Kasus Untuk Dr. Nita

6
LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama: Tn. S Jenis Kelamin: Laki-Laki Tanggal Lahir: 05 November 1961 Usia: 54 tahun Agama: Islam Bangsa: Indonesia Nomor Rekam Medis: 031276 Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan 10 No.11 Tanggal Pemeriksaan: 24 Maret 2015 ANAMNESIS Keluhan utama :Penglihatan Kabur pada kedua mata Anamnesis terpimpin : dialami sejak ±5 tahun yang lalu sebelum berobat ke poliklinik mata, pasien mengeluhkan penglihatan kedua matanya menjadi buram. Keluhan dirasakan perlahan-lahan yang semakin lama semakin memburuk. Keluhan dirasakan baik pada saat melihat jauh dan juga dekat. Keluhan juga disertai dengan mata yang cepat lelah, berair, terasa pedih dan sakit kepala setelah melihat dan membaca sesuatu. Keluhan penglihatan seperti berkabut dan silau jika terkena cahaya disangkal. Riwayat penggunaan kacamata 1

description

mata mata mata

Transcript of Kasus Untuk Dr. Nita

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIENNama: Tn. SJenis Kelamin: Laki-Laki Tanggal Lahir: 05 November 1961Usia: 54 tahunAgama: IslamBangsa: IndonesiaNomor Rekam Medis: 031276Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan 10 No.11Tanggal Pemeriksaan: 24 Maret 2015

ANAMNESISKeluhan utama :Penglihatan Kabur pada kedua mataAnamnesis terpimpin : dialami sejak 5 tahun yang lalu sebelum berobat ke poliklinik mata, pasien mengeluhkan penglihatan kedua matanya menjadi buram. Keluhan dirasakan perlahan-lahan yang semakin lama semakin memburuk. Keluhan dirasakan baik pada saat melihat jauh dan juga dekat. Keluhan juga disertai dengan mata yang cepat lelah, berair, terasa pedih dan sakit kepala setelah melihat dan membaca sesuatu.Keluhan penglihatan seperti berkabut dan silau jika terkena cahaya disangkal. Riwayat penggunaan kacamata tidak ada. Riwayat darah tinggi disangkal. Riwayat kencing manis ada sejak 10 tahun yang lalu minum obat teratur. Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.

STATUS GENERALISKeadaan Umum : Sakit sedang, Gizi kurang, ComposmentisTanda vital : Tekanan Darah : 130/80 mmHg Nadi: 80 x/menitPernafasan: 20 x/menitSuhu : 36,6 CPEMERIKSAAN OFTALMOLOGI1. Inspeksi PemeriksaanODOS

PalpebraEdema (-), hiperemis (-)Edema (-), hiperemis (-)

Apparatus lakrimalisLakrimasi (-)Lakrimasi (-)

SiliaSekret (-)Sekret (-)

KonjungtivaHiperemis (-)Hiperemis (-)

Mekanisme muscularKe segala arah

Ke segala arah

KorneaJernihJernih

Bilik Mata DepanKesan NormalKesan Normal

IrisCoklat, kripte (+)Coklat, kripte (+)

PupilBulat, sentral, RC (+)Bulat, sentral, RC (+)

LensaKeruh Keruh

2. PalpasiPalpasiODOS

Tensi OkulerTnTn

Nyeri Tekan(-)(-)

Massa Tumor(-)(-)

Glandula PreaurikulerPembesaran (-)Pembesaran (-)

3. Tonometri (Non Contact Tonometry) :Tidak dilakukan pemeriksaan

4. Pemeriksaan Visus :VOD : 20/40 Koreksi S+0,75 Menjadi 20/20VOS: 20/50Koreksi S+0,50 Menjadi 20/20Pupil distance: 63/61

Lihat dekat:Koreksi: S+2,55. Penyinaran OptikPemeriksaanODOS

KonjungtivaHiperemis (-) Hiperemis (-)

KorneaJernih Jernih

Bilik Mata DepanBMD kesan normalBMD kesan normal

IrisCoklat, kripte (+)Coklat, kripte (+)

PupilBulat, sentral, RC (+)Bulat, sentral, RC (+)

LensaJernihJernih

6. Color SenseTidak dilakukan pemeriksaan7. Light SenseTidak dilakukan pemeriksaan8. Campus visualTidak dilakukan pemeriksaan

9. Slit LampSLOD : Konjunctiva hiperemis (-), kornea jernih. BMD kesan normal, iris coklat kripte (+), pupil bulat central RC (+) , lensa jernih.

SLOS : Konjunctiva hiperemis (-), kornea jernih. BMD kesan normal, iris coklat kripte (+), pupil bulat central RC (+) , lensa jernih.

10. OFTALMOSKOPITidak dilakukan pemeriksaan11. Pemeriksaan Laboratorium Tidak dilakukan Pemeriksaan

Resume :Seorang laki-laki 54 tahun datang ke poliklinik RSUH dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua mata sejak 5 tahun yang lalu, secara perlahan-lahan, terutama saat membaca. Tidak ada riwayat memakai kacamata. Ada riwayat diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu minum obat teratur.Pemeriksaan Visus:VOD : 20/40 Koreksi S+0,75 Menjadi 20/20VOS: 20/50Koreksi S+0,50 Menjadi 20/20Pupil distance: 63/61Slit Lamp ODS : Konjunctiva hiperemis (-), kornea jernih. BMD kesan normal, iris coklat kripte (+), pupil bulat central RC (+) , lensa jernih.

Diagnosis KerjaODS Hipermetrop Presbiop

Penatalaksanaan :Kacamata Bifokal ODS

DiskusiTn. S, umur 54 tahun dengan diagnosis ODS hipermetropi presbip. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien mengeluhkan penglihatan yang terasa kabur pada kedua matanya, baik untuk melihat jarak jauh maupun dekat, terutama pada saat membaca yang disertai dengan mata cepat lelah, sakit kepala, mata terasa berair dan mudah mengantuk. Dari riwayat penyakit dahulu diketahui bahwa pasien tidak pernah menggunakan kacamata plus (lensa sferis positif) sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik secara subjektif dengan menggunakan optotipe dari Snellen didapatkan penurunan visus yaitu OD: 20/40 dan OS:20/50, pada pemeriksaan dengan senter didapatkan pupil yang miosis dan bilik mata depan kesan normal. Setelah dikoreksi dengan lensa pada OD: S + 0,75 dan pada OS: S+1,00 , maka visus pasien ODS menjadi 20/20 (normal). Berdasarkan gambaran klinis yang sesuai dengan hipermetropi, adanya keluhan yang sesuai dengan astenopia akomodatif dan usia pasien yang sudah termasuk dalam kelompok usia penderita presbiopia, pasien kemudian didiagnosis hipermetropi dengan presbiopi. Pasien kemudian mendapatkan tata laksana berupa pemberian kacamata bifokal dengan lensa OD : S + 0,75 dan OS: S+1,00 untuk penglihatan jarak jauh kedua mata dan lensa S + 2,50 untuk penglihatan jarak dekat kedua mata.

2