KASUS bab 16.docx

download KASUS bab 16.docx

of 2

Transcript of KASUS bab 16.docx

KASUS: Staf uaditor tidak boleh Hanya Mengikuti Perintah 1. Pengendalian Internal terhadap Perusahaan Peranti Lunak (Sysco, inc) Leslie Scott adalah seorang auditor eksternal yang bekerja di KAP dan bergabung menjadi staf audit dalam sebuah KAP. Sebelum bergabung di sebuah KAP, Leslie berasal dari Universitas ternama dan lulus dengan Magister Akuntansi nya. Dengan pekerjaannya yang pertama, Lislie terlibat dalam proses audit di perusahaan Sysco, inc yang merupakan perusahaan pengembangan peranti lunak. Bob Stith adalah seorang Manager Sysco, inc yang sebelumnya juga mengerjakan audit Sysco, inc pada tahun sebelumnya selama 3 tahun. Bob melakukan supervisi terhadap pekerjaan Lislie atas kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak. Untuk persiapan, Lislie membaca FASB statement 86 dan telah memahami dengan baik peraturan akuntansi tentang kapitalisasi biaya. Bob menyususn konsep program audit untuk kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak. Bob memerintahkan Lislie membuat verifikasi bagian penting dari biaya pengembangan dan membicarakannya kepada Jack Smart sebagai kontroler Sysco, inc apakah proyek terkait kapitalisasi biaya tersebut mencapai tahap kelayakan teknologi. Leslie mengguji kapitalisasi biaya tersebut dengan biaya penggajian dan hasilnya tidak menemukan salah saji. Smart juga mengatakan kepada Lislie bahwa tahap kelayakan terhadap kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak telah dicapai. Lislie mencatat pengakuan Smart dalam berkas audit dan melanjutkan penugasan yang diberikan kepadanya. Tetapi Lislie tidak yakin atas pengakuan dari Smart tersebut karena kemungkinan ada kejanggalan terhadap proyek tersebut seperti adanya kesalahan dalam pengembangan peranti lunak tersebut. Leslie juga berfikir bahwa pengakuan manajemen merupakan bukti yang lemah ia juga meragukan Jack Smart sebagai orang yang tepat dalam mengetahui status proyek peranti lunak tersebut karena orang yang berkompeten dan terpercaya pun belum tentu benar dab sekalipun bisa saja memiliki kekurangan atau kesalahan. Sehingga Lislie membicarakan proyek tersebut dengan insinyur penanggung jawab peranti lunak. Lislie menanyakan proyek tersebut atas inisiatifnya sendiri. Leslie berniat menyampaikan hal ini tetapi Bob sedang berada di kantor klien pagi hari itu. Leslie bertanya kepada insinyur atas proyek tersebut, insinyur tersebut mengatakan bahawa ia sudah hampir selesai dengan model pekerjaannya, tetapi belum melakukan pengujian. Lislie pun mengajukan pertanyaan tentang proyek lain, insinyur pun menjawab yang sama. Itu berarti bahwa seharusnya belum ada pengujian karena terdapat kesalahan pada proyek tersebut. Lislie mencatat hal tersebut ke skedul auditnya dan berencanakan mendiskusikan ini dengan bob sesegera mungkin. Ketika Lislie menyampaikan hal tersebut kepada bob, bob tidak menyetujui apa yang dilakukan Lislie tersebut. Bob mengatakan bahwa Lislie hanya melaksanakan apa yang bob perintahkan dan bob tidak memerlukan skedul atas yang disampaikan pada insinyur tersebut. bob mengatakan hal tersebut kemungkinan adanya kerahasiaan kesalahan terhadap peranti lunak tersebut yang tidak ingin diketahui oleh Lislie. Tak lama kemudian, SEC melakukan investigasi terhadap Sysco, inc dan ternyata menemukan adanya salah saji atas kapitalisasi biaya pengenbangan peranti lunak. Ternyata keraguan Lislie benar adanya. Dan akibatnya SEC memberlakukan sanksi kepada manajemen Sysco, inc dan auditornya.

2. Rekomendasi terhadap Sysco, inc Atas kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak, kemungkinan ada kejanggalan terhadap proyek tersebut seperti adanya kesalahan dalam pengembangan peranti lunak tersebut tetapi sudah ada pengujian terhadap peranti lunak itu dengan menguji biaya penggajian dan tidak ditemukannya salah saji. Sehingga, dalam Pengendalian Internal COSO tentang lingkungan pengendalian mengenai kebijakan dan praktik SDM, Bob sebagai manajer perusahaan dan Jack Smart sebagai kontroler harus jujur dan kompeten dalam melaksanakan pengembangan peranti lunak kapitalisasi biaya. Dengan kejujuran, berkompeten, dan terpercaya maka Pngendalian Internal dapat efektif dan tidak adanya kesalahan dan kerusakan dalam kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak. Yang dilakukan Leslie dengan membicarakan proyek tersebut dengan insinyur penanggung jawab peranti lunak memang benar agar mendapatkan keyakinan yang sebenarnya atas proyek yang dilakukannya karena keyakinan dan pengakuan dari Bob sdan Jack Smart tentang proyek yang dijalankannya ini masih meragukan. Di dalam perusahaan Sysco, inc, peran dan tanggung jawab auditor sangat diperlukan atas pengendalian internal terutama dalam hal kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak ini. Sebelum melakukan kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak, auditor seharusnya melakukan pemantauan terlebih dahulu bagaimana penilai mutu Pengendalian Internal secara berkelanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian itu telah beroperasi seperti yang diharapkan dan auditor juga dapat mengetahui kinerja dari perusahaan tersebut apakah baik atau kurang baik. 3. Kesimpulan

Bob Stith adalah seorang Manager Sysco, inc melakukan konsep program audit untuk kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak. Leslie Scott sebagai auditor melakukan verifikasi penting dari biaya pengembangan peranti lunak yang diperintahkan oleh Bob. Jack Smart sebagai kontroler Sysco, inc mengatakan bahwa pengembangan peranti lunak tersebut telah mencapai tahap kelayakan. Tetapi akhirnya, ketika SEC melakukan investigasi terhadap Sysco, inc, SEC menemukan terdapat salah saji atas kapitalisasi biaya pengembangan peranti lunak dan kemudian SEC memberlakukan sanksi kepada menejemen dan auditornya.