Kasus Tutor 1 Blok 2

16
Kasus tutor 1 blok 2.1 sistem digestif Ade yang seorang mahasiswa kedokteran sedang berjalan-jalan dengan kakak Adi. Tiba-tiba Ade merasa sangat lapar hingga ulu hatinya terasa nyeri. kemudian mereka pergi kerumah makan. Sesampainya disana Ade melihat dan mencium makanan yang leat Klarifikasi istilah 1. Ulu hati ! "epigastrium# yang terletak di tengah dan depan peru dan diantara angulus sterni 2. Ai r li ur  ! sali $a me mbant u pence rnaan di mulut dal am ben tuk substr at %s ekr et mengandung enim dan air &. Karbohidrat ! senyawa organik tdd molekul gula sedehana sumber tenaga '. Pro tein ! senyawa organik kompleks tdd ()*)+)o makromolekul biopolimer) turunan  polipeptida ,. Lemak ! at minyak yang melekat pada daging . Flatus ! gas atau udara yang di keluarkan oleh anus berupa karbondioksida dan metana . Mulas ! sakit pada perut seperti diremas remas-remas /. Defekasi ! proses pengeluaran at sisa metabolisme berupa feses melal ui rektum 0. Pencernaan makanan ! proses pengubahan makanan dari kompleks- sederhana 1. Penyerapan makanan! proses pengambilan at makanan pada usus halus dalam bentuk makromolekul 3efenisi masalah 1. 4engapa s aat lapar) ulu hat i ter asa nyeri5 2. 4engapa fla ktus dan defe kas i mengel uar kan at sisa yang beda namun dalam saluran yang sama 5 "mekanisme flaktus dan defekasi# &. 4engapa air li ur bertambah banyak saat lapar walau dengan hanya denga n melihat dan mencium LI '. Apa f ungs i kar bohi drat ) lemak dan prot ein 5 ,. 6agaimana p roses pencer naan d an pe nyerap an dalam tubuh 5 . Apa a kibat menel an ma kanan ta npa di kuny ah 5 . 6agaimana cara makan yang be nar 5 /. 7rgan pada sistem penc erna an da n fung si nya 5 0. 4ekani sme menela n d an menguny ah 1. 4ekani sme mekani sme mulas 5 11. Strukt ur histolgi s sistem pencernaan 12. 3ampak " -# karb ohidra t5 1&. 4ekani sme timbu lnya rasa lap ar5 Curah pendapat 1. Kontr aksi pad a lamb ung yang membuat lambun g luka) p eningka tan asa m lamb ung

Transcript of Kasus Tutor 1 Blok 2

Page 1: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 1/16

Kasus tutor 1 blok 2.1 sistem digestif 

Ade yang seorang mahasiswa kedokteran sedang berjalan-jalan dengan kakak Adi. Tiba-tiba Ade

merasa sangat lapar hingga ulu hatinya terasa nyeri. kemudian mereka pergi kerumah makan.

Sesampainya disana Ade melihat dan mencium makanan yang leat

Klarifikasi istilah

1. Ulu hati ! "epigastrium# yang terletak di tengah dan depan peru dan diantara angulus

sterni

2. Air liur  ! sali$a membantu pencernaan dimulut dalam bentuk substrat%sekret

mengandung enim dan air 

&. Karbohidrat ! senyawa organik tdd molekul gula sedehana sumber tenaga'. Protein ! senyawa organik kompleks tdd ()*)+)o makromolekul biopolimer) turunan

 polipeptida,. Lemak ! at minyak yang melekat pada daging

. Flatus ! gas atau udara yang di keluarkan oleh anus berupa karbondioksida dan metana

. Mulas ! sakit pada perut seperti diremas remas-remas/. Defekasi! proses pengeluaran at sisa metabolisme berupa feses melalui rektum

0. Pencernaan makanan ! proses pengubahan makanan dari kompleks- sederhana

1. Penyerapan makanan! proses pengambilan at makanan pada usus halus dalam bentuk 

makromolekul

3efenisi masalah

1. 4engapa saat lapar) ulu hati terasa nyeri52. 4engapa flaktus dan defekasi mengeluarkan at sisa yang beda namun dalam saluran

yang sama 5 "mekanisme flaktus dan defekasi#

&. 4engapa air liur bertambah banyak saat lapar walau dengan hanya dengan melihat dan

mencium LI

'. Apa fungsi karbohidrat) lemak dan protein 5

,. 6agaimana proses pencernaan dan penyerapan dalam tubuh 5. Apa akibat menelan makanan tanpa di kunyah 5

. 6agaimana cara makan yang benar5

/. 7rgan pada sistem pencernaan dan fungsi nya 50. 4ekanisme menelan dan mengunyah

1. 4ekanisme mekanisme mulas511. Struktur histolgis sistem pencernaan

12. 3ampak "-# karbohidrat51&. 4ekanisme timbulnya rasa lapar5

Curah pendapat

1. Kontraksi pada lambung yang membuat lambung luka) peningkatan asam lambung

Page 2: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 2/16

2. 3efekasi! pada saat rektum terisi penuh dengan feses. 8laktus! mulai dengan udara

yang masuk bersama makanan dan merupakan fermentasi karbohidrat oleh bakteri pada

usus besar &. 4erasangsangsaraf simpatis pada otak dan *ranial (er$us "(.facialis# dan

0"(.glossofaring# agar gland.sali$a mengeluarkan sali$a ) bagian dari proses cephalic

 pada lambung.'. Karbohidrat ! sumber tenaga manusia

9emak! cadangan makanan manusia

:rotein !imunitas tubuh) perbaikan sel yang rusak 

,. :encernaan ! ;ngesti) propulsi) digesti) absorbsi)defekasi

. - 4embuat kerja lambung lebih berat- Tersedak 

- 4akanan tidak tercerna sempurna

- <nim tidak bekerja dengan sempurna

. = mengunyah makanan sebanyak &&>

- Tidak berbicara saat makanan

-4akan tepat waktu) makanan yang bergii dan seimbang

- Tidak berbicara saat makan

/. ?ongga mulut% ca$um oris ! tempat masuknya makanan) pengunyahan makanan

7ropharing! menyalurkan ke esofagus

<sofagus! mengalirkan makanan kelambung@aster! pengadukan serta penghancuran makanan

;ntestimun tenue ! penyerapan nutrisi makanan dibantu enim "amilasi) tripsin) lipase#

;ntestinum crasum! penyerapan air) pembusukan makanan oleh escherica colli?ectum ! pengeluaran at sisa) penampungan feses sementara

Anus! tempat keluarnya at sisa berupa feses dan flaktus

0. =dibantu gigi) lidah) os palatum) sali$a

-4enelan "fase $olunter) pharingeal)esofagus#

1. 3ikarenakan kantong rectum penuh dan feses telah terisi 1%& sehingga terjadi kontraksi

untuk defekasi11. Tdd

- Tunika mukosa

- Tunika submukosa

- Tunika muskularis

- Tunika fibrosa%serosa

12. =menyebabkan badan lemas dan pusing

Analisis masalah

1. 3alam ilmu medis) daerah ulu hati disebut dengan epigastrium. 9etak ulu hati berada

di bawah tulang dada dan di atas pusar) serta berada di antara tulang rusuk. Selainmual dan perut kembung) rasa sakit di ulu hati juga bisa diiringi oleh sendawa) kram)

rasa lapar) penurunan berat badan) atau muntah. ?asa sakit dapat menyebar ke atas

dada atau punggung.

Page 3: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 3/16

6erikut enam penyebab sakit di ulu hati

Sindrom iritasi usus  Selain rasa sakit di ulu hati) kondisi yang menyerang usus

 besar ini juga menyebabkan kram) perut kembung) buang gas dan perubahanfrekuensi buang air besar.

Kondisi ini mungkin terjadi karena dinding usus yang dilapisi oleh lapisan otot

 bergerak lebih kuat dan lama dibandingkan biasanya ketika membawa makanan dari perut melalui saluran usus menuju anus.

:enyebab pasti kondisi ini sebenarnya belum bisa dipastikan) namun ada beberapa hal

yang diduga bisa memicu sindrom iritasi usus. 4ereka yang berisiko tinggi terkenasindrom ini di antaranya adalah wanita) orang-orang yang berusia ', tahun ke bawah)

memiliki anggota keluarga yang mengidap sindrom iritasi usus) dan memiliki

gangguan kesehatan mental) seperti depresi dan sering cemas.

!ukak peptik Tukak peptik adalah luka pada lapisan dinding lambung atau usus

kecil . +al ini terjadi ketika at asam dalam saluran pencernaan merusak permukaan

dalam lambung atau usus kecil. Bat asam tersebut bisa membuat luka terbuka yang

sangat menyakitkan atau mungkin membuatnya berdarah.Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan penggunaan obat-obatan

"aspirin) ibuprofen) naproCen) ketoprofen) bisphosphonates) dan suplemen potasium#.Tukak lambung tidak disebabkan oleh makanan pedas atau stres.

?asa nyeri bisa Anda rasakan ketika menderita tukak peptik. Selain di ulu hati) rasa

nyeri bisa dirasakan dari area pusar hingga dada. Anda akan merasa nyeri yang sangat parah ketika perut kosong dan pada malam hari. ?asa nyeri bisa hilang dan kembali

lagi pada hitungan hari atau minggu.

4eski jarang terjadi) tukak peptik juga bisa ditandai dengan muntah darah) darah

 pada tinja) mual) perubahan selera makan serta penurunan berat badan.

Pankreatitis  :ankreas adalah organ yang menghasilkan enim yang membantu

 proses pencernaan dan hormon dalam mengatur upaya tubuh dalam memproses gula.:ankreatitis terjadi ketika pankreas meradang.

?asa sakit akut bisa dirasakan hingga ke punggung yang biasanya diiringi dengan

muntah. @ejala lainnya adalah perubahan warna di sekitar pusar atau panggul) perutkaku) dan rasa sakit pada perut kian parah seusai makan. :ankreatitis kronis bisa

menyebabkan penurunan berat badan dan tinja yang berbau tidak biasa serta

 berminyak.

Penyakit kanton" empedu Kantong empedu adalah kantong kecil yang berada di

 bawah hati. Kantong ini menyimpan dan mengkonsentrat cairan yang membantu

tubuh mencerna lemak yaitu cairan empedu.Dika kantong empedu bermasalah) Anda akan merasakan sakit perut yang luar biasa

secara konstan yang bisa diiringi dengan demam) mual) muntah) tubuh gemetar) tinja

 berubah warna) dan nyeri dada.

Preeklamsia Kondisi ini merupakan komplikasi dari penyakit tekanan darah tinggi

 pada ibu hamil yang tidak ditangani dengan benar. :reeklamsia bisa merusak organ

 pada tubuh) pada umumnya ginjal.

Page 4: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 4/16

Sakit di ulu hati akan terasa sangat signifikan jika kondisinya telah parah. 6iasanya

akan diiringi dengan muntah.

Kanker lambun" :enyakit ini terjadi ketika sel kanker ganas terbentuk di lambung.

Kalangan yang berisiko tinggi mengalami kanker lambung adalah pria) perokok)

 berusia ,, tahun ke atas) sering mengonsumsi makanan dengan kandungan garamtinggi) dan memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini.

Selain sakit di ulu hati) kanker lambung juga akan membuat penderitanya muntah dan

terjadi penurunan berat badan.

#ersumber dari$ Sakit Ulu %ati & Penyebab' (e)ala' Di"anosis dan Pen"obatan *

Mediskuscom

2. 6uang air besar "biasanya disingkat menjadi 6A6# atau defekasi adalah suatu

tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat

atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan mahkluk hidup. 4anusia

dapat melakukan buang air besar beberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam

 beberapa hari. Tetapi bahkan dapat mengalami gangguan yaitu hingga hanya beberapa

kali saja dalam satu minggu atau dapat berkali-kali dalam satu hari) biasanya

gangguan-gangguan tersebut diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak benar dan jika

dibiarkan dapat menjadi masalah yang lebih besar.

@erakan peristaltis dari otot-otot dinding usus besar menggerakkan tinja dari saluran

 pencernaan menuju ke rektum. :ada rektum terdapat bagian yang membesar "disebut

ampulla# yang menjadi tempat penampungan tinja sementara. 7tot-otot pada dinding

rektum yang dipengaruhi oleh sistem saraf sekitarnya dapat membuat suatu

rangsangan untuk mengeluarkan tinja keluar tubuh. Dika tindakan pembuangan terus

ditahan atau dihambat maka tinja dapat kembali ke usus besar yang menyebabkan air 

 pada tinja kembali diserap) dan tinja menjadi sangat padat. Dika buang air besar tidak 

dapat dilakukan untuk masa yang agak lama dan tinja terus mengeras) konstipasi

dapat terjadi. Sementara) bila ada infeksi bakteri atau $irus di usus maka secara

refleks usus akan mempercepat laju tinja sehingga penyerapan air sedikit. Akibatnya)

tinja menjadi lebih encer sehingga perut terasa mulas dan dapat terjadi pembuangan

secara tanpa diduga. Keadaan demikian disebut dengan diare.

Page 5: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 5/16

Ketika rektum telah penuh) tekanan di dalam rektum akan terus meningkat dan

menyebabkan rangsangan untuk buang air besar. Tinja akan didorong menuju ke saluran

anus. 7tot sphincter pada anus akan membuka lubang anus untuk mengeluarkan tinja.dalam recum terdapat dua otot yang berperan dalam proses defekasi yaitu otot sphincter 

ani internus dan otot shpincter ani eksternus.

otot sphincter ani internus bekerja secara tidak sadar sehingga sewaktu faecal material

"feses# menekan otot tersebut akan berelaksasi tetapi tidak akan terjadi proses defekasi

apabila otot sphincter ani eksternus berkontraksi.(amun apabila otak menghendakiadanya proses defekasi maka otak mengirimkan sinyal kepada otot sphincter ani

eksternus yang bekerja secara sadar untuk berelaksasi sehingga terjadi proses defekasi.

  Selama buang air besar) otot dada) diafragma) otot dinding abdomen) dan diafragma

 pel$is menekan saluran cerna. :ernapasan juga akan terhenti sementara ketika paru-parumenekan diafragma dada ke bawah untuk memberi tekanan. Tekanan darah meningkat

dan darah yang dipompa menuju jantung meninggi.

6uang air besar dapat terjadi secara sadar dan tak sadar. Kehilangan kontrol dapat terjadi

karena cedera fisik "seperti cedera pada otot sphinter anus#) radang) penyerapan air padausus besar yang kurang "menyebabkan diare) kematian) dan faktor faal dan saraf#.

8AKT7?-8AKT7? EA(@ 4<4:<(@A?F+; 3<8<KAS;

1.Fmur 2.3iet

&.*airan "fluid# '.Tonus otot

,.8aktor psikologi .@aya hidup

+ sumber $ , Fundamental -f .ursin"' Carol !aylor /tAll' 0112' Lippincott

3a4en 5ashin"ton

- Fundamental -f .ursin"' Concepts Process 6 Practice' Patricia A Potter /t All

!hird /dition' 0117' Mosby 8ear #ook 5ashin"ton

- Medical Sur"ical .ursin"' Critical !hinkin" In Client Care' Priscilla Lemone' 0119

Addisson 5esley .ursin"

- Manual -f .ursin" Practice' Sandra M .ettina' 9 !h /dition' 0119 ' Lippinciott

3a4en Publishers :

Page 6: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 6/16

&. ;tu merupakan reaksi tubuh untuk bersiap menerima makanan yang akan masuk.

Keadaan ini dinamakan fase cephalic. :ada fase ini) makanan memang belum masuk 

dan saluran cerna) tetapi sudah ditangkap oleh panca indera kita) terutama penglihatan

dan penciuman. ?angsangan ini kemudian diteruskan ke system limbic dan

hypothalamus yang merupakan pusat dari system saraf otonom. 3ari pusat ini

kemudian dirangsang otot-otot dan organ pencernaan di dalam tubuh) seperti kelenjar 

sali$a " Air 9iur#) lambung) usus) dll) untuk mulai memproduksi enim-enim yang

akan diperlukan untuk mencerna makanan. ;nilah yang menyebabkan mengapa kalau

kita melihat makanan yang sedap) air liur kita akan keluar) perut kita akan

keron$ongan dan kita akan merasa lapar +Anatomi' Slide:

; Fun"si protein

Sebagai pengatur enim "dehidrogenase kinase #

:rotein penyimpanan " ferritin mioglobin #:rotein pengatur " protein pengikat 3(A #

:rotein structural " kolagen proteoglika #:rotein pelindung " factor pembekuan darah )imonoglobin #:rotein pengangkut " hemoglobin )lipoprotein )plasma #

:rotein kontraktil " aktin )tubulin #

Metabolisme Potein

Fun"si lemak

3i dalam tubuh lemak berfungsi sebagai sumber energy yang efisien )baik secara

langsung maupun secara potensial ketika disimpan di dalam jaringan adiposa. 9emak  berfungsi sebagai insulator "isolator#panas di dalam jaringan subcutan serta

disekeliling organ tertentu )dan senyawa ipid nonpolar berkerja pula sebagai insulator 

yang memungkinkan perambatan gelombang depolarisasi secara cepat di sepanjang

serabut saraf bermeilin .kandungan lemak pada saraf sangant tinnggi .lipoprotein

" gabungan lemak dan protein #unsur penting pada sel yang terdapat baik di dalam

membrane sel maupun mitokondria di dalam sitoplasma berfungsi juga sebagai

sarana pengankutan lipid dalam darah

Metabolisme Lemak 

4<TA679;S4< 9<4AK 

Ada & fase1. G oksidasi

Page 7: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 7/16

2. Siklus Kreb

&. 8osforilasi 7ksidatif  

6<TA 7KS;3AS;H :roses pemutusan%perubahan asam lemak I asetil co-A

H Asetil co-A terdiri 2 atom * I sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan !

 jumlah atom * dalam rantai carbon asam lemak 2

H 4isal asam palmitat "*1,+&1*77+# I G oksidasi I 55 asetil co-A

*7(T7+ ASA4 9<4AK 

 (A4A F4F4 ?F4FS (A4A K;4;A

Asam oleat *1+&&*77+ 7ktadeca 0-enoad

As risinoleat *1+&2"7+#-*77+ 12 hidroksi okladeca -0-enoad

Asam linoleat *1+&1*77+ 7kladeca-0)12 dienoadAs linolenat *1+20*77+ 7kladeca-0)12)1, trienoad

As araksidat *10+&0*77+ Asam eicosanoad

S;K9FS K?<6S

H :roses perubahan asetil ko-A I + J *72

H :roses ini terjadi didalam mitokondriaH :engambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh oCalo asetat I proses

 pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habisH 7ksaloasetat berasal dari asam piru$at

H Dika asupan nutrisi kekurangan K+ I kurang as. :iru$at I kurang oCaloasetat

 

K<T7S;S

H 3egradasi asam lemak I Asetil KoA terjadi di +ati) tetapi hati hanya

mengunakan sedikit asetil KoA I akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi

membentuk Asam Asetoasetat

H Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi Asam G

hidroksibutirat dan Aseton.

H Ketiga senyawa diatas "asam asetoasetat) asam G hidroksibutirat dan aseton#disebut 6A3A( K<T7(.

H Adanya badan keton dalam sirkulasi darah disebut ketosisH Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya I

kekurangan oksaloasetat

Page 8: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 8/16

H Dika 7ksaloasetat menurun I maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam

aliran darah I jadi badan keton I keadaan ini disebut K<T7S;S

H 6adan keton merupakan racun bagi otak I mengakibatkan *oma) karena sering

terjadi pada penderita 34 I disebut Koma 3iabetikum

H Ketosis terjadi pada keadaan H KelaparanH 3iabetes 4elitus

H 3iet tinggi lemak) rendah karbohidrat

?A(TA; ?<S:;?AS;

H + adalah hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier (A3 menjadi

 (A3+

H + dari (A3+ ditransfer ke I 8la$oprotein I uinon I sitokrom b I sitokrom

c Isitokrom aa& I terus direaksikan dengan 72 I +27 J <nergi

H ?angkaian transfer + dari satu carrier ke carrier lainya disebut ?antai respirasi

H ?antai ?espirasi terjadi didalam mitokondria I transfer atom + antar carrier 

memakai enim 3ehidrogenase I sedangkan reaksi + J 72 memakai enim

7ksidase 

Frutan carrier dalam rantai respirasi adalah (A3 I 8la$oprotein I uinon I

sitokrom b I sitokrom c I sitokrom aa& I direaksikan dengan 72 I +27 J

<nergi

87S87?;9AS; 7KS;3AT;8

H 3alam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi I energi tsb

ditangkap oleh A3: untuk menambah satu gugus fosfat menjadi AT:

H 8osforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi

tinggi dalam proses rantai respirasi

H 8osforilasi oksidatif I proses merubah A3: I AT: "dengan menngunakan

energi hasil reaksi +2 J 72 I +27 J <# 

S;(T<S;S T?;@9;S<?;3A 3A?; KA?67+;3?AT

H 6ila K+ dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan I K+ diubah jadi

glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida I disimpan dalam jaringan adiposaH Tempat sintesis di hati) kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jaringan

disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh

S;(T<S;S T?;@9;S<?;3A 3A?; :?7T<;(

Page 9: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 9/16

H 6anyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenim-A

H 3ari asetil koenim-A dapat diubah menjadi trigliserida

H Dadi saat asupan protein berlebih) kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk 

lemak di jaringan adipose

:<(@ATF?A( +7?47( ATAS :<(@@F(AA( 9<4AK H :enggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat

H @erak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprinH Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon I

 pemecahan trigliserida I asam lemak H Asam lemak bebas "88A# dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi

Fun"si karbohidrat

:engetahuan tentang structural dan sifat karbohidrat yang memiliki makna fisiologi

sangant diperlukan untuk memehami peran at tersebut dalam pengatuturan

oerganisme mamalia .gula glukosa merupakan karbohidarat penting dalam bentuk 

glukosalah massa karbohidrat makanan di serap ke dalam aliran darah %ke dalam

 bentuk glukosalah karbohidrat di produksi di dalam hati )serta dari glukosalah semua

 bentuk karbohidrat lain di dalam tubuh dapat di bentuk .glukosa merupakan bahan

 bakar utama mamalia dan bahan bakar uni$ersal janin )unsure ini dapat diubah dalam

 bentuk lain yang mempumyai 8ungsi lebih spesifik

@likogen untuk simpanan

?ibose dalam asam nukleat@alaktosa dalam laktosa susu dalam senyawa lipid komplek dan dalam bentuk 

gabungan dengan protein yaitu dalam glikoprotein serta proteoglikan

"6iokimia harper:

Karbohidrat merupakan senya<a ikatan hidro"en dan oksi"en

#erfun"si untuk sumber ener"i panas

Metabolisme Karbohidrat

1. GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob)menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).

2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Diepar!hati ber"ungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di #totbertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.

3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. ataukebalikan dari $%&'#$*&*.

4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida+ asamnukleat dan e,uivalent pereduksi (ADP) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)

Page 10: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 10/16

5. GLUKONEOGENESIS : senya-a nonkarbohidrat (piruvat+ asam laktat+ gliserol+asam amino glukogenik) menjadi glukosa.

6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TA$ (lemak)

7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam amino/ Asetil'oA / untuk sintesis asam lemak 0kolesterol / steroid.(!"#$% :biokimia heper 211)

,. proses pencernaan pada tubuh manusia dimulai dari

4enelan

4ulut adalah awal dari saluran pencernaan. Segera setelah gigitan pertama pada

makanan) maka proses pencernaan dimulai. Saat proses mengunyah makanan menjadi

 bagian yang lebih kecil) maka kelenjar air liur akan memproduksi air liur guna

membantu memperhalus makanan. Air liur juga mengandung enim yang mulai

mencerna karbohidrat menjadi dapat diserap oleh usus. 9idah kemudian akan

mendorong makanan ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan dengan

gerakan periostaltik.

:encernaan

9ambung merupakan organ berbentuk kantong yang memiliki dinding otot yang

 berfungsi sebagai penghancur dan penghalus makanan. 9ambung menghasilkan asam

+*l dan renin untuk melanjutkan proses cerna makanan renin berfungsi untuk 

mengendapkan kasein dan protein susu) setelah itu makanan akan keluar dari

lambung dalam bentuk tekstur cair.

:encernaan dan :enyerapan pada usus halusFsus halus memiliki panjang meter terdiri atas duodenum) jejunum) ileum. 3idalam

usus halus makanan akan kembali di proses dengan bantuan enim yang di produksi

oleh pankreas) dinding usus halus) dan cairan empedu dari kantong empedu. <nsim

enimnya antara lain enim tripsin) emilase) dan lipase. Ketiganya akan bekerja sama

 berfungsi untuk memecah makanan menjai unit kecil agar bisa diserap pembuluh

darah usus. Sedangkan cairan empedu membantu prses pencernaan secara mekanis

salah satunya memecah lemak menjadi asam lemak. Selanjutnya makanan akan

diserap oleh jonjot jonjot usus atau fili berupa protein dan karbohidrat.

:enyerapan pada usus besar 

Sebagian besar yang masuk dalam usus besar adalah sisa sisa makanan yang tidak 

dapat diseraap dan air. Fsus besar terdiri dari bagian yaitu caecum) kolon

ascendens) kolon trans$ersum) kolon descendens) kolon sigmoid dan diakhiri dengan

rectum. Selain itu usus besar menyerap mineral sehingga membuatnya lebih padat

Page 11: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 11/16

lalu membentuk tinja yang dikeluarkan oleh anus melalui gerak periostaltik.

"www.alodokter.com%seperti-apa-proses-pencernaan-dan-penyerapan-makanan-di-

dalam-tubuh#

. .Dika kita menelan tanpa di kunyah dapat mengakibat kan

• Tersedak • kerja lambung menjadi berat

• dapat merusak otot pada lambung

 

2 4akan yang benar adalah makan disaat tepat waktu dan mengkonsumsi makanan

yang seimbang dengan berpatokan dengan prinsip ' sehat , sempurna dimana

makanan yang dimakan mengandung asupan gii yang lengkap sehingga tubuh tidak 

kekurangan atau kelebihan gii. Bat-at makanan yang diperlukan tubuh untuk 

 beraktifitas sehari-hari adalah seperti karbohidrat) protein) lemak) $itamin dan garammineral. Dika semua asupan gii terpenuhi dengan baik maka tubuh dapat

menjalankan aktifitas secara normal. +Snell' 3ichard S' 7=00' Clinical Anatomy by

System' >akarta$ /(C:

/. 7rgan digesti$

Ca4um oris

8ungsinya tempat pengolahan makanan secara mekanik 

Farin" +orofarin"' larin"ofarin":

8ungsinya untuk meneruskan makanan dari labuim oris ke esofagus

/sofa"us

8ungsinya berupa saluran yang menyalurkan makanan ke gaster dengan gerakan

 perisltaltik

(aster

8ungsinya mengaduk makanan) menghasilkan asam lambung) mengubah protein

menjadi asam amino) menghasilkan faktor instrinsik yang berguna untuk transpor 

$itamin 612

Intestimum tenue

8ungsinya sebagai tempat penyerapan sari makanan) mencerna dan mengabsorbsi

 bubur makanan "kime# dari lambung

Intestinum crasum

8ungsinya untuk absorbsi air) garam dan glukosa) sekresi musin oleh kelenjar 

didalam lapisan dalam) sebagai pembuangan air besar 

Page 12: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 12/16

3ectum

8ungsinya sebagai tempat penyimpanan sementara untuk feses

Anus

8ungsimya sebagai tempat atau saluran untuk mengeluarkan at sisa seperti feses

Sumber $ Anatomi dan fisiolo"i untuk para medis' 7=07

Fisiolo"i manusia' Lauralee Sher<ood' 7==7

0. 8isiologi Kedokteran) @uyton dan +all "21'#

4astikasi "4engunyah#

Kebanyakan proses mengunyah disebabkan oleh suatu refleks mengunyah. Adanya

 bolus makanan di dalam mulut pada awalnya menimbulkan inhibisi refleks otot-otot

 pengunyahan) yang menyebabkan rahang bawah turun ke bawah. :enurunan ini

kemudian menimbulkan refleks regang pada otot-otot rahang bawah yang

menimbulkan kontraksi rebound . Keadaan ini secara otomatis mengangkat rahang

 bawah yang menimbulkan pengatupan gigi geligi) tetapi juga menekan bolus pada

mukosa mulut) yang menghambat otot-otot rahang bawah sekali lagi) menyebabkan

rahang bawah turun dan kembali rebound  pada saat yang lain) dan ini terjadi

 berulang-ulang.

Kecepatan pencernaan seluruhnya bergantung pada area permukaan total yang

terpapar dengan sekresi pencernaan. Selain itu) menggiling makanan hingga menjadi

 partikel-partikel dengan konsistensi sangat halus akan mencegah ekskoriasi traktus

gastrointestinal dan meningkatkan kemudahan pengosongan makanan dari lambung

ke dalam usus halus) kemudian ke semua segmen usus berikutnya.

3eglutisi "4enelan#

:ada umumnya) menelan dapat dibagi menjadi "1# tahap volunter  yang mencetuskan

 proses menelan) "2# tahap faringeal  yang bersifat in$olunter dan membantu jalannya

makanan melalui faring kedalam esofagus L dan "&# tahap esofageal ) yaitu fase

in$olunter lain yang mengangkut makanan dari faring ke lambung.1. !ahap 4olunter dan proses menelan

6ila makana sudah siap ditelan) secara sadar makanan ditekan dan digulung ke arah

 posterior ke dalam faring oleh tekanan lidah ke atas dan ke belakang terhadap palatum)

 proses berlangsung secara otomatis dan umumnya tidak dapat dihentikan.

2. !ahap farin"eal dan proses menelan6olus makanan di bagian posterior mulut dan faring merangsang daerah reseptor menelan

di seluruh pintu faring) khususnya di tiang tiang tonsil) dan impuls ini berjalan ke batang

otak untuk mencetuskan kontraksi otot faringeal secara otomatis sebagai berikut

• :alatum molle tertarik ke atas untuk menutupi nares posterior untuk mencegah

refluks makanan ke rongga hidung.

Page 13: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 13/16

• 9ipatan palatofaringeal di kedua sisi faring tertarik ke arah medial untuk saling

mendekat satu sama lain. 9ipatan ini membentuk celah sagital yang dilewati

makanan untuk masuk ke faring posterior. *elah ini bersifat selektif) hanya

makanan yang sudah dikunyah yang dapat melewati celah ini dan berlangsung

kurang dari satu detik.

• :ita suara laring bertautan erat dan laring di tarik keatas dan anterior oleh otot-

otot leher bersama ligamen untuk mencegah pergerakan epiglotis ke atas sehingga

epiglotis bergerak ke belakang diatas permukaan laring. <fek ini mencegah

masuknya makanan ke dalam trakea. <piglotis mencegah makanan masuk ke pita

suara.

• @erakan laring ke atas juga menarik dan melebarkan pembukaan esofagus. :ada

saat yang bersamaan di sfingter faringoesofageal berelaksasi sehingga makanan

dapat bergerak bebas dari faring posterior menuju esofagus bagian atas.

• :ada saat terangkatnya laring dan relaksasi sfingter faringoesofageal) seluruh

dinding sfingter berkonrtraksi dan mendorong makanan masuk ke esofagus. Sebagai ringkasan mekanisme tahapan penelanan dari faring trakea

tertutup) esofagus terbuka) dan suatu gelombang peristaltik cepat

dicetuskan oleh sistem saraf. 8aring mendorong bolus makanan ke dalam

esofagus bagian atas) seluruh proses terjadi dalam waktu kurang dari 2

detik.

&. !ahap esofa"eal

<sofagus berfungsi menyalurkan dari faring ke lambung dengan gerakan khusus.

<sofagus menunjukkan 2 tipe gerakan peristaltik peristaltik primer dan sekunder.

:eristaltik primer dimulai dari faring menyebar ke esofagus selama tahap faringeal.

@elombang ini berjalan dari faring ke lambung selama /-1 detik. Dika gelombang inigagal mendorong semua makanan yang masuk ke lambung) terjadi gelombang peristaltik 

sekunder yang dihasilkan dari peregangan esofagus oleh makanan yang tertahan dan terus

 berlanjut sampai semua makanan masuk ke lambung.

Sewaktu gelombang peristaltik berjalan) timbul gelombang relaksasi mendahului

gelombang peristaltik "relaksasi reseptif#) sehingga sfingter gastroesofageal) lambung dan

duodenum relaksasi dan mempersiapkan diri lebih awal untuk menerima makanan.

1.

11. Struktur %istolo"i Umum Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan umumnya mempunyai sifat struktural tertentu yangterdiri atas '

lapisan utama yaitu lapisan mukosa) submukosa) lapisan muskularis) danlapisan

serosa.

Page 14: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 14/16

1. 9apisan mukosa terdiri atas "1# epitel pembatasL "2# lamina propria yang terdiridari

 jaringan penyambung jarang yang kaya akan pembuluh darah kapiler danlimfe dan

sel-sel otot polos) kadang-kadang mengandung juga kelenjar-kelenjardan jaringan

limfoidL dan "&# muskularis mukosae.

2. Submukosa terdiri atas jaringan penyambung jarang dengan banyak  pembuluhdarah dan limfe) pleksus saraf submukosa "juga dinamakan 4eissner#)

dankelenjar-kelenjar dan%atau jaringan limfoid.

&. 9apisan muskularis tersusun atas "1# sel-sel otot polos) berdasarkan

susunannyadibedakan menjadi 2 sublapisan menurut arah utama sel-sel otot yaitu

sebelahdalam "dekat lumen#) umumnya tersusun melingkar "sirkuler#L pada

sublapisanluar) kebanyakan memanjang "longitudinal#. "2# kumpulan saraf yang

disebutpleksus mienterik "atau Auerbach#) yang terletak antara 2 sublapisan otot.

"&#pembuluh darah dan limfe.

'. Serosa merupakan lapisan tipis yang terdiri atas "1# jaringan penyambungjarang)

kaya akan pembuluh darah dan jaringan adiposaL dan "2# epitel gepengselapis

"mesotel#.

8ungsi utama epitel mukosa saluran pencernaan adalah

1. 4enyelenggarakan sawar "pembatas#) bersifat permeabel selektif antara isisaluran

dan jaringan tubuh.

2. 4empermudah transpor dan pencernaan makanan&. 4eningkatkan absorpsi hasil-hasil pencernaan "sari-sari makanan#. Sel-sel

 padalapisan ini selain menghasilkan mukus juga berperan dalam pencernaan

atauabsorpsi makanan. $ + sumber $ )un?eira:

12. Defisiensikarbohidrat

4anusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya . Malaupun

tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus) kekurangan karbohidrat yang

sangat parah akan menimbulkan masalah. 3iperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per 

Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis.

Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam

utilisasi karbohidrat) lemak dan protein sebagai sumber energi. Dika asupan

karbohidrat ditiadakan) maka cadangan lemak dalam jaringan adiposa akan

dimobilisasi sedemikian cepatnya) sehingga tubuh tidak dapat mengoksidasi

karbohidrat seluruhnya menjadi *72 dan +27. Sebagian dari hasil pemecahan lemak 

itu akan diubah menjadi substansi yang disebut dengan keton bodies. Malaupun tubuh

dapat menggunakan keton bodies ini sebagai penghasil energi dan dieksresikan

melalui urine) produksi dalam jumlah besar akan terjadi penumpukan keton bodies di

Page 15: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 15/16

dalam darah dan mengakibatkan terjadinya ketosis. +al inisangat berbahaya dan

dapat terjadi pada penderita 3iabetes 4ellitus yang tidak terkontrol. Dumlah asupan

karbohidrat juga mempengaruhi penggunaan protein sebagai penghasilenersi. Dika

asupan karbohidrat rendah) tubuh akan memecah asam amino untuk menghasilkan

enersi dan mensintesaglukosa tubuh) sehingga jaringan yang membutuhkan gula ini

akan mampu menjalankan fungsinya. 7leh karena sebagian protein tubuh digunakan

untuk tujuan ini) maka sedikit karbohidrat dapat menyebabkan pemecahan dari

 jaringan otot untuk menghasilkan enersi.

@ejala yang timbul akibat asupan karbohidrat yang rendah adalah fatiNue) dehidrasi)

mual) nafsu makan berkurang) dan tekanan darah kadang-kadang turun dengan

mendadak sewaktu bangkit dari posisi berbaring "hipotensiortostatik#.

Asupan karbohidrat yang adekwat) penting untuk mempertahankan cadangan

glikogen yang dibutuhkan pada aktifitas fisik jangka panjang. :eningkatan glikogen

otot dengan adanya proses penumpukan karbohidrat akan menambah stamina &-

menitlebih lama.

Sumber

3onald S. 4c9aren Nutrition and its Disorders

1&. ?asa lapar didefinisikan sebagai suatu keinginan intrinsik seseorang untuk 

mendapatkan jumlah makanan tertentu untuk dikonsumsi. Sedangkan nafsu makan

didefinisikan sebagai preferensi seseorang terhadap jenis makanan tertentu yang ingin

dikonsumsi. 4ekanisme rasa lapar dan nafsu makan adalah suatu sistem regulator otomatis yang penting dalam usaha tubuh untuk mencukupi kebutuhan nutrisi

intrinsiknya "@uyton dan +all) 2#.

 (afsu makan dan rasa lapar muncul sebagai akibat perangsangan beberapa area di

hipotalamus yang menimbulkan rasa lapar dan keinginan untuk mencari dan

mendapatkan makanan "@uyton dan +all) 2#.

:usat rasa lapar dan kenyang pada hipotalamus tersebut dipadati oleh reseptor untuk 

neurotransmitter dan hormon yang mempengaruhi perilaku makan. +ormon dan

neurotransmitter tersebut terbagi atas substansi orexigenik yang menstimulasi nafsumakan dan anorexigenik yang menghambat nafsu makan)Sinyal yang menuju

hipotalamus dapat berupa sinyal neural) hormon) dan metabolit. ;nformasi dari organ

$iseral) seperti distensi abdomen) akan dihantarkan melalui ner$us $agus ke sistem

saraf pusat. Sinyal hormonal seperti leptin) insulin) dan beberapa peptida usus seperti

 peptida EE dan kolesistokinin akan menekan nafsu makan "senyawa anoreCigenic#)

sedangkan kortisol dan peptida usus ghrelin akan merangsang nafsu makan "senyawa

Page 16: Kasus Tutor 1 Blok 2

8/19/2019 Kasus Tutor 1 Blok 2

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-tutor-1-blok-2 16/16

oreCigenic#. Kolesistokinin) adalah peptida yang dihasilkan oleh usus halus dan

memberi sinyal ke otak secara langsung melalui pusat kontrol hipotalamus atau

melalui ner$us $agus) seperti terlihat pada @ambar 2.1 "8auci et al. 2/#. Selain

sinyal neural dan hormonal) metabolit-metabolit juga dapat mempengaruhi nafsu

makan) seperti efek hipoglikemia akan menimbulkan rasa lapar. (amun) metabolit-

metabolit tersebut bukanlah regulator nafsu makan utama karena melepaskan sinyal-

sinyal hormonal) metabolik) dan neural tidak secara langsung) namun dengan

mempengaruhi pelepasan berbagai macam peptida-peptida pada hipotalamus

" Neuropeptide Y, Agouti-related Peptide,Melanocyte Stiulating !orone, Melanin

"oncentrating !orone#. :eptida-peptida tersebut terintegrasidengan jalur sinyal

daripada sistem serotonergik) katekolaminergik) endocannabinoid) dan opioid. "8auci

et al. 2/#.

8ase chepalic ! aroma

@astristic ! lambung mempersiapkan diri;ntestinal ! intestinum mempersiapkan diri

4etabolisme protein