Infeksi uterus (metritis).doc

3
Infeksi uterus (metritis) Faktor pedisposisi Persalinan pervaginam Jika dibandingkan dengan persalinan seksio sesarea, maka timbulnya metritis pada persalinan pervaginam relatif jarang. Persalinan seksio sesarea Ini merupakan faktor predisposisi utama timbulnya metritis dan erat kaitannya dengan status sosioekonomi penderita. Bakteriologi

Transcript of Infeksi uterus (metritis).doc

Page 1: Infeksi uterus (metritis).doc

Infeksi uterus (metritis)

Faktor pedisposisiPersalinan pervaginamJika dibandingkan dengan persalinan seksio sesarea, maka timbulnya metritis pada persalinan pervaginam relatif jarang.

Persalinan seksio sesareaIni merupakan faktor predisposisi utama timbulnya metritis dan erat kaitannya dengan status sosioekonomi penderita.

Bakteriologi

Page 2: Infeksi uterus (metritis).doc

PatogenesisInfeksi uterus pada persalinan pervaginam terutama pada tempat implantasi plasenta, desidua, dan miometrium yang berdekatan. Bakteri yang berkoloni diserviks dan vagina mendapatkan akses ke cairan ketuban pada waktu persalinan, dan pada saat pascapersalinan akan menginvasi tempat implantasi plasenta yang saat itu biasanya merupakan sebuah luka dengan diameter ±4cm dengan permukaan luka yang berbenjol benjol karena n=banyak vena yang ditutupi trombus. Daerah ini merupakan tempat yang baik untuk tmbuhnya kuman-kuman patogen. Infeksi uterus pascaoperasi sesar pada umumya akibat infeksi pada luka operasi selain infeksi yang terjadi pada tempat implantasi plasenta.

Gejala klinik Demam dengan suhu tubuh berkisar melebih 38ᵒC - 39ᵒC. Yang disertai menggigil. Demam biasanya timbul pada hari ketiga disertai nadi yang cepat. Penderita biasanya mengeluhkan adanya nyeri abdomen yang pada pemeriksaan bimanual teraba agak membesar, nyeri dan lembek. Lokhia berbau menyengat sering menyertai timbulnya metritis tapi bukan tanda pasti.

PenatalaksanaanAmpicillin 2gr IV every 6 hoursGentamycin 5mg/kgBB IV every 24 hoursMetronidazole 500mg IV every 8 hours