Kardiovaskuler pada Anak

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas yaitu atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah yaitu ventrikel yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar. Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Menurut WHO Masa kanak-kanak terbagi menjadi 3 yaitu: Masa Bayi (dari lahir sampai menjelang 2 tahun), Kanak –kanak pertama (Umur 2 sampai dengan 5 tahun), dan kanak-kanak terakhir (umur 5 sampai dengan 12 tahun). 1

description

Kardiovaskuler pada Anak

Transcript of Kardiovaskuler pada Anak

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahJantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas yaitu atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah yaitu ventrikel yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.Menurut WHO Masa kanak-kanak terbagi menjadi 3 yaitu: Masa Bayi (dari lahir sampai menjelang 2 tahun), Kanak kanak pertama (Umur 2 sampai dengan 5 tahun), dan kanak-kanak terakhir (umur 5 sampai dengan 12 tahun).Ada perbedaan antara jantung anak dengan jantung orang dewasa. Maka dari itu pada makalah kali ini, kami akan membahas mengenai anatomi dan fisiologi pada sistem kardiovaskuler khususnya pada anak.

B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan sistem kardiovaskuler?2. Bagaimana perkembangan sistem kardiovaskuler anak?3. Bagaimana anatomi jantung pada anak?4. Bagaimana fisiologi jantung pada anak?

C. Tujuan Penulisan1. Tujuan UmumMampu memberikan informasi terkait sistem kardiovaskuler pada anak.2. Tujuan KhususTujuan penulisan makalah ini antara lain :a. Untuk mengetahui pengertian dari sistem kardiovaskuler.b. Untuk mengetahui perkembangan sistem kardiovaskuler anak.c. Untuk mengetahui anatomi jantung pada anak.d. Untuk mengetahui fisiologi jantung pada anak.

D. Manfaat Penulisan1. Dengan disusunnya makalah ini, pembaca dapat mengetahui karakteristik anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler pada anak.2. Dapat memberikan informasi terkait perbedaan sistem kardiovaskuler pada anak dengan sistem kardiovaskuler pada umumnya.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Sistem Kardiovaskuler1. Pengertian Sistem KardiovaskulerSistem kardiovaskuler berasal dari dua kata yaitu cardio yang berarti jantung dan vaskular yang berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler dapat diartikan sebagai sistem sirkulasi yang berperan dalam menyaluran atau mendistribusikan zat-zat dalam tubuh kita, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.2. Komponen Sistem KardiovaskulerAda 3 organ penting dalam sistem kardiovaskuler, yaitu jantung, darah, dan pembuluh darah.a. JantungJantung mempunyai empat ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Atrium adalah ruangan sebelah atas jantung dan berdinding tipis, sedangkan ventrikel adalah ruangan sebelah bawah jantung. dan mempunyai dinding lebih tebal karena harus memompa darah ke seluruh tubuh. Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Atrium kiri berfungsi menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan mengalirkan darah tersebut ke paru-paru. Ventrikel kanan berfungsi menerima darah dari atrium kanan dan memompakannya ke paru-paru. Ventrikel kiri berfungsi untuk memompakan darah yang kaya oksigen keseluruh tubuh.Jantung juga terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan terluar yang merupakan selaput pembungkus disebut epikardium, lapisan tengah merupakan lapisan inti dari jantung terdiri dari otot-otot jantung disebut miokardium dan lapisan terluar yang terdiri jaringan endotel disebut endokardium.Secara umum fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan oleh organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada saat itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan tubuh darihasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia.b. DarahDarah merupakan alat pembawa pada sistem kardiovaskuler. Secara normal volume darah yang berada dalam sirkulasi sekitar 60%-70%. Volume komponen darah harus memliki jumlah yang sesuai dengan rentang yang normal agar sistem kardiovaskuler dapat berfungsi sebagaimana mestinya.Darah terdiri atas dua komponen, yaitu:1) Bagian cair disebut plasma darah.2) Bagian padat (korkuspuli) meliputi eritrosit, leukosit dan trombosit.

c. Pembuluh DarahKomponen ketiga sistem kardiovaskuler adalah pembuluh darah yang terdiri atas arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena. Masing-masing memiliki struktur yang berbeda sesuai dengan ukuran dan otot yang melapisi dinding pembuluh darah tersebut.Aorta dan arteri-arteri baesar memfasilitasi keluaran darah yang berasal dari jantung. Tekanan dan elastisitas dinding pembuluh darah berfluktuasi sesuai dengan tekanan aliran menuju ke jaringan.3. Fungsi Sistem KardiovaskulerSecara ringkas fungsi sistem kardiovaskuler meliputi:a. Transpostasi oksigen, nutrisi, hormon, dan sisa metabolismeFungsi utama sistem kardiovaskuler adalah memenuhi kebutuhan sistem kapiler dan mikrosirkulasi. Komponen darah akan membawa oksigen, glukosa, asam amino, asam lemak, hhormon, dan elektrolit ke sel dan kemudian mengangkut karbon diokasida, urea, asam laktat, dan sisa metabolisme lainnya dari sel tubuh.b. Transpostasi dan distribusi panas tubuhSistem kardiovaskuler membantu meregulasi pana tubuh melalui serangkaian pengiriman panas oleh komponen darah dari jaringan yang aktif seperti pengiriman panas dari jaringan otot menuju ke kulit dan disebarkan ke lingkungan luar. Aliran darah jaringan yang aktif diregulasi oleh pengatur suhu tubuh di medula spinalis setelah menerima pesan dari pusat pengatur suhu tubuh di hipotalamus. Sistem kardiovaskuler menerima pesan dari hipotalamus kemudian meregulasi aliran darah perifer sehingga menyebabkan terjadinya vasokontraksi pembuluh darah di kulit. Dengan demikian panas tubuh akan keluar melalui kulit.c. Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolitSistem kardiovakuler berfungsi sebagai media penyimpanan serta transpor cairan tubuh dan elektrolit. Kedua substansi ini dikirim ke sel-sel tubuh melalui cairan intertestinal dengan proses filtrasi, difusi, dan reabsorpsi. Sistem kardiovaskuler memompa 1700 liter darah menuju ginjal setiap harinya agar sel-sel tubuh memiliki caoran dan elektrolit yang seimbang. Jumlah cairan dan elektrolit disesuaikan dan dipelihara melalui mekanisme penyangga (buffer) dengan mempertahankan pH yang optimal sekitar 7,35-7,45. Hemoglobin dan plasma menjadi komponen utama dalam mekanisme penyangga ini.B. Anak1. Pengerian AnakUsia secara jelas mendefinisikan karakteristik yang memisahkan anak-anak dari orang dewasa. Department of Child and Adolescent Health and Development, mendefinisikan anak-anak sebagai orang yang berusia di bawah 20 tahun. Sedangkan The Convention on the Rights of the Child mendefinisikan anak-anak sebagai orang yang berusia di bawah 18 tahun.

2. Periode Perkembangan AnakMasa perkembangan anak dibagi oleh banyak ahli dalam beberapa periode dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan yang jelas tentang definisi dan perkembangan anak.Periode perkembangan anak terdiri dari masa bayi usia 0-1 tahun (periode vital), masa kanak-kanak usia 1-5 tahun (periode estatis), masa anak-anak sekolah dasar usia 6-12 tahun (periode intelektual) dan periode pueral usia 12-14 tahun (pra-pubertas atau puber awal). (Kartono, 1995).

C. Anatomi Jantung pada Anak

Gambar. 1. Anatomi Jantung

Secara anatomis, jantung pada anak-anak sama dengan jantung orang dewasa, hanya saja yang membedakan salah satunya adalah ukurannya. Mulanya pada bayi massa jantung itu besar, tetapi mengalami pengurangan massa pada usia kanak-kanak karena proses pertumbuhan. Ada 20 persen penurunan massa hingga berumur 3-15 tahun. Selama masa kanak-kanak serat otot jantung meningkat tujuh kali dalam ukuran, dengan pembuluh darah jantung meningkat jumlahnya untuk memasok darah. (McCance dan Heuther, 2006).

D. Fisiologi Jantung pada AnakBertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secaraterus menerus selama manusia hidup dan akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi jantung yang secara berangsur akan mengalami penurunan. Maka, akan semakin drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat keadaan lain yang mempengaruhi fungsi jantung itu sendiri.1. Sirkulasi JantungSirkulasi jantung pada anak berbeda dengan sirkulasi pada janin, namun sama dengan orang dewasa yaitu sisi kiri jantung memompa darah ke sirkulasi sistemik, yang menjangkau seluruh tubuh kecuali sel-sel yang berperan dalam pertukaran gas di paru-paru. Sisi kanan jantung memompa darah ke sirkulasi paru (pulmonalis), yang hanya ke par-paru untuk mendapat oksigen.

Gambar 2. Sirkulasi Jantung

2. Otot JantungOtot jantung terdiri dari sel otot yang sangat khusus diserabut otot. Selain berkontraksi seperti sel otot lain sebagai respons terhadap potensial aksi yang dihasilkan dari stimulasi neural, tetapi banyak serabut otot jantung mampu melepaskan sendiri potensial aksinya yang mencetuskan kontraksi jantung. Taraf kematangan otot jantung dan urat saraf yang mengatur kegiatan jantung anak-anak lebih lemah dari pada orang dewasa. Oleh karena itulah, bukan hanya detak jantung anak lebih cepat dibanding orang dewasa tetapi perbedaan cepat-lambatnya detak jantung sebagai akibat keadaan yang berkaitan dengannya juga lebih besar dibandingkan orang dewasa.3. Siklus JantungPada saat ventrikel berkontraksi, katup AV akan terbuka dan darah mengalir dari atrium ke ventrikel bertekanan rendah yang sedang mengalami relaksasi. Katup aorta dan pulmonalis tertutup, karena tekanan di aorta dan arteri pulmonalis lebih besar daripada di dalam ventrikel. Periode ini disebut diastole.Sewaktu ventrikel berkontraksi, tekanan di dalam ventrikel menjadi lebih besar daripada di atrium dan katup AV menutup. Dalam waktu singkat, tekanan di aorta dan arteri pulmonalis masih tetap lebih tinggi daripada tekanan di dalam ventrikel, sehingga katup aorta dan pulmonalis tetap tertutup. Seiring dengan peningkatan tekanan di dalam ventrikel, katup aorta dan pulmonalis terbukadengan cepat dan darah mengalir keluar ventrikel dengan kecepatan dan tekanan yang tinggi. Periode kontraksi ventrikel ini disebut sistole.Pada akhir sistole, ventrikel kembali berelaksasi. Sewaktu tekanan dalam ventrikel yang berelaksasi tersebut turun di bawah tekanan di dalam aorta dan arteri pulmonalis, katup aorta dan pulmonalis meningkat dan membuka katup AV. Siklus pengisian dan pengosongan ventrikel kembali berulang.4. Tekanan ArteriArteri pulmonalis dan aorta adalah pembuluh darah berotot yang membesar saat menampung aliran darah dari ventrikel. Keduanya menahan darah tersebut sebelum dialirkan ke sistem vaskular, tidak dalam denyutan besar yang diikuti aliran lambat, tetapi dalam arus yang tetap. Tekanan yang dihasilkan arteri pada saat puncak kontraksi ventrikel jauh lebih besar daripada tekanan dalam arteri saat ventrikel relaksasi. Kedua tekanan tersebut sering diukur. Tekanan sistolik adalah tekanan darah yang dihasilkan selama kontraksi ventrikel. Tekanan diastolik adalah tekanan darah arteri yang dihasilkan sewaktu ventrikel relaksasi.Jumlah tekanan darah yang normal berdasarkan usia anak adalah sebagai berikut:UsiaTekanan Darah (mmHg)

Bayi (0-1 tahun)80/40

Todler/Usia Prasekolah (1-6 tahun)80 100/64

Anak Usia Sekolah (6-12 tahun)94 112 /56 60

Remaja (12-21 tahun)100 120/50-70

Tabel 1. Tekanan Darah pada Anak

5. Denyut JantungPerbedanya antara lain detak jantung orang dewasa lebih lambat dibandingkan dengan anak. Semakin kecil umur seseorang, detak jantungnya semakin cepat. Sebagai misal, pada waktu masih berada dalam kandungan ibu, detak jantung kita tiap menit bisa mencapai 140-160 kali. Namun begitu dilahirkan, detak jantung itu akan berkurang menjadi kira-kira 130 kali. Tatkala kita berusia kurang lebih dua tahun, detak jantung itu akan berkurang lagi menjadi sekitar 100-200 kali. Dan setelah usia lima tahun detak jantung itu semakin melambat, dan barulah setelah usia lima belas tahun, perbedaan detak jantung itu tidak sedemikian besar lagi perbedaannya.Setiap kenaikan tingkat normal, namun tidak meningkatkan keseluruhan fungsi jantung. Dengan lebih dari 200-220 denyut per menit pada bayi dan 160-180 denyut per menit pada anak-anak, orang akan melihat ventricular waktu pengisian diastolik dan arteri koroner waktu perfusi berkurang, menyebabkan penurunan cardiac output.Pengukuran denyut jantung dari masa kanak-kanak mencerminkan penurunan dasar tingkat metabolisme. Pada wanita, turun 23 persen dari usia 6-16 tahun. Denyut jantung istirahat mereka juga berkurang lebih dari 20 persen, di mana aktivitas fisik secara teratur mendorong jantung harus tumbuh dalam ukurannya sehat maksimal.Detak jantung bayi dan anak-anak lebih cepat ketimbang anak besar dan orang dewasa. Ini karena kebutuhan akan suplai darah lebih tinggi dibandingkan anak besar. Untuk memenuhi kecukupan suplai darah yang lebih banyak itulah, jantung harus berdetak lebih cepat. Denyut jantung juga tergantung pada aktivitas bayi dan anak. Misalnya, ketika menangis atau kesakitan, denyut jantung bisa mencapai 180x/menit. Ketika anak demam atau dehidrasi, secara otomatis denyut jantung juga ikut meningkat.Wallis dan Maconochie (2006) menemukan sedikit perbedaan pada denyut nadi dalam rentang usia 5-16 tahun pada anak-anak afrika selatan yang sehat:Denyut jantung pada anakUmurDenyut

Di bawah 1 tahun2-5 tahun5-12tahun> 12tahun110-160 kali/meint95-140 kali/menit80-120 kali/menit60-100 kali/menit

E. Perkembangan Sistem Kardiovaskuler AnakUSIATD/NADISTRUKTUR DAN FUNGSI

Bayi (0-1 tahun)TD : 80/40NADI : 120 - 130Jantung terletak lebih tinggi didalam dada. Denyut jantung melambat dari 120-160 pada saat lahir menjadi 100-120, dan mungkin terdapat sinus aritma (denyut melambat bersamaan dengan inspirasi). Jantung mash menempati lebih dari satu setengah lebar dada, tetapi menjadi lebih efisien dengan penurunan denyut dan sedikit peningkatan tekanan darah.

Todler/Usia Prasekolah (1-6 tahun)TD : 80 100/64NADI : 80 - 105Berat jantung meningkat empat kali lipat pada usia 5 tahun, berkaitan dengan penurunan denyut jantung dan peningkatan tekanan darah. Sinus aritmia tampak lebih jelas selama usia prasekolah, suara tambahan fisiologis dapat muncul pada pertama kali, dan murmur fungsional mungkin terdengar.

Anak Usia Sekolah (6-12 tahun)TD : 94 112 /56 60NADI : 70 -80Berat jantung mencapai 10 kali berat saat pada masa pubertas. Akan tetapi ukuran jantung anak usia sekolah secara proposional lebih kecil terhadap ukuran tubuhnya dibandingkan pada setiap tahapan usia lain. Hal ini merupakan alasan mengapa anak usia sekolah mudah lelah.

Remaja (12-21 tahun)TD : 100 120/50-70NADI: 60-68Pertumbuhan ukuran jantung terud berlanjut dan melebar. Walaupun, pertumbuhan jantung relatif besar daripada pertumbuhan pembuluh darah, kemungkinan menyebabkan remaja mengalami nyeri dada sepintas setelah beraktivitas

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanJantung adalah suatu organ yang merupakan dari suatu sistem dalam tubuh yang ikut berperan dalam mempertahankan mekanisme homeostatis (dari bahasa latin, homeo = sama, tidak berubah; statis = keadaan seimbang). System yang dimaksud adalah system kardiovaskuler, berasal dari dua kata yaitu cardio yang berarti jantung dan vaskular yang berarti pembuluh darah. Ada perbedaan antara jantung anak dengan jantung orang dewasa. Maka dari itu pada makalah kali ini, kami akan membahas mengenai anatomi dan fisiologi pada sistem kardiovaskuler khususnya pada anak. Secara anatomis, jantung pada anak-anak sama dengan jantung orang dewasa, hanya saja yang membedakan adalah ukurannya dan mekanisme kerjanya.Ada persen penurunan massa hingga berumur 3-15 tahun. Selama masa kanak-kanak serat otot jantung meningkat tujuh kali dalam ukuran, dengan pembuluh darah jantung meningkat jumlahnya untuk memasok darah.Wallis dan Maconochie (2006) menemukan sedikit perbedaan pada denyut nadi dalam rentang usia 5-16 tahun pada anak-anak afrika selatan yang sehat:Denyut jantung pada anakUmurDenyut

Di bawah 1 tahun2-5 tahun5-12tahun> 12tahun110-160 kali/meint95-140 kali/menit80-120 kali/menit60-100 kali/menit

B. SaranSebagai mahasiswa keperawatan tentunya sangat penting mempelajari sistem kardiovaskuler pada anak. Dengan memahami perbedaan anatomi dan fisiologi pada anak dibanding pada umumnya, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengkajian keperawatan maupun kelainan-kelainan dalam sistem tersebut.12