kep

2
A. Kwasiorkor 1. Pemeriksaan fisik Yang dapat dijumpai pada pemeriksaan fisik antara lain: Inspeksi a. Edema b. Kurus c. Pucat d. Moo face e. Kelainan kulit (hiperpigmentasi) f. Crazy pavement dermatosis Palpasi a. Hepatomegali Pengukuran antoprometri (BB, TB, lingkaran kepala atas, dan lengan lipatan kulit) 2. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan laboratorium a) Tes darah(hb, glukosa, protein serum, albumin) b) Kadar enzim pencernaan c) Biopsy hati, biasanya ditemukan perlemakan ringan sampai berat,finrosis,nekrosis. Pada perlemakan berat hamper semua sel hati mengandung vakuol lemak besar a. Pemeriksaan tinja dan urin B. Marasmus 1. Pemeriksaan fisik a. Mengukur TB dan BB b. Menghitung indeks masa tubuh, yaitu BB(dalam kg) dibagi dengan TB(dalam meter) c. Mengukur ketebalan kulit dilengan atas sebelah belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi lengan, sehingga lapisan lemak dibawah kulitnyadapat diukur, biasanya dengan menggunakan jangka lengkung (kapiler). Lemak dibawah kulit banyaknya adalah 50%

description

kep

Transcript of kep

A. Kwasiorkor1.Pemeriksaan fisikYang dapat dijumpai pada pemeriksaan fisik antara lain:Inspeksia. Edemab. Kurusc. Pucatd. Moo facee. Kelainan kulit (hiperpigmentasi)f. Crazy pavement dermatosisPalpasia. HepatomegaliPengukuran antoprometri (BB, TB, lingkaran kepala atas, dan lengan lipatan kulit)

2. Pemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratoriuma) Tes darah(hb, glukosa, protein serum, albumin)b) Kadar enzim pencernaanc) Biopsy hati, biasanya ditemukan perlemakan ringan sampai berat,finrosis,nekrosis. Pada perlemakan berat hamper semua sel hati mengandung vakuol lemak besara. Pemeriksaan tinja dan urin

B.Marasmus1.Pemeriksaan fisika. Mengukur TB dan BBb. Menghitung indeks masa tubuh, yaitu BB(dalam kg) dibagi dengan TB(dalam meter)c. Mengukur ketebalan kulit dilengan atas sebelah belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi lengan, sehingga lapisan lemak dibawah kulitnyadapat diukur, biasanya dengan menggunakan jangka lengkung (kapiler). Lemak dibawah kulit banyaknya adalah 50% dari lemak tubuh. Lipatan lemak normal sekitar 1,25 cm pada laki-laki dan sekitar 2,5 cm pada wanita.d. Status gizi juga diperoleh dengan mengukur LLA untuk memperkirakan jumlah oto rangka dalam tubuh (lead body massa)

2.Pemeriksaan penunjanga. Hbb. Htc. Albumind. Serum ferritine. Elektrolit

C. Marasmus Kwasiorkor1.Pemeriksaan fisika. Pengukuran antoprometri (BB, TB, lingkaran kepala atas, dan lengan lipatan kulit)b. Malisec. Kulit keriputd. Asitese. Edemaf. Pucatg. Moon faceh. Hiperpigmentasi2.Pemeriksaan penunjanga. Pada pemeriksaan laboraturium, anemia selalu ditemukan karena asupan zat besi yang kurang dalam makanan, kerusakan hati dan absorbs.b. Pemeriksaan radiologis dilakukan untukmenemukan adanya kelainan pada paru