IV Admixture Rev

IV ADMIXTUREIV ADMIXTURE

OLEH :OLEH :

DRA R.KURNIASIH, DRA R.KURNIASIH, APT.,MPHARMAPT.,MPHARM

RS DR.CIPTO RS DR.CIPTO MANGUNKUSUMOMANGUNKUSUMO

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Lebih dari 40% pasien yang dirawat di RS menerima terapi Lebih dari 40% pasien yang dirawat di RS menerima terapi intravenaintravena

Sebagian besar terapi intravena terdiri dari komponen2 :Sebagian besar terapi intravena terdiri dari komponen2 : Pengganti cairan dan elektrolitPengganti cairan dan elektrolit NutrisiNutrisi ObatObat

Terapi intravena dapat diberikan untuk pasien rawat inap dan Terapi intravena dapat diberikan untuk pasien rawat inap dan rawat jalanrawat jalan

Farmasis di RS sebagai pakar terapi parenteral harus Farmasis di RS sebagai pakar terapi parenteral harus mampu :mampu :

Memproduksi sediaan parenteralMemproduksi sediaan parenteral Menjamin penggunaan sediaan dengan tepatMenjamin penggunaan sediaan dengan tepat Melakukan pemantauan penggunaan sediaan Melakukan pemantauan penggunaan sediaan

dengan benardengan benar Farmasi RS awalnya membuat sediaan parenteral yang Farmasi RS awalnya membuat sediaan parenteral yang

belum tersedia dipasaran tetapi saat ini sudah membuat belum tersedia dipasaran tetapi saat ini sudah membuat sebagian besar sediaan parenteral kebutuhan RS sebagian besar sediaan parenteral kebutuhan RS

PENGERTIANPENGERTIAN

Intravenous berarti “kedalam vena” Intravenous berarti “kedalam vena” biasanya disingkat dengan IVbiasanya disingkat dengan IV

Suatu penambahan obat kedalam Suatu penambahan obat kedalam larutan iv disebut “additive” dan larutan iv disebut “additive” dan preparat lengkap disebut “iv preparat lengkap disebut “iv admixture”admixture”

IV Admixture adalah larutan intravena IV Admixture adalah larutan intravena steril yang dibuat dari satu atau lebih steril yang dibuat dari satu atau lebih obat atau elektrolit dan akan obat atau elektrolit dan akan digunakan melalui rute parenteraldigunakan melalui rute parenteral

LARUTAN PARENTERALLARUTAN PARENTERAL

KeuntunganKeuntungan

Onset kerja obat yang Onset kerja obat yang cepatcepat

Absorbsi obat kedalam Absorbsi obat kedalam sirkulasi darah lebih mudah sirkulasi darah lebih mudah diprediksidiprediksi

Dapat diberikan kepada Dapat diberikan kepada pasien yang “oral intolerir”pasien yang “oral intolerir”

Obat-obat yang tidak dapat Obat-obat yang tidak dapat diberikan peroral, contoh : diberikan peroral, contoh : insulin dapat rusak oleh insulin dapat rusak oleh asam lambungasam lambung

KerugianKerugian

Efek kesalahan perhitungan Efek kesalahan perhitungan dosis lebih besar karena dosis lebih besar karena obat cepat didistribusikan obat cepat didistribusikan kealiran darah dan sulit kealiran darah dan sulit untuk memberhentikannyauntuk memberhentikannya

Kemungkinan terjadi infeksi Kemungkinan terjadi infeksi pada tempat suntikanpada tempat suntikan

Kemungkinan terjadi iritasi Kemungkinan terjadi iritasi pada saat disuntikpada saat disuntik

Pengobatan secara Pengobatan secara parenteral harus steril dan parenteral harus steril dan perlu keahlian dalam perlu keahlian dalam memberikannyamemberikannya

Keuntungan pemberian terapi infus IV :Keuntungan pemberian terapi infus IV :

Infus menyediakan cairan pengganti Infus menyediakan cairan pengganti esensialesensial

Periode pemberian obat dapat Periode pemberian obat dapat diperpanjang untuk menjaga diperpanjang untuk menjaga konsentrasi yang konstan dalam konsentrasi yang konstan dalam tubuhtubuh

Obat dapat diberikan dalam Obat dapat diberikan dalam konsentrasi yang kecil untuk konsentrasi yang kecil untuk mengurangi iritasimengurangi iritasi

Karakter yang dibutuhkan dalam larutan IV :Karakter yang dibutuhkan dalam larutan IV :

Larutan harus jernih kecuali emulsi lemak ivLarutan harus jernih kecuali emulsi lemak iv

Bebas dari partikel-partikel yang dapat Bebas dari partikel-partikel yang dapat terlihatterlihat

Larutan harus steril bebas bakteri dan Larutan harus steril bebas bakteri dan mikroorganisme lainmikroorganisme lain

PH netral, larutan yang terlalu asam atau PH netral, larutan yang terlalu asam atau basa tidak dapat ditolerir dinding pembuluh basa tidak dapat ditolerir dinding pembuluh darahdarah

Larutan bersifat isotonic berguna untuk Larutan bersifat isotonic berguna untuk meminimalkan ketidak nyamanan pasien dan meminimalkan ketidak nyamanan pasien dan kerusakan sel darah merahkerusakan sel darah merah

PROGRAM IV ADMIXTUREPROGRAM IV ADMIXTURE

1.1. AREA PREPARASIAREA PREPARASI lantai dilapisi vinyl atau epoxy yang mudah dibersihkan lantai dilapisi vinyl atau epoxy yang mudah dibersihkan

dan permukaan tanpa sambungandan permukaan tanpa sambungan fasilitas cuci tanganfasilitas cuci tangan Laminar air-flow hood type horizontal atau verticalLaminar air-flow hood type horizontal atau vertical RefrigeratorRefrigerator Perlengkapan preparasi : jarum, syringe, alcohol pads, Perlengkapan preparasi : jarum, syringe, alcohol pads,

sarung tangan, masker, pakaian, tempat sampah sarung tangan, masker, pakaian, tempat sampah preparasi, sediaan parenteral, cairan pengencer dan preparasi, sediaan parenteral, cairan pengencer dan pelarutpelarut

Pencahayaan yang baikPencahayaan yang baik Ruang counterRuang counter Pengaturan area untuk meminimalkan lalu lintas Pengaturan area untuk meminimalkan lalu lintas

petugaspetugas Larangan merokok, minum, makan dan personal selain Larangan merokok, minum, makan dan personal selain

petugas petugas

PROGRAM IV ADMIXTURE (Cont’d)PROGRAM IV ADMIXTURE (Cont’d)

2. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR2. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Ada SOP sebagai pedoman untuk Ada SOP sebagai pedoman untuk preparasi sediaan parenteralpreparasi sediaan parenteral

Ada informasi mengenai preparasi, Ada informasi mengenai preparasi, pengemasan, penyimpanan dan ED pengemasan, penyimpanan dan ED sediaan parenteralsediaan parenteral

Kebijakan ini berguna untuk pengawasan Kebijakan ini berguna untuk pengawasan mutu sediaan prenteralmutu sediaan prenteral


2.2. KEBIJAKAN DAN PROSEDURKEBIJAKAN DAN PROSEDUR

a.a. StabilitasStabilitas

ED sediaan parenteral diperoleh melalui uji ED sediaan parenteral diperoleh melalui uji

stabilitas yang sangat ketat pada berbagai stabilitas yang sangat ketat pada berbagai

kondisi temperature dan pencahayaan yang kondisi temperature dan pencahayaan yang

berbeda di pabrik farmasi, contoh stabilitas obat berbeda di pabrik farmasi, contoh stabilitas obat

didalam 5% Dextrose atau didalam 0,9% NaCl.didalam 5% Dextrose atau didalam 0,9% NaCl.

Penentuan ED berdasarkan hasil uji stabilitas Penentuan ED berdasarkan hasil uji stabilitas

dan sterilitas.dan sterilitas.


2.2. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR (Cont’d)KEBIJAKAN DAN PROSEDUR (Cont’d)

b.b. InkompatibilitasInkompatibilitas

Inkompatibilitas dapat terjadi bila obat yang diresepkan tidak dapat Inkompatibilitas dapat terjadi bila obat yang diresepkan tidak dapat dikombinasikan dengan aman dan baik.dikombinasikan dengan aman dan baik.

- Inkompatibilitas Fisik :- Inkompatibilitas Fisik :

adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan menghasilkan suatu perubahan secara visual misal terjadinya endapan, menghasilkan suatu perubahan secara visual misal terjadinya endapan, kabut atau perubahan warna dalam larutan kabut atau perubahan warna dalam larutan

- Inkompatibilitas Kimia :- Inkompatibilitas Kimia :

adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan menghasilkan suatu perubahan yang dapat/tidak terlihat pada hasil menghasilkan suatu perubahan yang dapat/tidak terlihat pada hasil akhir tetapi biasanya akan merusak atau meng-inaktifasi senyawa aktif akhir tetapi biasanya akan merusak atau meng-inaktifasi senyawa aktif dalam larutan dalam larutan

- Inkompatibilitas Terapeutik- Inkompatibilitas Terapeutik

adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan menghasilkan interaksi obat-obat, obat-penyakit sehingga menimbulkan menghasilkan interaksi obat-obat, obat-penyakit sehingga menimbulkan potensiasi efek obat, toxisitas obat atau prubahan efek farmakologis potensiasi efek obat, toxisitas obat atau prubahan efek farmakologis obat obat



Faktor-faktor yang mempengaruhi inkompatibilitas :Faktor-faktor yang mempengaruhi inkompatibilitas :o pH admixturepH admixture

contoh : kombinasi Aminofilin dengan Vit.B complex + Vit.Ccontoh : kombinasi Aminofilin dengan Vit.B complex + Vit.Co KompleksasiKompleksasi

Pembentukan kompleks dari obat-obat yang dicampurPembentukan kompleks dari obat-obat yang dicampuro CahayaCahaya

Paparan cahaya dapat mereduksi obat seperti Amphotericin BPaparan cahaya dapat mereduksi obat seperti Amphotericin Bo Derajat kelarutanDerajat kelarutano WaktuWaktu

Beberapa obat dapat tergradasi dalam waktu yang singkat jika ditempatkan Beberapa obat dapat tergradasi dalam waktu yang singkat jika ditempatkan dalamdalamlarutan ivlarutan iv

o Larutan parenteralLarutan parenteralBeberapa obat mempunyai prosedur khusus untuk preparasi, contoh : Beberapa obat mempunyai prosedur khusus untuk preparasi, contoh : Amphotericin B harus dilarutkan dulu dengan aqua pi tanpa zat bakteriostatik Amphotericin B harus dilarutkan dulu dengan aqua pi tanpa zat bakteriostatik kemudian dicampurkemudian dicampurdengan Dextrose 5% hingga pH akhir diatas 4,2dengan Dextrose 5% hingga pH akhir diatas 4,2

o TemperaturTemperaturContoh : Cefazolin akan stabil pada temperatur kamar selama 24 jam dan Contoh : Cefazolin akan stabil pada temperatur kamar selama 24 jam dan didalamdidalamrefrigerator stabil selama 96 jamrefrigerator stabil selama 96 jam

o Kapasitas bufferKapasitas buffer



c.c. Tehnik AseptikTehnik Aseptik

IV admixture → obat steril + diluentIV admixture → obat steril + diluent

Tehnik aseptic adalah suatu metode untuk Tehnik aseptic adalah suatu metode untuk menghasilkan larutan iv didalam lingkungan yang menghasilkan larutan iv didalam lingkungan yang bersih dengan menggunakan alat laminar air flow bersih dengan menggunakan alat laminar air flow agar bebas dari mikroorganisme hidup.agar bebas dari mikroorganisme hidup.

Sediaan parenteral steril adalah sediaan bebas dari Sediaan parenteral steril adalah sediaan bebas dari mikroorganisme hidup, zat-zat renik dan pirogenmikroorganisme hidup, zat-zat renik dan pirogen

d.d. Profil IVProfil IV

Farmasis harus mampu menginterpretasikan Farmasis harus mampu menginterpretasikan instruksi pengobatan dokter dengan tepat sehingga instruksi pengobatan dokter dengan tepat sehingga dapat menentukan dosis, diluent, vol diluent dan dapat menentukan dosis, diluent, vol diluent dan kecepatan pemberian sediaan iv admixture dengan kecepatan pemberian sediaan iv admixture dengan tepat.tepat.


2.2. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR (Cont’d) KEBIJAKAN DAN PROSEDUR (Cont’d)

e.e. Sistem Labelling dan pemeriksaanSistem Labelling dan pemeriksaan

Pada label sebaiknya mencantumkan :Pada label sebaiknya mencantumkan :

- nama pasien, no.reg dan no.kamar- nama pasien, no.reg dan no.kamar

- no.botol- no.botol

- nama dan jumlah obat- nama dan jumlah obat

- nama dan vol.larutan admixture- nama dan vol.larutan admixture

- total vol.akhir lar.admixture- total vol.akhir lar.admixture

- kecepatan aliran pemberian obat (ml/jam)- kecepatan aliran pemberian obat (ml/jam)

- tanggal dan waktu/jadwal pemberian obat- tanggal dan waktu/jadwal pemberian obat

- tanggal dan waktu preparasi- tanggal dan waktu preparasi

- expire date- expire date

- paraf petugas preparasi dan pemeriksa- paraf petugas preparasi dan pemeriksa

- label tambahan : instruksi tambahan atau peringatan - label tambahan : instruksi tambahan atau peringatan khususkhusus



f.f. Pengawasan mutuPengawasan mutu

g.g. Label tambahanLabel tambahan

-- kekuatan/konsentrasi larutankekuatan/konsentrasi larutan

-- lindungi dari cahayalindungi dari cahaya

-- jangan disimpan didalam lemari pendingin atau jangan disimpan didalam lemari pendingin atau freezerfreezer

-- Awas : Obat Kemoterapi – buanglah secara tepatAwas : Obat Kemoterapi – buanglah secara tepat

-- hanya untuk penggunaan epiduralhanya untuk penggunaan epidural

h.h. PerlengkapanPerlengkapan


3.3. PERSONALPERSONAL

Personal yang akan ditugaskan Personal yang akan ditugaskan sebagai tehnisi preparasi harus sebagai tehnisi preparasi harus diberi pelatihan mengenai metode diberi pelatihan mengenai metode tehnik aseptic dan preparasi tehnik aseptic dan preparasi kemoterapikemoterapi

4.4. TEMPAT PENYIMPANAN TEMPAT PENYIMPANAN

KELAS TERAPI OBAT YANG BIASA KELAS TERAPI OBAT YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM CAMPURAN IV DIGUNAKAN DALAM CAMPURAN IV ADMIXTUREADMIXTURE

a. Anti-infeksib. Anti-neoplastik

c.c. Elektrolite Elektrolite

d.d. HormoneHormone

e.e. Obat kardiovaskularObat kardiovaskular

f.f. Lain-lainLain-lain

IV Admixture Rev

Documents

Transcript of IV Admixture Rev