ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

41
1 ILMU EKONOMI UNTUK MANAJER AGRIBISNIS

Transcript of ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

Page 1: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

1

ILMU EKONOMI UNTUK

MANAJER AGRIBISNIS

Page 2: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

2

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem Pasar Bebas perekonomian pasar Masyarakat diberi kesempatan & kebebasan penuh

utk menentukan kegiatan ekonomi yg ingin mereka lakukan & pemerintah sama sekali tdk campur tangan serta tdk berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi yg dilakukan masyarakat

Orientasi sistem pasar bebas keinginan konsumen

Kondisi sumber daya terbatas & kebutuhan manusia tdk terbatas

Page 3: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

3

SISTEM PASAR BEBAS

Keunggulan mekanisme Pasar dlm alokasi faktor-faktor produksi & mengembangkan perekonomian di negara maju :

1. Pasar dpt memberikan informasi yg lebih tepat ttg

harga & jumlah permintaan barang

2. Pasar memberikan perangsang kpd para

pengusaha utk mengembangkan usaha mereka

3. Pasar memberikan perangsang kpd para pengusaha utk

memperoleh keahlian modern

4. Pasar memberikan perangsang dlm penggunaan barang &

faktor produksi scr lebih efisien

5. Pasar memberikan kebebasan sepenuhnya kpd

masyarakat utk melakukan kegiatan ekonomi

Page 4: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

4

Kelemahan mekanisme pasar :

1. Kebebasan yg tdk terbatas akan menindas golongan

ekonomi lemah

2. Kegiatan ekonomi mjd tdk stabil keadaannya, dimana

suatu saat perekonomian tumbuh cepat, ttp saat

berikutnya merosot drastis

3. Sistem mekanisme pasar akan menimbulkan

kekuatan monopoli yg merugikan

4. mekanisme pasar tdk dpt menyediakan beberapa

jenis barang scr efisien

5. kegiatan konsumen & produsen akan menimbulkan

eksternalitas (efek sampingan) yg merugikan

SISTEM PASAR BEBAS

Page 5: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

5

SISTEM KAPITALISME

Sistem dimana harta dimiliki & dikendalikan oleh masyarakat, setiap keuntungan yg dpt dihasilkan dgn menggunakan harta pribadi mjd hak dr pemilik harta tsb

Motif mencari laba, ditambah dgn adanya kemungkinan utk menumpuk kekayaan.

Bisnis merupakan organisasi yg diciptakan pemilik harta pribadi utk mengkoordinasi & mengelola hartanya utk menghasilkan laba

Page 6: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

6

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem Ekonomi Perencanaan (Sosialisme) sistem ekonomi yg dibangun dgn intervensi sepenuhnya pemerintah dlm menentukan corak kegiatan ekonomi orientasi : pemerataan manfaat ekonomi

Sistem ini muncul krn adanya ketidakadilan & pengangguran yg ditimbulkan Sistem Pasar Bebas

Pemerintah menguasai & memiliki alat-alat modal yg digunakan dlm kegiatan bisnis utk menjamin kelancaran usaha & mencapai sasaran.

Page 7: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

7

SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem Ekonomi Campuran sistem ekonomi yg dikendalikan & diawasi pemerintah, tp masyarakat msh mempunyai kebebasan yg cukup luas utk menentukan kegiatan ekonomi.

Mekanisme pasar msh tetap berlaku dlm menentukan corak kegiatan ekonomi yg dilakukan masyarakat

Intervensi pemerintah melakukan tindakan utk menghindari akibat yg kurang menguntungkan dr sistem ekonomi pasar bebas (peraturan, perusahaan negara, kebijakan moneter & fiskal)

Page 8: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

8

PRINSIP DASAR EKONOMI MAKRO

Kondisi makro ekonomi yg berpengaruh thd perkembangan sistem, corak & usaha kegiatan ekonomi, yg meliputi gambaran kondisi perekonomian scr makro/menyeluruh

Ekonomi makro mempelajari bgm unsur-unsur ekonomi yg berbeda berinteraksi

Kondisi perekonomian makro permintaan & penawaran produk, permintaan & penawaran tenaga kerja, kebijakan pemerintah (fiskal & moneter), harga, inflasi & deflasi, tingkat suku bunga, dll

Page 9: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

9

PRINSIP DASAR EKONOMI MIKROEkonomi mikro penerapan prinsip-prinsip dasar ekonomi utk

mengambil keputusan dlm lingkup perusahaan/rumah tanggaOrientasi alokasi sumber daya dgn ketersediaan sumber daya yg

terbatas utk memperoleh pendapatan/laba tertinggi.Laba tujuan perusahaan, alasan :

1. Laba sbg kompensasi, krn seseorg berani menanggung resiko

2. Laba sbg kompensasi, krn seseorg berhasil di dlm inovasi &

informasi yg tdk tersebar luas

3. Laba sbg kompensasi, krn adanya perubahan di bidang

perekonomian (permintaan, selera konsumen, persaingan, dll)

4. Laba sbg kompensasi krn berhasil dlm pengendalian sumber

daya yg terbatas (langka)

5. Laba sbg kompensasi krn pengelolaan bisnis lebih efektif &

efisien.

Page 10: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

10

PRINSIP LABA & BIAYA OPORTUNITASLaba :

1. Saldo yg diperoleh dr pengurangan penghasilan

dgn semua biaya aktual

2. Penggunaan alternatif (biaya oportunitas) utk

sumber daya yg ada dlm badan usaha.Biaya Oportunitas : “penerimaan” yg tdk jadi diterima krn

alternatif terbaik berikutnya (kedua terbaik) tdk diterapkan dlm penggunaan sumber daya/jumlah penerimaan yg dikorbankan bisnis, krn tdk memilih alternatif terbaik kedua tsb.

Laba Ekonomi (saldo penghasilan dikurangi biaya aktual) dikurangi dgn biaya oportunitas diperoleh dgn menguji berbg alternatif ekonomi atas penggunaan sumber daya

Page 11: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

Laba1. Laba normal : menutup semua biaya

pemilik faktor produksi dlm persaingan yg ketat

2. Laba super normal : setelah semua biaya faktor produksi ditutup, masih ada laba

Laba super normal diperoleh jika :1. Mempunyai keunggulan komparatif2. Efisiens meningkat, biaya produksi turun,

harga pokok turun dan bargaining position meningkat

3. Kelebihan-kelebihan yg tdk mudah ditiru4. Mekanisme pasar yg tdk bekerja

sempurna krn adanya praktek proteksi, monopoli, dsb

5. Eksploitasi yg tdk bertanggung jawab

Page 12: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

Perusahaan besar yg efisien memperoleh laba total adalah laba normal meskipun besar karena pangsa pasarnya yg besar

Laba yg besar diperoleh melalui omzet penjualan yg besar meskipun laba per unitnya kecil (marjin pemasarannya kecil)

Page 13: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

LABA AKUNTASI LABA EKONOMI

Laba sbg saldo penghasilan setelah semua biaya aktual yg dapat diukur dikurangkan

Laba akuntasi dikurangi biaya opportunitas

Page 14: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

Contoh :Badu menanam modal sebesar Rp 5 M dalam

bisnisnya. Gaji Badu Rp 360 juta pertahun & tahun lalu pembukuannya menunjukkan laba bisnisnya Rp 800 juta.

Dari keterangan tsb laba akuntasinya Rp 800 juta ditambah gaji Rp 360 juta, menunjukkan bahwa Badu memperoleh Rp 1,36 M dari bisnisnya pertahun.

Beberapa alternative yg ditempuh Badu utk mengembangkan sumber dayanya :

Dia menjual bisnisnya dan bekerja untuk orang lain dgn gaji Rp 360 juta, ini merupkan biaya oppurtinitas yg memperhitungkan waktu dan kemampuannya dalam manajemen.

Badu tetap memperhitungkan modal Rp 5 M, alternative yg harus diperhitungkan yaitu :

Ditabung dgn bunga 8 %Obligasi pemerintah dgn bunga 10 %Obligasi perusahaan dgn bunga 12 %

Page 15: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

Dari ketiga alternative tsb, obligasi perseroan merupakan alternative terbaik dgn bunga Rp 600 juta per tahun.

Laba ekonomi sbb :Laba akuntansi Rp 800 jutaGaji Rp 360 juta +Total laba akuntansi Rp1,16 MBiaya oportunitas :Pekerjaan lain Rp 360 jutaPenanaman modal terbaik Rp 600 juta

+Total biaya oportunitas Rp 960 juta -Laba ekonomi Rp 200 juta

Page 16: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

Konsep laba ekonomi, mengandung banyak kelemahan :

Banyak nilai yg terkandung yg ternyata sulit utk diperhitungkan. Misal tentang suku bunga manakah yg menghasilkan biaya opportunitas yg benar.

Kemungkinan kesalahan atas anggapan /asumsi.

Perbedaan tipe penanaman modal mungkin sulit utk diperbandingkan secara langsung karena setiap tipe penanaman modal mengandung resiko yg berbeda

Page 17: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

17

PRINSIP EKONOMI MAKSIMISASI LABA

Biaya Marjinal = Penerimaan Marjinal (MR = MC)

“Berapa banyak akan diproduksi ?” Penambahan masukan/input (biaya tambahan) utk memproduksi sama dgn tambahan penerimaan

Tingkat Substitusi Marjinal = Rasio Kebalikan Harga

(dY/dX = Px/Py)

“Berapa biaya terendah dr kombinasi masukan/input ?” substitusi masukan Y dgn masukan X sampai tingkat substitusi marjinal (jumlah masukan X yg perlu utk mensubstitusi satu unit Y) sama dgn rasio kebalikan harga (harga X dibagi harga Y)

Pengembalian (return) Marjinal yg sama : “Apa yg akan diproduksi/bgm masukan yg terbatas akan dialokasikan ?” pemanfaatan satu jenis masukan variabel dlm jumlah terbatas utk sejumlah kemungkinan produksi (MR A = MR B = MR n =.....)

Page 18: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

18

PRINSIP PERMINTAAN & PENAWARANPermintaan menggambarkan hubungan antara harga dgn

jumlah permintaan/keinginan konsumen utk membeli suatu barang pd berbagai tingkat harga selama periode waktu ttt

Jumlah permintaan banyaknya permintaan pd suatu tingkat harga ttt.

Fungsi permintaan Dx = f (Px, Py, Y, T, N)

Px : harga brg X

Py : harga brg Y

Y : pendapatan per kapita

T : selera

N : jumlah pendudukFaktor penyebab perubahan permintaan : perubahan harga &

perubahan faktor non harga (ceteris paribus) pendapatan, selera, dll

Page 19: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

19

Penawaran hubungan antara harga dgn jumlah barang yg ditawarkan (pd tingkat harga ttt).

Fungsi penawaran :

Sx = f (Px, Py, Pi, C, tek, ped, tuj, kebij)

Px : harga brg X

Py : harga brg Y (brg subsitusi/komplementer)

Pi : harga input/faktor produksi

C : biaya produksi

tek : teknologi produksi

ped : jumlah pedagang/penjual

tuj : tujuan perusahaan

kebij : kebijakan pemerintah

Page 20: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

20

KESEIMBANGAN PASARKeadaan dimana tjd keseimbangan (ekuilibrium)

apabila jumlah yg ditawarkan penjual pd suatu harga ttt (Qs) sama dgn jumlah yg diminta pembeli pd harga tsb (Qd) Qs = Qd

Harga keseimbangan : harga dimana baik konsumen & produsen (penjual) sama-sama tdk ingin menambah/mengurangi jumlah yg dikonsumsi & yg dijual jika di bawah harga keseimbangan (kelebihan permintaan) & jika diatas harga keseimbangan (kelebihan penawaran).

Page 21: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

21

ELASTISITASElastisitas perubahan relatif jumlah brg yg

diminta/jumlah brg yg ditawarkan sbg akibat perubahan dr salah satu faktor yg mempengaruhinya (pendapatan, harga brg tsb, harga brg substitusi/komplementer)

Elastisitas = perbandingan antara persentase jumlah brg X yg diminta/ditawarkan dgn persentase perubahan variabel yg mempengaruhinya

Elastisitas brg X Ex = ∆Q/Q ∆X/X ∆ : delta jumlah perubahan variabel tsb Q : jumlah brg X yg diminta/ditawarkan X : perubahan variabel yg mempengaruhinya

Page 22: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

22

A. ELASTISITAS PERMINTAANElastisitas Permintaan (Ed) : perubahan relatif dlm

jumlah unit brg yg dibeli/diminta sbg akibat perubahan salah satu faktor yg mempengaruhinya.

Faktor-faktor yg mempengaruhi permintaan : 1. Harga brg yg bersangkutan elastisitas harga dr permintaan (elastisitas harga) 2. Harga brg lain yg berkaitan (substitusi/komplementer) elastisitas silang dr permintaan (elastisitas silang) 3. Pendapatan konsumen elastisitas pendapatan dr permintaan (elastisitas pendapatan)Faktor yg mempengaruhi penawaran : 1. Harga brg yg bersangkutan elastisitas harga dr penawaran (elastisitas penawaran)

Page 23: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

23

ELASTISITAS HARGAElastisitas Harga (Ep) : perubahan jumlah brg yg

diminta sbg akibat perubahan harga brg yg bersangkutan

Ep = persentase perubahan jumlah brg yg diminta dibagi dgn persentase perubahan harga

Ep selalu bernilai negatif, krn sifat variabel harga & jumlah brg yg diminta bersifat terbalik kenaikan harga selalu diikuti dgn penurunan permintaan & sebaliknya.

Semakin besar nilai negatif Ep semakin elastis permintaannya (perubahan permintaan jauh lebih besar dibandingkan perubahan harga)

Page 24: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

24

ELASTISITAS HARGAJenis Elastisitas Harga :

1. Inelastis (Ep < 1) perubahan permintaan (%) lebih kecil

drpd perubahan harga (%)

2. Elastis (Ep > 1) perubahan harga brg (%) menyebabkan

perubahan permintaan (%) yg besar

3. Elastisitas uniter (Ep = 1) perubahan harga brg (%)

menyebabkan perubahan permintaan (%) yg sama besar

4. Inelastis sempurna (Ep = 0) perubahan harga brg tdk

berpengaruh thd jumlah brg yg diminta

5. Elastis sempurna (Ep = ~ ) perubahan harga sedikit saja

menyebabkan perubahan permintaan tdk terbilang besarnya

(tak terhingga)

Page 25: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

25

Kurva Permintaan – Elastisitas Harga

P

0 Q

P

Q0

Da Db

Dc

Epb = 0

Epc = ~

Epa = 1Epd < 1

Epe > 1

De

Dd

Page 26: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

26

ELASTISITAS HARGAFaktor-faktor yg mempengaruhi Elastisitas Harga : 1. Jenis produk permintaan produk pertanian lebih inelastis drpd produk industri 2. Tingkat substitusi makin banyak jenis brg substitusi, permintaan makin elastis 3. Proporsi pengeluaran suatu brg thd pendapatan konsumen makin besar bagian pendapatan utk membeli brg, permintaan makin elastis 4. Jangka waktu dlm jangka pendek permintaan tdk elastis, tp jangka panjang permintaan lebih elastis

Page 27: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

27

ELASTISITAS SILANGElastisitas Silang (Ec) : persentase perubahan permintaan

suatu brg sbg akibat perubahan harga brg lain (brg substitusi/komplementer)

Nilai Ec hubungan brg X & brg Y

Jika Ec > 0 : brg X merupakan subsitusi brg Y kenaikan harga brg Y menyebabkan harga relatif X lebih rendah permintaan thd brg X meningkat

Jika Ec < 0 : brg X & brg Y komplementer (pelengkap)

Penambahan/pengurangan thd brg X penambahan/ pengurangan thd brg Y

Kenaikan harga brg Y menyebabkan permintaan thd brg Y menurun permintaan thd brg X juga menurun

Jika Ec = 0 : brg X & brg Y tdk berkaitan

Page 28: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

28

ELASTISITAS PENDAPATAN

Elastisitas Pendapatan (Ei) : persentase perubahan permintaan suatu brg sbg akibat perubahan pendapatan

Nilai Ei positif kenaikan pendapatan akan meningkatkan permintaan

Semakin besar nilai Ei, elastisitas pendapatan semakin besar

Jika Ei > 0 barang normal Jika Ei (antara 0 sd 1) barang kebutuhan pokok Jika Ei > 1 barang mewah Jika Ei < 0 barang inferior

Page 29: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

29

B. ELASTISITAS PENAWARANElastisitas Penawaran (Es) : persentase perubahan

jumlah brg yg ditawarkan sbg akibat perubahan salah satu faktor yg mempengaruhinya (harga brg tsb, tingkat bunga, tingkat upah, harga bahan baku, & harga bahan antara lain)

Faktor-faktor yg mempengaruhi Elastisitas Penawaran : 1. Jenis produk elastisitas penawaran produk pertanian lebih rendah drpd produk industri 2. Sifat perubahan biaya produksi kenaikan penawaran dgn tambahan biaya produksi yg besar (penawaran inelastis) 3. Jangka waktu penawaran dlm jangka panjang lebih elastis drpd dlm jangka pendek

Page 30: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

30

ELASTISITAS PENAWARAN

Jenis Elastisitas Penawaran (Es) :

1. Inelastis (Es < 1) perubahan penawaran (%) lebih

kecil drpd perubahan harga (%)

2. Elastis (Es > 1) perubahan harga brg (%) menyebabkan

perubahan penawaran (%) yg besar

3. Elastisitas uniter (Es = 1) perubahan harga brg (%)

menyebabkan perubahan penawaran (%) yg sama besar

4. Inelastis sempurna (Es = 0) perubahan harga brg tdk

berpengaruh thd jumlah brg yg ditawarkan

5. Elastis sempurna (Es = ~ ) perubahan harga sedikit saja

menyebabkan perubahan penawaran tdk terbilang

besarnya (tak terhingga)

Page 31: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

31

Kurva Penawaran – Elastisitas Penawaran

P

0 Q

P

Q0

S2

ES1 = 0

ES2 = ~

S1S3

S4

S5

ES3 < 1 ES4 = 1

ES5 > 1

Page 32: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

32

Prinsip Factor-factor Relationship hubungan antara faktor produksi satu dgn faktor produksi lain (kombinasi alokasi faktor-faktor produksi) utk memperoleh tambahan produksi & keuntungan tertinggi

usaha agribisnis dgn kombinasi alokasi faktor-faktor produksi yg menghasilkan tambahan produksi & keuntungan tertinggi kombinasi alokasi faktor-faktor produksi yg optimal

Prinsip Alokasi Sumber Daya(Principle of Resources Allocation)

Page 33: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

33

Prinsip Alokasi Sumber Daya(Principle of Resources Allocation)

Dosis Nitrogen (kg)

Produksi (kuintal)

Lahan I Lahan II Lahan III

0 37,50 36,25 42,50

25 47,50 47,50 55,00

50 55,00 57,50 66,25

75 60,00 65,00 74,25

100 63,50 69,00 79,25

125 58,50 67,50 80,50

Page 34: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

34

Prinsip yg menyatakan bhw dengan penambahan input ttt akan menambah output/produksi, penambahan input selanjutnya akan menambah output lebih lanjut, akan tetapi penambahan output tsb tdk sebesar penambahan output pertama. Jika terus menerus, maka penambahan hasilnya akan semakin berkurang & pd titik ttt hasilnya tdk naik lagi melainkan menurun.

Prinsip/Hukum Kenaikan Hasil yg Semakin Berkurang (The Law of Diminishing Return)

Page 35: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

35

Prinsip/Hukum Kenaikan Hasil yg Berkurang

(The Law of Diminishing Return)

Coba hitung : Apabila harga Pupuk Rp. 3.000,-/satuan Harga produk Rp.2.000,-/satuan

Jumlah Pupuk (satuan)

Hasil (satuan) Kenaikan Hasil (satuan)

0------------------

1-------------------

2-------------------

3-------------------

4-------------------

5-------------------

6-------------------

7-------------------

8

15------------------

30------------------

39------------------

45------------------

49------------------

51------------------

52------------------

52,5------------------

52

---------------- 15

---------------- 9

---------------- 6

---------------- 4

---------------- 2

---------------- 1

---------------- 0,5

---------------- - 0,5

Page 36: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

36

Prinsip yg menyatakan bhw org akan mengusahakan jenis tanaman ttt, dr tanaman mana modal & tenaga kerja yg dimasukkannya akan memperoleh keuntungan komparatif terbesar

Keuntungan terbesar yg diperoleh dr hasil perbandingan berbagai jenis tanaman yg diusahakan

Keunggulan bersaing ditentukan : keuntungan komparatif, masa produksi, potensi/ketersediaan SDA, permintaan pasar, dll

Prinsip Keunggulan Komparatif (Principle of Comparatif Advantage) :

Prinsip Perbandingan Keuntungan Terbesar

Page 37: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

37

Prinsip Keunggulan Komparatif (Principle of Comparatif Advantage)

Tanaman Penerimaan (Rp/Ha/MT)

Biaya (Rp/Ha/MT)

Keuntungan (Rp/Ha/MT)

Keterangan

Padi 200.000,- 50.000,- 150.000,-

Tebu 855.000,- 550.000,- 300.000,-

Tembakau 750.000,- 450.000,- 300.000,-

Page 38: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

38

Prinsip yg menyatakan bhw batas dimana substitusi dihentikan terletak pd suatu titik dimana kerugian teknik yg ditimbulkan oleh penggunaan benda substitusi tsb menghilangkan keuntungan, krn harganya yg lebih rendah

Penggantian faktor satu dgn faktor lain selalu menimbulkan keuntungan teknik, krn harga akan tinggi atau kerugian teknik krn harga rendah, & keuntungan ekonomis.

Prinsip Substitusi (Principle of Substitution )

Page 39: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

39

Prinsip Substitusi (Principle of Substitution )

KombinasiMakanan

Biaya (Rp)

Produksi Telur (butir)

Penerimaan (Rp)

Keuntungan (Rp)

A 400,- 25 500,- 100,-

¾ A + ¼ B 350,- 23 460,- 110,-

½ A + ½ B 300,- 21 420,- 120,-

¼ A + ¾ B 250,- 17 340,- 90,-

B 200,- 12 240,- 40,-

Keterangan : Harga telur per butir @ Rp 20,-

Page 40: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

40

Prinsip Biaya Oportunitas/Biaya Imbangan/Berimbang

(Principle of Opportunity Cost)

Prinsip yg menyatakan bhw org hrs dpt memilih dr jenis komoditi mana dpt diperoleh pendapatan tertinggi dgn penggunaan sumber produksi yg terbatas sebaik-baiknya (optimal), dgn modal sama

Biaya opportunitas : pendapatan potensial yg hilang yg dpt diperoleh dr penggunaan sumber produksi, krn sumber produksi tsb digunakan utk usaha produksi lain

Biaya Oportunitas : “penerimaan” yg tdk jadi diterima krn alternatif terbaik terbaik kedua tdk diterapkan dlm penggunaan sumber daya/jumlah penerimaan yg dikorbankan usaha, krn tdk memilih alternatif terbaik kedua tsb.

Page 41: ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis

41

No Modal

(Rp)

Pendapatan/Cabang Usahatani (Rp)

Itik Ayam Sapi Perah

1 100.000 130.000 150.000 140.000

2 200.000 260.000 275.000 250.000

3 300.000 380.000 385.000 360.000

4 500.000 495.000 500.000 470.000

Prinsip Biaya Oportunitas/Biaya Imbangan/Berimbang

(Principle of Opportunity Cost)