Jelaskan patofisiologi jantung

2
 1. Jel askan patofisiologi jantung ? Jawab : Gagal jantu ng terjadi ket ika jantun g tidak mampu memompa darah pada jumlah yang dibutuhkan untuk metabolisme yang normal. Pada tahap awal gagal jantung, kerja  pompa jantung dirawat oleh mekanisme kompensasi seperti menaikkan pengisian ventrikel in!rease preload". #eberapa istilah dalam gagal jantung yaitu kegagalan akut dan kronis, gagal jantung kanan dan kiri, kegagalan output rendah dan tinggi, gagal jantung depan dan belakang $mir, %&&'". %. (raik an peny esuaia n regimen dosi s unt uk pasi en gang guan gi njal ? Jawab : Pada pasien yang stabil tidak perlu diberikan dosis pembebanan dengan digoksin. )ebih baik dimulai suatu dosis  pe m el i ha r aa n or al &,1%*+&,* mg seh ar i " . a l am ke ad a an da r u r at misalny a de ko mpe ns asi ja nt ung ak u t akibatfibrilasi atrium" regimen pembebanan intravena atau oral dapat digunakanuntuk memperoleh efek yang !ep at . Per uba han fr eku ens i den yut jan tu ngd apa t te rli hat dal am 1&+ -& men it se tel ah pem ber ian dos is tung gald igok sin intr avena , de ngan efe k mak sima l te rjad i an tar a & meni t da n / jam. Pa da fibr il as i at ri um, dosis pembeba nan intravena sebesar 0kg berat badan tanpa lemak dapat diber ikan. osis awal keseluruhan harus terbagiatas %+- dosis misalnya 1%, 12, 12" dan diberikan setiap /+3 jam dalamsituasi yang tidak begitu mendesak atau setiap /+3 jam bila diperlukan.4fek dari setiap dosis harus dinilai sebelum memberikan dosisberikutnya. Pemantauan 45G se!ara terus menerus harus digunakanselama regimen pembebanan digoksin. osis perawatan berikutnyabergantung  pada fungsi ginjal. -. 6armak okinetika kli nik oba t furosemid, hidro kloro k a7ida, h idrol a7ina ? Jawab : Absorbsi  : peroral !epat, pada pemakaian intravena efeknya segera dan sangat kuat sehingga perlu pertimbangan fungsi ginjal dan jantung. Ekskresi : 8e rjadi dalam bentuk utuh atau sebagian mengalami metabolisme Efek Samping : Gangguan keseimbangan !airan dan elektrolit 9iperuresemia Gangguan pendengaran ketulian" Sediaan : 8a blet %&, 2&, 3& mg dan injeksi Dosis : anjing, ku!ing % 2 mgkg bb. peroral

description

cdvadcaf

Transcript of Jelaskan patofisiologi jantung

1. Jelaskan patofisiologi jantung ?Jawab : Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah pada jumlah yang dibutuhkan untuk metabolisme yang normal. Pada tahap awal gagal jantung, kerja pompa jantung dirawat oleh mekanisme kompensasi seperti menaikkan pengisian ventrikel (increase preload).Beberapa istilah dalam gagal jantung yaitu kegagalan akut dan kronis, gagal jantung kanan dan kiri, kegagalan output rendah dan tinggi, gagal jantung depan dan belakang (Amir, 2007).2. Uraikan penyesuaian regimen dosis untuk pasien gangguan ginjal ?Jawab : Pada pasien yang stabil tidak perlu diberikan dosis pembebanan dengan digoksin. Lebih baik dimulai suatu dosis pemeliharaan oral(0,125-0,5 mg sehari). Dalam keadaan darurat (misalnya dekompensasi jantung akut akibatfibrilasi atrium) regimen pembebanan intravena atau oral dapat digunakanuntuk memperoleh efek yang cepat. Perubahan frekuensi denyut jantungdapat terlihat dalam 10-30 menit setelah pemberian dosis tunggaldigoksin intravena, dengan efek maksimal terjadi antara 90 menit dan 6 jam. Pada fibrilasi atrium, dosis pembebanan intravena sebesar /kg berat badan tanpa lemak dapat diberikan. Dosis awal keseluruhan harus terbagiatas 2-3 dosis (misalnya 1/2, 1/4, 1/4) dan diberikan setiap 6-8 jam dalamsituasi yang tidak begitu mendesak atau setiap 6-8 jam bila diperlukan.Efek dari setiap dosis harus dinilai sebelum memberikan dosisberikutnya. Pemantauan EKG secara terus menerus harus digunakanselama regimen pembebanan digoksin. Dosis perawatan berikutnyabergantung pada fungsi ginjal.3. Farmakokinetika klinik obat furosemid, hidrokloro kazida, hidrolazina ?Jawab : Absorbsi : peroral cepat, pada pemakaian intravena efeknya segera dan sangat kuat sehingga perlu pertimbangan fungsi ginjal dan jantung.Ekskresi : Terjadi dalam bentuk utuh atau sebagian mengalami metabolisme Efek Samping :Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Hiperuresemia Gangguan pendengaran (ketulian)Sediaan : Tablet 20, 40, 80 mg dan injeksi Dosis : anjing, kucing 2 4 mg/kg bb. peroral