kasbes interna
-
Upload
nurkholisamei -
Category
Documents
-
view
245 -
download
5
Embed Size (px)
description
Transcript of kasbes interna

BAB I
LAPORAN KASUS
1.1 IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn.S
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : Pengajar
Masuk RS : 11 Mei 2015
Ruang : Rajawali 3B
NO. CM : C534578
Alamat : Genuk, Semarang
Status : BPJS non PBI
1.2 DATA DASAR
1.2.1 Subjektif
Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan istri pasien tanggal 25 Mei 2015 di bangsal Rajawali
3B pukul 10.00 WIB
Keluhan utama : sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh sesak nafas, diråsakan hilang timbul,
tidak berbunyi mengi, pasien masih dapat beraktivitas. Sesak nafas diperberat saat batuk, sesak
nafas tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi maupun aktivitas. Terbangun malam hari karena
sesak (-), tidur dengan bantal tinggi (-), nyeri dada (-), dada berdebar-debar (-). Batuk (+), dahak
(-), demam (+) nglemeng, bengkak pada tangan dan kaki (+), penurunan berat badan (-), gatal-
gatal pada punggung bagian belakang (+), BAB dan BAK tidak ada kelainan. Kemudian pasien
dibawa ke Rumah Sakit Ketileng didiagnosa sakit ginjal dan dirujuk ke Rumah Sakit dr. Kariadi
untuk dilakukan cuci darah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sesak nafas sebelumnya (-)
1

2
Riwayat mondok di RS Ketileng tanggal 3 April 2015 dengan diagnosa sakit
ginjal
Riwayat darah tinggi (+) 5 tahun yang lalu, rutin minum obat dalam 2
tahun terakhir, tidak tahu nama obatnya
Riwayat kencing manis (+) 2 tahun yang lalu, rutin minum obat Methformin
1 kali sehari
Riwayat kolesterol (+) 2 tahun yang lalu, rutin minum obat simvastatin
Riwayat Sindroma Parkinson (+) 2 tahun yang lalu, rutin minum obat, tidak tahu
nama obatnya
Riwayat sakit batu (-)
Riwayat infeksi saluran kemih (-)
Riwayat trauma (-)
Riwayat sering minum jamu pegel linu (+)
Riwayat merokok (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat darah tinggi pada keluarga disangkal
Riwayat kencing manis pada keluarga disangkal
Riwayat sakit ginjal pada keluarga disangkal
Riwayat penyakit keganasan disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang pengajar di Madrasah. Istri pasien adalah seorang ibu rumah tangga,
Memiliki 3 orang anak. Anak pertama sudah mandiri. Biaya pengobatan ditanggung BPJS non
PBI.
1.2.2 Objektif
1.2.2.1 Pemeriksaan Fisik
Pada tanggal 25 Mei 2015 jam 10.00 WIB di Rajawali 3B RSUP Dr. Kariadi
Semarang

3
Keadaan umum : tampak baik, dispneu (+), orthopneu (-), terpasang infus
NaCl 0,9% 10 tpm
Kesadaran : kompos mentis, GCS E4M6V5=15
Tanda vital : TD : 150/90 mmHg
N : 90 x/menit, reguler, isi tegangan cukup
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,5OC (axiller)
BB : 60 kg IMT : 21,5kg/m2(normoweight)
TB : 167cm
Kulit : Sawo matang, turgor kulit cukup, pucat (-), lebam (+),
uremic frost (-)
Mata : Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : discharge (-/-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga : Sekret (-/-)
Mulut : bibir sianosis (-), mulut kering (-), purse lip breathing (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : simetris, trakea di tengah, JVP R+1 cm, pembesaran
kelenjar getah bening (-/-)
Thoraks : Bentuk normal, retraksi intercostal (-), retraksi
supraclavicular (-)
Pulmo depan :
Inspeksi : Paru kanan dan paru kiri simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru kanan dan kiri
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)

4
Pulmo belakang :
Inspeksi : Paru kanan dan paru kiri simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru kanan dan kiri
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tak nampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V linea mid clavicularis sinistra,
kuat angkat (-), melebar (-), thrill (-), sternal lift (-),
pulsasi parasternal/epigastrial (-)
Perkusi : Batas atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas kiri :SIC V linea mid clavicularis sinistra
Batas kanan : linea parasternalis dextra
Pinggang jantung : cekung
Kesan : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : BJ I-II murni, bising (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-), area traube
tympani, liver span 8 cm
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-),nyeri ketok costovertebral (-)
EkstremitasSuperior Inferior
Oedem pitting +/+ +/+Sianosis -/- -/-Akral dingin -/- -/-Clubbing Finger -/- -/-Capillary refill <2"/<2" <2"/<2"Ulkus -/- -/-Motorik 555/555 555/555Gerakan abnormal +/- +/-

5
1.2.2.2 PEMERIKSAAN PENUNJANGLABORATORIUM
Hematologi Hasil (11 mei 2015)
Hasil (22 mei 2015) Nilai Normal
Hemoglobin 10,5 8,8 12.0-15.0 g/dlHematokrit 30,9 25,7 35-47%Eritrosit 3,6 2,9 4.4-5.9jt/mm3
MCH 28,9 30,4 27.0-32.0MCV 85,1 89,0 76.0-96.0MCHC 34 34,1 29.0-36.0Leukosit 9,5 10,8 3.6-11 ribu/mm3
Trombosit 288 237,2 150-400 ribu/mm3
Kimia klinik 11-05-2015 20-05-2015 22-05-2015 Nilai NormalGlukosa sewaktu
130 - 301 80-160 mg/dL
Ureum 135 148 98 15-39 mg/dLKreatinin 9.6 12,74 8.26 0.6-1.3 mg/dLNatrium 138 131 134 136-145
mmol/LKalium 5,8 4,7 4,5 3.5-5.1 mmol/LKlorida 115 106 103 98-107 mmol/LAlbumin 3.4-5.0 g/dL
Kimia Klinik 12-05-2015 20-05-2015 Nilai NormalGlukosa puasa 82 201 80-126 mg/dlGlukosa 2 PP 128 248 80-140 mg/dlKolesterol total 266 253 <200 mg/dlHbA1c 6.4 - 6.0-8.0 %Trigliserid 189 207 <150 mg/dlHDL kolesterol 38 35 40-60 mg/dlLDL direk 179 165 0-100 mg/dlAsam urat 6,4 6.4 3.5-7.2 mg/dlAlbumin 3.2 3.2 3.4-5.0 mg/dl

6
BGA Kimia (11 Mei 2015) Hasil Satuan Nilai rujukan
Temp 36,8 oCHb 10,5 g/dLFIO2 32,0 %pH 7,312 7,37-7,45pCO2 24,1 mmHg 35-45 pO2 138,3 mmHg 83-108 pH(T) 7,315 7,35 – 7,45pCO2(T) 23,9pO2 (T) 137,1HCO3- 12,3 mmol/L 18-23 TCO2 13,1BEecf -14,1BE (B) -11,9 -2-3SO2c 99 90-100 %A-aDO2 62,7RI 0,5

7
X-Foto Thorax ( 11 Mei 2015 )
Kesan :Cor : tak membesar, letak dan bentuk normalPulmo : corakan vaskuler tampak meningkat disertai blurring vaskuler
Tampak bercak pada perifer dan parakardial kanan kiri Gambaran edema pulmonum Efusi pleura kanan
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.

8
EKG (11 Mei 2015)
Irama : sinus
Frekuensi : 79x/menit
Axis : normoaxis
Gelombang P : durasi 0,08 detik, voltage 0,1 volt P pulmonal (-), P mitral (-)
PR interval : 0,16 detik
QRS complex : 0,08 detik s R/S di V1<1, S di V1+R di V5≤35mm
Q patologis : -
Segmen ST : Isoelektrik
Gelombang T : T inverted (-), tall peak t (-) R/S di V1, S di V1/V2 + R di
V5/V6 < 35
Kesan : normo sinus rhytme
Funduskopi ( 11 Mei 2015)
OD katarak senilis matur DD/ katarak diabetika
OS non proliferatif diabetes retinopati moderate non clinically significant macular
edema (CSME)+retinopati hipertensi grade III dengan aterosklerosis grade II
MRI Kepala tanpa kontras (18 Mei 2015)

9
Kesan :
- infark lakuner multiple pada putamen kiri, thalamus kanan, krus posterior
kapsula interna kanan, globus pallidus kiri, korona radiata kanan kiri dan
subcortical lobus parietal kiri
- gambaran atrofi cerebri
- gambaran mastoiditis kanan
USG Abdomen (18 April 2015)

10
Hepar :
Ukuran dan bentuk normal, struktur parenkim homogen, ekogenitas normal,
tepi rata, sudut tajam, tak tampak nodul. V Porta dan V. Hepatika tak
melebar. Duktus biliaris ekstra hepatal tidak melebar
Vesika Felea :
Tak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu
Lien :
Ukurn normal, parenkim homogen, V. Lienalis tak melebar, tak tampak
nodul

11
Pankreas :
Ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tidak melebar
Ginjal kanan-kiri :
Ukuran normal, struktur parenkim homogen, PCS dan ureter tak melebar,
ekogenitas meningkat, batas kortikomeduler jelas, batu di ginjal dextra,
kista di ginjal sinistra
Aorta :
Tak tampak melebar, tak tampak pelebaran nnll paraaorta
Vesica urinaria:
Dinding tak menebal, reguler, tak tampak batu/massa
Prostat :
Ukuran normal, struktur parenkim homogen, tak tampak nodul/massa
Kesan :
- Proses kronis kedua ginjal
- Nefrolithiasis dextra
- Symple cyst ren sinistra
Hasil Konsul gizi (12 Mei 2015)
Antropometri : TB=167 cm, BB=60 kg, IMT=21,5 kg/m2
Status Gizi : normoweight
Status Metabolik : anemia, azotemia, hipoalbuminemia
Kebutuhan kalori : energi 1900 kkal
Protein : 35 gr (7,4%)
Karbohidrat : 285 gr (60%)
Lemak : 70 gr (32,6%)

12
Resume
Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan 2 minggu sesak nafas,
sesak diråsakan hilang timbul, tidak berbunyi mengi, pasien masih dapat beraktivitas. Sesak
nafas diperberat saat batuk, sesak nafas tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi maupun aktivitas,
batuk (+), demam (+) nglemeng,, kedua kaki bengkak, gatal-gatal pada punggung bagian
belakang (+), BAB dan BAK tidak ada kelainan. Kemudian pasien dibawa ke Rumah Sakit
Ketileng didiagnosa sakit ginjal dan dirujuk ke Rumah Sakit dr. Kariadi untuk dilakukan cuci
darah.
5 tahun yang lalu pasien didiagnosis sakit hipertensi, namun baru rutin minum obat
selama 2 tahun terakhir. 2 tahun yang lalu pasien didiagnosis diabetes mellitus, rutin minum
methformin 1 kali sehari, dislipidemia rutin minum obat simvastatin, dan Sindroma Parkinson.
Tekanan darah pada saat pasien masuk ruang rajawali 3B adalah 170/90
mmHg, terpasang infus D5% 12 tpm dan oksigen 3L/menit. Pada tanggal 25 Mei
2015 dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien keadaan umum tampak baik,
terpasang infus NaCl 0,9% 10 tpm. Didapatkan tekanan darah sebesar 150/90
mmHg, konjungtiva palpebra pucat, IMT normoweight, paru, jantung, dan
abdomen dalam batas normal, terdapat gerakan abnormal involunter pada
ekstremitas atas dan bawah sisi kanan.
Pemeriksaan laboratorium darah pada tanggal 20 Mei 2015 memberikan
hasil gula darah puasa 201 mg/dL, gula darah 2 jam PP 248 mg/dL, HbA1c 6,4%,
kolesterol HDL 35 mg/dL, dan kolesterol LDL 253 mg/dL, hasil foto thorax
pulmo pada tanggal 11 tampak gambaran edema pulmonum dan efusi pleura
kanan, cor dalam batas normal, EKG normo sinus rhytme. Hasil Funduskopi yaitu
OD katarak senilis matur DD/ katarak diabetika, OS non proliferatif diabetes
retinopati moderate non clinically significant macular edema (CSME)+retinopati
hipertensi grade III dengan aterosklerosis grade II. Hasil MRI kepala tanpa
kontras ditemukan kesan infark lakuner multiple pada putamen kiri, thalamus
kanan, krus posterior kapsula interna kanan, globus pallidus kiri, korona radiata
kanan kiri dan subcortical lobus parietal kiri gambaran atrofi cerebri dan

13
gambaran mastoiditis kanan. Hasil USG abdomen didapatkan hasil proses kronis
kedua ginjal, nefrolithiasis dextra dan symple cyst ren sinistra.
1.3 Daftar Abnormalitas
1. Sesak nafas
2. Batuk
3. Riwayat demam
4. Konjungtiva palpebra pucat
5. Pitting oedem pada ekstremitas superior dan inferior
6. Gerakan abnormal involunter pada ekstremitas superior dan inferior dextra
7. Gatal pada punggung belakang
8. Riwayat hipertensi ± 5 tahun, 2 tahun terakhir rutin minum obat
9. Riwayat Diabetes Melitus ± 2 tahun, rutin minum obat methformin
1x500mg
10. Riwayat dislipidemia ± 2 tahun, rutin minum obat simvastatin
11. Riwayat sindrom parkinsom ± 2 tahun, rutin minum obat
12. Riwayat asidosis metabolik (pH=7,312; HCO3-= 12,3mmol/L)
13. Tekanan darah 160/90 mmHg
14. Anemia normositik normokromik (Hb=8,8 g/dL; MCH=30,4 pg; MCV=89
fL)
15. Hipoalbuminemia (3,2 g/dL)
16. Glukosa puasa 201 mg/dL, glukosa 2 jam post pandrial 248 mg/dL,
HbA1c 6.4% )
17. Kolesterol HDL 35 mg/dL, koleterol LDL 165 mg/dL
18. Hiponatremi, Na 134 mmol/L
19. Azotemia ( ureum = 98 mg/dL, kreatinin=8,26 mg/dL )
20. GFR= 8,47 ml/menit/1,73m2
(140-Age) x weight = (140-56) x 60
72 x Creatinine 72 x 8,26
21. X foto thorax (11 Mei 2015) kesan oedema pulmonum dan effusi pleura

14
22. MRI kepala tanpa kontras (18 Mei 2015) ditemukan kesan infark lakuner
multiple pada putamen kiri, thalamus kanan, krus posterior kapsula interna
kanan, globus pallidus kiri, korona radiata kanan kiri dan subcortical lobus
parietal kiri gambaran atrofi cerebri dan gambaran mastoiditis kanan
23. Funduskopi : OD katarak senilis matur DD/ katarak diabetika
OS non proliferatif diabetes retinopati moderate non clinically significant
macular edema (CSME)+retinopati hipertensi grade III dengan
aterosklerosis grade II
24. USG abdomen didapatkan kesan proses kronis kedua ginjal, nefrolithiasis
dextra dan symple cyst ren sinistra
1.4 Daftar masalah
No. Masalah aktif Tanggal No. Masalah pasif Tanggal
1. CKD stage V 25 Mei 2015
2. Hipertensi stage II 25 Mei 2015
3. Diabetes melitus tipe
2
25 Mei 2015
4. Hipoalbuminemia 25 Mei 2015
5. Dislipidemia 25 Mei 2015
6. OS Retinopati
diabetika non
proliferatif CSME
25 Mei 2015
7. OS Retnopati
hipertensi grade III
dengan
aterosklerosis grade
II
25 Mei 2015
8. Sindroma parkinson 25 Mei 2015
9. Suspek SNH 25 Mei 2015

15
INITIAL PLAN
1. CKD stage V
Assesment : -
IP Dx : -
IP Rx : - Infus NaCl 0,9 % 12 tpm
- Diet rendah protein 1700 kkal, protein 0,8 gr/kgBB
- Kalsium Polystirene Sulfonate 5g/8 jam
- Natrium bicarbonate 3 x 500 mg peroral
- Ranitidin 50 mg/12 jam intravena
IP Mx : tekanan darah, respiratory rate, cek ureum creatinin ulang,
elektrolit, BGA post koreksi
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai kondisi
pasien dan komplikasi yang dapat terjadi
2. Hipertensi stage II
Assesment : Faktor resiko PJI : Dislipidemia
Hiperurisemia
DM
IP Dx : Kolesterol total, DHL, LDL, trigliserid, asam urat, GD I/II,
HbA1c, Troponin, ABI
IP Rx : - Diet rendah garam 1700kkal
- Amlodipine 10 mg/24 jam peroral
- Candesartan 10 mg/24 jam peroral
IP Mx : Tekanan darah
IP Ex : Mengedukasikan kepada pasien untuk makan diet dari rumah
sakit
3. Diabetes melitus tipe II
Assesment : Status glikemia

16
Komplikasi : mikro : retinopati, nefropati, neuropati
makro : penyakit jantung koroner, PAD
IP Dx : GD I/II, HbA1c, funduskopi, urin rutin, CKMB, Tropinin, ABI
IP Rx : - Diet DM 1700 kkal
- Inj. insulin lantus 10 unit, malam hari pukul 22.00
IP Mx : GDS pagi dan sore tiap hari
GDS I dan II tiap minggu
Keadaan umum, tanda vital, gula darah
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit
yang didertita pasien dan komplikasi apa saja yang dapat
diakibatkan oleh penyakit DM
4. Hipoalbuminemia
Assesment : Intake kurang
Protein loss
IP Dx : Reanamnesis pola diet, urin rutin
IP Rx : -
IP Mx : Kadar albumin darah
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai keadaan
pasien yang mengalami kekurangan kadar albumin di dalam
tubuh dan agar pasien menghabiskan diet dari rumah sakit
5. Dislipidemia
Assesment : Komplikasi ( penyakit jantung koroner )
IP Dx : Pemeriksaan profil lipid evaluasi 3 bulan kedepan.
IP Rx : Simvastatin 10 mg/24 jam peroral
IP Mx : Keadaan umum, tanda vital, kimia klinik kolesterol
IP Ex : Mengedukasikan kepada pasien untuk makan diet dari rumah
sakit

17
6. OS Retinopati diabetika non proliferatif CSME
Assesment : -
IP Dx : -
IP Rx : - Diet DM 1700 kkal
- Inj. insulin lantus 10 unit, malam hari pukul 22.00
- Kontrol ke poliklinik mata
IP Mx : Keadaan umum, tanda vital, visus mata
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya untuk mengontrol
kadar gula darah serta kontrol ke poliklinik mata untuk
tatalaksana penyakit pasien
7. OS Retnopati hipertensi grade III dengan aterosklerosis grade II
Assesment : -
IP Dx : -
IP Rx : - Diet rendah garam 1700 kkal
- Amlodipine 10 mg/24 jam peroral
- Candesartan 10 mg/24 jam peroral
- Kontrol ke poliklinik mata
IP Mx : Keadaan umum, tanda vital, visus mata
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien untuk mengontrol tekanan darah dan
kontrol ke poliklinik mata untuk tatalaksana penyakit pasien
8. Sindroma parkinson
Assesment : -
IP Dx : -
IP Rx : - Trihexyphenidyl 2mg/8 jam peroral
- Vit. B1 B6 B12 1tab/8 jam peroral
- Kontrol ke poliklinik saraf
IP Mx : Keadaan umum, tanda vital, gerakan involunter

18
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
penyakit yang diderita pasien serta kontrol ke poliklinik saraf
untuk tatalaksana penyakit pasien
9. Suspek SNH
Assesment : -
IP Dx : -
IP Rx : - Trihexyphenidyl 2mg/8 jam peroral
- Haloperidol 2mg/12 jam peroral
- Vit. B1 B6 B12 1tab/8 jam peroral
- Aspilet 80mg/24 jam peroral
IP Mx : Keadaan umum dan tanda vital
IP Ex : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
penyakit yang diderita pasien serta kontrol ke poliklinik saraf
untuk tatalaksana penyakit pasien