KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

25

description

Perancangan alat proses

Transcript of KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Page 1: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)
Page 2: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Dosen Pembimbing : Leily Nurul

Komariah S.T., M.T.

Page 3: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)
Page 4: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Kompresor adalah alat mekanik yang digunakan untuk meningkatkan maupun memampatkan tekanan fluida khususnya gas. Fungsi kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas.

Page 5: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Pengelompokan Kompresor

KOMPRESOR

2. Kompresor Perpindahan Positif

1. Kompresor Aliran Kontinyu

a. Kompresor Rotari b. Kompresor Torak

a. Kompresor Sentrifugal b. Kompresor Aksial

Page 6: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Kompresor Kontinyu

a. Kompresor Sentrifugal

Kompresor dengan prinsip kerja

mengkonversikan energi kecepatan gas/udara

yang dibangkitkan oleh aksi/gerakan impeller

yang berputar dari energi mekanik unit

penggerak menjadi energi potensial (tekanan) di

dalam diffuser.

b. Kompresor Aksial

Kompresor aksial adalah kompresor yang

berputar dinamis yang menggunakan

serangkaian kipas airfoil untuk semakin

menekan aliran fluida.

Page 7: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Kompresor Perpindahan Positif

a. Kompresor Rotari

Kompresor dengan mekanisme putar

perpindahan positif, yang umumnya

digunakan untuk mengganti kompresor

piston, bila diperlukan udara bertekanan

tinggi dengan volume yang lebih besar.

b. Kompresor Torak

Kompresor torak adalah kompresor yang

memanfaatkan perpindahan piston, atau

torak yang bekerja bolak-balik atau gerak

resiprokal.

Page 8: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Pertimbangan – Pertimbangan Pemilihan Alat

Page 9: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka

dipilihlah jenis kompresor sentrifugal, hal ini

dikarenakan kompresor ini memiliki kapasitas

yang relatif tinggi.

Page 10: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)
Page 11: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Per Prinsip Perancangan

1. Faktor Kompresibilitas Z rasio molar volume gas terhadap volume gas ideal pada tekanan dan temperatur sama

Z = Vm/(Vm)gas ideal = pVm/RT Ket : Z = Faktor Kompressibilitas Vm= Volume Molar P = Tekanan T = Temperatur R = Konstanta Gas

Page 12: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

2. Rasio kapasitas panas (K) K = Cp/Cv

Cp = Kapasitas panas pada tekanan konstan, Btu / lb ° F Cv = Kapasitas panas pada volume konstan, Btu / lb ° F

Page 13: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

3. Perhitungan dalam Horsepower

• Z = faktor kompresibilitas • R = 1.544 / mol. wt. • T1 = suhu, ° R • P1, P2 = tekanan, psia • K = adiabatik eksponen, Cp / Cv • N = Polytropik eksponen,

• (N-1)/N=(K-1)/Kep • Ep = efisiensi Polytropik • EA = efisiensi adiabatik • Hp = daya, horsepower • W = aliran, lb/menit

Page 14: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

4. Efisiensi Pengukuran suhu dan tekanan

dipengaruhi kondisi adiabatik ataupun poliprotik.

Keterangan: K = adiabatik eksponen, Cp / Cv N = Polytropickeksponen, (N - 1) / N = (K - 1) / Kep P1, P2 = tekanan, psia T1, T2 = suhu, ° R Ep = efisiensi Polytropik, fraksi

Page 15: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

5. Kontrol surge

Ada beberapa jenis kontrol surge, yang penting efisiensinya baik terutama untuk kompresor besar.

Membantu kompresor menghindari surge (goncangan) dengan cara meningkatkan aliran.

Kontrol surge yang mudah digunakan adalah aliran versus perubahan tekanan.

TR = T / Tc

Page 16: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Azaz Kompresor

“jika suatu zat di dalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas

akan mengalami kompresi”

Teori Kompresi

Hukum Boyle P1V1 = P2V2 = tetap

Hukum Charles “semua macam gas apabila dinaikkan

temperaturnya sebesar 1oC pada tekanan tetap, akan mengalami

pertambahan volume sebesar 1/273 dari volumenya pada 0oC dan

sebaliknya”

Page 17: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

1. Menentukan tipe gas (ideal gas) pada kompressor

6. Menentukan jumlah stage yang dibutuhkan.

5. Menentukan jenis kompressor yang digunakan dengan cara melihat grafik

4. Menghitung head (H)

3. Menghitung kerja (Ws) yang dibutuhkan kompressor

2. Menuntukan kapasitas (laju alir massa)

T A H A P A N

P E R A N C A N G A N

Page 18: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

CONTOH KASUS DAN PERHITUNGAN PADA KOMPRESOR

Page 19: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

• Sebuah kompresor sentrifugal mengeluarkan 50 kg udara per menit pada tekanan 2 kg/cm2 dan 970 C. Tekanan dan temperatur udara masuk masing-masing adalah 1 kg/cm2 dan 150 C. Jika tidak ada kalor yang dilepaskan ke lingkungannya, carilah (a) indeks kompresi, (b) daya yang diperlukan, jika kompresi isotermal. Ambil harga R = 29,3 kgm/kg0K.

1. Contoh kasus pada kompresor sentrifugal

Page 20: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

• Penyelesaian

Diketahui: p2 = 2 kg/cm2 ; m = 50 kg/cm2; T2 = 970 C = 970 + 273 = 3700 K ; p1 = 1 kg/cm2 ; T1 = 150 C = 150 + 273 = 2880 K ; R = 29,3 kgm/K0K

(a) Indeks kompresi

Page 21: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

Kompresor jenis root blower mengkompresi 0,05 m3 udara dari 1,0 kg/cm2 ke 1,5 kg/cm2 per putaran. Carilah efisiensi kompresor.

Penyelesaian :

Diketahui: v1 = 0,05 m3 ; p1 = 1,0 kg/cm2 = 1,0 ´ 104 kg/m2 ; p2

= 1,5 kg/cm2 = 1,5 ´ 104 kg/m2

• Kerja per putaran:

2. Contoh kasus pada kompresor rotari

Page 22: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

• kerja ideal per putaran:

• Efisiensi kompresor :

Page 23: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

• Kompresor udara jenis torak satu tingkat digunakan untuk mengkompresi 60 meter kubik udara dari 1 bar ke 8 bar pada 220 C. Carilah kerja yang dilakukan, jika kompresi pada udara adalah: (i) isotermal, (ii) adiabatik dengan indeks adiabatik 1,4 dan (iii) politropik dengan indeks politropik 1,25.

Penyelesaian :

Diketahui: v1 = 60 m3 ; p1 = 1 bar = 1 ´ 105 N/m2 ; p2 = 8 bar = 8 ´ 105 N/m2 ; temperatur udara = 220 C ; g = 1,4 ; n = 1,25

(i) Kompresi isotermal

3. Contoh kasus pada kompresor torak

Page 24: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

(ii) Kompresi adiabatik

(iii) Kompresi politropik

Page 25: KOMPRESOR (Dwi Tri Jeny, Gea Putri a., Ria Apriani)

TERIMA KASIH