kascil anak DHF1
-
Upload
fitrah-qolbina -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of kascil anak DHF1
LAPORAN KASUS KECIL ANAK
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. Anti
Umur : 6 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Bandjar Dawa RT 01 RW 01 Pemalang
Agama : Islam
No. CM : 050276
Tanggal Masuk : 23 Mei 2006
B. DATA DASAR
Anamnesis ( Alloanamnesis)
Alloanamnesis dengan bibi penderita pada tanggal 23 Mei 2006 pukul 11.30
WIB
a. Keluhan Utama : Panas
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
3 hari yang lalu anak panas tinggi, naik turun, menggigil (+),
batuk (-), pilek (-), Kejang (-), mimisan (-), bintik-bintik merah
seperti digigit nyamuk (-), gusi berdarah (-), sakit kepala (+), nyeri
sendi (-), nyeri perut di ulu hati (+), muntah setiap makan seperti yang
dimakan dan diminum, nafsu makan menurun, tidak bisa buang air
besar selama 3 hari ini, buang air kecil tidak ada kelainan, kemudian
dibawa ke dokter, diberi obat puyer dan sirup namun tidak ada
perbaikan sehingga akhirnya pasien dibawa berobat ke RSUD M
Ashari
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat kejang dalam keluarga disangkal.
Keluarga saat ini tidak ada yang sakit.
Tetangga sekitar rumah ada yang sakit demam berdarah
1
Teman sekolah dan teman bermain tidak ada yang sakit demam
berdarah
d. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah penderita bekerja sebagai buruh bangunan di jakarta, sedangkan
ibu penderita bekerja sebagai buruh pabrik di jakarta, saat ini penderita
diasuh oleh bibinya. Biaya hidup sehari-hari dikirimi orangtua dari
jakarta. Penderita merupakan anak tunggal. Biaya berobat ditanggung
keluarga
Kesan sosial ekonomi: cukup
Pemeriksaan Fisik
Tanggal 23 Mei 2006 pukul 11.40 WIB
Seorang anak perempuan, umur 6 tahun, BB: 30 kg
Kesan umum : Rewel dan tampak lemah
Tanda vital : T : 100/70 mmhg
Frekuensi nafas : 28x / menit
Nadi : 100x / menit, isi dan tegangan cukup
Suhu : 38,4 °C.
Kepala : Mesosefal
Kulit : Petechie (-)
Mata : conjungtiva anemis -/-, conjungtiva bleeding -/- sklera
ikterik -/-, pupil isokor 2 mm, reflek cahaya +/+, reflek
kornea +/+, reflek bulu mata +/+.
Hidung : nafas cuping (-), epistaksis (-)
Mulut : sianosis (-), bibir dan selaput lendir kering (-), gusi
berdarah (-), lidah tifoid (-)
Leher : pembesaran kelenjar limfe (-), kaku kuduk (-)
Dada :
Pulmo:
Inspeksi : Simetris, retraksi (-).
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri.
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
2
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga V linea medioclavikula
sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar.
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, gallop (-), bising (-).
Abdomen :
Inspeksi : datar, venektasi (-)
Auskultasi : bising usus normal.
Palpasi : supel, lemas, nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien
tak teraba
Perkusi : hipertympani, pekak sisi normal, pekak alih
Ekstremitas : superior inferior
Sianosis - / - - / -
Akral dingin - / - - / -
Oedema - / - - / -
Capillary refill <2” <2”
Petechie + / + + / +
Reflek fisiologis +N/+N +N/+N
Reflek patologis - / - - / -
Gerak +/+ +/+
Rangsang meningeal : (-)
Genital : Perempuan, dalam batas normal.
Pemeriksaan Antropometri
Tanggal 23 Mei 2006
Perempuan, 6 tahun, BB : 20 kilogram, TB : 110 cm
Status gizi menurut Z score
WAZ =
HAZ =
WHZ =
3
Kesan : Gizi Baik
5. Kebutuhan Cairan
BB = 30 Kg
Kebutuhan cairan 1 hari: 10 x 100 cc = 1000 cc
10 x 50 cc = 500 cc
10 x 20 cc = 200 cc
1700 cc
C. DIAGNOSIS
1. Observasi Febris, DD: DHF grade 1
Demam tifoid
3. Gizi Baik
D. INITIAL PLAN
1. Observasi febris
Ass : DD: DHF grade 1
Demam tifoid
IPDx : S : -
O : Pemeriksaan darah rutin, urin rutin, trombosit, HT, dengue
bloth, widal, elektrolit
IPTx : Infus RL 20 tetes/menit
Injeksi Ampicillin 3 x 500 mg
Injeksi Chloramphenicol 3 x 500 mg
Injeksi Cimetidine 3 x 100 mg
P.o : - Metoclopramid 3 x 10 mg
- Parasetamol 3 x 300 mg
- Vit B complek 3 x tab I
- Deksametason 2-0-2
Mx : keadaan umum, tanda vital, tanda-tanda perdarahan, diuresis,
darah rutin.
4
Ex : - Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit penderita dan
penatalaksanaannya.
- Menjelaskan kepada orangtua cara untuk mencegah
perkembangan nyamuk dengan melaksanakan 3 M (menguras
bak mandi, menutup tempat air dan menimbun barang-barang
bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk)
5