ITS-Master-8780-4107205713-Chapter1

4
 Institut Teknologi Sepuluh November BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel ak ang Kawasan pesisir mempunyai potensi sumberdaya alam yang produktif, yakni sumberday a alam hay ati dan non hayati. Selain memiliki potensi yang  besar, kawasan pesisir juga mempunyai beberapa permasalahan dalam  pengelolaannya, yang mencakup aspek sosial ekonomi serta aspek biofisik. Kawasan pantai Kenjeran di Surabaya juga mengalami permasalah pesisir, sama seperti kaw asan pesisir lain nya. Antara lain permasalahan k elembagaan y ang tampak dari adanya konflik kepentingan, permasalahan kerusakan lingkungan serta ketimpangan sosial ekonomi dan kemiskinan masyarakat pesisir.  Pantai kenjeran yang teretak di timur-laut Surabay a merupakan salah satu  potensi pariwisata laut dan pantai yang d imiliki Surabaya. Berdasarkan RTRW Surabaya No 3 tahun 2007, kawasan pantai Kenjeran akan dikembangkan menjadi kawasan fungsional yang memiliki fungsi konservasi sekaligus fungsi pariwisata. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagaimana mengembangkan pariwisata yang ramah terhadap lingkungan dan memperhatikan penduduk lokal. Gambar lokasi  penelitian dapat terliha t pada gambar 1.1.  1.1. Lokasi Pen eli tian (Ka wasa n Pa nta i Ken jer an) Sumber: Peta RTRW Surabaya 2013 dan Bantuan Teknis Rencana Revitalisasi Kenjeran Lokasi Penelitian

Transcript of ITS-Master-8780-4107205713-Chapter1

5/16/2018 ITS-Master-8780-4107205713-Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-8780-4107205713-chapter1 1/4

 

Institut Teknologi Sepuluh November

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kawasan pesisir mempunyai potensi sumberdaya alam yang produktif,

yakni sumberdaya alam hayati dan non hayati. Selain memiliki potensi yang

besar, kawasan pesisir juga mempunyai beberapa permasalahan dalam

pengelolaannya, yang mencakup aspek sosial ekonomi serta aspek biofisik.

Kawasan pantai Kenjeran di Surabaya juga mengalami permasalah pesisir, sama

seperti kawasan pesisir lainnya. Antara lain permasalahan kelembagaan yang

tampak dari adanya konflik kepentingan, permasalahan kerusakan lingkungan

serta ketimpangan sosial ekonomi dan kemiskinan masyarakat pesisir.

Pantai kenjeran yang teretak di timur-laut Surabaya merupakan salah satu

potensi pariwisata laut dan pantai yang dimiliki Surabaya. Berdasarkan RTRW

Surabaya No 3 tahun 2007, kawasan pantai Kenjeran akan dikembangkan menjadi

kawasan fungsional yang memiliki fungsi konservasi sekaligus fungsi pariwisata.

Kondisi tersebut menjadi tantangan bagaimana mengembangkan pariwisata yang

ramah terhadap lingkungan dan memperhatikan penduduk lokal. Gambar lokasi

penelitian dapat terlihat pada gambar 1.1.

1.1. Lokasi Penelitian (Kawasan Pantai Kenjeran) Sumber: Peta RTRW

Surabaya 2013 dan Bantuan Teknis Rencana Revitalisasi Kenjeran

Lokasi Penelitian

5/16/2018 ITS-Master-8780-4107205713-Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-8780-4107205713-chapter1 2/4

 

Institut Teknologi Sepuluh November2

Penelitian sebelumnya Mukhtasor, dkk (2006) berdasarkan metode

 Anallitical Hierarchy prosess (AHP) menyatakan bahwa kawasan Kenjeran lebih

sesuai untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata. Ini ditunjukan dengan

perolehan bobot tertinggi oleh ekowisata (0,448) dibandingkan pariwisata existing

(0,283) dan konservasi (0,269). Dengan demikian pengembangan kawasan

Kenjeran harus memperhatikan prinsip-prinsip ekowisata, yakni berbasis wisata

alam, berkelanjutan, mendidik dan memberi manfaat pada masyarakat sekitar.

Penelitian sebelumnya oleh Sudiati (2007) menyatakan bahwa lingkungan

pantai Kenjeran berada dalam status tercemar akibat penerimaan beban

pencemaran dari darat. Penelitian tersebut menyatakan bahwa pantai Kenjeran

mengandung logam berat CU sebesar 0,050-0,720 mg/liter dari batas standar

maksimum yang diperbolehkan sebesar 0,05 (Kepmen LH No.51 Tahun 2004).

Kondisi demikian ini semakin memperbesar kebutuhan suatu alternatif 

pengendalian berupa konsep ekowisata.

Selain hal tersebut di atas, semakin meningkatnya kepadatan dan aktivitas

masyarakat mejadikan kebutuhan psikologis terhadap rekreasi menuntut untuk 

segera terpenuhi, sehingga Kenjeran sebagai daerah destinasi wisata pantai tidak 

saja diharapkan dapat memenuhi suatu target pendapatan pertahun, melainkan

lebih dari itu, yaitu dapat memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian target

dan sasaran pembangunan wilayah pesisir dan laut. Muladi (2005)

mengemukakan empat target dan sasaran pembangunan wilayah pesisir dan

lautan, yaitu (1) Peningkatan kesejahtraan masyarakat (2) Pengembangan program

dan kegiatan yang mengarah pada peningkatan pemanfaatan sumberdaya pesisir

dan laut secara optimal dan lestari (3) Mendukung peningkatan peran-serta

masyarakat pantai dalam pelestarian lingkungan, serta (4) Peningkatan

pendidikan, latihan dan riset sehingga peningkatan wilayah pesisir dan laut dapat

tercapai. Terkait hal tersebut diatas, maka dianggap penting untuk mengetahuibagaimana strategi pengembangan yang berkelanjutan itu dapat tercapai. Untuk 

itu, tentu dibutuhkan kerja keras dari pihak-pihak yang terkait dalam menganalisa

konsep pengembangan terbaik bagi wisata THP Kenjeran ini. Analisis yang

dimaksud dapat melihat prespektif konsumen atau visitor untuk mengetahui

respon terhadap wisata sekarang dan strategi pengembangannya, sehingga dengan

5/16/2018 ITS-Master-8780-4107205713-Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-8780-4107205713-chapter1 3/4

 

Institut Teknologi Sepuluh November3

demikian dapat diketahui harapan dan tingkat kepuasan pengunjung terhadap

atribut-atribut wisata yang ditawarkan. Informasi ini penting bagi pengelola

selaku penyadia jasa untuk menetukan konsep pengembangan wisata Kenjeran

kedepan.

1.2 Permasalahan

Penelitian ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan berikut ini.

1. Bagaimana kondisi wisata saat ini ditinjau dari lingkungan alami,

lingkungan buatan dan pendapatan?

2. Dari strategi pengembangan ekowisata terhadap wisata pantai Kenjeran,

bagaimana respon pengunjung, dalam hal ini bagaimana harapan dan

kepuasan pengunjung terhadap kinerja atribut wisata THP Kenjeran?

3. Bagaimana konsep pengembangan bagi wisata THP Kenjeran?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai

berikut.

1. Mengetahui kondisi wisata THP Kenjeran saat ini ditinjau dari lingkungan

alami, lingkungan buatan, dan pendapatan.

2. Mengetahui harapan dan kepuasan pengunjung THP Kenjeran.

3. Mendapatkan konsep pengembangan bagi wisata THP Kenjeran.

1.4 Manfaat dan Kegunaan

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan untuk 

penelitian selanjutnya bagi pengembangan kawasan pesisir dengan

prespektif berbeda.

2. Bagi pemerintah khususnya badan perencanaan pembangunan daerah,diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam

perencanaan pembangunan masyarakat pesisir atau sebagai acuan bagi

pemerintah untuk mengendalikan kegiatan ekonomi dan arah penggunaan

lahan, juga sebagai landasan bagi rencana-rencana lainnya yang lebih

5/16/2018 ITS-Master-8780-4107205713-Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-8780-4107205713-chapter1 4/4

 

Institut Teknologi Sepuluh November4

sempit atau lebih detail, sehingga nantinya diperoleh output konsep

pengembangan bagi wisata THP Kenjeran.

3. Hasil penelitian ini dapat diterapkan di lapangan sehingga wisata yang

ditawarkan dapat menjawab semua harapan dan keinginan pengunjung dan

pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pengunjung wisata THP

Kenjeran.

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah pantai Kenjeran, bidang yang dibahas adalah

Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.