Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

16
MAKALAH DASAR MANAJEMEN “GAYA KEPEMIMPINAN” KATA PENGANTAR

Transcript of Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

Page 1: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

MAKALAH

DASAR MANAJEMEN “GAYA KEPEMIMPINAN”

KATA PENGANTAR

Page 2: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

2

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan nikmat berupa kesehatan dan keselamatan sehingga makalah yang berjudul “Gaya Kepemimpinan” ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, baik itu segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itulah penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini di masa

yang akan datang. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Page 3: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 1

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5

1.3 Tujuan............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 6

2.1 Definisi Pemimpin Menurut Para Ahli ................................................................ 6

2.2 Pengertian Kepemimpinan ............................................................................... 8

2.3 Teori Kepemimpinan ..................................................................................... 10

2.4 Tipe Kepemimpinan ....................................................................................... 12

2.5 Gaya Kepemimpinan ...................................................................................... 13

2.6 Syarat-syarat Kepemimpinan .......................................................................... 13

2.7 Ciri-ciri Kepemimpinan Yang Baik .................................................................... 14

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 15

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 15

3.2 Saran............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 16

Page 4: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang dengan pertumbuhan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya

pengarang yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari baiknya saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin. Hal

ini dapat membentuk pemimpin terbaik.

Sejarah timbulnya kepemimpinan, sejak nenek moyang dahulu kala, kerjasama dan saling melindungi telah muncul bersama-sama dengan peradapan manusia. Kerja

sama tersebut muncul pada tata kehidupan sosial masyarakat dalam rangka untuk mempertahankan hidupnya menentang kebuasan binatang dan menghadapi alam

sekitarnya. Berangkat dari kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasama antar manusia dan mulai unsur-unsur kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok tersebut ialah orang-orang yang paling kuat dan

pemberani, sehingga ada aturan yang disepakati secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari keturunan bangsawan, sehat, kuat, berani, ulet,

pandai, mempunyai pengaruh dan lain-lain. Hingga sampai sekarang seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok.

Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002). Dalam teori kepribadian menurut Moejiono (2002)

memandang bahwa kepemimpinan tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang

membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang kepemimpinan sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk

kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).

Page 5: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

5

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian pemimpin itu menurut para ahli?

2. Apa pengertian kepemimpinan?

3. Apa saja teori-teori kepemimpinan?

4. Bagaimana tipe dan gaya kepemimpinan?

5. Apa syarat-syarat kepemimpinan?

6. Bagaimana ciri-ciri kepemimpinan yang baik?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan

kepada para pembaca tentang kepemimpinan baik itu pengertian kepemimpinan,

teori-teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, syarat-syarat kepemimpinan

dan ciri-ciri kepemimpinan yang baik.

Page 6: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

6

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pemimpin Menurut Para Ahli

Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan

(1999). Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan

memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai tujuan yang

ditetapkan.

Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983: 255). Pemimpin

adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa

mengindahkan bentuk alasannya.

Kartini Kartono (1994 : 33). Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki

kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan di satu bidang,

sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa

tujuan.

C.N. Cooley (1902). Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu

kecenderungan dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial diamati secara

cermat akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.

Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994: 33). Pemimpin ialah

seseorang yang dengan jalan memprakarsai (memelopori) tingkah laku sosial

dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya

orang lain atau melalui kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas,

pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan

kualitas-kualitas persuasifnya dan ekseptansi/penerimaan secara sukarela oleh

para pengikutnya.

Page 7: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

7

Sam Walton. Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri

pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan

terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih.

Rosalynn Carter. “Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat

yang mereka inginkan”. Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para

pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka inginkan, tetapi yang

harus mereka inginkan.

John Gage Alle. Leader…a guide; a conductor; a commander” (pemimpin itu

ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).

Jim Collin. Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah

adalah pemimpin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam

tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah

pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan

organisasi dan bawahannya.

Modern Dictionary Of Sociology (1996). Pemimpin (leader) adalah seseorang

yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam

kelompok (a person who occupies a central role or position of dominance and

influence in a group).

C.N. Cooley dalam “The Man Nature and the Social Order”.

Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan

sebaliknya, semua gerakan sosial, kalau diamat-amati secara cermat, akan

ditemukan di dalamnya kecenderungan-kecenderungan yang mempunyai titik

pusat.

I . Redl dalam “Group Emotion and Leadership”. Pemimpin adalah seorang

yang menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok.

J.L. Borwn dalam “Psychology and the Social Order”. Pemimpin tidak dapat

dipisahkan dengan kelompok, tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang

memiliki potensi yang tinggi dibidangnya.

Page 8: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

8

Kenry Pratt Fairchild dalam “Dictionary of Sociologi and Related Sciences”.

Pemimpin dapat dibedakan dalam 2 arti; Pertama, pemimpin arti luas, sesorang

yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku masyarakat

secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang lain

baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan. Kedua, pemimpin arti

sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang meyakinkan,

sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela.

Dr. Phil. Astrid S. Susanto. Pemimpin adalah orang yang dianggap mempunyai

pengaruh terhadap kelompok.

Ensiklopedia Administrasi (disusun oleh Staf Dosen Balai Pembinaan

Administrasi Universitas Gadjah Mada). Pemimpin (Leader) adalah orang

yang melakukan kegiatan atau proses mempengaruhi orang lain dalam situasi

tertentu, melalui proses komunikasi, yang diarahkan guna mencapai tujuan.

2.2 Pengertian Kepemimpinan

Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut pemuka, pelopor,

pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja,

tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan menurut istilah pemimpin adalah orang yang

mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan suatu organisasi. Menurut

Hikmat (2009: 249), kepemimpinan adalah proses pelaksanaan tugas dan kewajiban

individu. Kepemimpinan merupakan sifat dari pemimpin dalam memikul tanggung

jawabnya secara moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya

yang telah didelegasikan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Owen dalam

Sudarmiani (2009: 33) menyimpulkan kepemimpinan sebagai fungsi kelompok non

individu, terjadi dalam interaksi dua orang atau lebih, dimana seseorang

menggerakkan yang lain untuk berpikir dan berbuat sesuai yang diinginkan.

Page 9: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

9

Dari beberapa definisi di atas, ada beberapa unsur pokok yang mendasari atau

sudut pandang dan sifat-sifat dasar yang ada dalam merumuskan definisi

kepemimpinan, yaitu:

a. Unsur-unsur yang mendasari

Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari definisi-definisi yang

dikemukakan di atas, adalah:

1. Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).

2. Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain

atau kelompok.

3. Kemampuan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Sifat dasar kepemimpinan

Sifat-sifat yang mendasari kepemimpinan adalah kecakapan memimpin.

Kecakapan memimpin mencakup tiga unsur kecakapan pokok, yaitu:

1. Kecakapan memahami individual, artinya mengetahui bahwa setiap

manusia mempunyai daya motivasi yang berbeda pada berbagai saat

dan keadaan yang berlainan.

2. Kemampuan untuk menggugah semangat dan memberi inspirasi.

3. Kemampuan untuk melakukan tindakan dalam suatu cara yang dapat

mengembangkan suasana (iklim) yang mampu memenuhi dan

sekaligus menimbulkan dan mengendalikan motivasi-motivasi

(Tatang M. Amirin, 1983:15).

Dari definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan yang sama, yaitu

masalah kepemimpinan adalah masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi

antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan

bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan

mengkoordinasi.

Page 10: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

10

2.3 Teori Kepemimpinan

Memahami teori-teori kepemimpinan sangat penting artinya untuk mengkaji

sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat dilaksanakan secara

efektif serta menunjang kepada produktifitas organisasi secara keseluruhan. Seorang

pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar mempunyai referensi

dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara

lain :

1. Teori Kepemimpinan Sifat (Trait Theory)

Analisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian

pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan

Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang

kemudian teori ini dikenal “The Greatma Theory”. Dalam perkembangannya, teori

ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan

bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat

dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain: sifat fisik,

mental dan kepribadian.

Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap

keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain:

a) Kecerdasan

Berdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang

tinggi di atas kecerdasan rat-rata dari pengikutnya akan mempunyai

kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya

memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan

pengikutnya.

b) Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial

Umumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal

maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang

matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah goyah dalam

mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.

Page 11: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

11

c) Motivasi diri dan dorongan berprestasi

Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki motivasi diri yang tinggi

serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin

pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien.

d) Sikap hubungan kemanusiaan

Adanya pengakuan terhadap kehormatannya sehingga para pengikut mampu

berpihak kepadanya.

2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi

Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini

memiliki kecenderungan kearah 2 hal, yaitu:

1. Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan

hubungan akrab dengan bawahan. Contoh: membela bawahan, memberi

masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.

2. Struktur Inisiasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan

batasan kepada bawahan. Contoh: bawahan mendapat instruksi dalam

pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan

dicapai.

Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana

seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan

terhadap hasil yang tinggi pula.

3. Teori kewibawaan pemimpin

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan,

sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang

lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia

untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.

4. Teori kepemimpinan situasi

Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus

bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.

Page 12: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

12

5. Teori kelompok

Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang

positif antara pemimpin dengan pengikutnya.

2.4 Tipe Kepemimpinan

Kartini Kartono menjelaskan bahwa tipe kepemimpinan terbagi atas:

1. Tipe Kharismatik

Tipe ini mempunyai daya tarik dan pembawaan yang luar biasa, sehingga

mereka mempunyai pengikut yang jumlahnya besar. Kesetiaan dan kepatuhan

pengikutnya timbul dari kepercayaan terhadap pemimpin itu.

2. Tipe Paternalistik

Tipe Kepemimpinan dengan sifat-sifat antara lain;

a. Menganggap bawahannya belum dewasa

b. bersikap terlalu melindungi

c. Jarang memberi kesempatan bawahan untuk mengambil keputusan

d. Selalu bersikap maha tahu dan maha benar.

3. Tipe Otoriter

Pemimpin tipe otoriter mempunyai sifat sebagai berikut:

a. Pemimipin organisasi sebagai miliknnya

b. Pemimpin bertindak sebagai dictator

c. Cara menggerakkan bawahan dengan paksaan dan ancaman.

4. Tipe Militeristik

Dalam tipe ini pemimpin mempunyai siafat sifat:

a. menuntut kedisiplinan yang keras dan kaku

b. lebih banyak menggunakan system perintah

c. menghendaki keputusan mutlak dari bawahan

d. Formalitas yang berlebih-lebihan

e. Tidak menerima saran dan kritik dari bawahan

f. Sifat komunikasi hanya sepihak

Page 13: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

13

5. Tipe Demokrasi

Tipe demokrasi mengutamakan masalah kerja sama sehingga terdapat

koordinasi pekerjaan dari semua bawahan. Kepemimpinan demokrasi

menghadapi potensi sikap individu, mau mendengarkan saran, dan kritik yang

sifatnya membangun. Jadi pemimpin menitik beratkan pada aktifitas setiap

anggota kelompok, sehingga semua unsur organisasi dilibatkan dalam aktifitas,

yang dimulai penentuan tujuan, pembuatan rencana keputusan, dan disiplin.

2.5 Gaya Kepemimpinan

Leadership styles adalah cara yang diambil seseorang dalam rangka mempraktekan

kepemimpinannya. Menurut Blake dan Mouton ada lima gaya kepemimpinan di

zaman modern yaitu :

1. Gaya tidak peduli (worst leadership style)

2. Gaya condong pada manusia (people oriented style)

3. Gaya condond pada produksi

4. Gaya cari keseimbangan (maintain present balance)

5. Gaya puncak (peak of leadership)

2.6 Syarat-syarat Kepemimpinan

Ada tiga hal penting dalam konsepsi kepemimpinan antara lain:

1. Kekuasaan

Kekuasaaan adalah otorisasi dan legalitas yang memberikan wewenang kepada

pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat

sesuatu dalam rangka penyelesaian tugas tertentu.

2. Kewibawaan

Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan, keutamaan sehingga pemimpin

mampu mengatur orang lain dan patuh padanya.

3. Kemampuan

Kemampuan adalah sumber daya kekuatan, kesanggupan dan kecakapan secara

teknis maupun social, yang melebihi dari anggota biasa.

Page 14: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

14

2.7 Ciri-ciri Kepemimpinan Yang Baik

WA. Gerungan menjelaskan bahwa seorang pemimpin paling tidak harus memiliki

tiga ciri, yaitu:

1. Penglihatan Sosial

Artinya suatu kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala yang timbul

dalam masyarakat sehari-hari.

2. Kecakapan Berfikir Abstrak

Dalam arti seorang pemimpin harus mempunyai otak yang cerdas, intelegensi

yang tingggi. Jadi seorang pemimpin harus dapat menganalisa dan mumutuskan

adanya gejala yang terjadi dalam kelompoknya, sehingga bermanfaat dalam

tujuan organisasi.

3. Keseimbangan Emosi

Orang yang mudah naik darah, membuat kekacauan menandakan emosinya

belum stabil, dan tidak memililki keseimbangan emosi. Orang yang demikian

tidak bisa jadi pemimpin sebab seorang pemimpin harus mampu membuat

suasana tenang dan senang. Maka seorang pemimpin harus mempunyai

keseimbangan emosi.

Page 15: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

15

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kepemimpinan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan agar kehidupan

menjadi teratur dan keadilan bisa ditegakkan. Kepemimpinan juga dapat dikatakan

penting apabila memanfaatkan dan mengelola potensi setiap anggota dengan cara

yang tepat. Seorang pemimpin dalam mengendalikan kepemimpinannya harus

mendorong perilaku positif dan meminimalisir semua yang negatif, mencari

pemecahan masalah, mempelajari perubahan di sekitarnya, serta merencanakan

strategi yang tepat untuk mencapai tujuan.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk makalah ini sehingga kedepannya makalah ini bisa menjadi lebih baik.

Page 16: Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"

16

DAFTAR PUSTAKA

Sule, E. Tisnawati. & Saefullah, Kurniawan.2005. Pengantar Manajemen. Jakarta

:Kencana.

Handoko, T.Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Said, M.Mas’ud. 2010. Kepemimpinan : Pengembangan Organisasi Team Building

dan Perilaku Inovatif. Malang: UIN-Maliki Press.

Adi, Putro. http://artikelrande.blogspot.com/2010/07/manajemen-kepemimpinan

17 Oktober 2014. 18.39 WIB