JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR DIKLAT PIM TK. III

No. JAWABAN10. Yang dimaksud dengan sikap dan komunikasi Assertif adalah : Suatu sikap yang

dilakukan oleh pelayan terhadap pelanggan yaitu : Pelayan harus manis, senang, gembira dalam pelayanan kepada pelanggan.

Sedangkan yang dimaksud dengan Komunikasi assertif adalah Suatu komunikasi yang efektif antara pelayan dan pelanggan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan oleh kedua belah pihak yaitu pelayanan prima maksudnya antara harapan dan kenyataan harus sama.

5. Tiga tahap proses kolaborasi : 1. Problem Setting yaitu menentukan permasalahan, mengidentifikasi sumber-

sumber dan sepakat untuk kolaborasi dengan pengguna jasa.

2.Derecting setting yaitu menentukan aturan dasar, menyusun agenda dan mengorganisasikan sup-sup kelompok.

Menyatukan informasi yang ada meneliti pilihan dan memperbanyak persetujuan yang diinginkan.

3. Implementation yaitu : Ketentuan yang telah disepakati dan didorong oleh pihak dari luar telah dibangun, pelaksanaan persetujuan harus selalu dimonitor.

4. Sistem pengelolaan pembangunan adalah suatu tata pola perumusan, pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, evaluasi pasca kebijakan dan program pembangunan secara jangka panjang dan berkesinambungan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur.Masalah pokok yang dirumuskan dalam propernas adalah :

a. Masalah dasar pembangunan Nasional Indonesia seperti penduduk miskin, pengangguran, pembangunan Daerah, penegakan hokum dan penjagaan kesatuan Nasional.

b. Maslah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan itu sendiri seperti perlunya pengalihan ketergantungan sumber daya pembangunan dari pinjaman luar Negeri kepada Sumber Dana Dalam Negeri serta pengembangan Ekspor non Migas dan Pariwisata.

2. Salah satu Model pemberdayaan SDM adalah Model pemberian kewenangan.Beberapa tantangan terhadap pemberdayaan model kewenangan yaitu :

a. Sikap naluriyah yang meragukan kekuatan dari kebebasan berfikir.b. Birokrasi yang komplek c. Hirarkhi yang tinggid. Kebiasaan memberi petunjuk dan arahan pada pegawaie. Tekanan terhadap Improsisasi

Bagaimana untuk mengantisipasinya ?Dengan adanya beberapa hambatan / tantangan dalam penerapan konsep ini ( model pemberian kewenangan ), dapat dilakukan dengan cara :

No. JAWABANa. Pemberian pendidikan dan pelatihan dapat dijadikan sarana utama dalam

pemberdayaan-pemberdayaan.b. Pemberdayaan pendidikan dan latihan tidak hanya mengutamakan kepada

subtansi pekerjaan yang akan didelegasikan saja, tetapi meliputi juga alas an serta proses perkembangan yang melatar belakangi pekerjaan tersebut, masalah-masalah disekitar pekerjaan dan bagaimana menanggulanginya, pendekatan yang dilakukan dalam menghadapi situasi baru secara logika.

15. Pemimpin yang Ideal di Indonesia adalah : a. Bersikap adil b. Memberikan sugesti c. Mendukung tercapainya tujuand. Sebagai katalisatore. Menciptakan rasa amanf. Sebagai wakil Organisasig. Sumber Inspirasih. Mau menghargai

3 Yang dimaksud dengan kendala Minimum dalam mentargetkan pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan yang kurang dari batasan terendah akan menimbulkan bahaya tingkat pengangguran yang dapat mengganggu kestabilan social politik yang pada gilirannya akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Batasan minimum/terendah juga ditentukan oleh pertumbuhan penduduk, khususnya pertumbuhan ekonomi harus diupayakan agar tidak lebih dari pertumbuhan pendududuk agar pendapatan perkapita minimal tidak akan menurun.

Yang dimaksud dengan kendala maximum adalah apabila ekonomi melebihi batasan tertinggi, maka perekonomian dapat menjadi memanas yg akan tercermin pada laju inflasi yg meningkat dan terjadinya ketidakseimbangan eksternal dalam hal permintaan agregat/barang tidak dapat dipenuhi oleh produksi di dlm negeri sehingga harus dipenuhi dari peningkatan impor barang dan jasa.

13. Manfaat dari pemberdayaan Staf bagi organisasi1. Sebagai alat manajemen (tool of management) dlm rangka memberdayakan

berbagai sumber-sumber untuk pencapaian tujuan yg telah ditetapkan.2. Sebagai pembaharu manajemen ( change management ) dalam rangka

meningkatkan kinerja organisasi3. Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkan peluang

guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi4. Sebagai mediator terhadap pihak-pihak lain dalam rangka meningkatkan

kinerja organisasi 5. Sebagai pemikir (think-thank) dalam rangka pengembangan

organisasi( organizational development)

6. Pemimpin yang mampu berorientasi pada Affiliation motive yaitu dengan cara :

1. Meningkatkan kecerdasan emosi pemimpin sehingga dituntut untuk cerdas isecara emosi,mampu menyadari dirinya sendiri , mengendalikan diri, memotivasi diri dengan efektif dan kepekaan terhadap orang lain.

2. Meningkatkan spiritual intelegency sehingga pemimpin dapat berpikir integralistik dan holistic untuk memahami kehidupan.

1. Upaya yg dapat dilakukan dilingkungan kerja agar partisiapsi masyarakat dapat ditingkatkan adalah adanya keterbukaan dengan masyarakat serta menerima segala keluhan masyarakat agar dapat ditampung dan selanjutnya memberikan solusi yang diharapkan oleh masyarakat

7. Adanya perubahan kultur dikantor dengan adanya computer merupakan salah satu teknologi informasi yang dapat digunakan sebagai system informasi dalam mengelola data dan informasi untuk diterima,didistribusikan dan disimpan. Dengan perkembangan teknologi yg ada maka penggunaan IT berupa computer yg dijadikan media secara efektif dpt digunakan untuk mensosialisasikan dan mengkomunikasikan ide, konsep jasa dan produk untuk kepentingan organisasi.Dengan media computer maka segala pekerjaan dikantor dikelola berbasiskan pada teknologi computer. Budaya administrasi yg dikelola secara manual dengan menggunakan perlengkapan/ peralatan sederhana berupa mesin tik dll beralih pada system penggunakan computer menjadikan semua pekerjaan yg menunjukan tingkat kompetensi yg sangat tinggi. Perubahan inilah yg memberikan perkembangan yg pesat dari system pengelolaan informasi dlm perkantoran.

8. Pemahaman dari mental set adalah Seorang pemimpin harus bersifat antisipatif, inovatif dan prima. Mental set yang bersifat antisipatif memiliki ciri berorientasi jauh kedepan, bersifat proaktif , tidak menuggu datangnya suatu persoalan atau problem baru diselesaikan.Segala sesuatu telah dipersiapkan sebelum terjadinya suatu permasalahan dan kebutuhan.

16. Langkah –langkah perumusan kebijakan public :a. Perumusan masalah kebijakan b. Perumusan tujuan / sasaran c. Perumusan alternatived. Perumusan modele. Penilaian alternativef. Perumusan criteriag. Perumusan rekomendasi

17. Renja disusun dan ditetapkan sebelum tahun anggaran berjalan9. Perbuatan pemerintah adalah segala sesuatu / tindakan yang dilakukan oleh

aparatur pemerintah berupa kebijakan yang bertujuan untuk kepentingan rakyat dalam rangka menuju pemerintahan yg baik (good governance)

11 Yang dapat menjadi pelaku pembangunan daerah dan sector - Pelaku pembangunan daerah adalah

a. Pemerintah daerahb. Masyarakat setempatc. Badan hukum swastad. Pemerintah provinsie. Pemerintah Pusatf. Organisasi Internasional dan Negara lain

- Pelaku pembangunan sector adalah n usaha a. Aparat pemerintah pusat secara swakelolab. SKPD provinsi atas dasar dekonsentrasic. SKPD Kabupaten/Kota, satuan kerja kecamatan atau pemerintah atas

dasar penugasand. Pihak ketiga antara lain koperasi,badan usaha kecil dan menengah atau

badan usaha besar/menengah atau dari daerah lain12 4 Kegiatan analaisis dalam rankaian kegiatan u

i