Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

download Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

of 18

Transcript of Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Higroma dalam bahasa Yunani berarti tumor yang berisi air. Higroma

    merupakan kelainan kongenital dari sistem limfatik. Higroma pertama kali

    dideskripsikan oleh Wernher pada tahun 1843 sebagai lesi kista limfatik yang

    dapat mengenai berbagai daerah anatomi pada tubuh manusia. Akan tetapi,

    sebagian besar mengenai daerah kepala dan leher (!"#, dengan predileksi

    sebelah kiri.1,$

    %nsidens dari ke&adian higroma 'olli di dunia ber&umlah 1 kasus setiap

    )))*1))) kelahiran dan merupakan kelainan yang paling sering men&adi

    penyebab massa pada leher yang dapat dideteksi pada prenatal.Higroma 'olli &uga

    biasa ditemukan pada saat lahir sebagai sebuah pembengkakan yang kurang nyeri,

    dan sebagian besar lesi (+)"# menetap sebelum usia $ tahun.3,4

    Higroma 'olli yang besar dapat menimbulkan penekanan terhadap saluran

    nafas dan pen'ernaan sehingga memerlukan penatalaksanaan sesegera mungkin.

    odalitas terapi utama berupa tindakan eksisi bedah untuk membuang lesi kista.

    -rognosis kista higroma 'olli bergantung pada ukurannya dan tindakan yang

    dilakukan karena &arang ada kasus yang mengalami regresi spontan.!

    ayi dan anak*anak yang ditemukan dengan massa di leher sering

    dia&ukan ke radiologist untuk e/aluasi lebih lan&ut. erbagai modalitas seperti

    02 , CT-Scan dan %dapat membantu membedakan &enis massa pada leher

    ini. oto polos diindikasikan apabila ada kompresi dan pergeseran struktur pada

    leher.

    1

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    2/18

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    II.1 Definisi

    Higroma 5olli, dikenal &uga dengan limfangioma, &ugular limfatik

    obstruktif, dan higroma 'olli kistikum. Higroma adalah suatu kantong berisi

    'airan yang obstruksi sistem limfatik akibat defek perkembangan sistem limfatik.

    Higroma biasanya ditemukan di daerah kepala dan leher pada trigonum 'olli

    posterior tepat di atas kla/ikula dan &arang ditemukan di aksila dan trungkus,

    tetapi dapat pula mun'ul pada seluruh daerah aliran limfe.

    II.2 Epidei!l!gi

    %nsiden higroma di dunia ber&umlah 1 kasus setiap .)))*1.))) kelahiran.

    6ari sumber lain disebutkan bah7a kasus higroma berkisar 1,1).))) kehamilan.

    -re/alensi pada fetus adalah sekitar ),$*3". yrne dkk. melaporkan higroma 'olli

    ditemukan pada ),!" dari kasus abortus spontan dengan crown-lump lengthbesar

    dari 3) mm.

    ebagian besar kasus higroma (!)*!"# ditemukan saat lahir, dengan 8)*

    +)" kasus terdeteksi sebelum usia $ tahun. Higroma dapat ter&adi baik pada anak

    laki*laki maupun anak perempuan dengan frekuensi yang sama. 9e&adiannya

    sama pada populasi kulit ber7arna maupun kulit putih.8

    9ebanyakan (sekitar !"# higroma terdapat di daerah leher, dan se'ara

    tipikal sering berada di posterior dan lateral leher dibandingkan bagian anterior

    leher, dan sering &uga ter&adi bilateral dengan tampilan yang tidak simetris.

    9elainan ini antara lain &uga ditemukan di aksilla ($)"#, mediastinum dan regio

    inguinalis (!"#.8

    Angka kematian akibat kelainan ini dilaporkan sebesar $*", yang

    biasanya merupakan sekunder dari pneumonia, bronkiektasis, dan gangguan &alan

    napas akibat lesi yang besar. :esi ini &uga dapat menekan struktur di sekitarnya

    seperti saraf, pembuluh darah, dan pembuluh limfe sehingga menimbulkan

    berbagai kelainan berdasarkan struktur yang terkena.8

    II." Anat!i

    2

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    3/18

    :eher merupakan bagian tubuh yang memisahkan kepala dari bagian

    tubuh lainnya. 9omponen utama yang terdapat di leher adalah /ena &ugularis,

    arteri karotis, saraf*saraf, esofagus, pita suara atau laring, /ertebra ser/ikal, dan

    otot sternokleidomastoideus (2ambar $.1#.+

    2ambar $.1 Anatomi :eher1)

    ;ena &ugularis terdiri dari /ena &ugularis interna dan eksterna. ;ena

    &ugularis interna menerima aliran darah dari 7a&ah, otak, dan leher. edangkan

    /ena &ugularis eksterna menerima aliran darah dari 'ranium dan 7a&ah bagian

    dalam (2ambar $.$#.+

    2ambar $.$ ;ena

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    4/18

    dari 'abang trunkus bra'hio'ephalika. asing*masing arteri karotis ini ber'abang

    men&adi arteri karotis interna dan eksterna.+

    araf*saraf di daerah leher merupakan 'abang*'abang saraf 'ranial dan

    ser/ikal. aring, laring, trakea dan sebagian esofagus disebut sebagai kolumna

    /iseralis. edangkan tulang*tulang yang terdapat di leher terdiri dari tu&uh tulang

    /ertebra ser/ikal yang berfungsi untuk pergerakan kepala, melindungi korda

    spinalis, serta menyokong otot*otot dan ligamen*ligamen leher.+

    ?tot*otot leher merupakan struktur yang rumit, sehingga dibagi men&adi

    komponen*komponen segitiga untuk memudahkan dalam memahami anatomi.

    ?tot sternokleidomastoideus yang berinsersi di prosesus mastoideus tulang

    temporal dan berorigo di sternum membagi leher men&adi dua segitiga mayor,

    yaitu regio segitiga posterior dan anterior (2ambar $.3#.+

    2ambar $.3%lustrasi diagram anatomi segitiga anterior dan posterior leher1)

    egio segitiga posterior memiliki komponen otot yang lebih banyak

    daripada segitiga anterior. 6aerah ini dibatasi oleh otot trape@ius (posterior#,

    sternokleidomastoideus (anterior#, dan kla/ikula (inferior#. edangkan daerah

    segitiga anterior di dibatasi oleh mandibula (superior#, midline (medial#, dan

    sternokleidomastoideus (lateral# (2ambar $.3#.+

    4

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    5/18

    -ada potongan a>ial daerah anatomi leher dibagi men&adi lima

    kompartemen atau ruang utama, yaitu (2ambar $.4#.1)

    1. uang /iseral

    erupakan ruang sentral yang terdiri dari organ /isera seperti laring,

    tiroid, hipofaring, dan esofagus ser/ikal.

    2. uang karotid

    erupakan sepasang ruangan di lateral dari ruang /iseral yang terdiri

    dari arteri karotis interna, /ena &ugularis interna, dan beberapa struktur

    saraf.

    3. uang retrofaringeal

    erupakan ruangan ke'il yang hanya berisi &aringan lemak dan

    berhubungan dengan ruang suprahyoid dan mediastinum medial.

    4. uang er/ikal -osterior

    erupakan sepasang ruangan yang terdapat di posterolateral ruang

    karotid dan terdiri atas &aringan lemak, nodus limfoid, dan elemen

    saraf.

    5. uang -eri/ertebral

    uangan ini merupakan ruangan luas yang mengelilingi korpus

    /ertebra termasuk otot*otot pre dan para/ertebral.

    2ambar $.4 -otongan a>ial leher+

    II.# Eti!l!gi

    5

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    6/18

    Higroma dapat ter&adi sebagai temuan tunggal atau dapat &uga ditemukan

    bersamaan dengan defek lainnya sebagai suatu sindrom. -enyebabnya ber/ariasi

    melibatkan faktor lingkungan, genetik, dan faktor yang tidak diketahui.1)

    aktor lingkungan

    * %nfeksi /irus maternal seperti -ar/o/irus

    * Maternal substance abuse, seperti konsumsi alkohol selama kehamilan.

    aktor genetik yang berhubungan dengan higroma

    * ebagian besar diagnosis prenatal dari higroma berhubungan dengan

    sindrom =urner, yaitu abnormalitas kromosom se> pada 7anita dimana

    hanya terdapat satu kromosom .

    * Abnormalitas kromosom lain seperti trisomi 13, 18, dan $1.

    * indrom Boonan

    Higroma yang berupa temuan tunggal dapat diturunkan sebagai

    kelainan autosomal resesif dimana orang tuanya adalah silent carrier.

    Akan tetapi, banyak kelainan higroma ini ditemukan dengan penyebab

    yang tidak diketahui.

    II.$ Pat!fisi!l!gi

    aluran limfe terbentuk pada usia kehamilan minggu keenam. 6ari saluran

    ini, akan terbentuk sakus yang akan menyediakan drainase ke sistem /ena.

    9egagalan drainase ke sistem /ena ini akan menyebabkan dilatasi dari saluran

    limfe, dan apabila berukuran besar maka akan men&adi suatu higroma. -ada

    embrio, drainase sistem limfatiknya menu&u ke sakus limfatik &ugularis. 4,1)

    Hubungan antara struktur primitif sistem limfatik dengan /ena &ugularis

    terbentuk pada usia 4) hari kehamilan. 9egagalan pembentukan hubunganstruktur ini menyebabkan ter&adinya stasis aliran limfe dan sakus limfatik

    &ugularis akan melebar sehingga terbentuklah suatu kista di daerah leher. Apabila

    sistem drainase ke sistem /ena tidak &uga terbentuk pada masa ini, maka akan

    ter&adi lymphooedem perifer yang progresif dan dapat menyebabkan kematian

    intrauterine.1)

    Aliran limfe yang statis akan menyebabkan kista membesar dan mun'ul

    sebagai suatu massa pada leher bayi baru lahir. ?bstruksi napas serius yang

    6

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    7/18

    diakibatkan oleh higroma ini &arang ter&adi pada bayi baru lahir.. ?bstruksi napas

    mungkin ter&adi akibat beberapa faktor, diantaranya a# infiltrasi, dimana pada

    beberapa kasus, telah ditemukan perluasan sampai ke linguae renumdan regio

    sub*milohyoid, b# makroglossia, dan '# efek dari perdarahan, yang mungkin

    timbul karena trauma pada saat lahir yang menyebabkan perluasan kista sehingga

    ter&adi peningkatan tegangan dan tekanan dari trakea.+

    II.% &a'aran (linis

    9eluhan adalah adanya ben&olan di leher yang telah lama atau se&ak lahir

    tanpa nyeri atau keluhan lain. en&olan ini berbentuk kistik, berben&ol*ben&ol, dan

    lunak. -ermukaannya halus, lepas dari kulit, difus, berbatas tegas, dan sedikit

    melekat pada &aringan dasar. -ada palpasi teraba ireguler. 9ebanyakan terletak di

    regio trigonum posterior 'olli. ebagai tanda khas, pada pemeriksaan

    transluminasi positif tampak terang sebagai &aringan diafan (tembus 'ahaya#. 1

    Higroma ke'il dan sedang biasanya asimptomatis. en&olan ini &arang

    menimbulkan ge&ala akut, tetapi suatu saat dapat 'epat membesar karena radang

    dan menimbulkan ge&ala gangguan pernafasan akibat pendesakan saluran nafas

    seperti trakea, orofaring, maupun laring. ila lebih besar maka perluasan ter&adi

    ke arah 7a&ah, lidah, kelen&ar parotis, laring, atau dada (1!" meluas ke

    mediastinum# dan dapat disertai komplikasi*komplikasi lain. 6apat timbul

    gangguan menelan dan bernafas, sementara perluasan ke aksilla dapat

    menyebabkan penekanan pleksus brakhialis dengan berbagai ge&ala neurologik.1

    II.) Diagn!sis

    -ada 8)" kasus, lokasi higroma berada pada regio cer!ico-acial. ?leh

    karena itu, higroma harus selalu men&adi pertimbangan pertama dalam diagnosis

    banding setiap lesi kistik yang memiliki onset pada 7aktu lahir. :ebih dari )"

    higroma memiliki onset saat lahir, dan sekitar +)" ditemukan sebelum usia dua

    tahun.1

    =ampilan a7al higroma pada saat bayi lahir adalah berupa massa yang

    tidak nyeri pada leher. 2e&ala lainnya berhubungan dengan komplikasi atau efek

    dari kista higroma seperti respirator" distress, gangguan makan, demam,

    7

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    8/18

    peningkatan ukuran yang tiba*tiba dan infeksi pada lesi. -ada pemeriksaan klinis,

    lesi ini tampak lembut, compressible, transluminant, dan tanpa bunyi.1

    -emeriksaan radiologi seperti 02 dapat menun&ukkan gambaran kista

    multipel dan dengan 02 6oppler tidak tampak adanya aliran darah dalam lesi

    tersebut. odalitas lain seperti CT-Scan dapat &uga memperlihatkan gambaran

    kista multiplel, homogen,batas tegas, dan tidak ada in/asi ke &aringan sekitar. CT-

    Scan sangat membantu dalam melihat perluasan lesi dan hubungannya dengan

    saraf dan pembuluh darah sekitarnya.4

    6iagnosis prenatal higroma dapat dilakukan menggunakan 02.

    9arakteristik gambaran 02 pada antenatal adalah tampak massa kistik yang

    multiseptum dan berdinding tipis.8

    -enegakan diagnosis pada prenatal higroma meliputi

    a. 0ltrasound lengkap, temasuk e'ho'ardiogram, untuk melihat &enis anomali

    yang lain untuk menentukan penyebab dari higroma.

    b. i7ayat keluarga yang lengkap untuk menilai apakah test diindikasikan

    untuk sindroma herediter.

    c. Amniosintesis atau C#S untuk melihat abnormalitas kromosom atau

    sindrom genetik spesifik.

    d. -engka&ian /irus pada 'airan amnion dilakukan &ika ada indikasi adanya

    h"drops. krining serum maternal tidak membantu dalam menilai

    prognosis &anin dengan higroma.

    e. C/aluasi ultrasound se'ara periodik dibutuhkan untuk melihat adanya

    resolusi kista dan atau perkembangan anomali*anomali yang lain atauetal

    h"drops.

    II.* Peeriksaan Radi!l!gis

    %%.8.1 ontgen

    adiografi atau foto polos rontgen tidak membantu dalam mendiagnosa

    higroma. assa higroma terdiri dari &aringan lunak sehingga tidak memberikan

    gambaran dengan kontras yang baik pada foto polos rontgen. =ampilan higroma

    pada foto polos hanya sebagai sot tissue mass dengan densitas sama dengan

    &aringan lunak sekitar leher.

    8

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    9/18

    oto polos rontgen bermanfaat bila higroma meluas atau berlokasi pada

    rongga tubuh, terutama &ika tidak terdapat 5= 'an dan %. ebagai 'ontoh, foto

    rontgen toraks normal menyingkirkan adanya perluasan limfangioma ser/ikal

    yang besar ke mediastinum. oto rontgen &uga berguna untuk menge/aluasi trakea

    dan sangat membantu pada tindakan anestesi dan intubasi trakea.

    %%.8.$ 0ltrasonografi (02#

    =elah diketahui bah7a diagnosis prenatal untuk higroma dapat dilakukan

    oleh 02 trans/aginal. aktanya, kondisi ini sering didiagnosa selama

    penggunaan 02 prenatal dan penemuannya bisa tepat dan tidak diragukan.

    9arakteristik 02 pada higroma dapat di&elaskan dengan gambar diba7ah ini.3

    2ambar $.! 2ambaran 02 potongan longitudinal oblik yang diperoleh melalui kepala dan dada

    &anin. =anda panah merah menun&ukkan higroma. 9antong normal di sekelilingnya merupakan

    'airan amnion.3

    2ambar $. =ransulensi nu'hal normal (tanda panah merah# pada daerah sagital dari fetus.

    embran amnion digambarkan terpisah (tanda panah hi&au#.3

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    10/18

    02 membutuhkan keahlian dari operator dan harus dilakukan oleh

    petugas yang memiliki kemampuan dalam menge/aluasi kelainan pada &anin.

    -emeriksaan &anin dengan seksama menun&ukkan hasil yang dapat diper'aya.

    eringkali 02 merupakan teknik yang penting untuk menegakkan diagnosis

    prenatal.3

    Higroma pada &anin harus bisa dibedakan dari ensefalokel posterior

    (gambar di ba7ah#, dimana terdapat defek di tengkorak dan dari mielomeningokel

    ser/ikal, dimana terdapat defek pada daerah /ertebral.3

    ?ligohidramnion dapat ter&adi tapi bukan penemuan yang khas. Adanya

    oligohidramnion dapat menghalangi penemuan kelainan pada &antung dan organ

    lainnya yang dapat ter&adi bersamaan dengan higroma.3

    eperti yang disebutkan sebelumnya, higroma dapat salah diagnosa ketika

    adanya oligohidramnion yang berat. Higroma dapat disalahartikan dengan

    kantong amnion (perhatikan gambar diba7ah#.3

    %%.8.3. 5= 'an

    Computed Tomograph" (5=# &uga menyediakan informasi yang diberikan

    oleh 02 dan sangat ideal untuk e/aluasi &aringan lunak yang berdekatan dengan

    pertumbuhan massayang lebih besar yang tidak dapat seluruhnya di/isualisasikan

    dengan 02. elain itu, 5= sangat baik untuk mendeteksi kalsifikasi dan

    /askularisasi lesi &ika ditambahkan penggunaan bahan kontras dalam

    pemeriksaan. ersama %, gambaran 5= s'an lebih baik digunakan untuk

    melihat batas massa dan ada atau tidaknya perluasan kearah mediastinum.

    -ada gambar 5=, higroma kistik 'enderung mun'ul sebagai poorl"

    circumscribed, multioculated, dan h"poattenuated mass. ereka biasanya

    memiliki karakteristik atenuasi fluida homogen.

    10

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    11/18

    .

    2ambar $. Higroma 'olli pada seorang pria $8 tahun dengan ri7ayat 4 minggu pembengkakan

    menyakitkan dari sisi kiri leher yang tidak responsif terhadap antibiotik. Aspirasi &arum halus

    menghasilkan 'airan serosa. 9ontras ditingkatkan dan 5= s'an menun&ukkan h"poattenuated mass

    (h# dalam ruang ser/ikal posterior yang masuk sampai ke otot sternokleidomastoid. -ada

    pembedahan massa itu menempel pada /ena &ugularis interna.

    $nected lesions menun&ukkan higher attenuation daripada yang terlihat

    pada simple luid. iasanya massa terpusat di segitiga posterior atau di ruang

    submandibula. Hal yang tidak la@im ter&adi pada beberapa lesi dimana lesi ini

    meman&ang dari suatu ruang di leher ke ruang lain sebagai akibat dari sifat

    infiltrasi mereka.

    %%.8.4Magnetic %esonance $maging &M%$'

    % dapat digunakan untuk menun&ukkan hubungan antara higroma

    dengan &aringan lunak yang berdekatan di leher dan menilai se&auh mana infiltrasi

    dari kista ke struktur di sekitarnya. % dengan kemampuan multiplanar dan

    resolusi kontras yang superior, menun&ukkan &angkauan yang luas terhadap

    gambaran suatu massa dan memberikan informasi tambahan yang penting untuk

    peren'anaan pra operatif yang akurat. Hal ini dapat sangat rele/an dalam kasus

    perluasan ke mediastinum atau ruang dalam dari leher. elain itu, pen'itraan %

    mena7arkan resolusi superior untuk menge/aluasi massa yang terletak di daerah

    anatomis yang kompleks, seperti dasar mulut.

    -ola paling umum adalah massa dengan intensitas sinyal rendah atau

    menengah pada =1 dan h"perintensit" pada =$.

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    12/18

    2ambar $.8 Higroma pada 7anita 3 tahun dengan massa leher sisi kiri yang membesar saat /irus

    infeksi saluran pernapasan atas. -otongan =1 koronal menun&ukkan massa h"pointensebesar di

    sisi kiri leher meman&ang dari ruang submandibula ke 'erukan dada. eberapa septum (panah#

    menyilang pada lesi.

    II.+ Diagn!sis Banding

    1. (ista Lipatan Bran,-ial ke 2

    =ampilan yang paling sering adalah kista, dan kadang*kadang

    dikombinasikan dengan sinus atau fistula. %nfeksi ditandai oleh penambahan

    densitas, septum, dan menebalnya dinding.1)

    -ada anamnesis diketahui bah7a kista merupakan ben&olan se&ak lahir.

    istel terletak didepan sternokleidomastoid dan mengeluarkan 'airan. istel yang

    buntu akan membengkak merah, atau lekukan ke'il yang dapat ditemukan

    unilateral dan bilateral.1)

    2ambar $.+ % pada pasien 1$ tahun , mengkonfirmasi adanya massa kistik pada kanan ruang

    karotid. tampak diantara kelen&ar submandibular dan di garis depan m.sterno'leidomatoid,

    merupakan tempat khas dari kista lipatan bran'hial ke dua.1)

    2. (ista Dkts Tir!gl!ss

    12

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    13/18

    9asus terbanyak ditemukan pada usia $*1) tahun. ekitar +)" ditemukan

    setinggi tulang hyoid, sekitar 8" ditemukan setinggi kelen&ar tiroid, dan sekitar

    $" ditemukan setinggi lidah.1)

    6uktus tiroglosus ber&alan dari pangkal lidah pada foramen sekum ke

    kelen&ar tiroid. 9elen&ar tiroid embrio ber&alan melalui saluran untuk men'apai

    posisi akhir normalnya. iasanya, saluran tiroglosus kemudian mengalami

    in/olusi, tetapi ketika salurannya menetap, kista duktus tiroglosus dapat ter&adi di

    mana sa&a di sepan&ang saluran.1)

    2ambar $.1) 6uktus =iroglosus.1)

    9ista tiroglosus ini dapat berlokasi di garis tengah atau paramedian. !"

    berlokasi infrahyoidal, $)" dan 1!" berlokasi di suprahyoidal.1)

    2ambar $.11 9ista duktus tiroglossus a>ial =1* and =$*weighted images pada tingkatan

    tulang hioid.1)

    13

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    14/18

    2ambar diatas merupakan sebuah lesi kistik di garis tengah, sebagian.

    diluar tulang hioid dan sebagian di dalam tulang hioid dan berlokasi di !isceral

    space. :esi menempel pada &aringan otot.1)

    II.1/ Penatalaksanaan

    eorang bayi dengan diagnosis prenatal sebagai kista higroma harus

    dilahirkan di pusat pelayanan kesehatan yang memiliki sarana lengkap untuk

    me7aspadai komplikasi neonatal. eorang obstetri biasanya memutuskan metode

    melahirkan yang sesuai.

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    15/18

    dari luka operasi. -ada $)" kasus, ditemukan adanya rekurensi setelah eksisi

    komplit.1

    Cksisi total merupakan pilihan utama. -embedahan ini dimaksudkan untuk

    mengambil keseluruhan massa kista. Akan tetapi, bila tumor besar dan telah

    menyusup ke organ penting, seperti trakea, esofagus, atau pembuluh darah,

    ekstirpasi total sulit diker&akan. ?leh karena itu, penanganannya 'ukup dengan

    pengambilan sebanyak*banyaknya kista, namun mungkin perlu dilakukan

    beberapa kali tindakan operasi. 9emudian pas'abedah dilakukan infiltrasi

    bleomisin subkutan untuk men'egah kekambuhan. Hal ini merupakan 'ara

    penanganan yang paling baik dan aman. -ada akhir pembedahan, pemasangan

    penyalir isap sangat dian&urkan.1

    2. Aspirasi

    Aspirasi perkutan diikuti oleh reakumulasi 'epat dari 'airan dalam kista

    atau oleh perkembangan infeksi. Aspirasi higroma bisa dilakukan sebagai

    penanganan sementara untuk mengurangi ukuran dari kista sehingga dapat

    mengurangi efek tekanan terhadap saluran pernafasan dan pen'ernaan.

    =rakeostomi dan gastrostomi dilakukan terutama pada pasien dengan gangguan

    menelan dan pernafasan yang berat.1

    ". 0kler!terapi

    odalitas primer untuk higroma telah di'oba dengan teknik skleroterapi

    menggunakan bleomisin intralesi. anyak kasus menun&ukkan respon yang baik

    terhadap terapi ini. Agen lain yang digunakan adalah ?943$, yang memberikan

    hasil yang lebih memuaskan dengan komplikasi yang lebih minimal daripada

    bleomisin.1

    II.11 (!plikasi

    Higroma merupakan lesi yang &inak, akan tetapi dapat menimbulkan

    beberapa komplikasi seperti1

    1. %nfeksi pada :esi

    umber infeksi dari higroma ini biasanya merupakan sekunder dari fokus

    infeksi di traktus respiratorius, meskipun bisa &uga bersifat infeksi primer. elama

    proses infeksi, ukuran kista membesar dan men&adi hangat, merah, dan nyeri.

    15

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    16/18

    %nfeksi bisa melibatkan seluruh kista atau sebagian kista. elama infeksi aktif,

    transiluminasi bisa tidak terlihat lagi dan kadang*kadang bisa men&adi abses. 1

    $. -erdarahan

    -ada perdarahan, kista men&adi keras dan tegang. uptur spontan pada

    higroma leher yang besar pernah dilaporkan sehingga memerlukan inter/ensi

    bedah segera.1

    3. 2angguan -ernafasan dan 6isfagia

    2angguan ini disebabkan oleh penekanan oleh massa kista pada saluran

    pernafasan dan pen'ernaan.1

    II.12 Pr!gn!sis

    -rognosis higroma tergantung pada ukuran kista dan komplikasi*

    komplikasi yang ter&adi. -ertumbuhan kista dan pertumbuhan ke &aringan sekitar

    tidak dapat diprediksi. ebagian kista dapat mereda se'ara spontan. Akan tetapi,

    tetap ada kemungkinan ter&adi rekurensi.

    Higroma yang berkembang pada trimester ketiga (setelah 3) minggu

    kehamilan# atau periode postnatal biasanya tidak berhubungan dengan

    abnormalitas kromosom. Ada kemungkinan rekurensi kista higroma setelah

    pengangkatan se'ara bedah. 9emungkinan rekurensi tergantung atas perluasan

    kista higroma dan apakah dinding kista dapat diangkat sempurna.1)

    ebuah higroma umumnya mulai berkembang pada usia kehamilan

    minggu ke * ke +, hal ini merupakan kegagalan dalam kantong limfatik &ugular

    untuk mengalir ke /ena &ugular internal, yang menghasilkan dilatasi dari kantong

    limfatik men&adi kista dan menyebabkan obstruksi limfe &ugular dan h"drops

    etalis. -rognosis pada kasus ini adalah buruk. Higroma ini ter&adi hampir !"

    pada leher dan leher lateral dan belakang lebih sering dibandingkan bagian depanleher, sering ter&adi se'ara bilateral dalam posisi yang tidak simetris.8

    BAB III

    (E0IPULAN

    16

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    17/18

    Higroma 5olli merupakan salah satu kelainan kongenital yang disebabkan

    oleh obstruksi saluran limfe yang menyebabkan dilatasi sakus limfe dan berubah

    men&adi massa kistik. Angka ke&adiannya &arang. 6apat ditemukan dari masa

    prenatal, saat lahir dan sebelum usia $ tahun. Higroma dapat ter&adi sebagai

    temuan tunggal atau dapat &uga ditemukan bersamaan dengan defek lainnya

    sebagai suatu sindrom.

    Higroma 'olli ini memiliki tampilan berupa massa yang lunak pada daerah

    leher terutama bagian posterior lateral leher. 9eluhan adalah adanya ben&olan di

    leher yang telah lama atau se&ak lahir tanpa nyeri atau keluhan lain. en&olan ini

    berbentuk kistik, berben&ol*ben&ol, dan lunak. -ermukaannya halus, lepas dari

    kulit, difus, berbatas tegas, dan sedikit melekat pada &aringan dasar. -ada palpasi

    teraba irreguler.

    -emeriksaan radiologi seperti 02 dapat menun&ukkan gambaran kista

    multipel dan dengan 02 6oppler tidak tampak adanya aliran darah dalam lesi

    tersebut. odalitas lain seperti CT-Scan dapat &uga memperlihatkan gambaran

    kista multiple, homogen,batas tegas, dan tidak ada in/asi ke &aringan sekitar. CT-

    Scan sangat membantu dalam melihat perluasan lesi dan hubungannya dengan

    saraf dan pembuluh darah sekitarnya.

    -enatalaksanaan kista higroma 'olli yang paling utama adalah eksisi kista.

    Ada kemungkinan angka ke&adian rekuren pada beberapa kasus.

    DATAR PU0TA(A

    17

  • 7/21/2019 Isi-Referat-Daftar-Pustaka.doc

    18/18

    1. A'e/edo :.