KASUS ORTHO
-
Upload
frakturhepatika -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of KASUS ORTHO
PRESENTASI KASUS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI
SEORANG ANAK UMUR 3 TAHUN DENGAN CLOSED
FRACTURE GREENSTICK TIBIA FIBULA 1/3 MEDIAL
SINISTRA
Oleh:
Asaduddien Faras G99141038
Periode : 22 – 29 Agustus 2015
Pembimbing:
dr. Bintang Soetjahjo Sp.OT
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2015
1
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Umur : 3 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Belum Bekerja
Alamat : Mojogedang,Karanganyar, Jawa Tengah
No. RM : 013114xx
Masuk RS : 23 Agustus 2015
Pemeriksaan : 25 Agustus 2015
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kaki kiri setelah KLL
2. Riwayat Penyakit Sekarang (Alloanamnesis)
2 jam SMRS pasien bersama kedua orangtuanya mengendarai motor
dan bertabrakan dengan mobil yang dikendarai orang mabuk dari arah yang
berlawanan. Pasien terjatuh dan tidak mengetahui mekanisme jatuhnya. Setelah
kecelakaan pasien menangis kencang dan mengeluhkan adanya nyeri di kaki
kiri. Oleh polisi dan keluarga, pasien dibawa ke RS PKU Karanganyar dalam
keadaan tidak didapatkan pingsan, kejang maupun muntah. Pasien diberikan
penaganan awal dan obat-obatan antinyeri di RS PKU Karanganayr.
Dikarenakan pasien menggunkan ingin BPJS, maka pasien dirujuk ke RSDM.
2
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat : disangkal
Riwayat jatuh sebelumnya : disangkal
Riwayat kelainan tumbuh kembang : disangkal
Riwayat imunisasi : (+) lengkap
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
5. Riwayat sosial ekonomi
Pasien merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Saat ini belum
sekolah, kebiasaan hanya sering bermain disekitar rumah. Ayah nya berkerja
sebgai buruh pabrik dan ibunya sebagai pembantu rumah tangga. Sehari-hari
pasien mengkonsumsi nasi, lauk pauk dan sayur. Pasien berobat dengan biaya
umum.
6. ANAMNESA SISTEMIK
Kepala : pusing (-), nyeri (-)
Mata : pandangan kabur (-/-), pucat (-/-), pandangan dobel
(-/-)
Hidung : pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-)
Telinga : pendengaran berkurang (-/-), keluar cairan (-/+),
berdenging (-/-)
Mulut : mulut kering (-), bibir biru (-), sariawan (-), gusi
berdarah (-), bibir pecah - pecah (-)
3
Tenggorokan : sakit telan (-)
Respirasi : sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Cardiovascular : nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-), keringat
dingin (-), lemas (-)
Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), perut terasa panas (-), kembung
(-), sebah (-), muntah darah (-), BAB warna hitam (-),
BAB lendir darah (-), BAB sulit (-)
Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
Muskuloskeletal : nyeri otot (+) pada kaki kiri, nyeri sendi (-), bengkak
sendi (-)
Ekstremitas : Atas : pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (-/-), luka
(-/-), terasa dingin (-/-), terasa dingin (-/-)
Bawah : pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (-/+) paha
bawah kaki kiri, luka (-/-) terasa dingin (-/-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
a) Primary Survey
1) Airway : bebas
2) Breathing :
I : pengembangan dinding dada kanan = kiri , RR= 24x / menit
P: krepitasi (-)
P: sonor/ sonor
A: Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
3) Circulation : TD: 95/60 mmHg, HR= 102 x/ menit
4) Disability : GCS E4V4M6, pupil isokor (3mm/3mm), Reflek
cahaya (+/+), lateralisasi (-)
5) Exposure : lihat status lokalis
4
b) Secondary survey
1) Kepala
Normochepal
Mata : Conjunctiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, pupil isokor
3mm/3mm, Refleks Cahaya +/+
Telinga : bloody otorrhea (-/-), Hallow test (-)
Hidung : bentuk simetris, epistaksis (-), krepitasi (-)
Mulut : maloklusi (-),maksila goyang (-), gigi patah (-)
2) Leher : pembesaran KGB (-), kaku leher (-)
3) Thoraks : bentuk normochest, simetris, jejas (-)
4) Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat.
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar.
Auskultasi : bunyi jantung I-II intenstas normal, regular, bising (-)
5) Pulmo
Inspeksi : pengembangan dada kanan = kiri.
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor / sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler (normal/normal), suara
tambahan (-/-)
6) Abdomen
Inspeksi : distended (-), jejas (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defance muscular (-)
7) Ekstremitas : akral dingin edema
5
CRT < 2”
8) Genital : nyeri saat BAK (-) darah (-)
c) Status Lokalis
Regio cruris sinistra
Look : deformitas (+), oedem (+), swelling (-) , angulasi (+) lateral
Feel : nyeri saat digerakkan (+), nyeri tekan (+) pada cruris 1/3
tengah, krepitasi (+), akral hangat (+), sensasi (+), capp refill (< 2”),
Neurovascular disturbance (-) , diskontunuitas (+)
Move : ROM cruris terbatas karena nyeri.
6
- +
- -
D. ASSESMENT I
Suspek close fraktur cruris sinistra
E. PLANNING I
Bed Rest
O2 nasal canul 2 lpm
IVFD Nacl 0,9 % 20 tpm
Inj Ceftriaxon 400 mg
Inj Ketorolac 30 mg/ 8 jam
Inj Ranitidine 50 mg/ 12 jam
Foto Rontgen cruris AP/Lat
Pemeriksaan laboratorium darah
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboatorium (23 Agustus 2015 di RSUD Dr. Moewardi)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Darah Rutin
Hemoglobin 11.1 g/dl 13.5 – 17.5
Hematokrit 38 % 33 – 45
Leukosit 10.9 ribu/ul 4.5 – 11.0
Trombosit 161 ribu/ul 150 - 450
Eritrosit 4.67 ribu/ul 4.50 – 5.90
Golongan darah B
HBsAg Non reactive Non reactive
7
b. Foto Rontgen Cruris AP/Lat (23 Agustus 2015 di RSUD Dr Moewardi)
Keterangan :
Alignment buruk
Trabekulasi tulang normal
Celah dan permukaan sendi dalam batas normal
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Tak tampak destruksi tulang
Tampak soft tissue swelling pada regio cruris kiri
Tampak garis fraktur inkomplete 1/3 medial regio cruris sinistra
Kesimpulan :
Fraktur inkomplete tibia fibula 1/3 medial sinsitra
G. ASSESMENT II
CF greenstick tibia fibula sinsitra 1/3 media sinistra
H. PLANNING II
Pro Close reduction dengan long leg cast
IUFD Nacl 20 tpm
8
Inj ceftriaxon 400 mg
Inj Ketorolac 15 mg
Inj Ranitidine 25 mg
Awasi NVD distal fraktur
9