Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
-
Upload
izzi-gustee-hamid -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian orang beranggapan bahwa hipertensi hanya terjadi pada orang
dewasa atau jarang terjadi pada anak. Namun, setelah publikasi task force on
blood pressure in children-1977 dan 1987 terbukti bahwa hipertensi pada anak
merupakan masalah klinik penting karena dapat langsung berwujud sebagai
penyakit yang berakibat kematian, atau secara tidak langsung menimbulkan cacat
menetap setelah proses akutnya sembuh.(1
!ipertensi pada anak dibagi dua kategori, yaitu hipertensi primer
merupakan penyebab sebagian besar hipertensi anak di atas usia " tahunadalah
hipertensi tidak dapat dijelaskan atau tidak diketahui penyakit dasarnya, biasanya
berhubungan dengan #aktor keturunan, masukan garam, stress, dan kegemukan$
serta hipertensi sekunder merupakan 9%& dari penyebab hipertensi pada anak di
atas 1' tahun yang terjadi akibat penyakit lain yang mendasarinya. enelitian
selama ini menunjukkan hipertensi pada anak terbanyak bersi#at sekunder. (1,)
*ayoritas penelitian yang diterbitkan tahun )%11 menunjukkan bahwa
pre+alensi meningkat tekanan darah pada anakanak dan remaja telah meningkat.
-ecenderungan ini jelas tidak hanya di merika Serikat tetapi juga di siasebanyak 9,/ hingga )/&, 0ropa 1),8& dan merika atin /,8 hingga 1'&.(2
Di Amerika Serikat dari semua pasien anak yang didiagnosa
dengan hipertensi berkembang menjadi hipertensi krisis, yang
mana 76% merupakan hipertensi urgensi dan 24% hipertensi
emergensi.(4)Daam hasi peneitian yang diakukan 3en4hieh et al
tahun )%1) di 5aiwan dari '' anak dengan hipertensi krisis, /" kasus (82,"&
merupakan hipertensi urgensi dan 9 kasus (1",/& hipertensi emergensi dengan
ratio kejadian lakilaki6perempuan adalah '61.()
i S :ainoel bidin tahun )%12 dari /1 pasien anak yang diteliti, 1%
orang merupakan hipertensi grade ;, 1" orang hipertensigrade ;; dan 1' orang
hipertensi krisis. enyebab hipertensi pada anak hampir 8%& berasal dari penyakit
ginjal.
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
2/40
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama 6 *unawar
No. 4* 6 1%'799%
5anggal lahir 6 1 *ei )%%2
mur 6 1) tahun
=enis kelamin 6 akilaki
Suku 6 ceh
gama 6 ;slamlamat 6 esa 5anoh noe, au?iah
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
3/40
e. iwayat enyakit -eluarga 6 5idak ada keluarga pasien yang mengalami
keluhan yang sama. iwayat !ipertensi (, * (, lergi (, sma (.
#. iwayat emakaian Ebat 6 5erapi selama di S >au?iah
, inj. 4e#triaCon /%% mgD1) jam, 45, E).
g. iwayat -ehamilan 6 ;bu pasien teratur N4 ke bidan
h. iwayat ersalinan 6 asien anak pertama dari dua bersaudara lahir
secara per+aginam dengan rekuensi napas 6 /% CDmenit
5emperatur 6 2",2"4
5ask >orce 6 Sistole 6 1%1 mm!g
iastole 6 '9 mm!g
).2.) ata ntropometri
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
4/40
-ulit 6 pucat ( ikterik (
ambut 6 !itam, tidak mudah dicabut
*ata 6 -onj. alpebra ;n#erior anemis (D, sclera ikterik (D.
5elinga 6 Normotia, sekret (
!idung 6 N4! (, sekret (
*ulut 6 *ukosa basah, tampak kemerahan
eher 6 embesaran -H< (
5horaC 6 ;nspeksi 6 Simetris, retraksi (, tulang iga tampak jelas
alpasi 6 Simetris, Stem #remitus kanan melemah, G Stem
#remitus kiri normal
erkusi 6 Sonor
uskultasi 6 Aesikular (@D@, 3hee?ing (D, honki basah
(@D dilapangan paru kanan bawah.
4or 6
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
5/40
4l 9%11% mmolD 1%8 1%1
- 2,'/,' mmolD 2," 2,9
Na 12'1/' mmolD 1/% 127
0D
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
6/40
(am%ar 2.2 F't' t)'raks AP tan##a& 1-+,+2-1
-esan6 0#usi pluera kanan, kardiomegali suspek e#usi perikardium
ddDkardiomiopati di sertai edema pulmonal
2. >oto olos bdomen
(am%ar 2.3 F't' '&'s a%d'men tan##a& *+,+2-1
-esan6 Aesikolithiasis
/. SH bdomen
6
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
7/40
(am%ar 2.4 US( A%d'men tan##a& *+,+2-1
-esan6 Aesikolithiasis
'. 0-H
(am%ar 2. EK( tan##a& 12+,+2-1
-esan6 irama sinus, #reM S 8)CDi, aCis jantung6 normo aCis, inter+al
%,1), 0 (@, A! (@ 0 (, A! (, gel 5 normal
7
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
8/40
". 0chocardiogra#i
(am%ar 2./ E0)'0ardi'#ra) tan##a& 13+,+2-1
-esan60#usi pericard, mildmoderat
7. -ultur arah tanggal 1'D7D)%1'6 tidak ada pertumbuhan bakteri selama ' hari
8. -ultur rin tanggal 1/D7D)%1'6 tidak ada pertumbuhan bakteri
2. Dia#n'sis %andin#
1 -risis hipertensi @ 0#usi luera eCtra @ Aesikolithiasis @ 0#usi ericard
@ mildmoderate @ -; (risk
2./ Dia#n'sis ker"a
1 -risis hipertensi @ 0#usi luera eCtra @ Aesikolithiasis @ 0#usi ericard
@ mildmoderate @ -; (risk
2., Penata&aksanaan
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
9/40
).7.1 Non medikamentosa
-ebutuhan cairan 6 1')% ccDhari
-ebutuhan kalori 6 ))'' kkalDhari
-ebutuhan protein 6 /1 gDhari
).7.) *edikamentosa
1. E) )2Di
). ;A> deCtrose '& )%ccDjam
2. ;njeksi 4e#triaCon 1 grD1)jam
/. ;njeksi >urosemid )% mgD1) jam
'. ;njeksi No+algin )'% mgD8jam
". Ni#edipine sub lingual ),' mg G e+aluasiD' menit maksimum 1% mg
7. 4atopril 2C",)' mg
8. Ni#edipine )C' mg (oral
9. iet * ;; rendah garam
2.* P&annin#
1 *onitoring 55A
)
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
10/40
(am%ar 2., F't' k&inis asien
2.1- F'&&' U Pasien
$a%e& 2.2 F'&&' ! asien tan##a& 1-1/ 5!&i 2-1
$(L 6I$AL SI(N PE7ERIKSAAN FISIK $ERAPI
1%D%7D1'
!1
- 6 nyeri
pinggang (@,
C'& )%ccDjam
2. ;njeksi 4e#triaCon 1
grD1)jam (!)
/. ;njeksi No+algin )'%
mgD8jam
'. ;njeksi >urosemid )%
mgD1) jam (S5E
". aracetamol drip )'% mg
(-D
7. Ni#edipin 2C' mg S
5 sistole I1'%mm!g
5 diatole I1%%mm!g
8. 4atopril )C1),' mg
!'
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
11/40
; 6 Simetris
6 soepel (@, hepar teraba 2 cm
oto thoraC cyto bed
9. -onsul respirologi anak
1%. -onsul alergi imunologi
anak
11. -onsul
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
12/40
11D%7D1'
!)
- 6 sesak (@
5 6 1'1D1%2
mm!g
N 6 1')CDi
6 2% CDi
5 6 2".2E4
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
13/40
!2 berkurang (@
5 6 1//D99
mm!g
N 6 8/CDi
6 22 CDi
5 6 27E4
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
14/40
demam (
5 6 12/D9/
mm!g
N 6 89CDi
6 )8 CDi
5 6 2".2E4
C'& )%ccDjam
!4
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
15/40
mm!g
N 6 8)CDi
6 2) CDi
5 6 2".2E4
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
16/40
mm!g
N 6 7)CDi
6 )8 CDi
5 6 2".2E4
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
17/40
malam hari
5 6 112D78
mm!g
N 6 9% CDi
6 2% CDi
5 6 2".2E4
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
18/40
nadi6 1)/ CDmenit, #rekuensi napas6 /% CDmenit, temperatur6 2",2"4. ari tekanan
darah yang didapat pasien didiagnosis dengan hipertensi krisis.
a. De:inisi
5ekanan darah normal pada anak adalah tekanan darah sistolik (5S dan
tekanan darah diastolik (5 di bawah persentil 9% berdasarkan jenis kelamin,
usia dan tinggi badan. e#inisi hipertensi pada anak dan remaja didasarkan pada
distribusi normal tekanan darah pada anak sehat. ata NationalHealth and
Nutrition Examination Survey(NHANES), tekanan darah anak lakilaki dan anak
perempuan berdasarkan persentil usia dan tinggi badan.('
!ipertensi dinyatakan sebagai rerata 5S danDatau 5 I persentil 9'
menurut jenis kelamin, usia dan tinggi badan pada I 2 kali pengukuran.
rahipertensi yaitu rerata 5S atau 5 I persentil 9% tetapi F persentil 9'
merupakan, keadaan yang berisiko tinggi berkembang menjadi hipertensi.
!ipertensi krisis sendiri dinyatakan yaitu apabila rerata 5S atau 5 I' mm!g
di atas persentil 99 disertai gejala dan tanda klinis. ('Sumber lain menyatakan
hipertensi krisis dide#inisikan sebagai tekanan darah sistolik I18% mm!g dan atau
diastolik I1)% mm!g atau setiap tingkat hipertensi yang disertai komplikasi
ense#alopati hipertensi, gagal jantung, dan edema papil. ada bayi dan anak
berumur F' tahun, digunakan de#inisi hipertensi krisis jika tekanan
darahmeningkat '%& dari nilai tekanan darah normal atau I1O kali batas atas
tekanan darah normal berdasarkan umur dan jenis kelamin. (1
%. K&asi:kasi
asien berjenis kelamin lakilaki, uasia 1) tahun dengan 5
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
19/40
(am%ar 3.1 Persenti& tin##i %adan %erdasarkan !sia !nt!k anak &aki&aki 2 2- ta)!n
('
$a%e& 3.1 $ekanan daran anak &aki&aki %erdasarkan !sia dan ersenti& tin##i %adan('
!&
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
20/40
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
21/40
dengan persentil ke9% (atau 1)%D8% mm!g
tetapi lebih kecil percentil ke9'
!ipertensi Sistolik dan diastolik lebih besar atau sama
dengan persentil ke9'
5ingkat 1(hipertensi bermakna Sistolik dan diastolik antara persentil ke9' dan99 ditambah ' mm!g
5ingkat ) (hipertensi berat Sistolik dan diastolik diatas persentil ke99
ditambah ' mm!g
!ipertensi krisis Sistolik dan diastolik diatas persentil ke99
ditambah ' mm!g disertai dengan gejala klinis
0. 7ani:estasi K&inis
ari anamnesis keluhan seperti nyeri kepala, mual, muntah serta gangguan
penglihatan disangkal oleh pasien. pabila disesuaikan dengan teori maka
hipertensi derajat ringan atau sedang umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun
dari penelitian yang barubaru ini dilakukan, kebanyakan anak yang menderita
hipertensi tidak sepenuhnya bebas dari gejala. Hejala non spesi#ik berupa nyeri
kepala, insomnia, rasa lelah, nyeri perut atau nyeri dada dapat dikeluhkan. ('
ada keadaan hipertensi berat yang bersi#at mengancam jiwa atau
menggangu #ungsi organ +ital dapat timbul gejala yang nyata. -eadaan ini disebut
krisis hipertensi. -risis hipertensi ini dibagi menjadi dua kondisi yaitu hipertensi
urgensi dan hipertensi emergensi. *ani#estasi klinisnya sangat ber+ariasi namun
komplikasi utama pada anak melibatkan sistem sara# pusat, mata, jantung, dan
ginjal. nak dapat mengalami gejala berupa sakit kepala, pusing, rasa berdebar,
nyeri perut, muntah, atau gangguan penglihatan. -risis hipertensi dapat pula
bermani#estasi sebagai keadaan hipertensi berat yang diikuti komplikasi yang
mengancam jiwa atau #ungsi organ seperti ense#alopati, gagal jantung akut, in#ark
miokardial, edema paru, atau gagal ginjal akut. ('
ari hasil pemeriksaan penunjang berupa #oto thoraks didapatkan kesan
kardiomegali, dan dari hasil pemeriksaan 0-H didapatkan kesan le#t +entrikel
hypertropi dimana menurut teori bila terdapat gejala dan tanda kardiomegali,
retinopati hipertensi#, atau gambaran neurologis yang berat sangat penting karena
menunjukkan hipertensi yang telah berlangsung lama. ('!ipertensi krisis sendiri
dapat terjadi pada seseorang yang tidak mengetahui bahwa ia mengalami
hipertensi atau seseorang dengan hipertensi kronik.("
d. Eti'&'#i
2!
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
22/40
!ipertensi rimer
!ipertensi primer atau esensial merupakan hipertensi yang tidak dapat
dijelaskan penyebabnya. *eskipun demikian, beberapa#aktor dapat diperkirakan
berperan menimbulkan seperti #aktor keturunan, berat badan, respons terhadap
stres #isik dan psikologis, abnormalitas transpor kation pada membran sel,
hipereakti+itas sistem sara# simpatis, resistensi insulin, dan respons terhadap
masukan garam dan kalsium. ('5ekanan darah yang tinggi pada masa anakanak
merupakan #aktor risiko hipertensi pada masa dewasa muda. !ipertensi primer
pada masa anak biasa ringan atau bermakna. 0+aluasi anak dengan hipertensi
primer harus disertai dengan e+aluasi beberapa #aktor risiko yang berkaitan
dengan risiko berkembangnya suatu penyakit kardio+askular. Ebesitas, kolesterol
lipoprotein densitas tinggi yang rendah, kadar trigliserida tinggi, dan
hiperinsulinemia merupakan #aktor risiko yang harus die+aluasi untuk
berkembangnya suatu penyakit kardio+askular.('
!ipertensi sekunder
!ipertensi sekunder lebih sering terjadi pada anakanak dibanding pada
orang dewasa. 0+aluasi yang lebih teliti diperlukan pada setiap anak untuk
mencari penyebab hipertensi. nak dengan hipertensi berat, anak dengan usia
yang masih muda, serta anak remaja dengan gejala klinis sistemik disertai
hipertensi harus die+aluasi lebih lanjut. namnesis dan pemeriksaan #isik yang
mengarahkan pada suatu kelainan sistemik yang mendasari hipertensi merupakan
langkah pertama e+aluasi anak dengan kenaikan tekanan darah yang menetap.
=adi, sangat penting untuk mencari gejala dan tanda klinis yang mengarah pada
penyakit ginjal (hematuria nyata, edema, kelelahan, penyakit jantung (nyeri dada,
dispneu, palpitasi, atau penyakit dari sistem organ lain (seperti kelainan
endokrinologis, reumatologis. iwayat penyakit dahulu diperlukan untuk
mengungkap penyebab hipertensi. ertanyaan diarahkan pada riwayat opname
sebelumnya, trauma, in#eksi saluran kemih, diabetes, atau masalah gangguan
tidur. iwayat penyakit keluarga berupa hipertensi, diabetes, obesitas, apnea pada
waktu tidur, penyakit ginjal, hiperlipidemia, stroke, dan kelainan endokrinologis
perlu ditelusuri.('
22
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
23/40
Sekitar "%8%& hipertensi sekunder pada masa anak berkaitan dengan
penyakit parenkim ginjal. -ebanyakan hipertensi akut pada anak berhubungan
dengan glomerulone#ritis, Sedangkan hipertensi kronis paling sering berhubungan
dengan penyakit parenkim ginjal (7%8%&, hipertensi reno+askular (1%1'&,
koartasio aorta ('1%&, #eokromositoma dan penyebab endokrin lainnya (1'&.
ada anak yang lebih kecil (F" tahun hipertensi lebih sering sebagai akibat
penyakit parenkim ginjal, obstruksi arteri renalis, atau koartasio aorta. nak yang
lebih besar bisa mengalami hipertensi dari penyakit bawaan yang baru
menunjukkan gejala dan penyakit dapatan seperti re#luks ne#ropati atau
glomerulone#ritis kronis.('
$a%e& 3.3 Eti'&'#i )iertensi krisis ("
e. 7ekanisme )iertensi krisis
2#
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
24/40
(am%ar 3.2 7ekanisme ter"adina )iertensi krisis(/
:. Dia#n'sis dan emeriksaan en!n"an#
0+aluasi awal adanya hipertensi dapat dilakukan oleh seorang dokter anak
(general pediatrician. namnesis terhadap pasien dan keluarganya serta
pemeriksaan #isik harus diikuti dengan pemeriksaan urin rutin dan kimia dasar.
SH abdomen merupakan alat diagnostik yang tidak in+asi# tetapi sangat
berman#aat dalam menge+aluasi ukuran ginjal, deteksi tumor adrenal dan ginjal,
penyakit ginjal kistik, batu ginjal, dilatasi sistem saluran kemih, ureterokel, dan
penebalan dinding +esika urinaria. (7
5idak jarang diperlukan e+aluasi tambahan untuk membedakan hipertensi
primer dan sekunder. nak dengan riwayat in#eksi saluran kencing harus
dilakukan pemeriksaan dimercapto succinic acid (*S. 5eknik ini lebih
sensiti# dibandingkan pielogra#i intra+ena (;A, kurang radiati# dan merupakan
baku emas untuk mendiagnosis adanya parut ginjal. Sidik
diethylenetriaminepentacetic acid (5 dapat dilakukan untuk melihat adanya
uropati obstrukti#. ictiocystourethrography (*4 dianjurkan dilakukan pada
anak di bawah usia dua tahun dengan riwayat in#eksi saluran kencing untuk
mendiagnosis derajat re#luks +esikoureter, serta merencanakan pengobatan jangka
panjang terhadap penyakit tersebut. -adar hormon dan pemeriksaan urin )/ jam
dapat diperiksa oleh semua dokter, tetapi pemeriksaan khusus seperti angiogra#i
24
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
25/40
ginjal harus dilakukan di rumah sakit khusus dengan #asilitas lengkap. =ika
diagnosis penyebab hipertensi mengarah ke penyakit reno+askular, maka
dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan angiogra#i. 5eknik pemeriksaan ini
bersi#at in+asi#. 5eknik lain yang si#atnya kurang in+asi# adalah magnetic
resonance angiography!!ipertro#i +entrikel kiri juga sering didapatkan pada anak
yang mengalami hipertensi. 0kokardiogra#i merupakan teknik yang nonin+asi#,
mudah dilakukan, dan lebih sensiti# dibandingkan elektrokardiogra#i, sehingga
teknik ini dapat dikerjakan sebagai pemeriksaan awal pada semua anak yang
mengalami hipertensi. 5eknik ini dapat diulang secara berkala. (7
$a%e& 3.4 E;a&!asi an# di&ak!kan ada anak an# menderita(7
$in#kat E;a&!asi an# dini&ai
; (0+aluasi awalarah lengkap, elektrolit serum, asam urat, uji #ungsi
ginjal, lemak darah, urinalisis, kultur, SH, #oto thoraks
;; (5ambahan bila perlu
0kokardiogra#i, SH dopler pada arteri ginjal, 52, 5/,
5S! serum, katekolamin urin, aldosteron plasma,
akti+itas renin plasma, arteriogra#i ginjal
#. $atak&aksana
5erapi non #armakologi
nak dan remaja yang mengalami prehipertensi atau hipertensi tingkat 1
dianjurkan untuk mengubah gaya hidupnya. ada tahap awal anak remaja yang
menderita hipertensi primer paling baik diobati dengan cara non#armakologis.
engobatan tahap awal hipertensi pada anak mencakup penurunan berat badan,
diet rendah lemak dan garam, olahraga secara teratur, menghentikan rokok dan
kebiasaan minum alkohol. Seorang anak yang tidak kooperati# dan tetap tidak
dapat mengubah gaya hidupnya perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan obat
anti hipertensi.
(7
enurunan berat badan terbukti e#ekti# mengobati hipertensi pada anak yang
mengalami obesitas. alam upaya menurunkan berat badan anak ini, sangat
penting untuk mengatur kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi.
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
26/40
manis sebaiknya dikurangi.
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
27/40
). -erusakan organ target, seperti retinopati, hipertro#i +entrikel kiri, dan
proteinuria
2. !ipertensi sekunder
/. iabetes melitus
'. !ipertensi tingkat 1 yang tidak menunjukkan respons dengan perubahan
gaya hidup
". !ipertensi tingkat )
ada e+aluasi kasus baru hipertensi pada anak perlu di#ikirkan kerusakan
target organ dan prognosis pasien. -ebanyakan hipertensi sekunder pada anak
merupakan hipertensi berat, bahkan terjadi hipertensi krisis atau hipertensi
ense#alopati seperti terdapat pada penelitian kami. 5ata laksana pasien biasanya
dilakukan di unit gawat darurat dan ruang intensi# untuk memantau #ungsi
jantung, status neurologis, dan +olume urin. 5ujuan pemberian anti hipertensi
adalah menurunkan tekanan arteri ratarata (mean arterial pressure )'& dalam 8
hingga 1) jam, selanjutnya penurunan tekanan darah sepertiganya lagi pada 1)2"
jam berikut. pabila tekanan darah telah terkontrol dan #ase akut telah selesai,
lakukan pemeriksaan ekstensi# untuk mencari etiologi hipertensi tersebut. (1
engobatan hipertensi secara #armakologi terdiri atas diuretik atau
penghambat en?im kon+erting angiotensin mulai dengan dosis minimal dan bila
diperlukan dosis dapat dinaikkan sampai mencapai dosis maksimal. =ika tekanan
darah tidak turun, dilanjutkan dengan menambahkan angiotensin receptor blocker
atau mengganti dengan penghambat adrenergik. =ika tekanan darah tidak turun
juga, baru ditambahkan ni#edipin atau amlodipin. ada pasien hipertensi krisis,
tekanan darah diturunkan dalam waktu 1 jam dengan pemberian ni#edipin
sublingual atau oral.
(1
asien datang ke ;H dengan tekanan darah 18%D1)% mm!g lalu diberikan
terapi untuk menurunkan tekanan darah yaitu ni#edipin ),' mg sublingual e+aluasi
selama ' menit dengan dosis maksimal 1% mg, dua kali sub lingual 56 1'%D11%
mm!g, jika tekanan darah tidak turun kemudian dilanjutkan dengan catopril
2C",)' mg dan ni#edipen )C' mg oral. !ipertensi krisis diawali dengan pemberian
nipedipin sublingual. Nipedipin sublingual dianjurkan karena kerjanya cepat,
e#ikasi telah terbukti serta aman, dan hanya menimbulkan sedikit e#ek samping,
27
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
28/40
meskipun pemakaian nipedipin pada dewasa dengan #ase akut masih kontro+ersi
karena menimbulkan hipotensi yang berat dan e#ek neurologis. -ejadian tersebut
jarang terjadi pada anakanak, walaupun hipertensi krisis yang disertai
ense#alopati hipertensi# biasanya memerlukan pengobatan dengan anti hipertensi
intra+ena.(1
ini pertama6 Ni#edipin oral diberikan dengan dosis %,1 mgDkg
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
29/40
$a%e& 3./ Anti)iertensi !nt!k 7ana"emen Hiertensi Berat ada Anak 11, $a)!n($)
2&
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
30/40
#'
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
31/40
(am%ar 3.3 A'ritma enata&aksanaan )iertensi krisis ada anak(/
ada anak dengan hipertensi kronis atau yang kurang terkontrol, masalah
pengobatan menjadi lebih rumit.
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
32/40
petunjuk untuk menurunkan secara bertahap pengobatan hipertensi bila tekanan
darah telah terkontrol.(7
$a%e& 3., Pet!n"!k Unt!kStep-down Therapy ada Bai< Anak ata! Rema"a(7
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
33/40
0#usi pleura adalah akumulasi cairan tidak normal di rongga pleura yang
diakibatkan oleh transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura.
0#usi pleura selalu abnormal dan mengindikasikan terdapat penyakit yang
mendasarinya. 0#usi pleura dibedakan menjadi eksudat dan transudat berdasarkan
penyebabnya. ongga pleura dibatasi oleh pleura parietal dan pleura +isceral.
ada keadaan normal, sejumlah kecil (%,%1 mDkgDjam cairan secara konstan
memasuki rongga pleura dari kapiler di pleura parietal. !ampir semua cairan ini
dikeluarkan oleh lim#atik pada pleura parietal yang mempunyai kapasitas
pengeluaran sedikitnya %,) mDkgDjam. 4airan pleura terakumulasi saat kecepatan
pembentukan cairan pleura melebihi kecepatan absorbsinya. danya e#usi pleura
dapat merupakan man#estasi primer atau terjadi sebagai komplikasi sekunder dari
suatu penyakit.(9,1%
0#usi pluera eksudat adalah bila e#usi pleura disebabkan oleh penyakit lokal
di rongga toraks sedangkan transudat bila e#usi pleura disebabkan oleh penyakit
sistemik. (9 enyakit yang meningkatkan #iltrasi cairan pluera (gagal jantung
kongesti#, ne#ritis menyebabkan pembentukan transudat, umumnya terjadi
bilateral. 5rauma atau peradangan meningkatkan permeabilitas membran pluera
terhadap protein dan berbagai macam sel menyebabkan pembentukan eksudat.
=enis e#usi pluera lainnya adalah hematothoraks dan klitotoraks. Erganisme
penyebab e#usi pluera tersering adalah bakteri (S. pneumonia, !. influen'a, S.
aureus, *. tuberculosis, dan +irus (ycoplasma pneumonia.(1%
Hejala yang paling sering ditemukan (tanpa menghiraukan jenis cairan yang
terkumpul ataupun penyebabnya adalah sesak na#as dan nyeri dada (biasanya
bersi#at tajam dan semakin memburuk jika penderita batuk atau berna#as dalam.
-adang beberapa penderita tidak menunjukkan gejala sama sekali. Hejala lainnyayang mungkin ditemukan6 distress perna#asan, batuk, nyeri abdomen,
demam. ari pemeriksaan #isik dapat ditemukan takipneu, pleural rub, gerakan
dinding dada berkurang, perkusi thoraks redup, #ermitus menurun, adanya ronkhi,
mediastinum, trakea, dan apeks jantung tergeser kearah kontralateral dari tempat
e#usi.(1%
asien telah melakukan pemeriksaan penunjang berupa #oto thoraks
sebanyak dua kali dan didapatkan kesimpulan e#usi pluera. imana pemeriksaan
##
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
34/40
penunjang yang dapat dilakukan pada e#usi pluera berupa pemeriksaan darah,
kultur darah, analisis cairan pluera, 0, serologis (untuk mengetahui organisme
penyebab, #oto thoraks, 4tScan thoraks, SH, 5orakosintesis (mengetahui
penyebab dan jenis cairan serta pemeriksaan penunjang lainnya.(1%
0#usi pluera transudat minimal mungkin tidak memerlukan tatalaksana, bila
transudatnya banyak dan e#usi pluera eksudat yang memerlukan tatalaksana.
engobatan e#usi pluera berdasarkan penyebabnya, antibiotik digunakan bila
penyebabnya in#eksi dan penggunaan diuretik seperti #urosemid (lasiC dapat
mengurangi e#usi.(9asien mendapatkan terapi injeksi ce#triaCon 1 grD1) jam dan
injeksi #urosemid )% mgD1) jam pada hari pertama rawatan. 4e#triaCone
merupakan golongan se#alosporin. 4e#triaCone mempunyai spektrum luas dan
waktu paruh eliminasi 8 jam. 4e#triaCone e#ekti# terhadap mikroorganisme gram
positi# dan gram negati#. 4e#triaCone juga sangat stabil terhadap en?im beta
laktamase yang dihasilkan oleh bakteri. igunakan untuk pro#ilaksis atau
pencegahan awal. >urosemid adalah suatu deri+at asam antranilat yang e#ekti#
sebagai diuretik. 0#ek kerjanya cepat dan dalam waktu yang singkat (/" jam.
*ekanisme kerjanya dengan menghambat reabsorpsi Na dan 4l di bagian
ascending dari loop !enle (lengkungan !enle dan tubulus distal, mempengaruhi
sistem transport 4l binding, yang menyebabkan naiknya ekskresi air, Na, *g,
dan 4a tidak mempengaruhi tekanan darah yang normal. rainase cairan pluera
dapat dilakukan dengan torakosintesis (prosedur ini dapat sebagai diagnostik dan
teurapetik. (9
2. 6esik'&it)iasis
ada anamnesis didapatkan keluhanNyeri
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
35/40
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
36/40
hiperkalsiuria puasa ditandai adanya kelebihan kalsium, diduga berasal
dari tulang.
hiperkalsiuria ginjal yang diakibatkan kelainan reabsorpsi kalsium di
tubulus ginjal. -emaknaan klinis dan patogenesis klasi#ikasi diatas
masih belum jelas.
b. !ipositraturia
Suatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih,
khususnya sitrat merupakan suatu mekanisme lain untuk timbulnya batu ginjal.
*asukan protein merupakan salah satu #actor utama yang dapat membatasi
ekskresi sitrat. eningkatan reabsorpsi sitrat akibat peningkatan asam di proksimal
dijumpai pada asidosis metabolic kronik, diare kronik, asidosis tubulus ginjal,
di+ersi ureter atau masukan protein tinggi. Sitrat pada lumen tubulus akan
mengikat kalsium membentuk larutan kompleks yang tidak terdisosiasi. !asilnya
kalsium bebas untuk mengikat oksalat berkurang. Sitrat juga dianggap
menghambat proses aglomerasi kristal. -ekurangan inhibitor pembentukan batu
selain sitrat, meliputi glikoprotein yang disekresi oleh sel epitel tubulus ansa henle
asenden seperti mukoprotein 5amm!ors#all dan ne#rokalsin. Ne#rokalsin
muncul untuk mengganggu pertumbuhan kristal dengan mengabsorpsi permukaan
kristal dan memutus interaksi dengan larutan kristal lainnya. roduk kelainan
kimiawi inhibitor, seperti mukoprotein 5amm!ors#all dapat berperan dalam
kontribusi batu kambuh.
c. !iperurikosuria
!iperurikosuria merupakan suatu peningkatan asam urat air kemih yang
dapat memacu pertumbuhan batu kalsium, minimal oleh sebagian kristal asam
urat dengan membentuk nidus untuk presipitasi kalsium pos#at. ada kebanyakan
pasien lebih kearah diet purin tinggi.
d. enurunan jumlah air kemih
-eadaan ini biasanya disebabkan masukan cairan sedikit. Selanjutnya dapat
menimbulkan pembantukan batu dengan peningkatan reaktan dan pengurangan
aliran air kemih. enghambatan masukan air dapat dihubungkan dengan
rendahnya jumlah kejadian batu kambuh.
#6
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
37/40
-eluhan yang disampaikan oleh pasien tergantung pada posisi atau letak
batu, besar batu, dan penyulit yang telah terjadi. -eluhan yang paling dirasakan
oleh pasien adalah nyeri pada pinggang. Nyeri ini mungkin bisa berupa nyeri
kolik maupun bukan kolik. Nyeri kolik terjadi karena akti+itas peristaltik otot
polos sistem kalises ataupun ureter meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan
batu dari saluran kemih. eningkatan peristaltik ini menyebabkan tekanan
intraluminalnya meningkat sehingga terjadi peregangan dari terminal sara# yang
memberikan sensasi nyeri. Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal
karena terjadi hidone#rosis atau in#eksi pada ginjal.(11
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
38/40
embuatan #oto polos abdomen bertujuan untuk melihat kemungkinan
adanya batu radiopak di saluran kemih.
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
39/40
injeksi no+algin )'% mgD8 jam untuk mengurangi nyeri. No+algin adalah
golongan anti radang non steroid yang memiliki bahan akti# metami?ole Na.
metami?ole Na merupakan metabolit dari dipyrone yang merupakan anti nyeri
non opiod yang bisa digunakan untuk penurun panas.
-
7/25/2019 Izzia Gustiari 1407101030129 Hipertensi Krisis Fix
40/40
DAF$AR PUS$AKA
1.!aris S, imiati !, nwar *S. ro#il !ipertensi pada nak di S
r.:ainoel bidin irstattack pediatric hypertensi+e crisispresenting to the pedriatic emergency department.