Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
Click here to load reader
-
Upload
adelia-hardini -
Category
Documents
-
view
391 -
download
4
description
Transcript of Kelompok 4 (erfina, galih, yessi)
A. Himbauan Untuk Reformasi Sosial menurut Illich dan
Freire
Illich mengharapkan terjadinya revolusi kebudayaan
dan ia yakin bahwa perbaikan sistem sekolah formal akan
menimbulkan regenerasi masyarakat yang diinginkan.
Freire yang mengkritisi sekolah tradisional dalam
paham yang lebih politis dengan istilah mereka yang
tertindas dan penindas.
BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEORI
BELAJAR PENDIDIKAN NON FORMAL
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Teori Belajar Pendidikan non Formal
Rogers menerapkan terapi yang terpusat pada klien,
kemudian beralih pada pendidikan yang tidak
diarahkan, dengan mempergunakan prinsip-prinsip
penentuan diri sendiri dan penentuan arah sendiri.
Maslow mengemukakan bahwa hidup yang lebih baik
akan dimungkinkan jika kemampuan manusia dapat
melihat dirinya sendiri dengan cara baru sehingga dapat
tumbuh baik secara individu maupun sebagai sosial.
B. Penentuan Diri Sendiri menurut Rogers dan Maslow
Perilaku mewujudkan diri yang ekspresif di satu pihak
dengan perilaku pemecahan masalah di lain pihak.
Perbedaan pokok pada dua pendapat ini terletak pada
konsep kurikulum, pengajaran tidak terarah, penguasaan
pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dengan gaya
pengajaran bebas penuh.
Skinner mengikuti aliran behavioristik, berpendapat bahwa
perilaku manusia tidak ditentukan oleh hal-hal yang ada di
luar fisik. Perasaan, sikap, niat, dan pemikiran hanyalah
mengikuti perilaku dan tidak menjadi penyebab perilaku.
C. Pertentangan Pendapat antara Aliran Humanis dan Perilaku menurut Bruner dan Skinner
Teori andragogi merupakan gabungan unsur
psikologi humanisme dengan pendekatan sistem
untuk pembelajaran. Berdasarkan asumsi
andragogi bahwa warga belajar mempunyai
kebutuhan psikologis yang tidak hanya
mengarahkan dirinya sendiri tetapi juga mereka
dapat diakui oleh orang lain bahwa mereka
sedang mengarahkan dirinya.
D. Andragogi Suatu Teknologi Keterlibatan menurut Knowles
Pendidikan nonformal tidak terikat
oleh pandangan apapun, karena pendidikan
nonformal berkembang terus menerus
mengikuti perkembangan pemikiran dan
teori belajar yang juga terus berkembang.
E. Relevansi Kecenderungan Baru terhadap Pendidikan Non Formal
1) Brainstorming,2) Human relation Training, 3) Latihan motivasi 4) Sinektik,5) Permainan simulasi,
F. Teknik Pengelolaan Kelompok
1. Pendekatan yang Terpusat Pada Masalah
Kurikulum pada pendekatan ini
mengarah pada pengetahuan warga belajar
pada masalah kehidupan mereka sehari-hari
agar dapat menunjukan bahwa
pengetahuan yang diajarkan itu mempunyai
relevansi dan manfaat terhadap kehidupan
mereka.
II. Beberapa Pendekatan terhadap Kegiatan Belajar Pendidikan Non Formal
Pendekatan proyektif adalah suatu pendekatan yang
menggunakan diskusi tentang perilaku beberapa tokoh
dalam suatu cerita pendek atau sandiwara yang
melibatkan keadilan tertentu. Pendekatan proyektif ini
membantu menemukan sudut-sudut pandang baru untuk
dapat melihat permasalahan secara lebih jelas. Dalam
pendekatan ini para pendengar dapat terancang untuk
memberikan komentar sesuai dengan pengalamannya dan
dengan cara demikian dia merasa aman secara psikologis.
2. Pendekatan Proyektif
Empat ciri dari pendidikan aktualisasi diri:a. Proses terpusat pada dan diitimbulkan oleh
warga belajar. b. Belajar antara teman sekelompok.c. Membantu timbulnya “self concept” yang
positif yaitu cara seseorang melihat dirinya sendiri serta sampai tingkat mana dirinya sebagai pembawa perubahan.
d. Imajinasi yang kreatif
3. Pendekatan Perwujudan Diri
Terima kasih