INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
Click here to load reader
-
Upload
baskoro-abdiansyah -
Category
Healthcare
-
view
69 -
download
1
Transcript of INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF
![Page 1: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/1.jpg)
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN GLAUKOMA
Disusun oleh :
Tri Astutik 13631367
Baskoro Abdiansyah 13631388
Faradila Rahmah Sartika Putri 13631400
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI S1 KEPERAWATAN
2015
![Page 2: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/2.jpg)
INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN
KLIEN GLAUKOMA DENGAN NYERI
Nama : ........................................
No. Reg : ........................................
Diagnosa Medis : ........................................
Ruang : ........................................
No No. Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. I Nyeri b.d peningkatan
tekanan intraokuler yang
ditandai dengan mual
muntah
Tujuan :
Setelah mendapatkan
perawatan selama 1x24
jam klien memperlihatkan
pengendalian nyeri dan
menunjukkan tingkat nyeri
berkurang.
Kriteria Hasil :
1. Melaporkan nyeri
kepada penyedia
layanan kesehatan
2. Memperlihatkan teknik
relaksasi secara
individual yang efektif
untuk mencapai
kenyamanan.
3. Tidak mengalami
gangguan dalam
frekuensi pernapasan,
frekuensi jantung, atau
1. Lakukan observasi nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
2. Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan gunakan teknik
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
pasien, kaji kultur yang
mempengaruhi respon nyeri,
3. Mengajarkan teknik pengendalian
nyeri : distraksi relaksasi, kompres,
terapi musik, dsb.
1. Observasi secara keseluruhan
dilakukan untuk menentukan
tingkat kenyamanan klien serta
untuk menentukan perawatan
yang tepat guna.
2. Keluhan nyeri juga dapat diamati
melalui tanda-tanda vital serta
reaksi non verbal.
3. Melakukan penanganan nyeri non
farmakologi dapat membantu
mengurangi dalam kebutuhan
obat-obat analgesik.
4. Evaluasi dilakukan untuk
![Page 3: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/3.jpg)
tekanan darah.
4. Melaporkan tingkat
nyeri berkurang sampai
tidak ada nyeri.
4. Evaluasi pengalaman nyeri masa
lampau tentang ketidakefektifan
kontrol nyeri masa lampau dan
bantu pasien dan keluarga untuk
mencari serta menemukan
dukungan kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan kurangi faktor
presipitasi
Kolaborasi :
5. Manajemen sedatif
6. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri.
mengukur keberhasilan perawatn
yang dilakukan pada klien serta
untuk menentukan rencana
berikutnya.
Kolaborasi :
5. Memberikan sedatif, memantau
respon pasien, dan memberikan
dukungan fisiologis yang
dilakukan selama prosedur
diagnostik atau terapeutik
6. Menggunakan agen-agen
farmakologi untuk mengurangi
atau menghilangkan nyeri
![Page 4: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/4.jpg)
INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN
KLIEN GLAUKOMA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : PENGLIHATAN
Nama : ........................................
No. Reg : ........................................
Diagnosa Medis : ........................................
Ruang : ........................................
No No. Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
2. II Gangguan persepsi
sensori : penglihatan b.d
gangguan penerimaan :
gangguan status organ
ditandai dengan
kehilangan lapang
pandang progresif
Tujuan :
Setelah dilakukan
perawatan selama 3x24
jam klien menunjukkan
status neurologis : fungsi
motorik sensorik/kranial
dan menunjukkan orientasi
kognitif
Kriteria Hasil :
1. Klien berinteraksi
secara sesuai dengan
orang lain dan
lingkungan
2. Klien mempertahankan
ketajaman lapang
penglihatan tanpa
kehilangan lebih lanjut.
3. Mengompensasi defisit
sensori dengan
memaksimalkan indera
1. Observasi tingkat/derajat serta tipe
kehilangan penglihatan. Gunakan
data-data pengkajian sebagai acuan
untuk melakukan observasi
berikutnya.
2. Meningkatkan komunikasi : defisit
penglihatan sehingga klien mampu
untuk mengenali objek serta
lingkungan disekitarnya
3. Mengajarkan pengguanaan indera
yang tidak mengalami masalah
untuk melakukan aktivitas.
1. Observasi secara keseluruhan
dilakukan untuk menentukan
tingkat gangguan penglihatan
klien serta untuk menentukan
perawatan yang tepat.
2. Klien glaukoma dengan gangguan
penglihatan susah
menginterpretasikan objek yang
berada disekitarnya sehingga
klien membutuhkan bantuan
interpretasi melalui komunikasi
3. Memaksimalkan penggunaan
![Page 5: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/5.jpg)
yang tidak rusak
4. Menginterpretasikan
objek yang
dikomunikasikan oleh
orang lain secara benar
4. Manajemen lingkungan.
5. Pemantauan neurologis
Kolaborasi :
6. Mulai perujukan terapi okupasi
indera yang tidak cacat untuk
melakukan aktivitas sehingga
sesuai dengan batas
kemampuaannya agar
pemberdayaan klien dapat dicapai
4. Manipulasi lingkungan dapat
digunakan sebagai sarana
terapeutik bagi klien.
5. Mengumpulkan dan menganalisis
data pasien untuk mencegah atau
meminimalkan komplikasi
neurologis
Kolaborasi :
6. Tindakan okupasi terapeutik
dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan
koordinasi klien
![Page 6: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/6.jpg)
INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN
KLIEN GLAUKOMA DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK
Nama : ........................................
No. Reg : ........................................
Diagnosa Medis : ........................................
Ruang : ........................................
No No. Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
3. III Gangguan mobilitas fisik
b.d gangguan sensori
persepsi dibuktikan
dengan penurunan lapang
penglihatan.
Tujuan :
Setelah dilakukan
perawatan selama 3x24
jam klien akan
memperlihatkan mobilitas
Kriteria Hasil :
1. Memperlihatkan
penggunaan alat bantu
secara benar dengan
pengawasan.
2. Meminta bantuan untuk
aktivitas mobilisasi,
jika diperlukan
3. Mampu menyangga
berat badan dan
meningkatkan
kemampuan untuk
mempertahankan
keseimbangan tubuh
4. Berpindah dari dan ke
1. Memantau keterbatasan klien
dalam melakukan kegiatan sehari-
hari
2. Memberikan informasi mengenai
mekanika tubuh, latihan fisik,
postur tubuh, dsb.
3. Memberikan terapi latihan fisik
(ambulasi dan keseimbangan)
4. Membantu klien dalam proses
perawatan diri : berpindah
Kolaborasi :
5. Bantu dalam menyusun jadwal
terapi bersama dengan klien
1. Tidak semua aktivitas klien
harus dibantu, sehingga perawat
akan dapat memberdayakan
klien secara mandiri sesuai batas
kemampuannya.
2. Memfasilitasi penggunaan postus
dan pergerakan dalam aktivitas
sehari-hari untuk mencegah
keletihan dan cedera
muskuloskeletal.
3. Meningkatkan dan membantu
dalam berjalan untuk
mempertahankan dan
mengembalikan fungsi autonom
dan volunter selama pengobatan
![Page 7: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/7.jpg)
kursi atau kursi roda.
dan pemulihan dari kondisi sakit.
Menggunakan aktivitas, postur,
dan gerakan tertentu untuk
mempertahankan, meningkatkan,
atau memulihkan keseimbangan.
4. Membantu individu untuk
mengubah posisi tubuhnya.
Kolaborasi :
5. Dengan bantuan perawat,
biasanya klien akan merasa lebih
mudah dalam menyusun jadwal
terapinya.
![Page 8: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/8.jpg)
INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN
KLIEN GLAUKOMA DENGAN ANSIETAS
Nama : ........................................
No. Reg : ........................................
Diagnosa Medis : ........................................
Ruang : ........................................
No No. Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
4. IV Ansietas b.d faktor
psikologis, perubahan
status kesehatan, adanya
nyeri, kemungkinan/
kenyataan kehilangan
penglihatan ditandai
dengan ketakutan, ragu-
ragu, menyatakan
masalah tentang
perubahan kejadian
hidup
Tujuan :
Setelah dilakukan
perawatan selama 1x24
jam klien akan
menunjukkan
pengendalian diri terhadap
ansietas
Kriteria Hasil :
1. Melanjutkan aktivitas
yang dibutuhkan
meskipun mengalami
kecemasan
2. Menunjukkan
kemampuan untuk
berfokus pada
pengetahuan dan
keterampilan baru
3. Mengomunikasikan
kebutuhan dan
perasaan negatif secara
1. Pantau perubahan tanda-tanda vital
dan kondisi yang menunjukkan
peningkatan kecemasan klien
2. Berikan informasi serta bimbingan
antisipasi tentang segala bentuk
kemungkinan yang akan terjadi di
masa depan
3. Ajarkan teknik menenangkan diri
dan pengendalian perasaan negatif
atas segala hal yang dirasakan klien
4. Instruksikan untuk melaporkan
timbulnya gejala-gejala kecemasan
yang muncul dan tidak dapat lagi
1. Perubahan tanda-tanda vital
dapat digunakan sebagai
indikator terjadinya ansietas
pada klien
2. Mempersiapkan klien
menghadapi segala
kemungkinan, krisis
perkembangan dan/atau
situasional
3. Teknik menenangkan diri dapat
digunakan untuk meredakan
kecemasan pada klien yang
mengalami distress akut
![Page 9: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/9.jpg)
tepat
4. Memiliki tanda-tanda
vital dalam batas
normal
dikontrol
5. Meningkatkan koping individu
6. Memberikan dukungan emosi
selama masa stres
Kolaborasi :
7. Berikan obat jenis anti depresan
apabila klien benar-benar tidak
mampu mengendalikan dirinya
4. Membantu memudahkan
penyedian layanan kesehatan
untuk menganalisis kondisi yang
dialami klien
5. Membantu klien untuk
beradaptasi dengan persepsi
stresor, perubahan, atau ancaman
yang menghambat pemenuhan
tuntutan dan peran hidup
6. Memberikan dukungan emosi
untuk menenangkan klien dan
menciptakan penerimaan serta
bantuan dukungan selama masa
stres.
Kolaborasi :
7. Agen farmakologi dapat
digunakan sebagai salah satu
pilihan untuk meredakan
kecemasan pada klien
![Page 10: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/10.jpg)
INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN
KLIEN GLAUKOMA DENGAN MASALAH KURANG PENGETAHUAN
Nama : ........................................
No. Reg : ........................................
Diagnosa Medis : ........................................
Ruang : ........................................
No No. Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
5. V Kurang pengetahuan
(kebutuhan belajar) b.d
tentang kondisi,
prognosis, dan
pengobatan, kurang
terpajan/tidak mengenal
sumber informasi, kurang
mengingat, salah
interpretasi (pemahaman)
ditandai dengan
pertanyaan, pernyataan
salah persepsi, tidak
akurat mengikuti
instruksi, terjadi
komplikasi yang dapat
dicegah
Tujuan :
Setelah dilakukan
perawatan selama 1x24
jam klien akan
menunjukkan peningkatan
pemahaman/pengetahuan
tentang perawatan
penyakit, keamanan
personal, pencegahan
jatuh, program aktivitas,
regimen terapi.
Kriteria Hasil :
1. Mampu menjelaskan
tentang proses
penyakit, perawatan
penyakit, dan regimen
serta jadwal terapinya
2. Mampu menjelaskan
terapi latihan yang
telah diajarkan.
1. Melakukan edukasi kepada klien
mengenai proses penyakit,
perawatan penyakit, dan regimen
serta jadwal terapinya.
2. Memberikan informasi yang tepat
dan akurat sesuai dengan
kebutuhan klien
3. Menginstruksikan kepada klien
untuk bertanya kepada penyedia
1. Edukasi pada klien juga
bermanfaat dalam proses
perawatan, dengan adanya
informasi klien akan mampu
mengidentifikasi masalahnya
sehingga memudahkan tenaga
kesehatan untuk menggali data
pada klien
2. Informasi yang tepat dari tenaga
![Page 11: INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GLAUKOMA PDF](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100316/55ce6120bb61ebe76a8b456b/html5/thumbnails/11.jpg)
3. Bertanya kepada
penyedia layanan
kesehatan.
layanan kesehatan manapun
tentang segala hal yang
berhubungan dengan kesehatannya
kesehatan akan membuat klien
merasa dirinya memiliki sumber
informasi yang terpercaya.
3. Kadangkala klien merasa tidak
berani untuk bertanya karena
belum terbina hubungan dekat
dengan penyedia layanan
kesehatan.