Slide 1

LAPORAN KASUS KELAINAN UTERI Rizky Zulfa AfridaPembimbing : dr. Rachmat Memet, Sp. RadKepaniteraan RadiologiRSI Cempaka PutihANATOMI UTERIUterus :Terdapat dalam rongga panggul, bentuknya seperti buah peer, panjang 6,5 cm 6 cm dan tebal 2,5 cm 4 cm.Uterus terletak di belakang kandung kencing dan di depan rectum.Kanalis servikalis berbentuk spindle, panjangnya 2 cm 3 cm. Biasanya pada nullipara ostium uteri eksterna terbuka hanya 0,5 cm

Uterus di delfis : terdapat 2 korpus, 2 serviks dan 2 vagina. Uterus sepsus : 1 korpus, septum, 1 serviks, dan 1 vagina. Uterus bikornis unikolis. Uterus arkuatus Kelainan ini dapat mengganggu kehamilan dan persalinan. Misalnya terjadi abortus, partus prematurus dan kelainan his, kelainan letak dan posisi. Kelainan Kongenital

Kelainan Letak Rahim Pada hamil tua, uterus membengkok dengan sumbunya kekanan disebut latero-fleksi dekstra. Hal ini tidak menimbulkan gejala, kecuali agak mendesak dan kadang-kadang menekan pada ulu hati Abdomen Pendulum PROLAPSUS UTERI

MIOMA UTERI

Tempat mioma :Korpus uteri (97%)Cervix uteri (3%)

Menurut letaknya, mioma dibagi menjadi :Mioma intramural (tumor tumbuh tetap di dalam dinding atau otot uterus)Mioma submukosa (tumor tumbuh dan menonjol ke arah kavum uteri)Mioma subserosa (mioma tumbuh ke arah luar dan menonjol pada permukaan uterus)

Terapi medikamentosa GnRH analogProgesteronDanazol Gestrinon Tamoksifen Goserelin Antiprostaglandin CARSINOMA UTERIKanker rahim yang sering dijumpai: Kanker leher rahim (karsioma servisis uteri) Kanker korpus rahim (karsioma korpus uteri)

HSG (Histerosalpingografi )Pemeriksaan dasar untuk mengetahui anatomi dan fisiologi alat genital wanita, melihat bayangan rongga rahim dan bentuk tuba fallopi.Biasanya dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya infertilitas Waktu optimumnya yaitu pada hari ke 9 -10 sesudah haid muIai. Jika masih ada pendarahan, HSG tidak boleh dilakukan karena ada kemungkinan masuknya kontras ke dalam pembuluh darah balikTeknik Pemasangan KontrasINDIKASISterilisasi primer dan sekunder. Infertilitas primer dan sekunder. Menentukan lokasi IUDPendarahan pervagina minimal, akibat mioma, polip adenomatous uteri. Abortus habitualis trisemester II yang dicurigai akibat inkompetensi cerviks. Kelainan bawaan uterusTumor cavum uteri. KONTRA INDIKASIHipersensitifvitas pada zat kontras Pasien yang baru di kuretase 7 hari sebelum haid dan < 7 hari post haidProses-proses inflamasi yang akut pada abdomen merupakan kontra indikasi. Perdarahan pervaginam yang berat. Penyakit ginjal dan jantung yang sudah lanjut

ULTRASONOGRAFI

KASUSNama : Ny. AUsia : 45 thnJenis Kelamin : perempuan

Tampak massa Hypoechoic berbatas tegas dengan ukuran 3 x 6 cm

DIAGNOSA : Myoma UteriDD: carsinoma uteri25SARAN PEMERIKSAANCT- ScanMRI