Kelengkapan FS

12
a) Jatuh Tegangan Dengan memperhitungkan besarnya jatuh tegangan, maka akan dapat diketahui ukuran penghantar yang akan digunakan sesuai dengan ketentuan yang diijinkan. Apabila  jatuh tegang an masih dalam batas diijinka n, maka ukura n peng hantar yang dipilih bisa digunakan. Persamaan yang digunakan adalah : ( ) ϕ ϕ sin cos X  R  I V = % 100  x V V V  LN = Dimana : V = jatuh tegangan (v) ϕ = sudut phasa antar arus dan tegangan R = hambatan penghantar ( ) X = reaktansi penghantar ( ) V LN = tegangan phasa – netral (v) Semakin jauh jarak beban dari sisi kirim, maka jatuh tegangan yang timbul akan semakin besar. Per samaan jatu h teg ang an pad a sal ura n unt uk sis tem 1 pha sa adal ah sebagai berikut : ( )  Kv  X  R  L S V ϕ ϕ sin cos + = Dimana : V = jatuh tegangan (Kv) S = beban terpasang (Kva) L = panjang saluran (Km) R = tahanan saluran ( ) X = reaktansi saluran ( ) Cos ϕ = faktor daya Kv = tegangan antar phasa (Kv)

Transcript of Kelengkapan FS

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 1/12

a) Jatuh Tegangan

Dengan memperhitungkan besarnya jatuh tegangan, maka akan dapat diketahui

ukuran penghantar yang akan digunakan sesuai dengan ketentuan yang diijinkan. Apabila

jatuh tegangan masih dalam batas diijinkan, maka ukuran penghantar yang dipilih bisa

digunakan. Persamaan yang digunakan adalah :

( )ϕ ϕ sincos X R I V −=∆

%100 xV

V V

LN

∆=∆

Dimana :V ∆

= jatuh tegangan (v)

ϕ = sudut phasa antar arus dan tegangan

R = hambatan penghantar (Ω )

X = reaktansi penghantar (Ω )

VLN = tegangan phasa – netral (v)

Semakin jauh jarak beban dari sisi kirim, maka jatuh tegangan yang timbul akan

semakin besar. Persamaan jatuh tegangan pada saluran untuk sistem 1 phasa adalah

sebagai berikut :

( )

Kv

X R LS V

ϕ ϕ sincos +⋅=∆

Dimana : V ∆ = jatuh tegangan (Kv)

S = beban terpasang (Kva)

L = panjang saluran (Km)

R = tahanan saluran (Ω )

X = reaktansi saluran (Ω )

Cosϕ = faktor daya

Kv = tegangan antar phasa (Kv)

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 2/12

b) Sistem kontrol, pengukuran dan komunikasi

i) Sistem Kontrol

Diperlukan pula sistem rele yang berguna untuk menghentikan operasi pembangkit

pada keadaan darurat, disamping sistem kontrol start/stop. Hal ini dilaksanakan apabila

terjadi hal – hal sebagai berikut :

a) Gangguan listrik pada generator

b) Kecepatan putaran lebih

c) Tombol emergency ditekan

d) Sistem kontrol mengalami gangguan

Sistem kontrol start/stop ini dapat menggunakan panel kontrol lokal atau remote

(kontrol jarak jauh) dari suatu pusat ruang kontrol. Kontrol lokal dilakukan dari governor

actuator yang terletak di lantai generator.

Fasilitas – fasilitas yang disediakan pada panel kontrol lokal dan remote yang

terletak di ruang kontrol, seperti :

Kontrol start/stop

Unit kontrol lokal, termasuk sinkronisasi

Unit instrumentasi

Unit pengukuran

1) Kontrol pembebanan

Kontrol pembebanan minimal dilengkapi dengan fasilitas :

Batas beban maksimum

Batas beban minimum

Kontrol beban

Kontrol tegangan

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 3/12

2) Kontrol start/stop

Kontrol start/stop dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu manual, semiotomatis, dan otomatis. Urutan start/stop secara manual dilengkapi dengan sistem interlock

yang berguna untuk menghindari adanya kesalahan urutan.

Manual

Operator harus melakukan langkah-langkah (urutan) start/stop secara manual.

Lampu indikator akan mati apabila proses telah selesai, sedangkan akan berkedip

apabila proses belum selesai.

Semi otomatis

Apabila operator menekan tombol start/stop maka operasi start/stop pada unit

pembangkit akan berlangsung secara otomatis.sedangkan kontrol pembebanan masih

dilakukan secara manual.

Otomatis

Unit pembangkit akan start/stop secara otomatis tergantung pada level air di intake

dan level set point yang dipilih. Diagram alir (flow chart) urutan start/stop secara

manual dapat dilihat pada gambar 6.15 dan gambar 6.16.

3) Stop (berhenti) secara otomatis

Unit pembangkitan akan berhenti secara otomatis dengan urutan sama seperti stop

normal apabila ketinggian air berada dibawah minimum operating level.

4) Trip stop (berhenti pada keadaan darurat)

Inlet valve akan diberi perintah untuk menutup dan circuit breaker 20 KV untuk

membuka secara serentak apabila terjadi gangguan listrik, seperti under voltage atau

overspeed rele bekerja. Hal ini akan memberikan jaminan bahwa unit pembangkit dilepas

dari sistem secara cepat dan aman.

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 4/12

5) Emergency Stop ( berhenti pada keadaan darurat)

Runner blade dikontrol pada posisi tanpa beban, kemudian inlet velve ditutup dancircuit breaker 20 KV dibuka apabila terjadi gangguan mekanis, seperti temperatur lebih.

Diagram alir ( flow chart ) dari proses ini dapat dilihat pada gambar 6.17

6) Emergency shutdown

Emergency shutdown dengan urutan runner blade, inlet velve dan circuit breaker

20 KV di trip secara serentak, akan terjadi apabila ada gangguan listrik seperti arus lebih.

ii) Sistem pengukuran/Instrumentasi

Untuk pengukuran mekanis dan listrik, diperlukan alat-alat pengukuran

konvensional, seperti amperemeter untuk sistem 20 KV dan sistem 400 volt yang

berjumlah satu buah masing – masing untuk tiap fasa. Energi meter (KWh Meter)

dipasang pada generator dan transformator pemakain sendiri.

Instrument dan indikator peralatan pada pembangkit yang terdapat dan diletakan

pada panel kontrol adalah sebagai berikut :

A. Turbin

-Tekanan pipa pesat

-tekanan minyak servomotor runner blade

- posisi runner blade

-tekanan minyka servomotor inlet velve

-temperatur bantalan turbin

-temperatur seal draft tube

-tekanan draft tube

-batasan minyak bantalan turbin

-pengukuran debit air

B. Speed increaser (penaik kecepatan)

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 5/12

-batasan minyak penaik kecepatan

-temperatur penaik kecepatan

C. generator

-temperatur bantalan generator

-batasan minyak bantalan generator

-temperatur stator

-kecepatan generator

D. Transformator utama

- temperatur minyak transformator utama

E. Rangkaian 20 KV

-pengukuran daya aktif(KW)

-pengukuran daya reaktif (KvAR)

-pengukuran arus

-pengukuran tegangan

-pengukuran frekuensi

-pengukuran jam jalan(kerja)

-pengukuran energi (KWh)

-sinkronoskop dengan voltmeter

F. Sistem pemakaian sendiri

-pengukuran tegangan transformator pemakaian sendiri

-arus

-tegangan panel utama

-pengukuran energi trasformator pemakaian sendiri (KWh)

iii) Sistem komunikasi

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 6/12

Gangguan Mekanik

Perintah Menutup

Runner Blade

Perintah menutup

inlet valve

Perintah

membuka CB 20

kV

Perintah menutup

runner valve

Ganngguan mekanik

Perintah menutup

runner valve

Perintah

membuka CB

Unit tidakbekerja

Unit Berhenti

Inlet valve

menutup

Ya

Runner

blade

menutup

Tidak

CB 20 kV

membuka

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Runner blade

menutup

Inlet valve

menutup

Circuit

breaker

membuka

Gangguan

transmisi

Ya

Ya

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Tidak

Sistem komunikasi yang akan digunakan pada PLTM Logawa adalah sistem

komunikasi radio untuk keperluan operasional dan pemeliharaan.

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 7/12

Unit berhenti

Start/ stop secaramanual dari governor

actuator

Perintah startsecara manual

Perintah startsecara manual

Runner blade

pada posisi start

Buka inlet valve

Unit bekerja padakecepatan normal

Runner bladepada posisi start

Buka inlet valve

Unit bekerja pada

kecepatan normal

Auto synchronyzer

mulai aktif

Start gagal

Unit bekerja parareldengan sistem

Unit pararel

secara otomatis

Unit pararel

secara manual

Unit bekerja pararel

dengan sistem

Ya

Local/ remoteswwitch pada

posisi lokal

Manual/ semiautomaticswitch pada posisi

automatic

Manual/ semiautomatic

automatic switch padaposisi semiautomatic

Permukaan air di

inlek penstok =target water level

Synchronyzer pada

posisi auto

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya Tidak

Gambar 6.17

Diagram Alir (flowchart) urutan berhenti pada keadaan darurat (Emergency Stop)

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 8/12

Unit bekerja

Start/ stop secara manualdari generator actuator

Perintah stop

secara manual

Runner blade

pada posisi

minimum

Tutup inlet valve

Buka CB 20 kV

Putaran mulai

menurun

Unit berhenti/ stop

Perintah stop

secara manual

Runner blade

pada proses

minimum

Tutup inlet valve

Buka Cb 20 kV

Putaran mulai

menurun

Unit berhenti/ stop

Urutan secara

otomatisUrutan secara

manual

Manual/

semiautomatic/

automatic switch pada

posisi automatic

Permukaan air di inlet

penstok > minimum

operating level

Local/ remote switch

pada posisi lokal

Manual/ semiautomatic/

automatic switch pada

posisi semiautomatic

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Gambar 6.15 Diagram Alir (Flow chart) urutan start normal

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 9/12

Gambar 6.16 diagram alir (flowchart) urutan berhenti normal

Interkoneksi dengan Sistem Kelistrikan Eksisting

Apabila PLTMH Logawa sudah mulai beroperasi, maka akan diinterkoneksi

dengan sistem kelistrikan eksisting melalui jaringan tegangan menengah 20 KV dimana

sesuai dengan tegangan keluaran dari transformator utama.

Dari hasil survei didapat bahwa daya yang dihasilkan dari PLTM Logawa nantinya akan

disalurkan ke jaringan eksiting 20 KV milik PLN yang terletak ± 8,5 Km dari rencana

gedung sentral PLTMH Logawa

2) Estimasi Biaya???????????????

3) Gambar-gambar?????????????

4) Wika beton (search) (tiang) dobel sirkuit se “isi” nya....

5) Kabel konduktor (tabel spesifikasi) (AAAC, ACSR, ......)

a) Pentanahan

Instalasi pentanahan merupakan bagian terpenting di dalam pembangunan suatu

pembangkit disebabkan hal ini juga dapat mengganggu sistem jika instalasi pentahanan

tidak terpasang dengan benar. Instalasi pentahanan hendaknya mengacu pada PUIL

peraturan umum instalasi listrik yang merupakan standar wajib yang harus diikuti sebagai

acuan yang telah disahkan pemerintah dan merupakan Standar Nasional Indonesia SNI

Hal yang perlu diperhatikan di dalam penginstalasian listrik pentahanan hendaknya

mengacu pada aman andal dan akrab lingkungan. Masalah pentanahan merupakan salah

satu faktor penting dalam pelistrikan seperti pada instalasi pembangkit sistem transmisi

dan distribusi

Pentanahan berhubungan erat dengan perlindungan suatu sistem berikut semua

perlengkapannya. Pengusahaan pentanahan berarti mengusahakan agar arus gangguan

yang timbul pada saat tertentu mengalir masuk tanah sehingga tidak merusak peralatan

listrik yang ada. Pelaksanaan pentanahan meliputi 2 hal yaitu :

1. Pentanahan sistem berupa pengadaan hubungan dengan tanah untuk suatu titik

pada penghantar arus dari sistem seperti pada sistem transmisi dan distribusi.

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 10/12

2. Pentanahan peralatan sistem berupa pengadaan hubungan dengan tanah untuk

suatu bagian yang tidak membawa arus dari sistem seperti pada pipa baja

saluran tempat kabel batang pemegang saklar.

Peralatan Konstruksi Sistem Pentanahan adalah :

Elektroda tanah (grounding electrode) adalah sejenis penghantar yang ditanam

di dalam tanah dan berfungsi agar potensial semua penghantar yang dihubungkan

sama dengan potensial tanah. Perlengkapan ini juga merupakan alat pelepasan arus

ke tanah. Elektroda tanah memegang peran penting karena amat menentukan

seberapa besar arus gangguan yang dapat dilepaskan ke tanah.

Penghantar tanah (grounding conductor) berfungsi menghubung kan peralatan

sistem yang akan ditanahkan ke bus tanah atau elektroda tanah. Proteksi pertanahan

jaring tegangan rendah dan instalasi dapat mengacu kepada Standar PLN SPLN 3

1978

Syarat-syarat utama bahan elektroda diantaranya adalah :

Tidak mudah berkarat seperti baja dan tembaga

Kokoh atau tahan terhadap desakan pukulan dan sebagainya

Memiliki daya hantar listrik yang baik

Berikut detail mengenai sistem pentahanan yang di gunakan pada PLTMH Logawa :

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 11/12

TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010

RUMAH TANGGA

Jumlah Rumah Tangga 891.280 911.690 930.337 945.453 943.457

Rasio Elektifikasi ( % ) 59,31 61,84 63,04 64,60 70,02

Jumlah Pelanggan 528.619 563.811 586.474 610.765 660.574

- Delta pelanggan 35.192 22.663 24.291 49.809Daya tersambung(KVA)

333.350,35

360.185,15

379.351,55

399.039,00

438.813,72

Daya tersambung / Pel(VA) 630,61 638,84 646,83 653,34 664,29Konsumsi Energi(MWh)

529.955,82

570.845,98

594.465,01

641.178,64

680.725,07

- Pertumbuhan ( % ) 7,72 4,14 7,86 6,17Konsumsi Energi/Pel(kWh) 1.003 1.012 1.014 1.050 1.031

BISNIS

Jumlah Pelanggan 14.404 15.108 15.704 16.765 17.397

- Delta pelanggan 704 596 1.061 632Daya tersambung(KVA)

41.515,70 46.074,85 50.396,70

56.265,15

54.891,75

Daya tersambung / Pel(VA) 2.882,23 3.049,70 3.209,16 3.356,11 3.155,24Konsumsi Energi(MWh)

60.467,71 71.461,89 81.251,79

97.245,09

100.954,10

- Pertumbuhan ( % ) 18,18 13,70 19,68 3,81

UMUM

Jumlah Pelanggan 18.497 19.789 20.774 22.037 24.190

- Delta pelanggan 1.292 985 1.263 2.153Daya tersambung(KVA)

29.593,16 32.264,26 35.463,32

38.197,04

49.255,70

Daya tersambung / Pel(VA) 1.599,89 1.630,41 1.707,10 1.733,31 2.036,20Konsumsi Energi

(MWh)

58.802,9

5 67.372,08 69.145,24

78.999,8

3

83.513,6

6

- Pertumbuhan ( % ) 14,57 2,63 14,25 5,71

INDUSTRI

Jumlah Pelanggan 175 181 185 197 210

- Delta pelanggan 6 4 12 13Daya tersambung(KVA)

25.442,50 25.756,90 27.091,60

29.666,25

32.861,05

Daya tersambung / Pel(VA)

145.385,71

142.303,31

146.441,08

150.590,10

156.481,19

Konsumsi Energi

(MWh)

58.163,9

2 60.720,82 58.121,39

62.409,3

6

64.313,3

1- Pertumbuhan ( % )

5/17/2018 Kelengkapan FS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kelengkapan-fs 12/12

4,40 (4,28) 7,38 3,05

TOTAL

Jumlah Pelanggan 512.069 546.747 569.368 593.694 643.446Daya tersambung( KVA )

399.885,97

432.260,53

457.829,57

486.860,31

537.082,24

Konsumsi Energi( Mwh )

659.214,46

718.800,10

749.682,43

820.105,39

866.394,59

- Pertumbuhan ( % )Produksi energi( Mwh ) 0 0 0 0 0

\Susut Energi (%)

Faktor beban (%)

Beban puncak (MW)