jiwa

36
1 KONSEP DASAR KEPERAWATAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA JIWA oleh oleh TIM JIWA DIKLAT RSEB TIM JIWA DIKLAT RSEB

Transcript of Konsep Dasar Kep Jiwa

Page 1: Konsep Dasar Kep Jiwa

11

KONSEP DASAR KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWAKEPERAWATAN JIWA

oleh oleh TIM JIWA DIKLAT RSEBTIM JIWA DIKLAT RSEB

Page 2: Konsep Dasar Kep Jiwa

22

Keperawatan Jiwa adalah suatu bidang spesialistik Keperawatan Jiwa adalah suatu bidang spesialistik praktek keperawatan yang menerapkan teori praktek keperawatan yang menerapkan teori prilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan prilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya (ANA)(ANA)

Peran dan Fungsi Perawat JiwaPeran dan Fungsi Perawat Jiwa

Dalam memberikan asuhan dan pelayanan Dalam memberikan asuhan dan pelayanan keperawatan jiwa, perawat jiwa dapat melakukan keperawatan jiwa, perawat jiwa dapat melakukan aktivitas pada tiga area utama aktivitas pada tiga area utama

1. Asuhan keperawatan langsung pada pasien1. Asuhan keperawatan langsung pada pasien

2. Komunikasi2. Komunikasi

3. Pengelolaan ( Manajemen )3. Pengelolaan ( Manajemen )

Page 3: Konsep Dasar Kep Jiwa

TEORI-TEORI KEPERAWATAN TEORI-TEORI KEPERAWATAN JIWAJIWA

33

Page 4: Konsep Dasar Kep Jiwa

44

Kerangka kerja Konseptual yang terpilih Kerangka kerja Konseptual yang terpilih dandan

digunakan dalam perawatan psikiatrikdigunakan dalam perawatan psikiatrik

A.A. Teori PsikobiologiTeori Psikobiologi

B.B. Teori perkembanganTeori perkembangan

C.C. Teori prilakuTeori prilaku

D.D. Teori kognitifTeori kognitif

E.E. Teori kemanusiaanTeori kemanusiaan

F.F. Teori yang terkaitTeori yang terkait

Page 5: Konsep Dasar Kep Jiwa

55

A. Teori PsikobiologiA. Teori PsikobiologiMerupakan studi ilmiah tentang hubungan Merupakan studi ilmiah tentang hubungan antara struktur dan fungsi otak, roses kimia dan antara struktur dan fungsi otak, roses kimia dan hormonal, genetika, pengalaman lingkungan hormonal, genetika, pengalaman lingkungan dan prilaku manusia.dan prilaku manusia.Perkembangan yang mempengaruhi Perkembangan yang mempengaruhi psikobiologi :psikobiologi : Dekade Otak ( pengetahuan ttg fungsi otak)Dekade Otak ( pengetahuan ttg fungsi otak) Penelitian genetikaPenelitian genetika Penelitian psikofarmakologi (Obat thd Penelitian psikofarmakologi (Obat thd neurotrasmiter dan area reseptor)neurotrasmiter dan area reseptor) Teknologi ( PET, CT , MRI )Teknologi ( PET, CT , MRI )

Page 6: Konsep Dasar Kep Jiwa

66

Neuroanatomi dan perilakuNeuroanatomi dan perilakua.a. Serebrum,Serebrum,

Paling superior dari otak 2 hemisper dan 8 Paling superior dari otak 2 hemisper dan 8 lobus.lobus.1. L. frontalis 1. L. frontalis proses pikir, abstrak, proses pikir, abstrak,

ambil keputusan, bicara dan gerakan ambil keputusan, bicara dan gerakan otot otot volunter ( pikir tak logis, prilaku tak volunter ( pikir tak logis, prilaku tak

terkendali, percakapan mbingungkan) terkendali, percakapan mbingungkan)2. L. Parietalis 2. L. Parietalis sensorik & informasi sensorik & informasi

posisi tubuh ( rusak kemampuan posisi tubuh ( rusak kemampuan spasial, spasial, citra tubuh, Self care citra tubuh, Self care3. L. Oksipitalis 3. L. Oksipitalis visual ( ilusi & halusinasi ) visual ( ilusi & halusinasi )4. L. Temporal 4. L. Temporal penilaian, memori, penilaian, memori, penciuman, interpretasi sensorik & penciuman, interpretasi sensorik & pemahaman bunyi ( agresif & kekerasan, pemahaman bunyi ( agresif & kekerasan, hal.olfak & audiotorius, abnormal bahasa )hal.olfak & audiotorius, abnormal bahasa )

Page 7: Konsep Dasar Kep Jiwa

77

b. Diensefalonb. Diensefalon Terletak didalam serebrum dan terletak Terletak didalam serebrum dan terletak

atas batang otak.atas batang otak. 1. Thalamus 1. Thalamus menerima dan memancarkan menerima dan memancarkan informasi sensorik, berperan dalam memori informasi sensorik, berperan dalam memori dan pengaturan mood.dan pengaturan mood. 2. Hipothalamus 2. Hipothalamus Kontrol viseral dan Kontrol viseral dan homeostasis tubuh.homeostasis tubuh. 3. Sistem limbik 3. Sistem limbik disebut juga otak disebut juga otak emosional, emosional, mengatur respon emosionalmengatur respon emosional

Page 8: Konsep Dasar Kep Jiwa

88

Neurotransmiter dan reseptorNeurotransmiter dan reseptor1.1. NeurotransmiterNeurotransmiter

Pengantar kimiawi yang membawa pesan Pengantar kimiawi yang membawa pesan penghambat atau penstimulasi dari satu neuron penghambat atau penstimulasi dari satu neuron ke neuron lain melintasi ruang diantar ke neuron lain melintasi ruang diantar keduanya.keduanya.a. serotonin a. serotonin gangguan depresi, ansietas dan gangguan depresi, ansietas dan

makan. ( obat makan. ( obat ↑ seretonin pada sinap↑ seretonin pada sinapb. Dopamin b. Dopamin gangguan skizofrenia. ( obat gangguan skizofrenia. ( obat menghalangi pengikatan dopamin dangan menghalangi pengikatan dopamin dangan reseptor.reseptor.c. Asetil kolin c. Asetil kolin neurutrans utama dari sistem neurutrans utama dari sistem saraf simpatik untuk mengendalikan otot, saraf simpatik untuk mengendalikan otot, memori dan koordinasi.memori dan koordinasi.

Page 9: Konsep Dasar Kep Jiwa

99

2. Daerah reseptor2. Daerah reseptor

Saluran –saluran yang terletak di membran sel Saluran –saluran yang terletak di membran sel prasinap dan potsinap. Bervariasi dan subtipe prasinap dan potsinap. Bervariasi dan subtipe reseptor sering terletak diberbagai area otak reseptor sering terletak diberbagai area otak dan karenanya dapat mengatasi efek prilaku dan karenanya dapat mengatasi efek prilaku yang berbeda.yang berbeda.

a. Setiap neurotrans dapat melekat pada a. Setiap neurotrans dapat melekat pada lebih dari satu macam reseptorlebih dari satu macam reseptor

b. terdapat 15 reseptor berbeda untuk b. terdapat 15 reseptor berbeda untuk seretonin dan 5 untuk dopaminseretonin dan 5 untuk dopamin

Page 10: Konsep Dasar Kep Jiwa

1010

GenetikaGenetika

Gen dapat berinteraksi dg f. neurobiologik danGen dapat berinteraksi dg f. neurobiologik dan

psikososial psikososial kerentanan thd gangguan jiwa. kerentanan thd gangguan jiwa.

HormonalHormonal

1.1. Aksis hipotalamok- pituitari-adrenal (HPA) Aksis hipotalamok- pituitari-adrenal (HPA) bersifat hiperaktif pada individu dg gangguan bersifat hiperaktif pada individu dg gangguan depresi.depresi.

2.2. Kelenjar teroid yang kurang aktif Kelenjar teroid yang kurang aktif depresi depresi

Page 11: Konsep Dasar Kep Jiwa

1111

Biologi dan lingkunganBiologi dan lingkungan ( dalam ( dalam penelitian )penelitian )

1.1. Pengalaman hidup dimasa mudaPengalaman hidup dimasa muda

2.2. Penganiayaan dimasa mudaPenganiayaan dimasa muda

3.3. Model kindling, timulus lingkungan Model kindling, timulus lingkungan yang berulangyang berulang

Page 12: Konsep Dasar Kep Jiwa

1212

B. Teori perkembanganB. Teori perkembangan1. Teori Psikoanalisa1. Teori Psikoanalisa

Sigmund Freud Sigmund Freud Id, Ego, Super Ego Id, Ego, Super EgoGangguan Jiwa terjadi akibat tidak terselesai-Gangguan Jiwa terjadi akibat tidak terselesai-kannya konflik pada masa perkembangan.kannya konflik pada masa perkembangan.

Ini terjadi akibat dari pertahanan ego tidak Ini terjadi akibat dari pertahanan ego tidak dapat mengendalikan ansietas. Gejala dapat mengendalikan ansietas. Gejala

gangguan jiwa muncul sebagai upaya untuk gangguan jiwa muncul sebagai upaya untuk mengatasi ansietas yang b.d konflik yang tidak mengatasi ansietas yang b.d konflik yang tidak

terselesaikanterselesaikanPenerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :

@ Menggunakan tehnik asosiasi bebas dan @ Menggunakan tehnik asosiasi bebas dan analisa mimpi.analisa mimpi.

Page 13: Konsep Dasar Kep Jiwa

1313

2. Teori Interpersonal2. Teori InterpersonalDikembangkan oleh Sullivan dan Peplau.Dikembangkan oleh Sullivan dan Peplau.Model ini menganggap gangguan Jiwa akibat Model ini menganggap gangguan Jiwa akibat ansietas yang timbul dan dialami dalam ansietas yang timbul dan dialami dalam hubungan interpersonal.hubungan interpersonal.Perasaan takut ditolak oleh orang lain Perasaan takut ditolak oleh orang lain karena manusia membutuhkan rasa aman karena manusia membutuhkan rasa aman dan kepuasan dari hub. interpersonal yang dan kepuasan dari hub. interpersonal yang memuaskan.memuaskan. Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :@ Membina hub. antara terapis dan klien @ Membina hub. antara terapis dan klien untuk untuk

membangun rasa aman klien. membangun rasa aman klien. @ Klien diberi kesempatan untuk mengalami @ Klien diberi kesempatan untuk mengalami

hub. saling percaya danhub. saling percaya dan

Page 14: Konsep Dasar Kep Jiwa

1414

rasa puas berinteraksi dengan orang lain.rasa puas berinteraksi dengan orang lain. @ Klien membagi perasaannya pada terapis@ Klien membagi perasaannya pada terapis @ Terapis menggunakan kemampuan @ Terapis menggunakan kemampuan

empatinya untuk untuk memahami perasaan empatinya untuk untuk memahami perasaan klien dan mengoreksi hubungan interpersonalklien dan mengoreksi hubungan interpersonal @ Sering dilakukan berkelompok dan klien @ Sering dilakukan berkelompok dan klien difasilitasi untuk menerima dirinya dan difasilitasi untuk menerima dirinya dan pengendalian prilakunya.pengendalian prilakunya.

Page 15: Konsep Dasar Kep Jiwa

1515

3. Teori Psikososial3. Teori Psikososial Dikembangkan oleh Erikson.Dikembangkan oleh Erikson.

Teori ini mengemukakan, perkembangan egoTeori ini mengemukakan, perkembangan ego

terjadi akibat interaksi sosial. terjadi akibat interaksi sosial.

Tugas perkembanganbersifat berurutan danTugas perkembanganbersifat berurutan dan

bergantu pada penyelesaian sebelunnya.bergantu pada penyelesaian sebelunnya.

Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :

serupa dengan teori freudserupa dengan teori freud

Page 16: Konsep Dasar Kep Jiwa

1616

4. Teori Sosial4. Teori SosialDikembangkan oleh Szasz dan Caplan.Dikembangkan oleh Szasz dan Caplan.Model ini memandang bahwa faktor sosial dan Model ini memandang bahwa faktor sosial dan lingkungan menyebabkan stes yang menimbulkan lingkungan menyebabkan stes yang menimbulkan ansietas dan gejala gangguan jiwa.ansietas dan gejala gangguan jiwa.Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :@ Klien dibantu untuk menyesuaikan diri dengan @ Klien dibantu untuk menyesuaikan diri dengan

sistem sosial. Bentuk terapi mungkin berupa sistem sosial. Bentuk terapi mungkin berupa intervensi krisis, manipulasi lingkungan dan intervensi krisis, manipulasi lingkungan dan dukungan sosial.dukungan sosial.

@ Klien dituntut untuk mengekspresikan @ Klien dituntut untuk mengekspresikan masalahnya kepada terapis dan masalahnya kepada terapis dan

menggunakan menggunakan sumber-sumber yang ada pada masyarakat.sumber-sumber yang ada pada masyarakat.

@ Terapis mengeksplorasisistem sosial klien @ Terapis mengeksplorasisistem sosial klien dan sumber-sumber yang tersedia.dan sumber-sumber yang tersedia.

Page 17: Konsep Dasar Kep Jiwa

1717

5.Teori Eksistensial. Dikembangkan oleh Perls, Glasser, Ellis, Roger dan

Frank.Kehidupan akan penuh arti apabila manusia dapat memerima diri sepenuhnya dan dapat dicapai melalui hubungan dengan orang lain.Penerapan dalam keperawatan :@ Membantu klien mengalami hubungan yang

nyata.@ Klien mengungkapkan secara verbal semua

pikiran dan mimpinya@ Masalah diidentifikasi melalui interpretasi dari

resistensi dan proses transferens klien.

Page 18: Konsep Dasar Kep Jiwa

1818

C. Teori Prilaku (Paplov)C. Teori Prilaku (Paplov) Fungsi seseorang dalam hal prilaku yang Fungsi seseorang dalam hal prilaku yang

diidentifikasi :diidentifikasi : 1. Orang belajar menjadi dirinya lewat 1. Orang belajar menjadi dirinya lewat

lingkungan lingkungan 2. Prilaku dapat diobservasi, dijelaskan dan 2. Prilaku dapat diobservasi, dijelaskan dan

direkamdirekam 3. Prilaku merupakan sebjek dari hadiah dan 3. Prilaku merupakan sebjek dari hadiah dan hukumanhukuman 4. Prilaku dapat diubah denganmengubah 4. Prilaku dapat diubah denganmengubah lingkunganlingkungan

Page 19: Konsep Dasar Kep Jiwa

1919

Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :1.1. Mengkaji prilaku adaptif dan maladaptifMengkaji prilaku adaptif dan maladaptif2.2. Bekerjasama dengan pasien dalam Bekerjasama dengan pasien dalam

mengidentifikasi prilaku yang memerlukan mengidentifikasi prilaku yang memerlukan perubahanperubahan

3.3. Sebagai anggota tim pengobatan, perawat Sebagai anggota tim pengobatan, perawat menggunakan berbagai tehnik modifikasi menggunakan berbagai tehnik modifikasi perilakuperilaku

4.4. Perawat menggunakan prinsip teori prilaku Perawat menggunakan prinsip teori prilaku ketika mengajari klienketika mengajari klien

Page 20: Konsep Dasar Kep Jiwa

2020

D. Teori PrilakuD. Teori Prilaku Pola pikir negatif atau yang mengalami distorsi, Pola pikir negatif atau yang mengalami distorsi,

yang mengarah pada perasaan dan prilaku yang mengarah pada perasaan dan prilaku maladaptif atau simtomatik.maladaptif atau simtomatik.1. Pola pikir dapat dipelajari, menjadi otomatis dan 1. Pola pikir dapat dipelajari, menjadi otomatis dan

secara sognifikan mempengaruhi perasaan dan secara sognifikan mempengaruhi perasaan dan tingkah laku seseorang.tingkah laku seseorang.

2. Jumlah kontrol yang dirasakan terhadap suatu 2. Jumlah kontrol yang dirasakan terhadap suatu situasi berpengaruh pada bagaimana seseorang situasi berpengaruh pada bagaimana seseorang berespon terhadap stressor dan masalah, berespon terhadap stressor dan masalah, dimana :dimana :

a. klien yakin kekuatan sendir mempengaruhi a. klien yakin kekuatan sendir mempengaruhi hasilhasil

b. individu yakin bahwa ia dikendalikan oleh b. individu yakin bahwa ia dikendalikan oleh

kekuatan kekuatan luarluar

Page 21: Konsep Dasar Kep Jiwa

2121

Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :

1.1. Mengkaji pola pikir klien dan Mengkaji pola pikir klien dan mengidentifikasi adanya kesalahan mengidentifikasi adanya kesalahan persepsipersepsi

2.2. Mendorong asumsi klien tentang Mendorong asumsi klien tentang tanggung jawab atas prilaku dirinya tanggung jawab atas prilaku dirinya sendiri sendiri

3.3. Memperkuat kesadaran akan dampak dari Memperkuat kesadaran akan dampak dari cara berfikir negatif atas citra dirnya cara berfikir negatif atas citra dirnya sendirisendiri

4.4. Menggunakan tehnik kognitif dalam Menggunakan tehnik kognitif dalam strategi intervensistrategi intervensi

Page 22: Konsep Dasar Kep Jiwa

2222

E. Teori HumanistikE. Teori HumanistikTeori ini berfokus pada “ disini dan sekarang “ Teori ini berfokus pada “ disini dan sekarang “ perilaku dan masalah saat ini serta nilai dan perilaku dan masalah saat ini serta nilai dan spiritual saat ini.spiritual saat ini.Dalam teori ini terdapat keyakinan :Dalam teori ini terdapat keyakinan :1. Sifat dasar manusia adalah positif dan 1. Sifat dasar manusia adalah positif dan berorientasi pad pertumbuhan berorientasi pad pertumbuhan 2. Eksistensinya melibatkan pencarian makna 2. Eksistensinya melibatkan pencarian makna dan keotentikandan keotentikan3. Kebuthan manusia tersusun dalam suatu 3. Kebuthan manusia tersusun dalam suatu hirarki sesuai denga teori maslow.hirarki sesuai denga teori maslow.

Page 23: Konsep Dasar Kep Jiwa

2323

Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :1.1. Hubungan perawat klien didasarkan pada Hubungan perawat klien didasarkan pada

segi positif, rasa hormat dan empatisegi positif, rasa hormat dan empati2.2. Perawat perlu menganalisis dirinya Perawat perlu menganalisis dirinya

sendiriketika menangani kliensendiriketika menangani klien3.3. Melakukan pengkajianpada aspek spiritual, Melakukan pengkajianpada aspek spiritual,

makna hidup dan penderitaan, pengalaman makna hidup dan penderitaan, pengalaman yang menyakitkan, hubungan sosial, serta yang menyakitkan, hubungan sosial, serta niali-nilai : kebenaran, keindahan, cinta dll.niali-nilai : kebenaran, keindahan, cinta dll.

4.4. Mendengarkan dan empati yang reflektifMendengarkan dan empati yang reflektif5.5. Memberikan kebebasab untuk memilih Memberikan kebebasab untuk memilih

berbagai alternatif prilaku sesuai denga berbagai alternatif prilaku sesuai denga keyakinannya tentang makna dan nilai hidupkeyakinannya tentang makna dan nilai hidup

Page 24: Konsep Dasar Kep Jiwa

2424

F. Teori lain yang terkaitF. Teori lain yang terkait 1. Teori Terapi Suportif1. Teori Terapi Suportif Dikembangkan oleh werman dan Rockland.Dikembangkan oleh werman dan Rockland. Model ini memandang masalah yang muncul Model ini memandang masalah yang muncul diakibatkan oleh faktor bio-psiko-sosial, diakibatkan oleh faktor bio-psiko-sosial, menekankan pada respon koping yang terjadi.menekankan pada respon koping yang terjadi. Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan : @ Meningkatkan tes realita dan harga diri @ Meningkatkan tes realita dan harga diri

dimana dukungan sosial dikerahkan dan dimana dukungan sosial dikerahkan dan respon kopingyang adaptif dikuatkan. respon kopingyang adaptif dikuatkan.

@ Klien berpartisipasi dan peran aktif@ Klien berpartisipasi dan peran aktif @ Terapis harus hangat, empati dan @ Terapis harus hangat, empati dan bersahabatbersahabat

Page 25: Konsep Dasar Kep Jiwa

2525

2. Teori Medikal2. Teori Medikal Dikembangkan oleh Meyer, Kreaplin, spizer dan Dikembangkan oleh Meyer, Kreaplin, spizer dan

Frances.Frances.Model ini memandang masalah yang muncul Model ini memandang masalah yang muncul diakibatkan oleh proses penyakit biologis. Gejala diakibatkan oleh proses penyakit biologis. Gejala yang munculsebagai kombinasi faktor fisiologis, yang munculsebagai kombinasi faktor fisiologis, genetik, lingkungan dan faktor sosialgenetik, lingkungan dan faktor sosial

Penerapan dalam keperawatan :Penerapan dalam keperawatan :@ Fokus pada terapi somatik dan tehnik @ Fokus pada terapi somatik dan tehnik

interpersonalinterpersonal@ Terapi sesuai dg respon simtomatik.@ Terapi sesuai dg respon simtomatik.@ Klien patuh pada terapi yang diberikan dan @ Klien patuh pada terapi yang diberikan dan

melaporkan efek terapi psikosa afektif terapis.melaporkan efek terapi psikosa afektif terapis.@ Mendiagnosa penyakit dan memberikan @ Mendiagnosa penyakit dan memberikan

pendekatan terapeutikpendekatan terapeutik

Page 26: Konsep Dasar Kep Jiwa

3. Teori keperawatan3. Teori keperawatan Orlando, Peplau, King, Orem, Rogers, Roy, dllOrlando, Peplau, King, Orem, Rogers, Roy, dll Biopsikososial----gangguan----Mns utuhBiopsikososial----gangguan----Mns utuh Faktor predisposisi dan kelemahanFaktor predisposisi dan kelemahan Rentang adaptif----maladaptifRentang adaptif----maladaptif

Proses Terapeutik:Proses Terapeutik: Proses keperawatanProses keperawatan Askep mutualAskep mutual Kolaborasi dg tim kes lainKolaborasi dg tim kes lain Tujuan spesifikTujuan spesifik

Peran:Peran: B’kerjasama dg klien dlm askepB’kerjasama dg klien dlm askep KolaborasiKolaborasi Modifikasi askep dg umpan balik klienModifikasi askep dg umpan balik klien Terapi modalitasTerapi modalitas

2626

Page 27: Konsep Dasar Kep Jiwa

2727

44. Teori Stres-adaptasi. Teori Stres-adaptasi Dikembangkan oleh Gail Stuart.Dikembangkan oleh Gail Stuart.

Model ini menyakini bahwa individu Model ini menyakini bahwa individu berpotensi sehat-sakit, memiliki kemampuan berpotensi sehat-sakit, memiliki kemampuan untuk beradaptasi meliputi fisik, konsep diri, untuk beradaptasi meliputi fisik, konsep diri, peran dan saling ketergantungan. Individu peran dan saling ketergantungan. Individu mempunyai kemampuan mempertahankan mempunyai kemampuan mempertahankan diri yang berbeda tergantung dari genetik, diri yang berbeda tergantung dari genetik, pengaruh lingkungan, sifat dan tingkat stres pengaruh lingkungan, sifat dan tingkat stres serta koping yang tersedia. serta koping yang tersedia. Respon adaptif dipengaruhi oleh faktor Respon adaptif dipengaruhi oleh faktor predisposisi dan presipitasi, penilaian awal predisposisi dan presipitasi, penilaian awal thd stressor & sumber koping yang thd stressor & sumber koping yang digunakan.digunakan.

Page 28: Konsep Dasar Kep Jiwa

2828

PREDISPOSISI FACTORSPREDISPOSISI FACTORSBiological Psycological Social culturalBiological Psycological Social cultural

PRECIPITATING STRESSORSPRECIPITATING STRESSORSNature Origin Timing NumberNature Origin Timing Number

APPRAISAL OF STRESSORSAPPRAISAL OF STRESSORSCognitif Affectif Physiological Behavioral SocialCognitif Affectif Physiological Behavioral Social

COPING RESOURCESCOPING RESOURCESPersonal Ability Sosial support Matterial assets PositivePersonal Ability Sosial support Matterial assets Positive

beliefs beliefs

COPING MECANISMSCOPING MECANISMS

Contructif DestruktifContructif Destruktif

ADAPTIVE MALADAPTIVEADAPTIVE MALADAPTIVE

Page 29: Konsep Dasar Kep Jiwa

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA

2929

Page 30: Konsep Dasar Kep Jiwa

Peran perawat kes jiwa Peran perawat kes jiwa

PelaksanaPelaksana scr langsung memberikan yg dpt dirasakan langsung oleh scr langsung memberikan yg dpt dirasakan langsung oleh

pasien dg melakukan prosedur2 kprwtnpasien dg melakukan prosedur2 kprwtn PengelolaPengelola menatalaksana, mengkoordinasi, & mengorganisasi menatalaksana, mengkoordinasi, & mengorganisasi

yankepyankep PendidikPendidik Mendidik siswa/ mhs perawatMendidik siswa/ mhs perawat Memberikan pendkes pd pasien, keluarga & masyMemberikan pendkes pd pasien, keluarga & masy PenelitiPeneliti Mllk penelitian d bidang kprwtn/ kes, u/ pengembangan Mllk penelitian d bidang kprwtn/ kes, u/ pengembangan

ilmu kprwtnilmu kprwtn

3030

Page 31: Konsep Dasar Kep Jiwa

Fungsi perawat kes jiwaFungsi perawat kes jiwa

Melakukan pencegahan primer, Melakukan pencegahan primer, sekunder, dan tertier mslh kes jiwa pd sekunder, dan tertier mslh kes jiwa pd induvidu, keluarga & kelompokinduvidu, keluarga & kelompok

3131

Page 32: Konsep Dasar Kep Jiwa

3232

a.a. Prevensi PrimerPrevensi Primer 1. Penkes tentang Prinsip-prinsip sehat 1. Penkes tentang Prinsip-prinsip sehat jiwa.jiwa. 2. Melakukan rujukan yang sesuai sebelum 2. Melakukan rujukan yang sesuai sebelum gangguan jiwa terjadi.gangguan jiwa terjadi. 3. Bersama keluarga memberikan support 3. Bersama keluarga memberikan support terhadap anggota keluarga.terhadap anggota keluarga. 4. Aktif dalam kegiatan masyarakat yang 4. Aktif dalam kegiatan masyarakat yang berakaitan dengan keswaberakaitan dengan keswa

Page 33: Konsep Dasar Kep Jiwa

3333

b. b. Prevensi SekunderPrevensi Sekunder

1. Melakukan skrining dan pel. evaluasi keswa1. Melakukan skrining dan pel. evaluasi keswa

2. Melaksanakan kunjungan rumah2. Melaksanakan kunjungan rumah

3. Memberikan pel. darurat psikiatri di RSU3. Memberikan pel. darurat psikiatri di RSU

4. Menciptakan lingkungan yang terapeutik4. Menciptakan lingkungan yang terapeutik

5. Melakukan supervis5. Melakukan supervis

6. Memberikan pelayanan pencegahan bunuh 6. Memberikan pelayanan pencegahan bunuh diridiri

7. Memberikan konsultasi dan intervensi krisis7. Memberikan konsultasi dan intervensi krisis

8. Memberikan psikoterapi individu, klg dan 8. Memberikan psikoterapi individu, klg dan

masyarakat.masyarakat.

9. Memberikan intervensi pada komunitas dan 9. Memberikan intervensi pada komunitas dan

organisasi yang telah terindikasi masalah.organisasi yang telah terindikasi masalah.

Page 34: Konsep Dasar Kep Jiwa

3434

c. c. Prevensi TertierPrevensi Tertier

1. Melakukan latihan Vokational dan 1. Melakukan latihan Vokational dan

rehabilitasirehabilitasi

2. Mengorganisasi “after care” untuk klien 2. Mengorganisasi “after care” untuk klien

yang telah pulang.yang telah pulang.

3. Memberikan pilihan “ partial 3. Memberikan pilihan “ partial hospitalization” (perawatan siang)hospitalization” (perawatan siang)

Page 35: Konsep Dasar Kep Jiwa

Kompetensi/ standar praktek kep jiwaKompetensi/ standar praktek kep jiwa

Disusun/ dibuat berdasarkan peran Disusun/ dibuat berdasarkan peran perawat scr garis besar (pelaksana, perawat scr garis besar (pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti) dan fungsi pengelola, pendidik, peneliti) dan fungsi perawat (pencegahan primer, sekunder, perawat (pencegahan primer, sekunder, & tertier& tertier

3535

Page 36: Konsep Dasar Kep Jiwa

TerimakasihTerimakasih

3636