LAPORAN PENELITIAN

STUDI PUSTAKA T~NTANG ~EJAR~H·.

SINGASARI- MAJAPAHIT UNTUK MENYUSUN BIBLIOGRAFI BERANOTASI

DIAJUKAN OLEH :

DJOKO DWIYANTO

KEPADA

FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

1917

> ·~

kk(

?0- &2. Pt...Jt' J f! c/

'. P.l;l.AKATA

Penel1 t1an tentang ee jarah Singaeari-Majapahi t telah

banyak d1lakukan oleh para sejarawan maupun pakar .Arkeolo-,

gi. Has11 penel1t1an itu ada yang disaj1kan dalam berbaga1

pertemt,an ilmiah, di terb1tkan dtberbaga1 majalah 1lmiah dan

bahkan ada beberapa d1 antaranya d1terbitkan sebaga1 buku

teks. Bamun dem1k1an, ~s1l.,.has,il penel1 Uari 1 tu tidak ter~

1ntegrae1 dan tersebar menurut makeud, tqjuan dan kebutuhan i ' '

penuliean. Pengamat t1dak dapat eecara ~angeung meflihat dan

mengamati berbagai maealah atau top1k yang d11ng1nkan dalam I, I:

buku-buku penerbitan 1 tu, sehingga tidak 'diketahui pula per-

kembangan pemik1ran dan perhat1an dari eejarah Bingaear1-

Majapah1 t. " '.~~

D1 dalam penel1tian in!, yang mempu~tai cara ~gak

berbeda dengan penelitian pada umumnya, akan disaj1kan daf¥

tar puetaka yang membahae tentang sejarah Singaear1-Majapa­

h1 t. Di samp1ng disaj1kan secara berurutan eeetiai ab.jad na­

ma pengaranglpenulis (surname), bibliograti ini juga akan

· d1berikan anotasi (annotation) terhadap setiap bukulmajalah/

art1kel yang dimuat. Dengan penyajian seperti tereebut di

atas diharapkan berbagai peneli tian · ten.tang se jarah Singa­

sar1-Majapahit dapat diinventarieasikan eelengkap mungkin; :

dapat diketahu1 perkembangan pemikiran para penulisnya dan

mempermudah para pengamat dan peneliti yang akan mel1hat

i1

iii

dan mengamati serta mengadakan penelitian tehtang sejarah

Singasari-Majapah:tt di kemudian hari. Secara praktis pene­

litian ini ditujukan untuk keperluan prose~ belajar-m~nga­

jar di Perguruan Tinggi, khususnya mempermudah mahasis~a

dalam mengembangkan minat studinya di bidang sejarah Singa­

sari-Majapahi t.

Di dalam pelaksanaan penelitian ini terjadi perubahan

dalam hal penyajian hasil'penelitian. Semula bibliografi ini

akan disusun secara tematis (Proposal, hlm•2, butir 4), te:..

tapi dalam proses penggarapannya mengalami sedikit kesulit­

an yang membayangkan adanya penyebutan ganda dari sebuah

atau beberapa pustaka yang kebetulan memuat beberapa tema

sekaligus. Namun demikian, pergeseran penyajian ini akan di­

atasi dengan cara penyajian tema-tema itu dalam bab pemba~

hasan dan diikuti dengan nomor kode pustaka yang dirujuk

dan disajikan dalam lampiran di belakang. Dengan cara ini

diharapkan dapat diperoleh kemudaban baik bagi penulis bico .

bliografi ini dalam penyajiannya maupun bagi pengamat di ke­

mudi an hari •

Setelah melalui proses yang cukup si.h&kat balk adminis­

tratif maupun kepilstakaan, penuliean ini .~khiruya dapat di··

selesaikan. Namun demikian tanpa bant~an ~ari berbagai pi-. ! . i

hak penulisan ini tidak dapat terlaksawu Oleh karena· i tit

adalah sewajarnya bila dalam kesempatan ini disampaikan u­

capan terima kasih kepada pihak-pihak ~a~g telah. membantu

iv

terlaksananya peneli tian ini. ·

Pertama··tama diu.capkan terima kasih kepada Bapak Rek­

tor Universitas Gadjah Mada yang telah memberi bantu.an dana

bagi pelaksanaan peneli tian ini melalu.i dana dari DPP/SPP

yang disalu.rkan melalu.i Faku.ltas Sastra. Kemu.dian u.capan

terimakasih ju.ga ditu.ju.kan kepada Bapak Dekan Faku.ltas Sas­

tra bersama dengan Komisi Pertimbangan Penelitian Faku.ltas

Sastra yang telam menerima us ulan peneli tian dan membe.ri

kesempatan penelitian kepada penu.lis. Akhirnya kepada pihak·

pihak lain yang telah su.di membantu. terlaksananya peneliti­

an dan. penu.lisan ini diU:capkan banyak terima kasih.

Se.moga peneli tian 1ni dapat berman!aat bagi Ilmu pe­

ngetahu.an .maupun bagi pembangunan Negara Republik Indone­

sia tercinta.

Yogya:lcarta,

Pe~r,

Algus'tus 1987

Dljoko n.iyant.o

13 1 122 835. I

··~·

DAFTAR lSI

PRAKATA • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

DAFTAR SINGKATAN • • • • • • • • • • • i ., ; • • • • • • •

INTISARI • • • • • • • • • • • • • • • • • • • . . • •

BAB I. PENGANTAR

1. Iatar Belakang • • • • • ·:';.,. . . • • .. • • •

2. Tinjauan Pus taka • • • .. • . • • • • . • •

3. Rene ana Penelitian • • • • • • • • • • • •

BAB II. CARA PhNELITIAN

1. Bahan dan Alat • • • • • • • • • • • • •

2. Jalan Penelitian • • • • • • • • • • • • • •

3. Cara Analisis • • • • • • • • • • • • •

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN • • • • . . . BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN • • • • • • • • • • • •

DAFTAR PUSTAKA • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

LAMPI RAN • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

i

vic

vii

1

3

5

7

8

10

11

16

18

20

BEJ!'EO

ov

• . • •

. •

DAFTAR SINGKATAN

Bulletin de 1 'Ecole Fraricaise! !D'Extreme-Orient.

Bijdragen tot de Taal-• "Iend- 1 en Volkenkunde •

Inscripties van Nederlandsch-Indie •

Oudheidkundige Versla& van d$:~Oudheidkundige

Dienst in NederlandschLindie.

MISI Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia.

MKAWL . . Mededeelingen ¥ran het Koninklik Nederlandsch

Akademie van Wetenachappen, afdeeling Iet·terkunde.

PIA Pertemuan Ilmiah Arkeologi.

REHPA

TBG

. . • .

• •

• .

Rapat Evaluasi Hasil Peneli tian Arkeologi.

Tijdscrift van Indische Taal-, Land-, en Volken-.

kunde.

Verhandilengen van de Kononklijk Bataviaasch

Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

Verapreide Geschriften •

vi

STUD! PUSTAKA TENTANG SEJARAH SINGASARI·MAJAPAHIT

UNTUK MENYUSUN BIBLIOGRAFI BERANOTASI

Oleh: Djoko Dwiyanto

INTI SARI

Penyusunan bibliografi beranotasi tentang seja~h Si -,a..

ngasari-Majapahit merupakan. salah satu jenis penelitian

yang eangat sederhana. Di dalam pelaksanaan penelitian ini

tida.k diperlukan perangkat peneli tian tertel)tu, baik me to­

de maupun alat penelitian. Pelaksanaan penelitian ini lebih

bersifat survei kepuetakaan dengan pekerjaan-pekerjaan per­

kantorannya. Cara yang di tempuh ialah dengan mengumpulf\!!n ··

buku-buku dan a.rtikel-artikel dalam berbagai Ma.jalah yang

berisi tentang eejarah Singasari-Majapahit dari berbagai

perpustakaan di Indonesia. ' Judul buku dan artikel beserta nama ,pengarangnya kemu-

dian dipindahkan kedalam kartotik yang telah disediakan.

Selanjutnya pada lembar sebal~nya dar! kartotik itu diberi X I I

a.notasj<iari hasil pembacaan terhadap bukulartikel yang di-

sebut secara ringkas. Hasil pekerjaan ini disajikan sebagai

lampiran laporan penelitian, sedangkan pe~bahasannya disa-

jikan terpisah.

Suatu kenyataan bahwa sejarah Singasari-Majapahit sa-

ngat menarik perhatian para pengamat dan peneliti, ka.rena

mempunyai banyak keistimewaan. Salah satu penyebabnya adalah

Vii

viii

adanya dua buah kitab kesastraan yang dapat digunakan seba­

gai penunjang sumber sejarah, yaitu Kitab Pararaton dan Kl­

tab Nagarakertagama. Bertitik tolak dari kenyataan itulah

maka rekonstruksi terhadap berbagai peristiwa dan struktur ·

kerajaan Singasari-Majapahit banyak dilakukan oleh para ah­

li. Perkembangqn pemikiran dari hasil pengamatan para pene­

liti secara perseorangan maupun dalam tema-tema tertentu

dapat diikuti dalam bi bliografi beranotas,i ini .-

Dari sejumlah 179 buah artikel dan buku yang terjang­

kau dalam penelitian ini menunjukkan hasil pemikiran yang

menuju ke arah kelengkapan penulisan se1jarah Singasari-Ma­

japahit~ Hal ini sangat menggembirakan dan diharapkan dapat

memperjelas adanya kenyataan bahwa bentuk-bentuk dan struk­

tur pemerintahan negara Republik Indonesi,a diilhami oleh ~· .'1'

struktur kerajaan kuna di Indonesia, khususnya periode Ma-

japahi t.

Oleh karena itu hasil penelitian ini disamping seca­

ra praktis dapat berguna bagi mahasiswa, dosen, pengamat

dan peneli ti sejarah Singasari-Majapahi t, d'iharapkan dapat

juga digunakan sebaga{ sarana untuk memupuk rasa kebangsaan

yang tinggi bagi bangsa Indonesia~ Penanaman rasa kebangsa­

an ini dapat mempertinggi.rasa.percaya diri bahwa nega,ra

kesatuan Republik Indonesia berdiri di atas pondasi yang

kukuh tangguh sepel!ti di tunjukkan qleh keberadaan kerajaan­

kerajaan kuna di Indonesia, khusunya kerajaan Singasari-Ma­

japahi t.

\ tl:.'

B A B I

P E N G A N T A R

1. Latar·Belakang

Penelitian terhadap sejarah kurta Indonesia periode .si­

ngasari-Majapahi t telah bf!nyak dilakukana .Para peneli ti ti­

dak saja terbatas pada peneli ti orang Indonesia tetapi ,juga ,

dilaksanakan oleh peneliti-peneliti asing. Bidang peneliti­

annya pun sanget bervariasi, baik dari aspek politik, eko-

nomi, sosial maupun aspek-aspek lain dalam sejarah kuna pe-

riode Singasari-Ma japahi t. Hasil-hasil peneli tian di atas

dipublikasikan dalam bentuk buku-buku atau artikel-artikel

yang tersebar di dalam majalah-majalah terbitan luar negeri

dan dalam neger.i. Buku-btiku dan artikel-artikel i tu jika di-

hitung akan mencapai jumlah yang cukup besar, dapat menca~

pai puluhan bahkan ra~usan judul.

Sampai saat ini belum pernah ada usa.ha untuk mengum­

pulkan dan mencatat buku-buku atau artikel-artikel itu da­

lam suatu kumpulan yang sistema tis. Oleh karena i tu peneli­

tian ini berupaya untuk depat mengumpulkan buku-buku dan

artikel-artikel tenta.t;g se jarah Singasari-Majapahi t. ·ruju­

annya adalah agar s,upaya dapat disusun suatu bibliografi

yang lengkap tentang sejarah Singasari-M~japahit. Biblio-..

grafi i tu sendiri kemudian juga akan dilengkapi der1gan ca ... ! .

tatan-catatan ~anotasi) seperlunya, sehingga akhirnya diha-

'· i \

1

,' .-~, '

\·~·~ il'

2 ..

rapkan akan tercipta suatu bibliografi beranotasi tentang

sejarah Singasari-Majepahit.

Basil penelitian ini diharapkan akan berguna bagi pe­

ngembangan penelitian sejarah Singasari-~japhit lebih lan­

jut. Dengan tersedianya sebu~h bibliografi beranotasi menge­

nai sejarah Singasari-Majapahit, memudahkan para peneliti

untuk mencari dan menemukan buku-buku atau artikel-artikel

yang diperlukan dalam penelitiannya denganeegera. Dalam ke­

giatan akademik, bibliografi beranotasi ini akan sangat

membantu mahasiswa maupun dosen dan pengamat lainnya dalam

mencari referensi pokok-pokok masalah mengenai sejarah Si'-\

ngasari-l\1a japahi t.

Tujuan yang lebih jauh lagi dari penyusunan bibliogra­

fi beranotasi tersebut adalah agar supaya dapat diperguna;.;.

kan untuk melihat perkembangan pemikiran para peneli ti da­

ri keseluruhan penelitian terhadap sejarah Singasari-Maja..,

pahit yang pernah dilakukan. Sejak awal penulisan sejarah

Singasari-Majaphit sarnpai saat ini, permasalahan dan pemi­

kiran yang disajikan oleh para peneli ti sangat bervariasi•

Dalam kurun waktu i tu tercipta beberapa b~bakan perkembang-

an pemikiran yang manarik.

Dengan kate lain, bibliografi be~an~tasi ini disusun

dengan maksud agar de pat di jadikan buku pegangan bagi para j I i

dosen dan mahasiswa dan pe.neliti atau pengamat sejarah Si-

ng8sari-Majapahtt.

•

3

2. Tinjauan P~etaka

Model penelitian ini, yakni penyusunan bibliografi ber­

anotasi, pernah dipergunakan oleh beb~rapa ~h~i peneliti da-1 'I' '

lam karya-karyanya antara lain oleh JamesDananjaya (1972),

Bennet Bronson (1978), Paul A. Meyer dan Colin MacAndrew

(1978), serta Colin MacAndrew dan Soeri Suroto (1979). Pe-. I

nerbitan-penerbitan di atas akan dijadik.~.bahan acuan pus-·

t~ka dalam penelitian in! yang mengacu pada model peneliti­

an sejenis. Demikian juga akan ditunjukkan beberapa contoh

kepustakaan yang merupakan buku dasar (basic) dan buku-buku

atau artikel yang merupakan pengembangan ~~ngetahuan dan pe­

mikiran sejarah kerajaan Singasari-Majapahi t. ·

Penulisan sejarah Singasari-Majapahit teiah dimulai se­

jak sekitar abad ke-17 M, meskipuri masih melalui pendekatan

tradisional yaitu dengan diketemukannya Kitab Nagarakerta­

gama dan Kitab Pararaton. Kitab-kitab itu kemudian, diter'­

bitkan sebagai terjemahan dan pembahasan singkat oleh bebe­

rapa ahli bangsa asing. Kitab Pararaton misalnya, ditulis

antara lain oleh Brandes (1897), Padmapuspita (1966), dan

Pi tono Hardjowardojo ( 1965). Sedangkan K1 tab Negarakertaga­

ma mula-mula diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda dan di­

salin dalam huruf Jawa Baru cetak oleh H. -Ke~n (1917-1918)

dalam majalah Verspreide Geschriften dan diterbitkan dalam

bentuk buku dengan jud.ul Het Oud-Javaansche ID.fdicht op

' . ',,,\. •, ,'~1·,"

' - '

'. .~.1

Nas.arakertas.ama van Prapanca 13§~ padat ~ahun

·,

Kitab Nagarakertagama !ni kemud!an !ibahas seca~a lehg­

kap dengan metoda Historiografi modern dalam lima j~lid oleh I I'

Pigeaud (1960-1963).

Untuk mengetahui perkembangan pem!ltiran dan per}l8t!an

terhadap masalah se jarah Singasari-MajapAhi·t dapat disebut \ . ' . .

\•' . .,,; ' '

salah satu peneliti bangsa Indonesia ·yan& sejak lama mena-

ruh perhatian terhadap masalah in!, yaitu Pro!. Dr. Slamet

Mulyana. Karya-kar.ya sarjana ini sangat beraneka ragam dari

yang berupa historiografi tradisional, ·· pendalaman suatu te­

ma, yang bersi!at ilmiah populer, dan lain-lainnya. Buku­

buku karya Blamet Mulyana ( 1952• 1953, 1965, 1966a, 1966b,

1968, 1979, dan 1983) itu merupakan gambaran perkembangan

pemikiran dari penulisnya yang telah lama menaruh perbatian

terhadap masalah-masalah sejarah period• ~ingasari-Majapa­

hi t.

Salah satu contoh lain buku pengembangan masalah Se­

jarah Singasari-Mejapahit adalah. sebuah karya !lmiah (skrip­

si Sarjana) terbaik dari Fakultas Sastra Universitas Indo­

nesia karya Hasan Dja!ar< (1978). Xarya di atas sekalipun

topiknya mengenai periode Majapahi t .Akhir. tetapL·di dala•

nya termuat gambaran tentang Sejarah Singasari-Majapahit

se~ara lengkap terutama mengenai genealogi raja-raja yang

disebut eebagai keturunan dinast! Rajasa dan dinasti Gi­

rindra. Bahkan kaeya ini juga menyinggung sediki t tenta.ng •

' I·'

berakhirnya sebuah insti tusi kerajaan yang bercorak Hin(!u

dengan runtuhnya kerajaan Majapahit dan masuknya pengaruh

kebudayaan Islam di Nusantara. Pendapat ini merupakan pe_m­

bahasan dan penilaian terhadap pendapat terdahulu yang sedi­

kit berbeda.

Beberapa pembahasan lain telah dikemukakan pula oleh

sementara sarjana yang terutama adalah penulis/peneli ti

yang sangat produktif, yaitu almarhum AbU Sidik Wibowo (1977,

197$)/dan dua buah Skripsi Sarjana Sastra bidang Arkeologi

karya Karina ( 1983) dan Bugie M.lf. Kusu~hartono ( 1985) •

3. Rencana Peneli tian

Penelitian ini direncanakan untuk 1dapa;t diselesaikan

dalam waktu tiga bulan. Masa kerja iiga bulan itu dibagi ·

a tas tiga langk8 h .ltahap.. Ke tiga tahap yang saling berQ:b\tt.-J

an adalah tahap pell.gupulan data, tahap ,ptrigolahan data,

dan tahap penyelesaian.

1. Tahap persiapan dan pengumpulan data, yaitu meliputi pe­

nyiapan bahan-bahan pustaka yang. hendak diteliti dan ba­

han-bahan fisik alat tulia dan perkantor~n. Oara perigam­

pulan bahan dengan mencari sebantak mungkin buku dan ar"!,. -tikel ilml1ah tentang masalah ·yang akan ·di teli til• terma-

suk di dalamnya perunutan ke~da·dafta.r literatur :rti;n~

b:ilasanya dicantumkan dalam s4!tbuah karya ilmiah. Kegiat-, .

an ini diperkirakan memakan waktu satu bulan.

6

2. Tahap pengolahan data.yang meliputi penulisan daftar bu~ .

ku dan artikel ilmiah dalam kartotik tilltuk mengurutkan

abjad nama pengarang dan selanju'blya memil•h tema dan u­

rutan penerbitan. Kegiatan. ini diikuti dengan menyusun

anotasi dar! buku dan arti~el itu. ;Kegiatan ini merupakan

kegiatan sentral yang hanya dapat dilakukan satu demi sa­

~u, sehingga memakan waktu yang cukup lama, sekitar satu

bulan.

3. Tahap penyelesaian yangberupa penulilan lapoRan dan per-... '

tanggungan jawaban administrasi dilakukan da~m batas a-

khir waktu penelitian ini, yaitu pada bulan Mei 1987. A­

dapun laporan penelitian ini akan disu~un d~lam bentuk

laporan di bagian depan dan lampiran berupa bibliografi

beranotasi. Cara penyusunan ini dimaksudkan agar lebih

mudah koreksi lebih lanjut terhadap daftar buku yang di-·' '

cantumkan dan, bile ada kesempatan dapat diterhitkan ter-

eendiri. 1 ti

.. . !~

,~·.,.;'!<,· ~-.·?:..~;p·:

;,'-.. ...

B A B II

C.ARA PENELITI.AN

1. Bahan dan .Alat

. \ ·.·'

Bahan penelitian yang utama. dalam penel.l tian ini beru­

pa buku-buku dan artikel tentang sejarah S~ngasari-Majapa-. ·

hit. Setelah dilakukan pengumpulan terhadap buku-buku seja~

rah Singasari-Majapahit, ternyata diperoleh jumlah buku dan

"'-' tikel sebanya.k 179 buah. Ke-179 buku dan artikel i tu di­

terbitkan baik oleh penerbit Indonesia maupun penerbit lu­

ar negeri. Bahasa yang dipergunakan oleh buku-buku itu ada•

lah Bahasa Indonesia, Inggris, Belanda; dan Perancis. Buku­

buku dan artikel itu terdapat dan dikole~si di perpustaka-· . .J

an-perpustakaan, antara lain di Perpuetakaan Museum Nasio-

nal Jakarta, Arsip Nasional Jakart8'; Perpustakaan Jurusan

Arkeologi Fakultas Sastra Universitas,qadjah Mada, Perpus­

takaan Romo Zoetmulderr dan sebagian merupakan koleksi pri­

badi peneli ti.

Keseluruh ba.han penelitian ini dapa~ dilihat pada lam-. . . ·,·.~ .

pi ran di be lakang, ya itu lam pi ran yang ~~rupa daftar bi bli-

ografi beranotasi. Biblioerafi yang merupakan obyek utama

penelitian ini menunjukkan seluruh bahan ·penelitian yang

dijangkau dalam penelitian ini.

Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini sela­

in alat-alat tulia sebagai sarana utama; juga diperlukan pe­

ralatan lain terutama pada saat pengumpulan da~a. Peralatan

7

.. '

" ' t, '.~ ~.'1' 8

itu adalah kartotik. Alat ya!lg berbentUk kartu-kartu itu

bermanf'aat dalam penyusunan daf'tar bibliografi beranotaei.

Pada lembar muka tiap kartotik d!tuliakan data buku yangbe­

rupa pengarang, judul buku, tempat terbi t, penerbi t dan ta.:.

hun terblt. Sedangkan pads lembat·bel$kaftl tiap kartotik di­

tuliskan ano tasi dari buku yang te lah dlcantumkan pad a lem-.

bar sebaliknya. Kartotik-kartbtik itQ aan&at membantu mens­

hemet waktu dan tenaga da.lam penyusunan bibliografi terse·

but yang diurutkan berdasarkan abjad.

2. Jalan Penelitian

Seperti telah dikemukakan di muka bahwa pe~elitian ini

dilaksanakan secara bertahap. ·Tahap. pertama adalah tahap~'·

pengumpulan data. Kegiatan dalam tahap ini sebagian besar

mencari dan mencatat semua buku dan artikel yang berkaitan

dengan pokok bahasan peneli 1;ian ini, yalat! buku dan artikel ·

mengenai sejarah Singasari-Majapahit. Pengwnpulan buku dan

artikel tersebut dilaksanljlkan di beberapa ·perpuetakaan yang

dapat dijangkau dalam keseluruhan peneli tian in!. Be lain

itu dilakukan juga pengumpulan data-data buku dan artikel

berdasa~kan perunutan dar! daftar puetaka dalam buku-buku

atau karya-karya ilmiah.

Tahap kedua adalah tahap pengolahan dan aulieis data.

Kegiatan dalam tahap ini terpusat pada ke'giatan penyusunan

suatu daftar bibliografi beranotaei. Semua catatan data da-

j. I'.·

9

ri buku-buku dan artikel yang telah d.i~~pulkan dalam tahap

yang terdahulu dituliskan kembali ke atat kartotik• satu

kartotik untuk setiap buku/artikel. s•t•.lah i tu. pada lem,..b

bar kartotik yang sebaliknya dituliska~ .notasi atau catat• ,,.'_'r,

an singkat tentang isi buku atau artikel yang bersangkutan.

Kemudian seluruh kartetik yang ada disusun menurut abjad

untuk selanjutnya dituangkan dalam bentukdaftar bibliografi

beranotasi. Langkah berikuteya adalah menganalisis se.luruh

data yang berupa bibliografi tersebut. ·Analisis dilaku~n · -·

dengan tujuan untuk melihat perkembang&.n· penulisan sejarah .

Singasari-Majapahit.

Tahap terakhir merupakan tahap penyusunan laporan pe­

nelitian. :Bentuk laporan disesuaikan.deng~n tujuan utama

penelitian ini (penyusunan bibliografi beranotasi)• yaitu

dengan cara memisahkan antata bagian laporan penelitian de­

ngan daftar bibliografi beranotasinya. Bagian lapqi!an dile­

takkan pada bagian d.epan, sedang bibliografi peranotasinya ..

diletakkan pada bagian belakang• pa<.ie :bagian lampiran.

Kesuli tan yang dijumpai dalam. keselu~uhan tahap pene-. 11 tian ini adalah ma.salah ketepatan waktu. peneli tian. Menu-

rut rehca.na yang telah disusun peda Waktu pengajuan usulan

penelitian, penelitian ~ni akan berlanssung dalam jangka

waktu tiga bulan ( bulan Maret sampai dengan bulan Mei). I

Ternyata peneli tian ini baru dapat dieeltU:saikan beberapa

bulan berikutnya. Ke~idaktepatan waktu ini disebabkan ole.h

10

faktor yn.na bt~.rada diluar perhi tungan peneli ti pada awalnya. , ; I

Paktor penye'bab itu terletak pada lamanya waktu yang diper-

lukan dalam t,h8p pengumpulan data, yaitu berkaitan dengan

kenyataan ban)fa buttu-buku dan artike.l yang menjadi sasaran I

utama dalam peneli tian ini terse bar di berbagai tempat yang

.relatif JPempa.myai jaralt berjauhan.

3. Cara Analisis

Peneli tian ini tidak membutuhkan metode analisis ter­

tentu yang khusua. Hal ini disebabkan karena penelitian 1-

.ni bukanlah merupakan sebuah upaya pemecahan masalah, akan .

tetapi ha.eya •uatu kerja praktis atas se buah penyusut1an

.. bibliografi beranotasi. Walaupun demikian pada laporan ini

dalam Bab III akan dikemukakan sediki t pembahasan terhadap

perkembangan penulisan sejarah Singasari-Majapahit. Dalam

pembahasan itu, metede yang dipergunakan pun bukan pula su­

atumetode khusus. Pembahasan itu hanya merupakan hasil pe­

ngamatan clan perbandingan dad: tiap-tiap buku dan artikel

yang telah bernasil dikumpulkan. Pengamatan dan perbanding­

an dilakukan Perdasarkan waktu (tahun) penulisan dan masalah . I ,

utama yang di'soroti' da;ri tiap buku dan artikel. Hasil yang

akan didapat berupa suatll gambaran perkembangan pemikiran

dan permasalahan dalam penulisan sejarah Singasari-Majapa-

.hit.

: .. ,. ::1·~--~ :·'

12

Pada mulanya penelitian atas sejarah Singasarl-Majapa­

hit lebih banyak dilakukan oleh orang Eropa. Sekltar akhlr

abad ke-19 dan awal .abad ke-20 memang kebanyakan penelltl

adalah oran&.El:opa, Hal i,ni dapat dlmakluml karena eltuasi

dan kondis·i. pada saat 1 tu leb.i.h memungkinkan bagi orang E­

ropa untuk mengadakan penyelidikan terhadap sejarah Indone­

sia Kuna dibandingkan dengan orang Indonesia. Walaupun de­

~ikian bukan berarti bahwa sama sekali tidak ada penelitl

sejarah ;J:ndonesia Kuna yang berbangsa Indonesia. R.M.Ng.

Poerbatjaraka meruapakan salah satu orang Indonesia yang gi-

. at sekali meng,.c:iakan .penell tian terhadap sejarah Indonesia

·Kuna, termasuk sejarah Singasari-f.1ajapahi t. Karya-karyanya

mengenai se ja.ra,h Singasa:ri-Ms japahi t an tara lain ten tang

pembahasan Nagarakertagama (No. 108) dan beberapa penerbit­

an transkripsi dan analisis dJri Leberapa prasasti ma.oa Ma­

japahi t (No. 109 dan 114): aerta t; njauan atas bebera1:c: ting-

galan arkeologis kerajaan Si11gasari-Majapahi t (He. 11? dan . ,. ... \

113). ,•

Peneli ti lndonesl~i lainnya · 'baru m~u ~. i. muncul se jaic. per­

tengahan abad 20, antara lain Muhammad Yamin, Slamet Hulya­

na, Boechari, .A.'s. Wibowo, dan Hafjan ·njafar. Slamet Mulya­

na merupakan seorang peneliti yang mempunyai minat yang

besar dalam •.neliti sejarah Kerajaan Majapahit. Hal ini

· dibJlktikan dengan banyaknya karya-karya tentang Majapahit ~i :,

·yang telah.''di;.terbitkannya, walaupun kadang-kadang beberapa

pendapatnya sangat kontroversial. Keryanya antara lain ten-

•.

13

tang struktur pemerintahan kerajaan Majapahi t (N·o. 1 ., } ,

tentang perundang-undangan Mujapahi t (No.129), masuknya a­

gama dan budaya Islam di Nusantara (No. 130) dan telaah

terhadap kitab Nagarakertagama (No. 126 dan·llo. 131).

Se jak mas a awal pene li tia~ se jarah Singasari-Ma_japahi t

dimulai, telah banyak muncul karya-karya besar dalam upaya

~erekonstruksJ:.. sejarah Singaf:iari-Majapahi t. Peneli tL:w ber­

langsung dengan amat p~sat BElhingga melahirkan buku-buku

seperti kary~ dari H. Kern tE!ntang Nagarakertagama ( Nn. 70),

J.L.A. Brandes tentang kitab Pararaton dan juga terbitnya , I

kumpulan transkripsi prasasti-prasasti Jawa Kuna yang ber- .

jumlah puluhan (No. 37), demikian pula N.J. Krom dengan

bukunya yang ~erisi uraian sejarah Indonesia Kuna (No. 83).

Dengan munculnya karya-karya besar itu maka aemakin

lengkaplah rekonstruksi sejarah Singasari-Majapahit, tetapi

hal ini bukanlah berarti bah\'18 penelil. tian se jarah Singasa­

ri-Majap::hit lalu berhenti sampai di situ. Justru keadaan

1 tu makin menambah minat para peneli ti untuk lebih giat la­

gi dalam melakukan penyelidikannya. Munculnya telaah ten­

tang Nagarakertagama dan Pararaton serta prasasti-prasasti

Singasari-Majapahit tidaklah memberikan jaminan kemantapan

sejarah Singasari-Majapahi t l<:arena kemudian justru muncul

hipotesis-hipotesis baru yang memutarbalikkan teori-teori

lama, seperti yang dilakukan oleh c.c. Berg (No. 15). Wa­

laupun hipotesis Berg itu banyak menimbulkan reaksi kontra-

14

diktif, tetapi paling tidak telah menunjukkan kontinui tas

dan perkembangan 8Ltat1;1 penelitian sejarah. Demikian pula

Hasan Djafar berhasil mengemukakan pandangan dan teori ba­

rLt terhadap k,~adaan masa akhir kerajaan Majapahi t (No. 59 . dan No.60).

Usaha penelitian Lllang dan pembahasan kembali sejarah

Slngasari-Maj~Pf1h1t telah banyak ~enghasilkan pandangan-pan­

dangan barLl ~alam sejarah Singasari-Majapahit. Seperti yang

dilaksanakan oleh Th.G.Th. P.igeaud yang berhasil menelaah

kembali kitab' Nagarakertagama (No.105) bahkan menampilkan

basil yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang telah

dilakLlkan oleh H. J,er.n (No. 70) •. PigeaLtd tidak saja menin­

j.aLl ki tab ~aga·rakertagama dar.il segi poli tisnya saja, tetapi (

juga dari aspek-aspek kLtltLtralnya sehingga memberikan basil

yang lebi~ semp~rna. Kitab Pararaton juga diteliti Ltlang·

dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh R. Pitono

Hardjowardojo (No. 107) dan Ki ·J. PadmapLtspita (No. 104).

Kitab ini sebelLtmnya telah d.i.teliti oleh J.L.A. Brandes

(No. 38).

Dalam kLtrLln waktLl. seper,~mpa t a bad terakhir ini, pene­

litian dalam Ltsaha penyLtsunan sejarah Singasari-Majapahit

mendapatkan banya.k .kemajuan. Hal ini disebabkan oleh sema"·'

kin beragamnya wawasan pene11tian yang dilakukan oleh para

peneli ti. Sejarah Singasari-l•lajapahi t mula! di telaah dar!

berbagai ~spek dan dari bermacaa disiplin ilmu. Basil yang

didapat tentLtnya menjadikan penyusLlsnan sejarah Singasari-

. ; I 15

Majapahi t bertambah lengkap dan sempurna •. Upaya semacam i tu

tampak dilakukan oleh B.J.O. Schrieke (No. 123) yang meneli­

ti sejarah Indonesia melalui pendekatan sosiologis, Juga

beberapa pene1i tian yang belum lama ini muncul telab meng~

gambarkan beragamnya pi jake n penelitian se jarah Singasari­

Majapahit. Karya ya.rig merupakan skripsi sarjana Fahultas

Sastra Universitas Gadjah l\:ada d.ari Bugie M.H. KustHIIoharto­

no (No. 40) memperlihatkan pendekatan yang relatif baru

dalam peneli tian kota kuna Majapabi t. Dalam slu.·ipsi. i tu di­

kaji penempatan kota Majapahi t terdasarkan pendekatc:.ri ling­

kungan. Demikian juga skr•ipsi sar·jana lt'akul tas Sas1•·~: Uni­

versitas Indonesia dari Karina Arifin (No. 67) yang l!lenela­

ah keadaan dan fungsi waduk dan kanal di pusat kerajaan Ma­

japahi t ( Trowulan). . r

Dari. uraian di atas te.i .. -dHp<.Jt suatu gambaran yani~ je-

las bahwa peneli tian se jarah Sir.c?,a.sarl-Ma japahi t mn.· i h akan

terus berlabjut dan akan te ;'LlS (,£,rke.mbang selaras ch·! 11tan '·

·· upaya para peneliti dalam me .cekons truksi se jarah Sil~t,asari-

Majap~hit selengkap m~ngkin.

' I

B A .B IV

Penyus~nan bibliografi beranotasi tentang sejar:1h Si­

ngasari-Majapahi t sekalipun keliha tan sepele namun t~; rnya­

ta dapat memberika.n hasil Y<U1g cukup menggembirakau. sa lah . .

satu hasil yang dengan· segera dapat tergambar adaJ.al1 per -

kembangan da.~ kemajuan perhatian para peneliti terhadap ke­

rajaan Singasari-Majapahi t. Pada mulanya perhatian pt:neli ti

ditujukan pada masalah-masalah struktural di aekitar ling-

/

kungan kerajaan. Kemudian twnpal{ . adanya pendel{atan segi-se­

gi sosiologis di dalam dan (fj luar li.ngkungan kerajaan, se­

hingga gambaran kehidupan pt::riode .t;ejarah Siugasari-Hajapa­

hit·menjadi semakin lengkap.

Pada tahun-tahun terahl.ir l 11i, perhati.an terh<id'lf) lwbe-

radaan kerajaan Singasari clan kiwsusn;y-a kerajaall 111 ,;::1pahi t

semakin n1eluas sampai ke tJ.!.ggalat!-tine,galan fisikn~'tt. Dam..;

pak positif adanya perkembangan jenis penelitJan di <~tas

adalah semakin lengkapnya usaha rekonstruksi segala ,;spek

kehidupan yang pernah ada di .Taman Singasari-Ma japBhi t. Na­

mun demikian ;masih terbuka 1-.emuJ•(,kinan untuk meneli t i celah­

celah kehidupan yang pernah ada pada jnman Singasari .,.,.r1aja­

pahi t. Oleh karena i tu hasi] peneli tiam a tau kegiatc:.Il ini

diharapkan dapat mempermudah part:J pengamatlpeneliti di ke­

mudian hari dalam mencari rujukan untuk mengembangkan buah

16

...

i,

pikirannya.

Dengan pengalaman pekerjaan ini diperoleh pelajaran

yang m\lngkin sekali dapat diterapkan untuk mengadakan in­

ventarisasi terh~dap buku-buku atau artikel dalam majalah

tentana Sejarah Indonesia secara menyeluruh, aejak jaman . ; .

tertua sampal masuknya penearuh kebudayaan Islam di Indone-

17

si~. Kebiasaan dan pengalaman ini selanjutnya dapat diterap­

kan pada bidang studl dan tema-tema lain yang erat kaitan­

nya dengan Arkeologi khususnya dan Ilmu-ilmu Sastra pada

umumnya.

.··~

DAFTA~ PUSTl!KA

Berg, 0.0.,1951, "De Evolutie der Javaansche Geschied:,chrij­Ving", f'JKAWL, XIV (2), hlm. 5-26.

Brandes, J.L.~., 191'3, "Oud-Javaansche Oorkonde", V:BG, LX.

____ ,1920, "Pararaton (Ken Arok). of het Boek der Koningen van Tum~pel en van Majapahit", VBG, LXII. · -

Bronson, Bennet, 1978, Th~ Material Culture of Insular South­eas.t .Asia: A Firs\ Draft of an Annotated Bibliography. field Museum, Onlcago.

Bugie·

Hasan Ma-I

an-

James Danan;j'aya, 1972, "An Annotated Bibliography of Javane­se Folklore", Occasional Paper Series, No. 9~

Kern, H., 1917-1918, "De Nagarakertagama. Oud-javaarwche Lofdicht op Koning Hayam Wuruk van Majapahi.t door Pra.panca, 1287 9aka = 1365 A .D. 11

, V. G., VII-VIII.

MacAndrews, Colin dan Soeri Suroto, 19?9, Bibliografi Ano­tasi· Masalah Tanah di Indonesia, Pusat Pene!i tlan dan Stud! Kependudukan Universitas Gadjah Mada, Yogyakar­ta.

18

19

.Padmapu$p1ta, K1 J., ~araraton. Teks Bahasa Kawi, terjemahan Bahasa Indonesia, 'aman Siswa, 1966, Yogyakarta.

Pi tono Hardjowardojo, R., 1965, Pararaton, Bhratara, Jakar­ta •. ·

Poerbatjaraka, R.M •. Ng., · 1924, "Aantekeningen op de Nagara~ krtaga·ma fl' m.. 80, hlm. 219-286.

, 1940, ••Oorkonde van Krtarajasa uit 1296 A.D.· (Pe­---nanggungan). Met inleiJenclc: opmerkingen door Dr. W .F.

Stutterheim", .!!,!, 1, hlm. 33-49.

___ , 1917;~/"Het Beeld van Tjandi Djawi 11 , QY, hlm. 143-15.1 • . , '1918, "De B!Jzetting van Koning Krtanagara te Tu-

·' .,.---ma·pep•,, .QY, h~m. 11,-115. . · ~.- . , ' . .

·' , 1936, ., ' 'Vier Oorkonde in Koper", !!ill• LXXVI, hlm. --37:3-390.

· Schrieke, B~J ,o., 1966, Indonesian Sociologica 1 Stud.ies, Part One, W. van Hoeve, Tfie Hague.

i

Slamet Mulyana, 1967, Perundnng-undangan Madjapahi t, Bhra­tara, Djakarta.

Ne gara·-ne g~ra

, .1979, Nagarakretagamu dan Tafsir Sejarahnya. Bhrata­---ra Karya AKsara, Jakarta •.

, 1983, Pemp.~.a:r;~ Persada Sejarah Leluhur l"'ajapahi t, ---Inti Iday.u. Press·,:. Jakarta.

Wib~w¢, ... s., 1977, tt)ungsi Kolam-buatan di Ibukota Naja-•. . . pahi t" • Majalah Arkeologi, 'fh.. I, No. 2, hlm. 4 1-49.

LAMPI RAN

BIBLIOGRAFI :BERANOTASI

SEJARAH SINGASJ\Rl•MAJAPAHIT

I .

1. Ague Aria Munandar hPrasasti Mula Malurung: Pelengkap Sejarah Keraja­an Singaeari", PIA, IV. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala Jakart8Departemen Pendidikan dan Kebn­dayijan, 1986 ,•

Telaah terhadap sejarah politik kerajaan Singasari, terutama terhadap silsilah raja-raja Singasari ber­dasarkan prasasti Mula Malurung. Kemudian hasi1 te­laah itu diperbandingkan denga.n berita-berita yang terdapat dalam naskah Nagarakertagama dan Pararaton.

2. Al-Attas, Syed Naguib

3.

Prelimanary Btatement on A General Theory of the Malay-Indonesian Archl~elaso. Kuala LUmpur: Dewan fiahasa dan ~ustaka, 19 9. .

Pernya~aan pendahuluan tentang teori-tecrl umnltl kepu­lauan Melayu d~n Indonesia.

Pembahasan terhadap teori-teori yang telah dikemuka­kan oleh para ahli tentang penyebab runtuhnya keraja­an Majapahit.

4. Atja

Naskah kesastraan Sunda yang berisi data sejarah Ja­wa Barat ·(Priangan), terutama hubu. ngannya dengan Ja-wa Tengah dan Jawa Timur (Majapahit). .

20

21

5. A~ja

6.

7.

Kera-useum,

Uraian tentang munculnya kerajaan Cirebon dan kisah pen$L1asa serta pembagian kerajaan Cirebon.

'I I

dialami oleh R. Wi ·a a. a.

Pemaparan terhadap.peristiwa-peristiwa yang terjadi pada ak.tlir masa pemerintahan kerajaan Singasari dan masa awal keraj•an Majapahit yang berhubungan dengan tokoh R, Wijaya.

Pembahasanterhadap Area Harihara yang terdapat pada Candi Swmbe~jati. Dikemukakan bahwa area tersebut me­rupakan area perwujudan Kertarajasa.

8. Berg, c.c.

' 9.

"Kidung Sunda. Inleiding, Tekst, Vertaling en Aan­teekeningen", m. 83, 1927, hlm. 1-161.

Uraian tentang Kidung Sunda yang berisi transkripsi, terjemahan~ catatan-catatan, dan pembahasan naskah kidung itu sendiri.

Pemb.icaraan kidung Sundayana dihubungkan dengan peris­t1wa s.e jax-ah jaman ~lajapahi t.

10. ---..~~ ~Ran&a :Lawe, Middel-javaansche Historische Roman", Bibliotheca Javanica, 1. Weltevreden, 1930 •

. .

22

10. Berg, o.o. (lanjutan)

Pembicar~an tentang Kidung Ranggalawe dalam.bahaaa Jawa Tengahan ditinjau dari segi sastra.

11. ---'"ftllli...-- . · Alen Nieuwe Redactie van de Roman van~Raden Wija­ya'* ,· m. 88 ( 1931)' hlm. 1-48.

12.

13.

Pembicaraan tentang kisah Raden Wijaya yang dising­gung dalam beberapa karya aastra.

hbpmerkingen Over de Chronologie van de Oudste Geschiedenis van Maja-pahit en Over Krtarajasaja­yawardhana's Regeering", !!.!• 97 (1938), hlm. 135 -240.

Pembicaraan tentang penanggalan periatiwa sejarah Majapahit sesudah masa pemerintahan Raja Kertaraja­sa Jayaw~rdhana.

hfiaung Harsa-Wijaya", .mg; 88 (1931), hlm. 49-238.

Pembicaraan tentang Kidung Harsa-Wijaya dalam kaitan­nya dengan peristiwa sejarah yang terjadi.

14. -----De Val van Sora. •s Gravenhage: Martinus N1jhoff,

15.

.1939. Kisah aejarah tentang jatuhnya pemberontakan Sora.

l

RDfi Evolutie der Javaansche Geschiedschrijving", MKAWL, XIV (2), 1951, hlm. 5-26.

· . Uraian tentang perkembangan tulisan-tulisan Jawa Ku­na.

23

16. Bers, c.o.

17.

18.

19.

20.

. 21.

"De Geschiedenis van Pril-Majapahit: I. Het Nys­terie van de vier Dochters van Krtanagara", Indonesia, 4 (1950-1951), hlm. 481-520.

Uraian tentang peranan empat putri Kertanagara yang seluruhnya menjadi isteri Raden Wijaya, Raja Majapa­hit yang perta~a. ·

''De Geschiedenis van Pril-Majapahi t: II. Achter­grond en Oplossing der Pril-Majapahitse Conflic­ten11, Indonesia, 4 ( 1950-1951), hlm. 481-520.

Bagi.an kedua dari sejarah Majapahit awal karangan ~rg.tyang berisi t&ntang uraian konflik-konflik ke­luarga keraja.an Majapahi t untuk menentukan hak waris atas·· tahta kerajaan.

riDe Sadeng-oorlog en de Mythe van Groot Majapa ,~ hit11 , Indonesia, 5, 1951-1952, hlm. 385-422.

Uraian tentang kisah hubungan Sadeng dengan kebesar­an kerajaan Majapahit.

"Herkomst, Vorm en l<'unctie der Middeljavaanse Rijksdelingstheprie", MKAWL, LIX ( 1), 1953, hlm. 1-306. .

Pendapa..:t. dan teori tentang bentuk dan flimgsi bahasa dan ··kesastraan Jawa Tengahan.

A The Islamization of Java", Studia Islamica, IV. hlm. 11-142. ·

I

Pendapat tentang islamisasi Jawa •

hThe' Javanese Picture of the Past", dalam Soedjat­moko et.al. (ed.), An Introdu~tion to Indonesian liistori~rafJY• Ithaca: Cornell University Press, 196;, · r.. -11s. . . .

24-

21. Berg, c.o. (lanjutan)

22.

Gambaran keadaan masa lampau Jawa berdasarkan pening­galan tertulis, baik berupa prasasti maupun kitab ke­sastraan. Di dalamnya ditampilkan beberapa permasa­lahan yang terdapat dalam sejarah Jawa, ter~tama rna-sa pemerintahan kerajaan di Jawa Timur.

hJa~anese Historiography - A Synopsis of its Evo­lutlon11, dalam D.G.E. Hall (ed.), Historians of South East Asia. London: Oxford University Press.

Pendapat tentang historiograf'i Jawa yang disebut se­bagai sinopsis dari sejarah evolusi.

'· 23. Blom• Jessy · The Antigui ties of Singasari. Ieiden: Burgerdijk & Nlermans-femJ?lum Solomonis, 19,9.

Sebuah uraia.p lengkap tentang tinggalan arkeologis di sekitar Candi Singosari dan kaitan-kaitannya.

24. Boechart

25.

26.

"An Inscribed Lingga from Rambianak", BE1!1EO, XLIX, 1957, hlm. 405-408.

Pembicaraan tentang pcasasti pada lingga dari Ram­bianak dihubungkan dengan konsepsi tentang keduduk­an seorang raja.

· iEpigraphy and Indonesian Historiography", Soedjatmoko. et.al. (ed.). An Introduction Indonesian Historiogra!h,y. Ithaca: Cornell ve~lty 1'ress, 1965, h m. 47-73. ·

I,'

dalam to Uni-

Pembahasan terhadap b0berapa permasalahan dalam se­jarah kuna Indonesia dan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam peneli tian epigrafi di Indonesia.

I

iiken Anrok: Bastard Son of Tunggul Ametung'?", MIS!, VI (1), 1975, hlm. 15-33. -

'

25

26, Boechari (lanjutan)

27.

28.

29•

Tafsiran terhadap ceritera asal-usul Ken Angrok. Di­sebutkan bahwa sebenaranya Ken Angrok adalah anak dari Tunggul Ametung.

liken Angrok Anak Tunggul Ametungf", Berita Antro­polosi, VII (20), 1975, hlm. 56-69.

Terjemahan ke da~am Bahasa Indonesia dari No. 26.

hlpigra£1 dan Sejarah Indonesia", Majalah Arkeolo­£1• I (2}, 1977, hlm. 1-38.

TerjeJDahan ke dalam Bahasa Indonesia dari No. 25.

Hflie. Inscription of Mula-Malurung: A New Eviden­ce on .t~e Historiuci ty of Ken Angrok", Majalah Arkeolo&i, III (1-2), 1980, hlm. 55-70.

' .

Pembuktian terhadap h.ese jarahan tokoh Ken An~rok ber­dasarkan data yang djperoleh dari pemberitaan prasas­ti Mu~e Malurung.

;o .. Bosch, F.D.K. "Het · Heiligdom te Simping", QY, 1916, hlm. 51-55.

31.

Pembicar.aan tantang area per~ujudan dari Simping. I I

n])i' :Bijzetting van Konink Krtanagara te Sagala", .Q!,, 1917, hlm. 135..:.142.

', ;.,ldenti'fik.si percandian Kertalla@,ara di Sagala. '.' .• t .' '! ' :I • ' ,' ' ., ....

::~· iioo'rkonde van TraW•)elan II-IV", .Q!, 1918, hlm. ' 169.;.;174. ;

Penex-bitan prasastt ... prasasti.dari Trawulan.

26

33. Bosch, F.D.K. "Tjandi Djawi een Graftemple?" OV 1918, hlm. 156-163. ' __ ,

Analisis terhadap Candi Jawi, terutama mernpertanya­. kan apakah Candi Jawi merupakan candi pernakaman.., Hal ini dikaitkan dengan tempat pendarmaan KEirt~na­gara."r.•'

hie Oorkonde van Sendang Sedati", ov, 192? hlm. •22-27. - ,

. ' I Pemerian tentang prasasti Sendang Sedati.

35. Brandes, J.L.A.

36.

37.

38.

11Tjand1 Djago", Archaeologische Onderzoek op Java en Madoera, I. 's araverihage: M8rtlnus Nljhotf, 1904.

Monografi Candi Jago yang berisi tentang uraian ar­keologis dan relief-reliefnya.

HBeachrijving van Tjandi Singasari en de Wolken­tooneelen van Panataran", Archaeologische Onder­zoek oW Java en Madoera, I!. *s Graverihage: Mar­tinus ~jhott, 19o9.

Pembicaraan tentang Candi Singosari dan relief-reli­ef Oandi Penataran.

•oud-Javaansche Oorkonde, Negale ten Transkripties van Wijlen Dr. J.L.A. Brandds, uitgegeven door Dr. N.J. Krom~, VEG, LX, 1913. -

Kumpulan transkripsi prasasti-prasasti berbahasa Ja­wa Kuna di' Indonesia yang dikerjal<:an oleh N.J. Krom berdasarkan atas penyempurnaan terhadap transkripsi yang telah dibuat oleh Brandes.

Wl'araraton (Ken Ar.:>k) of het Eoek der Koningin

27

38. Brandes, J.L.A. (1anjutan) van Tumape1 en van Majapahi t", VBG, LXII, 1920 (Tweede druk, bewerkt door Prot:'l>r. N,J. Krom met medewerking van Prof.Mr.Dr. J.C.G. Jonker

39.

H. Kraemer, en R.NG. Poerbatjaraka). '

Terjemahan ki tab Pararaton ke dalam bahasa Belanda disertai dengan pembahasan tokoh-tokohlraja Singa­sari-Majapahi t.

Uraian tentang tokoh'raja Krtanagara dari kerajaan Sinaasari dalam usahe:1nya menguasai seluruh d&erah Nusantara pada Abad ke-13 Masehi.

40. Bugie

41.

42.

PembiQaraan tentang kerajaan Majapahit ditinjau da­ri.kerajaan-kerajaan daerah'bawahan yang sebenarnya merupakan penyangga keberadaan kerajaan Majapahit itu se~iri.

Tinjauan atas fungsi, kedudukan dan peran Bhatara Sapta Prabhu dalam kerajaan Majapahi t. •

Coedes, G. The indianized States of South East Asia. '.!'rans­latea by Susan :§rown Cowing. Kuala IJUmpur: Oxford University Press, 1968.

Uraian mengenai negara-negara yang terpengar.uh oleh kebudayaan India di Asia Tenggara dan proses masuk­nya kebudayaan India itu ke daerah Asia Tenggara.

~·.,.

'· 28

43. Cortesao, .Armando The Suma Oriental o£ Tome Pires and the Book of JtanCisco Jogrli~~s. Translated from the Purtu­gu~s' AS In ihe El'6liotheque de la Chambre des Deputes, Paris and edited by Armando· Cortesao. london: The Hakluyt Society, 1944.

Terjemahan dari naskah manuskrip Potugis yang ber~ asal ctari The Bibliotheque de la.Chambre des Deputes di Paris. Manuskrip itu ditul.is oleh Tome Pires dan Francisco Rodrigues.

44. Damais. L.c.

45.

46.

47.

ttEtudes d•Epigraphie.Indonesienne: IV. Discussion de la date des Inscripties", BEFEO, 1955, hlm. 7-290.

Pembicaraan tentang penanggalan prasasti-prasasti di Indonesia meliputi roasa Jawa Tengah sampai dengan Jaman Majapahit.

hE\udes Javaises: I. Lea Tombes Musulmanes Datees de Tralaya", f~FEO, XLVIII, hlm. 353-415.

Uraian dan pemerian tentaug penanggalan makalll-makam Islam di Tralaya.

Hte Nom de la dei te tantrique de 1214 ~aka n, BEFEO, L, 1962, hlm. 7-290.

Nama-nama dewa dalam Agama tantris.

Uraian tentang catatan dari Duarte Barbosa. tentang negara-negara di k<.;.~:asan Samudera Indo~esia dan penduduknya pada tahun 1518 M.

29

48. de Casparis, J.G. · 11Hiiltorical Writing on Indonesia (Early Perjod)" dalam D.G.E. Hall (ed.). Historians of South East Asia. London: Oxford University Press, 1961 hlm '12'1-'163. . ' •

Penjelasan tentang penyusunan sumber-sumber tertulis dalam p~nulisan sejarah Jawa.

49. de Graaf, H.J. "Tome Pires' Suma Oriental en het tijd_perk van godsdieastovergang op Java", BKI, 108 l1952), hlm. 132-171. · ---

Tanggapan t~rhadap laporan perjalar1an Tome Pires di Jawa.

50. , Th.G.Th. Pigeaud. De Eerste Moslimse Vorstendommen op Java. Studien over de S\aatkundlge Gescbledenis van de 15de en 1§de eeuw. is Graverihage: Martlnus Nljhoff, 1974.

Uraian tentang kerajaan Islam awal di Pulau Jawa.

51. Drewes, G.W.J.

52.

"New Light on the Coming of Islam to Indonesia.,, BKI, 124 (4), hlm. 433-459. -

Petunjuk baru tentang kedatangan Islam di Indonesia.

Dulaurier, Edouard. "Liste des pays qui relevaient de l'empare java­nais de Majapahit a l'epoque de sa destructiou en 1475", Journal Asiatigue, VII (4), hlm. 544-571.

Daftarnama daerah-daerah yang berada di bawah keku­asaan kerajaan Majapahi t pada masa pengrusakan (pe-rang) tahun 1475. ·

53. Endang Miarni · Tokoh Bhima di Jawa pad a Peri ode Ma japahi t Akhir ·{Stud! tentang fi!ar~lakangnya).

53. Endang Miarni (lanjutan)

Telaah terhadap tokoh Bhima beserta latar belakang­nya di Jawa pada masa kerajaan Majapahit akhir.

54. Finot, L. "Notes d'Epigraphle V", BEFEO III 1903 h.lm

. 640-642. ' ' ' •

30

Catatan terhadap beb,;rapa prasasti yang berasal dari jaman Majapahit.

55. Ginarsa, I Kt1.1t

56.

57.

"Ekspedisi Gadjah Mada ke Bali", MISI, VII (1), 1977, hlm. 27-65. -

Sudut. pandang dari sJsi lain tentang kepahlawanan Gadjah Mada dengan contoh kasue ekspedisi ke Bali.

ourc!t!• •

Beberapa catatan historis yang penting yang terda­pat dalam beberapa sumber Cina tentang sejarah kuna Indonesia dan Malaysia.

Tinjauan politis terhadap kerajaan Singahasari. Di dalamnya ditelaah bentuk dan sistim kekerajaan yang dijalankan oleh kerajaan Singahasari.

58. Hasan Djafap "Tempat Keiahiran Ken Angrok", Madjalah Perguruan Ting&i, IV (4), 1971, hlm. 1-8.

Peneli tian tentang lokasi tempat ke'lahiran Ken Ang­rok •.. Ki'simpulannya bahwa Ken Angrok di.J.ahirkan di deea Pangkur, di\sebe.J..ah Timur Gunung Kawi.

31

59.· Hasan D ja!ar

61.

"Girindrawarddhana: Raja-raja Majapahit Akhir", Majalah Arkeologi, I (1), 1977, hlm. 42-52.

Pemballasan terhadap tiga buah nama Girindrawarodha­na yang dlperaunakan oleh raja-raja Majapahit Akhir. Hasan Djafar membantah pendapa~ bahwa ketiga nama it~ merupakanpetunjuk adanya dinasti Girindra pada masa Majapahit Akhir. Tulisan ini juga merupakan

koreksi aerta penjelasan tentang runtuhnya kerajaan Majapahit.

ayasan

Sama dengan No. 59 dJ atas.

Hariani Santiko "Mandala (ladewaguruan) pada Masyarakat Majapahit", PIA, IV. Jakarta; Proyek Penelitian Purbakala Ja­karta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986, hlm. 149-170·.

Telaah terhadap arti, bentuk, letak dan fungsi Man­dala (Kadewaguruan) dalam masjarakat Majapahit. Te­laah ini lebih banyak didasarkan atas peneli tian terhadap beberapa naska:h i<esastraan Jawa Kuna.

62. Hasse;l., Elizabeth L. '!The Sri-Vijayan and Majapahi t Empires and The

·Theory of their Political Association with the Philippines", Phillffine Social Sciences and Hu­manities Review, XV I (1), him. 3-86.

Pembicaraan tentang h,tbungan poli tik kerajaan Sriwi­jaya diln kerajaan Maj.::tpahi. t dengan kera jaan-lc:t:; ra jaan di lfilipina.

63. Heine

32

63. Heine Geldern, R. von ( lanjutan)

64.

65.

Pembahasan terhadap kadudukan raja dan negara di Asia Tenggara berdasarkan pandangan konsep kosruo­logi.

'*conception of State and Kingship in Southeast Asia"• The Fareastern Quart&rly, II (1942). hlm. 15-30.

Terjemahan dari No. 63.

Terjerdithan dari No. 63.

66. Jehan

67.

Pembahasan terhadap be.berapa pupuh dari Ki tab Nagara­krtagama yang memuat keterangan tentang candi-candi yang dijadikan tempat pendharmaan Raja Krtanagara.

Stud! tentang waduk dan kanal-kana1 yang diperkira­kan dahulu berada di puaat kerajaan Majapahit (Tra-wulan). .

68. Kats,

Pembicaraan tentang kitab Jawa Kuna Sang Hyang Kama-

33

68. Kats, J. (lanjutan)

hayanikan, berisi pendahuluan, terjemahan dan pemba­hasan.

69. Kern, H.

70•'

"De Sanskrit-inscriptie van het te Simpang (Stad Surabaya: 1211 1917, hlm. 189-197.

Mahaksoblya-beeld 9aka)", VG. VII, -

Transkripei, terjemaban dan uraian mengenai prasasti yang tertera pada area Mahaksobhya (Joko Dolog) di Surabaya yang merupakan area pentahbisan Krtanagara.

----::,,~De~Nagarakertagama. Oudjavaansche Lofdicht op Koning Hayam Wuruk van Majapahit doo~ Prapanca, 1287 Qaka • 1365 A .D.", V .G., VII-VIII. -

Pembi~·tiraan dan penulisan kembali ki tab Nagarakrta­gama. ' ·

71. Kern, R • .A. "Pati Unus en Sunda 11 , ill• 108 (1952), hlm. 124-131.. I

Sejarah .tokoh Pati Un.us dalam hubungannya de1!gan ke­beradaAn kerajaan Sunda.

7.2. Krom, N.J. "De Jaartallen van Tralaja (bij Modjokerto)", NBG, XLVIII, Eijlage II, hlm. XIX-XXII.

73.

-Uraian tentang pendapat pbrtanggalan kompleks wakarn

. Tralaya de kat Mojoker·to.

hDe Familie van Hayam Wuruk", TBG., LII, hlm. 158-168. -

Pembicaraan mengenai i<:eluarga raja Hayam Wuruk.

34

74. Krom, N.J.

75.

"De ... ,:samenstelling van de Pararaton", ,!!lli, LX, hlm. 86-103.

Pembicaraan dan catatan-catatan tentang ki tab Parara­ton.

"Ret Ja~r van den Val van Majapahi t", .!lill• LV, hlm. 252-258.

Pendap~t seki tar tahun keruntuhan kerajaan fvlajapahi t.

76. _____ _

iiSapta Prabhu", m, LVI (1914), hlm. 252-256.

77.

78.

79.

80.

Uraian tentang Dewan rertiml.Jangan Kerajaan yaltg di­sebut Sapta Prabhu daJam Kerajaan Ma.japahi t.

iiNogmaals de Familie van Hayam Wuruk", m, LVI, hlm. 253-364.

Pembicaraan tentang keluarga raja Hayam Wuruk dengan pendekatan genealogis.

"Tada en Ga jah Nada" ~ !!!Q. , LVI ( 1914), hlm. 252-256.

J:Iubungan peristiwa sejarah Tada tlan Gadjah Mada.

hEenige Opmerkingen Aangende den val van Majapa­hit", ~· Bijlage D, hlm. 29-32.

Uraian tentang sebab-bebab runtuhnya kerajaan Maja­pahit.

"Een Sumatransche Inscriptie van Koning Krtanaga­ra", Verhandelingen en Mededelingen der Konink­lif.te Akademle van Wetenschappen, 5e terie, II, 19 ,6, him. 366-'339.

eo. Krom, N.J~ (lanjutan) ~~.··

81.

Pembioaraan tentang pl'asasti dari Raja Kertanagara yang berada di Sumatera.

''De Koperplaaten van Batoer", ~. LVII, 1919, hlm. 161-166.

Pembioaraan tentang.prasasti tembaga dari Batur.

Sejarah kebudayaan Jawa yang berisi uraian dan foto­foto ting_galan kebudayaan Jawa dalam tiga jilid.

83. ------. Hlndoe-Javaansohe Gesohiedenis. Tweeda herziene

84.

, druk. is Gravenhage: Martinus Naijhoff, 1931.

Buku teks ten tang se jarah Hindu Jawa se jak jaman ku­na fK~tai sampai dengan jaman Majapahi t.

"be Hindoe-Javaansche Tijd 11 , dalam: F.W. Stapel (ed.), Gesohiedenis van Nederlandsch-Indie, I · Amsterdam: Joost van den Vondel, 1939, hlm. 119-298.

Buku teks tentang sejarah Indonesia Kuna dalam versi sarjana &sing.

85. Kusen

86.

Area PradnyaEaramita dan Ken Dedes. 1978, Skrip­sl Sarjana MUda Fakultas Sastra Universitas Ga-djah_Mada. ·

Telaah'ikonografis terhadap area Pradnyaparamita dan hubungannya dengan tokoh Ken Dedes.

Area-area Terracotta MaJapahit (Sebuah Studi ten-

36

86. Kusen (lanjutan) tans Fun&si dan Kedudukannya). September 1981, -=s~k;.:.;r;,s;lt..p.;:s""'I~sFa•r•j~a·n;;.;;a;;....,;;F:;.;:\c;.;:, k;;.;u~iii-t;;.;a;.;.s=s~a·s tra Uni ve rs ita~': Ga-

87.

dj.ah Mada.

Penelitian terhadap f.ungsi dan kedudukan area-area terracotta Majapahit dalam masyarakat Majapphit Ku­na.

Tinjauan terhadap area perwujudan dari raja Kertane­gara yang disebut dengan area Joko Dol(·t, dari Sura­bays.

88. Lohuizen-De Leeuw, J.E. van "Was het optrt,den van Jayakatwang een Usurpatie of restauratie '?", Feestbundel Suyling. Ams tardam: hlm. 151-156.

Pergei.·akan-pergerakan Jayakatwang yang diangg_ 1-' 'se­bagai usurpator dan r•enyangga pemersatu kerajaan.

89. Machi Suhadi

90.

"Sediki t Tinjauan tentang Struktur Pemeri11 tahan Zaman Sindok dan Najapahi t", PIA, li. Jakarta: Pus at Peneli tian Arkeologi Ne1ST'Onal De l'art& men P & K, 1982.

Perbandingan antara t;truktur pemerintahan Zaman Sin­dok dengan Majapahi t. Aspek-aspek yang diperl>anding­kan antara lain: Struktur birokrasi, jabatan keaga­maan, penggunaan bahasa s.:,nskrta, luas wilay~~b, dan sumber data kese jarat~an.

iiBeberapa Jenis Pajak pada Jaman Majapahit", REH !!;.-II. Jakarta: Iusat Penelitian Arkeologi NaST­onal, 1986.

Uraian tentang jenis-jenis pajak yang terdapht pada ma.sa kerajaan Majapahit, Beperti: pajak tanah, hasil

•

; I

37

90. Machi Suhadi (lanjutan)

bumi, usaha, ternak, perdagangan, pajak penangkapan satwa, pajak rumah tangga, iuran upacara agama, pa­jak 11pelayanan11 dan pajak orang asing dan profesi.

91. Maclaine Pont, H. 11Majapahit. Poging tot Reconstructie van het Stadsplan, nagezocht op het terrain aan de hand van den Middeleeuwschen dichter: Prapanca 11 , o.v. Bijlage D, hlm. 35-75; Bijlage Q, hlm. 157-1'9'97

Rekonstruksi ibukota kerajaan Majapahit berdasatkan uraian dalam kitab Nagarakertagama dihubungkan dengan tinggalan arkeologis yang ada dengan menggunakan ana­logi bentuk kerajaan yang lebih muda.

· 92. Moen, J .L.

93.

94.

95.

11Het Buddhisme op Java en Sumatra in ZlJn laatse bloei-periode", !!ill• LXVI (1924), hlm. 521-579.

Pembicaraan tentang akhir pengaruh agama Budha di Ja­wa dan di Sumatra.

"Bet Berlijnsche Ardhanari-Beeld en de bijzetting beelden van Krtanagara", TBG, LXXIII, 1933, hlm. 123-150. . ---

Pembicaraan tentang area Ardanari dari Berlin yang diperkirakan berasal dari Jaman Kertanagara.

hW!snuwarddhana, Hadja Singasari dan Kaum Keluar­ga Madjapahit", Bahasa dan Buda~a, II (6), 1954, hlm •. 3-30; III (1), 1954, hlm. -37 •

·tiraian terhadap tokoh-tokoh dalam sejarah kerajaan Singh8sa.ri dan Majapahi t, terutama Wianuwarddhana.

";.";

Hwlsnuwarddhana vorst van Singasari en ZlJn Ma­djapahi tee santanapratisantana", .!!1Q, LXXXV, 1955, hlm. 365-436.

38

'95. Moen, ~.L. (lanj~tan)

96.

Uraian tentang kedudukan Wisnuwardhana dalam keluar­ga kerajaan Singasari dan Majapahit.

* Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia dari No. ')2.

· 97. Muusses, Martha A. · "Singhawikramawarddhana", !'.!ill• II (1929), hlm.

207-214.

Pembicaraan tentang kt,dudukan dan peranan raja Sir-· ngawikramawardhana da1am l~arajaan J'wlajapahi t.

98. Naerssen, F.H. van

99.

100.

11De Saptopapati. N<lar Aanleiding van fer• 'J'.~\sver­bete-.ring in den Nagaraln·tagama", .mg, 90 ( 1933), hlm, 239-258.

Pembahasan terhadap kt: lomp,::k pejc:,tat kerajaaJ, Haja­pahi t yang disebut de.t,gan Saptopapati, berder-:<.. 'kcm pemberitaan pupuh 83 Litab Nagarakrtagama.

I I

Disertasi yang berisi transkripsi, terjemahan, dan catatan-catatan dari prasaBti-prasasti yang mE:njadi koleksi perseorangan di Denmark dan Jerman.

Pembicaraan teritang penulis kitab Nagarakertagama, Prapanca, terutama terhadap peranannya dalam masa keemasan Kerajaan Majapahit.

I ,I

39

101. Noorduyn, J •. 11 The Names of Hayam Wuruk's Sisters", m. 124, hlm. 542-544.

Pendapat tentang peran dan kedudukan saudara perem­puan Raja Hayam Wuruk.

102. N.W.

Uraian tentang kerusuhan-kerusuhan yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Jayanagara terutama di.tinjau dari aspek latar belakangnya.

103. Olthof, W.L.

104.

105.

Babad Tanab Djawi. •s Gravenhage: Martinus Nij­hoff', i941.

Ul'aian tantang genealogi raja-raja Jawa dan ilustra­si pet;J.stiwa sejarah yang terjadi dengan cara-cara mitis/

. i

Berisi transkripsi ld tab kesastraan Pararaton beser~ ta terjemahannya, tanpa adanya (;jn<tlisis isi ki. tab i tu sendiri.

Penelitian terhadap naskah Nagarakertagama dan bebe­rapa naskah lain, serta beberapa prasasti yang ber­asal dari masa Kerajaan Majapahit. Terdiri atas li­ma jilid: I. Transkripsi, II. Catatan transkripsi dan naskah, III. Terjemahan, IV. Komentar dan rekapi­tulasi, V. Glossary dan indeks. ·

40

106. Pitono Hardjowardojo, R.

107.

11 Tentang tempat Kelahiran Ken Angroku, ~. II (2). 1964.

Penei·l:tian tentang 1okasi kelahiran Ken .Angruk.

Pararaton. Djakarta: Bhratara, 1965.

Penulisan keabali kitab Pararaton dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

108. Poerbatjaraka, R.M.Ng.

109.

110.

111.

112.

"Aantekeningen op de Nagarakrtagama", BKI, 80, 1924, hlm. 219-·28f.. -

Catatan-catatan terh<..'tdap Kitab Nagarakrtagarne:i, baik terhadap transkripsi rnaupun ter jemah&lJ.:•'J'a.

"borkonde van Krktr·ajasa u:i t 1 '2116 A .D. (Penang­gungan), Met Inleid~nd.; O:pmerkingen door Dr. W.F. Stutterheim, INI, 1 (1940), hlrn. 33-49 •

. Tinjauan terhadap prasast.i. Penanggungan 1296 H. Di dalarnnya terdapat transkripsi, terjemahan, datl ana­lisis prasasti itu.

nne Naam van die hagarakertagama", TBG., JNI, hlm. 194. -

Penjelasan tentang at::al mula dan nama lain dc:Jri ki­tab Nagarakertagama.

---n .. n~e-Dood van Raden Wijaya", .!§.Q, LVI ( 1914), hlm. 143-148.

Pendapat tentang saat dan sebab-sebab wafatnya raja Raden Wijaya.

ABet Beeld van Tjandi Djaw1 11 , .Q.Y, 1917, hlm. 143-151.

41

112. Poerbatjaraka, R.M.Ng .. (lanjutan)

113.

114.

Pembicaraan tentang area-area di Candi Jaw!.

"be Bijzetting van Koning Krtanagara te TumaJ!el", OV, 1918, hlm. i 113-115.

Pembicaraan tentang beberapa peninggala~ raja Ker­tanagara di ~t'umape:l.

"Vier Oorkonde j n Koper'', TBG, LXXVI, 1936, hlm. -373-390.

Pembicaraan tentang empat buah prasasti peruhggu yang d.iduga berasP.l dari jaman Majapahi t.

115. Pott. P.H.

116.

Yo~a and Yantra. The Hague: Martinue Nijho.ff, 19 6.

Uraian tentang pengr,rtian yoga dan yantra dan con­toh penerapannya.

Penelitian terhadap tA.hun terjadinya perietiwa Rang­galawe pada masa Kerajaan Majapahit.

117. Richadiana Kartakusuma "Upacara Sraddh~ dalam Kehidupan Maayarakat Maja­pahi t", PIA, IV •' Jakarta: Protek Peneli tian Pur­bakala Ja.karta Departemen Pendidikan dan Kebudaya-an, 1986, hlm. 354-365. ·

Studi etnoarkeologi terhadap upacara sraddha di Ba­li. Dari hasil penelitian terhad.ap' upacara sraddha itu ditarik kesimpulan bahwa eraddha merupakan ke-. lanjutan adat istiadat yang berasal dari Jaman Maja-pahi t. 1 '

42

118. Rita

Tinjauan kemba.li atas praeasti Wurare d_ari Surabaya terhadap !si dan permasalahannya •.

119. Rdckhill, w.w. "Notes on the Relations and Trade of China with the Eastern Archipelago and the Coast of the Indian Ocean during the Fourteenth Oentury", T'oun~ Pao, XV (1914), hlm. 419-447; XVI {1915)-, hlm.1-159, 136-271, 374-392·.·~ 435-467, 604-626.

Uraian tentang hubungan dagang Cina·dengan kepulauan di Samudra India bagian Timur abad ke-14,

120. Rouffaer, G.P. "Het Tijdperk van Godsdienstovergang (1400-1600) in den Haleischen Archipel. 1e Bijdrage: Waarner is Madjapahit gevallen'?", BKI, L (1899), hlm. 111-199. ---

Uraian tentang kejadian se:jarah di kepulauan Malai­sia dalam hubungannya dengan keruntuhan kerajaan Majapahi t.

121. Schnitger, F.M. "Het PotJ.Oetbee1d van Anusanatha", .mg, 89 ( 1932), hlm. 123-128.

122.

Uraian mengenai area perwujudan Anusanat~ (Anusa-pati) •· ·

''Een Hindoe-Javaansch Potretbeeld te !elden", BKI, 89, 1932, hlm. 251-252.

Penyelidikan ataE area perwujudan Ken Angrok seba­gai Siwa yang terdapat d.i Ieiden, Belanda.

123. Schrieke, B.J.O. Indonesian Sociological Studies. Part One. The

I

43

123. Schrieke, B.J.O. (lanjutan)

124.

Hague: W. van Hoeve, 1966.

Bagian pertama dari dua tulisa.n y~ng berisi ·arAian tentang segi-segi nosial.dan latar belakang konsep­sional sejarah Indonesia. Juga diuraiakan tentang koneep kedudukan :raja dan kerajaan·dengan iluetra­si contoh peristiwa dalam eejarah Indoae.sia.

Uraian tentang sebnb-sebab terjadinya pembunuhan­pembunuhan di dalam Kerajaan Singasari.

125. Slamet ~1ulyana "Adekah Prapant,ja Sungguh Pu~J~ngga Keraton?", Bahasa dan Buda ;ja. I l2), hlm. 11-40.

127.

128.

Pendapat tentang pr·ranan dan kedudukan Prapanca se­bagai pujanggfl kerntdm dan kesangsiannya.

Prapantja Nagarakertae&,ma. Diperbaruhi ke dalam bahRsa !nAonesla oleh Di's. Slamet Mulyana. Jakar-ta: Siliwangi. ·

Terjemahan kitab Nagarakertagama dari bahasa.Jawa Kuna ke dalam bahaTa Indonesia yang disesuaikan de­ngan kaidah penulisan kakawin.

a.an •

Rekonstruksi sejar~h kerajaan Majapahit. Mulai dari asal mu:la berdirinya kerajaan Majapahit sampai pa­da kehancurannya.

The Structure of the National Government of Ma-

44

128. Slamet Mulyana (lanjutan)

129.

1 7, 1 .. · ..

13).

djapahi t. Djakarta: Balai Pus taka, 1966.

Uraian tentang struktur birokrasi dan pemerintahan kerajaan Majapahi t da.lam jaman keemasannya.

Perunda~-undangan Madjapahit. Djakarta: Bhra­ta.ra, 1 7.

Rekonst:ruksi hukum Jawa Kuna, khususnya hukum Kera­jaan Majapahit berda~arkan telaah terhadap kitab Agama. Di dalamnya terdapat terjemahah ki tab i tu beserta dengan pembahasannya.

Runttlhn a Kerad ·aan Timbuln a akarta: Bhra-Negara-ne~ara Jglam

tara, 196 •

Pendapa.t tentang Ewbab-sebab runtuhnya kerajaan Ma­japahit dan muhculnya pengaruh kebudayaan Islam serta awal mula fpembawa keblldayaan Islam.

Rekons truksi se.jarnh kerajaan Majapaliit berdasarkan penafsiran kit:tb NPga.rakertagama. Pada bagian akhir buku inl. disertaka1i juga terjemahan dari ki tab Naga­rakre tagama.

.~:_,.,

Tinjauan kemllali a1as sejarah kerajaan Majapahit yang meliputi peneJitian masa sebelum kerajaan Ma­japahit berdir.l sampei keruntuhannya (dari masa ke­ra jaan ~3ingasari sr:mpai kerajaan Demak).

4.5

133. Slamet Plnardi Sp. (Janjutan)

134.

Telaah terhadap f'''nlf'.~logi Raja Ja1anaga:ra.:

Penelitian terhadap peranan kerajaan Majapahit da­lam bidang perdagt~ngan pada masa lalu.

135. Soejatmi Satari

1~6.

"Beberapa Data sebagai Sumbangan .untuk peneli ti­an Bekas Kra ton Ma.japahi t", PIA; I. Jakarta: Pu­s at Peneli tian' Pitbakala dan-wninggalaz:! Nasio-nal, 1980. ; 'j.,.

. . j'i, . ·. . .

Surnbangan data ba1·u 1'egi peneli tian bekae kota Ma-japahi. t yang bera~al dari haeil penggalian dan sur­vel yang dise.Lenggarakan pada bulan Oktobei- eampai Desember tahun 1976.

PeneLi.tian · terhac1C1P· penyebab dan akibat pe;rang satt­dara antara Wikram:ldana >dengan Wirabhumi pada masa MR ja pahi t Akh.i r.

137. Soepomo Surjohudojo

138.

"Lord of ~1ounta ln in, the Fourte.enth Century Ka­kawin", BKI, 1213 (1972), hlm. ~81-297.

Pembicaraan tentang latar belakang penulisan kaka­win pada abad ke-14.

·., '~ I .

; ·!,~\. ... ~.~

46

138. Soerasa . . .

Pembicaraan tentanc pendirl.an kerajaan Majapahit oleh Raden Wijaya.

139. Soeroso M.P. "Struktur Batu Bata dari 'Trowulan (Tinjauan se­bab-sebab Keruntuhan Kerajaan Majapahi t), PIA, III. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala Jakar­ta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.

Telaah terhada.p seha b-sebab keruntuhan Kera·jaan Ma­japahi t berdasa.rkan temuan struk:t~r batu ba.ta dar! Trowulan. Disimpulkan 'bahwa llerunttiha~ kerajaari Ma• japahi t antara lain· juga diaebabka~ karena adanya bencana ke.keri ngan. · ·

140. Soewito Santoso

14 1. Sri

"Meng-Ch'i", MIS!, II (2) 1964, hlm. 141-146.

Kisah sejarah tenteng ekspedisi tentara Cina di ba­wah pimpinan r,1,.::ng-Gh' i.

Penya jian da ta-datn. Po1i tk, Sosial~ Ekonomi dan :Bu­daya Kerajaan. Majap~hi t menjelang keru11tuhannya.

142. Sri Soejatmi Satari "K.ehidupan Ekonomi di Jawa Timur dalam .Abad XIII­XV", REHP.A, II. Jakarta: Pus at Peneli tian Arkeo­logi Nasional, 1986.

Rekonstruksi kehic.lupan masyarakat Jawa Kuno pada abad XIII-XV dalam bidang ekonomi. Di dalamnya ma­sing-masing dibahas tentang perkembangan ekonomi, ja lur perdangangan. dan komodi ti, komodi ti yang di­perdagangkan, dan jalur pelayaran .perdagangan.

143. Sri Wahyu Sarjanawati l.ilgitimasi Kenaikan Tahta Raja-raja Majapahit.

I I.

47

143. Sri Wahyu Sarjanawati (lan~utan) . · Februari 1987. Skripei Sarjana Muda Fakultas Sas!­tra Universitas Gadjah Mada.

Telaah ::ltas CP1r$··<' q::·a raja-raja Majapahi t dalam mele­gitimasikan dlrinya sebagai Raja Majapahit.

144. Stein Callenfels, P.V. van "De Familie van Hayam Wuruk", .!1!9;, LV, hlm. 267-272.

14 5.

146.

Uraian tentane kedudukan raja Hayam Wuruk dalam ka­itannya dengan genealogi raja-raja Majapahit eebe­lumnya.

"De Grafte.mple van Kagenengan", _m, LVII ( 1916), hlm. 200. ·

Pembahasan tentang lbkasi tempat pemakaman Ken Ang­rok di Kagenengan.

"De Inscriptie van Kandangan", TBG, LVIII, 1918, hlm. 337-347. -

Pembahasan terhadap prasasti Kandangan atau yang disebut juga dengan pras~sti Kusmala. Di dalamnya dibicarakan tentang tokoh Ken Angrok.

147. Stutterheim, W.F.

148.

Indische Cultuurseechiedenis. II. Het Hinduisme In den lrchlpel. Den ltaagl!atatia: J .:M. Woi'Eers,, 1932.

Uraian tentang pengaruh kebudayaan Hindu di kepulau­an (Asia Tenggara).

''Een Bi j ze tting van Koning Krtanagara in Ber­lijn.'?", TBG, LXXII, 1932; hlm.· 715-726.

- ;i

Beberapa kol'eksi peninggalan Raj~ Kertanegara di Berlin.

I I:

48

1·•9. Stutterheim, W .F. "Naschrift op Moens: Het Berli•jnse lrdhanati­beeld", 'TBG, LXXIII, 193,, hlm~ 292-306~

1 r.~o.

1 C"'"'; .. .

154.

Catatan Moens terhadap area Ardhanari dari Berlin.

"De Leidse Bhairawa en Tjandi B van Singhaaari", ~. LXXIV, 1934, hlm. 441-476.

I , . Interpretasi terhadap,arca Bhaira"a dari Candi .si­ngasari.

"De Dateertng v~"lll Eenige Oostj~vaanache Beeldeng­roepen", 1Illi;. I/<XVI, 1936, hlnti' 249-320.

Penonggalan beberapa pemandian di Jawa Timur.

"Een Bijzettingbeeld van Koning Rajas.a'"• TBG, LXXIX, 1939, hlrn. 85-104. -

Pembicaraan tentang tempat pervandian Raja 'Rajasa.

11 'be Kraton van f'ladjapahit", VKI, 1948, 'n Gra-· -.~"'nhage: Martiwm Nijhoff. -

\

Sebuah rekonstruksi ibukota kerajaan Majapahit yang didasarka.n atas kalimat dalam ki tab Nagarakertaga­ma yang menyebutkan tentang kraton Majapahi t.

. Tinjuan aspek hukum dalam kerajaan Maja~a.(. hit, teru­tama tentang hukum Jual-Beli.

155. Sumijati A.S. Sumpah Palapa Gadjah Mada. Maret 1966. Skripsi.

155. Suini ja ti A .S. ( lanjutnn) Sarjana Muda F,.,kultas Sastra Universitas Ga~jnh Mada.

156.

Pembahasan atas Sumpah Palapa yang' diucapkan oleh Gajah Mada pada IDP.SA Kerajaan Majapahit.

Tinjauan terhadap ekspedisi yang dilakukan kerajaan Singa.sari pada masa kekuasaan raj$ Kertanagara yai1g disebut dengan Pamalayu. ·

Pembicaraan tentarJg peranan Gadja~ Mada dalam mem­persatukan Nusantara dan kegagala:n · dalatn· politik nya terhadap kera jaan Sund.a.

j I ' ., .

158. ~atjlpto Wirjosuparto

159.

"Pr:1pantja sebegai Penulis Sed;jarahf, Pe-nelltian Sed jarah, I ( 1), ·0960, hlm. 15-22.

Uraian tentang peranan dan jasa Prapanca sebagai pu­jangga sekaligus. sebagai penulds ·'Kisah sejavah, khu­susnya periode SingA.sari-Majapahit.

Kakawi.n Bharata-Yuddha. Djskarta: Bhratara, 1968. ' ..

PembicAraan kJtab Bharata Yudha.

91 Adnl~ah Biandri dan Poliandri eli Indonesia'?", MajAlah Arkeologi, II (4),· 1978, hlm. 55~68~

• Penyelidikantentang perkawinan biandrl da:n poll-

: ~ '

50

16-o. Sutjipto Wirjosuparto (lanjutan)

1fi2.

164.

andri dalam masyerakat lndonesi.a Kt.tna berdaearkan data kesastraan dnn beri ta asl·ng serta prasasti. .. Kasus yang digunakan se'bagai stud! }<aeus adalah h~ ... bungan antara Sri c.~ayawardhani depgan Wienowardhaoo; na dan Mahisa Campaka. Kesimp.ulannya bahwa .. bia~dri dan poliandri tidak dikenal eebagaL sistein, perkawtn-an di !nd.onesia.. · .~~ · ·

• t ·'

Per~mg suksesi dalam kerajaan Majapahi t yang diura­ikan E~ecara ringkas dengan gaya kesastraan •.

Tela~h terhadap a~pek sosial, ~konomi. dan politik pada masa pemerint.ahan Raja Hayam Wuruk da.ri kera­jaan Majapahi t.

TinJauan Area Par~ati dari Candf Ri:mbi dihubungkan denga.n tokoh Tribhuwanatunggad.ewi . dar! Majapahi t. :

Telaah aspek sosial, ekonomi dan politik kerajaan ~1a japahi t pad a mas a pemerintahan Hayam Wuruk ber-, dasarkan pemberitaan prasasti-prasasti yang semasa~

I

,.

' .... ,

.. ·:,>·.

165. Titik

Pembahesan atas seg.i historitas tokoh Ken Angrok~ Skripsi ini membuktikan bahwa Ken Angrok memang )>e­nar-benar seorang tokoh sejarah.

166. Ti ti Surti Nasti ti , · "Pemakaia.n Hukum Adat pada Mas. Majap~hit t>e~dafo sarkan Prasasti Bendoeari dan ~asaeti Paruns." ,. PIA, III. Jakarta: Proyek Pene~1 tian Pur'bpk~ta : · "Jakarta Departemen Pendidikab dan Ke'budayaan• · 1985. . . .,, : . . /

Penelitian ter)}adap penggunaan hukum adat dalarn ma­syarakat Jawa Kuna pada masa kera~aan Majapah!t. Sumber data yang diperguna·kan dalam telaah itu ~da­lah naskah-naskah kesastrean hukwm dan prasasti

1Pa•

rung serta Bendosari.

'

167. Tjan Tjoe Som .

1f>S. Tri

169. Tri

"Chinese Historical Sourceett, c;talam: Soedjat~o­ko et al. ( ed.). An Introducti.on to I.ndonesifn Historio~aphy. ~iew York, Itha-ca:: dorne11 Un~ -· verslty ess, 1965, hlm. 194-·205. · . ·

Uraian tentang sumber sejarah yang berupa berita Cina. Antara lain diuraikan tentang berita Cina• yang berasal dari -musafir Cheng Hb.

Gambaran keadaan masyarakat Jawa luna pa.da eaat)1 .. • sebelum lenyapnya kerajaan-keraja$n Hindu-l3udha.:::d1 Jawa. · t ,

I. ·~~· , ~ l f

~ fr .. Wisma bud hi · . ... . ·. 1

Latar Delakang Ter~adif*a.Pabubat~ Januari 1983. Skripsl Sarjana Mu a ta: uitae Sae·tra Uni vers~·tas

•·'

: ., :~.

' ·~· .,

. ' ·'i

. l i

i ,

169. Tri Wismabudhi (lan,jata.n) Gadjah Mada.

.... ,~;

:\i

52

Pembic~raan menge1!a1 sebab-sebab ·.:.ierjadinya pereng !, dalam kera jaan r.1a ./~ pahi t yang disebut denga.n Pabu-bat. ·

170.

Pembahasan t~rhadnp lam dalam kehiduppn

i

[~:_ . ' }.

1 '7 1 • VIi bO~:JO t c' ;s •

172.

''J3hre Wirabhumi iJ.an Sebab Terj$dihya Pareg~eg", ~1ajalah Arlteologi, · Th. I,' No·. 4·, Maret 1978, him. ~~-37. · ·

Tinjauan terhadap identifi'kasi toJ:t'ph Bhre Wira.bhu.- · mi dalam se jarah· t1ajapahi t dan juji uraian ten tang sebab-sebab terjadinya perftiwa Pategreg. '

..

"Fungei Kolam-rua tan di Ibukota, Majapahi t", Ma­talah Arkeolo&l, Th. I:! No. 2, :<Jopember 197(, Im.41-49. ~

::·elaah terhadap ker,unaan kolam bui'tan di Ibukota Majapahi t pada mesa dal').ulu.

• ..

,, r

~ . . , 1'13. Yamin, H. Muhammnd ·. / 6000 Tahun Sang Merah Putih. D~~karta: Balal Pus~:

taka, 1958. . .

'17,1.

Sejarah bendera merah putih sejQk.:i&ooo tanun yang lalu. Antara lain bahwa bendera mttah putih sudtth ada se ~}ak jaman Kariiri. · · ·

'}'

·.

I.'·.

5' ' i ·'

174. Yamin, H. Muhammad Oanjutan) ... ·, Djokdjakarta pada bulan Oktober 1962.

.175.

176.

,.

Transkripsi dan terjemahan dari Pl'$aastJ, \faringln Pitu 1368 ry yang disert$.1 juga deftlan sedJt<l·t ~IP-bahasan terhadap prasasti itu. · .. ·::

~ ·• .

Tataneaara MadJapahit. · I•IV. D~'-karta: Prapantja• 1962. . . . . ...

Penyueunan tata negara Xerajaa:h Mejapahi t berdaaar1 kart atas tafsiran beberapa prasasti yang berasal da• ri masa Majep~hit. ' - ' ·

·' '.·.'· iipe rtulisan Wid ja,ja-Parakram~-Yf*!\rdana 4~iri dakan (Kediri) dengan bertaric-;Sjaka 1:''68 144 7",. Laporan KIPN-~I·•· VI; Sel(aU D, 19;65, 399-428. - .: ' ,,,

Sarna dengan No. 174.

Suro-:. · -.T.M; hlm. ·•·· '

. ' '

'

178. Zoetmulder, P.J. . . . . , . . "Djaman Em.pu Tanakung"r ~f.rAA KIP!i•!I •. ;; VI., Seksi D, 196~, hlm. 199- • . ....... . . • .. ~

t ;,' , :, I

179.

Uraien sejarah· kesastraan pad• j~rlb1 Empu '$nakung •. • .< /~

'<~ . '

Telaah terhadap sastra. Jaw& lCuna~ rji dal~~a. t•'r~ ~; t dapat telaah Ringkat terhada·p ~h-la Jawa :'lUna,: sae.,1r ' tra parwa, . teknik pereajakEm, P*i&,'f:, syair,;>aan ' :

. tinjauan beberapa naskah sas'tra J~wa luna. serta sastra kidung.

I

~·!~· ·,

,,';

., ,,

oi,'.' (

' . '~

' ;.:'.' ..

.. ~ .. : ::;.•-"'· -l j '. ~