Kimia - Halogen

28
HALOGEN By: Ailin muvidah Alda Rahma Putri Dita Rakhmania Nurmasari Ghina Salsabila Firdaus Martha Ria Wijayanti Pembentuk garam

Transcript of Kimia - Halogen

Page 1: Kimia - Halogen

HALOGENBy:

Ailin muvidahAlda Rahma Putri

Dita Rakhmania NurmasariGhina Salsabila Firdaus

Martha Ria Wijayanti

Pembentuk

garam

Page 2: Kimia - Halogen

FlourineChlorine BromineIodineAstatin

ClBr I

At

F TOXIC, berbau

rangsang dan menusuk.

Tapi,Setiap komponen

punya banyak fungsi dalam kehidupan

sehari- hari.

Page 3: Kimia - Halogen

Halogen golongan VII A

Page 4: Kimia - Halogen

Sifat- sifat fisis dan kimia halogen

Page 5: Kimia - Halogen

MARI BERPIKIRSemakin besar nomor atomSemakin banyak jumlah elektronSemakin besar jari- jari

- Semakin besar massa jenisSemakin besar titik didihSemakin besar titik cair

ClBr I

At

F

Page 6: Kimia - Halogen

MARI BERPIKIRSemakin besar nomor atomSemakin sukar menerima elektronSemakin kecil harga keelektronegatifanSemakin kecil kereaktifan halogenCl

Br I

At

F

Page 7: Kimia - Halogen

Dalam bentuk unsur, halogen ( X) terdapat sebagai molekul diatomik ( X2)

Wujud halogen

Pada suhu kamar

Page 8: Kimia - Halogen

Kelarutan halogenSemakin besar jari- jariSemakin berkurang kelarutan dalam air

halogen ( nonpolar) lebih mudah larut dalam pelarut nonpolar

=> tetra klorida ( CCl4)=> kloroform ( CHCl3)

hanya flourin yang langsung bereaksi membentuk HF dan O2.

ClBr I

At

F

Page 9: Kimia - Halogen

Reaksi- reaksi halogenDengan logam

halogen + logam = halida logamCa(s) + F2(g) --> CaF2(s)

Mg(s) + Cl2(g) --> MgCl2(s)

Dengan hidrogenhalogen + halida = hidrogen halidawarning! Jangan pernah mereasikan F dan Cl dengan hidrogen

Dengan nonlogam dan metaloid tertentu2B + 3X2 2BX2

Si + 2X2 SiX4

untuk forforus, arsen, dan antimon menghasilkan trihalida

Page 10: Kimia - Halogen

Reaksi Halogen dengan Air Halogen air dengan persamaan :X2+H2O → 2HX+1/2 O2 (untuk flour) Contoh : F2 + H2O → 2HF + 1/2O2

atau2F2 + 2H2O → 4HF + O2

X2+H2O→ HX+HXO (halogen selain flour)Cl2 + H2O → HCl + HClO

Page 11: Kimia - Halogen

Reaksi halogen dengan basaDengan basa kuat (MOH) pada suhu dingin halogen ( X2 ) bereaksi membentuk halida ( X- ) dan hipohalit ( XO-).

X2 + 2MOH →  MX + MXO + H2Omisalnya :Cl2 + 2NaOH →  NaCl + NaClO + H2OCl2 + 2OH-→  Cl- + ClO- + H2O

Dengan basa kuat (MOH) pada suhu panas halogen ( X2 ) bereaksi membentuk halida (X-) dan halat ( XO3

-). 3X2 + 6MOH →  5MX + MXO3 + 3H2O misalnya :3Cl2 + 6NaOH →  5NaCl + NaClO3 + 3H2O3Cl2 + 6OH-→  5Cl- + ClO3

- + 3H2O 

Page 12: Kimia - Halogen

Reaksi antarhalogenRumus : X2 + nY2→ 2XYn

 (Y adalah halogen yang lebih elektronegatif dan n adalah bilangan ganjil 1,3,5,7 ).

 Contoh :

Cl2 + 3F2 → 2ClF3Br2 + 5Cl2 → 2BrCl5

Page 13: Kimia - Halogen

Daya oksidasi halogenDaya oksidasi halogen dari atas ke bawah makin

berkurang. Daya oksidasi ini dapat dilihat dari harga potensial elektrodenya. Kekuatan oksidator halogen menurun dari atas ke bawah dalam tabel periodik. Hal ini dapat dilihat dari potensial reduksi standar :

 

Berdasarkan data potensial reduksi standar dapat disimpulkan bahwa F2 merupakan oksidator paling kuat. Oleh karena itu, unsur halogen dapat mengoksidasi halogen lain yang terletak di bawahnya dalam tabel periodik, tetapi reaksi kembalinya tidak terjadi.

Kekuatan oksidator F2, Cl2, Br2, dan I2 dapat dilihat dari reaksi antar halogen. Gas fluorin dapat mengoksidasi unsur-unsur halogen yang berada di bawahnya.

 

F2 + 2e– → 2F– E° = +2,87 VCl2 + 2e– → 2Cl–E° = +1,36 V Br2 + 2e– → 2Br– E° = +1,07 VI2 + 2e– → 2I– E° = +0,54 V

Page 14: Kimia - Halogen

F2(g) + 2Cl–(aq) → 2F–(aq) + Cl2(g)

F2(g) + 2Br–(aq) → 2F–(aq) + Br2(g)

F2(g) + 2l–(aq) → 2F–(aq) + l2(s)

Page 15: Kimia - Halogen

Berlangsung atau tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakan halogen.Contoh:F2 + 2KCl → 2KF + Cl2

Gas fluorin dalam keadaan bebas mampu mendesak ion Cl- sehingga fluorin menjadi terikat (F- atau KF), sedangkan klorin menjadi dalam keadaan bebas.Cl2 + 2KF   ( tidak dapat bereaksi )

Klorin dalam keadaan bebas, tidak mampu mendesak ion fluorin yang terikat.2Br- + Cl2 → Br2 + 2Cl‑

Br2 + 2Cl- → (tidak bereaksi)Br2 + 2I- → 2Br- + I2

I2 + 2Br- → (tidak bereaksi)

Page 16: Kimia - Halogen

Reaksi pendesakan antarhalogenReaksi antar halogen ini dapat disamakan

dengan proses redoks, di mana unsur yang lebih reaktif merupakan oksidator, sedangkan unsur yang kurang reaktif merupakan reduktor.

Reaksi pendesakkan terjadi jika halogen yang terletak lebih atas dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya. Halogen yang  terletak lebih atas  dalam golongan VII A merupakan oksidator  yang lebih kuat sehingga mampu mendesak ion halogen (halogen terikat ) yang berada dibawahnya, halogen yang terletak lebih dibawah tidak dapat mendesak ion halogen yang berada diatasnya.

Page 17: Kimia - Halogen

Halogen Manfaat

FluorFluor membantu mencegah kerusakan gigi, sehingga ditambahkan ke pasta gigi sebagai senyawa natrium fluorida

KlorinKlorin adalah bahan aktif dalam pemutih rumah tangga. Ini akan menghapus noda dari pakaian. Hal ini juga dapat digunakan untuk mendisinfeksi meja dan permukaan lainnya.

BrominBromin digunakan untuk memurnikan air di kolam renang dan kolam air panas. Bereaksi dengan bakteri dan kuman lain dan membuat mereka tidak berbahaya.

YodiumYodium ditambahkan ke alkohol dan digunakan sebagai antiseptik. Bereaksi dengan kuman pada sayatan dan luka.

Page 18: Kimia - Halogen

Contoh soal1. Dari beberapa sifat unsur berikut ini: ( UN 2009)

1. dapat membentuk ion positif2. keelektronegatifan besar

3. dapat membentuk asam kuat4. bersifat amfotir dalam air5. kurang reaktif terhadap unsur alkalisifat unsur yang tepat untuk golongan halogen adalah…a. 1 dan 4 b. 1 dan 5 c. 2 dan 3d. 3 dan 4 e. 4 dan 5

Page 19: Kimia - Halogen

Jawaban : C

Page 20: Kimia - Halogen

2. Di antara pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat halogen adalah …a. Pada suhu kamar, F2 dan Cl2 berwujud gasb. Unsur halogen merupakan oksidatorc. Unsur halogen selalu terdapat dalam bentuk

monoatomikd. Pada suhu kamar, Br2 berwujud caire. Iodin mempunyai titik didih tertinggi di

antara unsur halogen lainnya.

Page 21: Kimia - Halogen

Jawaban : C

Page 22: Kimia - Halogen

3. Berikut beberapa sifat unsur: (Ujian Nasional 2012/2013)

(1) larut dalam air membentuk larutan basa; (2) titik leleh tinggi; (3) membentuk molekul diatomik;dan (4) oksidator kuat. Sifat unsur halogen terdapat pada nomor…. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

Page 23: Kimia - Halogen

Jawaban : E

Page 24: Kimia - Halogen

4. Dalam suatu golongan, dari atas ke bawah sifat oksidator halogen semakin lemah, berarti harga Eo reduksi dari unsur halogen… ( UAN 2005)

a. F2<I2b. Br2<F2c. Cl2<I2d. Cl2<Br2e. I2<Cl2

Page 25: Kimia - Halogen

Jawaban : E

Page 26: Kimia - Halogen

5. Di antara reaksi berikut ini, yang tidak dapat berlangsung spontan adalah …A. 2Cl- + Br2 —> Cl2 + 2BrB. Br2 + 2I- —> 2Br- + I2

C. F2 + 2Cl- —> 2F- + Cl2

D. 2Br- + I2 —> Br2 + 2I-

E. 2I- + Cl2 —> I2 + 2Cl-

Page 27: Kimia - Halogen

Jawaban : E

Page 28: Kimia - Halogen

6. Dengan menggunakan nilai potensial elektrodenya (E0), tentukan reaksi berikut yang dapat berlangsung

F2 (g) + Cl- (aq) Cl2 (g) + I- (aq) Cl2 (g) + F- (aq) Br2 (g) + Cl- (aq)