Kasus Untuk Dibahas Di Praktikum OBAT EMERGENSI

2
Kasus untuk dibahas di Praktikum ototoksik, kelompok sesuai dengan kelompok tutorial, waktu untuk presentasi 10 menit, buat laporan dan powerpoint untuk presentasi. Satu kasus untuk dua kelompok yang satu presentasi yang kedua penanya. Kelompok yang akan maju untuk presentasi akan diundi, mahasiswa yang presentasi akan memiliki nilai tambah. Setiap jawaban dan pertanyaan akan dinilai. Maju senin minggu depan (tanggal 17 September 2012), jam 13.00, tempat di Fakultas Kedokteran, pakai LCD. Laporan dikumpulkan sebelum presentasi. Softcopy laporan praktikum dan bahan presentasi juga dikumpulkan sebelum praktikum dimulai. 1. Seorang anak bernama udin 4 tahun dengan berat badan 12 Kg datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dibawa oleh ibunya dengan kejang-kejang dan ibu penderita sangat panik sambil berteriak minta tolong pada petugas kesehatan yang ada di UGD. Kejang sudah berlangsung 1 menit pada saat masuk lapangan parkir dan bersifat tonik seluruh tubuh. Penderita sebelumnya ada demam sejak 36 jam yang lalu dan tidak ada riwayat kejang sebelumnya atau trauma kepala. Tugas: o Tulislah jenis-jenis obat yang dapat digunakan untuk penangan kejang, bentuk sediaan obat dan dosis obat pada anak dan dewasa. farmakologi dinamik dan farmakologi kinetiknya. o Tulislah penatalaksanaan saat kejang demam dan pemberian rumatannya (dosis dan cara pemberian). o Tulislah jenis obat penurun panas yang dapat digunakan pada kejang demam, bentuk sediaan obat dan dosis pada anak. o Edukasi apa yang harus diberikan pada keluarga penderita. 2. Seorang penderita berumur 20 tahun datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dengan keluhan panas badan 3 hari. Setelah diperiksa oleh dokter UGD diputuskan untuk diberikan injeksi xylomidon dan delladryl=2:1 secara intramuskular. Satu menit kemudian penderita merasa gata-gatal seluruh tubuh sesak nafas dan tidak sadarkan diri. Dokter kemudian memeriksa dan diketahui tensi 50 mmHg palpasi dan ada wheezing di kedua paru, lalu di diagnosa anafilaktik shok dan diberikan penanganan shock anafilasis. Setelah diberi penanganan shock anafilasis selama 3 jam penderita tersebut diperbolehkan pulang. Tugas: o Tulislah jenis-jenis obat-obat yang dapat menyebabkan shok anafilaksis. o Tulislah jenis-jenis obat yang dapat digunakan untuk penangan shock anafilaksis, bentuk sediaan obat dan dosis obat pada anak dan dewasa, farmakologi dinamik dan farmakologi kinetiknya.

description

Kasus Untuk Dibahas Di Praktikum OBAT EMERGENSI

Transcript of Kasus Untuk Dibahas Di Praktikum OBAT EMERGENSI

Page 1: Kasus Untuk Dibahas Di Praktikum OBAT EMERGENSI

Kasus untuk dibahas di Praktikum ototoksik, kelompok sesuai dengan kelompok tutorial, waktu untuk presentasi 10 menit, buat laporan dan powerpoint untuk presentasi. Satu kasus untuk dua kelompok yang satu presentasi yang kedua penanya. Kelompok yang akan maju untuk presentasi akan diundi, mahasiswa yang presentasi akan memiliki nilai tambah. Setiap jawaban dan pertanyaan akan dinilai. Maju senin minggu depan (tanggal 17 September 2012), jam 13.00, tempat di Fakultas Kedokteran, pakai LCD. Laporan dikumpulkan sebelum presentasi. Softcopy laporan praktikum dan bahan presentasi juga dikumpulkan sebelum praktikum dimulai.

1. Seorang anak bernama udin 4 tahun dengan berat badan 12 Kg datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dibawa oleh ibunya dengan kejang-kejang dan ibu penderita sangat panik sambil berteriak minta tolong pada petugas kesehatan yang ada di UGD. Kejang sudah berlangsung 1 menit pada saat masuk lapangan parkir dan bersifat tonik seluruh tubuh. Penderita sebelumnya ada demam sejak 36 jam yang lalu dan tidak ada riwayat kejang sebelumnya atau trauma kepala. Tugas:

o Tulislah jenis-jenis obat yang dapat digunakan untuk penangan kejang, bentuk sediaan obat dan dosis obat pada anak dan dewasa. farmakologi dinamik dan farmakologi kinetiknya.

o Tulislah penatalaksanaan saat kejang demam dan pemberian rumatannya (dosis dan cara pemberian).

o Tulislah jenis obat penurun panas yang dapat digunakan pada kejang demam, bentuk sediaan obat dan dosis pada anak.

o Edukasi apa yang harus diberikan pada keluarga penderita.

2. Seorang penderita berumur 20 tahun datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dengan keluhan panas badan 3 hari. Setelah diperiksa oleh dokter UGD diputuskan untuk diberikan injeksi xylomidon dan delladryl=2:1 secara intramuskular. Satu menit kemudian penderita merasa gata-gatal seluruh tubuh sesak nafas dan tidak sadarkan diri. Dokter kemudian memeriksa dan diketahui tensi 50 mmHg palpasi dan ada wheezing di kedua paru, lalu di diagnosa anafilaktik shok dan diberikan penanganan shock anafilasis. Setelah diberi penanganan shock anafilasis selama 3 jam penderita tersebut diperbolehkan pulang.Tugas:

o Tulislah jenis-jenis obat-obat yang dapat menyebabkan shok anafilaksis.o Tulislah jenis-jenis obat yang dapat digunakan untuk penangan shock anafilaksis, bentuk

sediaan obat dan dosis obat pada anak dan dewasa, farmakologi dinamik dan farmakologi kinetiknya.

o Tulislah penatalaksanaan shock anafilalsis (dosis dan cara pemberian).o Edukasi apa yang harus diberikan pada penderita.

3. Seorang penderita berumur 50 tahun datang ke UGD RSU A Wahab Sjahranie dengan keluhan sakit perut sejak satu jam yang lalu. Setelah diperiksa oleh dokter UGD diketahui menderita kolik renal.Tugas:

o Tulislah jenis-jenis obat yang dapat digunakan untuk penangan kolik renal, bentuk sediaan obat dan dosis obat pada anak dan dewasa, farmakodinamik dan farmakologi kinetiknya.

o Tulislah penatalaksanaan kolik renal (dosis dan cara pemberian).o Edukasi apa yang harus diberikan pada penderita