Intan Vitriandini 121025.ppt

11

Transcript of Intan Vitriandini 121025.ppt

  • Gangguan Obsesif-Kompulsif KasusKayla Mitchell adalah seorang wanita 27 tahun yang datang ke dokter keluarganya untuk pemeriksaan 6 minggu pasca persalinan dengan keluhan kecemasan dan perasaan kegelisahan selama 2 minggu terakhir. Dia melaporkan bahwa dia memiliki pikiran untuk menyakiti bayinya. Dia telah mulai memeriksa semua peralatan di rumah beberapa kali dalam sehari yang membutuhkan waktu 2-3 jam setiap hari. Dia juga mulai menghindari bepergian dengan bayinya karena sering memeriksa sabuk pengaman dalam waktu yang lama yang mengakibatkan ia tidak jadi pergi. Dia juga melaporkan menggosok lengannya dalam kelipatan 5 yang dapat membantu mengurangi kecemasannya.

  • QUESTIONIdentifikasi MasalahBuatlah daftar masalah terapi obat pasien !Pasien OCD mendapatkan obat Natrium docusate yang sebenarnya merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk melunakkan serumen telinga. Obat ini kadang-kadang dapat menyebabkan kemerahan pada permukaan kulit telinga.Apakah ada sesuatu dalam sejarah pasien yang bisa dibilang faktor risiko untuk pengembangan OCD ?Ayah, 68 tahun, dengan riwayat depresi berat. Ibu, 65 tahun, dengan multiple sclerosis. Kakak adalah "perfeksionis" dan harus memiliki segalanya "dengan tepat." Informasi (tanda-tanda, gejala, nilai-nilai laboratorium) yang mengindikasikan kehadiran atau keparahan OCD?Pasca persalinan dengan keluhan kecemasan dan perasaan kegelisahan selama 2 minggu terakhir, mulai sering memeriksa peralatan rumah yang menghabiskan waktu 2 3 jam.Mulai menggosok lengannya dengan kelipatan 5 merasa beberapa bantuan dari kecemasan luar biasa yang berkembang sepanjang hari dari pikiran-pikiran mengganggu.

  • Sering menggosok lengannya dengan kelipatan 5 sebagai bantuan meringankan kecemasan luar biasa yang berkembang sepanjang hari dari pikiran-pikiran mengganggu.Masa kanak-kanak melakukan ritual menghitung aneh sambil berbaring di tempat tidur atau menonton TV. Dia selalu merasa perlu untuk Mengontrol DirinyaRagu-ragu tentang kembali bekerja, dia memiliki kekhawatiran yang berlebihan bahwa bayinya kelaparan karena ia tidak mendapatkan ASI yang cukup. LanjutanHasil Yang DiinginkanApa tujuan dari farmakoterapi untuk OCD dalam kasus ini?Tujuan terapi pengobatan gangguan obsesiv konpulsif adalah untuk mengurangi tingkat kecemasan , memberikan rasa tenang dan dapat mengembalikan penderita OCD ke keadaan normal.

  • Apa terapi nonfarmakologis mungkin berguna untuk pasien?Pada terapi ini pasien dipaparkan dengan stimuli yang memprovokasi obsesinya misalnya dengan menyentuh objek yang terkontaminasi dan juga pasien ditahan untuk tidak kompulsi misalnya menunda mencuci tangan.. Apa alternatif farmakoterapi yang tersedia untuk pengobatan OCD? Selective Serotonin Reuptake InhibitorCitalopram (Celexa) Escitalopram (Lexapro)Fluoxetine (Prozac)Fluvoxamine (Luvox)Paroxetine (Paxil)Sertraline (Zoloft)Alternatif Terapi

  • Rencana yang optimalObat apa, bentuk sediaan, dosis, jadwal, dan durasi terapi yang terbaik untuk pasien ini ?Fluoxetine (Kalxetine) Kapsul 10 mg dan 20 mg,Dosis awal 20 mg perhari (1 x 1 kapsul perhari) pagi atau malam hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg perhari (1 x 2 kapsul) hingga 80 mg perhari, diberikan 1x kali sehari atau dosis terbagi, tergantung respon pasien. Efektivitas Fluoxetine terlihat dalam 5 - 6 minggu.Tidak perlu menyesuaikan dosis pada orang tua dan orang gemuk. Pada gangguan hati (sirosis hati) dan gangguan ginjal ringan sampai sedang perlu menyesuaikan dosis yaitu 1 x kapsul. Dosis pemeliharaan selama beberapa bulan.

    Apa alternatif farmakoterapi akan sesuai jika rencana optimal gagal?Clomiperamine merupakan obat pertama yang disetujui FDA untuk GOK menunjukkan hasil yang superior pada penelitian RCT. Pada beberapa penelitian ditunjukkan bahwa tidak ada pengobatan yang lebih superior dibandingkan dengan Clomiperamine dalam menangani GOK. Clomiperamine dengan dosis 250mg/hari dan diberikan minimun 10 minggu menghasilkan efikasi yang cukup. Apabila didapatkan respon yang tidak adekuat atau intoleransi terhadap Clomiperamine oral maka dapat diberikat Clomiperamine intravena sebagai alternatif.

  • Kapan pasien dengan OCD dianggap pengobatan resisten? Ketika pasien tidak berespon terhadap 2 3 pengobatan SSRI yang diberikan

    Apa alternatif farmakologis lain yang tersedia jika pasien ini menjadi resisten terhadap standar farmakoterapi ?Selain terapi farmakologi terapi lain yang dapt dilakukan seperti terapi prilaku, kerana terapi perilaku sama efektifnya dengan farmakoterapi pada gangguan obsesif-kompulsif. Selain itu bisa juga dilakukan psikoterapi dan terapi dari keluarga.LanjutanHasil EvaluasiParameter klinis dan laboratorium yang diperlukan untuk mengevaluasi terapi untuk pencapaian hasil terapi yang diinginkandan untuk mendeteksi atau mencegah efek samping? Beberapa parameter pemantauan, selain konsentrasi plasma, berguna dalam mengelola pasien. Pasien harus dipantau untuk efek samping, seperti sedasi, efek antikolinergik, dan disfungsi seksual. Selain itu, perubahan dalam sosial dan pekerjaan fungsi harus dinilai. Pasien juga harus dipantau untuk munculnya ide bunuh diri. Berolahraga teratur dan makan rendah lemak, rendah gula, diet tinggi serana untuk mengurangi resiko diabetes dan membantu mencegah penambahan berat badan dan sembelit. Menggunakan permen atau permen karet tanpa gula, air minum dan menyikat gigi secara teratur untuk meningkatkan kemudahan air liur dan mulut kering.Bangun perlahan-lahan dari duduk atau posisi berbaring untuk membantu mencegah pusing.

  • Pendidikan PasienInformasi apa yang harus diberikan kepada pasien untuk meningkatkan kepatuhan, memastikan terapi sukses, dan meminimalkan merugikan efek ? Terlebih dahulu sampaikan bahwa Depresibukanmerupakansuatukelemahankarakter, Seluruhobatantidepresansama-samaefektif, selanjutnya sampaikan mengenai pentingnya meminum obat tersebut karenasebagianbesarpenderitayangmenggunakanantidepresanakanmengalami efek samping, Antidepresansebaiknyadiminumpadawaktu yangsamasetiaphari, Pada penggunaanobat antidepresan,efek yangdiharapkan munculnya belakangan, sedangkan efek yang tidak diinginkan akan muncul lebih dulu. Pada umumnya efek yang yang diharapkan baru akan muncul 2 4 minggu kemudian. Obatharusdiminumminimal69bulan,pada3bulanpertamaada episode keinginan bunuh diri. Obattidakmenyebabkanketergantungan.

  • Pertanyaan Tindak LanjutKapan penurunan skor Y-BOCS dianggap klinis signifikan?Y-BOCS dianggap menurun signifikan saat penilaian terhadap kesembuhan pasien penderita gangguan obsesif konpulsif menurun.

    Jika pasien ini telah menemui kepada dokter dan ingin melanjutkan menyusui, apa yang akan Anda menjadi rekomendasi mengenai farmakoterapi? Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) adalah agen lini pertama dan efektif pada wanita dengan depresi pasca-melahirkan. Gunakan dosis antidepresan standar, misalnya, fluoxetine (Prozac) 10-60 mg/hari, sertraline (Zoloft) 50-200 mg/hari, paroxetine (Paxil) 20-60 mg/hari, citalopram (Celexa) 20-60 mg/hari , atau escitalopram (Lexapro) 10-20 mg/hari. Efek samping obat kategori ini termasuk insomnia, mual, penurunan nafsu makan, sakit kepala, dan disfungsi seksual.Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs), seperti venlafaxine (Effexor) 75- 300 mg/hari atau duloxetine (Cymbalta) 40-60 mg/hari, juga sangat efektif untuk depresi dan kecemasan.

  • Refensihttp://dianaraty19.blogspot.com/2012/06/depresi postpartum.htmlhttp://dianaraty19.blogspot.com/2012/06/depresi postpartum.html

    http://dianaraty19.blogspot.com/2012/06/depresi-postpartum.html

    http://www.academia.edu/7847769/PHARMACEUTICAL_CARE_UNTUK_PENDERITA_GANGGUAN_DEPRESIF

    Pharmacotherapy-Dipiro 2005

  • Om Shanti Shanti Shanti Om

    *