Sosialisasi dan kepribadian (galih)

28
Berry Mardian Hudaya Galih Rahayu Febriana Selly Nurapriliani XII IPS 2

Transcript of Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Page 1: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Berry Mardian Hudaya

Galih Rahayu Febriana

Selly Nurapriliani

XII IPS 2

Page 2: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Sosiologi

Sosialisasidan

Kepribadian

Page 3: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Sosialisasi

Kepribadian

Page 4: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Sosialisasi

Pengertian Sosialisasi

Media / Agen Sosialisasi

Bentuk-Bentuk Sosialisasi

Tahap-Tahap Sosialisasi

Tujuan Sosialisasi

Faktor Penghambat

Sosialisasi

Page 5: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Kepribadian

Pengertian Kepribadian

Faktor-faktor Pembentukan

Kepribadian

Tahap-Tahap Perkembangan

Kepribadian

Tipe-Tipe Kepribadian

Hubungan Antara

Kepribadian, Sosialisasi, dan

Kebudayaan

Page 6: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi adalah suatu prosesbelajar seseorang untuk menerimadan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur kebudayaan, berupa carabersikap, bertindak, dan berinteraksiterhadap kebiasaan dilingkunganmasyarakat .

Sosialisasi

Page 7: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Tujuan Sosialisasi

• Memberi keterampilan yang dibutuhkan seseorang

untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat.

• Mengembangkan komunikasi seseorang agar efektif.

• Melatih kemampuan adaptasi seseorang terhadap nilai

dan norma yang berlaku.

• Untuk memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dari

kegiatan belajar baik secara formal maupun non

formal.

Sosialisasi

Page 8: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Media / Agen Sosialisasi

1. KeluargaKeluarga media awal dari suatu prosesbersosialisasi dimulai dengan proses belajarmenyesuaikan dan menguasai setiap apa yang diajarkan oleh orang-orang disekitar lingkungankeluarganya. Dalam proses sosialisasi, orangtuamencurahkan peranannya untuk mendidik anakagar anak tersebut memperoleh dasar-dasar polahidup pergaulan yang benar. Dalam lingkungankeluarga mengenal dua macam pola sosialisasi, yaitu cara represif yang mengutamakan adanyaketaatan anak pada satu cara partisipasi danadanya partisipasi dari anak.

Page 9: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

2.TemanSepermainan

Kelompokpersahabatan/ bermain dapatberpengaruh dalamkepribadian seorangindividu.

Pada anak-anak: teman-teman, tetangga, keluarga, kerabat.

Pada remaja: kelompokpersahabatan yang lebih khas.

3. LingkunganSekolahSekolah merupakanmedia sosialisasi yang dapat berpengaruhdan penting dalampembentukankepribadian dankemajuan anak karenasekolah sebagaipenyelenggarapendidikan danperanan guru sangatbesar.

Page 10: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

4. LingkunganKerjaLingkungan kerjamerupakan media sosialisasi yang cukupkuat dan efektifmempengaruhipembentukankepribadianseseorang.

5. Media MassaYang termasukkelompok media massa di sini adalahmedia cetak (suratkabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video, film). Besarnya pengaruhmedia sangattergantung padakualitas danfrekuensi pesan yang disampaikan.

Sosialisasi

Page 11: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Bentuk-Bentuk Sosialisasi

• Sosialisasi Primer

• Sosialisasi Sekunder

Sosialisasi

Page 12: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

1. Sosialisasi Primer

• Sosialisasi pertama yang dijalani

individu semasa kecil dan menjadi

pintu bagi seseorang memasuki

keanggotaan masyarakat.

Sosialisasi

Page 13: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

2. Sosialisasi Sekunder

• Proses berikutnya yang memperkenalkan

kepada individu sektor-sektor baru dunia

objektif masyarakat. Dalam tahap ini dikenal

proses desosialisasi, yaitu proses pencabutan

identitas dirinya yang lama dan dilanjutkan

dengan resosialisasi, yaitu pemberian

identitas baru yang didapat melalui institusi

social. Proses ini dinamakan pula sebagai

proses pemasyarakatan total.

Sosialisasi

Page 14: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Tahap-tahap Sosialisasi

1. Tahap Persiapan (Prepatory Stage)Tahap persiapan untuk mengenal dunia biasanyapada bayi yang baru lahir.

2. Tahap Meniru (Play Stage)Tahap dimana seorang anak dapat meniru secarabaik dan sempurna.

3. Tahap Bertindak (Game Stage)Peranan dilakukan dengan penuh kesadaran

4. Tahap Menerima Norma Kolektif (Generalized Other)Yaitu dimana seseorang mampu menempatkandiri pada orang lain dan masyarakat luas.

Sosialisasi

Page 15: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Faktor Penghambat Sosialisasi

1. Kemampuan Berbahasa/Kesulitan Berbahasa

a) Cacat pada bibir

b) Berbicara gagap

c) Pendiam atau malu bicara

d) Kurang fasih atau kurang menguasai

2. Hambatan alam

3. Kehidupan masyarakat yang terisolir

Sosialisasi

Page 16: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Pengertian kepribadian

Kepribadian pada hakikatnyamerupakan gambaran sikap danperilaku manusia secara umumyang tercermin dari ucapan danperbuatannya.

Kepribadiaan

Page 17: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Faktor-faktor PembentukanKepribadian

• Faktor-Faktor Biologis

Yang dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung

adalah lebih pada kemampuan fisik dan psikologis.

• Faktor Lingkungan Fisik

Yaitu kondisi wilayah atau daerah yang ditempati oleh

seseorang.

• Faktor Kelompok

Pergaulan seseorang dalam kelompoknya akan

mempengaruhi kepribadiannya.

• Faktor Kebudayaan Khusus

Setiap kebudayaan memiliki ciri khasnya masing-masing.

• Faktor Pengalaman yang Unik

Setiap orang akan memiliki pengalamannya sendiri-sendiri.

Kepribadiaan

Page 18: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Tahap-Tahap PerkembanganKepribadian

• Tahap Bayi

• Tahap Anak-Anak

• Tahap Awal Kesadaran Diri

• Tahap Remaja Sampai Akhir Hidup

Kepribadiaan

Page 19: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

1. Tahap Bayi

Sewaktu kita dilahirkan ke dunia ini maka

hal itu merupakan tahapan pertama dari

pembentukkan kepribadian. Anak mulai

mempelajari rasa pecaya atau rasa tidak

percaya kepada orang lain.

Kepribadiaan

Page 20: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

2. Tahap Anak-Anak

• Masa kanak-kanak adalah tahapan

kedua (2-3 tahun) dalam

pembentukkan kepribadian. Pada

masa ini anak-anak akan mulai

membangun kemandirian. Hal ini

akan dia lakukan dengan belajar

membuat pilihan, menyatakan

kehendaknya, serta berusaha

mewujudkan keinginannya.

Kepribadiaan

Page 21: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

3. Tahap Awal Kesadaran Diri

• Pada periode ini berlangsung tahap

ketiga dan keempat. Pada tahap

ketiga (4-5 tahun) seorang anak akan

tumbuh kesadaran moral. Tahap

keempat (6-11 tahun) anak akan

mulai berusaha mempelajari dunia

yang lebih luas daripada keluarganya

dan mempelajari berbagai

keterampilan teknis.

Kepribadiaan

Page 22: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

4. Tahap Remaja Sampai Akhir Hidup

• Pada tahap kelima (12-18 tahun) remaja akan mulai

membangun identitas pribadinya melalui interaksi

dengan orang lain. Pada tahap keenam (19-35

tahun) seseorang akan mulai membangun hubungan

cinta yang abadi dengan lawan jenisnya. Pada tahap

ketujuh (36-50 tahun) atau usia dewasa menengah,

maka seseorang sudah berkarya untuk keluarga

maupun untuk masyarakat. Pada tahap akhir (51

tahun keatas) maka seseorang sudah menemukan

akhir hidupnya. Apakah akan menemukan

kebahagiaan dan kebanggaan diri ataukah akan

penuh dengan penyesalan diri.

Kepribadiaan

Page 23: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Tipe-Tipe Kepribadian

Seorang ahli sosiologi bernama Jung, membagi

kepribadian menjadi beberapa macam yaitu

sebagai berikut :

a. Berdasarkan fungsinya

b. Berdasarkan reaksinya terhadap lingkungan

Kepribadiaan

Page 24: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

a. Berdasarkan Fungsinya

• Kepribadian rasionil, ialah kepribadian yang dipengaruhi

oleh akal pikiran sehat.

• Kepribadian intutif, yaitu kepribadian yang dipengaruhi

oleh firasat.

• Kepribadian emosional, yaitu kepribadian yang dipengaruhi

oleh perasaan.

• Kepribadian sensitive, yaitu kepribadian yang dipengaruhi

oleh pancaindera sehingga cepat bereaksi.

Kepribadiaan

Page 25: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

b. Berdasarkan ReaksinyaTerhadap Lingkungan

• Kepribadian ekstrovert, yaitu kepribadian yang terbuka,

berorientasi ke dunia luar, sehingga sifatnya ramah, suka bergaul,

dan mudah menyesuaikan diri.

• Kepribadian introvert, yaitu kepribadian yang tertutup dan

berorientasi kepada diri sendiri, sehingga sifanya pendiam, tidak

senang bergaul, suka menyendiri, dan sukar menyesuaikan diri.

• Kepribadian ambivert, yaitu kepribadian campuran yang tidak

dapat digolongkan pada kedua tipe tersebut karena sifatnya

bervariasi.

Kepribadiaan

Page 26: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Hubungan Antara Kepribadian, Sosialisasi, dan Kebudayaan

• Adanya masyarakat dan kebudayaan merupakan

abstraksi dari perilaku manusia. Sedangkan

adanya perilaku manusia dilatar belakangi oleh

kepribadian. Sebuah kepribadian juga terbentuk

oleh adanya proses sosialisasi individu di dalam

kehidupan masyarakat.

• Kebudayaan suatu masyarakatakan sangat

mempengaruhi kepribadian orang yang tinggal di

dalamnya.Kepribadiaan

Page 27: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

Menurut Soerjono Soekanto, beberapa bentukkebudayaan secara nyata dapat

mempengaruhi bentuk kepribadian seseorangindividu, yaitu sbb:

• Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor

kedaerahan.

• Cara hidup di kota dan di desa berbeda.

• Kebudayaan khusus kelas social.

• Kebudayaan khusus atas dasar agama.

• Pekerjaan atau keahlian juga member pengaruh yang

besar terhadap kepribadian seseorang (profesi). Kepribadiaan

Page 28: Sosialisasi dan kepribadian (galih)

THANK’S FOR

YOUR ATTENTION