KOMUNIKASI BISNIS

7
KOMUNIKASI BISNIS Komunikasi Bisnis adalah suatu proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan. Seperti halnya travel agent yang juga memerlukan komunikasi dalam pengembangan bisnisnya baik online maupun offline . Namun tak jarang beberapa travel agent justru memanfaatkan peluang komunikasi bisnis secara tidak baik . seperti halnya kasus artis Okie Agustina berikut ini :

description

yjgf

Transcript of KOMUNIKASI BISNIS

Page 1: KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI BISNIS

Komunikasi Bisnis adalah suatu proses pertukaran pesan atau informasi untuk

mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi.

Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif

tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau

keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.

Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan

memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,

melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun

lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas

dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.

Seperti halnya travel agent yang juga memerlukan komunikasi dalam pengembangan

bisnisnya baik online maupun offline . Namun tak jarang beberapa travel agent justru

memanfaatkan peluang komunikasi bisnis secara tidak baik . seperti halnya kasus artis

Okie Agustina berikut ini :

Bintang.com, Jakarta Merasa ditipu dan dirugikan oleh sebuah travel agent,

Okie Agustina langsung menyambangi Bareskrim Mabes Polri. Beberapa waktu lalu

nasib kurang beruntung dialami oleh mantan istri Pasha 'Ungu' tersebut ketika ia

berkunjung ke Korea.

"Hari ini mendampingi Indrawati melaporkan Anggarian Pramanaputra. Nama travelnya

NZR Tour. Lebih ke penipuan. Berangkat tur harga murah. Ternyata sampai sana

ditelantarkan," kata Okie Agustina di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo,

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).

Page 2: KOMUNIKASI BISNIS

Gara-gara travel agent yang tidak bertanggung jawab ini, ia bersama belasan orang

yang ikut dalam rombongan harus terlantar di Korea untuk beberapa saat karena

ternyata tiket pulang yang seharusnya sudah siap, belum dibooking.

"Berangkat, ada tiket. Nyampe sana, kita di hotel cek in cek out pas, hari ini masuk, trus

keluar. Total berangkat 15 orang, 8 kamar. Ga ada pikiran apa-apa, pikirnya sistem.

Karena dia beralasan sistem," ujarnya mengungkap kronologis.

"Namun, pas pulang dikasih kode booking doang. Pas cek in nama ga ada. Alasannya

itu ribet. Akhirnya saya pulang duluan karena ada kerjaan, beli tiket sendiri. Yang lain

pada nungguin, namun ternyata ga ada kabar juga, akhirnya pada beli tiket sendiri

juga," tukas Okie Agustina.

Priyagus Widodo, selaku pengacara mengatakan jika Anggarian ini telah beberapa kali

melakukan tindak penipuan. "Okie ama klien lain diduga kerugian sampai Rp 1,3 miliar,

itu yang baru dilaporkan. Disini mbak Okie jadi saksi dan juga korban. Dia menjanjikan

paket umroh, tur, tiket pesawat, akomodasi dan konsumsi di hotel. Ternyata ada yang

diberangkatkan, seperti mbak Okie Agustina meski ditelantarkan di Korea. Tapi banyak

yang paket umroh belum berangkat," ucap Priyagus.

Okie ikut serta dalam kasus ini setelah dirinya ditipu mentah-mentah ketika ia dan

keluarga menyambangi Korea pada Maret lalu. Tiket pulang yang seharusnya

disediakan oleh sebuah penyelenggara perjalanan, ternyata tidak ada. Ini membuat

Okie harus membeli tiket sendiri.

Ketika sampai di tanah air, NZR tour sebagai penyelenggara perjalanan berjanji akan

mengembalikan uang pengganti tiket pulang. Namun, janji tersebut ternyata palsu

belaka. Menurut Okie, tak ada itikad baik dari Anggarian sebagai pemilik travel agent

itu.

"Orangnya janji mau balikin. Di sana kita ga bisa pulang, ga dikasih tiket pulang.

Sampai detik ini ga ada itikad baik. Baru Maret kemarin (kejadiannya). Ditungguin ampe

Mei ga ada kabar," tutur Okie Agustina.

Page 3: KOMUNIKASI BISNIS

Beberapa kali Okie mencoba menghubungi yang bersangkutan, ternyata tak digubris.

"Kita tunggu itikad baik, janji-janji aja. Nomernya aktip ga pernah diangkat. Dibbm ga

dibales. Kita berunding akhirnya laporkan. Kita lapor jangan sampai ada korban lain,"

tandas Okie Agustina.

Anggarian pun dijerat dengan pasal penipuan serta undang-undang informasi dan

transaksi elektronik (ITE) karena pelaku juga menggunakan dunia maya untuk

menjalankan bisnisnya. "Dijerat atas tindak pidana penipuan dan UU ITE no 11 2008.

Ancaman 6 tahun penjara, denda 1 milyar," tandas Priyagus pengacara Okie Agustina.

Page 4: KOMUNIKASI BISNIS

Tanggapan :

Dalam kasus diatas kecerobohan tidak hanya dari pihak Okie Agustina tapi juga

dari Pemerintah . Sebagai costumer kita perlu melakukan review sebelum melakukan

transaksi baik dalam online maupun offlline, agar tidak terjadi penipuan. Dalam

komuinkasi bisnis yang pesat ini tidak disalahkan jika banyak oknum- oknum yang

berbuat kecurangan . kita sebagai costumerlah yang harus jeli mengambil tindakan

agar tidak tertipu oleh promosi dan harga murah . Dalam hal ini, komunikasi bisnis yang

dilakukan oleh kedua pihak belum lah akurat, dimana Oki sebagai costumer perlu

melakukan komunikasi via email sebagai bukti sah nya suatu transaksi. Selain itu,

perjalanan yang Okie lakukan pun menyangkut kepentingan kelompok, jadi perlu

diadakan double cek ke hotel bersangkutan dan ke penerbangan bersangkutan, guna

kelancaran perjalanan liburan. Jika sudah terjadi hal seperti ini, siapa juga yang bodoh

jika kita sebagai costumer tidak teliti. Dalam dunia komunikasi bisnis ini, kita perlu

menerapkan prinsip “Trust is good but double cek is better” tidak hanya untuk costumer

tapi juga untuk setiap penyedia layanan.

Dari segi pemerintah harusnya lebih selektif dalam memberikan perijinan agar

usaha dibidang pariwisata lebih kompeten . Sehingga kasus penipuan di bidang ini bisa

berkurang .

Page 5: KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI BISNIS

Oleh :

1. Luh Eva Muspitawati ( 13.21.1.10556 )

2. Marsella ( 13.21.1.10500 )

3. Ahmad Maulana ( 13.21.1.10458 )

KMBP semester V

2015/2016