Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

33
KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN DI PT. JAYA ABADI Kelompok 12 SJMP A Annisa Tri Utammy J3E210125 Gayuh Fakarti Utomo J3E110113 Ihda Mahdiyatil Azizah J3E110114 Velika Anastasya Putri J3E110116 Yusuf Adiwijaya J3E208150 SUPERVISOR JAMINAN MUTUPANGAN

Transcript of Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

Page 1: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMENDI PT. JAYA ABADI

Kelompok 12 SJMP A

Annisa Tri Utammy J3E210125

Gayuh Fakarti Utomo J3E110113

Ihda Mahdiyatil Azizah J3E110114

Velika Anastasya Putri J3E110116

Yusuf Adiwijaya J3E208150

SUPERVISOR JAMINAN MUTUPANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Page 2: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

STRUKTUR MANAGEMENT PT. JAYA ABADI

2

Gayuh F UDIERKTUR

Velika A PManager Marketing

Ihda MManager Produksi

Yusuf AManager Personalia

Annisa T UManager Financial

Gayuh F UDIERKTUR

Yusuf AManager Personalia

Annisa T UManager Financial

Gayuh F UDIERKTUR

Yusuf AManager Personalia

Ihda MManager Produksi

Annisa T UManager Financial

Gayuh F UDIERKTUR

Yusuf AManager Personalia

Page 3: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa dengan petunjuk dan

hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu

sebagai tugas yang harus dipenuhi. Makalah ini merupakan sebuah perencanaan

manajemen pada perusahaan kami, yaitu PT. Jaya Abadi.

Kami sebagai tim penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar –

besarnya kepada dosen Dasar Manajemen Bapak Sunatmo Sardono yang penuh

kesabaran bersedia membimbing dan mengarahkan kami untuk menyusun makalah

ini. Penyusun sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk itu kami

mohon maaf atas segala kekurangan. Masukan dan kritikan sangat kami harapkan

dari pembaca guna penyempurnaan pada penyusunan berikutnya.

Bogor, 22 November 2012

Penyusun

i

Page 4: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................................................1

1.2 Permasalahan..................................................................................................1

1.3 Tujuan.............................................................................................................2

II.PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan..............................................................................3

2.2 Unsur - unsur Kepemimpinan.........................................................................3

2.3 Pola Dasar Kepemimpinan.............................................................................4

2.4 Tipe- tipe Pemimpin.......................................................................................5

2.4.1 Direktur....................................................................................................5

2.4.2 Kepemimpinan Manajer Financial..........................................................6

2.4.3 Menejer personalia..................................................................................9

2.4.4 Manajer Marketing................................................................................13

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan...................................................................................................16

3.2 Saran.............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 5: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya jaman membuat kehidupan manusia berubah.

Perubahan tersebut terlihat dari gaya mengkonsumsi makanan. Manusia jaman

sekarang membutuhkan makanan yang praktis. Selain makanan yang praktis,

makanan tersebut harus dapat memberikan energi agar aktifitas yang dilakukan dapat

berjalan dengan lancar.

Bakery disebut juga makanan pengganti nasi. Bakery merupakan makanan

makanan yang berbahan dasar tepung terigu. Produk ini mengandung karbohidrat

sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh manusia. Produk bakery merupakan

makanan yang praktis karena mudah dikonsumsi dimana saja. Produk ini cocok bagi

orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi yang sering kali melupakan sarapan di

pagi hari.

Berbagai faktor dan alasan yang dijelaskan sebelumnya, maka perusahaan kami

yang bernama PT. Jaya Abadi memilih produk bakery untuk diproduksi dipasaran.

Selain untuk memenuhi permintaan konsumen, bakery ini juga diproduksi untuk

memberikan lebih banyak lagi inovasi terhadap produk sehingga menghindari

kejenuhan konsumen dan memberikan pilihan makanan yang lebih banyak lagi

kepada konsumen.

Pemilihan nama JAYA ABADI untuk perusahaan ini adalah karena arti dari

jaya adalah berada di posisi yang tinggi, sedangkan abadi berarti tidak pernah hilang.

Sehingga jika digabungkan, arti dari JAYA ABADI berarti beradai diposisi puncak

dan tidak pernah hilang dari dunia usaha.

1.2 Permasalahan

Sebuah perusahaan didirikan memiliki tujuan utama yaitu memperoleh

keuntungan. Untuk memperoleh keuntungan tersebut,perusahaan harus memiliki

SDM yang berkompeten di bidang personalia, financial, produksi dan marketing.

1

Page 6: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

SDM yang dibutuhkan harus memiliki fikiran secara operasional, teknis dan mikro.

Untuk mewujudkan hal itu, maka sebuah perusahaan memiliki perencanaan yang

bersifat dinamis, berkesinambungan dan fleksibel.

1.3 Tujuan

PT. Jaya Abadi memiliki tujuan untuk memperoleh target penjualan sehingga

perusahaan memperoleh keuntungan. Direktur memiliki tugas mengawasi seluruh

kegiatan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dalam segala keputusan yang

diambil. Manager personalia bertanggung jawab dalam mencari dan memilih SDM

yang diperlukan bagi perusahaan. Manager produksi bertanggungjawab pada

keberlangsungan seluruh proses produksi maupun meliputi bahan baku dan peralatan.

Manager keuangan bertugas menghitung segala pemasukan dan pengeluaran bagi

perusahaan. Sedangkan Manager Pemasaran bertugas mencari metode promosi dan

menganalisis target penjualan.

2

Page 7: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta

manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini

mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya

organisasi agar dapat bersaing secara baik.

Konsep kepemimpinan telah banyak ditawarkan para penulis di bidang

organisasi dan manajemen. Kepemimpinan tentu saja mengkaitkan aspek individual

seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana pemimpin tersebut menerapkan

kepemimpinan.  Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif dalam arti segala

perilaku yang diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi

dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi..

Dengan begitu tujuan dari PT. Jaya Abadi ini adalah mengefisienkan dalam

hal waktu dan dana, mengefektifkan semua kegiatan dengan baik dan benar, dan

ekonomis dengan memproduksikan waktu dan dana yang telah didapatkan dengan

baik dan benar pula.

2.2 Unsur - unsur Kepemimpinan

PT. Jaya Abadi ini menerapkan tiga unsur kepemimpinan yang terdiri dari

orang yang dipengaruhi berupa direktur yang mempengaruhi bawahannya (M.

Produksi, M.Finance, M.personalia, dan M. Marketing), orang yang mempengaruhi

yakni masing-masing direktur yang dipengaruhi oleh atasannya, serta unsur yang

ketiga adanya pengarahan dari yang mempengaruhi, yakni direktur yang mempunyai

keunggulan dalam penerapan GMP sehingga dapat mengarahkan dan mempengaruhi

bawahnnya.

3

Page 8: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

2.3 Pola Dasar Kepemimpinan

Pola dasar yang kami terapkan pada PT Jaya Abadi ini berdasarkan model

kepemimpinan menurut GR Terry yang didasarkan pada kenyataan bahwa pemimpin

muncul dari adanya hubungan yang komplek antar pemimpin, pengikut, organisasi,

nilai-nilai sosial dan pertimbangan politik.

4

Kepe-mimpinan

4. Nilai-nilai social & Pertimbangan

Politik

1.Pemimpin

2. Pengikut

3. Organisasi

1.1 nilai kepemimpinan1.2 keyakinan terhadap kelompok1.3 keadaan umum

4.1 faktor-faktor lingkungan luar4.2 biaya dan waktu dari suatu keputusan4.3 kekuatan budaya yang dominan4.4 pengaruh masyarkat dan sosial

2.1 kesamaan keterkaitan dengan tujuan-tujuan manjemen2.2 mjnat dan keterlibatan dalam pemecahan suatu masalah2.3 pengetahuan dan pengalamanpengalaman2.4 kebutuhan thdp ketidaktergantungan

3.1 struktur dan pola kerja berbagai kegiatan3.2 tingkat spesialisasi yang diikuti3.3 perluasan dan pengaruh teknologi 3.4 tugas tertentu

Page 9: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

2.4 Tipe- tipe Pemimpin

2.4.1 Direktur Saya sebagai direktur harus mampu menerapkan pengertian kepemimpian

dengan jalan mempengaruhi dan menggerakkan staf dan para pegawai agar rela,

mampu dan mengikuti keinginan pemimpin demi tercapainya suatu tujuan dengan

efisien, efektif dan produktif agar perusahaan untung. Sebagai direktur

menerapkannya kepada manager personalia, manajer financial, manajer produksi dan

manajer marketing untuk menjalankan kerjanya sesuai keinginan perusahaan yaitu

mencapai untung. Sebagai direktur bertindak sebagai orang yang mempengaruhi tim,

selain itu menerapkan strategi perusahaan dalam pencapaian untung dan

mempengaruhi bawahan untuk dapat membantu target pencapaian tersebut dengan

bekerja sebaik mungkin. Pengarahan yang diberikan oleh direktur kepada tim

bertujuan untuk mendapatkan untung dan memberikan pengarahan kepada tim

pemasaran untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pemasaran agar target

penjualan perusahaan tercapai.

Faktor pemimpinan direktur harus mempunyai nilai yang bagus dalam

memimpin, sehingga sebagai direktur disukai dan dapat dukungan dari karyawan.

Selain itu, saya menerapkan dengan benar dan dapat dipertanggung jawabkan agar

suatu perusahaan mendapatkan untung. Untuk menerapkan keyakinan atau

kepercayaan terhadap tenaga kerja bahwa seluruh tim, maupun staff dapat mengelola

keuangan dengan baik dan dapat menganalisa harga pokok produksi.

Keadaan umum atau lingkungan yang disukai pemimpin saya sebagai direktur

membuat lingkungan perusahaan lebih disukai dengan merancang efisiensi biaya

produksi. Manajer harus mempunyai kesamaan tujuan dan keterkaitan antara tiap

manajer sehingga tujuan akan bisa diterapkan, direalisasikan, dicapai dan terwujud.

Minat dan keterlibatan dalam pemecahan masalah sebagai direktur mempunyai

keinginan dan keterlibatan dalam pemecahan masalah yang ada dalam perusahaan

atau organisasi dan menerapakan fungsinya sebagai direktur.

5

Page 10: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

Pengetahuan dan pengalaman sebagai direktur harus mempunyai pengetahuan

yang diterapkan dan pengalaman yang bisa dijadikan ide dalam suatu persoalan yang

ada dalam perusahaan atau organisasi, dengan pengetahuan dan pengalaman yang

dimiliki bisa menjadi motivasi bagi sistem manajer yang lain ataupun tenaga kerja.

Kebutuhan terhadap ketergantungan sebagai direktur dengan pegawai harus

terjalin komunuikasi yang baik karena dalam menjalankan program perusahaan atau

organisasi antara kedua belah pihak mempunyai ketergantungan dan saling

membutuhkan. Sehingga direktur harus bisa menerapkan komunikasi yang baik antar

pegawai.

Gaya Kepemimpinan sebagai direktur dalam perusahaan harus memiliki gaya

kepemimpinan condong pada manusia (people oriented) dengan menerapkan

kepedulian dengan sesama manusia, Cari keseimbangan (maintain present balance)

yang sesuai dengan prisnsip organisasi.

2.4.2 Kepemimpinan Manajer Financial Saya sebagai manajer financial harus mampu menerapkan pengertian

kepemimpian dengan jalan mempengaruhi dan menggerakkan staf dan para pegawai

agar rela, mampu dan mengikuti keinginan pemimpin demi tercapainya suatu tujuan

dengan efisien, efektif dan produktif agar perusahaan untung. Sebagai manajer

financial menerapkannya kepada tim finance, pegawai finance dan staff finance untuk

menjalankan kerjanya sesuai keinginan perusahaan yaitu mencapai untung. Sebagai

manajer financial bertindak sebagai orang yang mempengaruhi tim finance, karyawan

financial, dan staff financial, selain itu menerapkan strategi perusahaan dalam

pencapaian untung dan mempengaruhi bawahan untuk dapat membantu target

pencapaian tersebut dengan bekerja sebaik mungkin. Pengarahan yang diberikan oleh

saya sebagai manajer financial kepada tim finance, pegawai finance dan staff finance

dengan tujuan yaitu mendapatkan untung dan memberikan pengarahan kepada tim

pemasaran untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pemasaran agar target

penjualan perusahaan tercapai.

Faktor pemimpinan manajer manajer finance harus mempunyai nilai yang

bagus dalam memimpin, sehingga sebagai pimpinan manajer finance disukai dan

6

Page 11: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

dapat dukungan dari karyawan. Selain itu, saya menerapkan dengan benar dan dapat

dipertanggung jawabkan agar suatu perusahaan mendapatkan untung. Untuk

menerapkan keyakinan atau kepercayaan terhadap tenaga kerja bahwa seluruh tim,

maupun staff dapat mengelola keuangan dengan baik dan dapat menganalisa harga

pokok produksi. Keadaan umum atau lingkungan yang disukai pemimpin saya

sebagai manajer financial membuat lingkungan perusahaan lebih disukai dengan

merancang efisiensi biaya produksi. manajer harus mempunyai kesamaan tujuan dan

keterkaitan antara tiap manajer sehingga tujuan akan bisa diterapkan, direalisasikan,

dicapai dan terwujud.Minat dan keterlibatan dalam pemecahan masalah sebagai

manajer financial mempunyai keinginan dan keterlibatan dalam pemecahan masalah

yang ada dalam perusahaan atau organisasi dan menerapakan fungsinya sebagai

manajer financial.Pengetahuan dan pengalaman sebagai manajer financial harus

mempunyai pengetahuan yang diterapkan dan pengalaman yang bisa dijadikan ide

dalam suatu persoalan yang ada dalam perusahaan atau organisasi, dengan

pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki bisa menjadi motivasi bagi sistem

manajer yang lain ataupun tenaga kerja.

Kebutuhan terhadap ketergantungan sebagai manajer financial dengan

pegawai finance, staff finance, dan tim finance harus terjalin komunuikasi yang baik

karena dalam menjalankan program perusahaan atau organisasi antara kedua belah

pihak mempunyai ketergantungan dan saling membutuhkan. Sehingga manajer

financial harus bisa menerapkan komunikasi yang baik antar pegawai financial, staff

financial, dan tim financial.

Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan sebagai manajer marketing harus

mampu menyusun dan menerapkan struktur kegiatan dari tiap-tiap tenaga kerja dan

harus sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing karyawan.

7

Page 12: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

Tingkat spesialisasi yang diikuti Sebagai perusahaan yang memiliki kualitas produk

yang baik, sudah dapat dipastikan bahwa spesifikasi unsur-unsur dalam pemasaran

harus mampu mempromosikan produk sesuai dengan daya beli konsumen.

Perluasan dan pengaruh teknologi sebagai manajer financial harus bisa menguasai,

mengikuti serta menerapkan perluasan dan pengaruh teknologi yang berkembang, dan

teknologi tersebut tepat guna yang berfungsi untuk kemajuan perusahaan demi

tercapainya tujuan yang ingin dicapai agar perusahaan untung.

Tugas tertentu sebagai manajer financial harus mengetahui tugas wajib/tugas tertentu

yang harus dilaksanakan dan diterapkan agar tujuan dari perusahaan berjalan sesuai

dengan yang diinginkan.

Nilai sistem dan pertimbangan politik sebagai manajer financial harus

mengetahui mana yang masuk ancaman dan peluang yang harus menerapkan

pendekatan terhadap masyarakat sehingga mereka dapat menerima dan memberi

dukungan terhadap perusahaan.

Biaya, waktu dari suatu keputusan atau tindakan dalam mengambil keputusan,

Saya sebagai manajer financial harus mempertimbangkan waktu yang digunakan

untuk melaksanakan tugas. Sebagai manajer marketing juga harus mengetahui

kualitas atas kemampuan yang diinginkan perusahaan agar dapat menerapkan

tugasnya sebagai manajer financial agar tetap untung.

Kekuatan budaya yang dominan sebagai manajer financial harus mampu

menganalisa dan merencanakan biaya produksi dengan penyesuaian terhadap

kebutuhan produksi.

Pengaruh masyarakat dan sosial sebagai manajer financial harus bisa menerapkan dan

membawa nilai positif kepada masyarakat dan perusahaan agar untung.

Sebagai manajer financial harus memiliki 2 tipe kepemimpinan yaitu karismatis

dan demokratis. Pada tipe demokratis saya akan selalu bermusyawarah dengan

bawahannya (staff finance, tim finance, dan karyawan finance) tanpa memandang

jabatannya. Sedangkan tipe kharismatis manajer financial menunjukkan daya tarik

dan wibawa yang dimiliki seorang pemimpin. Saya harus menujukan sikap wibawa

dan daya tarik agar tenaga kerja dapat bekerja dengan efektif.

8

Page 13: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

Gaya Kepemimpinan sebagai manajer financial dalam perusahaan harus memiliki

gaya kepemimpinan condong pada manusia (people oriented) dengan menerapkan

kepedulian dengan sesama manusia, Cari keseimbangan (maintain present balance)

yang sesuai dengan prisnsip organisasi, gaya puncak dengan melakukan analisa biaya

secara tepat .

2.4.3 Menejer personaliaSaya sebagai manajer personalia bertugas untuk, mengawasi pegawai yang

bekerja di bidang ketenaga kerjaan pada suatu perusahaan, penarikan tenaga

kerja, prosesing data pegawai baru, pengembangan karyawan atau pegawai dan

pemberhentian karayawan atau pegawai. Contohnya : saya sebagai manager

personalia akan memberikan perintah kepada supervisor untuk mengawasi

karyawan di perusahaan.

Sebagai manajer personalia saya dapat disebut sebagai pemimpin bila

memenuhi unsur-unsur kepemimpinan dibawah ini :

1. Ada orang yang dipengaruhi

Saya dapat menjadi manajer personalia atau pemimpin, bila ada orang

yang bisa dipengaruhi untuk mengikuti perintah dan aturan yang saya

tetapkan. Contohnya Supervisor mau mengikuti perintah saya untuk

melaporkan daftar hadir harian karyawan kepada saya.

2. Ada orang yang mempengaruhi

Saya dapat disebut manajer personalia atau pemimpin, jika saya bisa

mempengaruhi orang-orang di bagian perusahaan untuk menjalankan perintah

dan aturan yang saya berikan. Contohnya menegur karyawan yang melakukan

kesalahan diperusahaan dan memberikan sanksi dan karyawan mau mengikuti

dan melaksanakan sanksi yang saya berikan.

3. Ada pengarahan dari yang mempengaruhi

9

Page 14: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

Saya dapat disebut manajer personalia (pemimpin) apabila saya sebagai

pihak yang mempengaruhi dapat mengarahkan karyawan di perusahaan atau

pihak yang dipengaruhi untuk menaati peraturan yang ada. Contohnya saya

sebagai manajer personalia mengarahkan karyawan saya untuk melakukan

absensi setiap datang dan pulang setiap hari.

Sebagai manajer personalia saya harus masuk dalam tipe pemimpin yang

karismatik dan demokratis agar saya disukai dan disegani oleh bawahan saya.

Kharisma diartikan “keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan

yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan

pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya” atau atribut

kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu. Sedangkan

demokratis adalah pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum

mengambil keputusan.

Gaya kepemimpinan saya sebagai manajer personalia harus peduli terhadap

karyawan. Condong pada manusia harus menitikberatkan perhatian saya terhadap

kesejahteraan karyawan. Condong pada produksi harus menitikberatkan

perhatian saya terhadap produksi. Gaya cari keseimbangan, keselarasan dan

keserasian, Perhatian saya sebagai manajer personalia harus seimbang antara

karyawan dan produksi. Gaya puncak sebagai manajer personalia perhatian saya

terhadap karyawan dan produksi harus sama-sama tinggi.

Pola dasar kepemimpinan yang saya terapkan sebagai manajer personalia

yang baik adalah sesuai dengan pendapat GR Terry yang didasarkan pada

beberapa faktor dibawah ini :

1. Faktor pemimpin

1.1 Nilai Pemimpin

Contoh : tipe saya harus benar, gaya, tindakan harus benar dan

kecerdasan saya harus benar sebagai manajer personalia.

1.2 Keyakinan / kepercayaan terhadap kelompok

Contoh : saya sebagai manajer personalia harus yakin dan percaya

terhadap kemampuan kelompok

10

Page 15: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

1.3 Keadaan umum / lingkungan yang disukai pemimpin

2. Faktor pengikut

2.1 Kesamaan,keterkaitan dengan tujuan-tujuan manajemen

2.2 Minat dan keterlibatan dalam pemecahan masalah

2.3 Pengetahuan dan pengalaman

2.4 Kebutuhan terhadap ketergantungan

3. Faktor organisasi

3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan

3.2 Tingkat spesialisasi yang diikuti

3.3 Perluasan dan pengaruh teknologi

3.4 Tugas tertentu

4. Nilai sosial lingkungan luar

4.1 Faktor lingkungan luar

4.2 Biaya, waktu dari suatu keputusan / tindakan

4.3 Kekuatan budaya yang dominan

Pengaruh masyakat dan social

2.4.4 Manager Produksi

Deskripsi Kerja Manager Produksi mengatur kegiatan pabrik yang berkaitan

dengan proses pengolahan atau penghasilan suatu produk atau jasa. Memastikan

volume produksi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan berdasarkan peramalan

permintaan. Termasuk di dalamnya perencanaan kualitas, keamanan dan target

produktivitas. Mengkoordiniir, mengarahkan dan mengawasi tugas dan kinerja setiap

anggotanya untuk menjamin kualitas, mutu, optimalisasi proses dan

kebersinambungan dalam proses produksi. Bertanggung jawab atas pengendalian

bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin dan peralatan.

11

Page 16: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

Tipe Pemimpin yang sesuai untuk menjadi seorang manager produksi adalah

seseorang yang berkharisma, memiliki daya tarik sehingga jajaran anggotanya tertarik

untuk ikut bekerjasama dan juga manager produksi tersebut haruslah berwibawa

sehingga anggotanya menghargai serta hormat dan patuh atas segala perintahnya.

Gaya kepemimpinan manager produksi manager produksi sebagai seseorang

yang dituntut untuk mampu merencanakan, menetapkan, dan mencapai target

produksi dalam perusahaanan menerapkan gaya kepemimpinan cari keseimbangan

(maintain present balance). Artinya, untuk memenuhi semua tuntutan dan

mempertanggungjawabkan tugasnya seorang manejer produksi tidak hanya harus

menghasilkan suatu keuntungan semata tapi juga bagaimana seorang manajer

produksi mampu meningkatkan kualitas jajaran anggotanya sehingga kedepan

kualitas menjadi semakin baik dan keuntungan yang diraih bukanlah sekedar

keuntungan yang sementara saja.

Sifat kepemimpinan sebagai manager produksi berintelegensi dan menguasai

ilmu sesuai dengan tuntutan pekerjaannya. Seorang pemimpin produksi haruslah

seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjamin kualitas

dan mutu dari produk atau jasa yang dihasilkannya. Energik, tekun, ulet dalam

melaksanakan kewajibannya sebagai seorang manager produksi. Demokratis dalam

memutuskan suatu permasalahan dan senantiasa mendengarkan masukan dari jajaran

anggotanya dan menjadikannya sebagai suatu masukan dan saran sehingga hasil yang

dicapai menjadi pencapaikan seluruh tim.

Tindakan saya sebagai manager produksi memberikan dorongan atau semangat

kerja pada seluruh staf, mandor dan seluruh karyawan produksi. Menciptakan

kekompakan antara saya sebagai manager produksi dengan staf bawahan seperti staf,

mandor dan seluruh karyawan produksi. Mencapai tujuan perusahaan sehingga dapat

berjalan dengan lancar. Mengambil inisiatif seperti merencanakan konsep kedepan

dimasa yang akan datang, inovatif dan berpikir kreatif.

Tujuan sebagai manager produksi adalah untuk menghasilkan produk yang unggul,

berkualitas, bermutu dan aman untuk dikonsumsi.

12

Page 17: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

2.4.4 Manajer MarketingSaya sebagai manajer marketing harus mampu mempengaruhi dan

menggerakkan staf, mandor, dan karyawan dibagian pemasaran agar rela, mampu,

dam mau mengikuti keinginan manajer marketing demi tercapai suatu tujuan dengan

efisien, efektif dan produktif. Untuk menjadi pemimpin marketing yang baik saya

harus memahami teori kepemimpinan marketing, terdapat tujuh teori kepemimpinan

agar memperoleh keuntungan, yaitu pengertian, unsur, pola dasar, tipe, gaya, teori

dan tindakan sorang pemimpin.

Terdapat tiga unsur kepemimpinan marketing, yaitu ada yang dipengaruhi,

ada yang mempengaruhi dan ada pengarahan dari yan mempengaruhi. Pada unsur

pertama orang yang dipengaruhi penting karena perintah akan masuk jika orang yang

dipengaruhi menuruti perintah saya sebagai pemimpin di bidang marketing. Unsur

kedua penting karena karena karismatik seorang pemimpin marketing yang memberi

perintah harus bisa memengaruhi orang yang dipengaruhi. Unsur ketiga penting

karena pengarahan dari seorang pemimpin marketing harus bisa memengaruhi staf,

mandor dan karyawan.

Pola dasar kepemimpinan marketing adalah hubungan yang kompleks antara

pemimpin marketing, pengikut, organisasi, nilai-nilai sosial dan pertimbangan yang

kompleks anatara pemimpin marketing,pengikut, organisasi nilai-nilai social dan

pertimbangan yang kompleks. Sebagai manajer marketing saya harus mempunyai

nilai kepemimpinan marketing dan harus berada di depan dan memberi keteladanan

yang baik seperti yang telah disebutkan oleh KH Dewantara ( Ing Ngarso Sung

Tulodho) agar dihormati staf, mandor dan karyawan. Sebagai menajer marketing juga

saya harus memiliki kesamaan, keterkaitan dengan tujuan manajemen pemasaran

yang saya pimpin, selain itu staf, mandor dan karyawan juga harus memiliki minat

dan terlibat aktif dalam pemecahan masalah di departemen pemasaran yang saya

pimpin.

Sebagai pimpinan marketing saya harus membuat struktur organisasi

marketing dan pola kerja berbagai kegiatan marketing. Selain itu saya harus

13

Page 18: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

mengetahui tingkat spesialisasi anggota manajemen marketing saya. Saya juga harus

menerapkan tekonologi di departemen pemasaran. Suatu organisasi marketing juga

dipengaruhi faktor sosial seperti faktor lingkungan, biaya, budaya, dan pengaruh

masyarakat sosial. Pada dasarnya ada dua macam pemimpin yaitu kepemimpinan

formal seperti manajer marketing dan kepemimpinan tidak formal.

Tipe kepemimpinan yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah pemimpin

yang memiliki karismatik dan tipe demokratis. Saya sebagai manajer marketing akan

selalu berunding dengan staf, mandor dan karyawan sebelum mengambil keputusan,

selain itu saya sebagai manajer marketing harus mempunyai karismatik atau daya

tarik yang luar biasa agar dihargai oleh para staf, mandor dan karyawan,

Setiap pemimpin memiliki gaya tersendiri, gaya kepemimpinan adalah cara

yang diambil seseorang dalam rangka mempraktekkan kepemimpinannya. Saya

sebagai manajer marketing memilih gaya kepemimpinan yang condong pada produksi

(seperti pembeli yang banyak dan pasar yang benar), gaya kepemimpinan yang

mencari keseimbangan agar tercapai hasil untung yang optimum.

Dalam ilmu kepemimpinan dikenal teori traits yaitu teori sifat kepemimpinan

secara induktif. Teori ini ditemukan oleh Panlaykim dkk. Teori ini lalu dikembangkan

oleh ahli manajemen seperti Ordway Tesd, CL Bernard, EH Schell, GR Terry dan H

Fayol. Teori yang paling lengkap dan paling baik yang saya terapkan adalah teori dari

GR Terry. Menurut Terry sifat-sifat penting pemimpin yang sangat vital adalah

energik, emosi stabil, pengetahuan yang luas, mempunyai daya dorong dari dalam,

mahir berkomunikasi, mempunya kecakapan mengajar, mahir bersosialisasi, dan

mampu berfikir terang dinamis serta aktif.

Saya sebagai manjer marketing harus berorientasi pada tugas, yaitu

menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran agar perusahaan

mendapatkan untung, selain itu saya sebagai manajer marketing harus berorientasi

pada staf, mandor dan karyawan di departemen pemasaran agar dapat memotivasi dan

membina hubungan yang baik, menunjukkan perhatian atas terpeliharanya

keharmonisan dalam departemen pemasaran serta menghilangkan ketegangan,

menunjukkan perhatian pada staf, mandor dan karyawan sebagai manusia dan bukan

14

Page 19: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

alat produksi atau pekerja saja, menunjukkan pengertian, rasa hormat pada

kebutuhan, tujuan, keinginan perasaan, dan ide dari staf, mandor dan karyawan di

departemen pemasaran. Saya sebagai manajer marketing harus mendelegasikan

kekuasaan tanggungjawab dan mendorong inisiatif baik untuk diri sendiri atau untuk

staf, mandor dan karyawan serta harus menetapkan struktur kerja dan gugus kerja

dalam departemen pemasaran. Saya sebagai manajer marketing harus mempunyai

kecerdasan dalam otak (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan tentang

keuangan dalam arti harus dapat menghitung keuntungan (FQ), kecerdasan ketahanan

AQ, kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan emosional dan spiritual ESQ agar

perusaan saya mendapatkan untung.

Sebagai manajer marketing saya harus melakukan berbagai tindakan seperti

menganalisa organisasi / kelompok yang saya pimpin. Membina struktur manajemen

pemasaran. Saya sebagai manajer marketing harus memiliki inisiatif untuk mencapai

tujuan sehingga mendapatkan untung, selain itu menyediakan fasilitas untuk

berkomunikasi antara manajer marketing dengan staf, mandor dan karyawan atau

sebaliknya, menciptakan kekompakan didalam satu tim, menumbuhkan rasa bahagia

baik lahir dan batin bagi staf, mandor dan karyawan di departemen pemasaran, serta

harus berkerja dengan menggunakan filosofi departemen pemasaran.

15

Page 20: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Berdirinya serta berlangsungnya perusahaan ditentukan dari perencanaan yang

dilakukan oleh direktur dan manajer-manajernya. Setiap direktur dan manajer

memiliki hak dan kewajiban yang harus dijalankan dengan baik sehingga perusahaan

tersebut dapat berjalan dan berdiri dengan baik.

Manajer pemasaran memiliki tugas untuk melakukan survey pasar dan

mendengarkan permintaan konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan dan

pangsa pasar dari produk. Seorang manajer pemasaran harus memiliki kemampuan

berkomunikasi yang baik agar menjalin kerjasama dan minat para konsumen

sehingga perusahaan memperoleh keuntungan.

Manajer keuangan memiliki peranan dalam mencari dana yang akan digunakan

perusahaan dalam menjalankan perusahaan. Selain itu manajer keuangan juga

bertanggungjawab dalam penentuan harga produk agar perusahaan tidak mengalami

kerugian melainkan keuntungan.

Manajer produksi merupakan seseorang yang bertanggungjawab dalam

menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki harga yang terjangkau.

Selain itu, bagian produksi juga harus melakukan inovasi terhadap produknya agar

meningkatkan perminataan yang akan meningkatkan produksi produk serta

memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Manajer personalia bertanggungjawab dalam menentukan spesifikasi karyawan

yang akan dipekerjakan pada perusahaan dan memiliki kompetensi yang memadai

sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Direktur bertugas untuk mengawasi dan menjaga semua sistem yang ada

berjalan dengan baik dan lancar. Semua devisi-devisi ini harus menjalin kerjasama

yang baik dan terkendali sehingga mampu meningkatkan keuntungan bagi

perusahaan.

16

Page 21: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

3.2 Saran

Bagi direktur, manajer serta karywan yang terdapat diperusahaan agar menjalin

kerjasama yang baik dan menuangkan ide-ide kreatifnya agar perusahaan dapat

berjalan dengan lancar dan memberikan peningkatan keuntungan.

17

Page 22: Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12

DAFTAR PUSTAKA

Http://Foodlabo.Blogspot.Com/2012/02/Bakery-Pengertian-Dan-Fungsi.Html ( 25

September 2012)

18