Kdm

10
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI KELOMPOK II: ALFIAN ISMAIL ASMIRANDA ISHAK ATIKA PARWATI KAHARU MEYLAN UTINA MADE RADIYASE NOVIA KUNE RINDY BELA TINUMBIA SRI INDAH KOMALASARI VAN WAYON TAHIDJI

description

kdm

Transcript of Kdm

Slide 1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRIKELOMPOK II:

ALFIAN ISMAILASMIRANDA ISHAKATIKA PARWATI KAHARUMEYLAN UTINAMADE RADIYASENOVIA KUNERINDY BELA TINUMBIASRI INDAH KOMALASARIVAN WAYON TAHIDJI

PENGETIAN KONSEP DIRI Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart dan Sudeen, 1998).

PEMBAGIAN KONSEP DIRIKonsep diri terbagi menjadi beberapa bagian. PembagianKonsep diri tersebut di kemukakan oleh Stuart and Sundeen (1991 ), yang terdiri dari :

1. Gambaran diri ( Body Image )Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya Secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan dimodifikasi dengan pengalaman baru setiap individu (Stuart and Sundeen , 1991).

2. Harga Diri Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh prilaku memenuhi ideal diri (Stuart and Sundeen,1991).3. IdentitasIdentitas adalah kesadarn akan diri sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian yang merupakan sintesa dari semua aspek konsep diri sendiri sebagai satu kesatuan yang utuh (Stuart and Sudeen, 1991) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRIA. Pengkajian KeperawatanPengkajian terhadap masalah konsep diri adalah persepsi individu atau pola konsep diri, pola berhubungan atau peran, pola reproduksi, koping terhadap stres, serta adanya nilai keyakinan dan tanda-tanda ke arah perubahan fisik, seeprti kecemasan, ketakutan, rasa marah, rasa bersalah dan lain-lain.B. Diagnosa Keperawatan1. Gangguan konsep diri (gambaran diri) dikarenakan perubahan fisik atau kehilangan bagian tubuh.2. Gangguan konsep diri (harga diri) dikarenakan harapan diri yang tidak realistis.3. Gangguan konsep diri (identitas diri) dikarenakan harapan orang tua yang tidak realistis.4. Gangguan konsep diri (peran) dikarenakan ketidakmampuan menerima peran dan pekerjaan baru di masyarakat.

C. Perencanaan dan Tindakan Keperawatan1. Meningkatkan gambaran (citra) diri pasien, dengan cara :menciptakan hubungan saling percaya dengan mendorong pasien untuk membicarakan perasaan tentang dirinya. Meningkatkan interaksi sosial dengan cara membantu pasien untuk menerima pertolongan dari orang lain, mendorong pasien untuk melakukan aktivitas sosial, menerima keadaan dirinya dan lain-lain.Bila terjadi perubahan atau kehilangan fungsi tubuh, berikan pemahamantentang arti kehilangan. Mendorong pasien berinteraksi terhadap kehilangan dan menggali alternatif yang nyata guna membantu mengatasinya.2. Meningkatkan harga diri pasien dengan cara:Membantu pasien untuk mengurangi katergantungan dengan bersikap mandukung dan menerima. Memberi kesadaran pada pasien akan pentingnya keinginan atau semangat hidup tinggi. Meningkatkan sensivitas pasien akan dirinya dengan memberi perhatian, membangun harga diri dengan memberikan umpan balik positif atas penyelesaian yang dicapai, menghargai privasi, dan mendorong pasien untuk melakukan latihan yang membangkitkan harga diri.Membantu pasien mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan mendorong mengungkapkan perasaan, baik positif maupun negatif. Memberi kesempatan untuk melakukan aktivitas sosial yang positif.Mendorong pasien untuk berhubungan dengan teman atau kerabat dekat dan terlibat dengan aktivitas sosial. Jangan biarkan pasien mengisolasi diri.Memberi kesempatan mengembangkan keterampilan sosial dan vokasional dengan cara mendorong sikap optimis dan berpartisipasi dengan segala aktivitas.3. Memperbaiki identitas diri pasien, dengan cara:Mengenal diri sendiri sebagai bagian dari tubuh dan terpisah dengan orang lain.Mengakui seksualitasnya sendiri.Memandang berbagai aspek dalam dirinya sebagai suatu keselarasan. Menilai diri sendiri sesuai penilaian masyarakat.4.Meningkatkan atau memperbaiki peran pasien, dengan cara:Membantu meningkatkan kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan peran.Mempertahankan kosistensi terhadap peran yang dilakukan.Menyesuaikan antara peran yang diemban.Menyelaraskan antara budaya dan harapan terhadap perilaku peran.

D. Evaluasi KeperawatanEvaluasi terhadap masalah konsep diri secara umum dapat dinilai dari kemampuan untuk menerima diri, menghargai diri, melakukan peran yang sesuai, dan mampu menunjukkan identitas diri.

TERIMA KASIH