KOMUNIKASI BISNIS

42
Tugas Komunikasi Bisnis Proposal Pengajuan Kerjasama “Coki Goki neka Cemilan”  Disusun Oleh: Maesa Rahma I1A1 1 62 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2 14

Transcript of KOMUNIKASI BISNIS

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    1/42

    Tugas Komunikasi BisnisProposal Pengajuan Kerjasama

    Coki Goki neka Cemilan

    Disusun Oleh:Maesa Rahma

    I1A1 1 62Program Studi Akuntansi

    Fakultas EkonomiUniversitas Muhammadiyah Sukabumi

    2 14

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    2/42

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan

    rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas Proposal Komunikasi

    Bisnis ini tepat pada waktunya.

    Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini untuk memahami yang lebih baik

    mengenai bagaimana menjalankan usaha dan bagaimana suatu usaha mendapatkan dana

    untuk modal kerja operasional.

    Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

    yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis ini, dan juga penulis

    menyadari bahwa penulisan proposal bisnis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

    kritik dan saran yang membangun dari semua pihak penyempurnaan proposal bisnis ini,

    sangat penulis harapkan.

    Penulis berharap semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi kita

    semua yang membutuhkannya.

    Sukabumi, Januari 2014

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    3/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.

    Latar Belakang

    Perubahan pola hidup masyarakat di Indonesia yang semakin mengikuti pola budaya

    barat merubah segala aspek kehidupan masyarakatnya menjadi serba instan, sehingga

    masyarakat Indonesia pada saat ini selalu ingin melakukan sesuatu yang cepat tanpa proses

    yang rumit sehingga dapat mempermudah segala aktivitasnya. Begitupun dengan pola

    konsumsi makanan untuk kebutuhan pokoknya baik pemenuhan makanan berat maupun

    makanan ringan yang diminati masyarakat sekarang selalu mencari produk-produk yang

    mudah untuk diproses dan dikonsumsi dengan cepat.

    Selain dari pola hidup masayarakat yang berubah, perkembangan teknologi dapat

    memberi dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Seiring dengan semakin

    canggihnya teknologi maka pola pikir masyarakat akan ikut berkembang dan akan semakin

    lebih maju dan modern. Di mulai dari hal yang kecil seperti pola konsumsi masyarakat saat

    ini praktis, ekonomis dan instan menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam memilih

    produk, khususnya dalam memilih makanan. Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi

    tersebut, memberikan peluang bagi para produsen untuk menciptakan keragaman produk.

    Sehingga, banyak dijumpai produk makanan siap saji dan produk makanan ringan yang

    menjadi cemilan yang selalu ada dalam setiap aktivitas sehari-hari masyarakat.

    Dengan adanya peluang semakin mendorong masyarakat untuk membuka usaha.

    Dengan terbukanya peluang usaha maka semakin membantu masyarakat dalam

    meningkatkan perekonomian masyarakat indonesia. Untuk dapat memanfaatkan peluang itu

    maka masyarakat dituntut untuk terus menjaga kreativitasnya dalam menciptakan suatu

    produk dengan terus berinovasi agar dapat bersaing dengan produk yang telah ada di pasaran.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    4/42

    Melihat dari terbukanya peluang mendorong kami untuk membuka suatu usaha kecil

    menengah (UKM) yang bergerak dibidang makanan ringan.

    1.2.Visi Dan Misi1.2.1.Visi

    Didalam suatu usaha yang diciptakan tentu ada arah dan tujuan yang ingin dicapai.

    Adapun arah dan tujuan itu tertuang dalam visi. Visi usaha kami yaitu : Menjadi pilihan

    utama konsumen untuk solusi pilihan aneka makanan ringan yang terjaga kualitasnya.

    1.2.2.Misia. Menciptakan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.b. Kreatif dan terus berinovasi dengan menciptakan aneka ragam bentuk, warna dan

    rasa.

    c. Menjaga efektifitas, efisiensi dan keekonomisan kinerja dan operasional perusahaan.d. Proses produksi yang terjamin kebersihannya.e. Memberikan Pelayanan terbaik bagi konsumen.f. Selalu bekerjasama dengan pemilik warung dan reseler dengan sistem kepercayaan.

    1.3. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan penyusunan proposal ini untuk pengajuan kerjasama baik dalam

    keuangan maupun dalam operasional perusahaan untuk pengembangan usaha kecil menengah

    yng bergerak dibidang makanan ringan. Dengan memberi warna baru pada makanan yang

    berbahan dasar coklt, jagung, dan buah-buahan tanoa meninggalkan kandungan gizi dan cita

    rasa yang khas. Selain itu, maksud dan tujuan usaha ini adalah untuk mendapatkan

    keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang seminimal mungkin.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    5/42

    BAB II

    ANALISIS PELUANG USAHA

    Dari hasil analisis yang kami lakukan sebelum menciptakan suatau usaha, kami

    melakukan penelitian terhadap perilaku konsumen terhadap pemilihan jenis makanan apa

    yang paling banyak dipilih dan sebagian besar memilih makanan ringan sebagai cemilan yang

    dijadikan teman dalam setiap aktivitas mereka. Konsumen juga selalu menginginkan produk-

    produk baru yang memiliki ciri khas dan selalu berinovasi setiap waktu. Dan pada saat ini

    konsumen lebih menyukai makanan yang instan dan cepat saji sehingga mudah untuk

    dikonsumsi, praktis, simple tetapi mengandung banyak manfaat dan mengandung gizi yang

    baik.

    Dilihat dari hasil riset dan dengan peluang usaha yang ada kami berani mencoba untuk

    menciptakan usaha kecil menengah yang bergerak dibidang makanan ringan. Kami

    menciptakan produk Popcorn dengan berbagai rasa, stik Kentang, puding dan coklat dengan

    berbagai macam bentuk dan warna seperti bentuk love, binatang, alat transportasi, bintang

    dan buah-buahan. Untuk popcorn sendiri kami memiliki rasa yang khas yakni rasa cabe ijo

    dan popcorn rasa pedas atau lebih dikenal dengan sebutan popcorn setan yang memang kami

    sesuaikan dengan trend pada saat ini.

    Untuk menciptakan suatu produk tentu kami memerlukan modal agar usaha kecil kami

    dapat berjalan dan menghasilkan produk sesuai dengan target yang diharapkan. Tentu untuk

    mencapai target itu tidak mudah, adapun kesulitan dari usaha kecil kami sulitnya memperoleh

    dana untuk pengembangan usaha kami, Sulitnya mencari pemasok jagung kering sebagai

    bahan baku utama popcorn, produk makanan yang hanya dapat bertahan kurang lebih 1

    minggu sehingga dapat menjadi kerugian bila tidak dapat dijual. Produk coklat dapat meleleh

    bila pada suhu yang terlalu panas, Kapasitas produksi yang masih lemah.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    6/42

    Untuk produk usaha kami sudah memiliki peluang dari segi pemasaran yang memang

    untuk produk popcorn dan stik kentang kami titipkan di warung-warung dan grosir, puding

    kami menggunakan sistem order untuk acara-acara pernikahan, ulangtahun dan acara lainnya.

    Untuk coklat kami jual dengan sistem menjajakan langsung kepada konsumen khususnya

    ditawarkan kepada anak-anak dan remaja yang menyukai coklat dengan dilihat bentuk dan

    warnanya. Dan dengan menggunakan strategi itu produk kami laku terjual dengan cepat dan

    baik.

    Adapun ancaman bagi kelagsungan usaha kami yaitu kemungkinan banyaknya pesaing

    yang menjual produk yang sama, adanya perubahan harga dari bahan baku produk yang

    memang suatu waktu dapat menimbulkan kerugian, serta terjadinya inflasi

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    7/42

    BAB III

    DESKRIPSI PERUSAHAAN DAN PRODUK

    3.1.Informasi Umum Perusahaan

    Produk yang kami ciptakan tentu akan sulit dipasarkan jika tidak memiliki nama dan

    label, maka dari itu usaha kecil ini kami beri nama Coki Goki. Nama itu kami ambil karena

    hobi dari anggota usaha kami dalam mengkonsumsi coklat. Coki Goki didirikan pada tanggal

    16 Desember 2013 oleh Maesa Rahma, Ferry Faisal Ahmad, Sari Fitriyani dan Aa.Firman.

    Awal mula berdirinya usaha ini dilatarbelakangi oleh penugasan oleh salah satu dosen untuk

    menjalankan suatu kegiatan usaha dengan mengaplikasikan ilmu dari manajemen strategi

    yang telah disampaikan yang kemudian mendorong keempatnya untuk membentuk suatu

    kegiatan usaha kecil menengah yang bergerak pada bidang makanan ringan.

    Pada awalnya keempatnya sempat mengalami kesulitan dalam menentukan kegiatan

    usaha yang akan dijalankan dikarenakan dibutuhkan perhitungan yang matang dalam

    perencanaan, pemasaran dan strategi usaha yang akan digunakan. Namun, pada akhirnya

    keempatnya memutuskan untuk menjalankan kegiatan usaha dalam bidang makanan ringan

    yang terdiri dari beberapa produk yang diolah dan dikemas sendiri. kegiatan usaha ini dimulai

    dengan modal sebesar Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah) dan menjadi kas awal dalam

    menjalankan kegiatan uasahanya untuk dipergunakan dalam memproduksi makanan ringan

    atau cemilan.

    Puding rasa pandan dan coklat aneka bentuk merupakan produk awal yang berhasil

    diproduksi dengan modal yang telah dikeluarkan sebelumnya. Pada tanggal 21 Desember

    2013 Kedua produk ini diolah dan diproduksi dengan mengeluarkan dana dari kas sebesar Rp

    127.500 untuk membeli bahan baku. Bahan baku tersebut kemudian diolah untuk

    memproduksi kedua produk tersebut. Proses produksi dan pengemasan dilakukan dikediaman

    Aa Firman yang berlokasi di daerah Karang Tengah. Dengan bahan baku yang telah dibeli

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    8/42

    sebelumnya berhasil menghasilkan 43 Coklat yang terdiri dari 16 coklat ukuran sedang, 17

    coklat kecil, dan 10 coklat dengan gagang. Serta 50 cup puding pandan. Dengan kas yang

    dikeluarkan tersebut usaha ini hanya baru menghasilkan Rp 2l.000 dari penjualan produk

    coklat, sedangkan puding tidak dijual dihari pertama karena dijadikan sebagai contoh dan

    dibagikan kepada mahasiswa fakultas ekonomi jurusan akuntansi kelas B.

    3.2.Spesifikasi Produksebagai produk coklat, puding dan aneka cemilan dengan rasa, bentuk, dan warna yang

    bermacam-macam, produk kami tak kalah bersaing dengan produk-produk lain yang sudah

    terkenal dengan harga yang sangat murah dan terjangkau sehingga cocok untuk semua

    kalangan. Dan produk kami cukup simple dengan rasa yang enak, gurih, manis dan lezat

    serta dibuat dengan bentuk kemasan yang mudah untuk dibawa kemanapun, kapanpun dan

    dimanapun dapat mudah untuk dikonsumsi tanpa harus mempertimbangkan kehangatan

    ataupun kesegarannya.

    Popcorn beledug aneka cemilan puding aneka rasa

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    9/42

    BAB IV

    PEMASARAN

    4.1.Penentuan Segmen Pasar

    Produk yang kami buat Produk-produk coklat, puding, popcorn maupun stik kentang

    bukan hanya produk yang hanya bisa dibuat saja. Namun perlu juga untuk bisa di pasarkan.

    Produk-produk yang kami buat merupakan produk yang di segmentasikan untuk semua usia,

    wanita, pria, baik dewasa maupun anak-anak.

    4.2.Target PasarTarget penjualan untuk produk Coki Goki ini adalah semua elemen masyarakat baik

    anak-anak, remaja, dewasa, Orangtua dan Lansia. Untuk pendistribusian kami fokuskan di

    wilayah Cibadak dan sebagian di Kota Sukabumi.

    4.3.Cara Promosi dan Penjualan1. Pembuatan brosur2. launching hari pertama di kampus.3. Memperkenalkan produk pada orang tedekat.4. Menggunakan media banner5. Menggunakan media internet6. Bantuan keluarga terdekat, teman-teman kelas Akuntansi B dan mitra kerja.

    4.4.Sasaran PasarPada dasarnya produk dari Coki Goki dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia

    tanpa batasan tertentu. Hal ini dikarenakan produk kami merupakan produk yang sudah

    dikenal dan sering dijumpai di masyarakat. Meskipun semua kalangan berpotensi sebagai

    konsumen namun yang menjadi sasaran pasar kami dapat dibedakan menjadi beberapa,

    yakni:

    a)Anak-anak

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    10/42

    Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak merupakan sasaran yang baik untuk

    menawarkan produk kami khususnya produk coklat yang kami buat dengan berbagai bentuk,

    dan warna dapat menarik perhatian anak-anak untuk dapat membeli produk kami.

    b)RemajaRemaja merupakan sasaran yang cukup empuk untuk menawarkan produk coklat,

    popcorn dan stik kentang. Hal itu dikarenakan remaja cenderung suka membeli jajanan

    sebagai cemilan sehari-hari yang selalu ada dalam aktivitas mereka baik saat nonton, kumpul

    bareng temen-temen dan keluarga serta dalam mengerjakan tugas-tugas. Dan usia tersebut

    bisa dikatakan usia konsumtif karena mereka cenderung ingin mencoba sesuatu yang mereka

    anggap baru.

    c) Ibu rumah tanggaIbu rumah tangga sering membeli camilan untuk anggota keluarganya. Selain itu, bagi

    ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai wanita karir, lebih memilih untuk membeli produk

    yang instan. Dan khusus untu produk puding kami tawarkan kepada ibu-ibu yang suka

    melakukan banyak aktivitas seperti arisan, acara keluarga, dan pesta-pesta seperti sunatan,

    pernikahan, dan ulangtahun kami siap menerima pesanan dalam jumlah besar sebagai

    makanan penutup.

    4.5.Sistem PemasaranSistem penjualan dan distribusi produk Coki Goki adalah dengan dititipkan ke

    beberapa warung atau toko. Sehingga kami berusaha bekerja sama dengan beberapa toko-

    toko dalam sistem pemasarannya.

    Selain itu juga dengan dipasarkan atau didistribusikan sendiri (jemput bola). Kami

    langsung mendatangi beberapa konsumen yang kami tentukan sebagai target pasar untuk

    menawarkan produk kami. Penjualan dilakukan secara bersama-sama, dengan sistem bagi

    tugas. Masing-masing bertanggung jawab atas barang dagangan yang jumlahnya telah

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    11/42

    ditentukan. Sehingga tidak ada salah satu yang memiliki beban paling berat. Karena semua

    beban,tanggung jawab,dan resiko usaha ditanggung oleh bersama

    4.6.Target PenjualanAdapun kuantitas produk yang akan terjual adalah sebagai berikut :

    1. Target Penjualan minggu pertama min. 20 bungkus untuk popcorn dan stik kentang,25 cup puding, dan 50 gagang untuk coklat.

    2. Target Penjualan minggu kedua dan seterusnya min. 30 bungkus untuk popcorn danstik kentang, 100 gagang coklat, serta 50 cup puding.

    4.7.Strategi Pemasaran4.7.1.Product (produk)

    a. Product varietyVarietas dari produk yang akan kami pasarkan adalah popcorn berbahan dasar jagung

    kering dan stik kentang dalam kemasan plastik tertutup yang biasa dikonsumsi oleh

    pelanggan dengan fleksibel, coklat dengan berbagai bentuk yang kami kemas dalam kotak

    yang berbagai ukuran, serta puding yang dikemas dalam cup kecil.

    b. QualityProduk Coki Goki yang diproduksi menggunakan 100% jagung asli, coklat batang yang

    berkulitas, serta dari agar-agar yang terjamin kandungan gizinya sehingga khasiatnya teruji,

    selain itu pembuatannya juga menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet sehingga

    tidak berbahaya bagi kesehatan. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan peralatan

    yang terjamin kebersihannya sehingga produk yang dihasilkan sangat terjaga kualitasnya.

    c. Brand nameCoki Goki merupakan nama usaha kami namun dari setiap produk yang kami buat

    memiliki nama produk masing-masing popcorn kami beri nama popcorn beledug, coklat kami

    beri nama king chocolate dan puding kami beri nama puding nabati, sedangkan stik kentang

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    12/42

    kami beri nama sesuai dengan nama usaha kami yakni Coki Goki aneka cemilan. Semua

    produk kami akan dipopulerkan sebagaimana tujuan awal yaitu sebagai cemilan dengan

    berbagai manfaat bagi tubuh yang aman untuk semua kalangan sehingga parakonsumen yang

    mendengar nama dari produk kami dapat tertarik untuk mencobanya.

    d. WarrantiesGaransi yang kami berikan untuk produkCoki Gokiini adalah higienitas produk mulai

    dari proses produksi hingga pengemasan akhir produk dan menjamin daya tahan produk yang

    layak untuk dikonsumsi konsumen.

    e. Marketing SystemSistem pemasaran yang digunakan yaitu konsinyasi dan menjemput bola. Untuk sistem

    konsinyasi jaringan pemasaran yang dibuat yaitu melalui kerja sama dengan toko-toko atau

    warung di daerah Sukabumi khususnya daerah cibadak. Agar bisa memaksimalkan strategi

    pemasaran, maka kami melakukan kerjasama sebanyak mungkin dengan para mitra kerja.

    Kami menargetkan memiliki mitra kerja minimal 20 toko atau warung dan agen-agen lain.

    Dengan jumlah minimal produk yang dikonsinyasikan pada tiap mitra kerja sebanyak 10

    bungkus popcorn dan stik kentang. Dan kami menawarkan produk kami melalui online.

    Sedangkan untuk penjualan puding dan coklat kami gunakan sistem menjemput bola, kami

    akan menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.

    4.7.2.Price (harga)Harga untuk produk kami adalah sebesar Rp 1.000,00 untuk popcorn beledug dan stik

    kentang, Rp. 1.500 untuk puding nabati dan untuk coklat sendiri dibagi menjadi tiga jenis

    harga yang kecil Rp. 1.000, sedang Rp. 2.000, Besar Rp 5.000.

    4.7.3.Place (tempat)

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    13/42

    Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan usaha Coki Goki ini akan diproduksi

    di desa Karangtengah Cibadak Kab.Sukabumi bertempat di kediaman Aa Firman Perum

    Griya Pratama.

    4.7.4.Promotion (promosi)4.7.4.1. Advertising

    Untuk memperkenalkan produk kami kepada konsumen kami membuat iklan berupa

    pembuatan brosur, pamflet, blog, atau media sosial seperti facebook, twitter dan media sosial

    lainnya.

    4.7.4.2. Sales promotionPromosi awal menggunakan tester untuk dicoba oleh konsumen dan para agen atau

    toko dengan sistem penjualan setengah harga. Langkah ini adalah salah satu langkah awal

    pengenalan produk pada masyarakat. Pelaksanaan promosi ini dilakukan dengan menjual

    produk pada masyarakat sekitar kampus dan sekitar rumah masing-masing anggota dan

    sekitarnya.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    14/42

    BAB V

    PRODUKSI DAN KEUANGAN

    4.1.Bahan dan peralatan

    Bahan Baku yang digunakan dalam pembuatan coklat1. Coklat Batang Hitam2. Coklat Batang Putih3. Kacang Tumbuk4. Pewarna makanan

    5. Plastik segitiga6. Plastik minyak7. kotak coklat

    Bahan Baku yang digunakan dalam pembuatan Puding1. Agar-agar swallow2. Tepung maizena3. Vanilli4. Cup puding5. Sendok

    6. Santan7. Gula putih8. Susu cair9. Buah-buahan atau Sayur-sayuran

    Bahan Baku yang digunakan dalam pembuatan popcorn1. Jagung kering2. Mentega3. Bumbu Atom4. Bumbu rasa keju5. Bumbu rasa sapi panggang

    6. Bumbu rasa pedas7. Plastik8. Timbangan9. Alat press

    Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan coklat ;1. wajan ,2. cetakan dengan berbagai bentuk,

    3. spatula atau sendok, dan4. plastic .

    Cara pembuatan coklat

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    15/42

    1. Pertama-tama, larutkan coklat batang yang dipotong-potong simpan didalam wajanpanaskan diatas air mendidih

    2. Aduk coklat hingga merata sampai meleleh3. Masukan coklat yang telah meleleh kedalam cetakan dengan berbagai bentuk4. Tambahkan kacang tumbuk aduk rata5. Dinginkan hingga menjadi bermacam-macam bentuk6. Simpan didalam lemari es Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan puding1. Wajan,2. sendok sayur,

    3. cup, dan4. sendok kecil

    Cara pembuatan puding1. Masukan agar-agar kedalam wajan2. Tambahkan gula putih secukupnya3. Tambahkan air putih secukupnya4. Campurkan santan atau susu murni5. Tambahkan vanili6. Masukan buah-buahan atau sayuran yang telah dihaluskan7. Aduk rata hingga semua bahan tercampur8. Panaskan diatas api hingga mendidih9. Tuangkan kedalam cup puding yang telah tersedia10.Masukan tambahan buah-buahan diatasnya sebagai pemanis11.Simpan dan dinginkan didalam lemari es Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan Popcorn1. Teplon+tutup,2. spatula,

    3. toples,4. sendok nasi,

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    16/42

    5. plastik,6. timbangan dan

    7. alat press

    Cara pembuatan Popcorn1. sediakan jagung kering yang dapat diperoleh di toko kue atau pasar2. siapkan kompor dengan api yang sedang3. panaskan teplon diatas kompor4. masukan margarin secukupnya5. masukan jagung ke dalam teplon tunggu hingga mengembang6. jika sudah mengembang masukan ke dalam toples besar7. tambahkan perasa pada popcorn sesuai dengan selera masing-masing8. setelah itu dikemas kedalam plastik dengan takaran yang sama dengan timbangan.

    Selain peralatan dan tata cara pembuatan barang-barang dagangan yang kami

    produksi tentu tidak akan lepas dari pembiayaan yang memang dibutuhkan sebagai modal

    awal agar berjalannya kegiatan produksi, karena sebelum kami berproduksi kamipun harus

    menyediakan dan membeli segala keperluan yang berhubungan dengan produksi. Adapaun

    pembiayan yang di gunakan pada proses produksi yaitu ;

    1. Biaya peralatan = gratis2. Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 21 desember 2013.

    a. Coklat Batang Hitam Rp.14.000b. Coklat Batang Putih Rp. 15.000c. coklat batang hijau Rp. 15.000d. coklat batang susu hitam Rp. 15.000e. 1ons Kacang Tumbuk Rp. 4.000f. 1 botol Pewarna makanan Rp. 4.000g. Plastik segitiga Rp. 1.000

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    17/42

    h. 1 roll Plastik minyak Rp. 14.000i. kotak Rp. 4.000

    Total biaya produksi coklat Rp. 86.500

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku puding pandan tanggal 21 desember

    2013.

    a. 2bungkus agar swallow @3000 Rp. 6.000b. tepung maizena Rp. 3.500c. Vanili Rp. 1.000d. Cup puding Rp. 7.500e. Sendok puding Rp. 3.000f. 1liter santan Rp.15.000g. gula putih Rp. 3.000

    Total biaya produksi puding Rp.39.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 24 desember 2013.

    a. Cetakan bentuk love Rp. 10.000b. Coklat putih Rp. 15.000

    Total biaya produksi coklat Rp. 25.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku puding tanggal 24 desember 2013.

    a. 2bungkus Agar-agar swallow @3.000 Rp. 6.000Total biaya produksi puding Rp. 6.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku popcorn tanggal 24 desember 2013.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    18/42

    a. 1kg Jagung kering Rp.10.000b. 2bungkus bumbu atom Rp. 1.000c. Bumbu rasa keju Rp.12.000d. Bumbu rasa sapi panggang Rp.12.000e. 1bungkus bumbu cabe bubuk pedas Rp. 1.000f. 1pak plastik Rp. 8.000

    Total biaya produksi puding Rp.44.000

    Dana yang digunakan untuk percobaan mengolah bahan baku kentang crispy tanggal 24

    desember 2013.

    a. 1kg Kentang Rp. 10.000b. Apu Rp. 1.000c. Minyak sayur Rp. 12.500

    Total biaya produksi Rp.23.500

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 26 desember 2013.

    a. 1kg coklat dark Rp. 39.000b. 1kg coklat putih Rp. 42.000c. Plastik segitiga Rp. 1.000

    Total biaya produksi Rp. 82.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku puding tanggal 26 desember 2013.

    a. 2bungkus agar swallow putih @3.000 Rp. 6.000b. 2bungkus agar swallow hijau @3.000 Rp. 6.000c. 1kg gula putih Rp.15.000

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    19/42

    d. 1roll cup Rp. 7.500e. L santen Rp. 7.000f. 1kg jagung Rp. 7.000g. Pandan daun Rp. 2.000

    Total biaya produksi Rp.75.500

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku Popcorn tanggal 26 desember 2013.

    a. 2kg jagung kering Rp. 40.000b. kg margarin Rp. 7.000c. Bumbu Atom Rp. 7.000

    Total biaya produksi Rp. 54.000

    Dana yang digunakan untuk membeli stik kentang tanggal 26 desember 2013.

    a. Stik kentang Rp. 35.000b. Plastik Rp. 7.000

    Total biaya produksi Rp. 42.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 29 desember 2013.

    a. Cetakan coklat Rp. 28.400b. coklat putih Rp. 30.000c. 1botol pewarna makanan Rp. 3.500d. 1kg coklat dark Rp. 42.000e. Kacang sangrai Rp. 5.000

    Total biaya produksi Rp.108.500

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    20/42

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku puding tanggal 29 desember 2013.

    a. L santen Rp. 6.000b. 1L Ultramilk susu cair Rp.13.700c. Gula putih Rp. 3.000d. Strawberry Rp. 5.000e. 1 bungkus Agar-agar swallow Rp. 4.000f. 1bungkus agar-agar nutrijel Rp. 4.000g. Cup puding Rp.10.000h. Sendok Rp. 4.000i. 1kg tepung maizena Rp. 7. 500

    j. Vanilli Rp. 1.000Total biaya produksi Rp. 58.200

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku Popcorn tanggal 29 desember 2013.

    a. 2kg jagung kering Rp. 36.000b. Bumbu Atom Rp. 10.000

    Total biaya produksi Rp. 46.000

    Dana yang digunakan untuk membeli stick kentang tanggal 29 desember 2013.

    a. Stick balado Rp. 35.000b. Plastik Rp. 7.000c. Print dan ftocopy label nama produk Rp. 11.000

    Total biaya produksi Rp. 49.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 4 januari 2014.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    21/42

    a. 1kg coklat putih Rp. 40.000b. 1ons kacang tumbuk Rp. 4.000

    Total biaya produksi Rp. 44.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku puding tanggal 4 januari 2014

    a. 2bungkus agar-agar swallow @3.000 Rp. 6.000b. 2bungkus [email protected] Rp. 6.000c. gula Rp. 6.000d. 2roll cup puding Rp. 15.000e. Sendok Rp. 1.500f. 1kg mangga Rp. 10.000g. Strawberry Rp. 5.000h. 1L Susu Murni Rp. 8.000

    Total biaya produksi Rp. 57.500

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku Popcorn tanggal 4 januari 2014

    a. 2kg jagung kering Rp. 36.000b. 2pak plastik Rp. 14.000

    Total biaya produksi Rp. 50.000

    Dana yang digunakan untuk membeli potato steak tanggal 4 januari 2014.

    a. Potato steak Rp. 35.000b. Fotocopy label merk Rp. 7.000

    Total biaya produksi Rp. 42.000

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    22/42

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 7 januari 2014

    a. 1kg coklat dark Rp. 39.000b. 1kg coklat putih Rp. 40.000

    Total biaya produksi Rp. 79.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku popcorn tanggal 11 januari 2014

    a. 5kg jagung Rp. 90.000b. 1pak plastik Rp. 7.500c. 1kg mentega Rp. 10.000

    Total biaya produksi Rp.107.500

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku stik kentang tanggal 11 januari 2014

    a. Stik kentang Rp. 35.000b. 1pak plastik Rp. 7.500

    Total biaya produksi Rp. 42.500

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku puding tanggal 11 januari 2014

    a. 3bungkus agar-agar swallow Rp. 9.000b. 1bungkus nutrijel leci Rp. 3.000c. santan Rp. 4.000d. kg gula putih Rp. 6.000

    Total biaya produksi Rp.22.000

    Dana yang digunakan untuk mengolah bahan baku coklat tanggal 16 januari 2014

    a. coklat batang putih RP. 15.000Total biaya produksi Rp. 15.000

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    23/42

    Setelah melewati beberapa proses dari mulai menyiapkan segala bahan baku, biaya

    overhead dan tenaga kerja, inilah Jumlah produk yang dihasilkan setiap berproduksi.

    Tanggal Barang yang di

    produksi

    Jumlah hasil

    produksi

    Distribusi dan

    hasil produksi

    Sisa hasil

    penjualan

    21-12-

    2014

    Coklat S K B

    20 22 10

    Sample ukuran

    kecil

    Sample ukuran

    sedang

    S K B

    10 Habis 5

    Puding Pandan 19 cup Sample Habis

    24-12-

    2013

    Coklat S K B

    17+10 14+5

    Najla

    K B

    27 19

    Habis

    Popcorn Keju 7

    Sapi panggang 5

    Pedas 5

    Dititip di

    warung bpk

    Yandi 10

    Kampus 7

    Habis

    26-12-

    2013

    Coklat S K Br

    25 34 54

    Najla

    S K B

    12 25 24

    Kampus

    S K B

    13 14 30

    Najla

    S K B

    1 Habis 8

    Habis

    Popcorn Keju 20 Warung bpk 13

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    24/42

    Sapi panggang 20

    Pedas 17

    Original 20

    Yandi 30

    Najla 15

    Kampus 32

    Habis

    Habis

    Puding Jagung 47

    Pandan 25

    Kampus

    Rumah sari

    Habis

    Stik kentang 23 Warung bpk

    Yandi 5

    Warung RS

    Sekarwangi 15

    Kampus 3

    1

    3

    Habis

    29-12-

    2013

    Coklat S K B

    15+1 118 29+8

    Najla

    S K B

    6 46 12+2

    Kampus

    S K B

    6 29 11+2

    Puput

    S K B

    5 38 11+2

    S K B

    8 23 10

    Habis

    Stick kentang 32 Warung bpk

    Yandi18

    Najla 2

    Warung ayam

    muzaki belakang

    7

    Habis

    2

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    25/42

    bunut 10

    Kampus 2 Habis

    Popcorn Keju 40

    Sapi panggang 42

    Pedas 5

    Original 40

    Warung

    bpkYandi 30

    Najla 10

    Warung ayam

    muzaki belakang

    bunut 30

    Kampus 12

    Warung ibu

    Maman gang

    cikole 20

    Warung Ibu Ade

    25

    1

    Habis

    3

    Habis

    8

    Habis

    Puding Pandan 23

    Strawberry 30

    Kampus

    P S

    3 18

    Najla

    P S

    15 11

    P S

    5 1

    Basi

    5-1-2014 Coklat K B

    72+23+8 35+10

    Najla

    S K B

    5 31 11+6

    Kampus

    S K B

    - 6+3 8+2

    Kemasan rusak

    B= 2

    K=3

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    26/42

    S K B

    5 34 12

    Naura(TK)

    S K B

    - 33 16

    Puding Strawberry 21

    Mangga 23

    Najla 20

    Kampus 24

    Habis

    Popcorn Berbagai rasa

    ukuran kecil 46

    Ukuran besar 50

    Grosir ibu Ratna

    30 (kecil)

    Kampus 16

    (kecil)

    Warung ayam

    muzaki 10

    (besar)

    Warung ibu

    Maman gang

    cikole 10 (besar)

    Warung bpk

    Yandi 10 (besar)

    Warung

    belakang Ibu

    Ade 10 (besar)

    Najla 10 (besar)

    Habis

    Habis

    4

    Habis

    3

    Habis

    Habis

    Stick kentang 70 Warung ibu Habis

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    27/42

    Ratna 20

    Warung Bpk

    Yandi 10

    Warung Ibu Ade

    10

    Warung ayam

    muzaki 10

    Kampus 10

    Najla 10

    Habis

    Habis

    3

    Habis

    Habis

    7-1-2014 Coklat K B

    67 31+8

    Najla

    K B

    36 26

    Persediaan

    K B

    31 19+5

    Najla

    K B

    1 9+2

    Persediaan

    K B

    2 6

    11-1-2014 Popcorn Berbagai rasa

    Besar : 164

    Kecil : 78

    Warung Bpk

    Yandi 50(B)

    Warung Ibu Ade

    50(B)

    Warung Ibu

    Maman gang

    cikole 20(B)

    Grosir Ibu Ratna

    78(K)

    Habis

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    28/42

    *S=Sedang, K=Kecil, B=Besar

    4.2.Break Even PointPuding Pandan

    Biaya Tetap (FC) = Rp. 28.500 Biaya Variabel (VC)= Rp. 10.500 Q = 19 P = Rp. 1.500

    Najla 44 (K) Habis

    Stik Kentang 69 Warung Bpk

    Yandi 10

    Warung Ibu Ade

    10

    Warung Ibu

    Maman gang

    cikole 10

    Najla 10

    Warung cibadak

    19

    Grosir Ibu Ratna

    10

    Habis

    Habis

    Puding Pandan 28 (24)

    Leci 27 (24)

    Najla 8

    16-1-14 Coklat K B

    70+2 4

    Najla K B

    32 4

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    29/42

    BEP Unit =

    =

    = 30 Unit

    BEP Rupiah =

    =

    =

    45.000

    Berdasarkan analisis BEP yang dilakukan untuk produk puding maka telah diketahu

    BEP dapat terjadi bila produk dapat dijual sebanyak 30 unit, dan bila dalam bentuk uang

    bila mendapatkan hasil sebesar Rp. 45.000

    Popcorn

    Biaya Tetap (FC) = Rp. 27.500 Biaya Variabel (VC) = 8.000 Q = 20 P = 1.500

    BEP Unit =

    =

    = 17, 1875 / 18 Unit

    BEP Rupiah =

    =

    = 34.375

    Berdasarkan analisis BEP yang dilakukan untuk produk Popcorn maka telah diketahu

    BEP dapat terjadi bila produk dapat dijual sebanyak 18 unit, dan bila dalam bentuk uang bila

    mendapatkan hasil sebesar Rp. 34.375 atau bila dibulatkan keatas sebesar Rp. 35.000

    Stik Kentang

    Biaya Tetap (FC) = Rp. 35.000 Biaya Variabel (VC) = 8.000 Q = 23 P = 2.500

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    30/42

    BEP Unit =

    =

    = 17,9 / 18 Unit

    BEP Rupiah =

    =

    =

    41.322

    Berdasarkan analisis BEP yang dilakukan untuk produk Kuping Gajah maka telah

    diketahu BEP dapat terjadi bila produk dapat dijual sebanyak 18 unit, dan bila dalam bentuk

    uang bila mendapatkan hasil sebesar Rp. 41.322 atau bila dibulatkan keatas sebesar Rp.

    41.350

    Stick Balado

    Biaya Tetap (FC) = Rp. 31.000 Biaya Variabel (VC) = 8.000 Q = 32 P = 2.300

    BEP Unit =

    =

    = 15 Unit

    BEP Rupiah =

    =

    = 34.444 / 34.500

    Berdasarkan analisis BEP yang dilakukan untuk produk Stick Balado maka telah diketahu

    BEP dapat terjadi bila produk dapat dijual sebanyak 15 unit, dan bila dalam bentuk uang bila

    mendapatkan hasil sebesar Rp. 34.444 atau bila dibulatkan keatas sebesar Rp. 34.500

    Potato Snack

    Biaya Tetap (FC) = Rp. 36.000 Biaya Variabel (VC) = 8.000 Q = 42 P = 800

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    31/42

    BEP Unit =

    =

    = 59 Unit

    BEP Rupiah =

    =

    = 47.213

    Berdasarkan analisis BEP yang dilakukan untuk produk Potato Snack maka telah

    diketahu BEP dapat terjadi bila produk dapat dijual sebanyak 59 unit, dan bila dalam bentuk

    uang bila mendapatkan hasil sebesar Rp. 47.213 atau bila dibulatkan keatas sebesar Rp.

    47.220

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    32/42

    BAB VI

    OPERASIONAL USAHA

    6.1.Struktur OrganisaiStruktur organisasi dalam bisnis ini adalah sebagai berikut:

    1. Pimpinan Usaha : Aa Firman2. Penanggung Jawab Produksi : Maesa Rahma3. Penanggung Jawab Pemasaran : Sari Fitriyani Puteri4. Penanggung Jawab Keuangan : Ferry Faisal Ahmad

    6.2.Struktur Pemilik ModalModal usaha terdiri dari modal sendiri yang berasal dari pihak intern perusahaan, yakni

    pimpinan usaha dan seluruh anggota.

    6.3.Sistem Produksi dan DistribusiProduksi dilakukan oleh semua anggota usaha

    Lokasi : rumah pimpinan Usaha di desa karang tengah perum griya pratama

    Waktu : Produksi dilakukan setiap hari minggu

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    33/42

    BAB VII

    PENUTUP

    7.1.Analisis Masa Depan

    Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan

    secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para

    peminat dan konsumen puas atas produk yang kami buat. Karena apabila kualitas kami tidak

    kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

    7.2.KesimpulanMenurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami

    sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang

    orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa

    usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus

    menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    34/42

    LAMPIRAN

    PENDAPATAN, PENGELUARAN, KAS

    Tanggal Pendapatan Pengeluaran Modal Kas

    16/12/12 - - Rp. 400.000 Rp. 400.000

    21/12/12 - Rp. 127.500 - (Rp. 127.500)

    Total - Rp. 127.500 Rp. 400.000 Rp. 272.500

    23/12/12 Rp. 21.000 - - Rp. 21.000

    Total Rp. 21.000 Rp. 127.500 Rp.400.000 Rp.293.500

    24/12/12 Rp. 4.000 Rp. 99.000 - (Rp. 95.000)

    Total Rp. 25.000 Rp. 226.500 Rp. 400.000 Rp. 198.500

    25/12/12 Rp. 53.000 - - Rp. 53.000

    Total Rp. 78.000 Rp. 226.500 Rp. 400.000 Rp. 251.500

    26/12/12 Rp. 38.000 Rp. 221.500 - (Rp. 183.500)

    Total Rp. 116.000 Rp. 448.000 Rp. 400.000 Rp. 68.000

    27/12/12 Rp. 188.000 Rp. 28.400 - Rp. 159.600

    Total Rp. 304.000 Rp. 476.400 Rp. 400.000 Rp. 227.600

    29/12/12 Rp. 150.700 Rp. 234.700 - (Rp. 84.000)

    Total Rp. 454.700 Rp. 711.100 Rp. 400.000/ Rp. 143.600

    04/12/13 Rp. 207.600 Rp. 149.500 - Rp. 58.100

    Total Rp. 662.300 Rp. 860.600 Rp. 400.000 Rp. 201.700

    05/01/14 Rp. 18.000 Rp. 42.000 - (Rp. 24.000)

    Total Rp. 680.300 Rp.902.600 Rp. 400.000 Rp. 177.700

    07/01/14 Rp. 362.300 Rp. 79.000 - Rp. 283.300

    Total Rp. 1.042.600 Rp. 981.600 Rp. 400.000 Rp. 461.000

    10/01/14 Rp. 85.500 - - Rp. 85.500

    Total Rp. 1.128.100 Rp. 981.600 Rp. 400.000 Rp. 546.500

    12/01/14 Rp. 65.000 Rp. 150.000 - (Rp.85.000)

    Total Rp. 1.193.100 Rp. 1.131.600 Rp. 400.000 Rp. 461.500

    13/01/14 Rp. 8.000 - - Rp. 8.000

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    35/42

    Total Rp. 1.201.100 Rp. 1.131.600 Rp.400.000 Rp. 469.500

    16/01/14 Rp. 83.000 - - Rp. 83.000

    Total Rp. 1.284.100 Rp. 1.131.600 Rp. 400.000 Rp. 552.500

    17/01/14 Rp. 38.100 - - Rp. 38.100

    Total Rp. 1.322.200 Rp. 1.131.600 Rp. 400.000 Rp. 590.600

    18/01/14 Rp. 67.000 - - Rp. 67.000

    Total Rp. 1.389.200 Rp. 1.131.600 Rp. 400.000 Rp. 657.600

    19/01/14 Rp. 186.500 - - Rp. 186.500

    Total Rp. 1.575.700 Rp. 1.131.600 Rp. 400.000 Rp. 844.100

    20/01/14 Rp. 33.600 - - Rp. 33.600

    Total Rp. 1.609.300 Rp. 1.131.600 Rp. 400.000 Rp. 877.700

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    36/42

    Coki Goki

    Laporan Laba/Rugi

    Per Januari 2014

    Penjualan Rp. 1.599.300

    Retur (Rp. 49.300)

    Laba Kotor Rp. 1.550.000Biayabiaya

    Coklat dark Rp. 134.000 Coklat warna Rp. 45.000 Jagung Rp. 181.500 Kacang tumbuk Rp. 13.000 Plastic Rp. 64.000 Pewarna makanan Rp. 11.500 Kotak coklat Rp. 4.000 Tepung maizena Rp. 11.000 Vanili Rp. 2.000 Kotak pudding Rp. 4.000 Sendok Rp. 8.500

    SantanRp. 28.000

    Gula pasir Rp. 27.000 Agar-agar Rp. 34.000 Kentang Rp. 10.000 Cabe bubuk Rp. 1.500 Cetakan Rp. 38.400

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    37/42

    Apu Rp. 1.000 Minyak sayur Rp. 12.500 Bumbu atom Rp. 14.000 Coklat putih Rp. 157.000 Bumbu rasa keju dan BBQ Rp. 24.000 Mentega Rp. 24.000 Stik kentang Rp. 35.000 Ultramilk Rp. 13.700 Strawberry dan manga Rp. 30.000 Nutrijel Rp. 12.000 Stick kentang Rp. 31.000 Print dan fotocopy label Rp. 18.000 Potato steack Rp. 35.000 Susu murni Rp. 8.000 Kotak pudding Rp. 15.000 Upah Najla Rp. 36.000

    Total Biaya Rp. 1.072.300

    Laba Bersih Rp. 477.700

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    38/42

    FOTO PROSES PRODUKSI

    Alat dan bahan coklat, popcorn dan puding

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    39/42

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    40/42

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    41/42

    Proses produksi popcorn

  • 5/22/2018 KOMUNIKASI BISNIS

    42/42

    Proses pengemasan stik kentang