komunikasi-bisnis-bab1

18
KOMUNIKASI BISNIS & SOSIAL Pengantar Mata Kuliah: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. STMIK STIKOM BALI 2007

Transcript of komunikasi-bisnis-bab1

Page 1: komunikasi-bisnis-bab1

KOMUNIKASI BISNIS& SOSIALPengantar Mata Kuliah:

I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.

STMIK STIKOM BALI 2007

Page 2: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis Memahami Komunikasi Bisnis

Pengertian Komunikasi Bisnis Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi

antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku ataupun tindakan. (Himstreet & Baty)

Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communications) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami kedua belah pihak dan cenderung lebih flexible (luwes) dan informal.

Komunikasi Lintas Budaya (Intercultural/cross-cultural Communications) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda karena perbedaan geografis tempat tinggal.

Komunikasi Bisnis (Business Communications) adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi , baik verba maupun nonverbal untuk mencpai tujuan tertentu.

Page 3: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (2)

Uraian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Bisnis

Orientasi/tujuanPokok bahasanBahasa yang digunakanFormat penulisanGaya penulisanKertas surat yang digunakanStempel/capContoh

Kepentingan pribadiMasalah pribadiInformal, bahasa campuranTidak standar, fleksibelTidak standarTanpa kop surat

Tanpa stempelSurat keluarga

Kepentingan bisnisMasalah bisnisFormal, bakuStandarStandarDengan kop surat

Dengan stempelSurat bisnis

Tabel 1.1. Perbedaan antara Komunikasi Antarpribadi dengan Komunikasi Bisnis

Page 4: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (3)Bentuk Dasar Komunikasi

Komunikasi Verbal Berbicara dan Menulis Mendengar dan Membaca

Menulis 9% Membaca 16%

Mendengar 45%Berbicara 30%

Menerima Pesan

MengirimPesan

Gambar 1.2. Aneka bentuk komunikasi verbal dalam bisnis

Page 5: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (4) Komunikasi Nonverbal

Orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, rindu maupun berbagai macam perasaan lainnya. Menggertakkan gigi untuk menunjukkan kemarahan Mengerutkan dahi untuk menunjukkan sedang berpikir

keras Simbol dilarang merokok dipasang di ruang tamu Asbak ditaruh diatas meja, dsb.

Pentingnya Komunikasi Nonverbal Penting terutama dalam menyampaikan perasaan dan emosi,

mendeteksi kecurangan atau kejujuran, serta sifatnya yang efisien.

Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran si pengirim pesan.

Page 6: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (5) Tujuan Komunikasi Nonverbal

Menurut Thil dan Bovee dalam Exellence in Business Communications:1. Memberikan Informasi2. Mengatur alur suatu percakapan3. Mengekpresikan emosi4. Memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-

pesan verbal.5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya memberi contoh cara

mengayunkan tongkat golf yang baik dan benar. Proses Komunikasi

Menurut Thil dan Bovee dalam Business Communications Today, 6e:1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan3. Pengirim menyampaikan pesan4. Penerima menerima pesan5. Penerima menaksirkan pesan6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim

Page 7: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (6)

SALURANDan

MEDIA

Tahap 1Pengirim mempunyai

gagasan

Tahap 3Pengirim mengirim pesan

Tahap 2Pengirim mengubah ide

Menjadi pesan

Tahap 6Penerima mengirim ide

pesan

Tahap 5Penerima menaksirkan

pesan

Tahap 6Penerima menerima

pesan

Gambar 1.4. Proses Komunikasi

Page 8: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (7) Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi

Masalah dalam Mengembangkan Pesan Masalah dalam Menyampaikan Pesan Masalah dalam Menerima Pesan Masalah dalam Menafsirkan Pesan

Perbedaan Latar Belakang Perbedaan Penafsiran Kata Perbedaan Reaksi Emosional

Bagaimana Memperbaiki Komunikasi Persyaratan Komunikasi Efektif:

Persepsi Ketepatan Kredibilitas Pengendalian Keharmonisan

Membuat Suatu Pesan secara Lebih Berhati-hati Minimalkan Gangguan dalam Proses Komunikasi Mempermudah upaya Umpan Balik antara Pengirim dan Penerima Pesan

Page 9: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (7b)

Hambatan Komunikasi Komunikasi Antarindividu

Perbedaan Persepsi dan Bahasa Pendengaran yang buruk Gangguan Emosional Perbedaan Budaya Gangguan Fisik

Komunikasi dalam Organisasi Kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing. Penyaringan yang tidak tepat Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai

Page 10: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (8) Komunikasi Antar Pribadi

Pengertian Komunikasi Antar Pribadi Komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang

lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan nonbisnis), dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon

seluler, atau bertatap muka (face-to-face) Bahasa yang digunakan bersifat informal (tidak baku) dapat

menggunakan bahasa daerah, bahasa indonesia, atau campuran.

Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal (pribadi) bila komunikasi terjadi dalam masyarakat, dan untuk melaksanakan tugas pekerjaan apabila komunikasi terjadi dalam organisasi.

Page 11: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (8)

Tujuan Komunikasi Antar Pribadi Menyampaikan Informasi Berbagi Pengalaman Menumbuhkan Simpati Melakukan Kerja Sama Menceritakan Kekecewaan atau Kesalahan Menumbuhkan Motivasi

Gaya Kepemimpinan Teori X dan Y dari Douglas McGregor:

Page 12: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (9)

Teori X Teori Y Karyawan cenderung tidak suka (malas) bekerja, kalau mungkin menghindarinya Karyawan selalu ingin diarahkan Manajer harus selalu mengawasi kerja

Karyawan suka bekerja Karyawan yang memiliki komitmen pada tujuan organisasi akan dapat mengarahkan dan mengendalikan dirinya sendiri Karyawan belajar untuk menerima bahkan mencari tanggung jawab pada saat bekerja

Tabel 2.1. Asumsi Teori X dan Y

Page 13: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (10) Empat gaya kepemimpinan

Pengarahan (directing) Karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam

menyelesaikan pekerjaan Pembekalan (coaching)

Karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam mnyelesaikan pekerjaan

Dukungan (supporting) Karyawan telah mengenal teknik-teknik yang dituntut dan

telah mengembangkan hubungan yang baik dengan seorang manajer

Pendelegasian (delegating) Karyawan telah memahami dengan baik tugas-tugas

pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga mereka layak untuk menerima pendelegasian tugas dari seorang manajer

Page 14: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (11)

Gaya Kepemimpinan Situasional Keterampilan Analitis (analitical skills) Keterampilan Fleksibillitas (flexibility skills) Keterampilan Komunikasi (communications skills)

Kepemimpinan Inti (Hellriegel dan Slocum) Pemberdayaan (empowerment) Intuisi (intuition) Pemahaman Diri (self-understanding) Visi (vision) Kesesuaian Nilai (value congruence)

Page 15: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (12)

Kebutuhan Manusia Teori Hierarki Kebutuhan (Abraham Maslow;

“Hierarchy of needs theory”) Kebutuhan Fisiologis (physiological needs) Kebutuhan Keamanan (safety needs) Kebutuhan Sosial (social needs) Kebutuhan Status (status needs) Kebutuhan Aktualisasi Diri (self-actualizations)

Page 16: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (13)

Self-actualizations

Status needs

Social needs

Safety needs

Physiological needs

Gambar 2.1: Teori Hierarki kebutuhan dalam bentuk Piramida

Page 17: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (14) Teori Dua-Faktor (two-factor / motivation hygiene theory;

Herzberg.

Faktor Hygiene

(sumber ketidakpuasan kerja)

Faktor Motivator

(sumber kepuasan kerja)

Kondisi Kerja Kebijakan Perusahaan Supervisi Gaji Hubungan dengan rekan kerja Status Keamanan kerja Kehidupan pribadi

Pekerjaan itu sendiri Tanggung jawab Pengakuan Prestasi Promosi Pertumbuhan Pengembangan

Tabel 2.2: Komponen Teori Dua-Faktor

Page 18: komunikasi-bisnis-bab1

STIKOM Bali FAQ: [email protected] 12 April 2023

Pengantar Komunikasi Bisnis (15)

Mendengarkan Sebagai Keahlian Antar Pribadi

Pikiran

Emosi

Bahasa Tubuh

Kata-kata

Tindakan

Perasaan

Pemahaman

Mengadakan Hubungan

Dampak

Gambar 2.2.: Mendengar dengan aktif