Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

download Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

of 29

Transcript of Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    1/29

    Kelompok : 5

    1. Erni - 2012331262. Isma juanita - 201233107

    3. Tri Yuniati - 201233106

    4. Veronica Aries Dk - 201133069

    1.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    2/29

    Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral.

    Peradangan dimulai dalam glomerulus dan bermanifestasi sebagai

    proteinuria dan atau hematuria. Meskipun lesi utama pada glomerulus,

    tetapi seluruh nefron pada akhirnya akan mengalami kerusakan,

    sehingga terjadi gagal ginjal. Penyakit yang mula-mula digambarkan

    oleh Richard Bright pada tahun 1827 sekarang diketahui merupakan

    kumpulan banyak penyakit dengan berbagai etiologi, meskipun responimun agaknya menimbulkan beberapa bentuk glomerulonefritis.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    3/29

    Gejala glomerulonefritis bisa berlangsung secara mendadak (akut) atau

    secara menahun (kronis) seringkali tidak diketahui karena tidak

    menimbulkan gejala. Gejalanya dapat berupa mual-mual, kurang

    darah (anemia), atau hipertensi. Gejala umum berupa sembab kelopak

    mata, kencing sedikit, dan berwarna merah, biasanya disertai hipertensi.

    Penyakit ini umumnya (sekitar 80%) sembuh spontan, 10% menjadi

    kronis, dan 10% berakibat fatal.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    4/29

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    5/29

    Gambar : STRUKTUR GINJAL

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    6/29

    Ginjal merupakan organ ganda yang terletak di daerah abdomen,

    retroperitoneal antara vetebra lumbal 1 dan 4.

    Tiap ginjal terdiri dari 8-12 lobus yang berbentuk piramid. Dasar piramid terletak

    di korteks dan puncaknya yang disebut papilla bermuara di kaliks minor .

    Panjang dan beratnya bervariasi yaitu 6 cm dan 24 gram (pada orang dewasa)

    Tiap ginjal mengandung 1 juta nefron (glomerulus dan tubulus yang

    berhubungan dengannya ).

    Tiap nefron terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman, tubulus proksimal, anse

    henle dan tubulus distal.

    Glomerulus bersama denga kapsula bowman juga disebut badan maplphigi.

    Meskipun ultrafiltrasi plasma terjadi di glomerulus tetapi peranan tubulus dalam

    pembentukan urine tidak kalah pentingnya.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    7/29

    Fungsi PRIMER ginjal :

    Mempertahankan volume dan komposisi

    cairan ekstrasel dalam batas-batas normal.

    Komposisi dan volume cairan ekstrasel ini

    dikontrol oleh filtrasi glomerulus, reabsorpsi

    dan sekresi tubulus.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    8/29

    Fungsi UTAMA ginjal :1. Fungsi ekskresi

    Mempertahankan osmolalitas plasma sekitar 285 mOsmol dengan mengubah ekskresi air.

    Mempertahankan pH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkan kelebihan H+ dan membentuk

    kembali HCO3

    Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit plasma dalam rentang normal.

    Mengekskresikan produk akhir nitrogen dan metabolisme protein terutama urea, asam urat dan

    kreatinin.

    2. Fungsi non ekskresi

    Menghasilkan renin yang penting untuk mengatur tekanan darah.

    Menghasilkan eritropoietin yaitu suatu faktor yang penting dalam stimulasi produk sel darah meraholeh sumsum tulang.

    Memetabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya.

    Degradasi insulin.

    Menghasilkan prostaglandin

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    9/29

    Fungsi dasar NEFRON : Membersihkan atau menjernihkan plasma darah dan substansi yang tidak diperlukan

    tubuh sewaktu darah melalui ginjal.

    Substansi yang paling penting untuk dibersihkan adalah hasil akhir metabolisme

    seperti urea, kreatinin, asam urat dan lain-lain. Selain itu ion-ion natrium, kalium,

    klorida dan hidrogen yang cenderung untuk berakumulasi dalam tubuh secaraberlebihan.

    Mekanisme kerja utama nefron dalam membersihkan substansi yang tidak diperlukan

    dalam tubuh adalah :

    Nefron menyaring sebagian besar plasma di dalam glomerulus yang akan menghasilkan cairan

    filtrasi

    Jika cairan filtrasi ini mengalir melalui tubulus, substansi yang tidak diperlukan tidak akandireabsorpsi sedangkan substansi yang diperlukan direabsorpsi kembali ke dalam plasma dan

    kapiler peritubulus.

    Substansi-substansi yang tidak diperlukan tubuh akan disekresi dan plasma langsung

    melewati sel-sel epitel yang melapisi tubulus ke dalam cairan tubulus. Jadi urine yang

    akhirnya terbentuk terdiri dari bagian utama berupa substansi-substansi yang difiltrasi

    dan juga sebagian kecil substansi-substansi yang disekresi.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    10/29

    Gambar : NEPHRON

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    11/29

    Glomerulus terdiri atas suatu anyaman

    kapiler yang sangat khusus dan diliputi

    oleh simpai Bowman. Glomerulus yang

    terdapat dekat pada perbatasan korteks

    dan medula (juxtame-dullary) lebih

    besar dari yang terletak perifer.

    Percabangan kapiler berasal dari arteriola

    afferens, membentuk lobul-lobul, yang

    dalam keadaan normal tidak nyata , dan

    kemudian berpadu lagi menjadi arteriola

    efferens.

    Tempat masuk dan keluarnya kedua

    arteriola itu disebut kutub vaskuler. Di

    seberangnya terdapat kutub tubuler,

    yaitu permulaan tubulus contortus

    proximalisGambar : GLOMERULUS

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    12/29

    Gambar : Kapiler glomerulus normal

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    13/29

    Dengan mengalirnya darah ke dalam kapiler glomerulus, plasma

    disaring melalui dinding kapiler glomerulus. Hasil ultrafiltrasi tersebut

    yang bebas sel, mengandung semua substansi plasma seperti ektrolit,

    glukosa, fosfat, ureum, kreatinin, peptida, protein-protein dengan berat

    molekul rendah kecuali protein yang berat molekulnya lebih dari 68.000

    (seperto albumin dan globulin).

    Filtrat dukumpulkan dalam ruang bowman dan masuk ke dalam

    tubulus sebelum meningalkan ginjal berupa urin.

    Laju filtrasi glomerulus (LFG) atau gromelural filtration rate (GFR)merupakan penjumlahan seluruh laju filtrasi nefron yang masih berfungsi

    yang juga disebut single nefron glomerular filtration rate (SN GFR).

    besarnya SN GFR ditentukan oleh faktor dinding kapiler glomerulus dan

    gaya Starling dalam kapiler tersebut.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    14/29

    Glomerulonefritis :

    Sindrom yang ditadai oleh peradangan dari

    glomerulus diikuti pembentukan beberapa antigen(Engran, Barbara, 1999).

    Istilah yang secara luas digunakan yang mengacu

    pada sekelompok penyakit ginjal di mana inflamasiterjadi di glomerulus (Brunner dan Suddarth, 2001).

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    15/29

    Bakteri :

    Streptokokus grup C, meningococcocus, Sterptoccocus Viridans, Gonococcus,

    Leptospira, Mycoplasma Pneumoniae, Staphylococcus albus, Salmonella

    typhistreptococus

    Sebagian besar (75%) glomerulonefritis akut paska streptokokus timbul

    setelah infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang disebabkan oleh kuman

    Streptokokus beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18, 25, 49

    Penyakit autoimun

    Faktor alergi mempengaruhi terjadinya GNA setelah infeksi dengan kuman

    Streptokokus

    VirusHepatitis B, varicella, vaccinia, echovirus, parvovirus, influenza, parotitis

    epidemika

    Faktor Iklim

    Status GIZI

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    16/29

    Antigen (grup A streptokokus beta-hemolitik)

    Antigen-antibodi produk

    Deposisi antigen-antibodi kompleks di glomerulus

    Peningkatan produksi sel-sel epitel yang melapisi glomerulus

    Leukocyte infiltrasi glomerulus

    Penebalan membran filtrasi glomerular

    Jaringan parut dan hilangnya membran filtrasi glomerulus

    Penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR)

    Sumber :Brunner & Suddarths textbook of medical-surgical nursing. 12th ed. Suzanne C. Smeltzer .

    Copyright 2010 by Wolters Kluwer Health / Lippincott Williams & Wilkins.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    17/29

    1. Hematuria, proteinuria

    Kerusakan pada rumbai kapiler glomerulus

    2. Edema (sekitar mata/ seluruh tubuh)

    Penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG/GFR) yang mengakibatkan

    ekskresi air, natrium, zat-zat nitrogen mungkin berkurang Peningkatan aldosteron dapat juga berperan pada retensi air dan

    natrium

    3. Hipertensi

    4. Peningkatan suhu badan

    5. Mual, tidak ada nafsu makan

    Akumulasi ureum dan kreatinin

    7. Oliguri dan anuria

    sebagai akibat berkurangnya filtrasi glomerulus

    8. Anemia

    hipervolemia disamping adanya sintesis eritropoetik yang menurun

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    18/29

    Hipertensi

    Dekompensasi Jantung

    Gagal Ginjal Akut ( GGA )

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    19/29

    1. Urinalisis : Hematuria (mikroskopis atau makroskopis)

    Proteinuria Positif 3 (+3) sampai Positif 4 (+4)

    Sedimen: silinder sel merah, Sel Darah Putih, sel epitel ginjal

    Berat Jenis: peningkatan sedang

    2. Pemeriksaan darah :

    Komplemen serum dan C3 menurun

    BUN dan kreatinin meningkat

    Titer DNA ase antigen B meningkat

    LED meningkat

    Albumin menurun

    Titer anti streptolisin O (ASO) meningkat

    3. Biopsi ginjal :

    obstruksi kapiler glomerular dan memastikan diagnosis

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    20/29

    1. Intervensi Terapeutik :

    a. Batasi masukan cairan, kalium

    dan natrium

    b. Pembatasan protein sedang

    dengan oliguri dan peningkatan

    BUN; pembatasan lebih drastis

    bila terjadi gagal ginjal akut.

    c. Peningkatan karbohidrat untuk

    memberikan energi dan

    menurunkan katabolisme protein.

    2. Intervensi Farmakologis :

    a. Anti Hipertensi dan diuretic

    untuk mengontrol Hipertensi dan

    edema.

    b. Penyekat H2 untuk mencegah

    ulkus stress pada penyakit akut.

    c. Agens ikatan fosfat untuk

    mengurangi kadar fosfat dan

    meningkatkan kalsium.

    d. Antibiotika bila infeksi masih ada.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    21/29

    MEDIK : KEPERAWATAN :

    Pengobatan ditujukan pada gejala

    klinik & elektrolit

    Pengobatan aktivitas sehari-hari

    sesuai bataskemampuan pasien

    Pengawasan hipertensi,

    antihipertensi

    Pemberian Antibiotik untuk infeksi

    Dialisis berulang utk

    memperpanjang harapan hidup

    pasien

    Disesuaikan dengan keadaan pasien

    Program diet ketat tetapi cukup

    asupan gizinya

    Penjelasan kepada pasien tentang

    pambatasan aktivitas sesuai

    kemampuannya

    Anjuran kontrol ke dokter harus

    ditaati untuk mencegah berlanjut ke

    sindrom nefrotik atau GGA.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    22/29

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    23/29

    Genitourinaria :

    Urine keruh

    Proteinuria

    Penurunan urine output

    Hematuri

    Kardiovaskular :

    Hipertensi

    Neurologis :

    Letargi

    Iritabilitas

    Kejang

    Gastrointestinal :

    Anorexia

    Vomitus

    Hematologi :Anemia

    Hiperkalemia

    Integumen :Pucat

    Edema

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    24/29

    1. Kelebihan volume cairan b.d penurunan keluaran urin, retensi cairan

    dan natrium

    2. Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d retensi air dan hipernatremia

    3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual, muntah,

    anoreksia, pembatasan diet dan perubahan mambran mukosa mulut

    4. Intoleransi aktivitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah dan

    prosedur dialisis

    5. Gangguan harga diri b.d ketergantungan, perubahan peran,

    perubahan citra tubuh dan fungsi seksual.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    25/29

    DX.I

    1. Kaji status cairan :

    Timbang berat badan tiap hari

    Keseimbangan masukan dan

    keluaran

    Turgor kulit dan adanya edema

    Distensi vena leher

    Tekanan darah ,denyut dan

    irama nadi

    2. Batasi masukan cairan :

    Identifikasi sumber potensial cairan :

    Medikasi dan cairan yang

    digunakan untuk pengobatan : oral

    dan intravena

    Makanan

    Jelaskan pada pasien dan keluarga

    rasional pembatasan

    Bantu pasien dalam menghadapi

    ketidaknyamanan akibat

    pembatasan cairan

    Tingkatkan dan dorong hygiene oral

    dgn sering

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    26/29

    Kesimpulan : GNA adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri streptokokus, virus dan atau faktor

    lingkungan dan status gizi yang buruk. Manifestasi klinik yang muncul seperti adanya hematuri, edema

    palebrae ataupun anasarka, penurunan produksi urin, mual muntah dan anoreksia.

    Dalam pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya peningkatan hasil ureum, kreatinin dan elektrolit

    (hiperkalemia), penyakit ini bila tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan

    komplikasi yang fatal yaitu terjadinya penurunan fungsi ginjal secara ireversible (Gagal ginjal Akut

    sampai denghan kronik).

    Diagnosa keperawatan yang muncul antara lain: Kelebihan volume cairan b.d penurunan keluaran

    urin, retensi cairan dan natrium. Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d retensi air dan hipernatremia,

    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual, muntah, anoreksia, pembatasan diet dan

    perubahan mambran mukosa mulut, Intoleransi aktivitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah

    dan prosedur dialisis, Gangguan harga diri b.d ketergantungan, perubahan peran, perubahan citra

    tubuh dan fungsi seksual.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    27/29

    Saran :

    Seorang perawat haruslah mampu mengetahui pengertian

    dan penyebab dari penyakit Glomerulonephritis Akut, serta

    mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terama pada

    penyakit GNA. Selain itu juga, perawat haruslah memahami

    dan menjelaskan secara rinci mengenai tujuan medis, tata

    cara yang akan di lakukan dan resiko yamg akan mungkin

    terjadi.

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    28/29

    Brunner and Suddarth, 2001. Keperawatan Medikal Bedah.

    Ed.8 Vol.2. Jakarta : EEC

    Carpenito, Lynda Juall, 2000. Diagnosa Keperawatan. Ed.8.

    Jakarta : EEC

    Doengoes, Marilynn E, 1999. Rencana Asuhan Keperawatan.

    Ed.3. Jakarta : EEC

    Mansjoer, Arif.dkk, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Ed.3.

    Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius. FKUI

  • 7/31/2019 Kelompok 5 Glomerulo Nefritis Akut

    29/29