Kerajaan Singasari dan Banten

24
KERAJAAN SINGASARI DAN BANTEN Kelompok 6 Nabilah Arindya Salma Diah Khalilah Putri Kelas XI IPS 2 SMA LTI IGM Palembang Tahun ajaran 2014/2015

Transcript of Kerajaan Singasari dan Banten

Page 1: Kerajaan Singasari dan Banten

KERAJAAN SINGASARI DAN BANTEN

Kelompok 6

•Nabilah Arindya

•Salma Diah Khalilah Putri

Kelas XI IPS 2

SMA LTI IGM Palembang

Tahun ajaran 2014/2015

Page 2: Kerajaan Singasari dan Banten

Kerajaan singasari

• Didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M

• Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan didaerah Singosari, Malang, Jawa Timur

• Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletakdi kawasan Kutaraja. Pada awalnya, Tumapelhanyalah sebuah wilayah kabupaten yang beradadibawah kekuasaan Kerajaan Kediri denganbupati bernama Tunggul Ametung. TunggulAmetung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakanpengawalnya.

Page 3: Kerajaan Singasari dan Banten

PETA KEKUASAAN KERAJAAN SINGOSARI

Page 4: Kerajaan Singasari dan Banten

Nama-Nama Raja Singasari

1. Ken Arok (1222–1227 M)

2. Anusapati (1227–1248 M)

3. Tohjoyo (1248 M)

4. Ranggawuni (1248–1268 M)

5. Kertanegara (1268-1292 M)

Page 5: Kerajaan Singasari dan Banten

Sistem pemerintahan kerajaan Singasari

Politik Dalam Negri

• Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti Mahapatih Raganata digantikan oleh Aragani, dll.

• Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (Raja Kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya.

• Memperkuat angkatan perang.

Page 6: Kerajaan Singasari dan Banten

Politik Luar Negeri

• Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.

• Menguasai Bali.

• Menguasai Jawa Barat.

• Menguasai Malaka dan Kalimantan

Page 7: Kerajaan Singasari dan Banten

Kehidupan Agama di KerajaanSinghasari

Kertanagara memperkenalkan penyatuanagama Hindu aliran Syiwa dengan agama BudhaMahayana menjadi agama Tantrayana. Yangdipimpin oleh Dharma Dyaksa (kepala agamaBuddha). Disamping itu ada pendeta MahaBrahmana yang mendampingi Raja, denganpangkat Sangkhadharma. Dalam Kitab Pararaton,Kertanagara sering juga disebut Bhatara SiwaBuda.

Page 8: Kerajaan Singasari dan Banten

Kehidupan Sosial KerajaanSingosari

Dalam kitab Pararaton maupun NegaraKertagama diceritakan bahwa kehidupan sosialmasyarakat Singosari cukup baik karena rakyatterbiasa hidup aman dan tenteram sejakpemerintahan Ken Arok, dan rakyatnya terbiasadengan kehidupan religius yang dibuktikandengan berkembangnya ajaran baru yaitu ajaranTantrayana

Kehidupan sosialnya terbagi menjadi dua kelas,yaitu kelas atas atas raja dan keluarganya, sertabangsawan lainnya. Kelas bawah yakni rakyat jelatadan masyarakat umum.

Page 9: Kerajaan Singasari dan Banten

Kehidupan Budaya KerajaanSingsari

Dalam bidang kebudayaan masyarakat, Singasari sudah ahli dalam membuat candi dan patung. Candi yang dibangun pada masa Singasari adalah candi Kidal, Jago , dan Singasari. Sementara itu karya berupa patung antara lain patung Ken Dedes sebagai perwujudan dari Dewi Prajnaparamita dan Patung Joko Dolok.

Page 10: Kerajaan Singasari dan Banten

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan masyarakat Singasari didominasi dengan bertani, berdagang dan pengrajin.Kegiatan perdagangan nya dilakukan selama lima hari pasaran yang berbeda.Pada masa itu, perdagangan antarpulau, antarwilayah, bahkan dengan negara lain sudah terselenggara dengan baik.

Page 11: Kerajaan Singasari dan Banten

Kejayaan

Kertanegara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah kerajaan singasari, ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar jawa. Kertanegara juga mengadakan ekspedisi menaklukan Bali.

Faktor pendorong kebesaran Singasari :1. Memperkuat angkatan perang2. Mengadakan politik luar negeri3. Mengajak kerja sama lawan politiknya 4. Wilayahnya subur

Page 12: Kerajaan Singasari dan Banten

Keruntuhan

a. Pengkhianatan Ardaraja ( cucu dari kertarajaya)

yang mempunyai dendam terhadap Ken Arok.

b. Penyerangan Jayakatwang yang ingin menguasai

Singasari untuk membalas kehancuran Kediri.

c. Kertanegara terlalu menitikberatkan pada usaha

perluasan wilayah di luar pulau Jawa dan kurang

memerhatikan politik dalam negeri.

d. Kartanegara terlalu percaya kepada lawan-lawan

politiknya.

Page 13: Kerajaan Singasari dan Banten

Candi KidalArca Raja

Kartanegara

Page 14: Kerajaan Singasari dan Banten

Candi

Singasari

Candi Jago

Page 15: Kerajaan Singasari dan Banten

Kesultanan BantenSecara Geografis, Kerajaan Banten terletak didaerah Jawa Barat bagian Utara. KerajaanBanten menjadi penguasa jalur perdagangandan pelayaran yang melalui Selat Sunda .Bahkan karena kemajuan perdagangan,Kerajaan Banten berkembang menjadi sebuahkerajaan besar di Jawa, bahkan menjadisaingan VOC.

Page 16: Kerajaan Singasari dan Banten
Page 17: Kerajaan Singasari dan Banten

Berdirinya Kerajaan Banten berawal dari adanya ekspansi Demak ke Barat. Menghadapi ekspansi Demak yang terus meluas, Kerajaan pajajaran mengadakan perjanjian kerja sama dengan portugis. Untuk itu di bawah pimpinan Fatahilah, Demak mengadakan penyerbuan ke pajajaran. Setelah berhasil dalam penyerangan tersebut, Fatahillah mendirikan kerajaan Banten. Namun, oleh fatahillah kekuasaan Banten diserahkan kepada anaknya, yaitu sultan Hasanuddin, sedangkan Fatahillah ke Cirebon.

Kehidupan Politik

Page 18: Kerajaan Singasari dan Banten

Nama Raja-raja yang pernah memerintah Banten

• Sultan Hasanuddin ( 1552-1570 )

• Maulana Yusuf ( 1570-1580 )

• Maulana Muhammad bergelar Kanjeng Ratu Banten ( 1580-1640 )

• Abdul Mufakir ( 1586-1640 )

• Sultan Ageng Tirtayasa ( 1651- 1692 )

Page 19: Kerajaan Singasari dan Banten

Kejayaan

Pada masa pemerintahan Sultan Agung Tritayasa, Banten memiliki armada yang mengesankan, dibangun atas contoh Eropa, serta juga telah mengupah orang Eropa bekerja pada Kesultanan Banten. Dalam mengamankan jalur pelayarannya Banten juga mengirimkan armada lautnya ke Sukadana atau Kerajaan Tanjungpura (Kalimantan Barat sekarang) dan menaklukkannya tahun 1661. Pada masa ini Banten juga berusaha keluar dari tekanan yang dilakukan VOC, yang sebelumnya telah melakukan blokade atas kapal-kapal dagang menuju Banten.

Page 20: Kerajaan Singasari dan Banten

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan ekonomi kerajaan Banten bertumpu pada bidang perdagangan karena memiliki bahan ekspor penting, yaitu lada sebagai daya tarik yang kuat bagi pedagang asing.

Page 21: Kerajaan Singasari dan Banten

Kehidupan Sosial

• Kerajaan Banten menerapkan sistem timbal balik, Kerajaan akan membina hubungan baik terhadap Negara manapun yang ingin membina hubungan baik dengan Kerajaan, tapi sebaliknya Kerajaan Banten menerapkan sistem perlawanan terhadap bangsa manapun yang ingin menganggu kedaulatan Kerajaan.

Page 22: Kerajaan Singasari dan Banten

Peninggalan Kerajaan Banten yang berguna pada masa sekarang

Banten banyak menyimpan tentang perkembangan sejarah Kesultanan Islam di Banten, untuk itu setiap tahunnya selalu ada Penziarah dan Wisatawan datang untuk menikmati keindahan peninggalan Kesultanan Banten.

Page 23: Kerajaan Singasari dan Banten

Peninggalan kesultanan Banten

Masjid Kasunyatan

Masjid Agung

Keraton Surosowan

Page 24: Kerajaan Singasari dan Banten