Isbsd Edit
-
Upload
imroatu-sholihah-binti-mishbah -
Category
Documents
-
view
170 -
download
0
Transcript of Isbsd Edit
![Page 1: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/1.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 1/11
MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASARKESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Oleh:
Kelompok VI
Aji Indo Sabila Gusti M0311001
Artha Widya Putra Pratama M0311011
Dhini Aulia Phasa M0311020
Dien Nur Hasanah M0311022
Imroatu Sholihah M0311039
Zuhdi Alqowam M0311077
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011/2012
![Page 2: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/2.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 2/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-
NYA yang telah diberikan kepada kami.Nikmat sehat, nikmat sempat dan ilmu yang di
anugerahkan kepada kami, sehingga kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan makalah ini.
Dengan berpedoman pada ilmu pengetahuan yang kami miliki serta ilmu pengetahuan yang
kami peroleh dari berbagai sumber, akhirnya kami dapat menyelesaikan bab demi bab dalam
makalah ini. Tak lupa sholawat dan salam kami tujukan kepada suri tauladan kami Rosululloh
Muhammad SAW, yang telah membawa kita menuju zaman yang terang, zaman dimana kita
bisa menuntut ilmu dengan bebas melalui media apa pun.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar sebagai prasyarat dalam memperoleh nilai.Di dalam makalah ini kamimembahas tentang manusia dalam kesederajatan.Kami memberikan pengenalan tentang
hakikat kesederajatan, menjelaskan kedudukan manusia dalam keragaman dan kesederajatan
serta memberikan ulasan realitas kesederajatan di Indonesia saat ini dan solusi permasalahan.
Untuk menyempurnakan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca kami nantikan agar makalah ini dapat memenuhi maksud dan tujuan pembuatnya
serta menjadi karya yang lebih baik.
Februari, 2012
Tim Penyusun
![Page 3: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/3.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 3/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
Bab 2. Pembahasan
2.1 Hakikat Kesederajatan Manusia
2.2 Kedudukan Manusia dalam Keragaman dan Kesederajatan2.3 Realita Kesederajatan di Indonesia
2.4 Solusi Permasalahan Kesederajatan Sosial
Bab 3. Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
![Page 4: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/4.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 4/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis dapat ditandai
dengan adanya keberagaman suku bangsa,agama,dan kebudayaan.Di satu sisi kekayaan
budaya dan keberagaman masyarakat adalah hal yang membanggakan,namun disisi lain
adanya perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras,
agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi dalam
masyarakatmenjadi sesuatu yang dapat memunculkan konflik diantara masyarakat itu,
dalam perbedaan dan keragaman yang ada itu, manusia tetap memiliki satu kedudukan
yang sama dan satu tingkatan hierarki yang secara tidak langsung membuat masyarakat
hidup rukun dan berdampingan.
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke
sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar
manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit,
ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala, dan lain sebagainya.
Masyarakat kita berada digolongan tingkat ekonomi menengah kebawah serta
merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat, pangkat, dan strata
sosial yang hierarkis.Hal ini tentu saja menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang
tak dapat dihindari lagi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka kami menyusun perumusan masalah
sebagaiberikut:
a. Apa Hakikat Kesederajatan Manusia?
b. Bagaimana Kedudukan Manusia dalam Keragaman dan Kesederajatan?
c. Seperti Apa Realita Kesederajatan di Indonesia Saat Ini?
d.
Bagaimana Solusi dari Permasalahan kesederajatan?
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari dibuatnya makalah ini adalah agar setiap individu
menyadariakan adanya keberagaman dalam bersosialisasi dan dapat menyikapi
permasalah kesederajatan baik dalam hal sosial ataupun yang lainnya secara bijak
sehingga diharapkan tercipta kerukunan, ketentraman, dan kedamaian dalam
bermasyarakat.
![Page 5: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/5.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 5/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Hakikat Kesederajatan Manusia
Masyarakat Indonesia tersebar dari sabang sampai Merauke, terdiri dari bermacam
suku bangsa, budaya, ras, dan agama. Kondisi ini apabila berjalan serasi dan harmonis
akan tercipta integrasi sosial, namun bila tidak maka akan terjadi perpecahan. Poin
penting dalam membangun persatuan ialah memahami benar makna kesederajatan.
Kesederajatan berasal dari kata sederajat yang menurut KBBI (Kamus Besar BahasaIndonesia) artinya adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan). Dengan demikian konteks
kesederajatan di sini adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang ada
manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.
Persamaan atau tingkatan manusia berimplikasi pada adanya pengakuan akan
kesetaraan atau kesederajatan manusia. Kesederajatan adalah suatu sikap mengakui
adanya persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban sebagai sesama
manusia, maka dalam keberagaman diperlukan adanya kesetaraan atau kesederajatan.
Artinya, meskipun individu maupun masyarakatberagam dan berbeda-beda, tetapi mereka
memiliki kedudukan, hak-hak, dan kewajiban yang samadan diakuidalam kehidupanpribadi maupun kemasyarakatan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara jaminan
atas kesederajatan kedudukan, hak, dan kewajiban bagi masyarakat sangat diperlukan.
Jaminan tersebut tercantum dalam UU No.30 Tahun 1999 pasal 3 ayat 1 yang berbunyi
“Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat manusia yang sama dan sederajat
serta dikaruniai akal dan hati nurani untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
dalam semangat persaudaraan”. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia
menjunjung kesederajatan dalam kehidupan bermasyarakat.
2.2. Kedudukan Manusia Dalam Keberagaman dan Kesederajatan
Pada hakikatnya setiap manusia dilahirkan dengan kedudukan dan derajat yang sama.
Sehingga seharusnya tidak ada manusia yang lebih tinggi atau lebih rendah derajatnya.
Namun kemudian kesederajatan dan kedudukan manusia ini dapat berubah, dikarenakan
sikap, tindakan, dan perbuatan manusia itu sendiri. Seperti halnya seorang pencuri yang
dinilai rendah oleh masyarakat karena kelakuannya yang tidak baik dan dianggap tercela.
![Page 6: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/6.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 6/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
Meskipun manusia pada dasarnya memiliki derajat yang sama, namun pada realitasnya
manusia selalu terbagi-bagi menjadi golongan-golongan, kelas-kelas, dan kelompok-
kelompok tertentu. Seperti dijelaskan dalam ilmu sosiologi bahwa dalam masyarakat ada yang
dikenal dengan diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial.Teori diferensiasi dan stratifikasi
inilah yang kemudian dapat menjelaskan permasalahan penggolongan manusia yang terjadi di
masyarakat.
Sekilas diferensiasi dan stratifikasi menjelaskan hal yang sama, yaitu pembedaan dan
penggolongan masyarakat. Namun diferensiasi dan stratifikasi memiliki perbedaan yang
sangat jelas.Diferensiasi adalah penggolongan manusia secara horizontal, dimana manusia
dikelompokan berdasarkan persamaan antar tiap individu. Persamaan-persamaan inilah yang
kemudian membentuk kelompok atau golongan tertentu, seperti golongan agama islam,
kelompok buruh tani, ras mongoloid, dll. Dalam diferensiasi manusia terletak pada satu garis
horizontal yang sama, dengan kata lain manusia sederajat dan memiliki hak serta kewajiban
yang sama.
Sedangkan stratifikasi adalah penggolongan manusia yang bersifat hierarkis vertikal.
Pada stratifikasi tiap manusia memiliki strata sosial yang berbeda, yang kemudian akan
menimbul kelas-kelas sosial. Sehingga timbul istilah masyarakat kelas atas, kelas menengah,
dan kelas bawah.
Diferensiasi dan stratifikasi di masyarakat kerap menimbulkan permasalahan karena
tiap golongan selalu merasa lebih baik dan lebih tinggi derajatnya dibandingkan golongan
lain. Seperti contoh konflik umat beragama yang sering terjadi di Indonesia. Permasalahan-
permasalahan inilah yang kemudian harus membuat kita kembali pada pemahaman dasar
bahwa setiap manusia memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Sehingga walaupun di
dalam masyarakat tiap manusia memiliki perannya masing-masing, namun harus disadari
betul bahwa tiap manusia memiliki derajat, kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2.3.Realita Kesederajatan di Indonesia Saat Ini
Indonesia merupakan salah satu Negara yang menjunjung tinggi persamaan derajat manusia.Hal
inilah yang kemudian memunculkan persamaan hak dan kewajiban dari tiap warga Negara itu
sendiri.Di Indonesia persamaan hak dan kewajiban sudah diatur secara jelas dalam sistem
perundangan.Adapun beberapa pokok yang mencantumkan tentang persamaan derajat di dalam UUD
![Page 7: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/7.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 7/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
1945 yakni didalam pasal 27,28,29 dan 31.
(http://onemillionsensation.wordpress.com/2011/11/26/persamaan-hak-dan-derajat-di-
indonesia/)
1. Pasal 27
Ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negarayaitu menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
Ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan
2. Pasal 28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan
pikiran lisan dan tulisan.
3. Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara
4. Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran
(http://indonesia-negriku.blogspot.com/2010/11/kesamaan-derajat-di-indonesia.html)
Namun kenyataannya pada masa orde baru masih banyak hak-hak dari setiap individumasyarakat di Indonesia belum terpenuhi secara maksimal. Contoh penggalan pasal UUD
1945 yang di ambil yaitu pada pasal 27 ayat 1 menetapkan bahwa “Segala Warga Negara
bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada keculainya.” Di sini di jelaskan pemerintah harus
wajib menjunjung hukum, tetapi pada kenyatanya di era modern ini hal tersebut semakin tidak
di perhatikan, banyak hukum dengan mudahnya terbayarkan oleh financial yang
tinggi.Sehingga pada masa itu masyarakat miskin menjadi lemah hukum.Sedangkan hukum
menjadi murah bagi golongan kaya.Hal inilah yang mendasari timbulnya kesenjangan sosial
pada masa itu.(http://onemillionsensation.wordpress.com/2011/11/26/persamaan-hak-dan-
derajat-di-indonesia/)
Dualisme si kaya dan si miskin memang akan selalu ada mendampingi kehidupan
manusia, namun idealnya, seharusnya ada sharing diantara keduanya agar timbul harmonisasi
sosial-ekonomi yang baik. Namun kenyataannya, di negeri ini. si kaya dan si miskin
terdikotomi dalam kasta sosial kaku yang memisahkan mereka. Sejak orientasi pembangunan
yang berkiblat pada konsep trickle down effect diaplikasikan pada pemerintahan orde baru.
Ketimpangan struktural terjadi akibat pembangunan yang tidak merata, sejak saat itu pula
kesenjangan sosial yang signifikan ini tercetus.
Banyak sekali orang ”berduit” di negeri ini memiliki kecenderungan untuk
mempertahankan ”ras” dengan segala cara, sehingga terkadang akses untuk orang-orangmiskin menjadi terhambat karena banyaknya pengusaha yang berselingkuh dengan penguasa
untuk melanggengkan kekayaannya. Hal ini kemudian menghambat timbulnya ”keajaiban”
bagi si miskin untuk merangkak naik sebab akses dan kesempatan untuk berkarya selalu
terhambat.(http://edukasi.kompasiana.com/2011/05/24/mempertanyakan-kesenjangan-sosial/)
Selain itu kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin ini juga sering menimbulkan
masalah pada kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah Di perusahaan-perusahaan swasta
maupun negeri di Indonesia, berpuluh-puluh orang pintar yang melamar pekerjaan ditolak
dengan alasan yang tidak jelas.Sedangkan seorang pelamar pekerjaan bisa dengan mudah
diterima dengan sogokan-sogokan.Sekali lagi, derajat berbicara.Seharusnya kita malu, karena
derajat seseorang yang memiliki potensi untuk memajukan negara bisa saja dibuang dengangampangnya, dan dengan alasan derajat seorang pengusaha kaya rela menyogok siapapun
![Page 8: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/8.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 8/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
untuk mendapatkan yang terbaik untuk anaknya. Seharusnya Indonesia menghapuskan prinsip
"Hak hanya untuk orang yang berderajat", karena prinsip itu hanya akan membuat
perkembangan Indonesia semakin memburuk, dan seharusnya warga negara Indonesia
mendapatkan hak yang seharusnya mereka
dapat.(http://restihanifa.blogspot.com/2011/11/hak-dan-persamaan-derajat-di-
indonesia.html)
Walaupun yang namanya pelapisan sosial itu tidak dapat dihindari, namun kita tetap harus
bersifat dewasa dan komitmen dengan adanya kesamaan derajat di antara
kita.(http://indonesia-negriku.blogspot.com/2010/11/kesamaan-derajat-di-indonesia.html)
Di samping kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin, pada saat ini kesederajatan
antar gender sudah dirasa sangat membaik. Salah satu bukti nyatanya adalah saat kursi
Presiden diduduki oleh Megawati Soekarno Putri ( 23 Juli 2001 – 20 OKtober 2004 ). Beliau
merupakan presiden wanita Indonesia pertama yang memimpin negara ini.Hal ini merupakan
suatu pembuktian adanya persamaan derajat di
Indonesia.(http://yiswinilam.wordpress.com/2011/11/27/persamaan-hak-derajat-di-
indonesia/)
2.4. Solusi Permasalahan Kesederajatan Sosial
Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan keberagaman ras, suku, agama, adat, dan
bahasa.Diferensiasi dan stratifikasi di Indonesia ini telah melahirkan banyak masalah.Bahkan
masalah tersebut kerap berujung pada konflik berdarah.Hal ini dikarenakan rasa atau
pemikiran bahwa bangsa Indonesia terpecah menjadi banyak golongan.Dimana tiap golongan
merasa lebih benar atau lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan golongan lainnya.
Pemikiran seperti inilah yang kemudian merubah kemajemukan masyarakat di Indonesia
menjadi sebuah beban bagi pembangunan bangsa.Dimana sebenarnya kemajemukan
masyarakat ini dapat dijadikan modal besar dalam pembangunan bangsa selama dapat diikat
dengan keserasian dan kerukunan sosial.Sehingga bangsa Indonesia dapat bersatu padu untuk
mensejahterakan bangsa Indonesia.
Namun pada kenyataannya keserasian dan kerukunan sosial inilah yang hilang dari diri
bangsa Indonesia. Hal ini tidak dikarenakan oleh tiap individu atau golongan yang egois dan
merasa dirinya memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain.Inilah yang
kemudian menimbulkan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia yang kemudian dapatberujung pada kehancuran dari bangsa Indonesia sendiri.
Di tengah gejolak masalah kesederajatan sosial ini, bangsa Indonesia hanya dapat
mengandalkan kesadaran diri tiap warga Negara akan kesedarajatan sosial yang kemudian
dapat menumbuhkan sikap toleransi dan pluralisme dalam diri bangsa Indonesia. Dengan
toleransi dan pluralisme inilah kemudian perpecahan akan terhapus dari bumi Indonesia.
Mengingat kesadaran akan kesederajatan sosial ini sangat penting, maka perlu adanya
sosialisasi kepada tiap-tiap golongan di Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat
memahami dan menghayati arti dari kesederajatan sosial, keberagaman, dan persatuan bangsa
Indonesia.
![Page 9: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/9.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 9/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
Sosialisasi ini juga akan lebih bijak apabila diberikan sejak dini oleh orangtua dan
lembaga pendidikan. Sehingga sejak kecil anak akan menyadari akan perbedaan sosial yang
ada di sekitarnya dan mengerti dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan lebih bijaksana.
Selain itu tidak dapat disangkal lagi bahwa pendidikan berperan penting dalam
pembentukan karakter sehingga perlu adanya sosialisasi dari setiap lembaga pendidikan akan
adanya keberagaman dan kesederajatan sosial di Indonesia. Sehingga diharapkan denganadanya pendidikan semacam ini masyarakat akan dapat menghargai perbedaan dan
kesederajatan yang ada di Indonesia.
Dalam berbangsa dan bernegara hukum menjadi sesuatu yang mutlak diperlukan demi
terjaganya kerukunan antar golongan. Sehingga pemerintah dan aparat yang berwajib harus
dapat menegakkan hukum dan peraturan yang ada di Indonesia. Dengan tindakan yang tegas
dari pemerintahan maupun aparat hukum ini tentunya pelanggaran HAM, bentrokan dan
korban dari setiap konflik yang terjadi dapat diminimalisir.
Dengan adanya upaya-upaya di atas hendaknya setiap individu di Indonesia memiliki rasa
toleransi kepada setiap suku maupun golongan yang berbeda sehingga tercipta kerukunanantar suku, ras, dan agama. Selain itu, apabila setiap individu dapat berpikir secara dewasa
dalam menanggapi keberagaman dan kesederajatan, maka permasalahan-permasalahan yang
terjadi antar golongan di Indonesia dapat diselesaikan dengan cara damai.
Jika hal-hal di atas dilaksanakan dengan benar, maka tidak menutup kemungkinan bahwa
suatu saat akan hidup suatu generasi dimana tiap orang merasa sederajat, memiliki hak dan
kewajiban yang sama, serta saling menghargai satu sama lain.
![Page 10: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/10.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 10/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
BAB III
PENUTUP3.1. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa bangsa Indonesia
terdiri dari berbagai macam suku,ras,agama,kebudayaan,dan tata krama yang berbeda.di
satu sisi hal itu merupakan suatu kebanggaan namun di sisi lain dapat memicu konflik
antar kelompok.Hal ini dapat dibuktikan melalui realita yang ada berdasarkan berita yang
dimuat di media-media Indonesia.Untuk meredam konflik yang ada maka perlu adanya
rasa kesederajatan sesama individu untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang
harmonis.Pada dasarnya setiap manusia memiliki derajat yang sama sebagai makhluk Allahhanya ketakwaanlah yang menjadikan manusia mulia di hadapan Ilahi.Seharusnya
perbedaan yang ada haruslah disikapi secara dewasa karena dengan adanya keragaman
inilah kehidupan terasa lebih hidup.Dalam mewujudkan perdamaian di masyarakat
diperlukan integrasi manusia akan kesadaran ketuhanan dan kesadaran kemanusiaan serta
perlu adanya pengawasan dari penguasa dengan memberlakukan hukum yang tegas
terhadap pelanggaran yang ada.Tanpa adanya hukum yang tegas maka setiap individu
atau kelompok akan bertindak main hakim sendiri.
3.2.Saran
Marilah kita saling memiliki rasa kesederajatan dengan mengacu pada integrasikesadaran ketuhanan dan kesadaran kemanusiaan untuk menjaga keharmonisan dalam
kehidupan bersosial dan bermasyarakat.Janganlah sikap fanatisme golongan ataupun rasa
ujub akan kehebatan pribadi menjadikan perpecahan yang hanya akan menimbulkan
kerugian pada kedua belah pihak.
![Page 11: Isbsd Edit](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020810/5572003649795991699f03e2/html5/thumbnails/11.jpg)
5/16/2018 Isbsd Edit - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isbsd-edit 11/11
i MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KESEDERAJATAN SOSIAL: MAKNA, REALITA, DAN SOLUSI | Universitas Sebelas Maret
DAFTAR PUSTAKA
Akhina Yasrin. 2011. Pengertian dan Makna Kesetaraan Manusia.
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2164767-pengertian-dan-makna-
kesetaraan-manusia/#ixzz1nIypxU8F
Djumhana, Hanna, dkk. 2003. Islam untuk Disiplin Ilmu Psikologi. Jakarta: Departemen
Agama RI Direktorat Jendral kelembagaan Agama Islam
http://shiendedreamer.wordpress.com/2010/12/29/manusia-keragaman-dan-kesederajatan/
http://tempat-aku.blogspot.com
http://www.padangmedia.com
http://www.suaramerdeka.com
Pahar, Rahmat Shaleh. 2011. Makalah Keragaman dan Kesederajatan
Manusia.http://rahmatteknik.blogspot.com/2011/01/keragaman-dan-kesederajatan-
manusia.html
Santosa, Bambang, dkk. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar . Surakarta: UPT MKU UNS
dan UNS Press