Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12
-
Upload
fadli-aziz-z -
Category
Documents
-
view
179 -
download
8
Transcript of Kepemimpinan Dalam Manajemen Kel 12
KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMENDI PT. JAYA ABADI
Kelompok 12 SJMP A
Annisa Tri Utammy J3E210125
Gayuh Fakarti Utomo J3E110113
Ihda Mahdiyatil Azizah J3E110114
Velika Anastasya Putri J3E110116
Yusuf Adiwijaya J3E208150
SUPERVISOR JAMINAN MUTUPANGAN
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
STRUKTUR MANAGEMENT PT. JAYA ABADI
2
Gayuh F UDIERKTUR
Velika A PManager Marketing
Ihda MManager Produksi
Yusuf AManager Personalia
Annisa T UManager Financial
Gayuh F UDIERKTUR
Yusuf AManager Personalia
Annisa T UManager Financial
Gayuh F UDIERKTUR
Yusuf AManager Personalia
Ihda MManager Produksi
Annisa T UManager Financial
Gayuh F UDIERKTUR
Yusuf AManager Personalia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa dengan petunjuk dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu
sebagai tugas yang harus dipenuhi. Makalah ini merupakan sebuah perencanaan
manajemen pada perusahaan kami, yaitu PT. Jaya Abadi.
Kami sebagai tim penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada dosen Dasar Manajemen Bapak Sunatmo Sardono yang penuh
kesabaran bersedia membimbing dan mengarahkan kami untuk menyusun makalah
ini. Penyusun sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk itu kami
mohon maaf atas segala kekurangan. Masukan dan kritikan sangat kami harapkan
dari pembaca guna penyempurnaan pada penyusunan berikutnya.
Bogor, 22 November 2012
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Permasalahan..................................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
II.PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kepemimpinan..............................................................................3
2.2 Unsur - unsur Kepemimpinan.........................................................................3
2.3 Pola Dasar Kepemimpinan.............................................................................4
2.4 Tipe- tipe Pemimpin.......................................................................................5
2.4.1 Direktur....................................................................................................5
2.4.2 Kepemimpinan Manajer Financial..........................................................6
2.4.3 Menejer personalia..................................................................................9
2.4.4 Manajer Marketing................................................................................13
III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan...................................................................................................16
3.2 Saran.............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
ii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya jaman membuat kehidupan manusia berubah.
Perubahan tersebut terlihat dari gaya mengkonsumsi makanan. Manusia jaman
sekarang membutuhkan makanan yang praktis. Selain makanan yang praktis,
makanan tersebut harus dapat memberikan energi agar aktifitas yang dilakukan dapat
berjalan dengan lancar.
Bakery disebut juga makanan pengganti nasi. Bakery merupakan makanan
makanan yang berbahan dasar tepung terigu. Produk ini mengandung karbohidrat
sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh manusia. Produk bakery merupakan
makanan yang praktis karena mudah dikonsumsi dimana saja. Produk ini cocok bagi
orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi yang sering kali melupakan sarapan di
pagi hari.
Berbagai faktor dan alasan yang dijelaskan sebelumnya, maka perusahaan kami
yang bernama PT. Jaya Abadi memilih produk bakery untuk diproduksi dipasaran.
Selain untuk memenuhi permintaan konsumen, bakery ini juga diproduksi untuk
memberikan lebih banyak lagi inovasi terhadap produk sehingga menghindari
kejenuhan konsumen dan memberikan pilihan makanan yang lebih banyak lagi
kepada konsumen.
Pemilihan nama JAYA ABADI untuk perusahaan ini adalah karena arti dari
jaya adalah berada di posisi yang tinggi, sedangkan abadi berarti tidak pernah hilang.
Sehingga jika digabungkan, arti dari JAYA ABADI berarti beradai diposisi puncak
dan tidak pernah hilang dari dunia usaha.
1.2 Permasalahan
Sebuah perusahaan didirikan memiliki tujuan utama yaitu memperoleh
keuntungan. Untuk memperoleh keuntungan tersebut,perusahaan harus memiliki
SDM yang berkompeten di bidang personalia, financial, produksi dan marketing.
1
SDM yang dibutuhkan harus memiliki fikiran secara operasional, teknis dan mikro.
Untuk mewujudkan hal itu, maka sebuah perusahaan memiliki perencanaan yang
bersifat dinamis, berkesinambungan dan fleksibel.
1.3 Tujuan
PT. Jaya Abadi memiliki tujuan untuk memperoleh target penjualan sehingga
perusahaan memperoleh keuntungan. Direktur memiliki tugas mengawasi seluruh
kegiatan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dalam segala keputusan yang
diambil. Manager personalia bertanggung jawab dalam mencari dan memilih SDM
yang diperlukan bagi perusahaan. Manager produksi bertanggungjawab pada
keberlangsungan seluruh proses produksi maupun meliputi bahan baku dan peralatan.
Manager keuangan bertugas menghitung segala pemasukan dan pengeluaran bagi
perusahaan. Sedangkan Manager Pemasaran bertugas mencari metode promosi dan
menganalisis target penjualan.
2
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta
manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini
mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya
organisasi agar dapat bersaing secara baik.
Konsep kepemimpinan telah banyak ditawarkan para penulis di bidang
organisasi dan manajemen. Kepemimpinan tentu saja mengkaitkan aspek individual
seorang pemimpin dengan konteks situasi di mana pemimpin tersebut menerapkan
kepemimpinan. Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif dalam arti segala
perilaku yang diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi
dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi..
Dengan begitu tujuan dari PT. Jaya Abadi ini adalah mengefisienkan dalam
hal waktu dan dana, mengefektifkan semua kegiatan dengan baik dan benar, dan
ekonomis dengan memproduksikan waktu dan dana yang telah didapatkan dengan
baik dan benar pula.
2.2 Unsur - unsur Kepemimpinan
PT. Jaya Abadi ini menerapkan tiga unsur kepemimpinan yang terdiri dari
orang yang dipengaruhi berupa direktur yang mempengaruhi bawahannya (M.
Produksi, M.Finance, M.personalia, dan M. Marketing), orang yang mempengaruhi
yakni masing-masing direktur yang dipengaruhi oleh atasannya, serta unsur yang
ketiga adanya pengarahan dari yang mempengaruhi, yakni direktur yang mempunyai
keunggulan dalam penerapan GMP sehingga dapat mengarahkan dan mempengaruhi
bawahnnya.
3
2.3 Pola Dasar Kepemimpinan
Pola dasar yang kami terapkan pada PT Jaya Abadi ini berdasarkan model
kepemimpinan menurut GR Terry yang didasarkan pada kenyataan bahwa pemimpin
muncul dari adanya hubungan yang komplek antar pemimpin, pengikut, organisasi,
nilai-nilai sosial dan pertimbangan politik.
4
Kepe-mimpinan
4. Nilai-nilai social & Pertimbangan
Politik
1.Pemimpin
2. Pengikut
3. Organisasi
1.1 nilai kepemimpinan1.2 keyakinan terhadap kelompok1.3 keadaan umum
4.1 faktor-faktor lingkungan luar4.2 biaya dan waktu dari suatu keputusan4.3 kekuatan budaya yang dominan4.4 pengaruh masyarkat dan sosial
2.1 kesamaan keterkaitan dengan tujuan-tujuan manjemen2.2 mjnat dan keterlibatan dalam pemecahan suatu masalah2.3 pengetahuan dan pengalamanpengalaman2.4 kebutuhan thdp ketidaktergantungan
3.1 struktur dan pola kerja berbagai kegiatan3.2 tingkat spesialisasi yang diikuti3.3 perluasan dan pengaruh teknologi 3.4 tugas tertentu
2.4 Tipe- tipe Pemimpin
2.4.1 Direktur Saya sebagai direktur harus mampu menerapkan pengertian kepemimpian
dengan jalan mempengaruhi dan menggerakkan staf dan para pegawai agar rela,
mampu dan mengikuti keinginan pemimpin demi tercapainya suatu tujuan dengan
efisien, efektif dan produktif agar perusahaan untung. Sebagai direktur
menerapkannya kepada manager personalia, manajer financial, manajer produksi dan
manajer marketing untuk menjalankan kerjanya sesuai keinginan perusahaan yaitu
mencapai untung. Sebagai direktur bertindak sebagai orang yang mempengaruhi tim,
selain itu menerapkan strategi perusahaan dalam pencapaian untung dan
mempengaruhi bawahan untuk dapat membantu target pencapaian tersebut dengan
bekerja sebaik mungkin. Pengarahan yang diberikan oleh direktur kepada tim
bertujuan untuk mendapatkan untung dan memberikan pengarahan kepada tim
pemasaran untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pemasaran agar target
penjualan perusahaan tercapai.
Faktor pemimpinan direktur harus mempunyai nilai yang bagus dalam
memimpin, sehingga sebagai direktur disukai dan dapat dukungan dari karyawan.
Selain itu, saya menerapkan dengan benar dan dapat dipertanggung jawabkan agar
suatu perusahaan mendapatkan untung. Untuk menerapkan keyakinan atau
kepercayaan terhadap tenaga kerja bahwa seluruh tim, maupun staff dapat mengelola
keuangan dengan baik dan dapat menganalisa harga pokok produksi.
Keadaan umum atau lingkungan yang disukai pemimpin saya sebagai direktur
membuat lingkungan perusahaan lebih disukai dengan merancang efisiensi biaya
produksi. Manajer harus mempunyai kesamaan tujuan dan keterkaitan antara tiap
manajer sehingga tujuan akan bisa diterapkan, direalisasikan, dicapai dan terwujud.
Minat dan keterlibatan dalam pemecahan masalah sebagai direktur mempunyai
keinginan dan keterlibatan dalam pemecahan masalah yang ada dalam perusahaan
atau organisasi dan menerapakan fungsinya sebagai direktur.
5
Pengetahuan dan pengalaman sebagai direktur harus mempunyai pengetahuan
yang diterapkan dan pengalaman yang bisa dijadikan ide dalam suatu persoalan yang
ada dalam perusahaan atau organisasi, dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki bisa menjadi motivasi bagi sistem manajer yang lain ataupun tenaga kerja.
Kebutuhan terhadap ketergantungan sebagai direktur dengan pegawai harus
terjalin komunuikasi yang baik karena dalam menjalankan program perusahaan atau
organisasi antara kedua belah pihak mempunyai ketergantungan dan saling
membutuhkan. Sehingga direktur harus bisa menerapkan komunikasi yang baik antar
pegawai.
Gaya Kepemimpinan sebagai direktur dalam perusahaan harus memiliki gaya
kepemimpinan condong pada manusia (people oriented) dengan menerapkan
kepedulian dengan sesama manusia, Cari keseimbangan (maintain present balance)
yang sesuai dengan prisnsip organisasi.
2.4.2 Kepemimpinan Manajer Financial Saya sebagai manajer financial harus mampu menerapkan pengertian
kepemimpian dengan jalan mempengaruhi dan menggerakkan staf dan para pegawai
agar rela, mampu dan mengikuti keinginan pemimpin demi tercapainya suatu tujuan
dengan efisien, efektif dan produktif agar perusahaan untung. Sebagai manajer
financial menerapkannya kepada tim finance, pegawai finance dan staff finance untuk
menjalankan kerjanya sesuai keinginan perusahaan yaitu mencapai untung. Sebagai
manajer financial bertindak sebagai orang yang mempengaruhi tim finance, karyawan
financial, dan staff financial, selain itu menerapkan strategi perusahaan dalam
pencapaian untung dan mempengaruhi bawahan untuk dapat membantu target
pencapaian tersebut dengan bekerja sebaik mungkin. Pengarahan yang diberikan oleh
saya sebagai manajer financial kepada tim finance, pegawai finance dan staff finance
dengan tujuan yaitu mendapatkan untung dan memberikan pengarahan kepada tim
pemasaran untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pemasaran agar target
penjualan perusahaan tercapai.
Faktor pemimpinan manajer manajer finance harus mempunyai nilai yang
bagus dalam memimpin, sehingga sebagai pimpinan manajer finance disukai dan
6
dapat dukungan dari karyawan. Selain itu, saya menerapkan dengan benar dan dapat
dipertanggung jawabkan agar suatu perusahaan mendapatkan untung. Untuk
menerapkan keyakinan atau kepercayaan terhadap tenaga kerja bahwa seluruh tim,
maupun staff dapat mengelola keuangan dengan baik dan dapat menganalisa harga
pokok produksi. Keadaan umum atau lingkungan yang disukai pemimpin saya
sebagai manajer financial membuat lingkungan perusahaan lebih disukai dengan
merancang efisiensi biaya produksi. manajer harus mempunyai kesamaan tujuan dan
keterkaitan antara tiap manajer sehingga tujuan akan bisa diterapkan, direalisasikan,
dicapai dan terwujud.Minat dan keterlibatan dalam pemecahan masalah sebagai
manajer financial mempunyai keinginan dan keterlibatan dalam pemecahan masalah
yang ada dalam perusahaan atau organisasi dan menerapakan fungsinya sebagai
manajer financial.Pengetahuan dan pengalaman sebagai manajer financial harus
mempunyai pengetahuan yang diterapkan dan pengalaman yang bisa dijadikan ide
dalam suatu persoalan yang ada dalam perusahaan atau organisasi, dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki bisa menjadi motivasi bagi sistem
manajer yang lain ataupun tenaga kerja.
Kebutuhan terhadap ketergantungan sebagai manajer financial dengan
pegawai finance, staff finance, dan tim finance harus terjalin komunuikasi yang baik
karena dalam menjalankan program perusahaan atau organisasi antara kedua belah
pihak mempunyai ketergantungan dan saling membutuhkan. Sehingga manajer
financial harus bisa menerapkan komunikasi yang baik antar pegawai financial, staff
financial, dan tim financial.
Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan sebagai manajer marketing harus
mampu menyusun dan menerapkan struktur kegiatan dari tiap-tiap tenaga kerja dan
harus sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing karyawan.
7
Tingkat spesialisasi yang diikuti Sebagai perusahaan yang memiliki kualitas produk
yang baik, sudah dapat dipastikan bahwa spesifikasi unsur-unsur dalam pemasaran
harus mampu mempromosikan produk sesuai dengan daya beli konsumen.
Perluasan dan pengaruh teknologi sebagai manajer financial harus bisa menguasai,
mengikuti serta menerapkan perluasan dan pengaruh teknologi yang berkembang, dan
teknologi tersebut tepat guna yang berfungsi untuk kemajuan perusahaan demi
tercapainya tujuan yang ingin dicapai agar perusahaan untung.
Tugas tertentu sebagai manajer financial harus mengetahui tugas wajib/tugas tertentu
yang harus dilaksanakan dan diterapkan agar tujuan dari perusahaan berjalan sesuai
dengan yang diinginkan.
Nilai sistem dan pertimbangan politik sebagai manajer financial harus
mengetahui mana yang masuk ancaman dan peluang yang harus menerapkan
pendekatan terhadap masyarakat sehingga mereka dapat menerima dan memberi
dukungan terhadap perusahaan.
Biaya, waktu dari suatu keputusan atau tindakan dalam mengambil keputusan,
Saya sebagai manajer financial harus mempertimbangkan waktu yang digunakan
untuk melaksanakan tugas. Sebagai manajer marketing juga harus mengetahui
kualitas atas kemampuan yang diinginkan perusahaan agar dapat menerapkan
tugasnya sebagai manajer financial agar tetap untung.
Kekuatan budaya yang dominan sebagai manajer financial harus mampu
menganalisa dan merencanakan biaya produksi dengan penyesuaian terhadap
kebutuhan produksi.
Pengaruh masyarakat dan sosial sebagai manajer financial harus bisa menerapkan dan
membawa nilai positif kepada masyarakat dan perusahaan agar untung.
Sebagai manajer financial harus memiliki 2 tipe kepemimpinan yaitu karismatis
dan demokratis. Pada tipe demokratis saya akan selalu bermusyawarah dengan
bawahannya (staff finance, tim finance, dan karyawan finance) tanpa memandang
jabatannya. Sedangkan tipe kharismatis manajer financial menunjukkan daya tarik
dan wibawa yang dimiliki seorang pemimpin. Saya harus menujukan sikap wibawa
dan daya tarik agar tenaga kerja dapat bekerja dengan efektif.
8
Gaya Kepemimpinan sebagai manajer financial dalam perusahaan harus memiliki
gaya kepemimpinan condong pada manusia (people oriented) dengan menerapkan
kepedulian dengan sesama manusia, Cari keseimbangan (maintain present balance)
yang sesuai dengan prisnsip organisasi, gaya puncak dengan melakukan analisa biaya
secara tepat .
2.4.3 Menejer personaliaSaya sebagai manajer personalia bertugas untuk, mengawasi pegawai yang
bekerja di bidang ketenaga kerjaan pada suatu perusahaan, penarikan tenaga
kerja, prosesing data pegawai baru, pengembangan karyawan atau pegawai dan
pemberhentian karayawan atau pegawai. Contohnya : saya sebagai manager
personalia akan memberikan perintah kepada supervisor untuk mengawasi
karyawan di perusahaan.
Sebagai manajer personalia saya dapat disebut sebagai pemimpin bila
memenuhi unsur-unsur kepemimpinan dibawah ini :
1. Ada orang yang dipengaruhi
Saya dapat menjadi manajer personalia atau pemimpin, bila ada orang
yang bisa dipengaruhi untuk mengikuti perintah dan aturan yang saya
tetapkan. Contohnya Supervisor mau mengikuti perintah saya untuk
melaporkan daftar hadir harian karyawan kepada saya.
2. Ada orang yang mempengaruhi
Saya dapat disebut manajer personalia atau pemimpin, jika saya bisa
mempengaruhi orang-orang di bagian perusahaan untuk menjalankan perintah
dan aturan yang saya berikan. Contohnya menegur karyawan yang melakukan
kesalahan diperusahaan dan memberikan sanksi dan karyawan mau mengikuti
dan melaksanakan sanksi yang saya berikan.
3. Ada pengarahan dari yang mempengaruhi
9
Saya dapat disebut manajer personalia (pemimpin) apabila saya sebagai
pihak yang mempengaruhi dapat mengarahkan karyawan di perusahaan atau
pihak yang dipengaruhi untuk menaati peraturan yang ada. Contohnya saya
sebagai manajer personalia mengarahkan karyawan saya untuk melakukan
absensi setiap datang dan pulang setiap hari.
Sebagai manajer personalia saya harus masuk dalam tipe pemimpin yang
karismatik dan demokratis agar saya disukai dan disegani oleh bawahan saya.
Kharisma diartikan “keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan
yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan
pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya” atau atribut
kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu. Sedangkan
demokratis adalah pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum
mengambil keputusan.
Gaya kepemimpinan saya sebagai manajer personalia harus peduli terhadap
karyawan. Condong pada manusia harus menitikberatkan perhatian saya terhadap
kesejahteraan karyawan. Condong pada produksi harus menitikberatkan
perhatian saya terhadap produksi. Gaya cari keseimbangan, keselarasan dan
keserasian, Perhatian saya sebagai manajer personalia harus seimbang antara
karyawan dan produksi. Gaya puncak sebagai manajer personalia perhatian saya
terhadap karyawan dan produksi harus sama-sama tinggi.
Pola dasar kepemimpinan yang saya terapkan sebagai manajer personalia
yang baik adalah sesuai dengan pendapat GR Terry yang didasarkan pada
beberapa faktor dibawah ini :
1. Faktor pemimpin
1.1 Nilai Pemimpin
Contoh : tipe saya harus benar, gaya, tindakan harus benar dan
kecerdasan saya harus benar sebagai manajer personalia.
1.2 Keyakinan / kepercayaan terhadap kelompok
Contoh : saya sebagai manajer personalia harus yakin dan percaya
terhadap kemampuan kelompok
10
1.3 Keadaan umum / lingkungan yang disukai pemimpin
2. Faktor pengikut
2.1 Kesamaan,keterkaitan dengan tujuan-tujuan manajemen
2.2 Minat dan keterlibatan dalam pemecahan masalah
2.3 Pengetahuan dan pengalaman
2.4 Kebutuhan terhadap ketergantungan
3. Faktor organisasi
3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan
3.2 Tingkat spesialisasi yang diikuti
3.3 Perluasan dan pengaruh teknologi
3.4 Tugas tertentu
4. Nilai sosial lingkungan luar
4.1 Faktor lingkungan luar
4.2 Biaya, waktu dari suatu keputusan / tindakan
4.3 Kekuatan budaya yang dominan
Pengaruh masyakat dan social
2.4.4 Manager Produksi
Deskripsi Kerja Manager Produksi mengatur kegiatan pabrik yang berkaitan
dengan proses pengolahan atau penghasilan suatu produk atau jasa. Memastikan
volume produksi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan berdasarkan peramalan
permintaan. Termasuk di dalamnya perencanaan kualitas, keamanan dan target
produktivitas. Mengkoordiniir, mengarahkan dan mengawasi tugas dan kinerja setiap
anggotanya untuk menjamin kualitas, mutu, optimalisasi proses dan
kebersinambungan dalam proses produksi. Bertanggung jawab atas pengendalian
bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin dan peralatan.
11
Tipe Pemimpin yang sesuai untuk menjadi seorang manager produksi adalah
seseorang yang berkharisma, memiliki daya tarik sehingga jajaran anggotanya tertarik
untuk ikut bekerjasama dan juga manager produksi tersebut haruslah berwibawa
sehingga anggotanya menghargai serta hormat dan patuh atas segala perintahnya.
Gaya kepemimpinan manager produksi manager produksi sebagai seseorang
yang dituntut untuk mampu merencanakan, menetapkan, dan mencapai target
produksi dalam perusahaanan menerapkan gaya kepemimpinan cari keseimbangan
(maintain present balance). Artinya, untuk memenuhi semua tuntutan dan
mempertanggungjawabkan tugasnya seorang manejer produksi tidak hanya harus
menghasilkan suatu keuntungan semata tapi juga bagaimana seorang manajer
produksi mampu meningkatkan kualitas jajaran anggotanya sehingga kedepan
kualitas menjadi semakin baik dan keuntungan yang diraih bukanlah sekedar
keuntungan yang sementara saja.
Sifat kepemimpinan sebagai manager produksi berintelegensi dan menguasai
ilmu sesuai dengan tuntutan pekerjaannya. Seorang pemimpin produksi haruslah
seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjamin kualitas
dan mutu dari produk atau jasa yang dihasilkannya. Energik, tekun, ulet dalam
melaksanakan kewajibannya sebagai seorang manager produksi. Demokratis dalam
memutuskan suatu permasalahan dan senantiasa mendengarkan masukan dari jajaran
anggotanya dan menjadikannya sebagai suatu masukan dan saran sehingga hasil yang
dicapai menjadi pencapaikan seluruh tim.
Tindakan saya sebagai manager produksi memberikan dorongan atau semangat
kerja pada seluruh staf, mandor dan seluruh karyawan produksi. Menciptakan
kekompakan antara saya sebagai manager produksi dengan staf bawahan seperti staf,
mandor dan seluruh karyawan produksi. Mencapai tujuan perusahaan sehingga dapat
berjalan dengan lancar. Mengambil inisiatif seperti merencanakan konsep kedepan
dimasa yang akan datang, inovatif dan berpikir kreatif.
Tujuan sebagai manager produksi adalah untuk menghasilkan produk yang unggul,
berkualitas, bermutu dan aman untuk dikonsumsi.
12
2.4.4 Manajer MarketingSaya sebagai manajer marketing harus mampu mempengaruhi dan
menggerakkan staf, mandor, dan karyawan dibagian pemasaran agar rela, mampu,
dam mau mengikuti keinginan manajer marketing demi tercapai suatu tujuan dengan
efisien, efektif dan produktif. Untuk menjadi pemimpin marketing yang baik saya
harus memahami teori kepemimpinan marketing, terdapat tujuh teori kepemimpinan
agar memperoleh keuntungan, yaitu pengertian, unsur, pola dasar, tipe, gaya, teori
dan tindakan sorang pemimpin.
Terdapat tiga unsur kepemimpinan marketing, yaitu ada yang dipengaruhi,
ada yang mempengaruhi dan ada pengarahan dari yan mempengaruhi. Pada unsur
pertama orang yang dipengaruhi penting karena perintah akan masuk jika orang yang
dipengaruhi menuruti perintah saya sebagai pemimpin di bidang marketing. Unsur
kedua penting karena karena karismatik seorang pemimpin marketing yang memberi
perintah harus bisa memengaruhi orang yang dipengaruhi. Unsur ketiga penting
karena pengarahan dari seorang pemimpin marketing harus bisa memengaruhi staf,
mandor dan karyawan.
Pola dasar kepemimpinan marketing adalah hubungan yang kompleks antara
pemimpin marketing, pengikut, organisasi, nilai-nilai sosial dan pertimbangan yang
kompleks anatara pemimpin marketing,pengikut, organisasi nilai-nilai social dan
pertimbangan yang kompleks. Sebagai manajer marketing saya harus mempunyai
nilai kepemimpinan marketing dan harus berada di depan dan memberi keteladanan
yang baik seperti yang telah disebutkan oleh KH Dewantara ( Ing Ngarso Sung
Tulodho) agar dihormati staf, mandor dan karyawan. Sebagai menajer marketing juga
saya harus memiliki kesamaan, keterkaitan dengan tujuan manajemen pemasaran
yang saya pimpin, selain itu staf, mandor dan karyawan juga harus memiliki minat
dan terlibat aktif dalam pemecahan masalah di departemen pemasaran yang saya
pimpin.
Sebagai pimpinan marketing saya harus membuat struktur organisasi
marketing dan pola kerja berbagai kegiatan marketing. Selain itu saya harus
13
mengetahui tingkat spesialisasi anggota manajemen marketing saya. Saya juga harus
menerapkan tekonologi di departemen pemasaran. Suatu organisasi marketing juga
dipengaruhi faktor sosial seperti faktor lingkungan, biaya, budaya, dan pengaruh
masyarakat sosial. Pada dasarnya ada dua macam pemimpin yaitu kepemimpinan
formal seperti manajer marketing dan kepemimpinan tidak formal.
Tipe kepemimpinan yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah pemimpin
yang memiliki karismatik dan tipe demokratis. Saya sebagai manajer marketing akan
selalu berunding dengan staf, mandor dan karyawan sebelum mengambil keputusan,
selain itu saya sebagai manajer marketing harus mempunyai karismatik atau daya
tarik yang luar biasa agar dihargai oleh para staf, mandor dan karyawan,
Setiap pemimpin memiliki gaya tersendiri, gaya kepemimpinan adalah cara
yang diambil seseorang dalam rangka mempraktekkan kepemimpinannya. Saya
sebagai manajer marketing memilih gaya kepemimpinan yang condong pada produksi
(seperti pembeli yang banyak dan pasar yang benar), gaya kepemimpinan yang
mencari keseimbangan agar tercapai hasil untung yang optimum.
Dalam ilmu kepemimpinan dikenal teori traits yaitu teori sifat kepemimpinan
secara induktif. Teori ini ditemukan oleh Panlaykim dkk. Teori ini lalu dikembangkan
oleh ahli manajemen seperti Ordway Tesd, CL Bernard, EH Schell, GR Terry dan H
Fayol. Teori yang paling lengkap dan paling baik yang saya terapkan adalah teori dari
GR Terry. Menurut Terry sifat-sifat penting pemimpin yang sangat vital adalah
energik, emosi stabil, pengetahuan yang luas, mempunyai daya dorong dari dalam,
mahir berkomunikasi, mempunya kecakapan mengajar, mahir bersosialisasi, dan
mampu berfikir terang dinamis serta aktif.
Saya sebagai manjer marketing harus berorientasi pada tugas, yaitu
menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran agar perusahaan
mendapatkan untung, selain itu saya sebagai manajer marketing harus berorientasi
pada staf, mandor dan karyawan di departemen pemasaran agar dapat memotivasi dan
membina hubungan yang baik, menunjukkan perhatian atas terpeliharanya
keharmonisan dalam departemen pemasaran serta menghilangkan ketegangan,
menunjukkan perhatian pada staf, mandor dan karyawan sebagai manusia dan bukan
14
alat produksi atau pekerja saja, menunjukkan pengertian, rasa hormat pada
kebutuhan, tujuan, keinginan perasaan, dan ide dari staf, mandor dan karyawan di
departemen pemasaran. Saya sebagai manajer marketing harus mendelegasikan
kekuasaan tanggungjawab dan mendorong inisiatif baik untuk diri sendiri atau untuk
staf, mandor dan karyawan serta harus menetapkan struktur kerja dan gugus kerja
dalam departemen pemasaran. Saya sebagai manajer marketing harus mempunyai
kecerdasan dalam otak (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan tentang
keuangan dalam arti harus dapat menghitung keuntungan (FQ), kecerdasan ketahanan
AQ, kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan emosional dan spiritual ESQ agar
perusaan saya mendapatkan untung.
Sebagai manajer marketing saya harus melakukan berbagai tindakan seperti
menganalisa organisasi / kelompok yang saya pimpin. Membina struktur manajemen
pemasaran. Saya sebagai manajer marketing harus memiliki inisiatif untuk mencapai
tujuan sehingga mendapatkan untung, selain itu menyediakan fasilitas untuk
berkomunikasi antara manajer marketing dengan staf, mandor dan karyawan atau
sebaliknya, menciptakan kekompakan didalam satu tim, menumbuhkan rasa bahagia
baik lahir dan batin bagi staf, mandor dan karyawan di departemen pemasaran, serta
harus berkerja dengan menggunakan filosofi departemen pemasaran.
15
III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdirinya serta berlangsungnya perusahaan ditentukan dari perencanaan yang
dilakukan oleh direktur dan manajer-manajernya. Setiap direktur dan manajer
memiliki hak dan kewajiban yang harus dijalankan dengan baik sehingga perusahaan
tersebut dapat berjalan dan berdiri dengan baik.
Manajer pemasaran memiliki tugas untuk melakukan survey pasar dan
mendengarkan permintaan konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan dan
pangsa pasar dari produk. Seorang manajer pemasaran harus memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik agar menjalin kerjasama dan minat para konsumen
sehingga perusahaan memperoleh keuntungan.
Manajer keuangan memiliki peranan dalam mencari dana yang akan digunakan
perusahaan dalam menjalankan perusahaan. Selain itu manajer keuangan juga
bertanggungjawab dalam penentuan harga produk agar perusahaan tidak mengalami
kerugian melainkan keuntungan.
Manajer produksi merupakan seseorang yang bertanggungjawab dalam
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki harga yang terjangkau.
Selain itu, bagian produksi juga harus melakukan inovasi terhadap produknya agar
meningkatkan perminataan yang akan meningkatkan produksi produk serta
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Manajer personalia bertanggungjawab dalam menentukan spesifikasi karyawan
yang akan dipekerjakan pada perusahaan dan memiliki kompetensi yang memadai
sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Direktur bertugas untuk mengawasi dan menjaga semua sistem yang ada
berjalan dengan baik dan lancar. Semua devisi-devisi ini harus menjalin kerjasama
yang baik dan terkendali sehingga mampu meningkatkan keuntungan bagi
perusahaan.
16
3.2 Saran
Bagi direktur, manajer serta karywan yang terdapat diperusahaan agar menjalin
kerjasama yang baik dan menuangkan ide-ide kreatifnya agar perusahaan dapat
berjalan dengan lancar dan memberikan peningkatan keuntungan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Http://Foodlabo.Blogspot.Com/2012/02/Bakery-Pengertian-Dan-Fungsi.Html ( 25
September 2012)
18