Jawaban Skenario d Blok 20

7
1. Bagaimana car a menilai luas permukaan luka bakar? Jawab : Luas luka bakar dinyatakan sebagai presentase terhadap luas permukaan tubuh. Untuk menghitung secara cepat dipakai  Rule of Nine dari Wallace. Perhitungan cara ini hanya dapa t dit era pkan pada ora ng dewa sa, kar ena anak ana k mempunyai  proporsi tubuh yang berbeda. Untuk keperluan pencatatan medis, digunakan kartu luka bakar dengan cara LU!" # B$%&"'$.  Perhitungan luas luka bakar berdasarkan “Rule Of Nine” oleh Polaski dan (ennison dari &)LL)*' : 1. +e pala dan l eher : - . 'ks tre mit as a tas : / - 0 kir i da n kana n 2. Paha dan betiskaki : 3 / - 0kiri dan kana n 3. "ada, perut, pung gung , bokong : 3 / - 4. Perineum dan geni ta li a : 1-  Persentase Luka bakar . Bagaimana mek anisme nyer i di pinggul kiri dan paha kiri atas? Jawab :

Transcript of Jawaban Skenario d Blok 20

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 1/7

1. Bagaimana cara menilai luas permukaan luka bakar?

Jawab :

Luas luka bakar dinyatakan sebagai presentase terhadap luas permukaan tubuh.

Untuk menghitung secara cepat dipakai Rule of Nine dari Wallace. Perhitungan cara

ini hanya dapat diterapkan pada orang dewasa, karena anakanak mempunyai

 proporsi tubuh yang berbeda. Untuk keperluan pencatatan medis, digunakan kartu

luka bakar dengan cara LU!" # B$%&"'$. 

Perhitungan luas luka bakar berdasarkan “Rule Of Nine” oleh Polaski dan (ennison

dari &)LL)*' :

1. +epala dan leher : -

. 'kstremitas atas : / - 0kiri dan kanan

2. Paha dan betiskaki : 3 / - 0kiri dan kanan

3. "ada, perut, punggung, bokong : 3 / -

4. Perineum dan genitalia : 1-

  Persentase Luka bakar 

. Bagaimana mekanisme nyeri di pinggul kiri dan paha kiri atas?

Jawab :

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 2/7

+erusakan 5ragmen tulang, cedera 6aringan lunak  pembuluh darah terputus

 perdarahan  hematoma  dilatasi pembuluh kapilertekanan kapiler otot naik 

  spasme otot   7asokontriksi pembuluh darah   metabolisme anaerob

 penumpukan asam laktat nyeri

Patah tulang biasanya ter6adi karena benturan tubuh, 6atuh atau trauma.8ewaktu tulang patah perdarahan biasanya ter6adi di sekitar tempat patah dan ke

dalam 6aringan lunak sekitar tulang tersebut, 6aringan lunak 6uga biasanya

mengalami kerusakan. $eaksi peradangan biasanya timbul hebat setelah 5raktur.

8elsel darah putih dan sel mast berakumulasi menyebabkan peningkatan aliran

darahketempat tersebut. 9agositosis dan pembersihan sisasisa sel mati dimulai. "i

tempat patah terbentuk 5ibrin 0hematoma 5raktur dan ber5ungsi sebagai 6ala6ala

untuk melekatkan selsel baru. )kti7itas osteoblast terangsang dan terbentuk tulang

 baru imatur yang disebut callus. Bekuan 5ibrin direabsorbsi dan selsel tulang baru

mengalami remodeling untuk membentuk tulang se6ati. nsu5isiensi pembuluh darah

atau penekanan serabut sara5 yang berkaitan dengan pembengkakan yg tidak 

ditangani dapat menurunkan asupan darah ke ekstremitas dan mengakibatkan

kerusakan sara5 peri5er.

2. )pa makna mengeluh nyeri dan bengkak pada panggul setelah 14 menit mengalamikebakaran?

Jawab : !yeri ter6adi akibat 5raktur, nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai

5ragmen tulang diimobilisasi. 8pasme otot yang menyertai 5raktur merupakan

 bentuk bidai alamiah yang dirancang untuk meminimalkan gerakan antar 5ragmen

tulang.

Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit ter6adi sebagai akibat

trauma dan perdarahan yang mengikuti 5raktur. (anda ini biasa ter6adi setelah

 beberapa 6am atau hari setelah cedera

3. )pa dampak dari luka bakar?

Jawab :

1. ;angguan cairan dan elektrolit

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 3/7

;angguan cairan dan elektrolit ter6adi akibat perubahan dari mekanisme dimana

ter6adi perubahan pemindahan cairan dan elektrolit dari intra 7asculer ke ekstra

7asculer, akibat penguapan air yang berlebihan melalui permukaan kulit yang rusak.

+ondisi tersebut diperberat dengan ter6adinya 6uga perpindahan cairan dari cairan

ekstraseluler pada daerah yang sehat<tidak terbakar ke tempat daerah yang trauma.

8ehingga gangguan metabolisme sel ter6adi hampir seluruh tubuh, maka kondisi ini

kadang dapat lebih memperberat kondisi shock yang ter6adi.

Perbedaan shock luka bakar dengan shock akibat pendarahan yang menyebabkan

hipo7olemik adalah pada shock luka bakar selain tera6di shock hipo7olemia 6uga

ter6adi kekurangan cairan ekstraseluler dalam 6aringan yang sehat ter6adi gangguan

metabolisme sel yang akan memperberat keadaan shock. 8elain hal tersebut diataster6adi peningkatan permeabilitas kapiler yang mengakibatkan semakin menutrunnya

7olume cairan. "alam intra 7ena kebocoran pada pembuluh darah ini, mengakibatkan

 protein dalam plasma lolos melalui dinding kapiler sehingga dari 6umlah protein yang

lolos ini akan keluar dari tubuh melalui lukaluka, sedangkan sisinya bertahan

diruanga ekstraseluler kurang lebih tiga minggu sebelum masuk kembali ke pembuluh

darah. Perbaikan permeabilitas kapiler ter6adi berangsurangsur setelah 32= 6am dan

cairan edema mulai diserap kembali. "alam klinik dikenal sebagai 5ase diuresis dan

secara tuntas perbaikan permeabilitas normal kembali 4= hari.

. ;angguan sirkulasi dan hematologi.

)danya penurunan cairan dan elektrolit dalam intra7askuler mengakibatkan

ter6adinya penurunan curah 6antung berupa stroke 7olume berkurang dan resisten

 peri5er meninggi, tachikardia dan hipotensi. (rauma luka bakar mengakibatkan

hemolisis eritrosit sehingga ter6adi penurunan eritrosit sebesar 1> - karena adanya

 perubahan 5isik < mor5ologi dalam darah yang ter6adi 1 6am setelah luka bakar yang

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 4/7

diakibatkan oleh pengaruh panas tersebut. "apat pula ter6adi hemolisis yang lambat

setelah hari terbakar yang disebabkan oleh 5ragilitas eritrosit yang bertambah.

Pada kondisi tersebut diatas perlu diperhatikan lebih utama adalah 6umlah eritrosit

yang akti5 dalam sirkulasi. 8elain ter6adinya hemolisis dan perubahan mor5ologi

eritrosit,, berkurangnya eritrosit akibat tertahan dalam pembuluh darah dan

 perdarahanperdarahan dari 6aringan yang granulasi. (erapi trans5usi darah belum

diperlukan sampai 6amsetelah terbakar, pada 5ase awal ter6adinya

hemokonsentrasi. bila terlalu dini pemberian darah akan menambah kepekatan darah

sedangkan plasma masih terus bocor. Jika kondisi hemokonsentarsi sudah dikoreksi

dengan pemberian cairan dan 7olume intra 7askuler sudah diperbaiki 6uga, trans5usi

 perlu dipertimbangkan dengan pedoman pada hematokrit.

2. ;angguan hormonal dan metabolisme.

+erusakan kulit akibat luka bakar menimbulkan rasa tidak nyaman baik 5isik maupun

 psikologis dan stress yang berkepan6angan. +ondisi tersbut akan meningkatkan

stimulus dari ker6a hormonhormon dan berakibat peningkatan metabolisme tubuh. "i

ruang perawatn pada umumnya klien luka bakar yang mampu melampaui 5ase akut

akan ter6adi penurunan berat badan lebih cepat bila tidak mendapatkan penangananyang adekuat. @al ini ter6adi akibat adanya peningkatan metabolisme tubuh untuk 

mengembalikan 5ungsi5ungsi tubuh yang terganggu akibat kerusakan 6aringan,

 berupa perbaikan sel Asel yang rusak. Bila sumber nutrisi < energi tidak terpenuhi dari

intake makanan dari luar maka tubuh secara alami akan melakukan pembongkaran

sumbersumber energi cadangan yang terdapat dalam tubuh pada 6arinag tubuh yang

sehat, ini tidak terlepas dari ker6a hormonhormon. Begitu 6uga pada saat ter6adinya

kekurangan cairan tubuh.

Pada luka bakar ter6adi penghamburan sumber energi dan penurunan berat badan

karena adanya katabolisme yang hebat akibat kekurangan intake nutrisi. Lamanya

katabolisme ini tergantung dari beberapa 5aktor dan biasanya metabolisme baru akan

normal kembali setelah luka bakar yang dalam sudah ditutupi dengan tandur kulit.

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 5/7

@ipermetabolisme pada luka bakar akan meningkat sebanding dengan luasnya luka

 bakar sampai dengan luas luka bakar 3>4> - dan selan6utnya pada luka bakar yang

lebih luas tidak sebanding.

+erusakan kulit ,mengakibatkan ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan suhu

tubuh akibat ketidakmampuan kulit mempertahankan pengauapn air sehingga ter6adi

 pendinginan permukaan tubuh. @al ini akan merangsang untuk menghaslikan panas

agar suhu dalam tubuh dapat dipertahankan.

2. ;angguan imunologi.

Pada periode awal segera setelah trauma kepekaan terhadap in5eksi meningkat, hal ini

disebabkan netropil yang seharusnya mem5agosit kumankuman, terperangkap dalam

kapiler 0ona stasis, sehingga secara bertahap ter6adin penurunan daya tahan tubuh.

Pada luka bakar yang tidak mengalami in5eksi akan ter6adi rekanalisasi pembuluh

darah, hal tersebut ter6adi 3C 6am pasca trauma da proses rekanalisasi akan lengkap

 pada akhir minggu pertama sehingga netro5il dapat bergerak kembali. Pada luka bakar 

6aringan dibawah eschar < subschar membentuk 6aringan granulasi yang kaya

dengan 5ibroblas dan kapilerkapiler baru. Bila tidak ter6adi in5eksi proses ini mulai

 pada akhir minggu kedua dan biasanya sudah lengkap pada minggu ketiga. "alam

keadaan normal kemampuan netro5il untuk menghancurkan bakteri naik turun secara

siklus sedangkan pada luka bakar 5laktuasi tersebut amat berlebihan sehingga pada

saat ter6adinya penurunan kemampuan netro5il dapat timbul sepsis luka bakar.

4. Bagaimana tatalaksana primary sur7ey pada kasus?

Jawab :

Primary survey dan pengelolaanya

(ahapan B@":

1 ) (Airway)

Pemeriksaan jalan napas

Bertu6uan untuk mengetahui ada tidaknya sumbatan 6alan napas oleh benda

asing. Jika terdapat sumbatan, harus dibersihkan terlebih dahulu, kalau

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 6/7

sumbatan berupa cairan dapat dibersihkan dengan 6ari telun6uk atau 6ari tengah

yang dilapisi dengan sepotong kain, sedangkan sumbatan oleh benda keras

dapat dikorek dengan 6ari telun6uk yang dibengkokkan.

Membuka jalan napas

8etelah 6alan napas dipastikan bebas dari sumbatan benda asing, lakukan pembebasan 6alan napas oleh lidah dengan cara tengadah kepala topang dagu

(head tild-chin lift) dan maneu7er pendorongan mandibula. B (Breathing)

Memastikan korban tidak bernapas

"engan cara melihat pergerakan naik turunnya dada, mendengar bunyi napas

dan merasakan hembusan napas korban. Prosedur ini tidak boleh dilakukan

lebih dari 1> detik.

Memberikan bantuan napas

Jika korban tidak bernapas, bantuan napasdapat dilakukan melalui mulut kemulut, mulut ke hidung, dan mulut ke stoma 0lubang yang dibuat pada

tenggorokan.

2 * (Circulation)

Memastikan ada tidaknya denyut jantung korban

"apat ditentukan dengan meraba arteri carotis di daerah leher pasien. $aba

dengan lembut selama 41> detik. Jika teraba, penolong harus kembali

memeriksa pernapasan korban dengan manu7er head tild-chin lift.

Memberikan bantuan sirkulasi

Bila tidak ada denyut 6antung, dapat dilakukan kompresi 6antung luar dengan

teknik sebagai berikut:1. Jari telun6uk dan 6ari tengah menelusuri tulang iga kanan atau kiri sehingga

 bertemu dengan sternum.. "ari sternum, diukur kurang lebih atau 2 6ari ke atas. "aerah tersebut

merupakan tempat untuk meletakkan tangan penolong dalam memberikan

 bantuan sirkulasi.2. Letakkan kedua tangan pada posisi tadi dengan cara menumpuk satu telapak 

tangan di atas telapak tangan lainnya, hindari 6ari6ari tangan menyentuh

dinding dada korban.

3. "engan posisi badan tegak lurus, penolong menekan dinding dada korban

dengan teratur sebanyak 14 kali demgan kedalaman penekanan berkisar 

antara 1.4 inchi 02,C A 4 cm.

7/23/2019 Jawaban Skenario d Blok 20

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-skenario-d-blok-20 7/7

4. (ekanan pada dada harus dilepaskan keseluruhannya dan dada dibiarkan

mengembang kembali pada posisi semula setiap kali melakukan kompresi

dada.

=. (angan tidak boleh lepas dari permukaan dada atau merubah posisi tangan

 pada saat melepaskan kompresi.

$asio bantuan sirkulasi dan pemberian napas adalah 14 :

=. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan pada pel7is?

Jawab :

(er6adi 5raktur dan dislokasi sendi. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan pada ekstremitas in5erior?

Jawab :

- 'ktremitas in5erior $egio 9emur sinistra :

inspeksi : tampak de5ormitas, soft tissue swelling  

 5raktur Palpasi : nyeri tekan karena mengenai sara5 yang mengelilingi tulang

arteri dorsalis pedis teraba normal

- $%D : akti5 terbatas di daerah sendi lutut dan panggul   akibat 5raktur 1<2

 pro/imal 5emur 

C. Bagaimana mekanisme dari hasil pemeriksaan pada $adiologi?

Jawab :(er6adi 5raktur pada pubis dan 5emur, serta dislokasi sendi sacroilliaca

(hora/ dalam batas normal

. )pa sa6a pemeriksaan penun6ang pada kasus?

Jawab :Pemeriksaan darah lengkap, elektrolit

1>. )pa prognosis pada kasus?

Jawab : dubia et bonam