Halogen Kimia Ppt

34
LOGO HALOGEN

Transcript of Halogen Kimia Ppt

Page 1: Halogen Kimia Ppt

LOGO

HALOGEN

Page 2: Halogen Kimia Ppt

Di Susun Oleh :

Rizky W K XII A1 (26)

Harya P XII A1 (11)

Raditya W XII A1 (23)

Azhar Aa XII A1 (05)

Farikhin XII A1 (17)

Page 3: Halogen Kimia Ppt

HALOGEN

Page 4: Halogen Kimia Ppt

Fluor

Page 5: Halogen Kimia Ppt

FluorDitemukan dalam fluorspar oleh

Schwandhard pada tahun 1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.

Page 6: Halogen Kimia Ppt
Page 7: Halogen Kimia Ppt

Klor

          Ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit.

Page 8: Halogen Kimia Ppt
Page 9: Halogen Kimia Ppt

Brom

Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan. Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium.

Page 10: Halogen Kimia Ppt
Page 11: Halogen Kimia Ppt

Iodium            Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811.

Merupakan unsur nonlogam. Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapi sedikit sekali larut dalam air. Dikenal ada 23 isotop dan hanya satu yang stabil yaitu 127I yang ditemukan di alam. Kristal iodin dapat melukai kulit, sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.

Page 12: Halogen Kimia Ppt
Page 13: Halogen Kimia Ppt
Page 14: Halogen Kimia Ppt

Kelarutan Dalam Air

F, Cl, dan Br mudah Larut dalam air Iod sukar larut dalam air, tetapi ia mudah larut

dalam larutan yang mengandung ion ( I - ).

Page 15: Halogen Kimia Ppt
Page 16: Halogen Kimia Ppt
Page 17: Halogen Kimia Ppt

SENYAWA HALOGEN

Unsur halogen adalah unsure yang sangat reaktif sehingga halogen ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya, yakni :

Bentuk GaramGaram dapat dibentuk dari : Halogen + unsure logam garam

Contoh :

Br2 + 2Na (s) 2NaBr (s)

3Cl2 +2Fe (s) 2FeCl3 (l)

Asam halida + basa garam halida + air

Contoh :

HCl + NaOH NaCl + H2O

HBr + NaOH NaBr + H2O

Page 18: Halogen Kimia Ppt

Bentuk Asam Asam Halida (HX)

Terbentuk dari halogen yang bereaksi dengan hydrogen membentuk hydrogen halida.

H2 + X2 2HXContoh :

H2 + Cl2 2HCl

H2 + I2 2HIFluorin dan klorin bereaksi dengan cepat disertai ledakan, tetapi bromine dan iodine bereaksi dengan lambat.

Page 19: Halogen Kimia Ppt

Data sifat halogen halide

Dari data % disosiasi hydrogen halide dapat diketahui urutan keasaman hydrogen halide adalah

HF < HCl < HBr < HI

Asam Halida %Disosiasi

HF Sangat kecil

HCl 0.0014

HBr 0.5

HI 33

Page 20: Halogen Kimia Ppt

Asam Oksihalida (HX)Terbentuk hanya pada halogen

yang mempunyai bilangan oksidasi positif yang bereaksi dengan air.Contoh reaksi oksida halogen dengan air :Cl2O + H2O 2HClOCl2O3 + H2O 2HClO2

Cl2O5 + H2O 2HClO3

Cl2O7 + H2O 2HClO4

Kekuatan asam oksi bertambah dengan bertambahnya oksigen pada asam tersebut.HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4

Page 21: Halogen Kimia Ppt

Bilangan oksidasi halogen, oksi halogen dan asam oksi halogen.

* hanya terdapat sebagai larutan encer dan tidak stabil.

BO

Oksidasi Halogen

Asam OksihalogenNama UmumF Cl Br I Cl Br I

+1 - Cl2O Br2O I2O HClO* HBrO* HIO* Asam hipohalit

+3 - Cl2O3 Br2O3 I2O3 HClO2* HBrO2 HIO2* Asam halit

+5 - Cl2O5 Br2O5 I2O5 HClO3* HBrO3 HIO3 Asam halat

+7 - Cl2O7 Br2O7 I2O7 HClO4 HBrO4 HIO4 Asam perhalat

Page 22: Halogen Kimia Ppt

SENYAWA ANTAR HALOGEN

Halogen dengan keelektronegatifan besar + Halogen dengan keelektronegatifan kecil…

Contoh senyawa antar halogen :

Fluor lebih negative dibandingkan dengan Iodium.

F + I+ IF

3F- + I3+ IF3

Contoh lain :

IF5, BrCl, BrCl3, ClF3, ClF, IF7

Page 23: Halogen Kimia Ppt

PEMBUATAN FLUOR (F2)

Fluor sangat reaktif, sehingga menyebabkan sulit dalam pembuatan maupun penanganannya.Cara pembuatan fluor :

CaF2 + H2SO4 pekat CaSO4 + 2HF

HF cair anhydrous

F2 dan H2

DI DESTILASI

DIDINGINKAN DENGAN KHF2 LALU DI ELEKTROLISIS

Page 24: Halogen Kimia Ppt

PEMBUATAN KLOR (Cl2)

Secara komersial klorin dibuat dengan mengelektrolisis larutan Natrium klorida pekat dengan menggunakan diafragma.

Page 25: Halogen Kimia Ppt

Hasil

Page 26: Halogen Kimia Ppt

PEMBUATAN BROM (Br2)

Cara elektrolisisBrom dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam MgBr2 dengan menggunakan electrode inert, menurut reaksinya :MgBr (aq) Mg2+

(aq) + 2Br- (aq)

K : 2H2O (l) + 2e- H2 (g) + 2OH- (aq)

A : 2Br- (aq) Br2 (l) + 2e-

MgBr2 (aq) + 2H2O (l) Mg 2+ (aq) + 2OH- (aq) + Br2 (l) + H2 (g)

Cara reaksi redoksBrom dibuat dengan cara mengoksidasi ion bromide yang terdapat dalam air laut dengan klorin, menurut reaksi :

Cl2 (g) + 2Br- (aq) 2Cl- (aq) + Br2

Page 27: Halogen Kimia Ppt

PEMBUATAN IODIN (I2)

Cara reaksi redoksSecara komersial Iodin dibuat dengan mengoksidasi ion iodide yang terdapat dalam air laut dengan klorin.

Cl2 (g) + I- (aq) I2 (s) + 2Cl-

Page 28: Halogen Kimia Ppt

Di laboratorium Iodin dibuat dengan cara :

Ketika larutan MnO2 + Kl + H2SO4 mendidih,es yang berada diatas meleleh dan bersatu dgn larutan tsb.Larutan semakin banyak dan mengenai cawan porselen.Selama mendidih,larutan tsb semakin lama semakin berkurang,dan endapan larutan dalam cawan porselen disebut iodin.

Page 29: Halogen Kimia Ppt

Cara elektrolisisIodin dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam pekat NaI dengan menggunakan electrode inert. Persamaan reaksinya :2NaI (aq) + 2e- 2Na+ (aq) + 2I- (aq)

K : 2H2O (l) + 2e- H2 (g) + 2OH- (aq)

A : 2i- (aq) I2 (g) + 2e

2NaI (aq) + 2H2O (l) 2Na+ (aq) + 2OH- (aq)

+ I2 (g) + H2 (g)

Page 30: Halogen Kimia Ppt

KEGUNAAN FLUOR

CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin seperti AC dan kulkas. Juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan – bahan semprot. Penggunaan Freon dapat merusak ozon.

Teflon monomernya CF2 – CF2 merupakan sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci yang tahan panas dan anti lengket.

Hidrogen fluorida (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan atau sketsa di atas kaca.

Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi air minum mencegah kerusakan gigi.

Page 31: Halogen Kimia Ppt

KEGUNAAN KLORIN

Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai zat pemutih pada pakaian.

NaCl digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim sedang.

ClO3 sebagai bahan pembuatan korek api. Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit digunakan sebagai

bahan pengelantang atau pemutih pada kain. Polivinil klorida (PVC) untuk membuat paralon. CHCl3 untuk obat bius dan pelarut. CCl4 sebagai pelarut.

Page 32: Halogen Kimia Ppt

KEGUNAAN BROMIN

Etil bromide (C2H4Br2) suatu zat aditif yang dicampurkan ke dalam bensin bertimbal (TEL) untuk mengikat timbal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal tersebut akan membentuk PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama – sama dengan gas buangan sehingga mencemarkan udara.

AgBr yaitu bahan yang sensitive terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.

Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang saraf.

Page 33: Halogen Kimia Ppt

KEGUNAAN IODIN

NaI dan NaIO3 atau KlO3 dicampur dengan NaCl untuk mencegah penyakit gondok. Kekurangan Iodium pada wanita hamil akan mempengaruhi kecerdasan bayi yang dikandungnya.

KI digunakan sebagai obat anti jamur dan Iodoform CHl3 sebagai antiseptic.

AgI merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.

Page 34: Halogen Kimia Ppt

LOGO

SELESAI..

HALOGEN